PENGELOLAAN PEM BELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD) FIRDAUSY SUKOHARJO
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Program Studi M agister M anajemen Pendidikan Universitas M uhammadiyah Surakarta untuk M emenuhi Salah Satu Syarat
Guna M emperoleh Gelar M agister Pendidikan
Disusun Oleh:
NAM A
: S E T I Y A D I
NIM : Q.100.110.054
PROGRAM PASCASARJANA M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD) FIRDAUSY SUKOHARJO
Oleh
S e t i y a d i
Q.100.110.054
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Sabar Narimo, M .M , M .Pd Drs. Djalal Fuadi, M .M
PROGRAM PASCASARJANA M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
basic skills in accordance with t he st age of development .The purpose of t his research is describing (1) readiness for t he event or planning st rat egy learning education in ECD Firdausy Sukoharjo, (2) charact erist ic int eract ive t eaching educat ion in ECD Firdausy Sukoharjo, (3) form of evaluat ion learning education in ECD Firdausy Sukoharjo.
This research is conduct ed qualit atively w it h et hnography approach, and there are t hree t echniques t o collect t he dat a, they are: (1) deep int erview (2 ) observat ion (3) docum ent ation . The dat a analysis is conduct ed in four st eps, (1) dat a collect ion (2) dat a reduction (3) data present at ion and (4) dat a verificat ion. The w rit er uses t riangulation of sources t echnique and m em ber check t o t est t he playing. (3) The form of evaluat ion learning educat ion in ECD Firdausy Sukoharjo already t o Generic learning m enu. Learning evaluat ions activities done in ECD Firdausy consist s of t hree event s, namely observat ion, anecdot es not es and port folio.
Key w ords : early childhood;evaluation;implement at ion;planning
Pendahuluan
Penyel enggaraan PAUD berfungsi membina, m enum buhkan, dan
mengem bangkan seluruh pot ensi yang dim iliki oleh anak pada usia dini secara
opt imal sehingga t erbent uk perilaku dan kem am puan dasar sesuai dengan t ahap
selanjutnya. Salah sat u jalur t erselenggaranya PAUD adalah jalur pendidikan non
form al. PAUD non form al m emiliki peran yang sangat besar dalam m em bant u
pemerint ah m eningkatkan akses masyarakat t erhadap layanan pendidikan.
Untuk it u seyogyanya pem erint ah saat ini m emberikan perhat ian lebih t erhadap
PAUD t erut ama sarana prasarana, pem binaan t enaga pendidik dan
kependidikan, dan mem berikan sosialisasi pada masyarakat t ent ang kepedulian
t erhadap PAUD.
Prakarsa penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di negara maju t elah
berlangsung lam a sebagai bentuk pendidikan yang berbasis masyarakat
(communit y based education), akan t et api gerakan untuk m enggalakkan
pendidikan ini di Indonesia baru muncul beberapa t ahun t erakhir. Hal ini
didasarkan akan pentingnya pendidikan untuk anak usia dini dalam m enyiapkan
manusia Indonesia seutuhnya, mem bangun m asa depan anak-anak dan
masyarakat Indonesia seluruhnya
Unt uk m encipt akan generasi yang berkualitas, m asyarakat sangat
mengharapkan adanya pendidikan yang memadai untuk put ra put rinya, t erlebih
pada saat mereka masih berada dalam t at aran usia dini. Pent ingnya pendidikan
usia dini t elah m enjadi perhat ian Int ernasional. Dalam pert em uan forum
pendidikan t ahun 2000 di Dakar Sinegal, dihasilkan 6 kesepakat an seb agai
Kerangka Aksi Pendidikan unt uk Semua (The Dakar Framework for Act ion
Educat ion for All). Salah sat u butir kesepakat an t ersebut adalah unt uk
memperluas dan m em perbaiki keseluruhan peraw at an dan pendidikan anak usia
dini, t erut am a bagi m ereka yang sangat raw an dan kurang berunt ung (Noorlaila,
2010: 14).
Dengan diberlakukannya UU No.20 Tahun 2003 m aka PAUD m enjadi
bagian dari sist em pendidikan di Indonesia yang int egral dan sist em ik. PAUD
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. PAUD dapat d iselenggarakan
melalui jalur pendidikan formal, non form al atau informal. PAUD pada jalur
at au bentuk lain yang sederajat . PAUD pada jalur pendidikan non form al
berbent uk Kelom pok Berm ain (KB), Tam an Penit ipan Anak (TPA) at au bentuk lain
yang sederajat . PAUD pada jalur pendidikan inform al berbent uk pendidikan
keluarga dan yang di selenggarakan oleh lingkungan masyarakat .
Oleh karena itu, PAUD menjadi sangat pent ing mengingat pot ensi
kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang t erbent uk pada rent ang usia ini.
Sedemikian pent ingnya masa ini sehingga usia dini sering disebut sebagai The
Golden Age (usia emas). Berbagai hasil penelit ian menyimpulkan bahw a
perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat m em pengaruhi
perkembangan anak pada t ahap berikutnya dan m eningkat kan produkt ifit as
kerja di m asa dew asa.
Dalam m enata PAUD disamping adanya Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian), Act ualling (pelaksanaan), juga dipersyarat kan
adanya Cont rolling (pengendalian) yang kem udian disingkat dengan POAC.
Tanpa adanya pengendalian, maka jalannya organisasi t idak akan berjalan secara
efekt if dan efisien dalam m encapai tujuan.
M etode Penelitian
Penelit ian ini menggunakan penelitian kualit at if, dim ana m enurut
Sukm adinata (2007:72) m enjelaskan bahw a sebuah penelitian kualit atif pada
dasarnya m erupakan sebuah akt ifit as pengamat an t erhadap individu dalam
lingkungan hidupnya. Desain penelit ian ini dalah m enggunakan pendekat an
et nografi. Studi etnografi (et hnographic st udies) m endiskripsikan dan
mengint erprest asikan budaya, kelom pok sosial dan sist em . M eskipun makna
budaya itu sangat luas, t et api st udi et nografi biasanya dipusat kan pada pola-pola
kegiat an, bahasa, kepercayaan, ritual dan cara-cara hidup (Sukmadinat a, 2006:
62). Et nografi adalah pendekat an em piris dan t eoritis yang bert ujuan
mendapat kan deskripsi dan analisis m endalam t ent ang kebudayaan berdasarkan
Arikunto (2006: 129) m enyam paikan bahw a sumber dat a dalam
penelitian adalah subjek dari mana dat a diperoleh. Dat a primer dalam penelit ian
ini merupakan hasil pengam at an t erhadap penyelenggaraan pendidikan sist em
ganda. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa a) kualit as
pembelajaran, b) jaw aban lisan maupun t ert ulis yang diperoleh dari informan
maupun responden, maka responden dalam penelt ian dianggap sebagai key
informan. Sedangkan yang dijadikan key informan adalah kepla sekolah dan guru.
Teknik at au met ode pengumpulan dat a ini dilaksanakan unt uk
memperoleh dat a at au bahan yang relevan, akurat , dan dapat diandalkan yang
bert ujuan unt uk mencipt akan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Suatu penelitian, at au alat pengumpul dat a akan m enent ukan kualit as
dat a yang akan m enent ukan kualit as penelit ian. Dalam penelit ian digunakan tiga
macam t eknik unt uk m engumpulkan dat a, yaitu waw ancara m endalam,
observasi, dan dokum ent asi. M asing-m asing t eknik t ersebut akan saling
melengkapi satu sam a lain.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam acuan menu pem belajaran PAUD disebut kan bahw a pedoman
penyelenggaraan pem belajaran m eliput i penyusunan rencana kegiat an yang
akan dilakukan selama sat u t ahun. Kegiat an t ersebut berkait an dengan
menet apkan t ahap perkem bangan, indikat or kem am puan, menet apkan konsep
penget ahuan yang akan dikenalkan, menet apkan t em a, menyusun rencana
kegiat an pembelajaran, m enyiapkan alat dan bahan.
Persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh pengelola PAUD Firdausy
sudah sesuai dengan Acuan M enu Pem belajaran yang t elah dit et apkan oleh
Dinas Pendidikan. Pada t ahapan yang pert ama pihak sekolah harus
menet apkan t ahap perkembangan pesert a didik. Pihak pengelola harus
memaham i perkem bangan kelom pok anak yang akan m ereka bina. Hal itu
psikis, soaial, m oral dan sebagainya. M asa kanak-kanak adalah masa
pembentukan pondasi dan kepribadian yang akan m enent ukan pengalaman anak
selanjutnya. Sebegit u pent ingnya pada usia ini, m aka m emahami karakt erist ik
usia dini m enjadi m utlak adanya bila ingin memiliki generasi yang m am pu
mengem bangkan diri secara opt imal.
Observasi yang dilakukan penelit i di lapangan menunjukkan bahw a usia
anak-anak yang m enjadi sisw a di PAUD Firdausy berusia ant ara 3 sam pai 6 t ahun.
Hal itu dikarenakan pada usia t ersebut m erupakan saat dim ana anak m engalami
proses lejit an yang sangat pesat . Bahkan dikat akan sebagai lompat an
perkembangan karena it ulah m aka usia dini dikatakan sebagai golden age ( usia
em as ).
Tahap persiapan yang kedua adalah menentukan indikat or kemampuan.
Dalam indikat or kemam puan para siswa akan diukur kem am puannya di aspek
t ert ent u. Pengukuran t ersebut dibuat rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan unt uk sat u minggu at au lebih t ergant ung pada pencapain
kemam puan anak. Oleh karena it u dibutuhkan adanya Rencana Kegiat an Harian
(RKH) dan juga Rencana Kegiat an M ingguan (RKM ). Tujuannya agar kegiat an
pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat t erlaksana dengan baik dan juga
dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Hasil observasi yang dilakukan peneliti di PAUD Firdausy m enunjukkan
bahw a dalam t ahap persiapan pembelajaran para guru membuat Rencana
Kegiat an Harian (RKH) dan juga Rencana Kegiat an M ingguan (RKM ). Pembuat an
RKH dan RKM tujuannya adalah agar para guru memiliki acuan t ent ang kegiat an
yang akan dilakukan untuk kegiat an pem belajaran selam a sat u minggu.
PAUD Firdausy t elah mengikut i kurikulum yang t elah ada di dalam Acuan
M enu Generik dengan m em perhat ikan aspek-aspek pengem bangan moral dan
nilai agam a, fisik, bahasa, kognitif, soaial emosional dan seni, dit ambah
kurikulum dari Depag sesuai dengan visi dan misi aw al tujuan kelom pok bermain
kecerdasan bahasa, kecerdasan kinest et ik, kecerdasan int erpersonal, kecerdasan
musik, kecerdasan spasial, kecerdasan alami dan kecerdasan spiritual, m aka
keenam aspek di at as sudah t ercakup di dalamnya.
Untuk t ahap yang ket iga guru harus m enet apkan konsep penget ahuan
yang akan dikenalkan. Konsep penget ahuan berisis t entang m at eri kegiat an yang
akan diajarkan. Isi konsep penget uahuan harus disesuaikan dengan tujuan dari
lembaga yang bersangkut an. Hasil observasi yang di PAUD Firdausy m enunjukkan
bahw a mat eri kegiat an pembelajaran yang diajarkan oleh guru dilakukan dengan
met ode Beyond Cent er and Circle Time (BCCT). BCCT adalah suat u m et ode atau
pendekat an dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
M et ode belajar sambil berm ain m em ang t elah dit erapkan di PAUD
Firdausy, karena berm ain merupakan dunia anak dan m edia balajar yang baik
unt uk anak. Dan untuk m et ode pem belajaran yang digunakan di PAUD Firdausy
t elah menggunakan m et ode pembelajaran yang sinergis dengan st rategi belajar
sam bil bermain at au berm ain sam bil belajar yang dikenal dengan nam a Beyond
Cent er and Circle Time (BCCT). Konsep belajar yang dit erapkan dalam m et ode
BCCT menghadirkan dunia nyat a di dalam kel as dan m endorong anak didik
membuat hubungan ant ara penget ahuan, pengalam an dan penerapan dalam
kehidupan m ereka sehari-hari. Sehingga ot ak anak dirangsang unt uk t erus
berpikir secara akt if dalam menggali pengalamannya sendiri bukan sekedar
mencontoh dan menghafal saja.
Di PAUD Firdausy kegiat an evaluasi pem belajarannya m engacu pada
Acuan M enu Pembelajaran Generik. Dalam menu t ersebut t enaga pengajar harus
melakukan penilaian m enyeluruh, berkesinam bungan, objekt if, m endidik dan
bermakna baik bagi guru, orang t ua, anak didik maupun pihak lain yang
mem erlukan. Kegiat an evaluasi pem belajaran yang dilaksanakn t erdiri dari tiga
kegiat an, yaitu melalui pengam at an, cat at an anekdot dan port ofolio. Cat atan
anekdot m erupakan cat at an m engenai sikap dan perilaku anak dalam situasi
negat if. Dengan cat at an anekdot ini guru dapat m enget ahui dan
mengem bangkan cara m enyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kesulit an yang
dihadapi anak dalam kegiat an belajarnya.
Dari hasil observasi diket ahui bahw a kegiat an evaluasi pem belajaran di
PAUD Firdausy sudah mengacu pada Acuan M enu Pembelajaran Generik dengan
prinsip m enyeluruh, berkesinambungan, objekt if, m endidik dan berm akna baik
bagi guru, orangtua, anak didik m aupun pihak lain yang memerlukan.
1. Persiapan pem belajaran di PAUD “ Firdausy” Sukoharjo
a. Persiapan pem belajaran yang dilakukan oleh pengelola PAUD Firdausy
sudah sesuai dengan Acuan M enu Pembelajaran yang t elah dit et apkan oleh
Dinas Pendidikan.
b. Persiapan pembelajaran dilakukan m elalui beberapa langkah yaitu
menet apkan t ahap perkem bangan, m enet apkan indikat or kemampuan,
menet apkan konsep penget ahuan yang akan dikenalkan, m enet apkan
t em a, menyusun rencana kegiat an pem belajaran dan m enyiapkan alat dan
bahan.
c. Untuk t ahapan yang pert am a pihak sekolah (PAUD) harus m em ahami
perkem bangan kelompok anak yang akan m ereka bina, dalam t ahapan ini
t erbagi dua yaitu :
(1). Sisw a di PAUD Firdausy berusia 3 sam pai 6 t ahun.
(2). Anak usia dini m emiliki karakt erist ik yang khas, baik secara fisik,
psikis, sosial, moral dan sebagainya.
d. Tahap persiapan yang kedua adalah menent ukan indikator kem am puan
para sisw a akan diukur kem am puannya, yang t erdiri dari :
(1). Para guru di PAUD Firdausy membuat Rencana Kegiat an Harian (RKH)
dan juga Rencana Kegiat an M ingguan (RKM ).
(2). Pem buat an RKH dan RKM tujuannya adalah agar para guru m em iliki
acuan t ent ang kegiat an apa yang akan dilakukan untuk kegiat an
(3). Pembuat an RKH dan RKM yang dilakukan oleh t enaga pengajar
m engacu pada kurikulum yang dit erapkan dalam proses pem belajaran
di PAUD.
(4). Kurikulum yang digunakan PAUD Firdausy merupakan perpaduan
ant ara kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini dan Agam a yang disajikan
secara komprehensif.
e. Untuk t ahap yang ket iga t enaga pengajar harus m enet apkan konsep
penget ahuan yang akan dikenalkan yang berisi t ent ang m at eri kegiat an
yang akan diajarkan oleh guru, ant ara lain :
(1). Para guru PAUD Firdausy m enggunakan m et ode Beyond Cent er and
Circle Time (BCCT).
(2). M et ode ini m em andang berm ain sebagai wahana yang paling t epat
dan sat u-sat unya w ahana pem belajaran anak, karena disam ping
m enyenangkan, berm ain dalam set t ing pendidikan dapat m enjadi
w ahana untuk berfikir akt if dan kreat if.
f. Tahapan selanjut nya adalah t enaga pengajar menet apkan t em a pem belajarn
yang akan diajarkan.
(1). Tem a yang diajarkan di PAUD Firdausy ada 8 sent ra yait u sent ra seni,
persiapan, imt ag, m em asak, bahan alam dan sains, main peran (dram a),
balok dan smot. Untuk set iap sent ra diajarkan rat a-rat a selam a t iga
m inggu. Karena m engingat jum lah sisw a di PAUD Firdausy yang banyak
m aka proses KBM dilakukan lima hari dalam sem inggu. Sehingga
dibutuhkan wakt u selam a t iga kali pert em uan untuk set iap sent ranya.
g. Tahapan yang t erakhir yang dilkukan dalam perencanaan pembelajaran di
PAUD adalah menyiapkan alat dan bahan.
(1). Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yaitu sarana
perm ainan dalam ruangan (indoor) ant ara lain 4 unit balok, 3 unit lego
(set ), 3 boneka, 12 papan jahit , 36 puzzle, 3 gunting, dan 3 lusin krayon
buah ayunan, 2 perosot an dan 2 jungkit an. PAUD Firdausy sudah
m em iliki gedung sendiri juga, t erbagi m enjadi beberapa ruang kelas,
ruang kepala sekolah dan guru, perpust akaan, mushola sert a ruang
unt uk berm ain siswa. Kondisi gedung yang cukup unt uk sebuah PAUD
2. Pelaksanaan pembelajaran di PAUD “ Firdausy” Sukoharjo.
a. Proses pembelajaran di PAUD Firdausy m engacu pada prinsip belajar sambil
bermain.
b. Di PAUD Firdausy m em punyai beberapa sentra kegiat an bermain ant ara
lain sent ra seni, persiapan, im tag, m em asak, bahan alam dan sains, main
peran (drama), balok dan smot .
c. Kegiat an berm ain di sent ra-sent ra t ersebut m empunyai tujuan m
asing-masing agar set elah melakukan kegiat an t ersebut sisw a dapat m em peroleh
pengalam an yang dapat m ereka t erapkan dalam kehidupan di rumah
set elah m ereka pulang sekolah.
d. Penent uan m et ode pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah disesuaikan
dengan visi dan misi sekolah. Di PAUD Firdausy menggunakan m et ode
pembelajaran belajar sam bil berm ain dengan pendekat an Beyond Cent er
and Circle Time (BCCT).
e. M et ode pembelajaran BCCT m erupakan m et ode yang diadapt asi dari
met ode Sent ra dan Lingkaran (SELING).
f. Guru juga m enggunakan met ode lain sepert i t anya jaw ab, cerit a, bermain
peran at au prakt ek langsung
3. Evaluasi pem belajaran di PAUD “ Firdausy” Sukoharjo.
a. Kegiat an evaluasi pem belajaran di PAUD Firdausy m engacu pada Acuan
M enu Pembelajaran Generik dengan prinsip m enyeluruh,
berkesinam bungan, objekt if, m endidik dan berm akna baik bagi guru,
orangt ua, anak didik maupun pihak lain yang m em erlukan.
b. Kegiat an evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan PAUD Firdausy t erdiri
c. Untuk pelaksanaan evaluasi dengan m enggunakan pengam at an adalah
suat u kegiat an dim ana guru m elakukan pengam at an t erhadap
perkembangan dan sikap anak yang dilakukan dengan m engam at i t ingkah
laku anak dalam kehidupan sehari-hari t erut am a di lingkungan sekolah.
d. Kegiat an evaluasi pem belajaran yang kedua adalah pengam at an anekdot .
e. Para guru m encat at set iap perkembangan kem am puan anak dalam hal
m otorik kasar, m ot orik halus, berbahasa, sosial dan aspek-aspek lainnya.
Pencat at an kegiat an anak dan perkem bangan anak oleh t enaga pendidik
dapat dilakukan dengan m elihat hasil karya anak dan cat at an harian
m ereka.
f. Para guru mengam at i akt ivitas sosial sisw a, baik ant ara siswa dengan sisw a
m aupun ant ara sisw a dengan guru.
g. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang t erakhir adalah port ofolio.
h. Di PAUD Firdausy pelaksanaan evaluasi dengan m enggunakan portofolio
dilakukan dengan menggunakan hasil belajar sisw a yang berupa gam bar
at au pekerjaan rumah.
Simpulan
Kesiapan penyelenggaraan at au st rat egi perencanaan pem belajaran
yang dilakukan oleh pengelola PAUD Firdausy sudah sesuai dengan Acuan M enu
Pembelajaran yang t elah dit et apkan oleh Dinas Pendidikan. Persiapan
pembelajaran dilakukan m elalui beberapa langkah yait u m enet apkan t ahap
perkembangan, menet apkan indikat or kem am puan, m enet apkan konsep
penget ahuan yang akan dikenalkan, menet apkan t em a, menyusun rencana
kegiat an pembelajaran dan menyiapkan alat dan bahan.
Dalam proses pembelajaran di PAUD Firdausy mengacu pada prinsip
belajar sambil berm ain. Di PAUD Firdausy mem punyai delapan sent ra kegiat an
bermain antara lain sent ra seni, persiapan, im tag, mem asak, bahan alam dan
t ersebut mem punyai tujuan masing-m asing agar set elah melakukan kegiat an
t ersebut sisw a dapat m em peroleh pengalaman yang dapat m ereka terapkan
dalam kehidupan mereka di rum ah at au set elah m ereka pulang sekolah. Di PAUD
Al Firdausy m enggunakan m et ode pembelajaran belajar sam bil bermain dengan
pendekat an Beyond Cent er and Circle Time (BCCT) at au ist ilah sekarang m et ode
SELING (Sent ra dan lingkaran)
Kegiat an evaluasi pem belajaran di PAUD Firdausy m engacu pada Acuan
M enu Pem belajaran Generik dengan prinsip menyeluruh, berkesinambungan,
objekt if, mendidik dan bermakna baik bagi guru, orang t ua, anak didik maupun
pihak lain yang m em erlukan. Kegiat an evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan
di PAUD Firdausy m encakup t iga kegiat an melalui pengamat an, pencat atan
anekdot dan port ofolio.
Adapun Implikasinya adalah, (a) jika persiapan penyelenggaraan atau
st rat egi perencanaan pem belajaran yang dilakukan oleh sekolah sudah sesuai
dengan acuan yang ada m aka dalam pelaksanaan pembelajarannya akan
sem akin m udah. (b) apabila proses pelaksanaan pem belajaran sudah sesuai
dengan perencanaan yang ada m aka akan diperoleh hasil yang efekt if dan
maksimal.(c) kalau kegiat an evaluasi pengelolaan pem belajaran t erhadap sisw a
yang dilaksanakan secara kontinu maka pihak sekolah dapat m enget ahui
kemam puan sisw a apakah sudah m em enuhi st andar at au belum.
Saran-saran yang dapat disampaikan ant ara lain : (a) bagi guru, kesiapan penyelenggaraan at au st rat egi perencanaan pem belajaran sebaiknya
memperhat ikan SKH (Sat uan Kegiatan Harian) dan SKM (Satuan Kegiat an
M ingguan). Jangan sampai yang diperhat ikan hanya Sat uan Kegiat an Harian
(SKH) saja t et api Satuan Kegiat an M ingguan (SKM ) t idak. Dengan m em perhat ikan
keduanya akan memperm udah dalam menyusun rencana kegiat an yang lain. (b)
bagi pengelola, jumlah pert em uan untuk m asing-masing kelas dengan frekuensi
lim a hari dalam sem inggu sebaiknya dit ambah sat u hari lagi, sampai hari sabt u,
penanam sifat dan karakt er sert a kedisiplinan, agar anak t idak m erasa kaget
nant inya jika m elanjut kan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain it u juga
diperlukan adanya kegiat an pert em uan dengan orang t ua sisw a secara periodik
agar t erjalin hubungan yang baik antara guru dengan orang t ua dalam
menyelaraskan persepsi t ent ang perkem bangan anak. (c) bagi penelit i yang akan
dat ang, diharapkan dapat lebih kreat if sert a lebih objekt if dalam m emilih
permasalahan yang akan dit eliti yang berkait an dengan pengelolaan PAUD sert a
dapat meningkat kan dan m engem bangkan penelitian t ent ang pem belajaran
PAUD lebih luas lagi, karena di dalam pendidikan PAUD sangat pent ing sekali
unt uk m elet akan pondasi guna m elanjut kan ke jenjang pendidikan yang lebih
t inggi nantinya.
Daftar Pustaka
Anw ar. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Alfabet a.
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelit ian. Jakart a: Rineka Cipt a.
Arikant o, Suharsim i. 2012. M anajemen Pendidikan. Edisi ke-2. Yogyakart a : Adit ya M edia.
Depdikbud. 2010. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penitipan Anak. Jakart a : Direkt orat Pendidikan Anak Usia Dini; Direkt orat Jendral Pendidikan Non Formal dan Inform al Kem ent rian Pendidikan Nasional.
Isjoni. 2010. M odel Pembelajaran Usia Dini. Bandung: Alfabet a.
M iles, B & Huberm en, M . 1992. Qualit at ive Dat a Analysis. Sage Publicat ion. Terjemanahn. Oleh Tjet jep Rohendi Rosidi. Tahun 1997. Jakart a : Universit as Indonesia.
M oleong, L. J. 2006. M et ode Penelit ian Kualitat if. Bandung: PT. Rem aja Rosdakarya.
Noorlaila. 2010. Panduan Lengkap M engajar PAUD. Yogyakart a : Kelom pok Penerbit Pinus.
Rohani. 2008. Pengelolaan Pengajaran. Jakart a : PT Rineka Cipta.
Ruli. 2011. Definisi Perencanaan. Diakses t anggal 6 Okt ober 2011. ht tp./ / rulidoblenk.blogspot .com/ 2011/ 01/ definisi-perencanaan.ht ml
Singadilaga, Sugim an. 2009. Acuan M enu Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini. Diakses pada t anggal 11 Juli 2011. ht tp./ / sugiman-bengkulu.blogspot.com/ 2009/ 02/ acuan-m enu-pem belajaran-pada-pendidikan.ht m l
Spradley, Jam es P.2007. M et ode Et nografi. Yogyakart a: Tiara Wacana.
Sugiyono. 2008. M et ode Penelit ian Kuantitat if, Kualit atif dan R & D. Bandung: Alfabet a.
Sugiyono. 2007. St atist ika Unt uk Penelitian. Bandung: Alfabet a.
Sujiono. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakart a: PT Indeks.
Sukidin, 2002. M et ode Penelit ian Kualit at if Perspekt if M ikro. Surabaya: Insan Cendikia.
Sukm adinata, Nana Syaodih. 2007. M et ode Penelit ian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sutopo H.B. 2002. M et odologi Penelit ian Kualit atif Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelit ian. Surakart a: Universit as Sebelas M aret .