• Tidak ada hasil yang ditemukan

s ppb 0806890 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s ppb 0806890 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

119

Yunia Wulandari, 2013

Layanan Dasar Bimbingan Untuk Mengembangkan Survival And Safety Skills Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berhubungan dengan

gambaran survival and safety skills dan rancangan layanan dasar bimbingan

untuk mengembangkan survival and safety skills peserta didik Kelas V Sekolah

Dasar Laboratorium-Percontohan UPI Bandung, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Pada umumnya survival and safety skills peserta didik sebagian besar

berada pada kategori sedang dalam Survival And Safety Skills yang artinya

peserta didik cukup mampu menerapkan pemecahan masalah yang efektif

dan keterampilan pengambilan keputusan untuk membuat pilihan yang

aman dan sehat, seperti ketika akan menyebrang jalan, ketika diajak oleh

orang yang tidak dikenal, memilih permainan yang aman atau tidak

membahayakan, ketika kehujanan di jalan; mampu untuk mengatasi

tekanan teman sebaya seperti ketika menghadapi teman yang meminta

uang secara paksa, dipaksa untuk memberikan jawaban ketika ulangan;

mampu mengelola stres dan konflik seperti ketika dalam kondisi melihat

adanya kebakaran, ketika dihina atau diejek teman.

2. Rancangan layanan dasar dikembangkan dari indikator survival and

safety skills , tugas perkembangan anak, dan standar kompetensi lulus

peserta didik Kelas V Sekolah Dasar melalui berbagai strategi bimbingan.

3. Hasil penilaian guru bimbingan dan konseling menunjukkan umumnya

layanan dasar sudah representatif dan layak diberikan kepada peserta

didik. Berdasarkan penilaian pakar bimbingan dan konseling, secara

teoritis layanan dasar dapat diimplementasikan di lapangan, namun perlu

diperhatikan cara penyajian materi dan teknik pengkondisian peserta

(2)

120

Yunia Wulandari, 2013

Layanan Dasar Bimbingan Untuk Mengembangkan Survival And Safety Skills Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Hasil uji coba layanan menunjukkan bahwa peserta didik pada umumnya

mampu menerima materi layanan, akan tetapi yang perlu lebih

diperhatikan adalah teknik pemberian layanan dan ketepatan media yang

digunakan. Teknik yang cocok digunakan dan peserta didik antusias

terhadap serangkaian pelaksanaan kegiatan bimbingan adalah melalui

simbolic modelling dengan media video.

B.SARAN

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan mengenai gambaran dan

rancangan layanan dasar bimbingan untuk mengembangkan survival and safety

skills peserta didik, maka saran dipaparkan sebagai berikut.

1. Pihak Sekolah

a. Mengembangkan kerjasama dengan guru bidang studi dan wali kelas

dengan melakukan sosialisasi pengembangan survival and safety skills.

b. Menetapkan kebijakan untuk mengembangkan survival and safety skills

yang lebih terpadu melalui kegiatan-kegiatan yang dipandang relevan

seperti memfasilitasi bahan informasi mengatasi situasi darurat atau

berbahaya, kunjungan dan wisata belajar seperti ketempat kantor polisi,

pemadam kebakaran.

c. Pelaksanaan kegiatan pengembangan survival and safety skills dapat

diintegrasikan dengan mata pelajaran tertentu (kurikulum infusi),

dilaksanakan oleh guru bidang studi yang bersangkutan dan guru tersebut

bertanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan bimbingan.

2. Guru Bimbingan dan Konseling

Kepada guru pembimbing, diajukan rekomendasi sebagai bahan

pertimbangan dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling.

Saran tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Menggunakan layanan bimbingan untuk mengembangkan survival and

(3)

121

Yunia Wulandari, 2013

Layanan Dasar Bimbingan Untuk Mengembangkan Survival And Safety Skills Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam melaksanakan layanan bimbingan khususnya dalam layanan

dasar untuk peserta didik Kelas V.

b. Dalam pelaksanaan layanan, guru pembimbing tidak hanya

menggunakan teknik bimbingan klasikal dalam bentuk dinamika

kelompok, akan tetapi materi layanan bimbingan dapat dilakukan

melalui strategi yang terintegrasi dengan mata pelajaran tertentu

(curriculum infusion career units).

c. Dalam malakukan bimbingan, penggunaan petunjuk harus disertai

contoh agar siswa lebih jelas dan paham terhadap suatu perintah.

Teknik yang digunakan sebelum sampai kepada tahap inti, hendaknya

dimulai dengan icebreaking dalam beberapa menit untuk mencairkan

suasana. Agar merangsang keterampilan berpikir dan imajinasi, maka

pembimbing meminta peserta didik untuk menceritakan pengalaman

pribadinya dan menyikapi apabila dalam situasi yang membutuhkan

survival and safety skills, dapat dalam bentuk karangan, puisi, lagu atau

gambar, agar peserta didik bebas untuk mengekspresikan diri serta

dapat mendorong kreativitas.

3. Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya, layanan dasar bimbingan untuk

mengembangkan survival and safety skills peserta didik kelas V sekolah

dasar baru dilaksanakan uji coba secara terbatas. Untuk selanjutnya,

hendaknya penelitian dilakukan melalui metode eksperimen dalam jangka

waktu yang lebih lama, sehingga perkembangan survival and safety skills

Referensi

Dokumen terkait

2.2.2 Langkah-langkah penerapan RCM pada sub-assembly kopling 20 BAB III KONTRUKSI DAN PENENTUAN KOMPONEN KRITIS PADA SUB- ASSEMBLY KOPLING .... Kontruksi dan Prinsip

Jurnal Pendidikan Ekonomi , II.Diakses tanggal 10 April 2015, dari journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/view/439/392..

BOBY WANDAYANA RAMBE (110502004/MANAJEMEN) dengan judul skripsi “PENGARUH KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PEDAGANG BAKSO DI

Analisis data dari grafik diperoleh angka korelasi (R) yang menunjukkan bahwa kepipihan agregat CA (coarse agregat) lebih dipengaruhi lebar bukaan sekunder dan kondisi gigi jaw

“ Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kemampuan Usaha Serta Keberhasilan Usaha Industri Kecil Tenun dan Bordir di Sumatera

Pengaruh marketing communications mix terhadap customer-based brand equity Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

[30] Tyas Permana Sari, Kartining, “Pemanfaatan Tepung Biji Nangka ( Artocarpus Heterophyllus lamk ) sebagai Substitusi dalam Pembuatan Kudapan Berbahan Dasar Tepung Terigu untuk

Telur bebek juga bisa dijadikan telur asin dan permintaan pasar telur asin pun cukup banyak. Oleh karena itu, Bapak Eko Pujianto selaku keluarga pengusaha yang tinggal di Desa