• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Usu Terhadap Gangguan Haid Dan Siklusnya Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Usu Terhadap Gangguan Haid Dan Siklusnya Pada Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Gangguan haid dan siklusnya adalah suatu masalah kesehatan di kalangan kaum wanita yang kurang diperhatikan. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan insidensi gangguan haid dan siklusnya yang semakin meningkat. Antara lain adalah faktor primer dari masalah ini yaitu kurang pengetahuan dan edukasi tentang gangguan haid dan siklusnya. Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU tentang gangguan haid dan siklusnya.

Penelitian ini adalah suatu penelitian survey cross sectional yang bersifat deskriptif dengan besar sampel sebanyak 96 orang mahasiswi yang dipilih dengan menggunakan teknik acak stratifikasi sesuai kelas responden. Telah didistribusikan kuesioner yang mempunyai 10 pertanyaan dengan metode angket. Data yang diperoleh dari setiap responden telah di entry ke dalam program komputer yaitu Statistical Product and Service Solution (SPSS) dan hasilnya telah ditampilkan dalam tabel distribusi.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ternyata bahwa mahasiswi memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 88 orang (91.7%). Penelitian ini memperlihatkan bahwa kebanyakan responden mengerti tentang gangguan haid dan siklusnya.

Penelitian ini boleh diambil sebagai rujukan dalam mengeduksi kaum wanita supaya mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih tinggi lagi dan dalam tentang gangguan haid dan siklusnya.

(2)

iii

ABSTRACT

Menstrual disorders and cycle menstrual disorders is a health problem among womens which less observable.There are various factors that can be linked to the incidence of Menstrual disorders and cycle menstrual disorders which see tremendous increase. Among others, the primary factors leading to this problem is about the lack of knowledge and education in Menstrual disorders and cycle menstrual disorders. This research has been conducted to determine the level of knowledge of college students of Faculty of Medicine USU about Menstrual disorders and cycle menstrual disorders.

This study is a descriptive study using cross-sectional survey method with total sample of 96 college students which were selected by using stratified random technique according to classes of respondents. Respondents were distributed with a questionnaire that has 10 questions related to knowledge about Menstrual disorders and cycle menstrual disorders. The data obtained from each respondent were entered into the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program and the results displayed into distribution tables.

Based on the results obtained, largely turned out that the students have good level of knowledge with a total sum of 88 people (91.7%). This study shows that most of the respondents knows about Menstrual disorders and cycle menstrual disorders.

This study can be taken as guidance in educating barely woman in order to have a higher level of knowledge and deep knowledge about Menstrual disorders and cycle menstrual disorders.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dapat diambil kesimpulan strategi komunikasi yang digunakan penyiar D!Radio, bahwa D!Radio kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah karena penyiarnya

As derivative features on the spectral information are difficult to use in practice, given the low SNR of bands in the blue range of the spectrum and the low energy The

(2002) and (2015), the forest inventory parameters like tree height, timber volume, tree species, tree age, stand boundary and basal area are determined for a

Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis..

The DESIS instrument is equipped with novel characteristics for an imaging spectrometer such high spectral resolution (2.55 nm), a mirror pointing unit or a CMOS sensor operated

Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan masyarakat dengan benar.. Setelah berlatih, siswa

Melakukan pengembangan instrumen wawancara baik dari segi indikator pertanyaan, konsep yang akan digali, dan dari segi bahasa ibu yang hendak digunakan, sehingga dihasilkan

• Motivator dan sebagai rewarder, memberi semangat karena sudah berhasil sampai pada tahap tertentu, tapi harus lebih cepat lagi supaya lebih cepat selesai. •