• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1100783 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1100783 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mochammad Ghiyas Al-Farisi, 2015

MODEL PEMBELAJARAN PERCAKAPAN BAHASA JEPANG MENGGUNAKAN TALULAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang di susun dalam penelitian ini, penulis

menyimpulkan hal sebagai berikut:

1. Model pembelajaran berbasis TALULAR adalah model pembelajaran yang

menggunakan media berupa benda – benda yang ada di sekitar siswa, sehingga dapat

membantu siswa dalam pembelajaran siswa, untuk memahami kosakata dan materi

yang diajarkan dapat dijadikan wacana dalam pembelajaran khususnya pada

penelitian kali ini dalam percakapan bahasa Jepang.

2. Merencanakan model pembelajaran percakapan bahasa Jepang menggunakan

TALULAR ini yaitu sebelum pembelajaran, pengajaran bisa membuat RPP,

menentukan materi yang diajarkan dan menentukan tempat yang mendukung untuk

situasi pembelajaran.

3. Melaksanakan model pembelajaran pada penelitian kali inisama halnya seperti

pembelajaran seperti biasa. Kemudian tempat pembelajaran dilakukan di luar kelas,

sehingga diperlukan kemampuan untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk

pembelajaran.

4. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model pembelajaran percakapan bahasa Jepang

menggunakan TALULAR yang mengangkat tema wisata di sekitar sekolah untuk

percakapan bahasa Jepang ini, bahwa terdapat hasil yang signifikan. Hal ini bisa

terlihat dari nilai pre-test dibandingkan dengan nilai post-test, yang dilakukan pada

10 sampel yaitu pada siswa SMA tingkat dasar. Model Pembelajaran percakapan

bahasa Jepang Talular dengan tema wisata di sekitar ini, dapat dilanjutkan dan

diterapkan di dalam pengajaran, karena dari hasil perhitungan t hitung lebih besar

daripada perbandingan t tabel, sehingga hasil akhir dinyatakan di terima.

5. Pada angket penelitian dinyatakan bahwa responden menerima kesan positif setelah

menerima model pembelajaran ini. Sebagian besar sampel menyatakan bahwa

sampel bersangkutan merasa lebih termotivasi dan lebih tertarik untuk berbicara

(2)

70

pembelajaran ini sangat membantu dalam pembelajaran kosakata dan percakapan

bahasa Jepang.

6. Pada penelitian kali ini bahwa model pembelajaran percakapan bahasa Jepang

menggunakan TALULAR ini mengangkat tema wisata yang berada di sekitar

sekolah, untuk pembelajaran percakapan bahasa Jepang. Benda – benda yang ada di

sekitar tempat wisata tersebut dijadikan media pembelajaran untuk memahami

kosakata, dirangkai menjadi sebuah kalimat dan kemudian dijadikan wacana dalam

percakapan bahasa Jepang.

7. Model pembelajaran percakapan bahasa Jepang menggunakan TALULAR ini baik

dan bisa diterapkan di pembelajaran percakapan bahasa Jepang tingkat SMA, karena

dapat memanfaatkan benda – benda yang ada di sekitar siswa, sehingga siswa bisa

lebih mudah menghafal kosakata yang nantinya kumpulan kosakata tersebut,

dijadikan wacana atau materi pembelajaran. Selain itu model pembelajaran ini

terbukti meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa untuk belajar bahasa Jepang.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian kali ini, penulis menyarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan alternatif dalam pembelajaran

bahasa Jepang khususnya dalam percakapan.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa dijadikan referensi atau

alternatif untuk penelitian selanjutnya khususnya dalam penelitian percakapan

bahasa Jepang dengan menggunakan Talular.

3. Penulis tidak menutup kemungkinan dalam penelitian ini banyak kekurangan,

sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperbaiki kekurangan

penelitian ini, dan penulis berharap penelitian ini bisa dikembangkan sehingga

Referensi

Dokumen terkait

Dwi Mahardika, Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan metode resitasi terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Boyolangu tahun

Fotobilirubin kemudian bergerak ke Empedu dan diekskresi ke dalam Deodenum untuk dibuang bersama feses tanpa proses konjugasi oleh Hati (Avery dan Taeusch, 1984).

Mewakili perusahaan telekomunikasi swasta dalam gugatan sengketa tanah yang diajukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara; Mewakili beberapa warga negara Indonesia yang

Orang bilang memimpin diri sendiri merupakan kunci untuk memimpin orang lain karena Anda bukanlah pemimpin yang baik kalau belum bisa memimpin diri sendiri.. Oke, lalu apa dan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan abu layang batubara (fly ash) teraktivasi sebagai adsorben yang dapat

Kemudian dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi (R 2 ), dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Square sebesar

dipelajari sesuai dengan yang belum dipahami, peserta didik mengerjakan soal-soal latihan terkait materi yang belum dipahami dan memberi tugas yang sesuai dengan

Untuk mengukur keberhasilan bisnis rumah sakit sangat ditunjang dengan perolehan laba unit-unit pendapatan yang ada, sehingga penetapan unit-unit pendapatan akan menjadi penting