• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity Pada Bagian Produksi Perekat di PT. ABZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity Pada Bagian Produksi Perekat di PT. ABZ"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN

DENGAN PENDEKATAN

GREEN PRODUCTIVITY

PADA BAGIAN PRODUKSI PEREKAT

DI PT. ABZ

TUGASSARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

ADHITYA RISTANTO

NIM. 080403124

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN

DENGAN PENDEKATAN

GREEN PRODUCTIVITY

PADA BAGIAN PRODUKSI PEREKAT

DI PT. ABZ

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

ADHITYA RISTANTO

NIM. 080403124

Disetujui Oleh :

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkah

dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana dengan

judul “Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan

Green Productivity Pada Bagian Produksi Perekat di PT. ABZ” yang

ditujukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik,

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun isi dari laporan ini adalah analisis produktivitas dan kinerja

lingkungan di PT. ABZ dengan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan

selama proses produksi yang berdampak pada menurunnya tingkat produktivitas

dan kinerja lingkungan.

Walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaan

Laporan ini, namun penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada Laporan

Tugas Akhir ini, maka dengan kerendahan hati penulis memohon maaf dan

mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata

penulis mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS.

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih atas ilmu,

inspirasi, motivasi serta dukungan luar biasa yang penulis dapatkan sehingga

dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing II

laporan tugas akhir yang telah meluangkan waktunya membimbing serta

memberikan saran-saran kepada penulis.

2. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Koordinator Tugas Akhir serta

dosen pembimbing I laporan tugas akhir yang telah banyak meluangkan

banyak waktunya untuk membimbing dalam melakukan penelitian dan

pengerjaan Laporan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. Danci Sukatendel selaku dosen pembanding yang telah memberikan

saran-saran kepada penulis untuk menyempurnakan laporan tugas sarjana ini.

4. Ibu Ir. Rosnani Ginting, M.T selaku dosen pembanding yang telah

memberikan saran-saran kepada penulis untuk menyempurnakan laporan

tugas sarjana ini.

5. Kak Rahma atas kebaikan hatinya yang memberikan pinjaman buku (literatur)

(6)

ABSTRAK

PT. ABZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan perekat. Selain perekat yang dihasilkan, ada juga limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan selama proses produksi berlangsung. Limbah padat yang dihasilkan tidak semuanya dibawa ke pabrik yang berada di Medan, 10% hasil limbah ditumpuk di area belakang pabrik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang dapat mengganggu pekerja. Sedangkan limbah cair dibuang ke parit, sehingga menyebabkan ikan kecil dan tumbuhan air mati. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisa produktivitas dan kinerja lingkungan dari

proses produksi perekat di PT. ABZ dengan pendekatan Green Productivity.

Green Productivitymerupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk

meningkatkan tingkat produktivitas sekaligus kinerja lingkungan. Langkah yang dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi sumber penyebab limbah dari

studi lapangan, menentukan tujuan dan target, dan memilih alternatif solusi Green

Productivity.

Berdasarkan metodologi Green Productivity yang dilakukan, pemilihan

alternatif solusi dilakukan dengan perhitungan indeks EPI (Environment

Performance Indicator), dan Green Productivity Ratio (GPI) untuk setiap masing-masing alternatif. Dari hasil pemilihan tersebut, solusi terbaik yang dapat

dijadikan usulan perbaikan adalah alternatif 1, yaitu membeli mesin chiller, mesin

incinerator, dan membuat filter bahan baku dengan GPI material sebesar 1,20, GPI humansebesar 1,12, GPI energy sebesar 1,41, GPI maintenance sebesar 1,11

dan GPI waste sebesar 0,40. Sedangkan untuk indeks EPI kesehatan manusia

sebesar -177,53 dan indeks EPI kesehatan flora dan fauna sebesar -174,12.

(7)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1

1.2. Perumusan Masalah ... I-5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-5

1.3.1. Tujuan Penelitian ... I-5

1.3.2. Manfaat Penelitian ... I-6

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian ... I-6

(8)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.7. Dampak Sosial Terhadap Lingkungan... II-3

2.8. Organisasi dan Manajemen PT. ABZ ... II-4

2.8.1. Struktur Organisasi ... II-4

2.8.2. Tugas dan Tanggung Jawab ... II-7

2.9. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-11

2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja ... II-11

2.9.2. Jam Kerja Karyawan ... II-12

2.10. Sistem Penggajian Karyawan dan Fasilitas ... II-12

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Produktivitas ... III-1

3.2. Perhitungan Produktivitas ... III-4

3.3. Konsep Green Productivity ... III-5

3.4. Metodologi Green Productivity ... III-8

3.4.1. Getting Started ... III-9

3.4.1.1. Membentuk Tim Green Productivity ... III-9

3.4.1.2. Walk Through Survey dan Pengumpulan Data III-10

3.4.2. Planning ... III-11

3.4.2.1. Identifikasi Masalah dan Penyebabnya ... III-11

3.4.2.2. Menentukan Target dan Tujuan ... III-11

3.4.3. Generation, Evaluation, and Prioritization of

GP Options ... III-12

3.4.3.1. Menyusun Alternatif-Alternatif GP ... III-12

3.4.3.2. Screening, Evaluation, and Prioritization

of GP Options ... III-13

3.4.4. Implementation of Green Productivity Options ... III-13

3.4.4.1. Merencanakan Implementasi GP ... III-13

3.4.4.2. Mengimplementasikan Alternatif Terpilih .... III-14

3.4.4.3. Pelatihan, Awareness Building, dan

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.4.5. Monitoring and Review ... III-14

3.4.5.1. Memonitor dan Mengevaluasi Hasil ... III-14

3.4.5.2. Management Review ... III-15

3.4.6. Sustaining Green Productivity... III-15

3.4.6.1. Menggabungkan Perubahan-Perubahan

Dalam Sistem Manajemen Operasi ... III-15

3.4.6.2. Mengidentifikasi Permasalahan Baru Untuk

Continuous Improvement ... III-15

3.4.7. Teknik dan Tools Green Productivity ... III-16

3.4.7.1. Brainstorming ... III-16

3.4.7.2. Flowvhart ... III-18

3.4.7.3. Plant Layout ... III-19

3.4.7.4. Material Balance ... III-22

3.4.7.5. Diagram Ishikawa ... III-23

3.4.7.6. Diagram Pareto... III-24

3.4.7.7. Cost Benefit Analysis ... III-25

3.4.7.8. Matriks Keputusan ... III-29

3.4.7.9. Source Reduction ... III-30

3.4.7.10. Recyle, Reuse, dan Recovey ... III-31

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.4.7.12. Designing Environmentally Compatible

Product ... III-33

3.4.7.12.1. Life Cycle Concept ... III-34

3.5.7.12.2. Life Cycle Assessment ... III-35

3.4.7.13. Seven Waste in Production... III-38

3.4.7.14. 5S-Good Housekeeping Practices ... III-41

3.5. Environmental Performance Indicator (EPI) ... III-42

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.2. Rancangan Penelitian... IV-1

4.3. Kerangka Berpikir ... IV-3

4.4. Objek Penelitian... IV-4

4.5. Variabel Penelitian... IV-5

4.5.1. Variabel Independen ... IV-5

4.5.2. Variabel Dependen ... IV-6

4.6. Instrumen Penelitian ... IV-6

4.6.1. Variabel Kuesioner ... IV-6

4.6.2. Populasi dan Sampel ... IV-7

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

4.9. Analisa Pemecah Masalah ... IV-16

4.10. Kesimpulan dan Saran ... IV-17

5.1.1.3. Data Harga Mesin Alternatif ... V-13

5.1.2. Perhitungan Produktivitas Kondisi Awal ... V-13

5.1.2.1.Data Input ... V-14

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.1.3. Identifikasi Indeks EPI ... V-23

5.1.3.1. Penyebaran Kuesioner ... V-23

5.1.3.2. Indeks EPI ... V-25

5.2. Planning ... V-27

5.2.1. Identifikasi Masalah dan Penyebab ... V-27

5.2.2. Menentukan Tujuan dan Target ... V-31

5.3. Generate Green Productivity Options ... V-31

5.3.1. Menyusun Alternatif Solusi ... V-31

5.3.1.1. Brainstorming ... V-32

5.3.2. Perhitungan Biaya Operasional Tiap Alternatif ... V-33

5.3.2.1. Kondisi Perusahaan (Kondisi Sekarang) ... V-33

5.3.2.2. Alternatif 1 ... V-32

5.3.2.3. Alternatif 2 ... V-39

5.3.3. Estimasi GP Indicator Tiap Alternatif ... V-42

VI ANALISA PEMECAH MASALAH ... VI-1 6.1. Analisa Getting Started... VI-1

6.1.1. Studi Lapangan ... VI-1

6.1.2. Analisa Perhitungan Produktivitas ... VI-1

6.1.3. Analisa Indeks EPI ... VI-2

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

6.2.1. Analisa Identifikasi Masalah dan Penyebab ... VI-3

6.2.2. Analisa Penentuan Tujuan dan Target ... VI-4

6.3. Analisa Generate Green Productivity Options ... VI-5

6.3.1. Analisa Usulan Alternatif Solusi ... VI-5

6.3.2. Analisa Memilih Alternatif Solusi ... VI-6

6.3.3. Analisis Green Productivity Indicator ... VI-7

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-2

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1.1. Penggunaan Bahan Proses Produksi Perekat ... I-3

2.1. Standar Mutu Perekat ... II-3

2.2. Jumlah Karyawan PT. ABZ ... II-11

2.3. Jam Kerja Karyawan Umum ... II-12

2.4. Jam Kerja Karyawan Shift ... II-12

3.1. Penentuan Target dan Tujuan ... III-12

3.2. Rencana Dalam Implementasi GP ... III-14

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.11. Total Biaya InputMaintenance ... V-16

5.12. Total Biaya Input Keseluruhan ... V-18

5.13. Jumlah Produksi Perekat ... V-19

5.14. Jumlah Limbah Produksi Perekat ... V-19

5.15. Harga Produksi Perekat per Kg ... V-20

5.16. Total Biaya Output Untuk Periode Januari-Desember 2012 V-21

5.17. Tingkat Produktivitas Total Perekat ... V-22

5.18. Pembobotan Tingkat Bahaya Berdasarkan Parameter

Kesehatan Manusia ... V-24

5.19. Pembobotan Tingkat Bahaya Berdasarkan Parameter

Kesehatan Flora dan Fauna... V-25

5.20. Indeks EPI Untuk Parameter Kesehatan Manusia ... V-26

5.21. Indeks EPI Untuk Parameter Kesehatan Flora dan Fauna ... V-27

5.22. Tujuan dan Target Perbaikan ... V-31

5.23. Usulan Alternatif ... V-33

5.24. Data Perhitungan Kondisi Sekarang Perusahaan... V-35

5.25. Perhitungan Biaya Untuk Masing-masing Alternatif ... V-42

5.26. Hasil Perhitungan Green Productivity Ratio (GPR)

dan Green Productivity Index (GPI) ... V-43

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

6.2. Alternatif-Alternatif Pemecahan Masalah ... VI-5

6.3. Hasil Perhitungan Green Productivity Ratio (GPR)

dan Green Productivity Index (GPI) ... VI-6

6.4. Hasil Perhitungan Green Productivity Ratio (GPR)

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT. ABZ ... II-6

2.2. Diagram Alir Proses Produksi Formalin ... II-15

2.3. Diagram Alir Proses Produksi Resin (Perekat) ... II-16

2.4. Diagram Alir Proses Produksi Formalin dan Resin

(Perekat) Secara Keseluruhan ... II-17

3.1. Hubungan Antara Produktivitas dan Lingkungan ... III-7

3.2. Implementasi Organisasi Green Productivity ... III-10

3.3. Identifikasi Masalah dan Penyebab ... III-11

3.4. Affinity Diagram ... III-17

(19)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

3.16. Design for Environment ... III-34

3.17. Interaksi Antara Tahap-Tahap dalam LCA ... III-36

3.18. Contoh Life Cycle Assessment... III-38

4.1. Kerangka Berpikir ... IV-4

4.2. Blok Diagram Sistematika Penelitian ... IV-10

4.3. Block Diagram Pengolahan Data ... IV-16

5.1. Flow Process Chart Proses Produksi Formalin ... V-11

5.2. Flow Process Chart Proses Produksi Resin ... V-12

5.3. Material Balance Proses Produksi Resin Urea

Formaldehid (Perekat) ... V-13

5.4. Grafik Tingkat Produktivitas Perekat

Bulan Januari – Desember 2012... V-22

Gambar

TABEL
TABEL
GAMBAR
Grafik Tingkat Produktivitas Perekat

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian, didapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan penurunan produktifitas dan tingginya kandungan zat kimia limbah cair yaitu dengan cara mengganti

Salah satu jenis limbah padat yang paling banyak dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit adalah tandan kosong kelapa sawit yaitu sekitar 23% dari total tandan buah segar (TBS)

kelapa sawit akan dihasilkan sisa produksi berupa limbah padat dan cair..

yang dihasilkan dalam proses produksi, sehingga perusahaan diharapkan dapat.. mereduksi limbah sekaligus meningkatkan produktivitas dengan pendekatan

Mengawasi pemeriksaan limbah pabrik baik dari hasil kegiatan produksi. pabrik maupun kegiatan-kegiatan lain dan

Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah pencemaran lingkungan yang timbul akibat penumpukan dan pembakaran limbah padat tandan kosong

Limbah yang dihasilkan dari industri pengolahan kelapa sawit dapat berupa limbah cair dan limbah padat... Selain itu limbah cair dapat juga dimanfaatkan untuk

menghasilkan limbah cair pada pencucian dan pembersihan kulit nata serta alat-alat produksi karena banyak menggunakan sumber daya air, sedangkan limbah padat terbanyak