• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEROR-TEROR DI KOTA MEDAN TAHUN 1970-1981.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEROR-TEROR DI KOTA MEDAN TAHUN 1970-1981."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TEROR- TEROR DI KOTA MEDAN TAHUN 1970-1981

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

EKO SUSILO NIM. 309321010

PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

ABSTRAK

EKO SUSILO,NIM : 309321010, “TEROR-TEROR DI KOTA MEDAN TAHUN 1970-1981”PENDIDIKAN SEJARAH, FAKULTAS ILMU, UNIVERSITAS NEGERI, MEDAN.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). menghetahui latar belakang terjadinya tindakan Teror yang di lakukan oleh Teroris di kota Medan. 2) menguraikan aksi Teror yang di lakukan oleh Teroris di kota Medan.3) Untuk menghetaui perkembangan tindakan Teror yang di lakukan oleh Teroris di kota Medan.

Penelitian ini berkaitan dengan peristiwa yang sudah terjadi di waktun yang lalu,sehingga peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (Filed Research)i dan studi pustaka (library risearch) untuk menyelesaikan atau mengkajimasalah yang diteli. Dengan demikian di harapakan penelitian ini dapat berjalan dengan baik.

(3)
(4)
(5)
(6)

v

BAB IV : PEMBAHASAN...25

A. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN...25

1. KEADAAN GEOGRAFIS...25

2. KEADAAN DEMOGRAFIS...28

3. KEHIDUPAN SOSIAL...32

B. HASIL PENELITIAN...34

1. SEJARAH TEROR...43

2. LATAR BELAKANG TINDAKAN TEROR ...47

3. TEROR DI KOTA MEDAN...49

a. TEROR YANG DI LAKUKAN PEMERINTAH ...49

b. BOM DI BAR APOLLO...55

c. BOM DI BIOSKOP RIARG...56

d. BOM DI GEREJA KHATOLIK...57

e. BOM DI GEREJA METHODIST...58

f. PEMBAJAKAN PESAWAT WOYLA...59

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN...64

A. KESIMPULAN...64

B. SARAN...66

DAFTAR PUSTAKA...67

LAMPIRAN PEDOMAN WAWAN CARA...68

DAFTAR NAMA INFORMAN...70

LAMPIRAN GAMBAR

LAMPIRAN SURAT

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Medan merupakan kota metropolitan yang menawarkan sejuta mimpi dan

harapan, seperti halnya Jakrta,Medan memiliki daya tarik tersendiri yang dapat

memikat orang untuk datang dan mengaduh nasib di Medan,Kehidupan yang

keras,kebutuhan hidup yang tinggi senantiasa menghiasi waja-waja Penduduknya,

Medan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman, Gedung-gedung

bertingkat terus di bangun, pusat perbelanjaan modren menghiasi pusat kota,

begitu pula halnya dengan hiburan juga berkembang pesat yang tidak lagi

mengenal waktu istirahat siang dan malam selalu ada hiburan yang dapat di

nikmati oleh penggemar masing-masing.

Medan juga merupakan kota yang memiliki komposisi penduduk yang

pluraris, banyak terdapat suku/etnis yang berbeda-beda di kota Medan, mulai dari

suku Melayu, Batak, Jawa, Minang,Aceh dan lain-lain, di Kota Medan juga

terdapat Etnis Tienghoa/Cina, India/Banggali, agama Juga terdapat banyak dari

yang Animisme/Dinamisme sampai Monotisme. Masyarakatnya hidup dengan

rukun dan damai, bahkan ada yang mengatakan bahwa Miniaturnya Indonesia

adalah kota Medan. Hal ini dikarenakan hampir komplitnya komposisi

suku/etnis,budaya di Kota Medan.

Tetapi saya tertarik pada cerita orang-orang tua yang berada di kota

(8)

medan merupakan kota yang sangat tidak aman bahkan sangat mencekam,rasa

was-was,takut selalu meneror perasaan masyarakat kota Medan.

Masyarakat ragu-ragu untuk keluar pada malam hari, di karenakan takut

menjadi korban kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak

bertanggung jawab, tindakan kriminalitas merajai jalan-jalan hingga gang-gang

sempit di kota Medan, tiada hari tanpa kriminalitas.

Di medan sendiri waktu itu ada sebuah penjarah yang sangat di takuti oleh

masyarakat kota Medan yang terletak di jalan Gandi dan penjarah ini sekarang

tidak di gunakan lagi bangunannya sudah di robohkan dan di ganti dengan

perumahan warga. Penjarah ini memiliki sebuah ruangan yang di sebut sebagai

ruangan kapal selam, di karenakan ruangannya terletak di bawah permukaan

tanah.

Lebih paranya lagi hampir setiap saluran pembuangan air di kota Medan

melintasi penjara ini sehingga pada saat hujan akan terjadi luapan dari saluran

pembuangan air dan menggenangi ruangan penjara ini, ruangannya tidak terlalu

besar dan tidak terlalu tinggi sunggu ruangan yang sangat menakutkan, setiap

narapidana yang perna tinggal di penjara ini bila masuk dalam keadaan sehat

segar bugar maka keluar akan menderita penyakit yang sangat menyedihkan, hal

ini yang di ungkapkan oleh pak Timsar Jubir seorang mantan narapidana yang di

tangkap atas tuduhan sebagai pemimpin sebuah organisasi yang melakukan teror

di kota Medan yang dijuluki pemerinta sebagai Komando Jihad.

Dalam persi pemerintahan Orde Baru Komando Jihad adalah sebuah

(9)

1981. Komando Jihad adalah sebuah kelompok yang melakukan tindakan teror di

Indonesia dengan cara melakukan pengeboman dan penembakan. Komando Jihad

merupakan bagian atau cabang dari Darul Islam, sebuah kelompok ekstremis

Islam yang bercita-cita mendirikan Negara Islam di Indonesia, dan gerakan

esktremis Islam ini pada dasarnya telah dimulai sejak tahun 1940-an.

Komando jihad sendiri menurut pemerintah adalah organisasi yang

melakukan kerusakan pada klub-klub malam dan tempat-tempat hiburan malam

seperti Baar Apolo yang terletak di jalan Sutomo simpang Bawean Medan,

Bioskop Riang yang terletak di jalan pandu yang sekarang bernama jalan Ani

Idrus, kemudian sebuah gereja di kota Medan dan Pembajakan pesawat Garuda

Indonesia Penerbangan 206 dengan jumlah penumpang 48 Orang, atau juga

dikenal dengan sebutan Peristiwa Woyla pada hari sabtu tanggal 28 maret 1981, sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Bandara

Polonia, Medan yang trassitdi palembang yang mengalami insiden pembajakan

di Udara pada pukul 10.10 Wib setelah pesawat melewati bandara Simpang Tiga,

Pekan Baru.

Selanjutnya di ketahui bahwa Capiten PilotHerman Rante penerbang

DC-9 PK-GJN di paksa dengan todongan senjata mengalikan tujuan penerbangannya

ke bandara Bayan Lepas, Penang, Malasysia. Di bandara Bayan Lepas Penang,

para Pembajak Minta di kirimkan makanan, peta penerbangan untuk kapten

pesawat. Dan di lakukan pengisian bahan bakar Pesawat., Permintaan para

pembajak di luluskan oleh Perdana Mentri malasysia. Pada pukul 16.05 waktu

(10)

Bangkok dan mendarat di Bandara Internasional Don Muang, pada pukul 17,05

waktu Thailand, dan pesawat Woyla di parkir di spot A Apron pangkalan udara kerajaan Thailand yang berjarak sekitar dua kilometer dengan terminal bandara.

Sedangkan menurut pak Timsar Jubir organisasi yang di pimpinya bukan

Komando Jihad seperti yang di tuduhkan oleh pemerintah. Hal ini tentu sangat

menarik untuk di kaji karena Peristiwa ini Merupakan peristiwa lokal tetapi

berdampak Internasional,dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang terjadi di

Kota Medan .

Dari hal tersebut di atas penulis tertarik untuk menghetahui lebih lanjut

mengenai masalah teror di kota Medan. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini

penulis akan melakukan penelitian yang berjudul Teror-Teror Di Kota Medan

Tahun 1970-1981

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang di paparkan di atas, maka yang

menjadi Identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Sejarah tindakan Teror yang di lakukan oleh teroris di kota Medan .

2. Latar belakang terjadinya tindakan Teror yang di lakukan oleh teroris

di kota Medan

(11)

C. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan di telitih yaitu Tindakan kekerasan

yang di sebut dengan aksi Teror yang di lakukan oleh Teroris yang terjadi di kota

Medan pada tahun 1970-1981.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apa yang melatar belakangi terjadinya tindakan Teror.

2. Bagaimanah sejarah aksi Teror yang di lakukan Teroris di Kota

Medan tahun 1970-1981.

3. Apa akibat dari Aksi Teror yang di lakukan oleh Teroris yang terjadi

di Kota Medan.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menghetahui latar belakang terjadinya tindakan Teror yang di

lakukan oleh Teroris di kota Medan.

2. Untuk menguraikan aksi Teror yang di lakukan oleh Teroris di kota

Medan.

3. Untuk menghetaui perkembangan tindakan Teror yang di lakukan

(12)

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka di harapkan penelitian ini

bermanfaat untuk :

1. Melalui penelitian ini, di harapkan dapat Memberikan manfaat kepada

pembaca akan bahaya tindakan Teror yang di lakukan oleh teroris serta

pemahaman Terorisme yang dapat merugikan orang banyak sehingga dapat

menjaga diri dan keluarga dari aksi teror.

2. Sebagai bahan perbandingan kepada peneliti lain yang ingin menelitih

masalah-masalah yang sama dengan tempat dan waktu yang berbeda

3. Melalui penelitian ini di harapkan dapat mempereratkan persatuan dan

kesatuan bangsa Indonesia khususnya di kota Medan agar tidak muda

terpropokasi dengan bahaya tindakan Teror yang di lakukan oleh Teroris

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN.

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan maka dapat di

ambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Teror sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan di perkirakan telah

ada sejak jaman Yunani kuno dan Romawi kuno, dan pada abad

pertengahaan dalam konteks ini terorisme di artikan sebagai

kekerasan atau ancaman yang di lakukan untuk menciptakan rasa

takut dalam masyarakat.

2. Latar belakang teror di kota medan di tahun 1976 disebabkan

karena pada masa itu adanya ketidak puasan dari sekelompok

masyarakat yang merasakan sebuah perlakuan yang tidak adil yang

di lakukan pemerintah Orde baru khususnya di bidang politik.

Misalnya : pemerintah bertindak otoriter, tidak memberikan

kesempatan kepada umat muslim untuk menyalurkan aspirasinya

dan berkembang apa adanya. Seperti pada saat kejatuhan orde lama

dan masuknya orde baru, ada sebuah keinginan dari umat islam di

indonesia untuk menghidupkan kembali partai Majelis Syuroh

Muslimin Indonesia(MASYUMI), tetapi tidak di ijinkan oleh

pemerintah Orde Baru. Akhirnya kami membentuk partai

PARMUSI, dan pada tahun 1974 PARMUSI mengadakan

muktamar yang perama di malang, dan dari hasil Muktamar

tersebut memutuskan untuk mengangkat Mr. Mohammad Room

sebagai ketua PARMUSI tetapi Pemerintah tidak mengakui dan

malah mengangkat orang yang tidak di pilih oleh para peserta

Muktamar, hal ini kami anggap sebagai sebuah ke dhzoliman yang

(14)

melakukan sebuah aksi Pengeboman denga tujuan memberikan

shok trapy kepada pemerintah Orde Baru agar pemerintah sadar

akan kekeliruan yang telah di lakuakan sehinggaga kami

melakukan aksi pengeboman.

3. Pelaku dari aksi penyerangan atau peledakan adalah Sudirman

Timsar Zubil. Beliau sendiri lahir di Bukit Tinggi,31-12-1950,

beliau di penjara selama 22 tahun dari tahun 1977-1999, beliau

tinggal di jalan gaharu 26 B.

4. Latar belakang di pilihnya bar Apolo,bioskop Riarg adalah karena

Barr Apolo Itu sarang maksiat sebab di Bar Apolo itu tempat

bertemunya para Pemabuk, Penjudi,dan orang yang hobinya cuman

melakukan kemaksiatan, apabila tempat seperti ini terus di biarkan

akan merusak generasi muda, dan ada anggapan bahwa hal ini di

biarkan oleh pemerintah, bukan hanya di biarkan tetapi terkesan

bahwa pemerintah melindungi tempat ini, kemudian mengapa

Bioskop Riarg juga diledakan, karena bioskop Riang memutar

film-film dan tarian yang berbau dengan porno grafi sehingga

Timsar Zubil dan rekan-rekannya meledakan Bioskop Riarg karena

aktifitas Bioskop Riarg sangat tidak pantas dan bertetntangan

dengan kebudayaan timur.

5. Sedangkan alasan kami meledakan Gereja Khtolik Kristus Raja

dan gereja Methodis karena kami melihat ada ketidak adilan yang

di berikan pemerintah dalam penyebaran dan kebebasan

(15)

pengkristenisasian di lakukan dengan leluasa dan di biarkan

melanggar ketetuan yang di sepakati antara pemeluk agama dalam

hal penyebaran agama yakni larangan untuk mengajak orang yang

sudah beragama untuk meninggalkan agama yang di anutnya dan

masuk keagama yang di anut pengajaknya.

B. SARAN

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini yaitu:

1. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa

sebenarnya masalah teror yang di lakukan oleh para teroris itu

dapat di minimalisir dari sistem pendidikan, karena apabila mata

pelajaran Agama dapat di tambah makah dapat di masukan

materi-materi tentang keberagaman, kerukunan, dan saling menghargai.

2. Maslah teror harus di sikapi secara serius dengan partisipasi dari

semua elemen masyarakat, tentunya dari lingkngan keluarga sebagi

unit terkecil dalam masyarakat

3. Kepada seluru masyarakat indonesia jangan muda terpropokasi

dengan berita-berita yang di sajikan oleh media masa, karena

mediamasa juga menentukatan keharmonisan hubungan

masyarakat

4. Kepada masyarakat indonesi dan kepada para pemuda indonesia

diharapkan harus lebih selektif dalam menerima informasi, baik

berupa pemahaman agama maupun pemahaman lain yang bersifat

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Abas,Nasir & Sukabdi, Zora A.Jaukan Aku Dari Terorisme, Jakarta

,Grafindo. 2010

Al-Anshari,Fauzan, Saya Teroris (Sebuah “Pleidoi”).Jakarta. Republika.2002

Dijk,C.Van,

Darul Islam sebuah pemberontakan,

Jakarta. Grafiti.1995

Hakim,LuqmanTeroris di Indonesia.Surakarta,Forum Studi Islam Surakarta FSIS.

2004

Gottschalk,megerti Sejarah, Depok, Univesitas Indonesia. 2006

Simanjuntak,B.A.Konflik Status dan kekuasaan Orang Batak Toba. Yogyakarta:

Jendela. 2002

Samsuddin.Helius. Metodelogi Sejarah. Yogyakarta: Ombak. 2007

Shakuntal,IB.Mengungkap Teror Bom di Medan,

Medan.Pusat Data Investigasi

Poltabes Medan dan Sekitarnya. 2004

Subroto,Hendro,

Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Jakarta, kompas. 2009

Suhrahman,M.Anwar & Kusmagi, Marye Agung

69 Konsfirasi Dunia Varsi

Wikileaks

Jakarta,Raih Asa Sukses.2011

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan prinsip bisnis umum dan kajian Alkitab maka perlu motivasi yang jelas bahwa hamba Tuhan penuh waktu yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pebisnis

Setelah dilakukan proses identifikasi permasalahan, pengguna, dan data, maka dapat diidentifikasi fungsi dari sistem informasi yang akan dibangun sebagai berikut:

Dalam konteks „pembiaran‟ itulah, kita bisa menyatakan bahwa identitas-diri orang papua dipandang sebagai kelompok-kelompok etnik yang mendapatkan stigma dan

Queen Philippa and her ladies flocked round Countess Catherine, whispering behind gloved hands as they cast glances at the young couple, while the ladies’ husbands quietly talked

dalam aplikasi klien oleh auditor yang akan mengidentifikasi transaksi yang. memenuhi beberapa pre-speczfied kriteria ketika sedang

outcomes possible of number total occur can event the ways of number Occurrence of y.. Probabilit

Simulasi dan Latihan • Buat skala bobot jabatan untuk industri yang telah ditentukan/dipilih. • Evaluasi jabatan yang ada dengan skala yang

Adapun peluang yang membuat aplikasi ini bisa dikembangkan adalah jumlah dan pengembang ponsel yang mendukung sistem operasi Android semakin berkembang pesat, tetapi