• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida Terhadap Kualitas Papan Partikel Dari Campuran Partikel Kelapa Sawit dan Serutan Meranti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida Terhadap Kualitas Papan Partikel Dari Campuran Partikel Kelapa Sawit dan Serutan Meranti"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

iii

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, S.S. 1990. Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bakar, E.S. 2003. Kayu Sawit Sebagai Substitusi Kayu dari Hutan Alam.

Prosiding. Forum Komunikasi Teknologi dan Industri Kayu. 1 Juli 2003. Bogor. 5-6

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. SNI 03-2105-2006. Papan Partikel. Badan Standardisasi Nasional Jakarta.

Endy, F. Diba, dan Muflihati. 2014. Sifat Fisik dan Mekanik Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Berdasarkan Pada Posisi Ketinggian Batang. Fakultas Kehutanan. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Haygreen, J.G. dan J.L. Bowyer. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Iskandar, M.I. dan A. Supriadi. 2012. Pengaruh Kadar Perekat Terhadap Sifat Papan Partikel Ampas Tebu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 31 (1) : 19-26

Iskandar, M.I. dan A. Supriadi. 2015. Peningkatan Mutu Papan Partikel Melalui Peningkatan Kadar Perekat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 33 (2) : 145-151.

Kementerian Kehutanan Indonesia. 2014. Statistik Kementerian Kehutanan. 2013. Kementerian Kehutanan Indonesia. Jakarta.

Kliwon, S. dan M.I. Iskandar. 2008. Teknologi Kayu Lapis dan Produk Sekundernya. Badan Penelitian dan Perkembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Lubis, M. J. 2009. Kualitas Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Polyethylene (PE) Daur Ulang Dengan Penambahan Maleic Anhydride (mah) dan Dicumyl Peroxide (DCP). Skrispi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Maloney, T.M. 1993. Modern Particle Board an Dry Process Fiberboard Manufacturing. Miller Freeman Inc. San Frasisco.

(2)

iii

Martawijaya, A., I. Kartasujana, K. Kadir, dan S.A. Prawira. 2005. Atlas Kayu Indonesia. Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor.

Mawardi, I. 2009. Mutu Papan Partikel dari Kayu Kelapa Sawit (KKS) berbasis Perekat Polystyrene. Jurnal Teknik Mesin 11 (2)

Mustari, K. 2014. Racangan Percobaan Dengan SPSS. Penerbit Masagena. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Nuryawan, A., A. Dalimunthe, dan R.N. Saragih. 2012. Sifat Fisik dan Kimia Ikatan Pembuluh Pada Batang Kelapa Sawit. Indonesian Journal of Forestry 1 (2) : 34-40

Pahan, I. 2008. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 2012. Perkebunan dan Kehutanan. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara.

http://www.sumutprov.go.id/untuk-dunia-usaha/perkebunan-dan-kehutanan [20 November 2015]

Ruhendi, S., D.N. Koroh, F.A. Syamani, H. Yanti, Nurhaida, S. Saad, dan T. Sucipto. 2007. Analisis Perekatan Kayu. Fakultas Kehutanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ruhendi, S. 2008. Kualitas Papan Partikel Kenaf Menggunakan Perekat Likuida dengan Fortifikasi Melamin Formaldehid. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1 (1) : 34-44

Ruhendi, S. dan T. Sucipto. 2013. Pengembangan Perekat Likuid dan Papan Partikel dari Limbah Tandan Kosong Sawit. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 18 (2) : 115-124

Sarumaha, P.S.B. 2008. Kualitas Komposit Plastik dari Limbah Serat Buah Sawit. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Setiawan, H.M. 2008. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Plastik Daur Ulang Sebagai Papan

Komposit. Skrispi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sinulingga, 2009. Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehyde Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Pendek Eceng Gondok. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sulastiningsih, I.M., Novitasari, dan A. Turoso. 2008. Pengaruh Kadar Perekat Terhadap Sifat Papan Partikel Bambu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

(3)

iii

Sutigno, P. 1994. Teknologi Papan Partikel. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.

Syakir, M., D. Allorerung, Z. Poeloengan, Syafaruddin, dan W. Rumini. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitien dan Pengembangan Perkebunan. ASKA MEDIA. Bogor.

Vademikum Dipterocarpaceae. 2007. Pemanfaatan Hasil Hutan – Meranti Merah.

Wahyu, E. 2014. Inventarisasi Permudaan Meranti (Shorea spp.) Pada Arboretum Kawasan Universitas Riau Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Riau.

Referensi

Dokumen terkait

Masih pakai alat tulis seperti ini??... Cobalah yang

Pemerintah Turki berdasarkan nota dari Konsulat Jenderalnya di Jeddah No.2010/Cidde BK/1123 tanggal 6 Februari 2010 memberitahukan bahwa Kementerian Pendidikan Turki

Namun dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Apabila dikemudian hari ternyata saya terbukti menerima beasiswa lain, saya sanggup dikenakan sanksi dan bersedia mengembalikan beasiswa tersebut kepada pihak yang berwenang. Blitar,

[r]

• Protocols for the public telephone system were established to meet the minimum criteria of voice transmissions - low grade analog transmissions - and that quality for

(2) Kriteria ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan, kegiatan pemeriksaan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat