• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Garis x + y = -2 membagi bidang koordinat menjadi dua daerah, yaitu daerah x + y < - 2 dan daera Garis x + y = -2 membagi bidang koordinat menjadi dua daerah, yaitu daerah x + y < - 2 dan daera

+ y > - 2. + y > - 2.

Sekarang, substitusi titik sembarang, misalnya titik O(0, 0) ke persamaan garis tersebut. Sekarang, substitusi titik sembarang, misalnya titik O(0, 0) ke persamaan garis tersebut.

Didapat, 0 + 0 = 0 >

Didapat, 0 + 0 = 0 > - 2. Ini berarti, titik O(0, 0) berada pada daerah - 2. Ini berarti, titik O(0, 0) berada pada daerah x + y > - 2x + y > - 2.. Daerah x + y > - 2 ini diarsir seperti pada gambar berikut:

Daerah x + y > - 2 ini diarsir seperti pada gambar berikut:

Gambar 2. Daerah penyelesaian x + y > - 2 Gambar 2. Daerah penyelesaian x + y > - 2

Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x, y < 0, maka diperoleh gambar seperti berikut. Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x, y < 0, maka diperoleh gambar seperti berikut.

Gambar 3. Himpunan penyelesaian sistem Gambar 3. Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x + y > - 2, x < 0, dan y < 0 pertidaksamaan x + y > - 2, x < 0, dan y < 0

Daerah yang diarsir berupa daerah segitiga. Tampak bahwa daerah ini merupakan himpunan Daerah yang diarsir berupa daerah segitiga. Tampak bahwa daerah ini merupakan himpunan

penyelesaian sistem pertidaksamaan linear

(2)

Contoh Soal

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Model Matematika

Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam baha matematika denga menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada permasalaha sehari-hari dengan memodelkan permasalahan tersebut ke dalam model matematika.

Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba Lababan memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan ban motor melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada

mesin II, dan 10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap mesin ini dapat dioperasikan 800 menit per har Untuk memperoleh keuntungan maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil keuntunga

Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan Rp30.000,00 dari setiap

penjualan ban sepeda. Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini, maka pihak perusahaan merencanakan banyak ban motor dan banyak ban sepeda yang akan diproduksinya dengan

merumuskan berbagai kendala sebagai berikut.

(3)

yang diproduksi sebagai y, dengan x dan y bilangan asli. Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut, perusahaan itu membuat rumusan kendala-kendala sebagai berikut.

Pada mesin I : 2x + 5y < 800 …. Persamaan 1

Pada mesin II : 8x + 4y < 800 .… Persamaan 2

Pada mesin III : 10 x < 800 .… Persamaan 3

x, y bilangan asli : x > 0, y > 0 .… Persamaan 4

Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk memaksimumkan keuntungan adalah f(x, y) = 40.000x + 30.000y.

Dalam merumuskan masalah tersebut, PT. Samba Lababan telah membuat model matematika dari suatu masalah program linear.

Contoh Soal:

Lia ingin membuat puding buah dan es buah. Untuk membuat puding buah, ia membutuhkan 3 kg mangga dan 2 kg melon. Sedangkan untuk membuat es buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan 4

melon. Lia memiliki persediaan 11 kg mangga dan 14 kg melon. Buatlah model matematika dari persoalan ini!

Jawab:

Misalkan: x banyaknya puding buah y banyaknya es buahKalian dapat merumuskan kendala-kendal dalam permasalahan ini sebagai berikut.

Persamaan 1. 3x + y < 11 Persamaan 2. 2x + 4y < 14

Persamaan 3. x >0 Persamaan 4. y > 0

Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif  1. Metode Uji Titik Pojok 

Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut.

1. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebu 2. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.

3. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.

4. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksim dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x,

(4)
(5)

Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif  2. Metode Garis Selidik 

Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode garis selidik, lakukanl langkah-langkah berikut.

 Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar dengan garis ax by k, a ! 0, b ! 0, dan k 

R.

 Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada koordinat Cartesius!

 Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya

terbesar terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. Sedangkan untu menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. Sebagai contoh, gr

berikut ini adalah

Gambar 5. Daerah penyelesaian yang memenuhi x + 2y > 10; 3x + y > 15; x > 0; y > 0

Contoh Soal:

Tentukan nilai nilai maksimum fungsi objektif f(x, y) = 40.000x + 30.000y

Garis selidik dari fungsi objektif f(x, y) =40.000x + 30.000y adalah 4x + 3y = k.  Ambil k = 120, didapat garis selidik 4x + 3y = 120.

 Ambil k = 240, didapat garis selidik 4x + 3y = 240.  Ambil k = 550, didapat garis selidik 4x + 3y = 550.

(6)

Gambar 6. Garis-garis selidik yang memenuhi 2x + 5y = 800; 4x + 3y = 550; 8x + 4y = 800; 4x + 3y = 240; 4x + 3y = 120

Perhatikan bahwa garis selidik yang menyebabkan fungsi objektif maksimum adalah 4x + 3y = 550.

Dengan mengalikan kedua ruas persamaan garis selidik dengan 10.000, kamu mendapatkan nilai maksimum fungsi objektif sebagai berikut.

10.000(4x + 3y) = 10.000(550) 40.000x + 30.000y = 5.500.000

Jadi, nilai maksimum fungsi objektif f(x, y) 40.000x + 30.000y adalah 5.500.000.

Dari gambar di atas tampak bahwa garis selidik 4x + 3y = 550 melalui titik C(25, 150).

Ini berarti, fungsi objektif f(x, y) 40.000x + 30.000y mencapai maksimum pada titik C(25, 150).

Jadi, harus memproduksi 25 ban motor dan 150 ban sepeda untuk memperoleh keuntungan maksimu Rp5.500.000,00.

Penyelesaian Program Linear

Untuk menyelesaikan soal-soal tentang program linear diperlukan langkah-langkah sebagai berikut 1. Mengubah soal cerita menjadi model matematika

2. Menggambarkan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 3. Menentukan nilai optimum

(7)

Contoh 7 

Seseorang siswa akan menyelesaiakan sejumlah soal yang terdiri dari soal tipe A dan tipe B. Untuk  menyelesaikan satu soal tipe A memerlukan waktu 4 menit dengan sekor 6. sedangkan untuk  menyelesaikan satu soal tipe B memerlukan waktu 6 menit dengan sekor 8. jumlah semua soal 12 da

waktu yang tersedia 60 menit. Tentukan banyaknya masing-masing tipe soal yang harus dikerjakan agar mendapatkan skor maksimum.

Jawab :

1. Misal soal yang akan dikerjakan x buat tipe A dan y buat tipe B. Tipe Soal Waktu Mengerjakan Skor Jumlah Soal

A 4 6 x B 6 8 y Tersedia 60 – 12 Model Matematikanya : 4x + 6y ≤ 60 x + y ≤ 12 x ≥ 0 , y ≥ 0 Fungsi obyektif Z = 6x + 8y 2. Daerah himpunan penyelesaian

Koordiant B

4x + 6y = 60 x1 4x + 6y = 60 x +  y = 12 4x 4x + 4y = 48

(8)

2y = 12 y = 6 x = 6

O (0,0), A (12,0), B (6,6), dan C (0,10) 3. Menentukan nilai optimum

Titik O (0,0) A (12,0) B (6,6) C (0,10)

Z = 6x + 8y 0 72 84 80

Skor maksimum 84 dengan mengerjakan 6 soal tipe A dan 6 soal tipe B. Catatan : Untuk menentukan nilai maksimum dapat menggunakan garis selidik.

Rangkuman

entukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut. 5 x + 4 y ≤ 20

7 x + 2 y ≤ 14  x ≥ 0

 y ≥ 0

Jawab:

Gambarkan setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu 5 x + 4 y = 20, 7 x+ 2 y = 14, x = 0 (sumbu y), y = 0 (sumbu x).

(9)

Gunakan titik uji (0, 0) pada setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan

• 5x + 4y ≤ 20 5(0) + 4(0) ≤ 20

0 _ 20 (memenuhi)

Daerah yang memenuhi berada di sebelah kiri garis5x + 4y = 20

• 7x + 2y ≤ 14

7(0) + 2(0) ≤ 14

0 _ 14 (memenuhi)

Daerah yang memenuhi berada di sebelah kiri garis7x + 2y = 14

• x ≥ 0 dan y ≥ 0

Daerah yang memenuhi berada di kuadran I. Dengan pola yang berbeda, arsirlah (raster) setiap daerah yang memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel tersebut, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar

Gambar 3. Himpunan penyelesaian sistemGambar 3. Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x + y &gt; - 2, x &lt; 0, dan y &lt; 0pertidaksamaan x + y &gt; - 2, x &lt; 0, dan y &lt; 0
Gambar 5. Daerah penyelesaian yang memenuhi x + 2y &gt; 10; 3x + y &gt; 15; x &gt; 0;  y &gt; 0
Gambar 6. Garis-garis selidik yang memenuhi 2x + 5y = 800;

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan me- tode grafik, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan jika x dan y pada him- punan bilangan real. Dengan menggunakan metode eliminasi,

Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel merupakan perpotongan atau irisan pertidaksamaan kuadrat dua variabel merupakan perpotongan atau irisan

1 H ( x, y ) adalah fungsi rasional, sehingga kontinu di setiap titik tempat, kecuali titik yang menyebatkan penyebut 0.. Carilah limit yang ditunjukka atau nyatakan bahwa limit

Menggunakan metode substitusi dalam menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel yaitu mengganti nilai salah satu variabel dengan nilai variabel yang lain...

1) Dua garis tersebut akan berpotongan, maka himpunan penyelesaiaanya tunggal. 2) Dua garis tersebut akan saling berimpit, maka himpunan penyelesaiannya tak hingga. 3) Dua

Untuk menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi obyektif, cara yang biasa digunakan adalah dengan uji titik pojok atau. dengan

Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah pasangan bilangan x, y yang memenuhi kedua persamaan tersebut... Perhatikan persamaan linear

Peserta didik diminta memahami Contoh Soal dan Pembahasan 2 dari Buku Matematika SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 73 untuk memahami himpunan penyelesaian dari SPtL..