• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun Tema x REKREASI. Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun Tema x REKREASI. Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus."

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Tahun 2016

Buku Guru SMALB

Tunagrahita Kelas X

Tema x

REKREASI

Buku Tematik Terpadu

Kurikulum Pendidikan Khusus

Disusun oleh:

(3)

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rekreasi/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. iv, 120 hlm.

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SMALB-C kelas X

ISBN 978-602-358-324-9

1. Tematik Terpadu — Studi dan Pengajaran II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Tati Nurul Hayati, M.Pd.

Penelaah Materi : Lalan Erlani

Ilustrator/Layouter : Dian Evawani Hardina

Diterbitkan oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

(4)

Dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 di SMALB, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dit.PPKLK) menyiapkan seperangkat standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar kurikulum SMALB 2013, dan buku siswa serta buku pegangan guru. Buku siswa dan buku pegangan guru yang disiapkan meliputi 5 mata pelajaran (Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Seni Budaya) Kelima mata pelajaran tersebut diperuntukan bagi: tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa. Sedangkan untuk tunagrahita dan Autis disediakan buku tematik.

Buku ini merupakan buku pegangan guru untuk kelas X SMALB tunagrahita dengan tema “ Rekreasi” yang dijabarkan ke dalam 3 sub tema yaitu: Kebun Binatang, Taman Bermain dan Museum.

Buku ini berisi penjelasan-penjelasan tentang apa yang dilakukan guru dalam membelajarkan siswa.

Kegiatan pembelajaran dalam buku ini menerapkan pendekatan saintifik, yaitu pendekatan yang dilakukan melalui kegiatan 5 m yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Kelima kegiatan tersebut bukanlah merupakan kegiatan yang harus berurutan, tetapi dapat dilakukan secara tidak urut sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan. Dengan pendekatan pembelajaran tersebut memungkinkan siswa tidak hanya mengembangkan ranah kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah Afektif (sikap) dan Psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat mengembangkan diri secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif, dan produktif.

Dalam hal penilaian dalam buku ini menerapkan penilaian otentik yaitu pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu dapat dikembangkan siswa dan penilaian dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan. Penilaiannya dapat dilakukan baik oleh guru atau oleh siswa sendiri melalui program penilaian diri.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna oleh sebabitu kritik dan saran dari para pengguna buku ini sangat penulis harapkan demi sempurnanya buku ini. Atas kritik dan sarannya diucapkan terima kasih.

(5)

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

A. Tentang panduan buku guru ... 1

B. Petunjuk Penggunaan Buku Siswa ... 1

C. Bagaimana menggunakan buku ini ... 2

D. Tentang Anak Tunagrahita ... 3

E. Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita ... 6

F. Kegiatan Bersama Orang Tua ... 7

G. Beberapa singkatan Mata Pelajaran ... 8

H. Panduan Penilaian ... 8

I. Standar Kompetensi Kelulusan dan Kompetensi Dasar ... 14

J. Tentang Buku Guru Tema X : REKREASI ... 15

Sub Tema 1 Kebun Binatang ... 16

Subtema 2 Taman Bermain ... 51

Subtema 3 Museum ... 85

Glosarium ... 115

Daftar Pustaka ... 117

DAFTAR PUSTAKA

(6)

Panduan Buku guru

A. Tentang Panduan Buku Guru

Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan Pribadi reflektif sesuai kemempuan peserta didik tunagrahita

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan. 7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

B. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan

(7)

5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

C. Bagaimana Menggunakan Buku Ini

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

3. Upaya ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan II dalam semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah guna mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif

4. Cocokan setiap langkah kegiatan yang terdapat di buku siswa sesuai dengan hal dimaksud

5. Mulailah pembelajaran dengan pengantar yang sesuai dengan tema dan kaitan tema tersebut dengan lingkungan sekitar anak dan sekolah. Siswa tertarik mengikuti pembelajaran sesuai dengan kondisi yang mereka kenal. Demikian pula pada saat menutup pelajaran, kaitan dengan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa memudahkan siswa memahami makna kegiatan pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perbindahan tema yang sesuai dengan kondisi dan kegiatan sehari-hari siswa untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu

6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternative apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan.

7. Penyesuaian materi pelajaran dapat dilakukan sesuai kemampuan individual siswa di kelas. Jika diperlukan pada siswa yang lebih cepat menyelesaikan tugasnya dapat diberikan materi pengayaan yang antara lain berupa bacaan-bacaan yang mendukung pembelajaran. Adapun siswa yang tidak dapat menguasai kemampuan yang ditentukan dapat diberikan pengulangan pada bagian yang belum dapat dikerjakan siswa. Jika telah dilakukan pengulangan berkali-kali siswa belum juga dapat menguasai kemampuan tersebut, guru perlu menganalisis kesesuaian indikator dengan kemampuan siswa.

(8)

8. Pilihlah metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan dan tujuan yang ingin dicapai

9. Jadikanlah lingkungan sebagai media dan sumber belajar siswa 10. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia sesuai dengan struktur kurikulum. Guru kelas perlu memperhatikan kerja kolaborasi dengan guru mata pelajaran (termasuk pelajaran Kemandirian) agar pembahasan materi pelajaran seiring dan berkesinambungan. memperhatikan taraf berfikir dan usia siswa. Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik dengan pendidikan kemandirian dalam bidang ketrampilan

11. Jalin kerjasama dengan orang tua/wali, tenaga kependidikan, petugas kantin dan pedagang di sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengembangkan pembelajaran.

12. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor belajar siswa, sangat dibutuhkan.

13. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

D. Tentang Anak Tunagrahita

Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan tunagrahita adalah kekurangan atau lemah dalam berfikir. Dapat diartikan bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya. Secara disiplin keilmuan yang terkait dengan para tunagrahita telah dikemukaan. Batasan ketunagrahitaan pada dewasa ini umumnya mengacu pada tiga hal yaitu:

1) Kemampuan fungsi intelektual di bawah rata-rata secara jelas. ; artinya kecerdasannya berada minimal dua standart deviasi di bawah rata-rata.

2) Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya anak tersebut mengalami kesulitan dalam

(9)

Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian berdasarkan IQ dapat digolongkan sebagai berikut:

a) Tunagrahita ringan dengan IQ antara 55 – 70 b) Tunagrahita sedang dengan IQ antara 40 – 55 c) Tunagrahita berat dengan IQ antara 25-40 d) Tunagrahita sangat berat IQ di bawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan diri pada suatu situasi atau berprilaku dalamsuatu masalah.Perilaku adaptif juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku adaptif tersebut meliputi:

a) Keterampilan praktikal; aktifitas hidupansehari-hari, fungsimotorik, kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan okupasional.

b) Keterampilan konseptual; ketrampilan berbahasa peseptif dan ekspresif, kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola keuangan, komunikasi non verbal.

c) Keterampilan sosial;mejalin dan menjaga pertemanan, interaksi dengan sesamanya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi, penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri sendiri, tanggung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri, sensitif, tidak mudah menjadi korban Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American

Association f or Intellectual Development Disabilities (AAIDD),

mengelompokan ketunagrahitaan sebagai berikut:

a) Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)

terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

b) Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada

masa sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan

c) Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan

serta kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.

d) Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh

kehidupannya.

Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi

(10)

menggunakan penggolongan berdasarkan tingkat intellektual. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tunagrahita Ringan

Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tuna grahita ringan dengananak yang sebaya dengannya.Mereka umumnya memiliki penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan sebayanya.Demikian pula dalam lingkup pergaulan sosial. Umumnya anak tunagrahita ringan mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik mereka sebagai berikut:

1) Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan dan motorik

2) Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama sebayanya

3) Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya, dengan kemungkinan mengalami canggung 4) Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat

dengan baik, jika diberi pelatihan yang sesuai

5) Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya

6) Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak dewasa

7) Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan khusus atau dilingkungan khusus

8) Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional

b. Tunagrahita sedang

1) Dapat terlibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan

2) Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena keterbatasan kemampuan verbal

3) Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya; bahasa isyarat dan gestures)

4) Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang signifikan

(11)

rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan pekerjaan yang terlindung.

8) Dapat diberi pelatihan fungsionalmisalnya; keterampilan menolong diri sendiri.

c. Tunagrahita berat

Tunagrahita berat dapat mengenali keberadaan anak tunagrahita berat. Keberadaan mereka umumnya dapat kitakenali dari perkembangan fisik dan mental sejak usia dini. Mereka mengalami keterlambatan yang signifikan dalam perkembangan berjalan dan bicara. Lebih lanjut kita bahas karakteristik mereka sebagai berikut:

1) Kemampuan berkomunikasinya sangat terbatas, sering hanya bersuara non verbal, dan tidak effektif.

2) Kemampuan motorik terbatas dan kesehatan yang rapuh 3) Kemungkinan tidak terlihat kemampuan adaptasi sosialnya 4) Ketergantungan penuh.

5) Tidak dapat dilatih ketrampilan

6) Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.

d. Tunagrahita sangat berat

1) Sangat tergantung pada orang lain dalam segala bidang. 2) Tidak dapat memerawat diri sendiri.

3) Kesulitan dalam komunikasi verbal dan non verbal, jika dapat berkata-kata ucapannya tidak jelas.

4) Tidak dapat mengenal bahaya.

5) Tidak dapat berpartisipasi dengan kegiatan sosial

E. Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita

Beberapa prinsip pembelajaran bagi tunagrahita adalah : 1. Prinsip pengulangan

Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengenai apa yang dipelajarinya, maka dalam mengajar mereka membutuhkan pengulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita tidakmaju atau pindah ke materiberikutnya sebelum guru yakin betul bahwa anak telah benar memahami betul materi yang dipelajarinya.

2. Prinsip keperagaan

Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir

(12)

tunagrahita dapat menggunakan alat peraga. Dengan alat peraga anak tunagrahita memperoleh tanggapan yang dipelajari atau tidak terjadi verbalisme.

3. Prinsip skala perkembangan mental,

Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengani usia kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru. Melalui prinsip ini dapat diketahui perbedaaan antar dan intra individu.

4. Prinsip individualisasi

Prinsip ini menekankan perhatian pada perbedaan individual anak tunagrahita.Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.

5. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.

Melalui prinsip ini anak tunagrahita dapat mempelajari sesuatu dengan melakukannya.Di samping itu dapat melatih motorik anak terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.

6. Prinsip korelasi

Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak tunagrahita.

7. Prinsip pembelajaran bertahap.

Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembelajaran pada anak tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-tugas itu dirinci dan diberikan setahap-demi setahap.Misalnya dalam hal menulis abjad dapat dimulai dengan menebalkan abjad dengan pensil, menghubungan titik-titik dari huruf tersebut dan pada akhirnya menulis dengan contoh

F. Kegiatan bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan bersama Orang

(13)

rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

G. Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBdP : Seni Budaya dan Prakarya

2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

H. Panduan Penilaian

1. Teknik dan Instrumen Penilaian

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:

a. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)

b. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan atau atau di luar pembelajaran

2. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan atau atau proyek

Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu:

1. Tes (tertulis dan unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio.

Instrumen Penilaian:

1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

Skor maksimal : 100 Penilaian x 100 ideal skor diperoleh yang skor 

Konversi Nilai (Skala 0-100) Predikat Klasifikasi 81 - 100 66 - 80 51 - 65 A B C SB (sangat baik) B (Baik) C (Cukup)

(14)

Keterangan:

• Skor yang diperoleh adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1dan kriteria 2.

• Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.

Sebagai contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8. Perhitungan nilai akhir siswa:

• Oni : 8 7 x 100 = 87,5 • Tagor : 8 8 x 100 = 100

a. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Contoh rubrik Penilaian Prakarya Membentuk dari bahan lunak

No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Belum

mampu

1. Persiapan Memenuhi tiga aspek: kemampuan: menyiapkan bahan, menyiapkan alat, meneta tempat Memenuhi 2 dari 3 aspek Memenuhi 1 dari 3 aspek Belum memenuhi semua

2. Proses Memenuhi tiga aspek: kemampuan: meremas bahan, membentuk, penggunaan alat Terlihat ragu-ragu Memerlukan bantuan guru Belum memenuhi semua

3. Hasil Memenuhi tiga aspek: kemampuan: Kemiripan bentuk Kerapihan kebersihan

(15)

c. Instrumen Observasi berbentuk Lembar Pengamatan Contoh Lembar Pengamatan Kegiatan Permainan

No. Kriteria Terlihat (v) Terlihat (v)Belum

1. 2. 3. ... ... ... ... ... ... Siswa mampu mengikuti instruksi

Siswa terlibat aktif dalam permainan

Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan kegiatan permainan

Contoh Hasil Pengamatan Kegiatan Permainan

No. Kriteria Terlihat (v) Kriteria 1 Belum Terlihat (v) Kriteria 2 Kriteria 3 Terlihat (v) Belum Terlihat (v) Terlihat (v) Belum Terlihat (v) 1. Meilani 2. Oni 3. Reza 4. Tagor

Contoh Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi

No. Kriteria Terlihat (v) Terlihat (v)Belum

1. Kemampuan bertanya

2. Kemampuan mejawab pertanyaan

3. Keberanian menyampaikan pendapat

... ...

... ...

(16)

Penilaian Sikap atau Karakter Siswa

1. Pada semester I, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi, disiplin, dan toleransi, religius, kerja sama. 2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan

secara tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.

a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.

b. Misalnya dalam semester 2 ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah :

· Disiplin · Religius · toleransi

c. Setiap karakter dibuatkan indikator.

Nilai Karakter yang

Dikembangkan Definisi Indikator

Disiplin Ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan • Kehadiran ke sekolah tepat waktu • Senantiasa menjalankan tugas piket • Menyelesaikan tugas

sesuai dengan waktu yang disepakati

(17)

Nilai Karakter yang

Dikembangkan Definisi Indikator

Religius Sikap dan

perilaku yang patuh dalam mel aksana kan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap p e l a k s a n a a n ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

• Berdoa sebelum dan

sesudah pelajaran.

• Memberikan kesempatan kepada semua peserta

didik untuk

melaksanakan ibadah

Toleransi Sikap dan

tindakan yang m e n g h a r g a i p e r b e d a a n agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya • Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh wa rga kel as tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.

• Memberikan pelayanan

terhadap anak

berkebutuhan khusus. • Bekerja dalam kelompok

(18)

d. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan. Contoh Lembar Pengamatan

Nilai Karakter yang Dikembangkan: Disiplin Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Ket. Bulan: ... 2016

Keterangan:

Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi: BT: Belum Terlihat

apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (tahap anomi).

MT: Mulai Terlihat

apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (tahap heteronomi).

MB: Mulai Berkembang

apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi). SM: Sudah Membudaya,

apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (tahap autonomi).

Catatan:

Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjutmenyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing

(19)

I. Standar Kopetensi Kelulusan Dan Kompetensi Inti 1. Standar Kopetensi Kelulusan

SIKAP Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertangguang jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan yang factual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain.

KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan kongkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

1. Kompetensi Inti

KI.1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI.2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

KI.3.1. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI.4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(20)

J. Tentang Buku Guru Tema X : Rekreasi

Buku guru ini disusun sebagai pendamping buku siswa agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk siswa tunagrahita pada tema “Pahlawanku”. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tema tersebut antara lain adalah:

1. Tema “REKREASI” terdiri dari tiga subtema

2. Setiap subtema dikembangkan menjadi 6 pembelajaran dan sebuah proyek.

a. Subtema 1 adalah “Kebun Binatang” yang berisi: pengetahuan, keterampilan, nilai sikap yang diikat dengan subtema Kebun Binatang.

b. Subtema 2 adalah “Taman Bermain” yang berisi pengetahuan, keterampilan, nilai sikap yang diikat dengan subtema Taman Bermain.

c. Subtema 3 adalah “Museum” yang berisi pengetahuan, keterampilan, nilai sikap yang diikat dengan subtema Museum

3. Setiap subtema dikembangkan menjadi 6 pembelajaran dengan acuan kegiatan:

a. Pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 4 berisi materi pembelajaran

b. Pembelajaran 5 melakukan review pembelajaran 1 dan 2 serta penilaian keseluruhan

c. Pembelajaran 6 review pembelajaran 3 dan 4 serta pembelajaran projek. Kegiatan pembelajaran proyek mengarahkan siswa untuk aktif melakukan kegiatan dalam kelompok membuat suatu karya atau percobaan yang terkait dengan kompetensi-kompetensi yang diajarkan pada subtema tersebut. Kegiatan projek dapat dilanjutkan di rumah dengan melakukan komunikasi dengan orang tua. 4. Hal yang penting diperhatikan sebelum pembelajaran adalah : a. Guru harus sudah mempunyai data hasil asesmen siswa. b. Posisi buku berada di tengah, artinya buku ini disesuaikan

dengan kemampuan siswa berdasarkan hasil asesmen tersebut.

(21)

KELAS X

BUKU GURU TEMA REKREASI SUBTEMA 1 KEBUN BINATANG

PEMETAAN KD

PPKn

1.3. Me nerima dengan penuh rasa syukur ke be ragaman Ras dan ge nde r dalam

bingkai Bhine ka

Tunggal Ika.

2.3 Menghargai kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhinne ka Tunggal Ika.

3.3.Me mahami kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhineka tunggal ika 4.3.Menyajikan

kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

PJOK 3.5.M e n g e n a l prosedur makanan be rgizi dan jajanan se hat dalam upaya m e n j a g a kesehatan tubuh se suai de ngan kemampuan 4.5.M e m p r ak t i k k a n pe milihan dan p e n g o l a h a n makanan bergizi dan jajanan sehat

dalam upaya m e n j a g a kesehatan tubuh s e s u a i kemampuan Bahasa Indonesia 3.2 Me mahami te ks laporan sederhana hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat 4.2 Me nyajikan te ks laporan hasil w a w a n c a r a sederhana dengan tokoh masyarakat dalam bahasa SBdP

3.2 Me nge nal cara membentuk objek fauna dengan me-dia bahan lunak (clay/tanah liat/ tepung/plastisin) 4.2 Membuat bentuk

obje k fauna

de ngan me dia bahan lunak (clay/ tanah liat/ tepung/plastisin). IPA 3.1 M e n d e s k r i p s i -kan manfaat he wan bagi k e h i d u p a n manusia 4.1 M e m pr ak te ka n k e g i a t a n p e m a n f a a t a n he wan bagi k e h i d u p a n manusia IPS 3.1 Me mahami ke giatan manusia dari aspe k keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan ke be rlanjutannya, pada aspe k sosial, e konomi, budaya dan pe ndidikan pada masa pe rge rakan nasional

sampai proklamasi

kemerdekaan Indonesia 4.1 Mence ritakan kegiatan

manusia dari aspe k keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan ke be rlanjutannya, pada aspe k sosial, e konomi, budaya dan pe ndidikan pada masa pe rge rakan nasional

sampai proklamasi

kemerdekaan Indonesia Matematika

3.1 Me mahami ope rasi hitung bilangan asli ( p e n j u m l a h a n , pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pe me cahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

4.1 Me nghitung ope rasi

bilangan asli

( p e n j u m l a h a n , pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pe me cahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

(22)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 1 SUBTEMA I

PPKn

1.3 Menerima dengan penuh rasa syukur keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

2.3 Menghargai keberagaman Ras dan ge nde r dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

3.3.Memahami keberagaman Ras dan ge nde r dalam bingkai Bhineka tunggal Ika

4.3.Menyajikan keberagaman Ras dan ge nde r dalam bingkai Bhineka tunggal Ika

Indikator

1.3.1 Me nunjukkan sikap

tole ransi dalam me lihat keberagaman di lingkungan sekitar.

2.3.1 Menunjukkan sikap syukur dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar 3.3.1 Me nye butkan sikap yang

baik sebagai toleransi dalam me lihat ke be ragaman di lingkungan sekitar.

4.3.1 Membedakan sikap yang baik dan tidak baik dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

IPA

3.1.Mendeskripsikan manfaat he wan bagi ke hidupan manusia

4.1 Me mprakte kan ke giatan pemanfaatan he wan bagi kehidupan manusia Indikator :

3.1.1 M e n e m u t u n j u k k a n ragam nama hewan 3.1.2 mendeskripsikan ciri-ciri

hewan

3.1.3 Me nye butkan manfaat hewan bagi kehidupan manusia 4.1.1 Mengidentifikasi ragam nama hewan 4.1.2 mengelompokkan habitat hewan 4.1.3 M e n g e l o m p o k k a n manfaat he wan bagi kehidupan manusia

Bahasa Indonesia

3.2.Memahami teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat

4.2.Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Indikator

3.2.5 Mengidentifikasi kegiatan dalam wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

4.2.5 Membaca teks laporan hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia.

Pembelajaran 1

(23)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 1 Subtema 1 : KEBUN BINATANG

P e m b e -lajaran

KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Me mbaca te ks bacaan ceritera Oni :"Tamasya ke Kebun Binatang."

2. Me njawab pertanyaan-pertanyaan teks bacaan. 3. Me nce ritakan t e ntang

pe ngalaman ke ke bun binatang atau hewan yang dipelihara. 4. Me mbuat pe rcakapan se de rhana t e ntang binatang. 5. Menuliskan percakapan yang dibuat. 6. Me n gamati h e wan di sekitar dan menuliskan perbedaannya.

7. Tugas bersama orang tua (manfaat hewan)

8. Me mahami t e ntang keberagaman hewan 9. Memahami perbedaan ras

dan gender

10. M e n g i d e n t r i f i k a s i perbedaan ras dan gender. 11. Menentukan sikap atas perbedaan ras dan gender. 12. Re fle ksi pe mbe lajaran

hari ini.

1.3.1. Menunjukkan sikap toleransi dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

2.3.1. Menunjukkan sikap syukur dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar

3.3.1. Menyebutkan sikap yang baik se bagai to le ransi dal am me l ihat ke be rag aman di lingkungan sekitar.

4.3.1. Membedakan sikap yang baik dan tidak baik dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

3.1.1. Me n e mut unju kkan rag am nama hewan

3.1.2. me n de skrips ikan ciri-ci ri hewan

3.1.3. Menyebutkan manfaat hewan bagi kehidupan manusia 4.1.1.Mengidentifikasi ragam nama

hewan

4.1.2. me n ge lo mpokkan habi tat hewan

4.1.3. Me n ge lompokkan manfaat he wan bagi ke h idupan manusia

3.2.5 Me n gide ntifikas i ke giat an dalam wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia 4.2.5. Membaca teks laporan hasil

wawancara sederhana tentang ke giatan vokasional dalam bahasa Indonesia

(24)

Materi pokok pada pembelajaran pertama belum mendalam, siswa direkonstruksi untuk mengemukakan pengalaman belajar, menuliskan pendapat dan bagaimana bersikap yang diikat dalam subtema Kebun Binatang.

Materi terdiri dari: Memahami bacaan, membuat percakapan sederhama, mengidentifikasi binatang, tugas bersama orang tua: mencari beberapa manfaat binatang, memahami perbedaan ras dan gender manusia, mengidentifikasi perbedaan, menentukan cara bersikap dalam perbedaan ras dan gender.

Media dan Alat Pembelajaran :

• Gambar atau model miniatur berbagai hewan • Gambar suasana di Kebun Binatang

• Gambar keberagaman ras dan gender manusia

• Buku teks

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan :

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. • Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Kebun Binatang. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan saksama! Ini adalah cerita Oni yang disampaikan di depan kelas.

Tamasya ke Kebun Binatang

Saya, Olla (kakak saya) beserta ayah dan ibu pergi ke kebun binatang. Ayah membeli karcis untuk kami berempat.

Harga masing-masing karcis itu sepuluh ribu rupiah. Ayah membagikan karcis dan kami pun mengantre. Suasana di kebun binatang sangat ramai.

Binatang yang pertama kami lihat adalah gajah.

Guru menanya siapa yang punya hewan peliharaan atau pernah ke kebun binatang.

(25)

Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini, siswa dihantarkan pada situasi kebun binatang dengan tanya jawab sederhana.

siswa diberikan bacaan berupa teks hasil laporan Tamasya ke Kebun Binatang.

Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu menyimak bacaan dengan baik, mampu memahami isi bacaan, dan mampu mengungkapkan kembali isi bacaan.

Siswa yang sudah dapat membaca lancar, dapat diminta membaca sendiri, siswa yang belum lancar dapat membaca perkalimat secara bergiliran atau kalau siswa belum dapat membaca, guru dapat membacakan.

Langkah – langkah kegiatan ini adalah seperti berikut.

a. Guru membacakan teks cerita sederhana kalimat demi kalimat. b. Secara bersama-sama siswa menirukan bacaan cerita dari kalimat demi

kalimat

e. Dengan bimbingan guru salah secara bergiliran siswa membacakan cerita sederhana.

f. Siswa yang lain menyimak cerita tersebut.

Pada kegiatan ini, dimaksudkan untuk menggali kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan.

Guru diharapkan mampu memotivasi siswa agar berani bertanya. g. Tanya jawab berdasarkan isi cerita.

Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan seksama!

Ini adalah ceritera Oni yang disampaikan di depan kelas. Tamasya ke Kebun Binatang

Saya, Olla (kakak saya) beserta ayah dan ibu pergi ke kebun binatang.

Ayah membeli karcis untuk kami berempat. Harga masing-masing karcis itu sepuluh ribu rupiah.

Ayah membagikan karcis dan kami pun mengantre.

Suasana di kebun binatang sangat ramai. Binatang yang pertama kami lihat adalah gajah.

(26)

Pada kegiatan ini, dimaksudkan untuk mengeksplor kemampuan siswa dalam bertutur secara lisan.

i. Siswa diberi kesempatan bercerita yang berkaitan dengan hewan, misalnya pengalaman ke kebun binatang, hewan kesayangan atau hewan peliharaan.

Kegiatan bercakap-cakap

diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan siswa bertutur secara lisan

j. Siswa membuat percakapan sederhana dan melakukannya secara bergiliran.

Bertanya jawab, karena siswa tunagrahita seringkali menjawab tidak sesuai pertanyaan.

k. Siswa secara berkelompok menulis kalimat percakapan yang dibuat.

· Pada kegiatan ini, siswa diajak ke luar kelas, melihat dan mengamati hewan-hewan yang ada di sekitar sekolah.

l. Secara berkelompok, siswa menuliskan nama-nama hewan dan perbedaannya. yang ditemui di sekitar sekolah serta menyebutkan ciri-cirinya.

m. Siswa mengidentifikasi pula perbedaan ras dan gender teman di sekolah

n. Siswa mendengar penjelasan tentang perbedaan pada hewan maupun manusia merupakan hal yang patut disyukuri dan disikapi dengan baik. Oni, apakah kamu pernah ke kebun binatang? Ya, sudah

(27)

Penutup

• Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang perbedaan ras dan gender pada manusia dan keberagaman hewan, Selain itu juga kebermanfaatan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.

• Siswa mendapat tugas kegiatan bersama keluarga untuk mencari tahu nama – nama hewan beserta manfaatnya.

• Di akhir kegiatan diberikan penguatan untuk memotivasi diri siswa. Siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang apa yang sudah dipelajari hari ini.

• Berdo’a.

Penilaian dan Tindak lanjut

Penilaian pada pembelajaran ini dapat berbentuk lisan maupun tulisan, guru menyesuaikan dengan kemampuan siswa. Aspek yang dinilai adalah kemampuan memahami bacaan, kemampuan melakukan percakapan sederhana, menulis kalimat percakapan, mengidentifikasi hewan, menyikapi keberagaman manusia.

(28)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 2 SUBTEMA I : Kebun Binatang

Bahasa Indonesia 3.2.Me mahami te ks laporan

sederhana hasil wawancara se de rhana de ngan tokoh masyarakat

4.2.Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Indikator

3.2.5 Mengidentifikasi kegiatan

dalam wawancara

sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

4.2.5. Membaca teks laporan hasil

wawancara se de rhana

tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia.

IPS

3.1. Memahami kegiatan manusia dari aspe k ke ruangan, kone ktivitas

antarruang, pe rubahan dan

ke be rlanjutannya, pada aspe k

sosial, e konomi, budaya

danpendidikan pada masa pergerakan

nasional sampai proklamasi

kemerdekaan Indonesia

4.1. Menceritakan kegiatan manusia dari aspe k ke ruangan, kone ktivitas

antarruang, pe rubahan dan

ke be rlanjutannya, pada aspe k sosial, e konomi, budaya dan pendidikan pada masa pergerakan

nasional sampai proklamasi

kemerdekaan Indonesia

Indikator :

3.1.1. Dapat mendeskripsikan bidang pekerjaan

3.1.2. Dapat mengidentifikasi tempat -tempat rekreasi sebagai wahana budaya.

4.1.1. Dapat mengelompokkan bidang pekerjaan

4.1.2. Dapat mengelompokkan tempat re kre asi be rdasarkan le tak geografis ( dataran tinggi, dataran rendah dan pantai)

Matematika

3.1.Memahami operasi hitung bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

4.1.Menghitung operasi bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah

Indikator

3.1.1. Mengaplikasikan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik

3.1.2. Mengaplikasikan operasi hitung pngurangan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik

4.2.1. Melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100. dengan

Pembelajaran 2

(29)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 2 Subtema 1 : KEBUN BINATANG

Pembe-lajaran

KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Be rhit ung soal-so al pe n juml ahan de n gan menggunakan ikatan lidi atau sempoa.

2. Pe nje l asan guru cara be rhitu ng me ngg unakan kalkulator.

3. Tu gas di rumah cara be rhitu ng me ngg unakan kalkulator.

4. Memperhatikan ceritera guru te ntang pekerjaan pelatih hewan.

5. Menjawab pertanyaan teks Pelatih Hewan.

6. Mengamati gambar beberapa bidang pekerjaan.

7. Me ncari tahu dan menuliskan pekerjaan kedua orang tua.

8. me ncari tahu dan mengelompokkan di mana je n is pe ke rjaan dapat dilakukan.

9. Me n yimaklah pe n je lasan guru tentang alasan orang bekerja.

10. Menyimpulkanlah pelajaran apa saja yang ddapat hari ini.

3.2.5 Mengidentifikasi macam ke g iatan dalam waw ancara se de rh ana te ntan g ke giat an vokasional dalam bahasa Indonesia

4.2.5. Me mbaca teks laporan hasil waw ancara se de rhana t e ntang ke giat an v okasion al dalam bahasa Indonesia. 3.1.1. Dapat mendeskripsikan

bidang pekerjaan

3.1.2. Dapat mengidentifikasi tempat-tempat rekreasi sebagai wahana budaya. 4.1.1. Dapat mengelompokkan

bidang pekerjaan

4.1.2. Dapat mengelompokkan te mpat re kre asi be rdasarkan le t ak geografis ( dataran tinggi, dat aran re n dah dan pantai)

3.1.1. Mengaplikasikan operasi hit ung pe nj umlahan bilangan asli sampai 100 de ngan media manual maupun elektronik 3.1.2. Mengaplikasikan operasi

hit ung pngu rang an bilangan asli sampai 100 de ngan media manual maupun elektronik 4.2.1. Me l akukan o pe rasi

hit ung pe nj umlahan bilangan asli sampai 100. de ngan media manual maupun elektronik 4.2.2. Me l akukan o pe rasi

hit ung pe ng uran gan bilangan asli sampai 100. de ngan media manual maupun elektronik

(30)

Materi pembelajaran

Penjumlahan bilangan dengan cara manual dan elektronik, laporan hasil wawancara kegiatan vokasional "Pelatih Hewan Pertunjukan", mengenal bidang pekerjaan yang ada hubungannya dengan hewan, dan alasan orang melakukan pekerjaan.

Media dan Alat Pembelajaran : Batang lidi puluhan dan satuan Sempoa

Kalkulator

Gambar-gambar bidang pekerjaan Gambar hewan pertunjukan

Buku teks

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan :

Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Kebun Binatang. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru menanya berapa banyak siswa yang mempunyai hewan peliharaan, siswa dibawa ke situasi kebun binatang.

Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penjumlahan dengan menggunakan media konkrit, dalam tema kebun binatang

siswa berlatih mengerjakan soal

Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu mengerjakan operasi hitung

Di kebun binatang terdapat beberapa kelompok binatang yang ditempatkan di kandang yang terpisah.

Ada 8 ekor gajah, 30 ekor burung, 5 ekor harimau, dan 17 ekor buaya Hitunglah penjumlahan di bawah ini, kamu dapat menggunakan sempoa atau potongan lidi!

(31)

Siswa diberi penjelasan cara mengerjakan soal dengan media elektronik: kalkulator. Siswa berlatih dengan cermat langkah-langkah penggunaan kalkulator

Siswa diberi tugas menyelesaikan

soal latihan dengan menggunakan kalkulator di rumah.

Pada kegiatan ini, siswa dikenalkan pada bidang pekerjaan yang ada kaitannya dengan hewan. siswa diberikan bacaan berupa teks hasil laporan wawancara yaitu Pelatih Hewan Pertunjukan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu menyimak bacaan dengan baik, mampu

memahami isi bacaan, dan mampu

mengungkapkan kembali isi bacaan.

Siswa yang sudah dapat membaca lancar, dapat diminta membaca sendiri, siswa yang belum

lancar dapat membaca perkalimat secara bergiliran atau kalau siswa belum dapat membaca, guru dapat membacakan.

Langkah - langkah kegiatan ini adalah seperti berikut.

a. Guru membacakan teks cerita sederhana kalimat demi kalimat. b. Secara bersama-sama siswa menirukan bacaan cerita dari kalimat demi

kalimat.

c. Dengan bimbingan guru salah satu siswa membacakan cerita sederhana.

d. Siswa yang lain menyimak cerita tersebut.

1. Pertama kali pijatlah tombol on dan akan Muncul

(32)

Pada kegiatan ini, dimaksudkan untuk menggali kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan.

Guru diharapkan mampu memotivasi siswa agar berani bertanya. Siswa melengkapi kalimat berdasarkan isi cerita.

Guru memberikan penguatan setiap jawaban siswa

Pada kegiatan ini siswa diminta mengamati dan menyebutkan beberapa pekerjaan yang biasa berkaitan dengan hewan.

Siswa berdiskusi tentang beberapa jenis pekerjaan yang ada hubungannya dengan hewan.

Selanjutnya siswa ditugaskan untuk mencari tahu bidang pekerjaan orang tuanya,

Pada kegiatan ini siswa dikenalkan pada beberapa bidang pekerjaan. Secara berdiskusi, siswa mengelompokkan tempat bidang pekerjaan tersebut dilakukan.

(33)

Penutup

Guru menutup pelajaran dengan penjelasan mengapa orang harus bekerja dan bagaimana menyiapkan sebuah pekerjaan.

Siswa secara bergiliran merefleksikan apa yang sudah dipelajari hari ini dan berkomitmen untuk belajar sungguh-sungguh untuk mempersiapkan masa depannya.

Berdoa

Penilaian dan Tindak Lanjut

Penilaian dalam pembelajaran ini adalah kemampuan berhitung secara manual maupun menggunakan kalkulator, melengkapi kalimat, mengenal bidang pekerjaan, menentukan area kerja. Guru dapat menggunakan skala sikap yang dilakukan secara kontinyu. Guru memberikan tugas sebagai tindak lanjut pemahaman materi.

(34)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 3 SUBTEMA I : Kebun Binatang

PJOK

3.5.Mengenal prosedur makanan be rgizi dan jajanan se hat

dalam upaya me njaga

ke se hatan tubuh se suai dengan kemampuan

4.5.Mempraktikkan pemilihan dan pengolahan makanan bergizi dan jajanan sehat dalam upaya me njaga ke se hatan tubuh sesuai kemampuan

Indikator

3.5.2 Me nye butkan makanan sehat untuk bekal.

4.5.2 Menyiapkan makanan sehat untuk bekal.

IPA

3.1 Mendeskripsikan manfaat hewan bagi kehidupan manusia

4.1 Me mprakte kan ke giatan

pemanfaatan hewan bagi kehidupan

manusia Indikator

3.1.1 Menemutunjukkan ragam nama hewan

3.1.2 mendeskripsikan ciri-ciri hewan 3.1.3 Menyebutkan manfaat hewan bagi

kehidupan manusia

4.1.1 Mengide ntifikasi ragam nama hewan

4.1.2 mengelompokkan habitat hewan 4.1.3 Mengelompokkan manfaat hewan

bagi kehidupan manusia Matematika

3.1.Memahami operasi hitung bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

4.1.Menghitung operasi bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah

Indikator

3.1.1. Mengaplikasikan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik

3.1.2..Mengaplikasikan operasi hitung pngurangan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik

4.2.1. Melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100. dengan media manual maupun elektronik

4.2.2. Melakukan operasi hitung pengurangan bilangan asli sampai 100. dengan media manual maupun elektronik

Pembelajaran 3

(35)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 3 Subtema 1 : KEBUN BINATANG

Pembe-lajaran KEGIATANPEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mencermati gambar-gambar hewan di alam bebas dan hewan di kandang.

2. Si swa me nu liskan pendapatnya tentang habitat hewan secara berkelompok. 3. Siswa diminta pendapatnya

te ntan g gambar cara melestarikan hewan.

4. Me nyimak ke be ragaman hewan!

5. Makanan sehat untuk bekal piknik!

6. Tug as me nyu sun daft ar bekal dan persiapan piknik

7. Latihan ke mbali

me nge rjakan hi tung an menggunakan kalkulator. 8. Refleksi pembelajaran hari

ini!

3.1.1 Me ngaplikasikan o pe rasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik 3.1.2 Me ngaplikasikan o pe rasi

hitung pengurangan bilangan asli sampai 100 dengan media manual maupun elektronik 4.1.1 Me laku kan ope rasi hitu ng

pe njumlahan bilangan asli sampai 100. de ngan me dia manual maupun elektronik 4.1.2. Me laku kan ope rasi hitu ng

pe ngurangan bilangan asli sampai 100. de ngan me dia manual maupun elektronik. 3.5.2 Menyebutkan makanan sehat

untuk bekal.

4.5.2 Menyiapkan makanan sehat untuk bekal

3.1.1.Me ne mutu nju kkan rag am nama hewan

3.1.2.me nde skrips ikan ciri-ci ri hewan

3.1.3. Menyebutkan manfaat hewan bagi kehidupan manusia 4.1.1.Mengidentifikasi ragam nama

hewan

4.1.2.me ng e lompokkan h abit at hewan

4.1.3.Me nge lompokkan manfaat he wan bagi ke h idupan manusia

(36)

Materi pokok

Dalam pembelajaran ini adalah habitat hewan, pelestarian hewan, berhitung menggunakan kalkulator, jajanan sehat, mempersiapkan bekal makanan.

Media dan Alat Pembelajaran :

• Gambar-gambar hewan di alam liar

• Gambar-gambar hewan di kandang dan sangkar • Kalkulator

• Gambar makanan sehat untuk bekal perjalanan

• Perlengkapan untuk perjalanan/piknik/bekal sekolah

• Buku teks

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan :

• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. • Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Kebun Binatang. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

• Guru memotivasi siswa agar merespon gambar yang ditunjukkan

Kegiatan Inti:

• Pada kegiatan ini, setelah mengamati beberapa gambar, diharapkan siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang habitat hewan, hewan-hewan di alam liar dan hewan yang di kandang, upaya pelestarian hewan dan manfaatnya,

Perhatikan dengan cermat gambar-gambar di bawah ini!

(37)

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang keberagaman hidup hewan,dan kelompok hewan dan jenis makanannya.

• Siswa mendengar penjelasan guru tentang keberagaman hewan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

• Setelah membaca teks siswa diberi tugas untuk mencari informasi tentang keragaman hewan melalui wawancara di sekitar sekolah • Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang macam-macam

makanan di tempat rekreasi, macam-macam jajanan yang sehat dan ciri-cirinya.

• Cara mempersiapkan perlengkapan dan bekal piknik.

• Siswa bersama guru bermain peran memparsiapkan pergi ke kebun binatang.

• Siswa bersama guru menyusun daftar hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum piknik.

• Siswa diberi tugas untuk menyusun menu dan perlengkapan persiapan piknik bersama ibunya di rumah.

(38)

• Siswa diberi soal latihan operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian menggunakan kalkulator.

Penutup

• Siswa secara bergiliran merefleksikan apa yang sudah dipelajari hari ini dan berkomitmen untuk belajar sungguh-sungguh untuk mempersiapkan masa depannya.

• Berdo’a.

Penilaian dan Tindak lanjut

Penilaian pembelajaran ini adalah sikap terhadap pelestarian alam dan hewan, melakukan tindak lanjut dari tugas berhitung.

(39)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 4 SUBTEMA I : Kebun Binatang

PJOK

3.5. Me nge nal prose dur makanan bergizi dan jajanan sehat dalam upaya menjaga kesehatan tubuh sesuai dengan kemampuan 4.5. Mempraktikkan pemilihan dan

pengolahan makanan bergizi dan jajanan se hat dalam upaya menjaga kesehatan tubuh sesuai kemampuan

Indikator

3.5.2. Me nye butkan makanan se hat untuk bekal.

4.5.2. Menyiapkan makanan sehat untuk bekal.

Bahasa Indonesia

3.2. Memahami teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat

4.2. Me nyajikan te ks laporan hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Indikator

3.2.5 Me ngidentifikasi macam ke giatan dalam wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa In-donesia

4.2.5. Me mbaca te ks laporan hasil wawancara se de rhana te ntang kegiatan vokasional dalam bahasa In-donesia.

PPKn

1.3. Menerima dengan penuh rasa syukur keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

2.3 Menghargai keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika 3.3. Memahami keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka tunggal Ika 4.3. Menyajikan keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka tunggal Ika Indikator

1.3.1. Menunjukkan sikap toleransi dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

2.3.1. Menunjukkan sikap syukur dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar 3.3.1. Menyebutkan sikap yang baik sebagai toleransi dalam melihat keberagaman

di lingkungan sekitar.

4.3.1. Membedakan sikap yang baik dan tidak baik dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

Pembelajaran 4

(40)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 4 Subtema 1 : KEBUN BINATANG

Pembe-lajaran KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Wawanc ara se s uai de ng an panduan wawancara.

2. Penjelasan tentang wawancara! 3. Menentukan narasumber yang

te pat untu k me ndapatkan informasi yang ditentukan! 4. Membuat pedoman wawancara

yang ditujukan pada penjaga kantin se kolah at au pe njaja makanan.

5. Mendengarkan penjelasan guru tentang jajanan sehat.

6. Refleksi pembelajaran hari ini.

1.3.1. Me n unju kkan sikap tole ransi dalam me lihat keberagaman di lingkungan sekitar.

2.3.1. Menunjukkan sikap syukur

dal am me lih at

keberagaman di lingkungan sekitar

3.3.1. Menyebutkan sikap yang bai k se bagai to le ransi

dal am me lih at

keberagaman di lingkungan sekitar.

4.3.1. Membedakan sikap yang baik dan tidak baik dalam melihat ke be ragaman di lingkungan sekitar

3.5.2. Menyebutkan jenis jajanan sehat

4.5.2. Me nge l ompo kkan je n is jajanan sehat

3.2.5 Mengidentifikasi macam kegiatan dalam wawancara se de rhana t e ntang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

4.2.5. Membaca teks laporan hasil wawanc ara se de rhana te ntan g ke giat an vokasional dalam bahasa Indonesia.

(41)

Materi Pokok

Pada pembelajaran hari ini adalah menggunakan pedoman wawancara untuk melakukan wawancara, menentukan narasumber, jajanan sehat.

Media dan Alat Pembelajaran :

o Gambar-gambar orang sedang melakukan wawancara. o Makanan sehat dan tidak sehat.

o Buku teks

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan :

o Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. o Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Kebun Binatang. o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

o Guru memotivasi siswa agar merespon gambar yang ditunjukkan

Kegiatan Inti:

• Pada kegiatan ini, siswa dilatih melakukan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Guru dapat menyesuaikan

• topik dan narasumber wawancara dengan kondisi setempat yang mudah terjangkau

• oleh anak. Misalnya di daerah pantai wawancara ditujukan kepada nelayan, diperkotaan wawancara dilakukan pada profesi polisi atau

profesi lainnya. Dapat juga dilakukan wawancara di sekitar sekolah, wawancara kepada orang tua, penjaga kantin, petugas perpustakaan dan sebagainya.

(42)

• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang teknik wawancara dan menentukan narasumber.

• Siswa memperhatikan kegiatan wawancara.

Siswa mencoba melakukan praktik wawancara. Praktik wawancara dapat dilakukan secara simulasi di kelas atau wawancara sesungguhnya dengan narasumber.

• Siswa berdiskusi dan mencermati tugas untuk menentukan narasumber.

• Dengan bimbingan guru, siswa mencoba menyusun pedoman wawancara kepada penjaja makanan di sekitar sekolah (kalau ada) atau penjaga kantin sekolah.

• Setelah mendapatkan informasi tentang jajanan sekolah, siswa mendengarkan penjelasan tentang jajanan yang sehat dan tidak sehat. • Siswa mengelompokkan jajanan sehat dan tidak sehat.

(43)

• Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. Guru merespon dan memberi penguatan materi.

Penutup

• Siswa secara bergiliran merefleksikan apa yang sudah dipelajari hari inidan berkomitmen untuk belajar sungguh-sungguh, bersikap positif dan menjaga asupan makanan.

(44)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 5 5 ( Reviu PB 1 &PB 2) SUBTEMA I

Matematika

3.1.Me mahami ope rasi hitung bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada ke hidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.2.Memahami teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat

4.2.Me nyajikan te ks laporan hasil wawancara sederhana dengan tokoh

Pembelajaran 5

PPKn

1.3.Me ne rima de ngan penuh rasa syukur ke be ragaman Ras dan ge nde r dalam bingkai Bhine ka Tunggal Ika.

2.3 Menghargai kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika 3.3.Memahami kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhineka tunggal Ika 4.3.Menyajikan

kebera-gaman Ras dan gen-de r dalam bingkai Bhineka tunggal Ika

IPS

3.1.Me mahami ke giatan manusia dari aspe k keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutannya, pada aspe k sosial,

e konomi, budaya

danpe ndidikan pada

masa pe rge rakan

nasional sampai

proklamasi kemerdekaan Indonesia

4.1.Menceritakan kegiatan manusia dari aspe k keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutannya, pada aspe k sosial, e konomi, budaya dan pendidikan pada masa pe rge rakan nasional

sampai proklamasi

kemerdekaan Indonesia

IPA

3.1.M e n d e s kr i p s i k a n manfaat hewan bagi kehidupan manusia 4.1 M e m p r a k t e k a n k e g i a t a n p e m a n f a a t a n he wan bagi kehidupan manusia

(45)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 5 Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR " Siswa mendengar-kan dan merespon pe nje l asan gu ru tentang pembelajar-an terdahulu dengpembelajar-an te ma ke bun Binatang. " Siswa mengerjakan soal evaluasi tema kebun Binatang.

1.3.1. Menunjukkan sikap toleransi dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

2.3.1. Me nun jukkan sikap syukur dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar

3.3.1. Menyebutkan sikap yang baik sebagai toleransi dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

4.3.1. Membedakan sikap yang baik dan tidak baik dalam melihat keberagaman di lingkungan sekitar.

3.1.1. Menemutunjukkan ragam nama hewan 3.1.2. mendeskripsikan ciri-ciri hewan 3.1.3. Me n ye butkan man faat h e wan bagi

kehidupan manusia

4.1.1.Mengidentifikasi ragam nama hewan 4.1.2.mengelompokkan habitat hewan

4.1.3.Mengelompokkan manfaat hewan bagi kehidupan manusia

3.2.5 M e ngi de nt ifikasi ke gi atan dal am wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia 4.2.5. Membaca teks laporan hasil wawancara

sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

3.1.1. Dapat me nde skripsi kan bidang pekerjaan

3.1.2. Dapat mengidentifikasi tempat -tempat rekreasi sebagai wahana budaya. 4.1.1. Dapat me ng e lompokkan bidang

pekerjaan

4.1.2. Dapat mengelompokkan tempat rekreasi berdasarkan letak geografis ( dataran tinggi, dataran rendah dan pantai) 3.1.1. Me n gapl ikas ikan ope rasi hit ung

penjumlahan bilangan asli sampai 100 de n gan me di a manual mau pun elektronik

3.1.2. Me n gapl ikas ikan ope rasi hit ung pngurangan bilangan asli sampai 100 de n gan me di a manual mau pun elektronik

4.2.1. Melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 100. dengan media manual maupun elektronik

4.2.2. Melakukan operasi hitung pengurangan bilangan asli sampai 100. dengan media

(46)

Materi : Pengulangan PB 1 dan PB 2 Media dan Alat Pembelajaran :

o Instrumen soal

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan :

o Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. o Guru menyampaikan pembelajaran hari ini yaitu mengingat kembali

pembelajaran yang sudah serta melakukan evaluasi. o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Guru memotivasi siswa agar dapat mengerjakan evaluasi dengan sungguh-sungguh. Soal berbentuk isian dan guru dapat menyesuaikan soal dengan kondisi setempat.

Kegiatan Inti:

• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rangkuman pembelajaran tema Kebun Binatang.

• Siswa mempersiapkan untuk menjawab soal-soal yang dibagikan guru. • Siswa yang sudah dapat membaca mengerjakan soal secara mandiri, sedangkan siswa yang belum dapat membaca soal-soalnya dibacakan oleh guru.

• Siswa mengerjakan soal latihan

PENUTUP

• Dengan bimbingan guru siswa membahas soal yang telah dikerjakan. • Guru mengumpulkan hasil penilaian pengetahuan, keterampilan

maupun sikap yang terkait dengan tema Kebun Binatang, • Berdo'a.

(47)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 6

(Reviu PB 3 dan PB 4, Projek SBdP)

SUBTEMA I

Matematika

3.1.Memahami operasi hitung bilangan asli (penjumlahan, pe ngurangan, pe rkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

4.1.Menghitung operasi bilangan asli

(pe njumlahan, pe ngurangan,

pe rkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah elektronik

Bahasa Indonesia

3.2. Memahami teks laporan sederhana hasil wawancara se de rhana de ngan tokoh masyarakat

4.2. Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan tokoh masyarakat dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis PPKn

1.3.Menerima dengan penuh

rasa syukur

ke be ragaman Ras dan ge nde r dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. 2.3 Menghargai keberagaman

Ras dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

3.3.Memahami keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka tunggal Ika

4.3.Menyajikan keberagaman Ras dan gender dalam bingkai Bhineka tunggal Ika

IPS

3.1.Memahami kegiatan manusia dari aspe k ke ruangan, kone ktivitas antarruang,

pe rubahan dan

keberlanjutannya, pada aspek sosial, e konomi, budaya danpendidikan pada masa pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan In-donesia

4.1.Me nce ritakan ke giatan

manusia dari aspe k

ke ruangan, kone ktivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutannya, pada aspek sosial, ekonomi, budaya dan

pe ndidikan pada masa

pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan In-donesia

IPA

3.1.M e n d e s k r i p s i k a n manfaat he wan bagi kehidupan manusia 4.1 Mempraktekan kegiatan

pe manfaatan he wan bagi kehidupan manusia

PJOK

3.5.Me nge nal prose dur makanan be rgizi dan jajanan se hat dalam

upaya me njaga

kesehatan tubuh sesuai dengan kemampuan 4.5.M e m p r a k t i k k a n

pe milihan dan

pe ngolahan makanan be rgizi dan jajanan se hat dalam upaya me njaga ke se hatan

tubuh se suai

kemampuan SBdP

3.2.Me nge nal cara

membentuk objek fauna de ngan me dia bahan lunak (clay/tanah liat/ tepung/plastisin) 4.2.Membuat bentuk objek

fauna de ngan me dia bahan lunak (clay/tanah liat/ tepung/plastisin).

(48)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN 6 Subtema 1 : KEBUN BINATANG

Materi pokok

Pada pembelajaran 6 adalah reviu pembelajaran 3 dan 4, evaluasi dan projek membuat bentuk binatang dari tanah liat.

Media dan Alat Pembelajaran :

o Tanah liat o Air

o Plastik untuk alas o Celemek

Pembe-lajaran KEGIATANPEMBELAJARAN INDIKATOR

" Pe n je lasan dan tany a jawab rangkuman pembelajaran 3 dan 4 " Evaluasi

" Pe nje l asan ke te rampil an membentuk binatang dari bahan lunak (tanah liat).

" Penjelasan tentang media dan alat yang diperlukan

" Model-model binatang

" Proses membentuk binatang dari bahan lunak

" Merapikan dan membersihkan kembali peralatan yang dipakai.

3.2.1. Menyebutkan ragam bahan lunak

3.2.2.M e nje laskan c ara me mbentuk obje k fauna dengan media bahan lunak (tanah liat).

3.2.3. Mengamati berbagai objek fauna dengan media bahan lunak.

3.2.4.M e nce ritakan has il

pe ngamatan cara

membentuk berbagai objek fauna dengan media bahan lunak

4.2.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk me mbuat be ntuk objek fauna dengan media bahan lunak.

4.2.2.Menyiapkan alat dan bahan untuk me mbuat be ntuk objek fauna dengan media bahan lunak.

4.2.3. Me mbuat be ntuk obj e k fauna dengan media bahan lun ak be rdasarkan rancangan yang dibuat

(49)

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan :

o Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa. o Guru menyampaikan tema yang dibahas, yaitu Kebun Binatang. o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Guru memotivasi siswa agar dapat mengerjakan keterampilan dengan sungguh-sungguh.

o Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

o Di beberapa daerah, tanah liat ini mungkin sulit ditemukan, guru dapat memodifikasi dengan bahan lunak lainnya di sekitar sekolah atau tempat tinggal.

Kegiatan Inti:

• Siswa bersama guru belajar di luar kelas. Tempat yang dipilih adalah yang teduh dan tidak mengganggu yang lain.

• Setelah berada di tempat yang ditentukan siswa menggelar alas plastik dan menata tanah liat dan air.

• mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah pembuatan keterampilan membentuk binatang

• Siswa menyiapkan tanah liat yang dilumuri air sehingga mudah dibentuk.

• Siswa membentuk badan dari model binatang, kemudian bagian-bagian badan lainnya seperti kepala, kaki atau sayap

(50)

PENUTUP

• Bersama-sama dengan guru siswa, melakukan penyelesaian dengan mengeringkan atau mewarnai bentuk binatang.

• Siswa merapikan alat dan tempat yang dipakai. • Siswa memajang hasil karyanya.

• Secara bergiliran siswa menyampaikan apa yang sudah dipelajari • Berdo'a.

Penilaian Pembelajaran Tema X Rekreasi subtema 1 Kebun Binatang : a. Penilaian sikap

• Penilaian sikap dinilai mulai dari awal pembelajaran yaitu bagaimana siswa merespon, berinisiatif bertanya, pada proses pembelajaran yaitu bagaimana siswa turut serta da berperan dalam kegiatan serta pada akhir yaitu bagaimana sikap tersebut menjadi terbiasa dan membudaya.

• Pada tema Kebun Binatang, nilai karakter yang dikembangkan adalah sikap toleransi, disiplin dan religius. Hal ini terkait dengan mata pelajaran PPKn dengan materi pokok menghargai perbedaan ras dan gender. Nilai-nilai ini dikembangkan terintegrasi melalui penanaman sikap menjadi pembiasaan siswa sehari-hari, implementasinya misalnya siswa saling menghargai, mau bertutur, mau bermain bersama dan mau bekerja sama.

Gambar

gambar aktifitas hewan.

Referensi

Dokumen terkait

Buku ini merupakan buku pegangan siswa untuk pembelajaran kelas VII SMPLB tunagrahita dengan tema “Hidup Sehat” yang dijabarkan kedalam 4 subtema yaitu: Pola Hidup Sehat, Pola Makan

Alat pemadam api ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) huruf a harus selalu dalam kondisi baik dan siap pakai yang dilengkapi dengan

Tempat  pertemuan  masyarakat  harus  memadai  untuk  40‐60  orang  dan  terlindung  dari  hujan,  panas 

Divisi pemasaran mempunyai hak akses terhadap Master Penyewa, Menu Transaksi Pemesanan Alat Berat, Menu Transaksi Kontrak, Menu Transaksi Faktur, Menu Transaksi Surat Jalan,

Untuk menentukan efisiensi detektor HPGe digunakan sumber Co-60 berbentuk titik dengan aktivitas yang telah diketahui dan ditempatkan pada jarak 25 cm dari muka

Buku Guru disusun dengan tujuan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut: a) Jaringan tema yang

Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (sosiologis). Teknik pengumpulan datanya meliputi: untuk data primer melalui wawancara dan observasi lapangan. Sedangkan untuk data

Kekuasaan dosen dapat terlihat dalam proses perkuliahan yang terjadi, seperti mengadakan atau membatalkan kuis dan ujian, telat atau ijin tidak hadir di kelas,