• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL BACA BUKU PELAJARAN I GEMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN HASIL BACA BUKU PELAJARAN I GEMA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL BACA BUKU

PELAJARAN I

GEMAR MENEROKA ALAM SEMESTA

Judul buku

Berbakti untuk Bumi

Penulis

Aly Imron DJ

Nama

RIDHO PUTRI ANGGRAINI

Kelas & NIS

X IPA 2 & 8566

Hari /Tanggal

Jum'at, 14 Februari 2014

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?

Jawab :

- Menambah wawasan dan pengetahuan

- Mengetahui informasi yang terdapat dalam buku tersebut

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang dibaca?

Jawab :

Di dalam buku tersebut , member banyak informasi tentang

masalah lingkungan alam Indonesia saat ini. Selain itu juga

kita dapat mengetahuidampak,sebab, akibat, dan cara

penanggulangan dari adanya pemanasan global.

Apa yang tidak disukai dari buku yang dibaca?

Jawab :

- Banyak terdapat kesalahan dalam hal pengetikan

- Tidak terdapat gambar

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu

materi dalam portofolio?

Jawab :

Karena buku ini tepat sebagai sarana penunjang belajar dan

menambah wawasan pengetahuan dalam materi pada

(2)

LAPORAN HASIL BACA BUKU

PELAJARAN II

PROSES MENJADI WARGA YANG BAIK

Judul Buku

Microsoft Publisher Untuk Tingkat Dasar

Nama

RIDHO PUTRI ANGGRAINI

Kelas & NIS

X – IPA2 & 8566

Tanggal

31 Januari 2014

Penerbit

Tiara Aksa

Penulis

Agus Pamujianto

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?

Jawab:

Buku ini membahas tentang perangkat lunak yang

digunakan untuk kebutuhan membuat berbaagai media

publikasi, kita sering melihat berbagai publikasi seperti hal

poster, flyer/selebaran, kartu ucapan atau bahkan

majalah-majalah dinding disekolah. Berbagai hal tersebut dapat kita

kerjakan dengan menggunakan microsoft publisher.

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

Dalam buku ini kita dapat mempelajari banyak info

tentang bagaimana cara memulai microsoft publisher, membuat

kartu ucapan, bagaimana bekerja dengan gambar, pengelolaan

dokumen publisher menggunakan border art dan desain galeri

objek.

Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca?

(3)

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi

dalam portofolio?

Jawab:

Alasan memilih buku ini karena dengan membaca buku

ini kita dapat berkreasi sendiri dengan berbagai macam

publikasi yang tersedia dalam micrisoft publisher ini dengan baik

dan menarik, untuk segera kita publikasikan.

LAPORAN HASIL BACA BUKU

PELAJARAN III

BUDAYA BERPENDAPAT DI FORUM EKONOMI DAN POLITIK

Judul Buku

Mengenal Ekspor dan Impor

Nama

RIDHO PUTRI ANGGRAINI

Kelas & NIS

X – IPA2 & 8566

Tanggal

31 Januari 2014

Penerbit

Cempaka putih

Penulis

Agung Feryanto

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?

Jawab :

Buku ini membahas uraian tentang ekspor dan impor

yang merupakann perdangan yang melibatkan 2 negara atau

lebih, dimana kegiatan ini dapat memberikan pengaruh yang

tidak kecil bagai perekonomian negara, karena pada dasarnya

kegiatan ekspor yang dilakukan dapat mengembangkan devisa

bagi penerimaan negara

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah dibaca?

(4)

kebijakan-kebijakan dalam perdagangan antar negara yang

disajikan dalam bentuk yang sederhana sehingga memudahkan

kita untuk memahaminya.

Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

kekurangannya adalah tidak menguraikan secara

lengkap seperti contohnya berapa jumlah ekspor pertahun,

tujuan ekspor, komoditi dan negara tujuan impor. Namun buku

ini sudah memberikan pemahaman tentang ekspor dan impor.

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi

dalam portofolio?

Jawab:

karena buku ini dapat memberikan banyak informasi

mengenai ekspor dan impor yang dapat dijadikan referensi jika

ingin menjadi seorang usahawan.

LAPORAN HASIL BACA BUKU

PELAJARAN IV

KRITIK DAN HUMOR DALAM LAYANAN PUBLIK

Judul Buku

Sekolah Harapan, Sekolah Bebas Korupsi

Nama

RIDHO PUTRI ANGGRAINI

Kelas & NIS

X – IPA2 & 8566

Tanggal

28 Januari 2014

Penerbit

ICW

Penulis

Bambang Wisudo

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?

(5)

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

Dari buku yang telah saya baca, saya banyak belajar

tentang upaya mendorong partisipasi warga sekolah dalam

membendung arus korupsi di lingkungan sekolah.

Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

Tidak adanya ulasan dari para aktor korupsi yang

sesungguhnya

.

Seandainya ada ulasan terhadap para aktor

korupsi di sekolah, tentu lebih menarik dan kurang mengeluarkan

kritikan yang bersifat humor.

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi

dalam portofolio?

Jawab:

Karena buku ini mengungkap tentang perilaku korupsi di

lingkungan sekolah saat ini. Dan ini merupakan kasus yang dapat

menghambat kemajuan bangsa.

LAPORAN HASIL BACA BUKU

PELAJARAN V

SENI BERNEGOSIASI DALAM KEWIRAUSAHAAN

Judul Buku

Negosiasi Untuk Segala Situasi

Nama

RIDHO PUTRI ANGGRAINI

Kelas & NIS

X – IPA2 & 8566

Tanggal

31 Januari 2014

Penerbit

Dahara Prize Semarang

Penulis

Padmadriya Anggrahita C

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?

(6)

atau strategi yang baik sampai kepuasan pelanggan tercapai.

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

Dari buku yang telah saya baca, saya banyak belajar

tentang hal hal yang terjadi dalam bernegosiasi dan mengetahui

unsur yang terkandung dalam informasi tersebut

Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca?

Jawab:

Yang tidak disukai dari buku ini adalah banyaknya

penggunaan kata-kata yang sulit dimengerti. Hal tersebut terjadi

karena buku ini adalah buku terjemahan, sehingga ada istilah

dan kata di bahasa inggris yang tidak cocok untuk diterjemahkan

langsung ke bahasa Indonesia.

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi

dalam portofolio?

Jawab:

Karena menurut saya, buku ini dapat memberikan

penjelasan cara bernegosiasi dengan baik dan pentingnya

menghargai orang lain. Serta buku ini juga sangat cocok dibaca

oleh wirausahaan atau pun orang yang ingin memulai usaha.

Dan dapat mengetahui bernegosiasi dlam situasi apapun.

(7)

Jawab:

• Menyiapkan Database. Buka halaman baru Microsoft Office Word 2010, pada tab menu Mailings klik Select Receipients pilih menu Type New List. Tunggu sampai muncul kotak dialog New Address List.

• Klik tombol Customize Columns. Pada kotak dialog Customize Address List klik tombol Delete lalu klik Yes untuk menghapus judul kolom yang ada, lakukan sampai semua Field Names habis. • Setelah Field Names kosong, buat kolom list sendiri dengan klik tombol Add. Pada kotak Type a name for your fields. Ketik “Nama” lalu klik OK. Lakukan sekali lagi dengan nama fields “Alamat”. Jika sudah selesai akhiri dengan klik tombol OK pada kotak dialog Customize Address List. lalu buat lagi dengan bertuliskan "NIS", "jenis kelamin", "tempat lahir", "tanggal lahir", "alamat", "kelas", dan "kompetensi keahlian".

Tugas 4 Menemukan Teks Prosedur Dalam Cerita Pendek

Untuk melaksanakan tugas 4, kalian perlu membaca cerita pendek (cerpen) yang diciptakan oleh Kuntowijoyo ini. Bacaan ini tersedia di buku kumpulan cerpen atau media internet. Sebelum kalian memulai membaca cerpen, perhatikan pertanyaan berikut!

Jawab:

• Apa tema cerpen ini?

• Keanehan yang dilakukan seorang warga yang membuat para tetangga merasa tiak nyaman sehingga muncul sebuah konflik di dalamnya.

• Siapakah tokoh utama dan bagaimana karakternya?

• Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Aku. Karakternya adalah jujur, bertanggung jawab, dan kurang disiplin.

(8)

• Bagaimanakah alur cerita atau urutan kejadiannya?

• Cerita ini menggunakan alur konvensional, yaitu waktu dalam cerita berurutan dari periode pertama sampai periode akhir, dengan alur maju yang diceritaan secara berurutan mulai dari perkenalan tokoh utama dan tokoh-tokoh lain sebagai pendukung, hingga adanya penyelesaian masalah.

• Setelah kalian menceritakan ulang peristiwa tentang perilaku tokoh cerita dalam cerpen itu, buatlah teks prosedur kompleks yang berjudul “Langkah Ketua RT Menangani Masalah Warga”.

Langkah Ketua RT Menangani Masalah Warga

Rukun Tetangga dan Rukun Warga (disingkat RT dan RW) adalah lembaga masyarakat yang diakui, disahkan dan dibina oleh Pemerintah. Lembaga tersebut lahir sebagai penjelmaan dari dua kebutuhan yang saling bersentuhan, yaitu dalam rangka menjembatani hubungan antara masyarakat dengan Pemerintah, dan membantu Pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Namun pengetahuan masyarakat tentang RT dan RW, sebagai lembaga yang paling dekat dengan masayarakat, secara umum masih memprihatinkan.

Orang awam, terutama di daerah-daerah pedesaan, menganggap bahwa RT dan RW sebagai lembaga pemerintah yang paling bawah, yang berwenang

mengurus masyarakat. Hal tersebut sebagai akibat banyaknya urusan-urusan pemerintahan dimasa lalu yang banyak digarap oleh RT dan RW. Karena hal yang demikian sudah berlangsung lama, maka Ketua RT dan RW dianggap sebagai semi petugas resmi dari Pemerintah Desa atau Kelurahan.

Lain halnya dengan pandangan masyarakat kota, yang secara umum mengetahui bahwa RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan yang bertugas membina kerukunan, kenyamanan lingkungan dan kesejahteraan hidup warga, yang ketuanya dipilih di antara warga setempat; cenderung diadakannya

perubahan, yaitu posisi RT dan RW lebih baik dijadikan lembaga pemerintah, atau dihapuskan sama sekali. Pandangan seperti ini didasarkan pada kenyataan bahwa tugas-tugas RT dan RW sudah banyak diambil alih oleh Pemerintah Kelurahan yang kemampuan operasionalnya semakin besar, terutama di wilayah-wilayah

perkotaan.

(9)

perantaraan RT dan RW, seperti dalam masalah pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), juga masalah-masalah lainnya. Perhatian yang masih tersisa kepada RT dan RW di wilayah tersebut hanya mengenai masalah Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling, Sensus Penduduk, ketika terjadi musibah atau bencana dan menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka langkah yang paling mungkin adalah ditingkatkannya kembali upaya pembinaan oleh Pemerintah terhadap RT dan RW, yang pada akhir-akhir ini dirasakan bahwa pembinaan terhadap lembaga tersebut mulai berkurang. Juga adanya perubahan sikap dari Para Pejabat Pemerintah yang melayani berbagai urusan penduduk, dalam urusan mana diperlukan surat keterangan/pengantar dari Ketua RT dan RW setempat, sehingga nilai fungsional RT dan RW diperhatikan dan dihargai oleh semua lapisan masyakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Keberadaan RT dan RW di Indonesia pada mulanya diintrodusir oleh Pemerintah Pendudukan Jepang, yaitu pada tahun 1943. Pada waktu itu Pemerintah Jepang memerlukan bantuan tenaga masyarakat dalam menghadapi Tentara Sekutu. Pada saat itulah Pemerintah Jepang membentuk RT (Kumi Co) dan RW (Co Kai Co), yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat setempat dalam hubungannya dengan pengerahan tenaga untuk mengerjakan proyek-proyek dan penanaman jenis bahan produksi tertentu untuk kepentingan Pemerintah Jepang.

Pada jaman kemerdekaan sistem RT dan RW dilanjutkan dengan berbagai penyempurnaan aturan, sehingga telah banyak peraturan Pemerintah yang mengatur lembaga tersebut. Pada jaman Jepang, misalnya, RT dan RW diatur dalam OSAMU SEI REI Nomor 7 Tahun 1944.

Pada jaman kemerdekaan, RT dan RW diatur dalam beberapa kebijakan Pemerintah, antara lain melalui:

1. Surat Keputusan Bersama 3 (tiga) Menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Penerangan dan Menteri Sosial pada tanggal 25 Juli 1947;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1983;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2001;

(10)

Pemerintah Daerah menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai pelayanan masyarakat.

Tugas 1 Membaca Teks “Cara Mengurus SIM”

• Setelah kalian membaca teks itu, identifikasilah partisipan yang terlibat, siapa yang menulis teks itu, dan ditujukan kepada siapa tulisan itu. Untuk itu, tujukan perhatian kalian pada butir 1 sampai dengan 4!

Jawab: Tokoh partisipasinya adalah Anda dan petugas, yang menulis teks tersebut adalah petugas pengurus SIM, agar semua orang yang tidak membuat SIM mudah melaksanakannya. Teks tersebut ditunjukkan kepada orang-orang yang ingin membuat SIM.

• Terdapat 4 butir pada teks tersebut. Identifikasilah setiap butir dan berilah nama untuk setiap butir yang berkaitan dengan struktur teks. Betulkah butir 1 merupakan pengantar? Jelaskan fungsi butir 1 itu pada teks itu!

Jawab: : Betul, butir 1 merupakan pengantar, fungsinya untuk mengetahui tujuan

dan manfaat teks tersebut.

Butir 2 merupakan persyaratan, fungsinya untuk mempersiapkan syarat-

(11)

Butir 3 merupakan langkah-langkah, fungsinya mempermudah SIM.

Butir 4 catatan, fungsinya untuk memberi informasi agar pengendara

mencari informasi lebih lanjut mengurus SIM.

 Mengapa penulis teks merasa perlu memberikan catatan pada butir 4?

Jawab: Agar tidak terjadi kesalahpahaman di polres setempat terutama untuk

mengurus SIM C, didaerah lain pembuat SIM baru harus mengikuti 3 ujian tetapi di daerah lain belum tentu.Oleh karena itu diberikan catatan bahwa Anda dapat mencari informasi tersebut di polres setempat.

• Butir ke berapakah yang betul-betul merupakan prosedur? Jelaskan alasannya!

Jawab: Butir kesatu dan ketiga. Butir kesatu merupakan struktur teks prosedur dan Butir ketiga terdapat urutan langkah-langkah untuk membuat surat SIM C.

• Berapa langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan SIM C? Apakah langkah-langkah itu harus ditempuh secara berurutan?

Jawab: Ada lima langkah, Ya harus secara berurutan karena jika tidak berurutan maka tidak akan menjadi teks prosedur yang sempurna dan kita tidak akan mendapatkan SIM C.

(12)

Jawab: Ya benar, karena teks prosedur diatas mempunyai struktur yang lengkap dan sesuai.

• Apakah langkah-langkah prosedur itu sudah urut?

Jawab: Ya, langkah-langkah prosedur sudah sangat urut.

• Salah satu hal yang perlu kalian pertimbangkan adalah adanya beberapa syarat karena syarat-syarat itulah yang antara lain membuat prosedur itu kompleks. Akan tetapi, konjungsi jika atau apabila yang menjadi pedoman lain untuk menentukan kompleksitas itu tidak ditemukan pada teks tersebut. Oleh karena itu, carilah bukti-bukti lain, seperti verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan cara yang ada.

Jawab: Contoh: - Jika ada tumpukan map satlantas yang tersedia, ambillah

satu karena memang disediakan untuk mengurus SIM.

- Belum tentu Anda lulus pada hari itu apabila Anda datang ketempat ujian SIM C tanpa persiapan yang cukup.

Tugas 2 Menyusun Langkah-Langkah Penerimaan Siswa Baru

Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor!

• Kalian sudah memahami teks prosedur, baik yang sederhana maupun yang kompleks. Ingat-ingatlah lagi waktu kalian mendaftar di sekolah tempat kalian belajar ini. Syarat-syarat apakah yang harus disiapkan terlebih dahulu?

(13)

• Ada berapa langkah yang harus kalian tempuh pada waktu kalian mendaftar itu? Betulkah apabila kalian tidak menempuh langkah-langkah itu, kalian tidak dapat mendaftarkan diri ke sekolah ini?

Jawab: Ada 5. Ya karena jika tidak menempuh salah satu langkah-langkah tersebut maka pendaftaran tidak akan sesuai dengan keinginan.

• Apabila kalian menempuh setiap langkah dengan tertib, selain tujuan tercapai, pada saat itu juga kalian telah menjadi calon warga sekolah yang baik. Ceritakanlah apakah yang dialami teman-teman kalian juga seperti itu?

Jawab: Ya teman-teman juga mengalami bagaimana perjuangan mengumpulkan syarat-syarat dengan tepat waktu sama seperti saya.

• Susunlah langkah-langkah pendaftaran itu ke dalam bagan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang telah disediakan. Kalian boeh menambahkan langkah-langkah lain apabila lima langkah belum cukup. Pikirkan bahwa langkah-langkah itu tidak dapat ditukar urutannya. Setelah selesai, bandingkan dengan teks prosedur yang dijadikan model pada Kegiatan 1.

Jawab : Saat Anda memasuki pintu gerbang polres, siapkan KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga (buir 3, langkah ke 1)

(14)

• Sekarang tulislah teks prosedur pendaftaran siswa baru sesuai dengan bagan tersebut. Jangan lupa gunakan verba dan konjungsi yang mendukung prosedur tersebut.

• Apakah pekerjaan kalian masih perlu diperbaiki? Mintalah pendapat teman-teman kalian. Tulis ulang pekerjaan kalian itu setelah diberi masukan.

Tugas 3 Membuat Teks Prosedur “Pengurusan KTP”

• Sebagai warga yang baik, bagi yang sudah memenuhi syarat, hendaknya mempunyai KTP. Sebelum kalian diminta untuk membuat teks prosedur untuk mengurus KTP, bacalah beberapa informasi tentang pengurusan KTP berikut ini!

Jawab :

Cara Mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP)

• Sebagai warga yang baik, bagi yang telah memenuhi syarat, hendaknya mempunyai KTP. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus KTP dengan jalan yang benar. Manfaat yang diperoleh adalah bagaimana membuat KTP dengan baik dan benar.

• Syarat Pengurusan KTP • Berusia 17 tahun

• Menunjukan surat pengantar dari RT

• Mengisi formulir F1.01 yang ditandatangani oleh RT • Fotokopi kartu keluarga (KK)

(15)

• Saat Anda masuk ke kantor kelurahan, Anda langsung datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan. Silahkan Anda mengambil nomor antrean.

• Kemudian, tunggu sampai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas

• Setelah itu, Anda menuju ke loket yang ditentukan. Petugas akan melakukan verivikasi data Anda dengan database.

• Selanjutnya, memasukan data dan foto digital. Untuk itu, Anda harus tanda tangan pada alat perekam tanda tangan. Perekam sidik jari pada alat perekam sidik jari dan scan retina mata. Petudas membutuhkan tanda tangan dan stampel pada surat pemanggilan yang sekaligus sebagai tanda bukti bahwa Anda telah melakukan perekaman foto, tanda tangan dan sidik jari. • Pembuatan e-KTP selesai. Anda dipersiapkan pulang untuk

menunggu hasil proses percetakan. Anda dapat mengambil KTP dua minggu setelah pembuatan.

Tugas 4 Menyusun Kembali Urutan Kalimat dalam Teks Prosedur

• Hasil Menyusun Urutan

Cara Membuat Botol Kaca

Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda

dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.

Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat

tinggi.

Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.

Lalu, adonan kaca diproduksi.

(16)

Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol tersebut, botol-botol itu

dipanaskan kembali, lalu didinginkan.

Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan

Tugas 5 Memahami Prosedur Membaca Puisi

• Tahukah kalian cara membaca puisi? Puisi dapat dibaca dalam hati atau dengan suara keras. Berikut ini, kalian akan diajak untuk membaca puisi dengan suara keras dan dengan menerapkan teknik yang baik.

• Semua prinsip itu berguna untuk membaca puisi secara ekspresif. Tahukah kalian yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Istilah ekspresif diperoleh dari fungsi bahwa secara umum. Sebelum pengertian membaca ekspresif disampaikan, cermatilah terlebih dahulu keterangan berikut ini!

• Dengan keterangan itu, kalian dapat menggarisbawahi bahwa membaca ekspresif sangat cocok diterapkan dalam membaca puisi. Oleh karena itu, sekarang bacalah puisi yang berjudul “Aku” tersebut secara ekspresif dan dengan penghayatan yang sedalam-dalamnya. • Bagaimana perasaan kalian setelah membaca kembali puisi tersebut?

Siapakah yang dimaksud dengan “aku” pada puisi itu? Apakah kalian merasa bahwa si “aku” adalah kalian sendiri? Mengapa si “aku” berani menantang “peluru”? mengapa pula si “aku” ingin “hidup seribu tahun lagi”?

• Membaca puisi ekspresif sering dilakukan di depan kelas atau di depan penonton di atas pentas. Jika demikian halnya, diperlukanlah teknik membaca puisi yang benar.

(17)

Dari komentar dan penilaian teman-teman kalian itu, kalian mungkin merasa bahwa butir-butir pada teknik membaca puisi di atas perlu ditambah. Diskusikanlah dengan teman-teman kalian butir-butir apa yang perlu

ditambahkan dan mengapa demikian.

TUGAS BAHASA INDONESIA

WAJIB

DISUSUN OLEH

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian program oleh satu seksi yang diwakili satu orang di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian e-Reporting

Kaset film berisi film yang akan digunakan pada saat pengambilan gambar foto sinar-X terhadap simulasi titik koordinat yang akan direkam. Dimensi kaset film juga

Penurunan nyeri pada kelompok ini lebih significant dikarenakan penggunaan kombinasi dari intervensi tersebut dimana memberikan latihan mobilisasi saraf medianus dapat

Uji Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresidengan uji t, pada taraf signifikasi ( ) 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan hasil bahwa

(Misalnya formulir yang menunjukkan perjalanan sebuah proses pengolahan dokumen pelayanan perizinan. Berdasarkan formulir dasar ini, akan diketahui apakah prosedur sudah

Ucapan dan rasa syukur penulis layangkan ke hadirat Ilahi Robbi, yang telah berkenan menguatkan penulis untuk membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul

Pada jarak antara sumber dan detektor yang sam a caeah yang dihasilkan detektor Nal(TI) 2"x2" lebih besar dibanding detektor Csl(Tl) 1"x1". Hal ini menujukkan

Hal ini dikarenakan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dikatakan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan termasuk