• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL Mata Pelajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL Mata Pelajar"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SIKLUS LISAN (SPOKEN CYCLE)

MENDENGARKAN

Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

-) Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar, dan berterima menggunakan ragam bahasa lisan yang melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu berpisah, mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menyetujui ajakan / tawaran / undangan, menunjukkan simpati, memberi instruksi

80 75 70 75

BERBICARA

Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional resmi secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan populer

-) Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi dalam ragam lisan secara akurat, lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu berpisah, mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menyetujui ajakan / tawaran / undangan, menunjukkan simpati,memberi instruksi

80 75 70 75

MENDENGARKAN

Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan teks monolog sedehana berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehifupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan

- Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: recount, narrative dan procedure

65 75 70 70

BERBICARA

Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan teks monolog berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan. - Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan, dll) resmi/tidak resmi menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks situasi

65 75 70 70

- Mengungkapkan makna dalam teks monolog

(2)

secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedure MEMBACA

Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan teks tulis monolog/esei sederhana berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan popular

- Memahami dan merespon makna dalam teks tulis fuingsional pendek (mis. pengumuman, peunjuk) remi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima.

65 75 70 70

- Memahami dan merespon makna dan langkah retorika teks tulis monolog/esei secara akurat,lancar dan berterima dalam teks berbentuk: recount, narrative dan procedure

65 75 70 70

MENULIS

Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek dan teks monolog/esei tulis sederhana secara akurat, lancar, dan berterima berbentuk recount, narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan populer.

-Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek resmi dan tak resmi (mis.kartu ucapan, pengumuman dll) menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima.

65 75 70 70

- Mengungkapkan makan dan langkah-langkah retorika secara akurat, lancar dan berterima menggunakan ragam bahasa tulis dalam teks berbentuk recount, narrative dan procedure

Referensi

Dokumen terkait

1. Sulasmono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana yang telah menyediakan fasilitas-fasilitas perkuliahan

Pada penelitian yang dilakukan pada 22 dokter keluarga di Kanada dengan 84 laporan mendapatkan hasil bahwa ada 6 jenis kesalahan atau error yaitu administrasi

[r]

Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar. Perlu adanya penjelasan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya “Pengaruh Permainan Target Terhadap Kemampuan Free Throw pada

Selain itu, metode bermain peran digunakan sebagai metode pembelajaran bahasa Jepang pada peserta didik SMK terutama dalam meningkatkan pelafalan bahasa Jepang, karena

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan kemurahan-Nyalah tesis yang berjudul Kepuasan Siswa, Guru dan Orangtua siswa

[r]