• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan menjadi pemandu Wisata (Guide) Di desa Bukit lawang, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pelatihan menjadi pemandu Wisata (Guide) Di desa Bukit lawang, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelatihan Menjadi Pemandu Wisata (Guide) Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok Kab. Langkat

Oleh:

1. Agustina Ginting, S.S., M.Hum. (Ketua)

2. Dra. Esto Tumanggor, M. Hum (Anggota)

3. Dra. Rusmini Dewi, M.Si (Anggota)

4. Drs. Satriawan Taruna, M.Si (Anggota)

5. Drs. Makmur Tarigan, M.Si (Anggota)

Dibiayai oleh : DIPA 2011 Politeknik Negeri medan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Indonesia

No Kontrak : 31/PL5.2/PM/2011 Tanggal : 7 September 2011

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul PPM : PPM PENYULUHAN TENTANG TEKNIK PELATIHAN MENJADI PEMANDU WISATA (GUIDE) DI DESA PERKEBUNAN BUKIT LAWANG, KECAMATAN BAHOROK, KABUPATEN LANGKAT

1. Nama Mitra PPM : Desa Perkebunan Bukit Lawang

2. Ketua Tim Pengusul

: Agustina Ginting, S.S., M.Hum. :19710818 199803 2 003

: Lektor/IIId

: Teknik Elektronika/Teknik Elektro : Politeknik Negeri Medan

: Bahasa Inggris

: Jl.Almamater 1. Kampus USU Medan 20155 : Jl. Nusa Indah Gg Dahlia no.9 Medan 0813 6200 1269/ gintingagustina@ymail.com

: Jalan Nusa Indah Gg. Dahlia No. 9 A. Kumbang 3. Anggota Tim Penyusul

Jumlah Anggota

 Nama Anggota I/bidang keahlian  Nama Anggota II/bidang

keahlian

 Nama Anggota III/bidang keahlian

 Nama Anggota IV/bidang keahlian

: Dosen 4 orang

: Dra.Esto Tumanggor, M. Hum/ Bahasa Indonesia : Drs.Satriawan Taruna, M.Si/ Matematika : Ade Irma Khairani,S.S.,M.Hum/ Bahasa Inggris : Drs. Kristianus Boby A.M.S.,MSc./Matematika 4. Lokasi Kegiatan/ Mitra

Wilayah Mitra(Desa/Kecamatan) Kabupaten/Kota

Propinsi

Jarak PT ke lokasi mitra (Km)

: Desa Perkebunan Bukit Lawang : Kecamatan Bahorok

(3)

: Sumatera Utara : ±80 Km

5. Luaran yang dihasilkan : Modul pelatihan

6. Jangka waktu pelaksanaan : 3 bulan

7. Biaya Total NIP: 19710818 199803 2 003 Menyetujui:

Direktur Politeknik Negeri Medan,

M.Syahruddin, S.T., M.T. NIP: 19620903 198903 1 004

Menyetujui:

Ketua UPPM POLMED,

(4)

ABSTRAK

Penduduk Indonesia banyak yang berdomisili di pedesaan, oleh karena itu, dalam Pembangunan Nasional dilakukan penyuluhan dan pelatihan di berbagai bidang keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Penduduk pedesaan juga merupakan sektor penting dalam upaya pembangunan Bangsa. Berkaitan dengan itu, perlu ditingkatkan sumber daya manusianya dan diberi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran roda perekonomian di pedesaan tersebut, sehingga bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yaitu dengan cara memberi penyuluhan dan pengembangan fasilitas, peralatan keteknikan yang dapat langsung dilaksanakan masyarakat pedesaan. Agar tercapai tujuan di atas, dibutuhkan uluran tangan dari semua kita demi terwujudnya cita-cita Bangsa Indonesia.

Sehubungan dengan tujuan di atas, melalui pengabdian kepada masyarakat salah satu sendi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bersedia untuk memberikan suatu sumbangsih pada masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat .

Wilayah Desa Perkebunan Bukit Lawang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, dimana jaraknya kira-kira 96 Km dari Kota Medan. Desa yang dimaksud sebelah Utara berbatasan dengan selat Malaka dan Prop. D.I.Aceh, sebelah Selatan berbatasan dengan Dati II karo., sebelah Barat berbatasan dengan Dati D.I Aceh (Aceh Tengah) , sebelah Timur berbatasan dengan Dati II Deli Serdang. Penduduk Desa Perkebunan Bukit Lawang berjumlah 2179 Jiwa dengan 593 Kepala Keluarga (KK), masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang mayoritas bertani dan sebagian beternak serta menjadi buruh di perkebunan. Disamping itu berdagang, menjadi PNS , juga merupakan pekerjaan dari sebagian kecil masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang. Bahkan menjadi pemandu wisata (guide) juga dilakukan oleh masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan (penganggurarn) atau remaja yang putus sekolah tetapi dilakukan kurang professional/ sembarang.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terlaksananya pengabdian ini tepat waktunya.

Kegiatan ini merupakan salah satu Tri Darma Perguruan tinggi yang telah diprogramkan oleh unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Medan. Tujuan dari kegiatan ini adalah transfer ilmu dan teknologi kepada masyarakat.

Pada kegiatan pengabdian ini tim pengabdian melakukan pengabdian yaitu mengadakan pelatihan menjadi pemandu wisata (guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan berkat bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Politeknik Negeri Medan melalui UPPM

2. Direktur Politeknik beserta Pudir dan jajarannya 3. Ketua dan staf UPPM

4. Kepala desa, staf dan masyarakatnya

5. Semua pihak yang telah memberikan masukan dan pendapatnya demi terlaksanya pengabdian dengan baik dan benar.

Kami menyadari dalam melaksanakan penelitian ini masih terdapat kekurangan, karenanya diharapkan saran dan kritik membangun, agar penelitian selanjutnya menjadi lebih baik.

Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, November 2015

(6)
(7)

DAFTAR ISI

Contents

HALAMAN PENGESAHAN...2

ABSTRAK... 4

KATA PENGANTAR...5

DAFTAR ISI... 6

DAFTAR GAMBAR...8

DAFTAR LAMPIRAN...9

BAB I... 10

ANALISA SITUASI...10

BAB II... 13

PERMASALAHAN MITRA SOLUSI DAN TARGET...13

BAB III... 14

SOLUSI DAN TARGET...14

BAB IV... 16

KEGIATAN DAN ANALISIS HASIL...16

BAB V... 23

KESIMPULAN DAN SARAN...23

(8)
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1... 24

Lampiran 2... 27

Lampiran 3... 40

(10)

BAB I

ANALISA SITUASI

1.1. Latar Belakang

Penduduk Indonesia banyak yang berdomisili di pedesaan, oleh karena itu, dalam Pembangunan Nasional dilakukan penyuluhan dan pelatihan di berbagai bidang keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Penduduk pedesaan juga merupakan sektor penting dalam upaya pembangunan Bangsa. Berkaitan dengan itu, perlu ditingkatkan sumber daya manusianya dan diberi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran roda perekonomian di pedesaan tersebut, sehingga bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yaitu dengan cara memberi penyuluhan dan pengembangan fasilitas, peralatan keteknikan yang dapat langsung dilaksanakan masyarakat pedesaan. Agar tercapai tujuan di atas, dibutuhkan uluran tangan dari semua kita demi terwujudnya cita-cita Bangsa Indonesia.

Sehubungan dengan tujuan di atas, melalui pengabdian kepada masyarakat salah satu sendi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bersedia untuk memberikan suatu sumbangsih pada masyarakat Desa Perkebunan Bukit LawangKecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat .

(11)

Dalam hal ini Politeknik Negeri Medan melalui pengabdian kepada masyarakat memberikan penyuluhan pelatihan bagi masarakat (khususnya remaja putus sekolah) di Desa Perkebunan Bukit Lawang untuk menjadi pemandu wisata ( guide) yang terlatih (professional).

1. Visi Desa Perkebunan Bukit Lawang

2. Misi Desa Perkebunan Bukit Lawang

3.

Keadaan Kepala Desa, Pegawai Administrasi dan Kepala Dusun

(12)
(13)

BAB II

PERMASALAHAN MITRA SOLUSI DAN TARGET

II.1. Permasalahan Mitra

Berdasarkan uraian pada analisis situasi di atas adapun permasalahannya sebagai berikut :

Bagaimanakah menjadikan seseorang menjadi tenaga pemandu wisata (guide) yang bekerja secara profesional di dalam memandu wisatawan yang datang di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

II. 2. Tinjauan Pustaka

Pemandu Wisata (guide) adalah pekerjaan yang sangat berpotensi di daerah wisata seperti di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Pekerjaan ini sudah ada sejak lama yaitu beberapa tahun yang lalu hingga sekarang, namun belum terorganisir untuk membentuk pemandu wisata (guide) agar bekerja profesional (Basuni dan Soedargo 1998).

Tenaga pemandu wisata (guide) yang mengkhususkan dirinya dalam menangani wisata sangat terbatas, sedangkan objek wisata terus dikembangkan, sehingga perlu juga dikembangkan pemand wisatanya (guide) yang mengetahui teknik memandu wisata dengan baik dan benar. Pemandu wisata ( guide) hendaknya mampu mengembangkan sikap kepribadian dan budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melakukan tugas, menghayati tugas, fungsi kedudukan sebagai pemandu wisata.Menigkatkan pengetahuan ketrampilan (Putu G Gaya 1998).

Objek wisata Tangkahan Yang berada di desan Namo Sialang perlu dijaga kelestariannya, karena banyak mendatangkan keuntungan (devisa) bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

(14)

BAB III

SOLUSI DAN TARGET

III.1.Solusi Yang Ditawarkan

Untuk mengatasi permasalahan di atas, Tim Pengabdian akan berbagi ilmu pengetahuan dengan mengadakan pelatihan tentang:

1. Memberi pengetahuan kepada remaja putus sekolah (pengangguran) di Desa Perkebunan Bukit Lawang yang tidak tahu bagaimana memandu wisatawan dengan baik dan benar dan professional ,yang datang ke Desa Desa Perkebunan Bukit Lawang.

2. Memberi pengetahuan kepada masyarakat (pedagang )yang berjualan disepanjang pantai,agar dapat juga menjadi pemandu wisata (guide)

3. Memberi pelatihan kepada masyarakat dan remaja putus sekolah di Desa Desa Perkebunan Bukit Lawang yang tidak memiliki pekerjaan.

4. Memberi alternatif usaha kepada masyarakat dan remaja putus sekolah di Desa Desa Perkebunan Bukit Lawang

Pemandu wisata ( guide) adalah pekerjaan yang sangat berpotensi di daerah wisata seperti di desa Desa Perkebunan Bukit Lawang. Pekerjaan ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu hingga sekarang, namun belum ada yang mengorganisir untuk membentuk pemandu wisata (guide) agar bekerja profesional (Basuni dan Soedargo 1988).

Tenaga pemandu wisata (guide) yang mengkhususkan dirinya dalam menangani wisata sangat terbatas, sedangkan objek wisata terus dikembangkan sehingga perlu dikembangkan juga pemandu wisatanya, sehingga mereka yang akan dibentuk menjadi pemandu wisata yang handal dapat bekerja dengan baik dan profesional. Pemandu wisata (guide) hendaknya mampu mengembangkan sikap dan kepribadian serta budaya kerja yang dapat menunjang keberhasilan dalam melakukan tugas, menghayati tugas, fungsi dan kedudukan sebagai pemandu wisata (guide), serta dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ( Putu G Gaya 1988).

(15)

III. 2. 3. Manfaat kegiatan

Adapun manfaat dari pelatihan ini adalah

1. Sebagai penambah pengetahuan bagi masyrakat Desa Perkebunan Bukit Lawang yang berdagang di areal wisata da juga menambah pengetahuan bagi remaja putus sekolah (pengangguran), tida memiliki pekerjaan, sehingga mengetahui bagaiman cara memandu wisatawan secara profesioal yang datang ke desa Desa Perkebunan Bukit Lawang

2. Sebgai usaha meningkatkan penghasilan masyrakat di desa Desa Perkebunan Bukit Lawang dan menambah lapangan pekerjaan bagi remaja atau masyrakat yang tidak memiliki pekerjaan (putus sekolah). 3. Khalayak Sasaran dan Permasalahannya

Memeberi informasis dan pelatihan kepada masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang mengenai teknik menjadi pemandu wisata (guide) sehingga mampu menjadi pemandu wisata yang baik dan benar.

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang yang berdsgang disekitar areal wisata, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan remaja putus sekolah, agar dapat dijadikan sebagai pemandu wisata

(16)
(17)

BAB IV

KEGIATAN DAN ANALISIS HASIL

5.1 Kegiatan

Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Oktober tahun 2009, yaitu:

1. Mengadakan observasi dan penentuan lokasi yaitu di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat;

2. Perizinan dengan instansi terkait yaitu Kepala Desa;

3. Persiapan dan penyusunan materi kegiatan mulai dari penyuluhan, pemberian alat dan pelatihan;

4. Penyusunan laporan.

A. SASARAN

Sasaran bidang Pariwisata adalah:

(1) meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pariwisata;

(2) meningkatnya citra daerah sebagai daerah tujuan pariwisata berkelas dunia, khususnya kegiatan ekowisata di Taman Nasional Gunung Louser; (3) meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik; (4) meningkatnya diversifikasi produk wisata yang kompetitif;

(5) meningkatnya daya saing global SDM pariwisata daerah;

(6) meningkatnya jaringan kerja dan koordinasi antar sektor, antar wilayah dan antar daerah, antar pelaku.

Sasaran Pembangunan dan Pengembangan Kebudayaan: (1) meningkatnya kerukunan hidup bermasyarakat dan berbudaya; (2) meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya;

(3) meningkatnya kreasi di bidang seni dan budaya lainnya;

(4) meningkatnya kesadaran sejarah dalam kehidupan bermasyarakat; (5) meningkatnya pengelolaan industri budaya;

(6) meningkatnya inventarisasi dan dokumentasi warisan budaya;

(18)

(8) meningkatnya sumberdaya manusia yang profesional dan pelayanan di bidang kebudayaan;

B. ARAH KEBIJAKAN

Arah Kebijakan di bidang Pariwisata:

(1) pengembangan dan penataan obyek serta daya tarik wisata; (2) menggali obyek dan daya tarik wisata;

(3) mengembangkan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan;

(4) meningkatkan peran sektor pariwisata sebagai lapangan kerja dan sumber pendapatan daerah.

Arah Kebijakan di bidang Kebudayaan adalah:

(1) mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi;

(2) mengembangkan kelembagaan berkreasi dalam berkesenian dengan tetap mengacu kepada etika, moral, dan agama serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta;

(3) memfasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya lokal melalui penyediaan sarana dan prasarana, pembentukan atau mengaktifkan kelembagaan pengembangan budaya lokal;

(4) menciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya kreasi sastra, seni dan budaya.

C. PROGRAM

1. Kegiatan Pariwisata

Kegiatan pokok yang tercakup dalam program ini meliputi:

a. Memantapkan kebijakan dan strategi pembangunan pariwisata daerah yang berwawasan lingkungan dan berbasis kerakyatan;

b. Menyusun grand strategy pengembangan obyek pariwisata;

c. Memperluas diversifikasi dan meningkatkan daya saing daerah tujuan dan produk pariwisata melalui: pengembangan wisata domestik, revitalisasi program daerah sadar wisata; pengembangan wisata alam (arung jeram) dan budaya serta wisata sungai, pengelolaan industri pariwisata yang bertanggungjawab;

d. Memantapkan strategi pemasaran pariwisata, termasuk pengembangan riset serta analisis pasar pariwisata;

(19)

f. Mengembangkan dan memperkuat database dan jaringan sistem informasi kepariwisataan;

g. Mengembangkan sekaligus memantapkan koordinasi dan jaringan kerja antar sektor, instansi, wilayah, daerah dan pelaku pariwisata; h. Mengembangkan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan peraturan

di bidang pariwisata antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah; i. Meningkatkan peran serta masyarakat dan IKM dalam pembangunan

industri pariwisata;

j. Mensosialisasikan UU Kepariwisataan pengganti UU No. 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan;

k. Pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW);

l. Peningkatan dan pengembangan pelayanan publik.

2. Program Kebudayaan

Kegiatan pokok yang tercakup dalam program ini meliputi:

a. Mengidentifikasi dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah untuk memperkukuh jati diri bangsa;

b. Memperkuat ikatan kebangsaan melalui pengelolaan keberagaman budaya;

c. Menyusun konsep pengelolaan industri budaya;

d. Memberdayakan dan meningkatkan peran masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan melalui pemberian bantuan di bidang kebudayaan;

e. Meningkatkan kualitas tenaga pengelola kebudayaan;

f. Meningkatkan pengelolaan pelestarian aset budaya, baik yang berupa nonbenda (intangible) maupun benda (tangible);

g. Menyusun strategi kebudayaan yang komprehensif dan aplikatif; h. Meningkatkan apresiasi budaya dalam masyarakat melalui event-event

festival dan forum diskusi budaya; i. Meningkatkan promosi kebudayaan;

(20)

yang akan dirambah dan akan lebih punya peluang “memaksa” wisatawan untuk tinggal lebih lama di suatu tempat.

Melalui kegiatan ini, dua manfaat sekaligus akan diperoleh yaitu manfaat memperoleh data/informasi tentang obyek wisata Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang dan manfaat finansial dari obyek wisata Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Potensi-potensi yang dikemukakan tersebut diatas merupakan modal awal bagi desa Bukit Lawang untuk menjadi daerah tujuan wisata yang cukup penting. Letak geografis Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang yang berada di jalur wisata Sumatera Utara merupakan keunggulan lain yang dipunyai. Dengan posisi seperti itu, Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang sangat berpeluang “mencegat” rombongan wisatawan dari Medan. Daya tarik yang ada cukup layak untuk ditawarkan.

Yang juga penting adalah penyajian informasi yang cukup, menarik dan mudah dipahami tentang semua daya tarik yang ditawarkan. Daya tarik alam didampingi informasi mengenai topografi, klimatologi, sosial budaya masyarakat dan lain-lain akan sangat penting artinya terutama bagi wisatawan mancanegara guna membantu wisatawan memahami obyek yang dikunjungi, kelengkapan penting bagi daerah tujuan wisata.

Di dalam membina/meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kepariwisaaan dibutuhkan penyebarluasan berbagai pengertian yang berhubungan dengan segala macam/bentuk peristilahan yang sering digunakan dalam dunia kepariwisaaan. Hal tersebut sangat penting sebagai sarana untuk menambah wawasan. Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata tadi antara lain adalah pengertian mengenai apa itu pariwisata dan apa saja yang dibutuhkan para wisatawan. Hal ini penting mengingat bagaimana pun juga dengan semakin berkembangnya pariwisata nasional maka masyarakat akan bersinggungan dengan dunia pariwisata dan sekaligus mendapat pelajaran tentang manfaatnya, baik langsung maupun tidak langsung.

(21)

penerangan dan petunjuk tentang obyek wniata ierta membantu iegala ieiuatu yang dnperlukan wniatawan.

Darn defnnin dnatai bnia dnpahamn, bahwa ieorang Pemandu Wniata (tourist guide) berperan menghubungkan Wniatawan yang ainng dengan nkon-nkon budaya yang terdapat pada deitnnain lokal.

Guide berfungin iebagan nnforman, pelayan humai ietempat, penerjemah kebudayaan, penjaga nnlan-nnlan lokal untuk dniampankan kepada wniatawan. Fungin peran itrategni profein nnn adalah penentu keberhainlan kegnatan wniata dn lapangan. Bnia iaja wniatawan berkunjung tanpa menggunakan jaia Pramuwniata, artnnya tanpa ieorang Penunjuk arah yang benar dan Pemandu yang menerangkan detanl apapun menyangkut obyek tujuan wniata.

(22)

mengenal dnrn, orang lann dan lnngkungan iecara bank dan penuh manfaat.

Yang terakhnr, enaknya menjadn Guide bnia terui belajar menjadn bank dalam inkap dan kebnaiaan pointnf. Banyak keiempatan untuk belajar langiung darn inapapun dn lapangan, bahwa menjadn manuina bank dan bermanfaat bnia dnlewatn dengan menjadn Pemandu Wniata. Jnka anda mau, paitn terbuka lebar menjadn Tourist Guide yang ndeal dan bank.

Menjadi Pramuwisata Profesional

Paragraf pembuka dnatai menyaiar tnga hal pentnng menurut Standar Kompetenin Kerja Nainonal Indoneina iebagan Pramuwniata. Pertama ioal kurnkulum pelatnhan guide yang dngunakan dn era Otonomn Daerah, kedua redukin makna pramuwniata profeiinonal bagn yang berwenang mengeluarkan lnienin. Perinnggungan kedua hal nnn dnberntakan Bernai Jogja ednin 01/02. Ketnga, ioal Perda Kota No. 10 Tahun 2002 yang mencederan cntra guide ierta menurunkan harkat profein.

Kedua menyangkut hainl darn proiei pendndnkan guide dnatai, bahwa pelatnhan ielalu meredukin makna profeinonalntai guide. Dnnpar Kota memahamn lnienin iebatai nznn operainonal, hanya iekedar ID tanda pengenal guide tanpa menynapkan praiyarat tata pematernan calon guide iebelumnya ierta pennngkatan kompetenin pramuwniata ieiudahnya oleh iebab yang laznm, yaknn dana anggaran terbatai. Mungknn yang benar, cara pandang ekiekutnf berlannan jauh dengan kebutuhan maiyarakat pekerja pramuwniata. Celakanya output

(23)

bertahun melahnrkan data-data rnel profeinonalntai beriama maialahnya tanpa mampu menjawab pelayanan wniata yang prnma dn lapangan.

Bobot pelatnhan ielama nnn telah menurunkan derajat profeinonal ‘pramuwniata’ iekelai ‘pekerja’ atau hanya ‘pengantar wniata’. Permannan dnfnnin kata yang berdampak ruwetnya pola pembnnaan profeinonalntai profein tourist guide. Kenapa memandang ujn lnienin

guide iebatai formalntai ketrampnlan ujnan SIM yang menyaiar pengetahuan ieiaat, melupakan kebutuhan kompetenin tentang inkap etnk pramuwniata.

Ketnga, iaat nnn iedang dnperinapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota 2009 tentang Penyelenggaraan Keparnwniaaan menjawab kebutuhan Otonomn Daerah Kota paika lahnrnya UU No. 10 Tahun 2009 tentang Parnwniata. Jnka Raperda teriebut berhainl dntetapkan, maka ninnya akan melengkapn redukin payung hukum profeinonalntai pramuwniata. 10 jenni Perda Kota tahun 2002 tentang Keparnwniataan akan dniederhanakan. Sedangkan yang berinnggungan dengan profein

(24)
(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

1. Pengabdian pada masyarakat ini mencapai tujuan yang diharapkan walaupun belum terlaksana maksimal, dimana peserta penyuluhan sudah mengetahui cara /teknik memandu wisata dengan baik dan benar sehingga sudah dapat menerapkannya dalam memandu wisata di objek wisata Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang.

2. Setelah mendapat pelatihan dari peserta pengabdian masyarakat, maka peserta pelatihan yang ikut dalam pelatihan tersebut telah merasakan hasilnya dengan bertambahnya pendapatan atau penghasilan mereka, khusunya di bidang pariwisata.

V.2. Saran

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ari.s.Suhandi. Januari 2008. Konsep Pengembangan Masa Depan.

Basumi dan Sudargo.1988.Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan. Ir. Putu G .Gaya .Anatomi Parawisata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Edi Suhendras W. Wisata Bukit Lawang Bahorok Sumatra Utara

Haryo Bagus Handoko.Maret 2009. Buku Panduan Wisata Kuliner .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjayaningrat, 1974. Pengantar Antropologi. Jakarta : Angkasa Baru LSM. November 2003. Segera Evakuasi Orang Hutan Bahorok. Bandung Prof. Dr. I.Gede Pitana,M.Si. www.KeluargaPelancong.net Buku Panduan Wisata

Pendit, Nyoman S. 1983. Parawisata Sebuah Pengantar, Jakarta : Pradinya Paramitha

(27)

Lampiran 1

Persoanlia Pelaksana Ketua Tim Pengabdian

1 Nama Lengkap Agustina Ginting,S.S., M.Hum.

2 NIP 19710818 199803 2 003

3 Pangkat /Gol. Penata Tk.1/ III d

4 Jabatan Fungsional Lektor

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Inggris

7 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Agustus 1971

8 Alamat Rumah Jl. Nusa Indah Gg.Dahlia No. 9 Medan 9 Nomor Telepon/Faks/HP 081362001269

10 Alamat e-mail gintingagustina@ymail.com

11 Program Studi/Jurusan Teknik Elektro

12 Waktu tersedia 12 Jam/ Minggu

Anggota 1 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dra. Esto Tumanggor, M. Hum.

2 NIP 19601214 198603 2 002

3 Pangkat /Gol. Pembina Tk.1 / IV a

4 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Indonesia

7 Tempat dan Tanggal Lahir Singgabur, 14 Desember 1960

8 Alamat Rumah Jl. Pintu Air IV No 39 Medan

(28)

10 Alamat e-mail estotumaggor@yahoo.com

11 Program Studi/Jurusan Teknik Mesin

12 Waktu tersedia 12 Jam/ Minggu

Anggota 2 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Drs. Satriawan Taruna, MSi.

2 NIP 1960519 199303 1 001

3 Pangkat /Gol. Penata / III d

4 Jabatan Fungsional Lektor

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Matematika

7 Tempat dan Tanggal Lahir Patumbak/ 19 Mei 1960

8 Alamat Rumah Batang Kuis

9 Nomor Telepon/Faks/HP 08126403217

10 Alamat e-mail satriawantaruna@ymail.com

11 Program Studi/Jurusan Teknik Sipil

12 Waktu tersedia 7 Jam/ Minggu

(29)

1 Nama Lengkap Ade Irma Khairani,S.S.,M.Hum. L/P

2 NIP 19721114 200112 1 001

3 Pangkat/Gol. Penata Muda/III b

4 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Inggris

7 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 Oktober 1977

8 Alamat Rumah Sei Sikambing Medan

9 Nomor Telepon/Faks/HP 081265198814

10 Alamat e-mail adeirma@yahoo.com

11 Program Studi/Jurusan Teknik Sipil

12 Waktu tersedia 12 Jam/ Minggu

Anggota 4 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Drs.Kristianus Boby A.M.S.,MSc.

2 NIP 19800403 200604 1 005

3 Pangkat/Gol. Asisten Ahli/IIIa

4 Jabatan Fungsional Ahli Madya

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Matematika

7 Tempat dan Tanggal Lahir Siantar, 3 April 1980

8 Alamat Rumah Jl. Batang Kuis Gg. Amal No. 26 Tj. Morawa 9 Nomor Telepon/Faks/HP 081396870076

10 Alamat e-mail kristianusbob@gmail.com

11 Program Studi/Jurusan Teknik Mesin

(30)

Lampiran 2

Biodata Pelaksana Pengabdian Ketua Tim Pengabdian

(31)

1 Nama Lengkap Agustina Ginting,S.S., M.Hum.

2 NIP 19710818 199803 2 003

3 Pangkat /Gol. Penata Tk.1/ III d

4 Jabatan Fungsional Lektor

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Inggris

7 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Agustus 1971

8 Alamat Rumah Jl. Nusa Indah Gg.Dahlia No. 9 Medan 9 Nomor Telepon/Faks/HP 081362001269

10 Alamat e-mail gintingagustina@ymail.com

2. Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT

DAN LOKASI GELAR

TAHUN

SELESAI BIDANG STUDI

Universitas Methodist Indonesia S.S. 1996 Bahasa Inggris Universitas Sumatera Utara M.Hum. 2012 Linguistik

3. Pengalaman kerja dalam penelitian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Penelit ian Jabatan Sumber

Dana 2001 Kemampuan Menterjemahkan Teks Bahasa

Indonesia Ke Bahasa Inggris Mahasiswa Tahun II Jurusan Rekayasa Politeknik Negeri Medan

Ketua Mandiri

2002 Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Kemampuan Berbahasa Inggris Mahasiswa Rekaya Politeknik Negeri Medan

Ketua Mandiri

2012 Metode Student Centered – Class Room Assesment (SCCA) Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Guna Mendukung Perintisan Kelas Internasional di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan

(32)

4. Pengalaman kerja dalam pengabdian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Pengabdian Jabatan Sumber

Dana 2008 Pengolahan Limba Udang menjadi chitosan untuk

menambah pendapatan masyarakat di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang

Anggota DIPA 2008 Polmed

2009 Pemanfaatan batang pisang (Musa Paradisiaca) menjadi bahan pembuatan kertas di Desa Sambi Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat

Anggota DIPA 2009 Polmed

2011 Pelatihan menjadi pemandu wisata (Guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kec. Bahorok Kab. Langkat

Ketua DIPA 2011 Polmed 2012 PPN SMA Negeri 1 Silahi Sabungan Dairi Anggota DIPA 2012

Polmed 2014 PPM SMP Swasta Wiraswasta Batang Kuis Anggota DIPA 2014

Polmed

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Medan, November 2015

Agustina Ginting,S.S.,M.Hum

NIP. 19710818 199803 2 003

(33)

1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dra. Esto Tumanggor, M. Hum.

2 NIP 19601214 198603 2 002

3 Pangkat /Gol. Pembina Tk.1 / IV a

4 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Indonesia

7 Tempat dan Tanggal Lahir Singgabur, 14 Desember 1960

8 Alamat Rumah Jl. Pintu Air IV No 39 Medan

9 Nomor Telepon/Faks/HP 081397020155

10 Alamat e-mail estotumaggor@yahoo.com

2. Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT

DAN LOKASI GELAR

TAHUN

SELESAI BIDANG STUDI

IKIP Medan Dra. 1984 Sastra Indonesia

Universitas Sumatera Utara Medan M.Hum. 2011 Linguistik

3. Pengalaman kerja dalam penelitian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana 1992 Pengaruh etos kerja dosen terhadap mutu pengajaran di

Politeknik USU Medan tahun 1992

Ketua Mandiri

1994 Analisis penulisan paragraph dalam ketrampilan menulis laporan tugas akhir mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Mesin

(34)

4. Pengalaman kerja dalam pengabdian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Pengabdian Jabatan Sumber

Dana 2008 Pengolahan Limba Udang menjadi chitosan untuk

menambah pendapatan masyarakat di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang

Anggota DIPA 2008 Polmed

2009 Pemanfaatan batang pisang (Musa Paradisiaca) menjadi bahan pembuatan kertas di Desa Sambi Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat

Ketua DIPA 2009 Polmed

2011 Pelatihan menjadi pemandu wisata (Guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kec. Bahorok Kab. Langkat

Anggota DIPA 2011 Polmed 2012 PPN SMA Negeri 1 Silahi Sabungan Dairi Anggota DIPA 2012

Polmed 2014 PPM SMP Swasta Wiraswasta Batang Kuis Anggota DIPA 2014

Polmed

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Medan, November 2015

Dra. Esto Tumanggor, M. Hum.

(35)

Anggota 2 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Drs. Satriawan Taruna, MSi.

2 NIP 1960519 199303 1 001

3 Pangkat /Gol. Penata / III d

4 Jabatan Fungsional Lektor

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Matematika

7 Tempat dan Tanggal Lahir Patumbak/ 19 Mei 1960

8 Alamat Rumah Batang Kuis

9 Nomor Telepon/Faks/HP 08126403217

10 Alamat e-mail satriawantaruna@ymail.com

2. Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT

DAN LOKASI

GELAR TAHUN

SELESAI BIDANG STUDI

Universitas Sumatera Utara Drs. 1986 Matematika

Universitas Sumatera Utara M.Si.. 2010 Matematika

3. Pengalaman kerja dalam penelitian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana 1992 Studi Perbandingan Diskusi dan Metode Stad terhadap

prestasi Belajar Mahasiswa Teknik Sipil Pada Waktu Kuliah Matermatika Dalam Pokok Bahasan Bentuk Pangkat dan Logaritma

(36)

1994 Ketua Mandiri Ketua Mandiri

2012 . Ketua Mandiri

4. Pengalaman kerja dalam pengabdian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Pengabdian Jabatan Sumber

Dana 2008 Pengolahan Limba Udang menjadi chitosan untuk

menambah pendapatan masyarakat di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang

Ketua DIPA 2008 Polmed

2009 Pemanfaatan batang pisang (Musa Paradisiaca) menjadi bahan pembuatan kertas di Desa Sambi Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat

Anggota DIPA 2009 Polmed

2011 Pelatihan menjadi pemandu wisata (Guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kec. Bahorok Kab. Langkat

Anggota DIPA 2011 Polmed 2012 PPN SMA Negeri 1 Silahi Sabungan Dairi Anggota DIPA 2012

Polmed 2014 PPM SMP Swasta Wiraswasta Batang Kuis Anggota DIPA 2014

Polmed

(37)

Medan, November 2015

Drs. Satriawan Taruna,Msi.

(38)

Anggota 3 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ade Irma Khairani,S.S.,M.Hum. L/P

2 NIP 19721114 200112 1 001

3 Pangkat/Gol. Penata Muda/III b

4 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Bahasa Inggris

7 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 Oktober 1977

8 Alamat Rumah Sei Sikambing Medan

9 Nomor Telepon/Faks/HP 081265198814

10 Alamat e-mail adeirma@yahoo.com

2. Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT

DAN LOKASI

GELAR TAHUN

SELESAI BIDANG STUDI

Universitas Methodist Indonesia S.S. 2000 Sastra Inggris

Universitas Sumatera Utara M.Hum. 2004 Lnguistik

3. Pengalaman kerja dalam penelitian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana 2012 Peningkatan Keterampilan Pemahaman Bacaan Melalui

Metode PQRST.

Ketua DIPA 2012 Polmed 2013 Pengaruh Preferensi Gaya Belajar Mahasiswa Jurusan

Tenik Sipil Terhadap Nilai Prestasi Belajar Mata Kuliah Bahasa Inggris Keteknikan Tahun 2013.

(39)

4. Pengalaman kerja dalam pengabdian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Pengabdian Jabatan Sumber

Dana 2010 Pelatihan Metode Pengajaran Pada PAUD “Tunas

Baru” Medan Sunggal Tahun 2010.

Anggota DIPA 2010 Polmed 2011 Pembangunan Jembatan Pada Saluran Irigasi di

Desa Kapias Batu Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.

Ketua DIPA 2011 Polmed

2012 Pelatihan Penyusunan Silabus Bahasa Inggris Pada Pengajar Pondok Pesantren Al-Husna Deli Serdang.

Anggota DIPA 2012 Polmed

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Medan, November 2015

(40)

Anggota 4 Tim Pengabdian 1. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Drs.Kristianus Boby A.M.S.,MSc.

2 NIP 19800403 200604 1 005

3 Pangkat/Gol. Asisten Ahli/IIIa

4 Jabatan Fungsional Ahli Madya

5 Jabatan Struktural

-6 Bidang Keahlian Matematika

7 Tempat dan Tanggal Lahir Siantar, 3 April 1980

8 Alamat Rumah Jl. Batang Kuis Gg. Amal No. 26 Tj. Morawa 9 Nomor Telepon/Faks/HP 081396870076

10 Alamat e-mail kristianusbob@gmail.com

1. Pendidikan (dari sarjana muda/yang sederajat ke atas) UNIVERSITAS/INSTITUT

2. Pengalaman kerja dalam penelitian dalam 5 tahun terakhir Tahu

n

Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana

(41)

Tahu n

Judul Pengabdian Jabatan Sumber

Dana

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Medan, November 2015,

(42)
(43)

Lampiran 3

Biaya

No Uraian Jumlah (Rp.)

1 Biaya pembelian bahan dan alat

6.700.000,-2 Biaya perjalanan

1.800.000,-3 Pemantauan internal

500.000,-4 Pembuatan laporan

1.000.000,-Jumlah

10.000.000,-Rinciann Biaya

1. Biaya Pembelian Bahan Dan Alat

No Biaya Peralatan Penunjang Jumlah Harga Satuan(Rp.)

Jumlah (Rp) 1 Buku Percakapan Bahasa Inggris 20 buah 30.000 600.000 2 Kamus Lengkap Indonesia –

Inggris

20 buah 25.000 500.000

3 Kamus lengkap Inggris-Indonesia 20 buah 25.000 500.000 4 Buku Etika Berpenampilan dan

Perbuatan

20 buah 32.500 650.000

5 Buku Mengembangkan Pengetahuan Wisata Kuliner

20 buah 22.000 440.000

6 Buku Tulis 2 lusin 75.000 150.000

7 Ballpoint 2 lusin 30.000 60.000

8 Tip ex 20 buak 7.000 140.000

9 Tape Recorder (Polytron) 2 unit 700.000 1.400.00

0

10 Microphon (Sony) 4 unit 250.000 1.000.00

0

11 Active Speaker 2 unit 630.000 1.260.00

0

Jumlah 6.700.00

(44)

2. Biaya Perjalanan

No Uraian Jumlah Haraga

Satuan (Rp.)

Jumlah1

1 Biaya pemebelian kertas dan tinta 1 Rim 100.000 100.000

2 Pengetikan 1 eks. 300.000 300.000

3 Biaya cetak 10eks. 60.000 600.000

(45)

Jadwal Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terprogram

Pelatihan Menjadi Pemandu Wisata (guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat

Hari / Tanggal Pukul Kegiatan dan Materi Kegiatan Kamis, 29 September

2015

08.00 Berangkat ke lokasi ( Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang)

11.00 Tiba di lokasi

11.30-12.30 Pembukaan

12.30-13.00 Istirahat

14.00-16.00 Pengarahan Praktek/ pelatihan

16.00-17.00 Istirahat/pulang

Kamis, 27 Oktober 2015 08.00 Berangkat ke lokasi (Tangkahan di Desa Perkebunan Bukit Lawang)

11.00 Tiba di lokasi

11.30-12.30 Melanjutka Pelatihan

12.30-13.00 Istirahat

14.00-16.00 Penutupan (foto bersama)

(46)
(47)

PEMERINTAHAN KABUPATEN

LANGKAT

KECAMATAN BAHOROK

DESA PERKEBUNAN BUKIT

LAWANG

DAFTAR HADIR

(48)
(49)
(50)

Namo Sialang, 27 Oktober 2015 Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang

(51)

PEMERINTAHAN KABUPATEN

LANGKAT

KECAMATAN BAHOROK

DESA PERKEBUNAN BUKIT

LAWANG

DAFTAR HADIR

(52)
(53)
(54)

Namo Sialang, 27tOktober 2015 Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang

(55)
(56)

Medan, Mei 2015

Kepada

Yth. Bapak Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang Di Tempat

Dengan Hormat

Kami Dari Staff Politeknik Negeri Medan

Nama : Agustina Ginting S.S, M.Hum Dkk

Pekerjaan : Staff Pengajar Di Politeknik Negeri Medan

Alamat : Jalan Nusa Indah Gg. Dahlia No 9 Asam Kumbang Medan. Ingin melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judul: “Pelatihan Pemandu Wisata Di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat”. Maka dengan ini kami memohon kepada bapak agar sudi menerimanya. Dengan permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak dapat menerima nya. Atas perhatian Bapak kami haturkan terimakasih.

Mengetahui Hormat saya

(57)

Junaidi, S.T, M.T Agustina Ginting S.S. M.Hum

Nip: 19630309 198803 1 002 Nip: 19710818

(58)

PEMERINTAHAN KABUPATEN

LANGKAT

KECAMATAN BAHOROK

DESA PERKEBUNAN BUKIT LAWANG

SURAT KETERANGAN

Nomor : 474-07/NS/05/2015 Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Damin Sembiring

Jabatan : Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang Dengan ini menyatakan sebenarnya bahwa :

Nama : Agustina Ginting S.S,M. Hum.

Pekerjaan : Staff Pengajar Pada Politeknik Negeri Medan Alamat : Jalan Almamater Nomor:1 Kampus USU Medan

Benar nama tersebut di atas, kami berikan persetujuan melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu mengenai Pelatihan menjadi Pemandu Wisata (Guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.

Demikian Surat Keterangan ini kami perbuat, untuk dapat dipergunakan selanjutnya.

Namo Sialang, Mei 2015

Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang

(59)

Serah terima Alat Pelatihan Menjadi Pemandu Wisata (Guide) di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat

Tanggal 20 Oktober 2015

1. Buku Percakapan Bahasa Inggris 20 buah 2. Atlat tulis 20 buah

(paket)

3. Tape Recorder Merek Polytron 2 buah 4. Microphone 4 buah 5. Loudspeaker 4 6. Dll.

Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang Ketua Pengabdian

Kecamatan Bahorok

(60)

Selama masa tersebut, saya dan OIC telah mencoba berbagai program untuk melindungi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) wilayah Besitang dan upaya penyadaran dan pemberdayaan masyarakat serta upaya sosialiasi pengnanganan konflik manusia dan satwa khusunya orangutan. Untuk mengembalikan fungsi ekosistem Leuser kami juga telah melakukan upaya rehabilitasi kawasan hutan Leuser yang terdegradasi.

Referensi

Dokumen terkait

terhadap kesehatan pekerja khususnya pada pekerja yang kontak langsung dengan.. pestisida, seperti pekerja penyemprot

Dengan konsep pembelajaran Bahasa Inggris yang masih sederhana maka masih diperlukan pengembangan dalam tata cara pelatihan Bahasa Inggris di desa tersebut,

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan menjadi satu pengertian yang menjelaskan keiikutsertaan dan keterlibatan yang menjadi subjek pelaku yang

Dari kedua definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa sumber daya alam pada daerah aliran sungai merupakan seluruh unsur lingkungan yang menyusun sistem daerah aliran sungai,

Hasil pengukuran suhu air sungai yang dilakukan di sungai Bukit Lawang menunjukkan suhupada stasiun 1 yaitu sebesar 23,66 ºC, sedangkan pada stasiun 2 yaitu sebesar 28,16 ºC

Usaha-usaha pembinaan yang dilakukan pemerintah khususnya di Desa Paccellekang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa bagi remaja putus sekolah telah

Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan pemasaran desa wisata Cikolelet dengan teknik covert selling bagi masyarakat desa cikolelet khususnya

METODE Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarat Desa Tunggulo adalah penyuluhan dan pelatihan pengolahan abon pepaya melalui presentasi cara pembuatan