KULIAH III
Uraian dan contoh
Menurut Babbie (1995), rencana penelitian
adalah mencatat perencanaan dari cara berpikir, merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu.
Pembahasan bentuk rancangan kualitatif
dibagi menjadi dua yaitu
Penyusunan rancangan
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENELITIAN
Memilih topik dan merumuskan
pertanyaan penelitian
Melakukan penelusuran dan pembahasan
teori
PEMILIHAN TOPIK
PENELITIAN
Pengalaman pribadi dan kehidupan
sehari-hari
Masalah di media massa
Pengetahuan lapangan dan
memperbandingkannya dengan teori
Kebutuhan pemecahan masalah
Peluang sosial
PENYEMPITAN TOPIK PENELITIAN
Melakukan kajian pustaka
Mendiskusikan dengan orang yang
menguasai topik tsb
Menetapkan isi scr spesifik
ELEMEN KUANTITATIF: APAKAH YANG
DITELITI/DIJELASKAN
Pertanyaan apakah yang diteliti berkaitan
dgn gejala sosial
Gejala sosial dinyatakan pada variabel
Variabel: konsep yg memiliki variasi
nilai/intensitas/jumlah.
Kategori: variasi nilai yg menggambarkan
VARIABEL JENJANG PENDIDIKAN
Tidak tamat sd Tamat sd
Tidak tamat smp Tamat smp
Tidak tamat sma Tamat sma
Tidak tamat akademi Tamat akademi,
VARIABEL
Variabel independen (i.V.): Variabel yang ada atau
terjadi mendahului variabel terikatnya. Merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya topik penelitian
Dependent variabel (d.V.): Variabel yg diakibatkan atau
dipengaruhi variabel belas.
VARIABEL BEBAS VARIABEL
TERIKAT
KEDUDUKAN VARIABEL
URUTAN WAKTU, VARIABEL MANA YG
LEBIH DULU
DAMPAK, VARIABEL MANA YG MENJADI
DAMPAK
PERHATIKAN TEORI YG DIJADIKAN
VARIABEL KONTROL
Variabel pendahulu atau antecedent variabel:
Variabel yg mendahului terjadinya variabel bebas. Av merupakan variabel mengakibatkan perubahan pd independen variabel
Jika dihilangkan maka hubungan variabel bebas dan variabel terikat tidak berubah
Var. Anteseden var. Independen var. Dependen
Tingkat tingkat nilai
VARIABEL ANTAR (INTERVENING
VARIABLE)
VARIABEL ANTARA MEMILIKI KEDUDUKAN SEBAGAI VARIABEL
ANTARA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL DEPENDEN.
VARIABEL BEBAS HARUS MEMPENGARUHI VARIABEL ANTARA
KEMUDIAN VARIABEL ANTARA DAPAT MENIMBULKAN PERUBAHAN PADA VARIABEL TERIKAT
V. INDEPENDEN V. INTERVENING V. DEPENDEN
VARIABEL PENEKAN
Variabel penekan: variabel yang
mengubah hubungan. Ex: tidak ada
hubungan variabel jarak rumah dengan puskesmas dan variabel kunjungan
puskesmas.
Variabel penekan: klinik alternatif. Karena
VARIABEL PENGGANGGU
Variabel pengganggu adalah pada
awalnya hubungan antara variabel bebas dan pengganggu adalah positif.
Akibat variabel ketiga, maka hubungan
menjadi negatif.
Contoh: rasa enak yang menyebabkan
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan proposisi yang aka diuji
kebenarannya.
Hipotesis juga jawaban sementara atas pertanyaan
CIRI-CIRI HIPOTESIS
Sekurang2nya mengandung 2 variabel
Menggambarkan hubungan sebab akibat
Dapat memprediksikan hasil yg akan
terjadi
Berkaitan logis dengan pertanyaan
penelitian
CONTOH PERNYATAAN
HUBUNGAN
… mengakibatkan …
… disebabkan …
… mendorong terjadinya …
… mempengaruhi …
… menghasilkan …
Jika … maka …
HUBUNGAN
HIPOTESIS SIMETRIS
Jika salah satu variabel yang tidak
dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Ex: gender dan asal daerah kelahiran
HUBUNGAN
HIPOTESIS RESIPROKAL
Hubungan variabel yang saling
mempengaruhi bolak balik.
Ex: semakin giat olah raga, semakin bugar
tubuh kita.
HUBUNGAN HIPOTESIS
ASIMETRIS
Secara pasti menyatakan bahwa suatu
variabel akan menyebabkan variabel lainnya.
Hubungan bersifat satu arah
Ex: semakin tinggi pendapatan maka
semakin besar tabungan
HUBUNGAN LINIER
Hubungan linier terjadi jika perubahan
nilai satu variabel diikuti oleh perubahan nilai pada variabel lain secara
konsisten/tetap.
ex: hubungan jumlah penduduk dengan
HUBUNGAN NONLINIER
Hubungan nonlinier disebut juga kurva,
lengkung; hubungan yg terjadi jika
perubahan nilai pada satu variabel namun variabel lain bergerak ke arah berlawanan
Ex: semakin banyak makan, maka
HUBUNGAN POSITIF/NEGATIF
Hubungan positif: peningkatan/penurunan
variabel diikuti oleh
peningkatan/penurunan variabel lainnya.
Ex: semakin rendah tingkat pendidikan,
maka semakin rendah pendapatan
Hubungan negatif: peningkatan variabel
diikuti oleh penurunan variabel lainnya
Ex: semakin banyak makanan, kepuasan
Kondisi hubungan
Kondisi perlu: kondisi yg terjadi akibat perubahan
variabel x adalah prasyarat perubahan variabel y.
Contoh: bekerja membutuhkan ijazah. Namun butuh:
ketrampilan, keahlian, pengalaman.
Kondisi cukup: kondisi yang sdh cukup pd variabel x
untuk dapat menimbulkan perubahan pd variabel y.
contoh: Banyak pengangguran menimbulkan kerusuhan.
kaji ulang penyebabnya adalah ketidakpuasan masyarakat.
Kondisi perlu dan cukup: perubahan variabel x adalah
DIMANA TEMPAT PENELITIAN DAN SIAPA YANG AKAN DI TELITI
TINGKAT ANALISIS:
MIKRO: berkaitan dengan proses
individu/kelompok. Ex: kepuasan kerja
MAKRO: aspek struktural di tingkat
UNIT ANALISIS
1. Individu
2. Kelompok – keluarga, kelompok
kerja/sekolah, dll
3. Organisasi – perusahaan, sekolah
4. Kategori sosial – kelas sosial, gender. 5. Institusi sosial – industri pendidikan,
agama, politik dll
6. Masyarakat – bangsa, komunitas, suku,