• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

No.08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014

K

EADAAN

K

ETENAGAKERJAAN

PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

Agustus 2014 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,24 persen

 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 sebesar 1.193.171 orang, bertambah 34.337 orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2013 yang mencapai 1.158.834 orang.

 Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 sebesar 1.154.489 orang, bertambah sekitar 30.472 orang dibandingkan keadaan pada Agustus 2013 sebesar 1.124.017 orang.

 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 mencapai 3,24 persen, mengalami peningkatan dibandingkan TPT setahun sebelumnya, yaitu TPT Agustus 2013 yang hanya sebesar 3,00 persen.

 Setahun terakhir (Agustus 2013 – Agustus 2014), ada empat sektor dari sembilan sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi serta sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan. Sedangkan sektor lainnya mengalami peningkatan jumlah pekerja. Sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja bulan Agustus 2014, yaitu sebesar 53,11 persen, diikuti sektor perdagangan (15,49) persen serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (14,62 persen).

 Pada Agustus 2014, jumlah pekerja formal, yaitu penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap masing-masing sebesar 428.696 orang (37,13 persen) dan 40.467 orang (3,51 persen). Tenaga kerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar masih cukup tinggi mencapai 199.405 orang (17,27 persen) tahun 2014.

 Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2014, sebanyak 721.424 orang (62,49 persen) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebesar 15.995 orang (1,39 persen).

 Pada Agustus 2014, pekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah masih tetap mendominasi sebesar 564.766 orang (48,92 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Sarjana mencapai 74.432 orang (6,45 persen).

(2)

1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran

Pada bulan Agustus 2014, jumlah angkatan kerja sebesar 1.193.171 orang naik sebesar 34.337 orang dibanding keadaan Agustus 2013 yang mencapai 1.158.834 orang. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2014 sebesar 1.154.489 orang bertambah sebesar 30.472 orang dibandingkan dengan keadaan Agustus 2013 yang mencapai 1.124.017 orang.

Jumlah penganggur pada Agustus 2014 mencapai 38.682 orang mengalami peningkatan sebesar 3.865 orang jika dibanding keadaan Agustus 2013 yang hanya sebesar 34.817 orang. Sementara itu selama periode tersebut juga terjadi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,06 persen.

Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014

Jenis Kegiatan Utama 2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Penduduk Usia 15 ke Atas 1.633.564 1.653.285 1.672.358 1.691.671 1.711.028 1.740.381

2.Angkatan Kerja 1.207.344 1.158.500 1.218.279 1.158.834 1.247.770 1.193.171

Bekerja 1.175.499 1.122.845 1.196.653 1.124.017 1.213.985 1.154.489

Penganggur 31.845 35.655 21.626 34.817 33.785 38.682

3. Bukan Angkatan Kerja 426.220 494.785 454.079 532.837 463.258 547.210

Sekolah 134.599 131.504 126.978 148.943 144.598 174.713

Mengurus Rumah Tangga 253.317 312.377 277.414 328.599 269.993 316.908

Lainnya 38.304 50.904 49.687 55.295 48.667 55.589

4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 73,91 70,07 72,85 68,50 72,93 68,56

5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 2,64 3,08 1,78 3,00 2,71 3,24

6. Pekerja Tidak Penuh***) 349.184 399.665 397.352 457.148 416.440 433.065

Setengah penganggur 155.468 132.529 138.609 100.894 119.612 99.543

Paruh waktu 193.716 267.136 258.743 356.254 296.828 333.522

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

***) Pekerja dengan jam kerja < 35 jam seminggu

2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Komposisi penduduk bekerja berdasarkan lapangan pekerjaan utama hingga Agustus 2014 tidak banyak mengalami perubahan dimana sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja, yaitu sebesar 613.186 tenaga kerja atau 53,11 persen, diikuti sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi (15,49 persen) serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (14,62 persen). Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah masih dibawah 10 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2013 – Agustus 2014), sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, sektor listrik, gas dan air, sektor konstruksi, sektor perdagangan dan

(3)

sektor jasa merupakan sektor yang mengalami peningkatan jumlah pekerja, sebaliknya sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja terjadi pada sector pertambangan dan penggalian, sektor industri, sektor angkutan, pergudangan, angkutan dan komunikasi dan sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan, usaha persewaan dan jasa perusahaan.

Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014

Lapangan Pekerjaan Utama

2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 628.327 53,45 620.092 55,23 643.783 53,80 596.570 53,07 626.328 51,59 613.186 53,11 Pertambangan dan Penggalian 72.191 6,14 69.084 6,15 83.948 7,02 79.988 7,12 70.850 5,84 69.910 6,06 Industri 29.770 2,53 29.672 2,64 25.645 2,14 33.193 2,95 36.150 2,98 28.079 2,43

Listrik, Gas, dan Air 3.764 0,32 1.817 0,16 2.112 0,18 1.992 0,18 2.627 0,22 2.830 0,25

Konstruksi/Bangunan 55.603 4,73 53.414 4,76 52.181 4,36 46.685 4,15 60.197 4,96 49.929 4,32

Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa

Akomodasi 158.134 13,45 153.993 13,71 171.076 14,30 155.387 13,82 172.969 14,25 178.791 15,49 Angkutan,

Pergudangan, dan

Komunikasi 35.955 3,06 31.907 2,84 28.912 2,42 35.650 3,17 25.353 2,09 27.974 2,42 Lembaga Keuangan,

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

14.004 1,19 11.691 1,04 13.237 1,11 17.364 1,54 22.084 1,82 14.973 1,30

Jasa Kemasyarakatan,

Sosial, dan Perorangan 177.751 15,12 151.175 13,46 175.759 14,69 157.188 13,98 197.427 16,26 168.817 14,62 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2014 sebesar 469.163 orang (40,64 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 685.326 orang (59,36 persen) bekerja pada kegiatan informal.

Dari 1.154.489 orang yang bekerja pada Agustus 2014, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 428.696 orang (37,13 persen), diikuti berusaha sendiri 266.848 orang (23,11 persen) dan pekerja keluarga/tak dibayar sebesar 199.405 orang (17,27 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 40.467

(4)

orang (3,51 persen).

Dalam periode satu tahun terakhir (Agustus 2013 – Agustus 2014) terdapat peningkatan jumlah pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 8.644 orang dan peningkatan pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3.813 orang. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan formal bertambah sebesar 12.507 orang dan persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan formal naik dari 40,63 persen pada Agustus 2013 menjadi 40,64 persen pada Agustus 2014.

Sementara itu jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan informal naik dari 667.461 orang (59,37 persen) pada Agustus 2013 menjadi 685.326 orang (59,37 persen) pada Agustus 2014. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya jumlah pekerja dengan status berusaha sendiri yang mencapai 30.746 orang dan pekerja keluarga/tidak dibayar yang bertambah 3.139 orang.

Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014

Status Pekerjaan

Utama

2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Berusaha sendiri 177.155 15,07 196.786 17,53 214.094 17,89 236.102 21,01 228.725 18,84 266.848 23,11 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar 247.851 21,08 208.272 18,55 232.518 19,43 194.753 17,33 226.110 18,63 178.954 15,50 Berusaha dibantu buruh tetap 36.429 3,10 37.585 3,35 34.772 2,91 36.654 3,26 26.894 2,22 40.467 3,51 Buruh/Karyawan 426.435 36,28 405.658 36,13 413.565 34,56 420.052 37,37 469.319 38,66 428.696 37,13 Pekerjabebas di pertanian 12.718 1,08 11.913 1,06 18.478 1,54 14.892 1,32 14.793 1,22 17.242 1,49 Pekerjabebas di nonpertanian 15.854 1,35 17.756 1,58 31.568 2,64 25.298 2,25 32.040 2,64 22.877 1,98 Pekerja keluarga/tak dibayar 259.057 22,04 244.875 21,81 251.658 21,03 196.266 17,46 216.104 17,80 199.405 17,27 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja

Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas per minggu dimana pada Agustus 2014 jumlahnya 721.424 orang (62,49 persen) mengalami peningkatan dari Agustus 2013 yang mencapai 666.869 orang (59,33 persen). Sedangkan

(5)

penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu masih terdapat sejumlah 64.200 orang (5,57 persen) meningkat dari Agustus 2013 yang hanya sebesar 88.239 orang (7,95 persen).

Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun, 2012-2014

Jumlah Jam Kerja Perminggu

2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1–7 10.850 0,92 11.516 1,03 20.708 1,73 22.363 1,99 11.130 0,92 15.995 1,39 8–14 57.616 4,90 45.921 4,09 56.744 4,74 65.876 5,86 60.443 4,98 48.205 4,18 15–24 131.182 11,16 146.418 13,04 145.061 12,12 185.067 16,46 159.096 13,11 177.065 15,34 25–34 149.536 12,72 195.810 17,44 174.839 14,61 183.842 16,36 185.771 15,30 191.800 16,61 1–34 349.184 29,71 399.665 35,59 397.352 33,21 457.148 40,67 416.440 34,30 433.065 37,51 35+ ***) 826.315 70,29 723.180 64,41 799.301 66,79 666.869 59,33 797.545 65,70 721.424 62,49 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

***) Termasuk sementara tidak bekerja

5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan

Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014

Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan

2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Sekolah Dasar (SD) ke Bawah 611.904 52,05 586.849 52,26 614.375 51,34 561.340 49,94 576.897 47,52 564.766 48,92 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 227.453 19,35 222.090 19,78 237.911 19,88 221.622 19,72 245.740 20,24 228.721 19,81 Sekolah Menengah Atas (SMA) 223.742 19,04 221.453 19,72 234.911 19,63 243.342 21,65 272.046 22,41 255.342 22,12 Diploma I/II/III 35.472 3,02 27.263 2,43 38.828 3,24 28.315 2,52 32.402 2,67 31.228 2,70 Universitas 76.928 6,54 65.190 5,81 70.628 5,90 69.398 6,17 86.900 7,16 74.432 6,45 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

(6)

Berdasarkan tingkat pendidikan, keadaan tenaga kerja hingga Agustus 2014 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu Sekolah Dasar (SD) ke bawah sebesar 564.766 orang (48,92 persen) dan Sekolah Menengah Atas sebesar 255.342 orang (22,12 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sebesar 105.660 orang (9,15 persen), mencakup 31.228 orang (2,70 persen) berpendidikan diploma dan 74.432 orang (6,45 persen) berpendidikan universitas.

Pada Agustus 2014, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk golongan pendidikan SD dan SMP mengalami peningkatan jika dibandingkan keadaan Agustus 2013. Sedangkan, untuk jenjang pendidikan SMA ke atas bertambah sebesar 19.947 orang dari 341.055 orang pada Agustus 2013 menjadi 361.002 orang pada Agustus 2014. Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan meningkatnya tenaga kerja berpendidikan tinggi (SMA ke atas) dari 341.055 orang pada Agustus 2013 menjadi 361.002 orang pada Agustus 2014.

6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan

Jumlah pengangguran pada Agustus 2014 mencapai 38.682 orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang meningkat dimana TPT Agustus 2013 sebesar 3,00 persen menjadi 3,24 persen pada Agustus 2014.

Pada Agustus 2014, TPT untuk pendidikan SMA menempati posisi teratas yaitu 6,22 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2013, TPT untuk jenjang pendidikan SMP ke bawah dan Diploma, mengalami peningkatan yang besarnya masing-masing (1,43 persen) dan (0,38 persen). Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA dan Universitas, TPT mengalami penurunan sebesar (0,24 persen) dan (2,53 persen).

Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 (persen)

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

2012*) 2013*) 2014**)

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sekolah Dasar (SD) ke Bawah 2,13 1,60 1,80 1,27 1,22 1,64

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1,44 3,02 1,67 2,11 3,90 3,17

Sekolah Menengah Atas (SMA) 5,26 5,93 1,77 6,46 3,00 6,22

Diploma I/II/III 1,57 3,80 3,47 3,37 9,05 4,75

Universitas 2,80 6,03 0,95 6,74 5,49 4,21

Jumlah 2,64 3,08 1,78 3,00 2,71 3,24

*) Februari 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

(7)

7. TPAK dan TPT Menurut Wilayah di Pulau Kalimantan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara nasional selama periode Agustus 2013 – Agustus 2014 mengalami penurunan dari 6,17 persen menjadi 5,94 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, TPT Provinsi Kalimantan Tengah merupakan yang terendah sebesar 3,24 persen, sedangkan tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 7,38 persen. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yang mencapai 69,93 persen sedangkan terendah terjadi di Provinsi Kalimantan Timur yang hanya sebesar 64,10 persen.

Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan, 2013-2014 (persen)

Provinsi Agustus 2013*) Agustus 2014**)

TPAK TPT TPAK TPT (1) (2) (3) (4) (5) Kalimantan Barat 69,53 3,99 69,93 4,04 Kalimantan Tengah 68,50 3,00 68,56 3,24 Kalimantan Selatan 69,31 3,66 69,46 3,80 Kalimantan Timur 63,50 7,95 64,10 7,38 Indonesia 66,77 6,17 66,60 5,94

*) Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk

8. PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

Dari Kabupaten/Kota, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) bulan Agustus 2014 tertinggi adalah Kabupaten Barito Utara sebesar 75,54 persen. Sedangkan TPAK terendah terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 59,01 persen. Secara umum TPAK Kabupaten/Kota mengalami penurunan pada periode Agustus 2013 - Agustus 2014, meskipun sebagian kecil mengalami peningkatan. Penurunan TPAK tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 7,95 persen, sedangkan kenaikan TPAK tertinggi terjadi diKota Palangka Raya sebesar 4,62 persen.

Disamping itu angka pengangguran tertinggi pada bulan Agustus 2014 yaitu Kabupaten Katingan yang mencapai 5,23 persen, angka ini menurun dibanding tahun lalu yang besarnya mencapai 5,56 persen. Sedangkan angka pengangguran terendah terjadi pada Kabupaten Murung Raya sebesar 1,13 persen.

(8)

Tabel 8. Penduduk 15 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama, 2014*) (persen)

Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja TPAK TPT

(1) (4) (5) (6) (7) Kotawaringin Barat 136.864 58.509 70,05 2,66 KotawaringinTimur 192.945 104.516 64,86 4,11 Kapuas 180.744 64.182 73,80 2,50 Barito Selatan 64.512 27.656 69,99 3,77 Barito Utara 67.216 21.772 75,54 3,34 Sukamara 28.558 9.254 75,53 1,67 Lamandau 34.111 17.930 65,55 2,61 Seruyan 82.208 38.037 68,37 4,40 Katingan 77.849 32.060 70,83 5,23 Pulang Pisau 59.967 29.090 67,34 4,28 Gunung Mas 52.924 20.334 72,24 1,20 Barito Timur 57.771 21.889 72,52 2,46 Murung Raya 46.869 25.134 65,09 1,13 Palangka Raya 110.633 76.847 59,01 3,36 Kalimantan Tengah 1.193.171 547.210 68,56 3,24

Gambar

Tabel 1.  Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama  Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014
Tabel 2.  Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja  Menurut Lapangan  Pekerjaan  Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014
Tabel 3.  Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja  Menurut Status  Pekerjaan  Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014
Tabel 4.  Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per  Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun,  2012-2014
+3

Referensi

Dokumen terkait

independen yang terdiri dari current ratio, return on assets dan total assets turnover dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel dependen yaitu investasi aktiva tetap

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mempunyai kontribusi yang lebih tinggi terhadap prestasi belajar mata pelajaran

Seperti halnya yang terjadi pada kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung, dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah peserta didik diberikan permasalahan dan

Peranan polen trap dari bahan bahan plastik dan logam terhadap peningkatan produksi tepung sari lebah adalah salah satu teknologi yang belum terungkap secara

Lamanya waktu pencetakan sertifikat, hal tersebut dikarenakan pencetakan sertifikat dilakukan 1 (satu) minggu setelah kegiatan seminar dilakukan. Lamanya waktu

Model yang ada hanya dapat dilakukan untuk menilai kinerja industri asam stearat, dan dapat dikembangkan lagi untuk melakukan penilaian terhadap produk sampingan dari industri

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI IDEAL PEMAIN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY (STUDI

Jika kita membuka langsung situs www.fotografer.net , di halaman muka telah tersedia ulasan kata sambutan, kolom meng-login anggota, nama-nama anggota baru, berbagai foto