• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan nya Mengalami Menopause dengan Obesitas pada Wanita Pascamenopause di RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan nya Mengalami Menopause dengan Obesitas pada Wanita Pascamenopause di RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar belakang : Wanita dalam masa transisi pascamenopause sering melaporkan mengalami kenaikan berat badan yang cepat dibandingkan sebelum menopause. Wanita mengalami kenaikan berat badan kira-kira 2-3 kg selama periode pascamenopause dan kenaikan berat badan sepanjang periode ini berkaitan dengan distribusi lemak pada bagian abdomen masih perlu mencari hubungan lamanya mengalami menopause dengan tingkat obesitas pada wanita pascamenopause.

Objektif : Mengetahui hubungan lamanya mengalami menopause dengan tingkat obesitas pada wanita pascamenopause.

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah wanita pascamenopause (amenore >12 bulan) yang datang ke RSUP H. Adam Malik Medan mulai 1 September 2013 sampai 30 November 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dan diambil 76 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengukuran antropometri yang meliputi tinggi badan dan berat badan bagi menghitung indeks massa tubuh. Data diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 dengan uji statistik t-independen.

Hasil : Hasil uji t-independen menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lamanya mengalami menopause dengan tingkat obesitas pada wanita pascamenopause dengan nilai p=0,0001 (p< 0,05). Berdasarkan nilai rerata indeks

massa tubuh responden kelompok pascamenopause stadium awal yaitu 25,725 kg/m2

sedangkan rerata indeks massa tubuh responden kelompok pascamenopause stadium

lanjut yaitu 30,289 kg/m2 didapati tingkat obesitas pada wanita pascamenopause

stadium lanjut lebih tinggi dibanding wanita pascamenopause stadium awal.

Kesimpulan : Ada hubungan antara lamanya mengalami menopause dengan tingkat obesitas pada wanita pascamenopause.

Kata kunci : Pascamenopause, obesitas.

(2)

ABSTRACT

Background : Postmenopausal women often report experiencing rapid weight gain than before menopause. Women gain approximately 2-3 kg during the postmenopausal period and the weight gain during this period associated with abdominal fat distribution and it is necessary to evaluate relationship between duration of menopause and obesity in postmenopausal women.

Objective : The main objective of this study was to evaluate the relationship between duration of menopause and obesity in postmenopausal women.

Method : This is a observational analytic study with cross sectional approach. This cross-sectional analysis was conducted on postmenopausal women (amenorrea >12 months) recruited from the community around the Departement of Gynecology & Obstetrics at Hospital of H. Adam Malik Medan between 1 September 2013 and 30

November 2013. 76 respondents were chosen by total sampling based on inclusion

and exclusion criteria. The respondents were being interviewed and their anthropometric measurements (body weight and height) were recorded to calculate body mass index. The data were analyzed by independent t-test using SPSS version

17.0.

Results : The independent t-test analysis indicated that there were direct relationships between the duration of menopause and obesity in postmenopausal women with p

value = 0,0001 (p <0,05). Late postmenopausal women had higher BMI compared

with early postmenopausal women (mean value for early and late postmenopause:

25,725 kg/m2 and 30,289 kg/m2 respectively).

Conclusion : In conclusion, this study showed that duration of menopause significantly associated with obesity in postmenopausal women.

Keyword: Postmenopause, obesity

Referensi

Dokumen terkait

Nilai titik potong ( cut off value ) kadar GPx dari paramedis wanita menopause dapat dijadikan sebagai penanda derajat keparahan keluhan menopause berada pada kadar 533,33

Adapun tujuan dan manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui proporsi keluhan menopause dikalangan paramedis usia perimenopause dan pascamenopause serta

Hal ini berbeda dengan penelitian Arora, et al., yang mana terdapat hubungan yang signifikan antara persen lemak tubuh dan berat badan pada diabetes melitus selain itu prevalensi

Didapatkan gejala psikologis lebih tinggi pada kelompok pascamenopause dibandingkan kelompok perimenopause dengan menggunakan skala klimakterium Greene.Terdapat juga

perbedaan kadar estradiol serum pada wanita menopause dengan gejala. vasomotor berdasarkan derajat ringan, sedang,

Fitoestrogen dan Terapi Sulih Hormon (TSH) berdasarkan derajat ringan, sedang, dan berat pada wanita menopause dengan sindroma vasomotor. Partisipasi anda dalam penelitian ini

PERBANDINGAN KELUHAN PADA PARAMEDIS MASA PERIMENOPAUSE DAN PASCAMENOPAUSE DENGAN MENGGUNAKAN MENOPAUSE RATING SCALE DI RSUP.. HAJI ADAM MALIK MEDAN DAN RS JEJARING

Wanita yang merokok beresiko berat badan sebelum hamil rendah,. pertambahan berat badan selama hamil rendah, dan