• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI SEDIAAN STERIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULASI SEDIAAN STERIL"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI SEDIAAN STERIL FORMULASI SEDIAAN STERIL

DEFENISI DEFENISI

Sediaan steril yaitu sediaan terapetis yang bebas mikroroganisme baik vegetatif atau bentuk Sediaan steril yaitu sediaan terapetis yang bebas mikroroganisme baik vegetatif atau bentuk sporanya baik patogen atau nonpatogen.

sporanya baik patogen atau nonpatogen. Produk steril adalah sediaan terapetis dalam

Produk steril adalah sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas daribentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme hidup.

mikroorganisme hidup.

Sediaan parenteral ini merupakan sediaan yang unik diantara bentuk obat terbagi-bagi, karena Sediaan parenteral ini merupakan sediaan yang unik diantara bentuk obat terbagi-bagi, karena sediaan ini disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa kebagian dalam tubuh. Karena sediaan ini disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa kebagian dalam tubuh. Karena sediaan mengelakkan garis pertahanan pertama dari tubuh yang paling efisien, yakni sediaan mengelakkan garis pertahanan pertama dari tubuh yang paling efisien, yakni membran kulit dan mukosa, sediaan tersebut harus bebas dari kontaminasi mikroba dan dari membran kulit dan mukosa, sediaan tersebut harus bebas dari kontaminasi mikroba dan dari komponen toksik dan harus mempunyai tingkat kemurnian tinggi dan luar biasa. Semua komponen toksik dan harus mempunyai tingkat kemurnian tinggi dan luar biasa. Semua komponen dan proses yang terlibat dalam penyediaan produk ini harus dipilih dan dirancang komponen dan proses yang terlibat dalam penyediaan produk ini harus dipilih dan dirancang untuk menghilangkan semua jenis kontaminasi secara fisik, kimia atau mikrobiologi

untuk menghilangkan semua jenis kontaminasi secara fisik, kimia atau mikrobiologi

Sediaan steril secara umum adalah : sediaan farmasi yang mempunyai kekhususan sterilitas Sediaan steril secara umum adalah : sediaan farmasi yang mempunyai kekhususan sterilitas dan bebas dari mikroorganisme

dan bebas dari mikroorganisme Sterilitas khusus ini disebabkan : Sterilitas khusus ini disebabkan :

Metode, tempat atau saluran pemberiannya Metode, tempat atau saluran pemberiannya

Yang termasuk dalam sediaan steril antara lain sediaan parenteral volum besar, sediaan Yang termasuk dalam sediaan steril antara lain sediaan parenteral volum besar, sediaan  parenteral volum kecil (injeksi), sediaan mata (tetes/salep mata)

 parenteral volum kecil (injeksi), sediaan mata (tetes/salep mata) INDIKASI UMUM INDIKASI UMUM Berdasarkan penggunaan Berdasarkan penggunaan a. a. InjeksiInjeksi

Suatu larutan obat dalam pembawa yang cocok dengan atau tanpa bahan tambahan yang Suatu larutan obat dalam pembawa yang cocok dengan atau tanpa bahan tambahan yang dimaksudkan untuk penggunaan parenteral

dimaksudkan untuk penggunaan parenteral b.

b. Cairan InfusCairan Infus

Merupakan injeksi khusus karena cara pemberiannya dan volumenya besar Berguna untuk : Merupakan injeksi khusus karena cara pemberiannya dan volumenya besar Berguna untuk : 1.

1.  Nutrisi dasar, contoh : infus dekstrosa Nutrisi dasar, contoh : infus dekstrosa 2.

2. Perbaikan keseimbangan Perbaikan keseimbangan elektrolit, contoh : infus elektrolit, contoh : infus ringer ringer mengandung mengandung ion Na+, K+, ion Na+, K+, Ca2+Ca2+ dan

dan Cl-3.

3. Pengganti cairan tubuh, contoh iInfus dekstrosa dan NaClPengganti cairan tubuh, contoh iInfus dekstrosa dan NaCl 4.

4. Membantu diagnosis, contoh untuk penentuan fungsi ginjal : iMembantu diagnosis, contoh untuk penentuan fungsi ginjal : i njeksi mannitolnjeksi mannitol c.

c. RadiopharmaceuticalRadiopharmaceutical

Suatu injeksi yang mengandung bahan radioaktif. Berfungsi untuk diagnosis dan pengobatan Suatu injeksi yang mengandung bahan radioaktif. Berfungsi untuk diagnosis dan pengobatan dalam jaringan organ. Pembuatan dan penggunaannya berbeda dengan bahan obat biasa (non dalam jaringan organ. Pembuatan dan penggunaannya berbeda dengan bahan obat biasa (non radioaktif)

radioaktif) d.

d. Zat Padat Kering Atau Larutan PekatZat Padat Kering Atau Larutan Pekat

Bahan yang tidak stabil dalam bentuk cair/lrt disimpan dalam bentuk zat padat kering yang Bahan yang tidak stabil dalam bentuk cair/lrt disimpan dalam bentuk zat padat kering yang dilarutkan pada waktu akan digunakan.

dilarutkan pada waktu akan digunakan.  _ _ Jika bahan padat kering tidak mengandung dapar,Jika bahan padat kering tidak mengandung dapar,  pengencer

 pengencer atau atau zat zat tambahan tambahan lain, lain, dan dan bila bila ditambah ditambah pelarut pelarut lain lain yang yang sesuai, sesuai, memberikanmemberikan larutan yang memenuhi semua aspek persyaratan untuk obat suntik. Sediaan diberi label obat larutan yang memenuhi semua aspek persyaratan untuk obat suntik. Sediaan diberi label obat steril.

steril.

Contoh : Ampicillin Sodium Steril Contoh : Ampicillin Sodium Steril

Jika bahan padat kering mengandung satu atau lebih, dapar, pengencer atau zat tambahan Jika bahan padat kering mengandung satu atau lebih, dapar, pengencer atau zat tambahan lain, sediaan diberi label obat suntik/injeksi. Contoh : Amphotericin B Injeksi

(2)

e.

e. Larutan IrigasiLarutan Irigasi

Persyaratan seperti larutan parenteral Persyaratan seperti larutan parenteral

Dikemas dalam wadah volume besar dengan tutup dapat berputar Dikemas dalam wadah volume besar dengan tutup dapat berputar Digunakan untuk merendam luka/mencuci luka, sayatan bedah atau

Digunakan untuk merendam luka/mencuci luka, sayatan bedah atau jaringan/organ tubuhjaringan/organ tubuh Diberi label sama seperti injeksi.

Diberi label sama seperti injeksi.

Contoh : Sodium chlorida untuk irigasi, Ringers untuk irigasi, Steril water untuk irigasi Contoh : Sodium chlorida untuk irigasi, Ringers untuk irigasi, Steril water untuk irigasi Label/etiket : ―bukan untuk obat suntik‖

Label/etiket : ―bukan untuk obat suntik‖ f.

f. Larutan DialisisLarutan Dialisis

Untuk menghilangkan senyawa-senyawa toksis yang secara normal disekresikan oleh ginjal. Untuk menghilangkan senyawa-senyawa toksis yang secara normal disekresikan oleh ginjal. Pada kasus keracunan atau gagal ginjal atau pada pasien yang menunggu transplantasi ginjal, Pada kasus keracunan atau gagal ginjal atau pada pasien yang menunggu transplantasi ginjal, dialysis adalah prosedur d

dialysis adalah prosedur darurat untuk arurat untuk menyelamatkan hidup. menyelamatkan hidup. Dialisis adalah proses, dimanaDialisis adalah proses, dimana senyawa-senyawa dapat dipisahkan satu dengan lainnya dalam larutan ber

senyawa-senyawa dapat dipisahkan satu dengan lainnya dalam larutan ber dasarkan perbedaandasarkan perbedaan kemampuan berdifusi lewat membran. Larutan yang tersedia di perdagangan mengandung kemampuan berdifusi lewat membran. Larutan yang tersedia di perdagangan mengandung dekstrosa sebagai sumber utama kalori, vitamin, mineral, elektrolit, dan asam amino/peptida dekstrosa sebagai sumber utama kalori, vitamin, mineral, elektrolit, dan asam amino/peptida sebagai sumber nitrogen.

sebagai sumber nitrogen. g.

g. Bahan Diagnostik Bahan Diagnostik 

Diagnostik merupakan salah satu metode pemeriksaan dalam ilmu pengobatan pencegahan Diagnostik merupakan salah satu metode pemeriksaan dalam ilmu pengobatan pencegahan (preventive medicine) penyakit infeksi, didasarkan atas reaksi antara suatu antibodi dengan (preventive medicine) penyakit infeksi, didasarkan atas reaksi antara suatu antibodi dengan antigen yang bersangkutan. Untuk ini digunakan suntikan intrakutan diatas kulit (imunity antigen yang bersangkutan. Untuk ini digunakan suntikan intrakutan diatas kulit (imunity skin test) dengan suatu antigen dengan kadar serendah2nya yang masih memungkinkan skin test) dengan suatu antigen dengan kadar serendah2nya yang masih memungkinkan adanya reaksi.

adanya reaksi.

Reaksi positip dalam bentuk semacam benjolan diatas kulit, menunjukkan bahwa tubuh sudah Reaksi positip dalam bentuk semacam benjolan diatas kulit, menunjukkan bahwa tubuh sudah mengandung antibodi tertentu.

mengandung antibodi tertentu. _ _ Hasil negatip, berarti tubuh tidak memiliki antibodi tsb, dlmHasil negatip, berarti tubuh tidak memiliki antibodi tsb, dlm keadaan ini orang harus diberi vaksin untuk mengebalkan tubuh secara aktif

keadaan ini orang harus diberi vaksin untuk mengebalkan tubuh secara aktif

Reaksi TUBERKULIN, merupakan salah satu tes kekebalan yg terkenal untuk mendiagnosa Reaksi TUBERKULIN, merupakan salah satu tes kekebalan yg terkenal untuk mendiagnosa  penyakit tuberculose (Mantoux skin test )

 penyakit tuberculose (Mantoux skin test )

Zat-zat yang diberikan kepada pasien secara oral/parenteral untuk menentukan keadaan Zat-zat yang diberikan kepada pasien secara oral/parenteral untuk menentukan keadaan fungsional dari suatu organ tubuh atau untuk membantu dokter menentukan diagnosa fungsional dari suatu organ tubuh atau untuk membantu dokter menentukan diagnosa  penyakit dan juga digun

 penyakit dan juga digunakan dalam reaksi imunisasiakan dalam reaksi imunisasi Contoh : Injeksi Evans Blue,

Contoh : Injeksi Evans Blue, yang digunakan dalam penentuan volume darahyang digunakan dalam penentuan volume darah h.

h. Allergi Ekstrak (Ekstrak allergen)Allergi Ekstrak (Ekstrak allergen)

Merupakan larutan pekat alergen steril untuk maksud diagnosis atau pengobatan reaksi alergi Merupakan larutan pekat alergen steril untuk maksud diagnosis atau pengobatan reaksi alergi i.

i. LLarutan, suspensi dan salep untuk mataarutan, suspensi dan salep untuk mata

Obat-obatan dalam larutan atau suspensi yang diberikan dengan meneteskan ke dalam mata Obat-obatan dalam larutan atau suspensi yang diberikan dengan meneteskan ke dalam mata termasuk sediaan steril, meskipun batasan steril biasanya tidak dimasukkan dalam pada termasuk sediaan steril, meskipun batasan steril biasanya tidak dimasukkan dalam pada namanya, seperti : ―Sulfacetamide larutan mata‖ atau Hydrocortison Acetat Suspensi

namanya, seperti : ―Sulfacetamide larutan mata‖ atau Hydrocortison Acetat Suspensi mata.mata.  j.

 j. Pelet steril atau implantasi subkutanPelet steril atau implantasi subkutan

Pelet atau implan steril merupakan tablet berbentuk silindris, kecil, padat dengan diameter Pelet atau implan steril merupakan tablet berbentuk silindris, kecil, padat dengan diameter lebih kurang 3,2 mm dan panjang 8 mm, dibuat dengan mengempa dan dimaksud untuk lebih kurang 3,2 mm dan panjang 8 mm, dibuat dengan mengempa dan dimaksud untuk ditanam subkutan (paha atau perut) untuk tujuan menghasilkan pelepasan obat terus menerus ditanam subkutan (paha atau perut) untuk tujuan menghasilkan pelepasan obat terus menerus selama jangka waktu panjang.3-5 bln. Obat antihamil dlm bentuk inplan dapat bekerja sampai selama jangka waktu panjang.3-5 bln. Obat antihamil dlm bentuk inplan dapat bekerja sampai 3 thn. (Implanon mengandung etonogestrel 68 mg/susuk KB). Menggunakan penyuntikan 3 thn. (Implanon mengandung etonogestrel 68 mg/susuk KB). Menggunakan penyuntikan khusus (trocar)/dengan sayatan digunakan untuk hormon yang kuat sampai 100x dari khusus (trocar)/dengan sayatan digunakan untuk hormon yang kuat sampai 100x dari  pemakaian bi

(3)

atau pengisi yang ditujukan untuk memungkinkan seluruhnya melarut dari absorbsi pelet di atau pengisi yang ditujukan untuk memungkinkan seluruhnya melarut dari absorbsi pelet di tempat penanaman.

tempat penanaman.

Contoh : pelet estradiol, biasanya mengandung 10 dan 25 mg estrogen estradiol (dosis lazim Contoh : pelet estradiol, biasanya mengandung 10 dan 25 mg estrogen estradiol (dosis lazim oral dan parenteral 250 mcg).

oral dan parenteral 250 mcg). k.

k. AntikoagulanAntikoagulan

Larutan untuk mencegah pembekuan darah, butuh syarat seperti injeksi dan bebas pirogen. Larutan untuk mencegah pembekuan darah, butuh syarat seperti injeksi dan bebas pirogen. Contoh : Larutan Natrium sitrat Steril, ACDP, Heparin, ACD

Contoh : Larutan Natrium sitrat Steril, ACDP, Heparin, ACD l.

l. Sediaan vaksinSediaan vaksin

Merupakan produk biologi (pembantu diagnostik) untuk tujuan mencegah penyakit dan Merupakan produk biologi (pembantu diagnostik) untuk tujuan mencegah penyakit dan  pengobatan

 pengobatan

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN Keuntungan sediaan parenteral:

Keuntungan sediaan parenteral: 1.

1. Aksi obat lebih cepatAksi obat lebih cepat 2.

2. Cocok untuk obat inaktif jika diberikan oralCocok untuk obat inaktif jika diberikan oral 3.

3. Obat yang mengiritasi bila diberikasn secara oralObat yang mengiritasi bila diberikasn secara oral 4.

4. Kondisi pasien (pingsan, dehidrasi) sehingga tidak memungkinkan obat diberikan secar oral.Kondisi pasien (pingsan, dehidrasi) sehingga tidak memungkinkan obat diberikan secar oral. 5.

5. Dapat digunakan secara depo terapi.Dapat digunakan secara depo terapi. 6.

6. Kemurniaan dan takaran zat berkhasiat lebih terjamin.Kemurniaan dan takaran zat berkhasiat lebih terjamin. Kerugian sediaan parenteral:

Kerugian sediaan parenteral: 1.

1. Karena bekerja cepat, jika terjadi kekeliruan sukaar dilakukan pencegahan.Karena bekerja cepat, jika terjadi kekeliruan sukaar dilakukan pencegahan. 2.

2. Secara ekonomi lebih mahal dibandingkan sediaan per oralSecara ekonomi lebih mahal dibandingkan sediaan per oral 3.

3. Risiko, kalau alergi atau salah obat maka tidak bisa langsung dighilangkanRisiko, kalau alergi atau salah obat maka tidak bisa langsung dighilangkan 4.

4. Cara pemberian lebih sukar, butuh personil khusus, misal di rumah sakit oleh dokter atauCara pemberian lebih sukar, butuh personil khusus, misal di rumah sakit oleh dokter atau  perawat.

 perawat.

Alasan obat dibuat sediaan parenteral: Alasan obat dibuat sediaan parenteral: 1. Kadar obat sampai ke target

1. Kadar obat sampai ke target

Jumlah obat yang sampai ke jaringan target sesuai dengan jumlah yang diinginkan untuk Jumlah obat yang sampai ke jaringan target sesuai dengan jumlah yang diinginkan untuk terapi.

terapi.

2. Parameter farmakologi 2. Parameter farmakologi

Meliputi waktu paruh, C maks., onset. Meliputi waktu paruh, C maks., onset. 3. Jaminan dosis dan kepatuhan

3. Jaminan dosis dan kepatuhan

Terutama untuk pasien-pasien rawat jalan Terutama untuk pasien-pasien rawat jalan 4. Efek biologis

4. Efek biologis

Efek biologis tidak dapat dicapai karena obat tidak bisa dipakai secara oral. Contoh: Efek biologis tidak dapat dicapai karena obat tidak bisa dipakai secara oral. Contoh:

amphoterin B (absorbsi jelek) dan insulin (rusak oleh asam lambung). amphoterin B (absorbsi jelek) dan insulin (rusak oleh asam lambung). 5. Alternatif rute, jika tidak bisa lewat oral.

5. Alternatif rute, jika tidak bisa lewat oral.

6. Dikehendaki efek lokal dengan menghindari efek atau reaksi toksik sistemik. 6. Dikehendaki efek lokal dengan menghindari efek atau reaksi toksik sistemik.

Contoh: methotreksat, penggunaan secara intratekal untuk pengobatan leukimia. Contoh: methotreksat, penggunaan secara intratekal untuk pengobatan leukimia. 7. Kondisi pasien

7. Kondisi pasien

Untuk pasien-pasien yang tidak saar, tidak kooperatif, atau tidak bisa dikontrol Untuk pasien-pasien yang tidak saar, tidak kooperatif, atau tidak bisa dikontrol 8.

8. Inbalance Inbalance (cairan badan dan elektrolit)(cairan badan dan elektrolit)

Contoh: muntaber serius, sehingga kekurangan elektrolit yang penting dan segera harus Contoh: muntaber serius, sehingga kekurangan elektrolit yang penting dan segera harus

dikembalikan dikembalikan

9. Efek lokal yang diinginkan. Contoh: anestesi lokal 9. Efek lokal yang diinginkan. Contoh: anestesi lokal

Injeksi merupakan salah satu bentuk sediaan parenteral dimana memiliki : Injeksi merupakan salah satu bentuk sediaan parenteral dimana memiliki : 1.

(4)

o

o Obat memiliki onset ( mulai kerja ) Obat memiliki onset ( mulai kerja ) yang cepatyang cepat o

o Efek obat dapat diramalkan dengan pastiEfek obat dapat diramalkan dengan pasti o

o Bioavailabilitas sempurna atau hampir sempurnaBioavailabilitas sempurna atau hampir sempurna o

o Kerusakan obat dalam tractus gastrointestinalis dapat dihindarkanKerusakan obat dalam tractus gastrointestinalis dapat dihindarkan o

o Obat dapat diberikan kepada penderita yang sakit keras atau yang sedang dalam keadaan komaObat dapat diberikan kepada penderita yang sakit keras atau yang sedang dalam keadaan koma

2.

2. KerugianKerugian

o

o Rasa nyeri saat disuntik, apalagi kalau harus diberikan berulang kaliRasa nyeri saat disuntik, apalagi kalau harus diberikan berulang kali o

o Memberikan efek psikologis pada penderita yang takut disuntikMemberikan efek psikologis pada penderita yang takut disuntik o

o Kekeliruan pemberian obat atau dosis hampir tidak mungkin diperbaiki, terutama sesudahKekeliruan pemberian obat atau dosis hampir tidak mungkin diperbaiki, terutama sesudah

 pemberian intravena  pemberian intravena

o

o Obat hanya dapat diberikan kepada penderita di rumah sakit atau tempat praktek dokter olehObat hanya dapat diberikan kepada penderita di rumah sakit atau tempat praktek dokter oleh

dokter dan perawat yang kompeten. dokter dan perawat yang kompeten. RUTE PENGGUNAAN RUTE PENGGUNAAN Rute Pemberian Rute Pemberian 1. 1. IntravenaIntravena

Merupakan larutan yang dapat mengandung cairan yang tidak menimbulkan iritasi yang Merupakan larutan yang dapat mengandung cairan yang tidak menimbulkan iritasi yang dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml. Larutan ini biasanya isotonis dan dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml. Larutan ini biasanya isotonis dan hipertonis. Bila larutan hipertonis maka disuntikkan perlahan-lahan. Larutan injeksi intravena hipertonis. Bila larutan hipertonis maka disuntikkan perlahan-lahan. Larutan injeksi intravena harus jernih betul, bebas dari endapan atau partikel padat, karena dapat menyumbat kapiler harus jernih betul, bebas dari endapan atau partikel padat, karena dapat menyumbat kapiler dan menyebabkan kematian. Penggunaan injeksi intravena tidak boleh mengandung dan menyebabkan kematian. Penggunaan injeksi intravena tidak boleh mengandung  bakterisida dan jika lebih dari 10 ml harus bebas pirog

 bakterisida dan jika lebih dari 10 ml harus bebas pirogen.en. 2.

2. Pemberian Subkutis (Subkutan)Pemberian Subkutis (Subkutan)

Lapisan ini letaknya persis dibawah kulit, yaitu lapisan lemak (lipoid) yang dapat Lapisan ini letaknya persis dibawah kulit, yaitu lapisan lemak (lipoid) yang dapat digunakan untuk pemberian obat antara lain vaksin, insulin, skopolamin, dan epinefrin atau digunakan untuk pemberian obat antara lain vaksin, insulin, skopolamin, dan epinefrin atau obat lainnya. Injeksi subkutis biasanya diberikan dengan volume samapi 2 ml (PTM obat lainnya. Injeksi subkutis biasanya diberikan dengan volume samapi 2 ml (PTM membatasi tak boleh lebih dari 1 ml) jarum suntik yang digunakan yang panjangnya samapi membatasi tak boleh lebih dari 1 ml) jarum suntik yang digunakan yang panjangnya samapi ½ sampai 1 inci (1 inchi = 2,35 cm)

½ sampai 1 inci (1 inchi = 2,35 cm)

Cara formulasinya harus hati-hati untuk meyakinkan bahwa sediaan (produk) mendekati Cara formulasinya harus hati-hati untuk meyakinkan bahwa sediaan (produk) mendekati kondisi faal dalam hal pH dan isotonis. FN (1978) mensyaratkan larutannya isotoni dan dapat kondisi faal dalam hal pH dan isotonis. FN (1978) mensyaratkan larutannya isotoni dan dapat ditambahkan bahan vasokontriktor seperti Epinefrin untuk molekulisasi obat (efek obat)

ditambahkan bahan vasokontriktor seperti Epinefrin untuk molekulisasi obat (efek obat)

Cara pemberian subkutis lebih lambat apabila dibandingkan cara intramuskuler atau Cara pemberian subkutis lebih lambat apabila dibandingkan cara intramuskuler atau intravena. Namun apabila cara intravena volume besar tidak dimungkinkan cara ini seringkali intravena. Namun apabila cara intravena volume besar tidak dimungkinkan cara ini seringkali digunakan untuk pemberian elektrolit atau larutan infuse i.v sejenisnya. Cara ini disebut digunakan untuk pemberian elektrolit atau larutan infuse i.v sejenisnya. Cara ini disebut hipodermoklisis, dalam hal ini vena sulit ditemukan. Karena pasti terjadi iritasi maka hipodermoklisis, dalam hal ini vena sulit ditemukan. Karena pasti terjadi iritasi maka  pemberiannya

 pemberiannya harus harus hati-hati. hati-hati. Cara Cara ini ini dpata dpata dimanfaatkan dimanfaatkan untuk untuk pemberian pemberian dalam dalam jumlahjumlah 250 ml sampai 1 liter.

250 ml sampai 1 liter. 3.

3. Pemberian IntramuskulerPemberian Intramuskuler

Intramuskuler artinya diantara jaringan otot. Cara ini keceparan absorbsinya terhitung Intramuskuler artinya diantara jaringan otot. Cara ini keceparan absorbsinya terhitung nomor 2 sesudah intravena. Jarum suntik ditusukkan langsung pada serabut otot yang nomor 2 sesudah intravena. Jarum suntik ditusukkan langsung pada serabut otot yang letaknya dibawah lapisan subkutis. Penyuntikan dapat di pinggul, lengan bagian atas. Volume letaknya dibawah lapisan subkutis. Penyuntikan dapat di pinggul, lengan bagian atas. Volume injeksi 1 sampai 3 ml dengan batas sampai 10 ml (PTM

injeksi 1 sampai 3 ml dengan batas sampai 10 ml (PTM —  — volume injeksi tetap dijaga kecil,volume injeksi tetap dijaga kecil,  biasanya tidak lebih dari 2

 biasanya tidak lebih dari 2 ml, jarum suntik digunakan 1 samai 1 ml, jarum suntik digunakan 1 samai 1 ½ inci. Problem klinik ½ inci. Problem klinik yangyang  biasa

 biasa terjadi terjadi adalah adalah kerusakan otot kerusakan otot atau atau syaraf, syaraf, terutama terutama apabila apabila ada kesaada kesalahan dalalahan dalam teknikm teknik  pemberian

 pemberian (ini (ini penting penting bagi bagi praktisi praktisi yang berhak yang berhak menyuntik). menyuntik). Yang Yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan bagibagi Farmasis anatara lain bentuk sediaan yang dapat diberikan intramuskuler, yaitu bentuk Farmasis anatara lain bentuk sediaan yang dapat diberikan intramuskuler, yaitu bentuk larutan emulsi tipe m/a atau a/m, suspensi dalam minyak atau suspensi baru dari puder steril. larutan emulsi tipe m/a atau a/m, suspensi dalam minyak atau suspensi baru dari puder steril.

(5)

Pemberian intramuskuler memberikan efek ―depot‖ (lepas lambat), puncak konsentrasi dalam Pemberian intramuskuler memberikan efek ―depot‖ (lepas lambat), puncak konsentrasi dalam darah dicapai setelah 1-2 jam. Faktor yang mempengaruhi pelepasan obat dari jaringan otot darah dicapai setelah 1-2 jam. Faktor yang mempengaruhi pelepasan obat dari jaringan otot (im) anatar lain : rheologi produk, konsentrasi dan ukuran partikel obat dalam pembawa, (im) anatar lain : rheologi produk, konsentrasi dan ukuran partikel obat dalam pembawa,  bahan

 bahan pembawa, pembawa, volume volume injeksi, injeksi, tonisitas tonisitas produk dan produk dan bentuk bentuk fisik fisik dari dari produk. Persproduk. Persyaratanyaratan  pH

 pH sebaiknya sebaiknya diperhatikan, diperhatikan, karena karena masalah masalah iritasi, iritasi, tetapi tetapi dapat dapat dibuat dibuat pH pH antara antara 3-5 3-5 kalaukalau  bentuk suspensi ukuran partikel kurang

 bentuk suspensi ukuran partikel kurang

Pemberian obat intramuscular menghasilkan efek obat yang kurang cepat, tetapi biasanya Pemberian obat intramuscular menghasilkan efek obat yang kurang cepat, tetapi biasanya efek berlangsung lebih lama dari yang dihasilkan oleh pemberian lewat IV.

efek berlangsung lebih lama dari yang dihasilkan oleh pemberian lewat IV. Syarat pemberian obat secara IM :

Syarat pemberian obat secara IM :

  Dapat berupa larutan, air, minyak, atau suspensi. Biasanya dalam bentuk air lebih cepat  Dapat berupa larutan, air, minyak, atau suspensi. Biasanya dalam bentuk air lebih cepat

diabsorbsi dari pada bentuk suspensi dan minyak. diabsorbsi dari pada bentuk suspensi dan minyak.

Dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam otot rangkaDilakukan dengan cara memasukkan ke dalam otot rangka 

  Tempat penyuntikan sebaiknya sejauh mungkin dari syaraf- syaraf utama dan pembuluh-  Tempat penyuntikan sebaiknya sejauh mungkin dari syaraf- syaraf utama dan

pembuluh- pembuluh darah utama.  pembuluh darah utama.

 Pada orang dewasa, tempat yang Pada orang dewasa, tempat yang paling sering digunakan upaling sering digunakan utnuk suntik IM, adtnuk suntik IM, adalah seperempatalah seperempat

 bagian

 bagian atas atas luar luar otot otot gluteus gluteus max. max. pada pada bayi, bayi, daerah daerah glutel glutel sempit sempit dan dan komponen komponen utamautama adalah lemak, Bukan otot

adalah lemak, Bukan otot

 Tempat suntikan lebih baik dTempat suntikan lebih baik dibagian atas atau bawah deltoid, karena ibagian atas atau bawah deltoid, karena lebih jauh dari syaraflebih jauh dari syaraf

radial. radial.

 Volume yang umum Volume yang umum diberikan IM, sebaiknya dibatasi maximal 5 mili, bila disuntikkan ddiberikan IM, sebaiknya dibatasi maximal 5 mili, bila disuntikkan dii

daerah glutel dan 2 ml bila di deltoid. daerah glutel dan 2 ml bila di deltoid. Beberapa contoh Injeksi:

Beberapa contoh Injeksi:

 Injeksi Injeksi Antibiotik Antibiotik untuk untuk MeningitisMeningitis

Meningitis merupakan peradangan meningen biasanya disebabkan bakteri atau Meningitis merupakan peradangan meningen biasanya disebabkan bakteri atau virus.Bakteri yang dapat menimbulkan penyakit ini adalah antara lain : Haemophilus virus.Bakteri yang dapat menimbulkan penyakit ini adalah antara lain : Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis. influenzae, Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis. Sedangkan virus yang dapat menyebabkan meningitis antara lain: virus coxsackie, virus Sedangkan virus yang dapat menyebabkan meningitis antara lain: virus coxsackie, virus gondongan dan virus koriomeningitis limfositik.

gondongan dan virus koriomeningitis limfositik.

Ampisilin merupakan salah satu antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati Ampisilin merupakan salah satu antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati meningitis. Penggunaanya biasa dikombinasi dengan sulbaktam untuk meningkatkan meningitis. Penggunaanya biasa dikombinasi dengan sulbaktam untuk meningkatkan aktivitas nya. Dosis lazim yang digunakan adalah: 1,5 gr

aktivitas nya. Dosis lazim yang digunakan adalah: 1,5 gr  –  –   3gr kombinasi antara ampisilin  3gr kombinasi antara ampisilin dengan sulbaktam dengan perbandingan 2:1. berdasarkan literatur 375 mg kombinasi tersebut dengan sulbaktam dengan perbandingan 2:1. berdasarkan literatur 375 mg kombinasi tersebut larut dalam 1 ml air. Sehingga bentuk sediaan yang dipakai adalah ampul rekonstitusi karena larut dalam 1 ml air. Sehingga bentuk sediaan yang dipakai adalah ampul rekonstitusi karena ampisilin tidak stabil pada air pada waktu

ampisilin tidak stabil pada air pada waktu yang lama.yang lama.

Injeksi Antibiotik Golongan Beta LaktamInjeksi Antibiotik Golongan Beta Laktam

Suspensi kering adalah sediaan khusus dengan preparat berbentuk serbuk kering yang Suspensi kering adalah sediaan khusus dengan preparat berbentuk serbuk kering yang  baru

 baru dirubah dirubah menjadi menjadi suspensi suspensi dengan dengan penambahan penambahan airr airr sesaat sesaat sebelum sebelum digunakan.digunakan. Kebanyakan dari obat-obat yang dibuat dari campuran kering untuk suspensi oral adalah Kebanyakan dari obat-obat yang dibuat dari campuran kering untuk suspensi oral adalah obat-obat anatibiotik karena obat-obat seperti antibiotik tidak stabil untuk disimpan dalam obat-obat anatibiotik karena obat-obat seperti antibiotik tidak stabil untuk disimpan dalam  periode

 periode tertentu tertentu dengan dengan adanya adanya cairan cairan pembawa pembawa air air maka maka lebih lebih sering sering diberikan diberikan sebagaisebagai campuran serbuk keringuntuk dibuat suspensi pada waktu pada waktu akan diberikan. Alasan campuran serbuk keringuntuk dibuat suspensi pada waktu pada waktu akan diberikan. Alasan  pembuatan suspensi

 pembuatan suspensi kering salah kering salah satunya adalah satunya adalah karena obat-obat karena obat-obat tertentu tertentu tidak stidak stabil tabil secarasecara kimia bila ada dalam larutan tapi stabil bila disuspensi.

kimia bila ada dalam larutan tapi stabil bila disuspensi.

Suspensi kering dibuat dengan granulasi maupun tanpa granukasi. Granulasi adalah suatu Suspensi kering dibuat dengan granulasi maupun tanpa granukasi. Granulasi adalah suatu metode yang memperbesar ukuran partikel serbuk guna memperbaiki sifat alir

metode yang memperbesar ukuran partikel serbuk guna memperbaiki sifat alir serbuk.serbuk. Persyaratan pada sebuah granulat sebaiknya :

Persyaratan pada sebuah granulat sebaiknya :

Dalam bentuk dan warana yang sedapat mungkin teraturDalam bentuk dan warana yang sedapat mungkin teratur 

(6)

Tidak terlalu keringTidak terlalu kering 

Hancur baik dalam airHancur baik dalam air 

Menunjukkan kekompakan mekanis yang memuaskanMenunjukkan kekompakan mekanis yang memuaskan 

Injeksi Oxytocin (Intramuskular)Injeksi Oxytocin (Intramuskular)

Oksitosin (ŏk'sĭ

Oksitosin (ŏk'sĭ--tō'sĭn) (bahasa Yunani: "kelahiran cepat") adalah hormon pada manusiatō'sĭn) (bahasa Yunani: "kelahiran cepat") adalah hormon pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran.

mempermudah dalam membantu proses kelahiran.

Injeksi oksitosin adalah larutan steril dalam pelarut yang sesuai, bahan yang mengandung Injeksi oksitosin adalah larutan steril dalam pelarut yang sesuai, bahan yang mengandung hormon polipeptida yang mempunyai sifat yang menyebabkan kontraksi otot rahim, otot hormon polipeptida yang mempunyai sifat yang menyebabkan kontraksi otot rahim, otot vaskular, dan otot halus lain, yang dibuat dengan sintesis atau diperoleh dari globus posterior vaskular, dan otot halus lain, yang dibuat dengan sintesis atau diperoleh dari globus posterior kelenjar pituitaria hewan peliharaan sehat yang biasa dimakan.

kelenjar pituitaria hewan peliharaan sehat yang biasa dimakan.

Injeksi Vitamin CInjeksi Vitamin C

Vitamin C tidak boleh diberikan secara oral kepada pasien dalam kondisi tertentu seperti Vitamin C tidak boleh diberikan secara oral kepada pasien dalam kondisi tertentu seperti  pasien

 pasien penderita penderita maag. maag. Namun Namun pada pada keaadaan keaadaan defisiensi defisiensi vitamin vitamin C C pasien pasien tersebut tersebut harusharus segera diberikan suplemen vitamin C. Oleh sebab itu vitamin c dibuat dalam bentuk sediaan segera diberikan suplemen vitamin C. Oleh sebab itu vitamin c dibuat dalam bentuk sediaan injeksi. Injeksi intravena vitamin C dapat menyebabkan pusing dan pingsan, oleh sebab itu injeksi. Injeksi intravena vitamin C dapat menyebabkan pusing dan pingsan, oleh sebab itu vitamin C dibuat dalam bentuk injeksi intra muscular, walaupun pemberian secara IM akan vitamin C dibuat dalam bentuk injeksi intra muscular, walaupun pemberian secara IM akan meninggalkan rasa sakit ditempat suntikan. Pemerian obat IM memberikan efek obat yang meninggalkan rasa sakit ditempat suntikan. Pemerian obat IM memberikan efek obat yang kurang tepat, tetapi biasanya efek berlangsung lebih lama dari

kurang tepat, tetapi biasanya efek berlangsung lebih lama dari yang dihasilkanyang dihasilkan 4.

4. Pemberian Pemberian intrathekal-intrintrathekal-intraspinalaspinal

Penyuntikan langsung ke dalam cairan serebrospinal pada beberapa temapt. Cara ini Penyuntikan langsung ke dalam cairan serebrospinal pada beberapa temapt. Cara ini  berbeda

 berbeda dengan dengan cara cara spinal spinal anastesi. anastesi. Kedua Kedua pemberian pemberian ini ini mensyaratkan mensyaratkan sediaan sediaan dengandengan kemurniaannya yang sangat tinggi, karena daerah ini ada barier (sawar) darah sehingga kemurniaannya yang sangat tinggi, karena daerah ini ada barier (sawar) darah sehingga daerahnya tertutup.

daerahnya tertutup.

Sediaan intraspinal anastesi biasanya dibuat hiperbarik yaitu cairannya mempunyai Sediaan intraspinal anastesi biasanya dibuat hiperbarik yaitu cairannya mempunyai tekanan barik lebih tinggi dari tekanan barometer. Cairan sediaan akan bergerak turun karena tekanan barik lebih tinggi dari tekanan barometer. Cairan sediaan akan bergerak turun karena gravitasi, oleh sebab itu harus pada posisi pasien tegak.

gravitasi, oleh sebab itu harus pada posisi pasien tegak. 5.

5. IntraperitonealIntraperitoneal

Penyuntikan langsung ke dalam rongga perut, dimana obat secara cepat diabsorbsi. Penyuntikan langsung ke dalam rongga perut, dimana obat secara cepat diabsorbsi. Sediaan intraperitoneal dapat juga diberikan secara intraspinal, im,sc, dan intradermal

Sediaan intraperitoneal dapat juga diberikan secara intraspinal, im,sc, dan intradermal 6.

6. IntradermalIntradermal

Cara penyuntikan melalui lapisan kulit superficial, tetapi volume pemberian lebih kecil Cara penyuntikan melalui lapisan kulit superficial, tetapi volume pemberian lebih kecil dari sc, absorbsinya sangat lambat sehingga onset yang dapat dicapai sa

dari sc, absorbsinya sangat lambat sehingga onset yang dapat dicapai sa ngat lambat.ngat lambat. 7.

7. IntratekalIntratekal

Digunakan khusus untuk bahan obat yang akan berefek pada cairan serebrospinal. Digunakan khusus untuk bahan obat yang akan berefek pada cairan serebrospinal. Digunakan untuk infeksi ssp seperti meningitis, juga untuk anestesi spinal. Intratekal Digunakan untuk infeksi ssp seperti meningitis, juga untuk anestesi spinal. Intratekal umumnya diinjeksikan secara langsung pada lumbar spinal atau ventrikel sehingga sediaan umumnya diinjeksikan secara langsung pada lumbar spinal atau ventrikel sehingga sediaan dapat berpenetrasi masuk ke dalam daerah yang berkenaan langsung pada SSP.

dapat berpenetrasi masuk ke dalam daerah yang berkenaan langsung pada SSP.

USPENSI USPENSI 1.

(7)

1.

1. I. I. PengertianPengertian

Jenis utama dari preparat cair

Jenis utama dari preparat cair yang mengandung obat yang tidak larut, disebarkan ke dalamyang mengandung obat yang tidak larut, disebarkan ke dalam cairan pembawa dan dimaksudkan untuk pemberian secara oral. Dalam preparat ini bahan cairan pembawa dan dimaksudkan untuk pemberian secara oral. Dalam preparat ini bahan yang didistribusikan disebut sebagai dispers atau fase terdispers dan pembawanya disebut yang didistribusikan disebut sebagai dispers atau fase terdispers dan pembawanya disebut fase pendispersi atau medium disperse. Preparat oral dengan tipe ini, paling banyak medium fase pendispersi atau medium disperse. Preparat oral dengan tipe ini, paling banyak medium dispersinya adalah air.Partikel dari fas

dispersinya adalah air.Partikel dari fase dispers biasanya bahan padat yang tidak larut dalame dispers biasanya bahan padat yang tidak larut dalam medium dispers. Fase terdispers adalah bahan cai

medium dispers. Fase terdispers adalah bahan cair yang tidal larut maupun bercampur denganr yang tidal larut maupun bercampur dengan cairan dari fase pendispersi

cairan dari fase pendispersi Umumnya karena u

Umumnya karena ukuran yang kuran yang lebih besar, partikel lebih besar, partikel terdispers dalam suatu dipersi kasarterdispers dalam suatu dipersi kasar kecenderungannya lebih besar untuk memisah dari medium disperse daripada yang terjadi kecenderungannya lebih besar untuk memisah dari medium disperse daripada yang terjadi  pada partikel dari disperse halus. Penyebaran ulang secara sempurna dan homo

 pada partikel dari disperse halus. Penyebaran ulang secara sempurna dan homogeny dari fasegeny dari fase terdispers diperlukan supaya dapat diberikan dosis yang homogeny secara tepat.Untuk

terdispers diperlukan supaya dapat diberikan dosis yang homogeny secara tepat.Untuk keuntungan dispersi yang dibuat harus dicapai

keuntungan dispersi yang dibuat harus dicapai dengan pengocokan wadah dengan sungguh-dengan pengocokan wadah dengan sungguh-sungguh. Pada disperse dari obat yang diberikan secara oral, pemakaian topical untuk kulit, sungguh. Pada disperse dari obat yang diberikan secara oral, pemakaian topical untuk kulit, suspensi optalmik, dan suspensi steril untuk injeksi.

suspensi optalmik, dan suspensi steril untuk injeksi.

1.

1. 1. 1. Suspensi Suspensi OralOral

Suspensi dapat didefinisikan sebagai pr

Suspensi dapat didefinisikan sebagai preparat yang mengandung partikel obat yang terbagieparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus yang dikenal sebagai

secara halus yang dikenal sebagai suspensoid suspensoid yang disebarkan secara merata dalam pembawayang disebarkan secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimum. Preparat lain yang tesedia adalah dimana obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimum. Preparat lain yang tesedia adalah serbuk kering yang dimaksudkan untuk disuspensikan dalam cairan

serbuk kering yang dimaksudkan untuk disuspensikan dalam cairan pembawa. Jenis produkpembawa. Jenis produk ini umumnya campuran serbuk yang mengandung obat dan bahan pensuspensi

ini umumnya campuran serbuk yang mengandung obat dan bahan pensuspensi maupunmaupun  pendispersi, yang dengan melarutkan dan

 pendispersi, yang dengan melarutkan dan pengocokan dengan sejumlah tertera cairanpengocokan dengan sejumlah tertera cairan  pembawa (biasanya air murni) menghasilkan bentuk suspensi y

 pembawa (biasanya air murni) menghasilkan bentuk suspensi yang cocok untuk diberikan.ang cocok untuk diberikan. Obat seperti ini tidak stabil untuk disimpan dalam periode waktu tertentu dengan adanya Obat seperti ini tidak stabil untuk disimpan dalam periode waktu tertentu dengan adanya cairan pembawa air

cairan pembawa air untuk dibuat untuk dibuat suspensi pada waktu suspensi pada waktu akan diberikan.akan diberikan.

Alasan Pembuatan Suspensi Oral Alasan Pembuatan Suspensi Oral

Alasan pembuatan suspense oral salah satunya adalah karena obat-obat tertentu tidak stabil Alasan pembuatan suspense oral salah satunya adalah karena obat-obat tertentu tidak stabil secara kimia bila ada dalam larutan tapi stabil bila disuspensi.Dalam hal seperti ini, suspensi secara kimia bila ada dalam larutan tapi stabil bila disuspensi.Dalam hal seperti ini, suspensi oral menjamin stabilitas kimia dan memungkinkan terapi dengan cairan. Untuk banyak

oral menjamin stabilitas kimia dan memungkinkan terapi dengan cairan. Untuk banyak  pasien, bentuk cair lebih disukai ketimbang ben

 pasien, bentuk cair lebih disukai ketimbang bentuk padat (tablet atau kapsul), karenatuk padat (tablet atau kapsul), karena mudahnya menelan cairan dan keluwesan dalam pemberian dosis, pemberian lebih mudah mudahnya menelan cairan dan keluwesan dalam pemberian dosis, pemberian lebih mudah serta lebih mudah untuk memberikan dosis yang relatif sangat besar, aman, mudah diberikan serta lebih mudah untuk memberikan dosis yang relatif sangat besar, aman, mudah diberikan untuk anak-anak, juga mudah diatur penyesuaian dosisn

untuk anak-anak, juga mudah diatur penyesuaian dosisn ya untuk anak. Kerugian dari obatya untuk anak. Kerugian dari obat yang mempunyai rasa tidak enak bila diberikan dalam bentuk larutan akan tidak terasa bila yang mempunyai rasa tidak enak bila diberikan dalam bentuk larutan akan tidak terasa bila diberikan sebagai partikel yang tidak larut dalam s

diberikan sebagai partikel yang tidak larut dalam suspensi. Untuk obat-obat yang tidak enakuspensi. Untuk obat-obat yang tidak enak rasanya telah dikembangkan bentuk-bentuk kimia khusus menjadi

(8)

dalam pemberian yang diinginkan sehingga didapatkan sediaan cair yang rasanya dalam pemberian yang diinginkan sehingga didapatkan sediaan cair yang rasanya enak.Kebanyakan suspensi oral berupa sediaan

enak.Kebanyakan suspensi oral berupa sediaan air dengan pembawa yang diharumkan danair dengan pembawa yang diharumkan dan dimaniskan untuk memenuhi selera pasien.

dimaniskan untuk memenuhi selera pasien.

Sifat-Sifat yang Diinginkan dalam suatu Suspensi Farmasi Sifat-Sifat yang Diinginkan dalam suatu Suspensi Farmasi

Di samping khasiat terapeutik, stabilitas kimia dari komponen-komponen formulasi, Di samping khasiat terapeutik, stabilitas kimia dari komponen-komponen formulasi, kelanggengan sediaan dan bentuk estetik dari sediaan, sifat-si

kelanggengan sediaan dan bentuk estetik dari sediaan, sifat-si fat yang diinginkan dalamfat yang diinginkan dalam semua sediaan farmasi dan sifat-sifat lain yang lebih spesifik untuk suspensi farmasi : semua sediaan farmasi dan sifat-sifat lain yang lebih spesifik untuk suspensi farmasi :

1.

1. Suatu suspensi farmasi yang dibuat dengan tepat mengendap secara lambat dan harusSuatu suspensi farmasi yang dibuat dengan tepat mengendap secara lambat dan harus rata bila dikocok.

rata bila dikocok. 2.

2. Karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dariKarakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dari suspensoid tetap agak konstan untuk yang lama

suspensoid tetap agak konstan untuk yang lama pada penyimpanan.pada penyimpanan. 3.

3. Suspensi harus bisa dituang dari wadah dengan cepat dan homogen.Suspensi harus bisa dituang dari wadah dengan cepat dan homogen.

Pengemasan dan Penyimpanan Pengemasan dan Penyimpanan

Semua suspense harus dikemas dalam wadah mulut lebar yang mempunyai ruang udara yang Semua suspense harus dikemas dalam wadah mulut lebar yang mempunyai ruang udara yang memadai diatas cairan

memadai diatas cairan sehingga dapat dikocok dan mudah dituang.Kebanyakan suspensesehingga dapat dikocok dan mudah dituang.Kebanyakan suspense harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari pembekuan, panas yang harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari pembekuan, panas yang  berlebihan, dan cahaya.Suspensi perlu dikocok setiap kali sebelum dig

 berlebihan, dan cahaya.Suspensi perlu dikocok setiap kali sebelum digunakan untukunakan untuk menjamin distribusi zat padat yang merata dalam pembawa sehingga dosis

menjamin distribusi zat padat yang merata dalam pembawa sehingga dosis yang diberikanyang diberikan setiap kali tepat dan seragam.

setiap kali tepat dan seragam. Contoh-contoh Suspensi Oral Contoh-contoh Suspensi Oral

Contoh-contoh suspensi oral diantaranya preparat-preparat antasida, antelmintika, dan Contoh-contoh suspensi oral diantaranya preparat-preparat antasida, antelmintika, dan antibakteri merupakan preparat-preparat yang menarik dari segi farmasetika dan terapeutik. antibakteri merupakan preparat-preparat yang menarik dari segi farmasetika dan terapeutik. Suspensi Oral Antasida

Suspensi Oral Antasida

Antasida dimaksudkan untuk menetralkan efek dari kelebihan asam lambung dan hal seperti Antasida dimaksudkan untuk menetralkan efek dari kelebihan asam lambung dan hal seperti ini digunakan oleh seseorang, seperti pasien tukak lambung, yang harus mengurangi

ini digunakan oleh seseorang, seperti pasien tukak lambung, yang harus mengurangi

derajat keasaman dalam lambung. Kebanyakan preparat antasida disusun dari bahan-bahan derajat keasaman dalam lambung. Kebanyakan preparat antasida disusun dari bahan-bahan yang tidak larut dalam air yang bekerja di dalam membatasi

yang tidak larut dalam air yang bekerja di dalam membatasi saluran cerna dengan asam dansaluran cerna dengan asam dan atau meredakan iritasi atau peradan

atau meredakan iritasi atau peradangan pada batas dinding saluran cerna.Kemampuangan pada batas dinding saluran cerna.Kemampuan masing-masing dalam menetralkan asam lambung berbeda-beda dengan bahan

masing-masing dalam menetralkan asam lambung berbeda-beda dengan bahan kimia.Misalnya natrium karbonat, kalsium karbonat dan

kimia.Misalnya natrium karbonat, kalsium karbonat dan magnesium hidroksida menetralkanmagnesium hidroksida menetralkan asam secara efektif, sedangkan magnesium trisilikat dan aluminium hidroksida efektivitasnya asam secara efektif, sedangkan magnesium trisilikat dan aluminium hidroksida efektivitasnya lebih kecil dan jauh lebih lambat.

lebih kecil dan jauh lebih lambat. Tiap zat mempunyai potensi

Tiap zat mempunyai potensi yang khusus dalam efek yang merugikan. Umpamanya natriumyang khusus dalam efek yang merugikan. Umpamanya natrium  bikarbonat memiliki kemampuan untuk

 bikarbonat memiliki kemampuan untuk kelebihan natrium dan alkalosis sistemik dengankelebihan natrium dan alkalosis sistemik dengan kadar yang membahayakan pasien yang membatasi diet natrium. Preparat-preparat

(9)

magnesium dapat menyebabkan diare dan berbahaya pada

magnesium dapat menyebabkan diare dan berbahaya pada pasien dengan fungsi ginjal kurangpasien dengan fungsi ginjal kurang yang disebabkan oleh ketidakmampuan pasien mengeskresi s

yang disebabkan oleh ketidakmampuan pasien mengeskresi s emua magnesium yang mungkinemua magnesium yang mungkin diabsorbsi (asam lambung mengubah magnesium hidroksida yang tidak larut menjadi

diabsorbsi (asam lambung mengubah magnesium hidroksida yang tidak larut menjadi magnesium klorida yang larut dalam air dan sebagian diabsorpsi).

magnesium klorida yang larut dalam air dan sebagian diabsorpsi). Suspensi Oral Antelmintika

Suspensi Oral Antelmintika

Suspensi oral antelmintika mengerahkan aktivitas kerja terhadap gangguan cacing, secara Suspensi oral antelmintika mengerahkan aktivitas kerja terhadap gangguan cacing, secara langsung ke dalam saluran usus.Infeksi cacing kerawit (pinworm) mudah menular dari satu langsung ke dalam saluran usus.Infeksi cacing kerawit (pinworm) mudah menular dari satu orang ke yang lainnya dengan perpindahan telur-t

orang ke yang lainnya dengan perpindahan telur-telurnya melalui kontak langsung,elurnya melalui kontak langsung,

mengerjakan sesuatu yang telah terkontaminasi, bahkan bila berpanaskan udara dan debu mengerjakan sesuatu yang telah terkontaminasi, bahkan bila berpanaskan udara dan debu yang mengandung telur.

yang mengandung telur.

Suspensi Oral

Suspensi Oral AntibakterAntibakterii

Suspensi oral antibakteri mencakup preparat-preparat bahan antibiotika (umpamanya Suspensi oral antibakteri mencakup preparat-preparat bahan antibiotika (umpamanya kloramfenikol palmitat, turunan eritromisin, tetrasiklin dan turunannya), sulfonamida, dan kloramfenikol palmitat, turunan eritromisin, tetrasiklin dan turunannya), sulfonamida, dan zat-zat kemoterapeutik lainnya.Kebanyakan bahan-bahan antibiotika tidak stabil bila berada zat-zat kemoterapeutik lainnya.Kebanyakan bahan-bahan antibiotika tidak stabil bila berada dalam larutan, untuk waktu lama yang diinginkan dan oleh sebab itu dilihat dari stabilitas, dalam larutan, untuk waktu lama yang diinginkan dan oleh sebab itu dilihat dari stabilitas,  bahan obat dengan bentuk tidak

 bahan obat dengan bentuk tidak larut dalam suspense berair atau sebagai serbuk kering untuklarut dalam suspense berair atau sebagai serbuk kering untuk dioplos sangat menarik bagi pabrik obat. Fase pendispersi dari suspensi antibiotik adalah air dioplos sangat menarik bagi pabrik obat. Fase pendispersi dari suspensi antibiotik adalah air dan biasanya diberi warna, pemanis, pewangi, dan perasa, untuk memberikan cairan lebih dan biasanya diberi warna, pemanis, pewangi, dan perasa, untuk memberikan cairan lebih menarik dan menambah selera.

menarik dan menambah selera. 1.

1. 2. 2. Suspensi Suspensi TopikalTopikal

sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cai

sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cai r yangr yang ditujukkan untuk penggunaan pada kulit.

ditujukkan untuk penggunaan pada kulit. 1.

1. 3. 3. Suspensi Suspensi Optalmik Optalmik  sediaan cair ster sediaan cair steril yang mengandung partikel-il yang mengandung partikel- partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa yang ditujukkan

 partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa yang ditujukkan untuk penggunaanuntuk penggunaan  pada mata.

 pada mata. 2.

2. 4. 4. Suspensi Suspensi tetes tetes telingatelinga

sediaan cair yang mengandung partikel-partikel halus yang ditujukkan untuk diteteskan pada sediaan cair yang mengandung partikel-partikel halus yang ditujukkan untuk diteteskan pada telinga bagian luar.

telinga bagian luar.

1.

(10)

sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair

sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikan secarayang sesuai dan tidak disuntikan secara intravena atau kedalam saluran spinal.

intravena atau kedalam saluran spinal. 1.

1. 6. 6. Suspensi Suspensi untuk untuk injeksi injeksi terkontinyuterkontinyu sediaan padat kering dengan bahan pembawa

sediaan padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk membentuk larutan yangyang sesuai untuk membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril setel

memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril setel ah penambahan bahan pembawa yangah penambahan bahan pembawa yang sesuai.

sesuai.

STABILITAS SUSPENSI STABILITAS SUSPENSI Laju Endapan (Laju Sedimentasi) dari Partikel Suspensi Laju Endapan (Laju Sedimentasi) dari Partikel Suspensi Berbagai faktor yang terlibat dalam laju dari kece

Berbagai faktor yang terlibat dalam laju dari kecepatan mengendap partikel-partikel suspensipatan mengendap partikel-partikel suspensi tercakup dalam persamaan hukum Stoke:

tercakup dalam persamaan hukum Stoke:

di

di mana mana V V = = kecepatan kecepatan jatuhnya jatuhnya suatu suatu partikel partikel bulat.bulat. g

(11)

r

r = = jari-jari jari-jari partikel,partikel, = kerapatan partikel bulat, = kerapatan partikel bulat, = kerapatan cairan dan, = kerapatan cairan dan, π

π = = viskositas viskositas medium medium disperse.disperse.

Persamaan Stoke diturunkan untuk suatu keadaan ideal di mana partikel-partikel

Persamaan Stoke diturunkan untuk suatu keadaan ideal di mana partikel-partikel yang benar-yang benar- benar

 benar bulat dan seragam dalam suspensi yang encer mengendap tanpa mbulat dan seragam dalam suspensi yang encer mengendap tanpa mengakibatkanengakibatkan turbulensi pada waktu turun ke bawah, tanpa tumbukan antara partikel-partikel suspensoid turbulensi pada waktu turun ke bawah, tanpa tumbukan antara partikel-partikel suspensoid dan tanpa gaya tarik-menarik kimia atau fisika at

dan tanpa gaya tarik-menarik kimia atau fisika at au afinitas untuk medium dispersi.au afinitas untuk medium dispersi. Kecepatan jatuhnya suatu partikel yang tersuspensi lebih besar bila

Kecepatan jatuhnya suatu partikel yang tersuspensi lebih besar bila ukuran partikel lebihukuran partikel lebih  besar, jika semua faktor lain dibuat konstan. Dengan meng

 besar, jika semua faktor lain dibuat konstan. Dengan mengurangi ukuran partikel dari faseurangi ukuran partikel dari fase terdispers, seseorang dapat mengharapkan laju turunan lebih lambat dari partikel tersebut. terdispers, seseorang dapat mengharapkan laju turunan lebih lambat dari partikel tersebut. Juga makin besar kerapatan partikel makin besar laju turunnya, asalkan kerapatan pembawa Juga makin besar kerapatan partikel makin besar laju turunnya, asalkan kerapatan pembawa tadak

tadak diubah. Karena umumnydiubah. Karena umumnya tidak digunakan pema tidak digunakan pembawa air dalam suspensi farmasi untukbawa air dalam suspensi farmasi untuk  pemberian oral, kerapatan partikel umumnya lebih besar dari kerapatan pembawa,

 pemberian oral, kerapatan partikel umumnya lebih besar dari kerapatan pembawa, suatu sifatsuatu sifat yang diinginkan, karena bila partikel-partikel lebih ringan dari pembawa, partikel-partikel yang diinginkan, karena bila partikel-partikel lebih ringan dari pembawa, partikel-partikel cenderung untuk mengambang dan partikel-partikel ini sangat sukar didistribusikan secara cenderung untuk mengambang dan partikel-partikel ini sangat sukar didistribusikan secara seragam dalam pembawa. Laju endap dapat dapat berkurang cukup besar dengan menaikkan seragam dalam pembawa. Laju endap dapat dapat berkurang cukup besar dengan menaikkan viskositas medium dispersi dan dalam batas-batas tertentu secara praktis ini bisa

viskositas medium dispersi dan dalam batas-batas tertentu secara praktis ini bisa

dilakukan.Tetapi suatu produk yang mempunyai viskositas tinggi umumnya tidak diinginkan dilakukan.Tetapi suatu produk yang mempunyai viskositas tinggi umumnya tidak diinginkan karena sukar dituang dan juga sukar untuk diratakan kembali.Karena itu bila viskositas

karena sukar dituang dan juga sukar untuk diratakan kembali.Karena itu bila viskositas

suspense dinaikkan biasanya dilakukan sedemikian rupa sampai viskositas sedang saja untuk suspense dinaikkan biasanya dilakukan sedemikian rupa sampai viskositas sedang saja untuk menghindari kesulitan-kesulitan seperti disebutkan tadi.

menghindari kesulitan-kesulitan seperti disebutkan tadi. Sifat khas viskositas

Sifat khas viskositas dari suspense dapat diubah tidari suspense dapat diubah tidak hanya dengan penggunaan pembawa,dak hanya dengan penggunaan pembawa, tetapi juga dengan

tetapi juga dengan kandungan padatnya. kandungan padatnya. Sebagai mana proporsi dSebagai mana proporsi dari ari partikel padat dinaikkanpartikel padat dinaikkan dalam suspensi, maka begitu pula viskositasnya. Viskositas dari preparat farmasetik dapat dalam suspensi, maka begitu pula viskositasnya. Viskositas dari preparat farmasetik dapat ditentukan dengan menggunakan Viskometer Brookfield,

ditentukan dengan menggunakan Viskometer Brookfield, yang mengukur viskositas denganyang mengukur viskositas dengan gaya dibutuhkan untuk memutar poros dalam cairan yang diuji.

gaya dibutuhkan untuk memutar poros dalam cairan yang diuji. Kebanyakan stabilitas fisik dari suatu suspense se

Kebanyakan stabilitas fisik dari suatu suspense sediaan farmasi kelihatannya paling cocokdiaan farmasi kelihatannya paling cocok untuk disesuaikan dengan mengadakan perubahan pada fase

untuk disesuaikan dengan mengadakan perubahan pada fase terdispers dan bukan padaterdispers dan bukan pada medium disperse. Dalam banyak hal medium disperse menyokong fase terdispers yang medium disperse. Dalam banyak hal medium disperse menyokong fase terdispers yang disesuaikan tersebut. Penyesuaian ini terutama mengenai ukuran partikel, keseragaman disesuaikan tersebut. Penyesuaian ini terutama mengenai ukuran partikel, keseragaman

ukuran partikel dan pemisahan partikel-partikel tersebut hingga tidak mungkin untuk menjadi ukuran partikel dan pemisahan partikel-partikel tersebut hingga tidak mungkin untuk menjadi lebih besar atau membentuk padatan pada pendiaman.

lebih besar atau membentuk padatan pada pendiaman.

Sifat-sifat Fisik Fase Terdispers Dari Suatu Dispensi Sifat-sifat Fisik Fase Terdispers Dari Suatu Dispensi

Mungkin pertimbangan satu-satunya yang paling penting dalam membicar

Mungkin pertimbangan satu-satunya yang paling penting dalam membicar akan suspenseakan suspense adalah ukuran dari satu partikel obat.

(12)

Pengurangan ukuran partikel umumnya diperoleh dengan penggilingan kering sebelum Pengurangan ukuran partikel umumnya diperoleh dengan penggilingan kering sebelum  pencampuran fase terdispers ke dalam medium disperse. Alat mikropulverisasi adalah  pencampuran fase terdispers ke dalam medium disperse. Alat mikropulverisasi adalah  penggiling yang bekerja den

 penggiling yang bekerja dengan mengurangi ukuran serbuk kgan mengurangi ukuran serbuk ke ukuran yang dapat diterimae ukuran yang dapat diterima untuk kebanyakan suspensi oral atau topical. Proses penghalusan dengan energi cair yang untuk kebanyakan suspensi oral atau topical. Proses penghalusan dengan energi cair yang kadang-kadang disebut

kadang-kadang disebut jet-milling jet-milling atauatau micronizingmicronizing adalah sangat efektif. Partikel-partikeladalah sangat efektif. Partikel-partikel yang ukurannya sangat kecil bisa juga dihasilkan dengan teknik

yang ukurannya sangat kecil bisa juga dihasilkan dengan teknik spray-drying  spray-drying  (pengeringan (pengeringan semprot).Suatu pengering semprot adalah sebuah alat yang bentuknya seperti keracut yang ke semprot).Suatu pengering semprot adalah sebuah alat yang bentuknya seperti keracut yang ke dalamnya disemprotkan larutan obat yang dikeringkan dengan cepat oleh arus udara kering dalamnya disemprotkan larutan obat yang dikeringkan dengan cepat oleh arus udara kering dan hangat yang berputar di dalam kerucut tersebut, kemudian serbuk kering yang dihasilkan dan hangat yang berputar di dalam kerucut tersebut, kemudian serbuk kering yang dihasilkan dikumpulkan.

dikumpulkan.

Seperti ditunjukan dalam rumus Stoke’s, pengecilan ukuran partikel dari suatu suspensoid Seperti ditunjukan dalam rumus Stoke’s, pengecilan ukuran partikel dari suatu suspensoid  berguna untuk kestabilan suspensi karena laju endapan

 berguna untuk kestabilan suspensi karena laju endapan dari partikel padat berkurang kalaudari partikel padat berkurang kalau ukuran partikel dikurangi.Seseorang harus menghindari pengurangan ukuran partikel ukuran partikel dikurangi.Seseorang harus menghindari pengurangan ukuran partikel yangyang terlalu besar karena partikel-partikel

terlalu besar karena partikel-partikel yang halus mempunyai kecenderungan membuat suatuyang halus mempunyai kecenderungan membuat suatu  padatan (

 padatan (cake)cake) yang kompak pada waktu mengendap ke dasar wadah. yang kompak pada waktu mengendap ke dasar wadah.

Satu carayang umum untuk mencegah kohesi yang kuat dari partikel-partikel tersebut dengan Satu carayang umum untuk mencegah kohesi yang kuat dari partikel-partikel tersebut dengan menggunakan daya ikat antarpartikel yang lemah. Penggumpulan partikel seperti itu disebut menggunakan daya ikat antarpartikel yang lemah. Penggumpulan partikel seperti itu disebut  flok 

 flok  atau atau flokula flokula, di mana partikel-partikel yang terflokulasi itu membuat sejenis struktur kisi, di mana partikel-partikel yang terflokulasi itu membuat sejenis struktur kisi yang dapat menghalangi pengendapan sempurna (walaupun flok mengendap lebih

yang dapat menghalangi pengendapan sempurna (walaupun flok mengendap lebih cepatcepat daripada masing-masing partikel yang halus)

daripada masing-masing partikel yang halus) sehingga tidak mudah menjadi kompaksehingga tidak mudah menjadi kompak dibandingkan dengan partikel

dibandingkan dengan partikel –  –  partikel  partikel yang tidak terflokulasi. Flok tersebut mengendapyang tidak terflokulasi. Flok tersebut mengendap membentuk sedimen dengan volume yang lebih besar,

membentuk sedimen dengan volume yang lebih besar, struktur yang lebih lemahstruktur yang lebih lemah memungkinkan gumpalan tersebut pecah lagi dengan mudah dan t

memungkinkan gumpalan tersebut pecah lagi dengan mudah dan t ersebar lagi bila ersebar lagi bila dikocokdikocok sedikit saja.

sedikit saja.

Ada beberapa cara untuk membuat suspensi terflokulasi, pemil

Ada beberapa cara untuk membuat suspensi terflokulasi, pemil ihannya tergantung pada jenisihannya tergantung pada jenis obat yang digunakan dan jenis produk yang diinginkan. Sebagai contoh, dalam

obat yang digunakan dan jenis produk yang diinginkan. Sebagai contoh, dalam pembuatanpembuatan suatu suspensi oral dari suatu obat, tanah liat (

suatu suspensi oral dari suatu obat, tanah liat (clay)clay)seperti magma bentonit encer biasanyaseperti magma bentonit encer biasanya digunakan sebagai zat pemflokulasi. Bila tanah liat (

digunakan sebagai zat pemflokulasi. Bila tanah liat (clayclay) yang digunakan tidak cocok seperti) yang digunakan tidak cocok seperti untuk suspensi parenteral seringkali suatu flok dari fase terdispersi dihasilkan dengan cara untuk suspensi parenteral seringkali suatu flok dari fase terdispersi dihasilkan dengan cara mengubah pH dari sediaan (umumnya kea rah pH di mana kelarutan obat minimum). mengubah pH dari sediaan (umumnya kea rah pH di mana kelarutan obat minimum).

Konsentrasi zat aktf permukaan nonionik dan ionik yang ditentukan dengan hati-hati dapat Konsentrasi zat aktf permukaan nonionik dan ionik yang ditentukan dengan hati-hati dapat  juga merangsang flokulasi partikel-partikel dalam suspensi dan menaikkan volume

 juga merangsang flokulasi partikel-partikel dalam suspensi dan menaikkan volume sedimenstasi.

sedimenstasi.

Medium Dispersi Medium Dispersi

Karboksi metilselulosa, metilselulosa, dan bentonit merupakan beberapa di antara zat Karboksi metilselulosa, metilselulosa, dan bentonit merupakan beberapa di antara zat  pensuspensi yang digunakan

 pensuspensi yang digunakan untuk mengentalkan medium dispersi dan membuntuk mengentalkan medium dispersi dan membantuantu tersuspensinya suspensoid.Bila zat polimer dan koloid hidrofilik digunakan sebagai zat tersuspensinya suspensoid.Bila zat polimer dan koloid hidrofilik digunakan sebagai zat

(13)

 pensuspensi, harus dilakukan tes yang tepat u

 pensuspensi, harus dilakukan tes yang tepat untuk membuktikan bahwa zat tersebut tidakntuk membuktikan bahwa zat tersebut tidak mengganggu availabilitas dari zat aktif obat dalam suspensi tersebut.Bahan-bahan ini ternyata mengganggu availabilitas dari zat aktif obat dalam suspensi tersebut.Bahan-bahan ini ternyata mungkin zat obat tertentu, merintaginya sehingga tidak terdapat di dalam saluran sirkulasi mungkin zat obat tertentu, merintaginya sehingga tidak terdapat di dalam saluran sirkulasi dan atau memperlambat jalannya obat tersebut sehingga fungsi terapeutisnya pun

dan atau memperlambat jalannya obat tersebut sehingga fungsi terapeutisnya pun

diperlambat.Juga jumlah atau banyaknya zat pensuspensi tidak boleh menyebabkan suspense diperlambat.Juga jumlah atau banyaknya zat pensuspensi tidak boleh menyebabkan suspense tersebut terlalu kental dan tidak bisa dikocok (untuk mendistribusikan

tersebut terlalu kental dan tidak bisa dikocok (untuk mendistribusikan suspensoid  suspensoid ) atau untuk) atau untuk menuang.

menuang.

Dukungan suspensoid oleh medium dispersi bisa tergantung pada beberapa faktor: kerapatan Dukungan suspensoid oleh medium dispersi bisa tergantung pada beberapa faktor: kerapatan suspensoid, apakah ia diflokulasi, dan

suspensoid, apakah ia diflokulasi, dan jumlah bahan yang memerlukan dukungan.jumlah bahan yang memerlukan dukungan.

Isi padat dari suatu suspensi untuk pemberian oral bisa sangat bervariasi, tergantung pada Isi padat dari suatu suspensi untuk pemberian oral bisa sangat bervariasi, tergantung pada dosis obat yang akan diberikan, volume produk

dosis obat yang akan diberikan, volume produk yang diinginkan untuk diberikan, dan jugayang diinginkan untuk diberikan, dan juga  pada kemampuan medium pendispersi dalam meny

 pada kemampuan medium pendispersi dalam menyokong konsentrasi obat sambil menjagaokong konsentrasi obat sambil menjaga sifat viskositas dan aliran

sifat viskositas dan aliran yang diinginkan. Untuyang diinginkan. Untuk diberikan kepada bayi dosisnya dibuatk diberikan kepada bayi dosisnya dibuat dalam ukuran tetes dan diformulasi sedemikian rupa sehingga tetes

dalam ukuran tetes dan diformulasi sedemikian rupa sehingga tetes an yang diberikan tidakan yang diberikan tidak terlalu banyak, jumlah tetesan biasanya ditentukan oleh berat badan dan persyaratan

terlalu banyak, jumlah tetesan biasanya ditentukan oleh berat badan dan persyaratan terapeutik dari masing-masing pasien.Pada pemberian tetesan bisa diberikan lansung ke terapeutik dari masing-masing pasien.Pada pemberian tetesan bisa diberikan lansung ke mulut bayi atau dicampurkan dengan sedikit makanannya. Karena banyak suspensi antibiotik mulut bayi atau dicampurkan dengan sedikit makanannya. Karena banyak suspensi antibiotik yang dimaksudkan untuk diberikan dibu

yang dimaksudkan untuk diberikan dibuat dalam dasar yang diberi rasa at dalam dasar yang diberi rasa harum dan manisharum dan manis serta diberi warna, sediaan tersebut dikenal sebagai ―sirup‖, walaupun kenyataannya sediaan serta diberi warna, sediaan tersebut dikenal sebagai ―sirup‖, walaupun kenyataannya sediaan tersebut adalah suspense.

tersebut adalah suspense.

Dalam hal tersebut tidak mungkin membuat suatu suspensi sehingga dosis lazimnya tersedia Dalam hal tersebut tidak mungkin membuat suatu suspensi sehingga dosis lazimnya tersedia dalam

dalam ukuran sendok ukuran sendok kecil, semata-mata karena jumlah obat yang kecil, semata-mata karena jumlah obat yang biasa dipaki besar.biasa dipaki besar. Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembuatan suspensi adalah cara

Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembuatan suspensi adalah cara memperlambat penimbunan partikel serata menjaga homogenitas partikel. Cara ters memperlambat penimbunan partikel serata menjaga homogenitas partikel. Cara ters ebutebut merupakan salah satu tindakan untuk menjaga stabilitas suspensi, Beberapa faktor

merupakan salah satu tindakan untuk menjaga stabilitas suspensi, Beberapa faktor yangyang mempengaruhi stabilitas suspensi.

mempengaruhi stabilitas suspensi. PERTIMBANG

PERTIMBANGAN AN TEORETISTEORETIS

Pertimbangan teoris yang menyangkut teknologi suspensi harus

Pertimbangan teoris yang menyangkut teknologi suspensi harus dapat membantu pembuatdapat membantu pembuat formulasi dalam memilih bahan-bahan yang paling tepat untuk suspensi, dan dalam

formulasi dalam memilih bahan-bahan yang paling tepat untuk suspensi, dan dalam menggunakan alat pencampur serta penggiling

menggunakan alat pencampur serta penggiling yang paling menguntungkan.Penyang paling menguntungkan.Pengertian dasargertian dasar mengenai pembahasan, interaksi partikel, elektrokinetik, agregasi, dan sedimentasi dapat mengenai pembahasan, interaksi partikel, elektrokinetik, agregasi, dan sedimentasi dapat membantu menentukan formula yang baik.

membantu menentukan formula yang baik.

Pembahasan Pembahasan

Faktor yang amat penting dalam formulasi suspensi, adalah pembahasan fase padat oleh Faktor yang amat penting dalam formulasi suspensi, adalah pembahasan fase padat oleh medium

medium suspensi. Secara definisi, suspense posuspensi. Secara definisi, suspense pokoknya adalah suatu koknya adalah suatu sistem yang tidak dapatsistem yang tidak dapat tercampur, tetapi untuk keberadaannya suspensi memerlukan beberapa derajat kompatibilitas, tercampur, tetapi untuk keberadaannya suspensi memerlukan beberapa derajat kompatibilitas, dan pembahasan bahan-bahan tersuspensi dengan baik sangat pentig dalam pencapaian akhir dan pembahasan bahan-bahan tersuspensi dengan baik sangat pentig dalam pencapaian akhir ini.

(14)

Bila antara cairan dan zat padat ada suatu afinitas kuat, cairan dengan mudah membentuk Bila antara cairan dan zat padat ada suatu afinitas kuat, cairan dengan mudah membentuk lapisan tipis pada permukaan zat padat. Tetapi bila afinitas ini tidak ada atau lemah, cairan lapisan tipis pada permukaan zat padat. Tetapi bila afinitas ini tidak ada atau lemah, cairan sulit untuk memindahkan udara atau zat-zat lain di sekitar zat padat tersebut, dan di sana ada sulit untuk memindahkan udara atau zat-zat lain di sekitar zat padat tersebut, dan di sana ada suatu sudut kontak antara cairan dan zat padat. Sudut kontak ini, , dihasilkan dari suatu

suatu sudut kontak antara cairan dan zat padat. Sudut kontak ini, , dihasilkan dari suatu

kesetimbangan yang melibatkan tiga tegangan antarmuka, secara spesifik, yang beraksi pada kesetimbangan yang melibatkan tiga tegangan antarmuka, secara spesifik, yang beraksi pada antarmuka antara fase padat dan fas

antarmuka antara fase padat dan fase uap. Tegangan-tegangan ini disebabkan karenae uap. Tegangan-tegangan ini disebabkan karena ketidakseimbangan gaya antar molekul dalam berbagai fase

ketidakseimbangan gaya antar molekul dalam berbagai fase yang sama dengan fenomenayang sama dengan fenomena yang terkenal analog dari pembentukan ―kulit‖ konveks di atas permukaan segelas air yang terkenal analog dari pembentukan ―kulit‖ konveks di atas permukaan segelas air yangyang diisi sampai ke bibir gelas terse

diisi sampai ke bibir gelas tersebut. Konsep suatu kontak adalah penting karena iabut. Konsep suatu kontak adalah penting karena ia

menghasilkan metode pertimbangan derajat dari daya basah, dan menunjukan bahwa menghasilkan metode pertimbangan derajat dari daya basah, dan menunjukan bahwa sifat-sifat permukaan adalah penting.

sifat permukaan adalah penting.

Ada zat padat yang mudah dibasahi dengan cairan da nada pula yang tidak.Dalam batasan Ada zat padat yang mudah dibasahi dengan cairan da nada pula yang tidak.Dalam batasan suspensi

suspensiair air , zat padat dikatakan, zat padat dikatakan hidrofilik hidrofilik  (liofilik atau suka pelarut, kadang-kadang disebut (liofilik atau suka pelarut, kadang-kadang disebut liotropik) atau

liotropik) atau hidrofobik hidrofobik  (liofobik).Zat padat hidrofilik biasanya dapat digabung menjadi (liofobik).Zat padat hidrofilik biasanya dapat digabung menjadi suspensi tanpa menggunakan zat pembasah, tetapi bahan-bahan hidrofobik sangat sukar suspensi tanpa menggunakan zat pembasah, tetapi bahan-bahan hidrofobik sangat sukar untuk mendispersi dan seringkali mengambang pada permukaan cairan karena pembasahan untuk mendispersi dan seringkali mengambang pada permukaan cairan karena pembasahan yang buruk dari partikel-partikel, atau adanya kantung-kantung udara yang sangat kecil. yang buruk dari partikel-partikel, atau adanya kantung-kantung udara yang sangat kecil. Teknik farmasi yang seringkali berguna untuk memodifikasi karakteristik-karakteristik Teknik farmasi yang seringkali berguna untuk memodifikasi karakteristik-karakteristik  pembasahan dari serbuk meliputi penggun

 pembasahan dari serbuk meliputi penggunaan surfaktan (kaang-kadang denganaan surfaktan (kaang-kadang dengan shearing  shearing )) untuk mengurangi tegangan antarmuka pada-cair.Bahan-bahan lain

untuk mengurangi tegangan antarmuka pada-cair.Bahan-bahan lain yang dapat digunakanyang dapat digunakan untuk membantu disperse zat padat hidrofobik adalah polimer-polimer hidrofilik seperti untuk membantu disperse zat padat hidrofobik adalah polimer-polimer hidrofilik seperti natrium hidroksimetilselulosa, dan bahan-bahan hidrofilik tertentu yang tidak larut dalam air natrium hidroksimetilselulosa, dan bahan-bahan hidrofilik tertentu yang tidak larut dalam air seperti bentonit, aluminium-magnesium silikat, dan silika koloid, baik sendiri atau dalam seperti bentonit, aluminium-magnesium silikat, dan silika koloid, baik sendiri atau dalam kombinasi. Bahan-bahan ini juga mempengaruhi pembentukan visikositas, ter

kombinasi. Bahan-bahan ini juga mempengaruhi pembentukan visikositas, ter gantung padagantung pada tipe dan konsentrasi spesifik yang digunakan. Zat-zat hidrofilik ini, jika digunakan dalam tipe dan konsentrasi spesifik yang digunakan. Zat-zat hidrofilik ini, jika digunakan dalam konsentrasi yang terlalu tinggi, men

konsentrasi yang terlalu tinggi, menyebabkan pembentukan gel yang tidak dikehendaki, danyebabkan pembentukan gel yang tidak dikehendaki, dan  bukannya derajat viskositas atau thiksotropi yang dikeh

 bukannya derajat viskositas atau thiksotropi yang dikehendaki; batasan terakhir menunjukanendaki; batasan terakhir menunjukan  pembentukan struktur seperti gel yang pecah d

 pembentukan struktur seperti gel yang pecah dengan mudah dan menjadi cair padaengan mudah dan menjadi cair pada  pengadukan.

 pengadukan.

Laju penetrasi relatife dari

Laju penetrasi relatife dari zat yang berbeda dapat langsung diamati, zat-zat zat yang berbeda dapat langsung diamati, zat-zat yang lebih baikyang lebih baik menunjukan laju yang lebih cepat. Teknik lain

menunjukan laju yang lebih cepat. Teknik lain melibatkan pengukuran kemampuan relatifemelibatkan pengukuran kemampuan relatife larutan dari zat pembasah yang berbeda untuk membawa serbuk melalui suatu

larutan dari zat pembasah yang berbeda untuk membawa serbuk melalui suatu gauze gauze(kassa)(kassa) ketika larutan tersebut jatuh ke atas

ketika larutan tersebut jatuh ke atas gauze gauze yang menopang serbuk. Jelaslah,  yang menopang serbuk. Jelaslah, pembasah yangpembasah yang lebih baik sanggup berfungsi lebih efektif sebagai pembawa, dan membawa lebih banyak lebih baik sanggup berfungsi lebih efektif sebagai pembawa, dan membawa lebih banyak serbuk melewati

serbuk melewati gauze gauze dibandingkan dengan pembawa yang lebih buruk. dibandingkan dengan pembawa yang lebih buruk.

Dengan melihat pada penentuan daya membasahi, menarik untuk dicatat bahwa sudah Dengan melihat pada penentuan daya membasahi, menarik untuk dicatat bahwa sudah dikembangkan metode pembandingan pembasah serbuk dengan pembawa cair bukan ai dikembangkan metode pembandingan pembasah serbuk dengan pembawa cair bukan ai rr dengan ditambahkan penurunan-penurunan lanolit tertentu.Turunnan lanolit yang ada dalam dengan ditambahkan penurunan-penurunan lanolit tertentu.Turunnan lanolit yang ada dalam tipe-tipe lipofilik dan hidrofilik banyak digunakan pada pereparat yang dipakai secara

tipe-tipe lipofilik dan hidrofilik banyak digunakan pada pereparat yang dipakai secara tropikal. Dua teknik yang dikembangkan oleh industri cat yang dapat diterapkan secara tropikal. Dua teknik yang dikembangkan oleh industri cat yang dapat diterapkan secara farmasi dengan meliputi penentuan apa yang disebut titik basah dan titi

farmasi dengan meliputi penentuan apa yang disebut titik basah dan titi k alir. Titik basahk alir. Titik basah mengukur jumlah pembawa

mengukur jumlah pembawa yang diperlukan untuk membasahi seluruh yang diperlukan untuk membasahi seluruh serbuk.Penguranhganserbuk.Penguranhgan titik basah olh suatu bahan penambah menunjukan pembasahan permukaan awal dengan zat titik basah olh suatu bahan penambah menunjukan pembasahan permukaan awal dengan zat itu dalam kombinasi serbuk te

itu dalam kombinasi serbuk terbawa.Titik alir mengukur jumlah pembawa rbawa.Titik alir mengukur jumlah pembawa yang diperlukanyang diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pada kedua basis tersebut ditambahkan zat aktif undesilenil fenilalanin, tetapi viskositas sediaan menjadi menurun, dipengaruhi oleh sifat undesilenil fenilalanin yang

Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi atau larutan berminyak yang dimasukkan ke dalam mata atau succus konjungtiva dengan cara meneteskan

Propilen glikol banyak digunakan sebagai pelarut dan pembawa dalam pembuatan sediaan farmasi dan kosmetik, khususnya untuk zat-zat yang yang tidak stabil atau tidak dapat

Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sediaan injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk

Menurut FI III halaman 10: Tetes mata adalah sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi yang digunaka dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak

Kemudian pada kedua basis tersebut ditambahkan zat aktif undesilenil fenilalanin, tetapi viskositas sediaan menjadi menurun, dipengaruhi oleh sifat undesilenil fenilalanin yang

Larutan Oral ❖ Larutan oral → sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air

❑ Pembentukan Kompleks Peristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut dengan membentuk garam kompleks.Contoh : Iodium sukar larut dalam air sehingga