• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Kinerja Tahun 2016"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEM BANGAN SDM

PERTANIAN

TAHUN 2016

(2)
(3)
(4)

Realisasi anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1.338.913.893.855. Persent ase capaian t arget PAGU adalah 94,05% dan persent ase capaian t arget PAGU blocking adalah 97,12 %. Beberapa Rekomendasi Dan Tindaklanjut dari permasalahan kinerja Badan PPSDM P ant ara lain adalah sebagai berikut : 1). Rekon dan validasi dat a BP3K, CPCL Diklat Temat ik dilaksanakan sebelum pagu DIPA dit et apkan sebagai upaya penyesuaian dat a dari pusat dan BAKORLUH; 2).M elakukan sosialisasi dan koordinasi yang int ensif dit ingkat provinsi dan kabupat en/ kot a unt uk menyamakan persepsi UPT pusat dan UPT provinsi t erhadap penyelenggaraan diklat t emat ik, dan pelaksanaan diklat t emat ik t idak harus di BP3K, 3). Dinas Teknis dengan Bakorluh berkoordinasi dalam penent uan CP/ CL ;

4). Pengangkat an THL-TB PP menjadi pegaw ai Aparat ur Sipil Negara (ASN) dan memberdayakan penyuluh pert anian sw adaya dalam pengaw alan dan pendampingan di lokasi sent ra produksi pangan ; 5). M elakukan opt imalisasi dat a syst em manajemen penyuluhan pert anian (SIM LUHTAN)

6). M eningkat kan pembinaan menajemen kegiat an dilingkup Pusat Pendidikan, St andardisasi dan Sert ifikasi Profesi; 7). M engant isipasi dan menindak lanjut i t erjadinya perubahan kebijakan dengan cepat ; 8). Renst ra Sekret ariat Badan PPSDM P 2016

2019 dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kegiat an t ahun 2016; 9). M elakukan penat aan pegaw ai sesuai dengan nama jabat an dan t ugas jabat an; 10). M elakukan upaya t erkait dengan penyelesaian asset lingkup Badan PPSDM P yang bermasalah; 11). M eningkat kan peran SPI 12). M elakukan upaya pengendalian Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 13). M emberikan t eguran kepada Sat ker yang t ert ib dalam penyampaian laporan.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF ………... i

KATA PENGANTAR ………... iii

C. Organisasi dan Tat a Kerja Badan PPSDM P... 16

D. Sumber Daya M anusia Badan PPSDM P ……... 36

E. Dukungan Anggaran... 38

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ………... 40

A. Rencana St rat egis ………... 40

B. Perjanjian Kinerja t ahun 2016...………... 47

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………... 49

A.Krit eria Ukuran Keberhasilan... 49

B. Capaian Kinerja Badan PPSDM P... 50

1. Hasil Pengukuran Kinerja t ahun 2016...………... 50

2. Perbandingan kinerja Badan PPSDM P selama 6 t ahun. Tahun 2011 sd 2016... 53 3. Perbandingan realisasi kinerja Badan PPSDM P Jangka M enengah (2015 dan 2016) Dengan Target Renst ra Badan PPSDM P... 72 4. Analisis at as efisiensi penggunaan sumberdaya 86 C. Realisasi Anggaran... 92

(6)

BAB IV. PENUTUP ………... 100

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.

Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 (Pagu Aw al)... 38

Tabel 2.

Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016... 39

Tabel 3.

Ket erkait an visi,misi,t ujuan sert a sasaran penyuluhan dan pengembangan SDM pert anian t ahun 2015-2019...

46

Tabel 4.

Perubahan t arget indikat or sasaran program pada bulan Januari dan Okt ober 2016...

48

Tabel 5.

Hasil pengukuran kinerja Badan PPSDM P t ahun 2016... 52

Tabel 6.

Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan Pencapaian Kinerja M eningkat nya Jumlah Kelembagaan Pet ani Yang M eningkat Kapasit asnya Tahun 2016...

55

Tabel 7.

Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan Jumlah Aparat ur Dan Non Aparat ur Pert anian Yang M eningkat Kompet ensi Kerjanya Tahun 2016...

67

Tabel 8.

Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiat an Penyuluhan, Pendidikan dan Pelat ihan Pert anian Tahun 2016...

93

Tabel 9.

Perkembangan pagu dan realisasi anggaran t ahun 2011 – 2016... ...

93

Tabel 10.

Alokasi dan Realisasi Anggaran yang t erkait dengan Indikat or Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016...

(8)
(9)

DAFTAR GAM BAR

Halaman

Gambar 1.

Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan golongan ………...

37

Gambar 2.

Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan t ingkat pendidikan...………...

37

Gambar 3.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah kelembagaan pet ani yang m eningkat kapasit asnya t ahun 2011 – 2016...

53

Gambar 4.

Persent ase capaian kinerja jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat kapasit asnya t ahun 2011-2016...

54

Gambar 5.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah BP3K yang meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016...

56

Gambar 6.

Kegiat an Temu Teknis Peningkat an kapasit as BP3K di Kecamat an Sulang, t ahun 2016...

57

Gambar 7.

Persent ase capaian kinerja t erhadap t arget jum lah BP3K yang meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016...

58

Gambar 8.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi Kerja (orang), t ahun 2011 – 2016...

59

Gambar 9.

Wisuda Sarjana Sains Terapan STPP M edan Tahun 2016... menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja t ahun 2011

2016

60

Gambar 11.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan pendidikan t inggi yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, t ahun 2011-2016...

61

Gambar 12.

Persent ase Pencapaian Kinerja Jum lah SDM Lulusan Pendidikan Tinggi Yang M em enuhi St andar Kom pet ensi Kerja, t ahun 2011-2016...

62

Gambar 13.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM

Lulusan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, t ahun 2011– 2016...

63

Gambar 14.

Persent ase t arget dan realisasi jumlah SDM lulusan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, t ahun 2011–2016...

(10)

Gambar 15.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah aparat ur dan non aparat ur pert anian yang meningkat

kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016...

65

Gambar 16.

Persent ase capaian kinerja Jum lah Aparat ur Dan Non Aparat ur Pert anian Yang M eningkat Kompet ensi Kerjanya t ahun 2011-2016...

66

Gambar 17.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jum lah aparat ur pert anianyang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016...

68

Gambar 18.

Persent ase capaian kinerja jumlah aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016...

69

Gambar 19.

Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah non aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016...

70

Gambar 20.

Persent ase capaian kinerja jumlah non aparat ur

pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016...

71

Gambar 21.

Kegiat an diklat M et odologi Penyuluhan Pert anian Part isipat if (M P3) bagi Penyuluh, di BBPP Lembang....

71

Gambar 22.

Target jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat

kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019...

72

Gambar 23.

Persent ase pencapaian t arget jum lah kelembagaan pet ani yang meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019...

73

Gambar 24.

Target jum lah BP3K yang meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019 ...

73

Gambar 25.

Persent ase perkem bangan t arget jum lah BP3K yang meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019...

74

Gambar 26.

Perkembangan t arget jumlah SDM lulusan pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja pada Renst ra Badan PPSDM P pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja pada Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015–2019...

(11)

Gambar 28.

Target jum lah SDM lulusan pendidikan t inggi yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, m enurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

77

Gambar 29.

Persent ase t arget jum lah SDM lulusan pendidikan t inggi yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, menurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

78

Gambar 30.

Target jum lah SDM lulusan pendidikan m enengah yang memenuhi st andar kom pet ensi kerja, m enurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

79

Gambar 31.

Persent ase perkem bangan t arget jum lah SDM lulusan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, menurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

80

Gambar 32.

Target jumlah aparat ur dan non aparat ur pert anian

yang m eningkat kom pet ensi kerjanya, m enurut renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

81

Gambar 33.

Persent ase pencapaian t arget jum lah aparat ur dan non aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi

kerjanya, menurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019... yang meningkat kompet ensi kerjanya pada Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

84

Persent ase pencapaian t arget jumlah non aparat ur

Pert anian yang m eningkat kom pet ensi kerjanya pada Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019...

86

Gambar 38.

Perkembangan pagu anggaran Badan PPSDM P Tahun 2011 – 2016...

94

Gambar 39.

Perkembangan Persent ase Realisasi Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2011 s.d. 2016...

(12)

KATA PENGANTAR

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sum ber Daya M anusia Pert anian (Badan PPSDM P) sebagai salah sat u unit Eselon I di Kement erian Pert anian Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45 Tahun 2015 yang dit indaklanjut i dengan Perat uran M ent eri Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 mempunyai t ugas menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan SDM pert anian

sesuai dengan perat uran perundang-undangan. Adapun fungsi yang diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i : (1). Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program di bidang penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pert anian; (2). Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumber daya manusia pert anian; (3). Pelaksanaan penyuluhan pert anian; (4). Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian; (5). Pelaksanaan bimbingan t eknis dan supervisi at as pelaksanaan urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian; (6). Pemant auan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumber daya manusia pert anian; (7). Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya M anusia Pert anian, dan (8). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh M ent eri Pert anian.

Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dalam rangka mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan PPSDM P yang dilaksanakan pada t ahun 2016. Sebagai salah sat u Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, m aka Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada pemberi mandat , dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang t elah dan seharusnya dicapai. Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah.

Ucapan t erima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang t elah membant u dalam penyelesaian laporan ini. Semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat bagi pihak-pihak t erkait .

(13)
(14)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

A.

M emasuki t ahap ket iga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005-2025 (RPJM N 2015-2019), priorit as

pembangunan diarahkan pada upaya mencapai kedaulat an pangan,

kecukupan energi dan pengelolaan sumberdaya marit im dan kelaut an.

Oleh karena it u pemerint ah menerbit kan Perat uran Presiden RI Nomor

2 t ahun 2015 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah

(RPJM N) 2015-2019, bahw a sekt or pert anian t et ap menjadi sekt or

pent ing dalam pembangunan ekonomi nasional.

Pada RPJM N 2015-2019, NAWA CITA menjadi agenda priorit as Kabinet

Kerja dengan mengarahkan pembangunan pert anian ke depan unt uk

mew ujudkan kedaulat an pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat

mengat ur dan memenuhi kebut uhan pangan rakyat nya secara

berdaulat . Kedaulat an pangan dit erjemahkan dalam bent uk

kemampuan bangsa dalam hal : (1) mencukupi kebut uhan pangan dari

produksi dalam negeri; (2) mengat ur kebijakan pangan secara mandiri;

sert a (3) melindungi dan men sejaht erakan pet ani sebagai pelaku

ut ama usaha pert anian pangan. Dengan kat a lain, kedaulat an pangan

harus dimulai dari sw asembada pangan yang secara bert ahap diikut i

(15)

meningkat kan kesejaht eraan pet ani.

Unt uk mew ujudkan hal t ersebut , maka pada 2015

2019 Kement erian

Pert anian t elah menet apkan Visi Pembangunan Pert anian 2015-2019

yait u

Terw ujudnya Kedaulat an Pangan dan Kesejaht eraan Pet ani

.

M isi yang akan dit empuh unt uk mew ujudkan Visi t ersebut adalah (1)

M ew ujudkan Ket ahanan Pangan dan Gizi; (2) M eningkat an Nilai

Tambah dan Daya Saing Komodit as Pert anian; (3) M ew ujudkan

Kesejaht eraan Pet ani; dan (4) M ew ujudkan Kement erian Pert anian

yang Transparan, Akunt abel, Profesional dan Berint egrit as Tinggi.

Dalam rangka mew ujudkan kedaulat an pangan diperlukan sumberdaya

manusia (SDM ) pert anian yang berkualit as, andal, sert a berkemampuan

manajerial, kew irausahaan, dan organisasi bisnis. Sumberdaya manusia

pert anian yang berkualit as sebagai pelaku ut ama dan pelaku usaha di

sekt or pert anian akan mampu membangun sist em pert anian yang

berdaya saing t inggi. Salah sat u upaya unt uk meningkat kan SDM

Pert anian t ersebut , t erut ama pelaku ut ama dan pelaku usaha adalah

melalui kegiat an penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian.

Pencapaian kinerja peningkat an SDM pert anian melalui pelaksanaan

kegiat an t ersebut dilaksanakan oleh Badan PPSDM P.

Badan PPSDM P merupakan sat uan organik Kement erian Pert anian yang

bert anggung jaw ab t erhadap pembangunan penyuluhan dan

pengembangan SDM pert anian. Sesuai dengan Perat uran M ent eri

Pert anian Nomor 43 Tahun 2016, t ugas pokok Badan PPSDM P adalah

(16)

manusia pert anian. Badan PPSDM P t erdiri at as Pusat Penyuluhan

Pert anian, Pusat Pendidikan Pert anian, Pusat Pelat ihan Pert anian, dan

Sekret ariat Badan. Selain it u, Badan PPSDM P didukung oleh Unit

Pelaksana Teknis, yait u Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP),

Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP), Balai Diklat Pert anian (BDP), dan

Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan (SM K-PP).

Kinerja Badan PPSDM P t idak t erlepas oleh dukungan , kont ribusi , dan

kebermanfaat an dari st akeholder Badan PPSDM P, yang meliput i

Kement erian/ Lembaga Pemerint ah lainnya, Eselon I lingkup

Kement erian Pert anian, Pemerint ah Daerah, dunia usaha, dan pelaku

ut ama pembangunan pert anian.

Kebijakan, program, dan kegiat an Badan PPSDM P harus mampu

menjaw ab permasalahan dan isu st rat egis pengembangan SDM

Pert anian khususnya yang berkait an dengan bidang penyuluhan,

pendidikan, pelat ihan sert a st andarisasi dan sert ifikasi profesi

pert anian. Isu st rat egis yang menyangkut penyuluhan dan

pengembangan SDM pert anian, meliput i:

Penguatan Ba l a i Pe n y u l u h a n Pe r t a n i a n , Pe r i k a n a n , d a n

1.

Ke h u t a n a n ( BP3K) sebagai Pusat Koordinasi Program dan

Pelaksanaan Kegiatan di Kecamatan

Tahun 2016 seiring t ahun kedua t erbit nya Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 t ent ang Pemerint ahan Daerah dan Perat uran

Pemerint ah Nomor 18 Tahun 2016 t ent ang Perangkat Daerah, BP3K

menyesuaikan nomenklat ur menjadi Balai Penyuluhan Pert anian

(17)

Kecamat an. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006

t ent ang Sist em Penyuluhan Pert anian, Perikanan dan Kehut anan,

kelembagaan penyuluhan pemerint ah di Tingkat Kecamat an yang

memiliki t ugas: (1) menyusun programa penyuluhan pada t ingkat

kecamat an (sejalan dengan programa penyuluhan

kabupat en/ kot a); (2) melaksanakan penyuluhan berdasarkan

programa penyuluhan; (3) memfasilit asi kem udahan akses ke

sumber yang dibut uhkan pet ani melalui penyediaan dan

penyebarluasan infor masi t eknologi, sarana produksi, pembiayaan,

pasar dan pemasaran; (4) memfasilit asi pengembangan

kelembagaan dan kemit raan pelaku ut ama dan pelaku usaha; (5)

memfasilit asi peningkat an kapasit as penyuluh PNS, penyuluh

sw adaya d an penyuluh sw ast a melalui proses pembelajaran secara

berkelanjut an; (6) melaksanakan proses pembelajaran melalui kaji

t erap dan percont ohan sert a pengembangan model usahat ani

unt uk pelaku ut ama dan pelaku usaha; (7) memfasilit asi kerjasama

ant ar penelit i, penyuluh dan pet ani.

Kemajuan t eknologi dan semakin meningkat nya kebut uhan

usahat ani bagi pet ani, peran BP3K diharapkan t idak hanya sebagai

t empat pert emuan para penyuluh, pelaku ut ama, dan pelaku

usaha, t et api juga harus mampu melakukan perakit an t eknologi

spesifik lokasi, model-model usahat ani dan kemit raan agribisnis,

met odologi penyuluhan melalui fasilit asi informasi dan

dokument asi dalam perpusat akaan, sert a melaksanakan

forum-forum penyuluhan (rembug t ani, koordinasi, musyaw arah,

dan lain sebagainya).

Peningkat an efekt ivit as penyuluhan dengan menjadikan BP3K

sebagai pos simpul koordinasi program dan pelaksanaan kegiat an

di kecamat an harus in line dengan pemberdayaan dan penguat an

peran BP3K. Di masa mendat ang, BP3K harus mampu berperan

sebagai: (1) pusat koordinasi dan sinergit as pelaksanaan program

(18)

dengan pendampingan dari penelit i dan penyuluh BPTP; (3)

pusat dat a dan informasi pert anian mencakup dat a w ilayah (sepert i

pot ensi komodit as, kelembagaan t ani, sumberdaya manusia,

sarana prasarana, kondisi sosial ekonomi dan lain-lain); (4) pusat

manajemen kew ilayahan; (5) pusat pelat ihan dan konsult asi

pet ugas dan pet ani.

Selanjut nya pendekat an pengembangan kaw asan merupakan salah

sat u upaya dalam peningkat an efekt ivit as penyuluhan di BP3K.

Kegiat an ini berfokus pada pengembangan komodit as unggulan

yang bersifat t erpadu dan berpart isipat if melalui pendekat an

agroekosist em dan sist em agribisnis. Dasar kebijakan

pengembangan kaw asan t ersebut mengacu Perment an Nomor

56/ Perment an/ RC.040/ / 11/ 2016 t ent ang Pedoman Pengembangan

Kaw asan Pert anian. Dalam rangka efekt ivit as manajemen

pembangunan pert anian, Kaw asan Pert anian dibagi menurut

kelompok yang mencerminkan basis komodit as ut ama yang

dikembangkan yait u: (1) Kaw asan Tanaman Pangan; (2) Kaw asan

Hort ikult ura; (3) Kaw asan Perkebunan; sert a (4) Kaw asan

Perkebunan. M enindaklanjut i Perment an Nomor

56/ Perment an/ RC.040/ / 11/ 2016 t ent ang Pedoman

Pengembangan Kaw asan Pert anian t ersebut , t elah dit et apkan

Keput usan M ent eri Pert anian Nomor 830/ Kpt s/ RC.040/ 12/ 2016

t ent ang Lokasi Pengembangan Kaw asan Pert anian Nasional.

M emperkuat Sistem Penyuluhan M elalui Jaringan Internet

2.

Pesat nya kemajuan t eknologi informasi dan komunikasi (TIK), t elah

menginspirasi perubahan t at anan sist em informasi yang

berpengaruh cepat t erhadap kehidupan bermasyarakat ,

berbangsa, dan bernegara.

Aplikasi TIK melalui media elekt ronik komput er dan jaringan

(19)

peningkat an kualit as sumberdaya manusia dan pelayanan

pemerint ah kepada masyarakat . Akses t eknologi informasi oleh

pet ani dapat mendukung pet ani kecil dan menengah dalam

meningkat kan pendapat annya dan memperbaiki prakt ik

pert anian, ant ara lain t ent ang cara-cara bert ani dan

pengembangan pasar.

Penggunaan TIK dan kemudahan akses informasi t elah semakin

luas di berbagai sekt or, t ermasuk sekt or pert anian.

TIK memberikan kont ribusi pot ensial dalam mencapai

kebermanfaat an ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Di sekt or pert anian, informasi melalui media elekt ronik dan alur

informasi melalui sist em jaringan dunia maya t elah menjangkau

pelosok desa.

Pengembangan Informasi dan inovasi pert anian berbasis TIK

dilakukan menggunakan jaringan komput er t erprogram yang

t erkoneksi dengan int ernet . Cyber ext ension merupakan salah sat u

mekanisme pengembangan jaringan komunikasi informasi inovasi

pert anian yang t erprogram secara efekt if, dengan

mengimplement asikan TIK dalam sist em penyuluhan pert anian.

Cyber Ext ension dapat meningkat kan keberdayaan penyuluh,

melalui penyiapan informasi pert anian yang t epat w akt u, dan

relevan dalam mendukung proses pengambilan keput usan

penyuluh, guna penyampaian dat a dan informasi pert anian kepada

pet ani dan kelompokt aninya.

Sist em penyuluhan melalui komput er dan jaringan int ernet

diharapkan mampu mengubah paradigma lama menjadi sist em

penyuluhan melalui jaringan t erkoneksi int ernet cyber ext ension,

yang lebih cepat , dapat dit erima dimana saja, kapan saja, dan oleh

siapa saja. Cyber Ext ension diharapkan dapat memperluas

jangkauan komunikasi, menambah mut u/ kualit as informasi,

(20)

Peningkatan Kompe tensi SDM Pertanian melalui Standardisasi

3.

dan Sertifikasi Profesi Pertanian

Kualit as sumberdaya manusia semakin pent ing seiring dengan

t unt ut an ket erbukaan bagi setiap negara anggot a, t erlebih lagi bagi

negara-negara ASEAN dalam memasuki era M asyarakat Ekonomi

Asean (M EA) at au ASEAN Economic Communit y (AEC). Bent uk

int egrasi ekonomi ASEAN diimplement asikan melalui sist em

perdagangan bebas ant ara negara-negara Asean. Indonesia dan

sembilan negara anggot a ASEAN lainnya t elah menyepakat i

perjanjian M asyarakat Ekonomi ASEAN t ersebut .

Konsekuensi yang t erjadi adalah persaingan t erbuka bagi t enaga

kerja lint as negara. Tenaga kerja yang berkualit as akan dapat

bersaing dengan t enaga kerja dari negara lain, sem ent ara t enaga

kerja yang kualit asnya rendah akan kalah bersaing dan bahkan

t ersingkir dari pasar t enaga kerja. Tenaga kerja dengan kualit as

t inggi akan mampu menghasilkan kinerja yang t inggi, menduduki

posisi-posisi pent ing sert a memungkinkan memperoleh

penghasilan yang cukup t inggi. Tenaga kerja berkualit as rendah

akan menghasilkan kinerja yang rendah dan umumnya akan

menempat i segm en t enaga kerja dengan penghasilan yang rendah.

Unt uk mencipt akan t enaga kerja berkualit as t inggi diperlukan

upaya t erus menerus dalam peningkat an kualit as sumberdaya

manusia sesuai st andar yang berlaku.Upaya peningkat an

kompet ensi t enaga kerja pada dasa rnya merupakan upaya unt uk

meningkat kan akses pendidikan, pelat ihan dan met ode-met ode

lainnya dalam bent uk capacit y building (peningkat an kapasit as

sumberdaya manusia).

(21)

sumberdaya manusia pert anian bert ujuan menghasilkan t enaga

kerja yang profesional dan berdaya sai ng t inggi. Tenaga kerja yang

akan dibangun adalah sumberdaya manusia yang profesional di

lingkup nasional maupun int ernasional, yang secara hukum

mendapat perlindungan profesi, sert a mampu memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat . St andardisasi dan sert ifikasi

profesi sumberdaya manusia pert anian meli put i aparat ur dan non

aparat ur pert anian, t erut ama pet ani.

Salah sat u formula unt uk mengukur kualit as sumberdaya manusia

adalah st andar kompet ensi kerja, yang pada umumnya

dipersyarat kan bagi t enaga kerja pada posisi/ jabat an t ert ent u.

St andar kompet ensi kerja mengacu pada rumusan kemampuan

kerja yang mencakup aspek penget ahuan, ket erampilan,

dan/ at au keahlian sert a sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan t ugas dengan syarat jabat an yang dit et apkan sesuai

dengan perat uran perundang-undangan (Permenakert rans RI No.

5/ 2012 t ent ang Sist em St andar Kompet ensi Kerja Nasional). Secara

nasional, rumusan kemampuan kerja t ersebut dikenal dengan

St andar Kompet ensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Perumusan SKKNI didasarkan pada pet a kompet ensi sumberdaya

manusia, yang merupakan gambaran komprehensif t ent ang

kompet ensi dari set iap fungsi dalam suat u bidang pekerjaan

dan/ at au lapangan usaha. Perumusan pet a kompet ensi

didasarkan at as kebut uhan keahlian unt uk melaksanakan

pekerjaan.

Pengembangan Balai Pelatihan Bertaraf Internasional

4.

Tant angan yang dihadapi angkat an kerja di bidang pert anian pada

saat ini adalah kesiapan unt uk menghadapi pasar kerja yang

(22)

peningkat an kapasit as dan kompet ensi aparat ur dan non aparat ur

pert anian agar memiliki kompet ensi kerja, moral dan et ika dalam

melaksanakan t ugas dan pekerjaannya. Salah sat u bent uk upaya

t ersebut adalah penyelenggaraan pelat ihan pert anian bagi aparat ur

dan non aparat ur pert anian. Penyelenggaraan pelat ihan pert anian

di lingkungan Kement erian Pert anian dilaksanakan oleh Balai

Pelat ihan Pert anian.

Salah sat u isu st rat egis t erkait balai pelat ihan adalah

pengelolaan balai pelat ihan yang berdampak pada peningkat an

efekt ivit as pelat ihan, peningkat an kompet ensi alumni pelat ihan ,

dan t ercapainya st andar yang diakui, baik secara nasional maupun

int ernasional. M emasuki era M EA yang dimulai Tahun 2015, Balai

Pelat ihan di lingkungan Kement erian Pert anian diharapkan mampu

menjadi Balai Pelat ihan bert araf Int ernasional, bahkan dengan

sert ifikasi int ernasional unt uk program, kelembagaan sert a alumni

pelat ihan dengan didukung oleh SDM yang t elah memiliki

sert ifikat st andar kompet ensi kerja. Sebagai lembaga bert araf

int ernasional, Balai Pelat ihan Pert anian harus memiliki st andar

Int ernasional, baik dari aspek kelembagaan maupun aspek

penyelenggaraan.

Dari aspek kelembagaan, Balai Pelat ihan harus memiliki Sist em

M anajemen M ut u berst andar ISO 9001-2008. Sarana dan prasarana

pelat ihan harus memenuhi st andar int ernasional, yang dapat

menunjang t ercapainya kompet ensi kerja yang dibut uhkan dunia

usaha/ dunia indust ri. Selain it u, Balai Pelat ihan bert araf

int ernasional harus didukung oleh t enaga pengajar (w idyaisw ara,

inst rukt ur, fasilit at or) yang kompet en sesuai bidang keahliannya,

yang dit unjukkan dalam bent uk sert ifikat kompet ensi, sert a

(23)

Dari aspek penyelenggaraan, Balai Pelat ihan bert araf int ernasional

harus mampu mengembangkan program pelat ihan berbasis

kompet ensi (Compet ency Based Training) yang mengacu pada

st andar kompet ensi kerja Int ernasional. SKKNI yang ada saat ini

perlu diharmonisasi unt uk memenuhi kebut uhan st andar

kompet ensi kerja yang dipersyarat kan oleh negara lain. Oleh

karena it u, Balai Pelat ihan perlu menjalin dan meningkat kan kerja

sama t eknis dengan inst ansi/ lembaga t erkait di luar negeri. Kerja

sama luar negeri t ersebut meliput i peningkat an sarana dan

prasarana pelat ihan, peningkat an kompet ensi t enaga pengajar,

pemenuhan kebut uhan t enaga pengajar, dan pengembangan

program pelat ihan int ernasional.

Penumbuhan M inat Generasi M uda di Bidang Pertanian

5.

Produkt ivit as t enaga kerja di sekt or pert anian saat ini t ergolong

rendah. Hal ini direfleksikan dari kondisi penyerapan t enaga kerja

sekt or pert anian yang t idak sebanding dengan Produk Domest ik

Brut o (PDB) yang disumbangkan 11,14% pada Triw ulan II t ahun

2015 (BPS 2015). Di sekt or lain dalam hal penyerapan t enaga kerja

t idak sebesar sekt or pert anian.

Gambaran produkt ivit as yang rendah t ersebut disebabkan

beberapa fakt or ant ara lain t ingkat pendidikan, penguasaan

t eknologi, kompet ensi, ket ersediaan sarana dan prasarana, akses

pasar, dan permodalan. Sampai dengan saat ini perbandingan

t enaga kerja sekt or pert anian dan sekt or lain, didominasi oleh para

pet ani yang kurang memiliki keahlian (unskilled farmers),

sedangkan sekt or lain t elah memiliki keahlian t ert ent u.

Berdasarkan dat a BPS (2016), persent ase rat a-rat a perkembangan

t enaga kerja di sekt or pert anian pada periode 2014

2016

didominasi oleh kelompok umur di at as 60 t ahun dan

(24)

pert anian kelompok umur produkt if (20

54 t ahun) persent asenya

menurun. Hal t ersebut menunjukkan bahw a minat t enaga kerja

kelompok usia produkt if t erhadap sekt or pert anian semakin

menurun.

Sekt or pert anian semakin kurang diminat i oleh pekerja usia muda

(persent ase pekerja berumur 15-24 t ahun di sekt or pert anian

relat if semakin menurun), dikarenakan oleh penghasilan rat a-rat a

t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih rendah dari pada sekt or

indust ri dan jasa. Generasi muda lebih t ert arik pada sekt or indust ri

dan jasa yang pada umumnya lebih menjanjikan jenjang karir yang

lebih past i. Hal ini secara t idak langsung merupakan gambaran

bahw a sebagian pet ani t idak menghendaki generasi penerusnya

menjadi pet ani juga.

Kondisi t ersebut menimbulkan kekhaw at iran pada masa

mendat ang akan kekurangan t enaga kerja pert anian. Trend aging

agricult ure sudah mulai t erlihat pada sekt or pert anian yait u t enaga

kerjanya sudah menunjukkan komposisi penduduk usia lanjut

semakin besar. Kondisi t ersebut sudah banyak t erjadi sepert i yang

dikemukakan oleh Collier (1996) dalam Iw an Set iaw an (2007)

menurut penelit ian di pedesaan Jaw a yait u suat u perubahan ut ama

dalam pert anian Jaw a berupa kekurangan buruh t ani yang lebih

besar, bahkan di daerah berpenduduk sangat padat . Kekurangan ini

t erjadi karena ket ert arikan orang ke pekerjaan di daerah urban

yang t elah menarik dan perasaan orang-orang muda berpendidikan

menengah yang t idak t ert arik bekerja sebagai pet ani. Kondisi

t ersebut sudah t erasa pada saat ini, dimana unt uk mendapat kan

t enaga kerja (buruh) di sekt or pert anian sudah sulit .

Dat a BPS 2016 menunjukkan bahw a persent ase t enaga kerja

pert anian menurut t ingkat pendidikan masih didominasi oleh

t ingkat pendidikan sekolah dasar, sedangkan yang t erendah adalah

(25)

disebabkan oleh rendahnya minat t enaga kerja yang berpendidikan

t inggi unt uk bekerja di sekt or pert anian, dikarenakan upah yang

dit erima di sekt or pert anian belum sebanding dengan t ingkat

pendidikan.

Tenaga kerja sekt or pert anian masih didominasi oleh t ingkat

pendidikan SD ke baw ah merupakan salah sat u penyebab

rendahnya produkt ivit as t enaga kerja pert anian. Hal ini

menyebabkan proses adopsi inovasi t erhambat oleh t ingkat

penget ahuan dan ket erampilan.

Selain it u unt uk periode 2008-2012, BPS menyat akan bahw a rat

a-rat a pert umbuhan t enaga kerja di sekt or pert anian mengalami

penurunan. Penurunan t erbesar t erjadi pada kelompok umur

pemuda, yait u ant ara usia 15 sampai 29 t ahun dengan rat a-rat a

pengurangan 9,10% per t ahun.

Dat a ket enagaakerjaan pert anian (pet ani) secara nasional

berdasarkan Survei Angkat an Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS),

dari Tahun 2010 s.d. 2014 berdasarkan w ilayah, menunjukan

bahw a t enaga kerja yang berada dan bekerja di w ilayah perdesaan

lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah t enaga kerja yang

bekerja di w ilayah perkot aan. Namun sebaliknya jumlah t enaga

kerja di perdesaan periode t ahun 2014-2016 mengalami

penurunan. (Hal ini diasumsikan karena perkembangan t eknologi

yang memicu t enaga kerja di perdesaan bermigrasi unt uk mengadu

nasib di perkot aan). Hal t ersebut juga menunjukkan bahw a t enaga

kerja pert anian di kot a mengalami peningkat an diiringi dengan

penurunan t enaga kerja pert anian di perdesaan dikarenakan t elah

t erjadi urbanisasi dan beralihnya profesi t enaga kerja dari pet ani di

desa menjadi pekerja di kot a.

Penghasilan rat a-rat a t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih

rendah daripada sekt or indust ri dan jasa, menjadi fakt or ut ama

penyebab sekt or pert anian kurang diminat i. Generasi muda lebih

(26)

menjanjikan jenjang karir yang lebih past i. Kondisi ini diperparah

dengan besarnya konversi lahan pert anian yang dapat

menyebabkan usaha pert anian t idak mencapai skala ekonomis.

Selain it u banyak generasi muda dari rumah t angga pet ani yang

t idak memiliki penget ahuan dan ket erampilan dalam menjalankan

agribisnis, t ermasuk dari sisi kemampuan manajerial.

Badan PPSDM P sebagai salah sat u lembaga yang berfungsi

mencet ak sumberdaya manusia pert anian yang berkualit as dan

kompet en melalui pendidikan dan pelat ihan, mempunyai t anggung

jaw ab moral dalam mempert ahankan generasi muda unt uk t erus

t ert arik dan bekerja di sekt or pert anian. Oleh sebab it u

langkah-langkah kongkrit perlu dilakukan dengan mengenalkan remaja usia

sekolah di mulai dari sekolah menengah t ent ang dunia pert anian

yang mengunt ungkan dan menyenangkan. Upaya dilakukan

melalui berbagai kegiat an pembelajaran, sehingga pada akhirnya

mampu menghasilkan generasi muda yang kompet en. Disamping

it u juga melalui penyelenggaraan pendidikan menengah

kejuruan (SM K-PP) yang bert ujuan unt uk memenuhi kebut uhan

t enaga kerja t eknis menengah kejuruan pert anian yang sangat

dibut uhkan dalam jumlah yang cukup banyak. Lulusan SM K-PP

diharapkan mampu mencipt akan peluang kerja di t ingkat lapangan,

baik sebagai pet ani maju at au w irausahaw an muda pert anian.

Penerapan Good Governance (tata kelola pemerintahan yang

6.

baik)

Dalam rangka menghadapi kondisi yang semakin dinamis,

global dan penuh persaingan, Badan PPSDM P perlu menerapkan

t at a kelola pemerint ahan yang baik (good governance), yang

dengan did ukung oleh sist em admini st rasi dan manajem en yang

(27)

meningkat kan efekt ifit as, penyajian dat a, perumusan rencana,

program dan kerjasama sert a anggaran berbasis kinerja; (2)

meningkat kan t ransparansi, akunt abilit as, dan efisiensi pengelolaan

administ rasi keuangan dan perlengkapan; (3) m eningkat kan

pengelolaan dalam penyusunan perat uran perundang-undangan,

dan penat aan organisasi ket at ausahaan sert a kepegaw aian

berbasis kompet ensi; (4) meningkat kan efekt ifit as sist em

pengendalian, evaluasi, pelaporan program dan kegiat an sert a

t indak lanjut hasil pemeriksaan sert a kehumasan; dan (5)

meningkat kan koordinasi penyelenggaraan program dan kegiat an

penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian.

Tat a kelola dalam hal ini mengacu pada proses pengambilan

keput usan dan proses implement asi keput usan dengan

memperhat ikan st akeholder t erkait baik da ri int ernal maupun

ekst ernal organisasi/ lembaga. Tat a kelola yang baik memiliki 8

(delapan) ciri ut ama, yait u part isipat if, beorient asi pada

kesepakat an/consensus, akunt abel, t ransparan, responsif, efekt if

dan efisien, pemerat aan sert a inklusif dan mengikut i perat uran

perundang-undangan yang berlaku. Tat a kelola yang baik dapat

berdampak pada penurunan t ingkat korupsi, t erakomodirnya

kepent ingan seluruh pihak, t ermasuk kaum minorit as sert a

responsif t erhadap kebut uhan saat ini dan masa yang akan dat ang.

Sist em administ rasi dan manajemen perlu memanfaat kan TIK yang

diharapkan dapat meningkat kan efiesiensi w akt u, biaya dan

sumber daya lainnya, meningkat kan t ransparansi sert a

pembent ukan jejaring baru. TIK harus dimanfaat kan mulai dari

perencanaan, penat aan organisasi ket at ausahaan dan

kepegaw aian, pengendalian, evaluasi dan pelaporan sert a fungsi

koordinasipenyelenggaraan program dan kegiat an. Penerapan TIK

juga memungkinkan Badan PPSDM P memperoleh respon dan

t anggapan dari pengguna jasa dan masyarakat secara cepat dan

menyeluruh. Sist em administ rasi dan manajemen yang dit erapkan

(28)

kualit as sumber daya yang baik, yang berperan sebagai input

sert a mekanisme/ proses pemanfaat an at aupun mobilisasi sumber

daya t ersebut .

Perencanaan anggaran yang berbasis kinerja dimaksudkan unt uk

mencapai efekt ifit as dan efisiensi pembiayaan dan mencapai t arget

yang t elah dit et apkan. Pengadminist rasian penggunaan anggaran

sert a sarana dan prasarana harus sist emat is, dan t ransparan.

Sedangkan unt uk menjamin kesesuaian proses dengan

perencanaan, maka monit oring, evaluasi dan pelaporan harus

dilakukan secara periodik, t erst rukt ur dan meliput i seluruh

aspek. Seluruh fungsi t ersebut dilaksanakan dengan mengacu

pada perat uran dan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai aspek pendukung, sist em administ rasi dan manajemen

diharapkan mampu mencipt akan sinergit as ant ar komponen

int ernal maupun ekst ernal. Alokasi sumber daya (manusia,

anggaran dan sarana prasarana) dirancang unt uk mencapai kinerja

yang opt imal dari seluruh unit kerja lingkup Badan PPSDM P.

Dalam rangka mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan

PPSDM P yang dilaksanakan t ahun 2016, maka disusunlah Laporan

Kinerja Badan PPSDM P Tahun 201 6. Laporan Kinerja merupakan

akunt abilit as dari pelaksanaan t ugas dan fungsi yang dipercayakan

kepada set iap inst ansi pemerint ah at as penggunaan anggaran.

Sebagai salah sat u Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, maka

Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada

pemberi mandat , dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang

t elah dan seharusnya dicapai.

Penyusunan Laporan Kinerja Badan PPSDM P mengacu pada

Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja

(29)

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

B.

Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45 Tahun 2015 t ent ang

Kement erian Pert anian, yang dit indaklanjut i dengan Perat uran M ent eri

Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 t ent ang Organisasi

dan Tat a Kerja Kement erian Pert anian, t elah dit et apkan Tugas dan

Fungsi unit -unit kerja di lingkup Kement erian Pert anian, t ermasuk

Badan PPSDM P.

Tugas Badan PPSDM P berdasarkan perat uran t ersebut adalah

menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan SDM pert anian

sesuai dengan perat uran perundang-undangan. Adapun fungsi yang

diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i:

Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program di bidang

1.

penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian;

Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumberdaya manusia

2.

penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian;

Pelaksanaan bimbingan t eknis dan supervisi at as pelaksanaan

5.

urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan

pelat ihan pert anian;

Pemant auan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

6.

penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumberdaya manusia

pert anian;

Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan

7.

(30)

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh M ent eri.

8.

Organisasi dan Tata Kerja Badan PPSDM P

C.

Pelaksanaan t ugas dan fungsi Badan PPSDM P di Pusat , didukung oleh

empat unit kerja Eselon II dan UPT yait u:

Pusat Penyuluhan Pert anian;

1.

Pusat Pelat ihan Pert anian;

2.

Pusat Pendidikan Pert anian

3.

Sekret ariat Badan PPSDM P.

4.

Pusat Pelat ihan M anajemen dan Kepemimpinan Pert anian (PPM KP)

5.

Ciaw i Jaw a Barat ;

Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Lembang Jaw a Barat ;

6.

Balai Besar Pelat ihan Kesehat an Hew an (BBPKH) Cinagara Jaw a

7.

Barat ;

Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Ket indan Jaw a Timur;

8.

Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Bat u Jaw a Timur;

9.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Binuang Kalimant an Selat an;

10.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Bat angkaluku Sulaw esi

11.

Selat an;

Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Kupang Nusa Tenggara

12.

Timur;

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M edan Sumat era Ut ara;

13.

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Bogor Jaw a Barat ;

14.

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M agelang Jaw a Tengah;

15.

(31)

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Gow a Sulaw esi Selat an;

17.

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M anokw ari Papua

18.

Barat ;

Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Jambi;

19.

Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Lampung;

20.

Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM

K-21.

PPN) Sembaw a Sumat era Selat an;

Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM

K-22.

PPN) Banjarbaru Kalimant an Selat an;

Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM

K-23.

PPN) Kupang Nusa Tenggara Timur.

Secara rinci, t ugas dan fungsi unit kerja Eselon II dan UPT lingkup Badan

PPSDM P diuraikan sebagai berikut :

Pusat Penyuluhan Pertanian

1.

Pusat Penyuluhan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan

penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan penyuluhan

pert anian. Pada pelaksanaan t ugas t ersebut , Pusat Penyuluhan

Pert anian menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program, sert a

a.

pemant auan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

penyuluhan pert anian;

Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang

b.

penyuluhan pert anian;

Pemberian bimbingan t eknis dan supervisi di bidang

c.

(32)

Pelaksanaan penyelenggaraan penyuluhan pert anian; dan

d.

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan

e.

penyuluhan pert anian.

Pusat Pelatihan Pertanian

2.

Pusat Pelat ihan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan

penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan pelat ihan

pert anian.

Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Pusat Pelat ihan Pert anian

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Penyusunan kebijakan t eknis, rencana, program dan

a.

kerjasama, sert a pemant auan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan pelat ihan pert anian;

Penyusunan norma, st andar, prosedur, krit eria di bidang

b.

pelat ihan pert anian;

Pemberian bimbingan t eknis dan supervisi di bidang

c.

pelat ihan pert anian

Pelaksanaan penyelenggaraan pelat ihan pert anian

d.

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan

e.

pendidikan pert anian; dan

Penyusunan dan pengembangan st andardisasi dan sert ifikasi

f.

profesi pert anian

Pusat Pendidikan Pertanian

3.

Pusat Pendidikan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan

penyusunan kebijakan t eknis sert a penyelenggaraan pendidikan

(33)

Pert anian menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan kebijakan t eknis, rencana, program dan

a.

kerjasama, sert a pemant auan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan pendidikan pert anian;

Pelaksanaan pengkajian sumber daya manusia pert anian;

b.

Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang

c.

pendidikan pert anian;

Pemberian bimbingan t eknis dan supervisi di bidang

d.

pendidikan pert anian

Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan pert anian; dan

e.

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan

f.

pendidikan pert anian

Sekretariat Badan PPSDM P

4.

Sekret ariat Badan PPSDM P mempunyai t ugas memberikan

pelayanan t eknis dan administ rasi kepada seluruh unit organisasi

di lingkungan Badan PPSDM P. Pada pelaksanaan t ugasnya,

Sekret ariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya

M anusia Pert anian menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran

a.

sert a kerjasama di bidang penyuluhan dan pengembangan

sumberdaya manusia pert anian;

Pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan;

b.

Penyusunan rancangan perat uran perundang-undangan,

c.

evaluasi dan penyempurnaan organisasi, t at a laksana, sert a

pelaksanaan urusan kepegaw aian;

Evaluasi dan pelaporan, sert a pelaksanaan hubungan

d.

(34)

Pelaksanaan urusan t at a usaha Badan Penyuluhan dan

e.

Pengembangan Sumber Daya M anusia Pert anian.

Pusat Pelatihan M anajemen dan Kepemimpinan Pertanian

5.

Pusat Pelat ihan M anajemen dan Kepemimpinan Pert anian

mempunyai t ugas melaksanakan pelat ihan manajemen,

kepemimpinan dan mult imedia bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian, pelat ihan prajabat an, dan pelat ihan fungsional non rumpun

ilmu hayat pert anian bagi aparat ur pert anian, sert a mengembangkan

model dan t eknik pelat ihan manajemen, kepemimpinan dan

mult imedia.

Dalam melaksanakan t ugas sebagaimana dimaksud, PPM KP

menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang manajemen dan kepemimpinan sert a fungsional non

rumpun ilmu hayat pert anian;

Pelaksanaan pelat ihan manajemen, kepemimpinan dan mult i

d.

media bagi aparat ur dan non aparat ur dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan prajabat an bagi aparat ur;

e.

Pelaksanaan pelat ihan fungsional non rumpun ilmu hayat

f.

pert anian bagi aparat ur;

(35)

dan non aparat ur;

Pelaksanaan uji kompet ensi bidang manajemen dan

h.

kepemimpinan pert anian bagi aparat ur

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

i.

pelat ihan manajemen dan kepemimpinan, sert a fungsional non

rumpun ilmu hayat pert anian;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan di bidang

j.

manajemen kepemimpinan dan mult imedia pert anian;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

k.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang manajemen,

l.

kepemimpinan, dan mult imedia pert anian;

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pert anian

m.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

n.

sert a pengembangan model dan t eknis pelat ihan manajemen,

kepemimpinan dan mult imedia pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or manajemen;

o.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

p.

manajemen, kepemimpinan, dan mult i media pert anian;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

q.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis dan unit mult i media

r.

pert anian.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, t at a usaha, keuangan, rumah

s.

(36)

Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

6.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian Lembang mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pert anian/ pet ernakan bagi aparat ur dan non

aparat ur pert anian. BBPP Lembang menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang pert anian;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pert anian bagi

d.

aparat ur;

Pelaksanaan pelat ihan t eknis di bidang hort ikult ura bagi aparat ur

e.

dan non aparat ur pert anian dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang hort ikut ura bagi aparat ur

f.

dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang pert anian;

g.

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pert anian;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang hort ikult ura;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

(37)

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pert anian

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pert anian

l.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

pert anian;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPP Lembang.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hew an Cinagara

7.

Balai Besar Pelat ihan Kesehat an Hew an Cinagara mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pet ernakan bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian. BBPKH Cinagara menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang kesehat an hew an dan kesehat an masyarakat vet eriner;

(38)

kesehat an masyarakat vet eriner bagi aparat ur;

Pelaksanaan pelat ihan t eknis di bidang kesehat an hew an dan

e.

kesehat an masyarakat vet eriner bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang kesehat an hew an dan

f.

kesehat an masyarakat vet eriner bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang kesehat an hew an dan

g.

kesehat an masyarakat vet eriner;

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang kesehat an hew an dan

kesehat an masyarakat vet eriner;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang kesehat an hew an dan kesehat an

masyarakat vet eriner;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang kesehat an hew an

k.

dan kesehat an masyarakat vet eriner;

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang kesehat an

l.

hew an dan kesehat an masyarakat vet eriner bagi aparat ur dan non

aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang kesehat an hew an dan kesehat an masyarakat vet eriner

(39)

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang bidang

o.

kesehat an hew an dan kesehat an masyarakat vet eriner;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPKH Cinagara.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

8.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian Ket indan mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian. BBPP Ket indan menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang pert anian;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pert anian bagi

d.

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang t anaman pangan dan

f.

t anaman obat bagi aparat ur dan non aparat ur;

(40)

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pert anian;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang t anaman pangan dan t anaman

obat ;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pert anian;

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pert anian

l.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

pet ernakan;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPP Ket indan.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Batu

9.

(41)

pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis di

bidang pet ernakan bagi aparat ur dan nonaparat ur pert anian. BBPP

Bat u menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang pet ernakan;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pet ernakan bagi

d.

aparat ur;

Pelaksanaan pelat ihan t eknis di bidang pasca panen dan

e.

pengolahan hasil t ernak bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian

dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang pasca panen dan

f.

pengolahan hasil t ernak bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang pet ernakan;

g.

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pet ernakan;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang pasca panen dan pengolahan hasil

t ernak;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pet ernakan;

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pet ernakan

l.

(42)

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pet ernakan bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

pet ernakan;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPP Bat u.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang

10.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian Binuang mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian. BBPP Binuang menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK) di

c.

bidang pert anian;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pert anian bagi

d.

(43)

Pelaksanaan pelat ihan t eknis di bidang perkebunan dan t eknologi

e.

lahan pasang surut bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian

dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang perkebunan dan t eknologi

f.

lahan pasang surut bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang pert anian;

g.

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pert anian;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang perkebunan dan t eknologi lahan

pasang surut ;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pert anian;

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pert anian

l.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

pert anian;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

(44)

perlengkapan dan inst alasi BBPP Binuang.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku

11.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian Bat angkaluku mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur

pert anian. BBPP Bat angkaluku menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

Pelaksanaan penyusunan bahan St andar Kompet ensi Kerja (SKK)

c.

di bidang pert anian;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pert anian bagi

d.

aparat ur;

Pelaksanaan pelat ihan t eknis di bidang mekanisasi pert anian bagi

e.

aparat ur dan non aparat ur pert anian dalam dan luar negeri;

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang mekanisasi pert anian bagi

f.

aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang pert anian;

g.

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pert anian;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang mekanisasi pert anian;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

(45)

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pert anian;

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pert anian

l.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pert anian bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

pert anian;

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPP Bat angkaluku.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Kupang

12.

Balai Besar Pelat ihan Pert anian Kupang mempunyai t ugas

melaksanakan pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis

dan profesi, mengembangkan model dan t eknik pelat ihan fungsional

dan t eknis di bidang pet ernakan bagi aparat ur dan nonaparat ur

pert anian. BBPP Kupang menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan

a.

kerjasama;

Pelaksanaan ident ifikasi kebut uhan pelat ihan;

b.

(46)

bidang pet ernakan;

Pelaksanaan pelat ihan fungsional di bidang pet ernakan bagi

d.

Pelaksanaan pelat ihan profesi di bidang bidang t ernak pot ong dan

f.

t eknologi lahan kering bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanan uji kompet ensi di bidang pet ernakan;

g.

Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media

h.

pelat ihan fungsional dan t eknis di bidang pet ernakan;

Pelaksanaan pengembangan model dan t eknik pelat ihan

i.

fungsional dan t eknis di bidang t ernak pot ong dan t eknologi lahan

kering;

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelat ihan pert anian

j.

sw adaya;

Pelaksanaan pemberian konsult asi di bidang pet ernakan;

k.

Pelaksanaan bimbingan lanjut an pelat ihan di bidang pet ernakan

l.

bagi aparat ur dan non aparat ur;

Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelat ihan

m.

fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi,

pengembangan model dan t eknik pelat ihan fungsional dan t eknis

di bidang pet ernakan bagi aparat ur dan non aparat ur pert anian;

Pengelolaan unit inkubat or usaha t ani;

n.

Pelaksanaan pemant auan dan evaluasi pelat ihan di bidang

o.

(47)

Pelaksanaan pengelolaan dat a dan informasi pelat ihan sert a

p.

pelaporan;

Pelaksanaan pengelolaan sarana t eknis;

q.

Pengelolaan urusan kepegaw aian, keuangan, rumah t angga,

r.

perlengkapan dan inst alasi BBPP Kupang.

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

13.

Tugas Pokok Sekolah Tinggi Pelat ihan Pert anian adalah melaksanakan

penyelenggaraan pendidikan profesional di bidang penyuluhan

pert anian dan pet ernakan, sert a pendidikan dan pelat ihan fungsional

rumpun ilmu hayat pert anian. STPP menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan dan pengembangan program pendidikan profesional

a.

penyuluhan pert anian dan pet ernakan;

Pelaksanaan penelit ian t erapan penyuluhan pert anian dan

b.

pet ernakan;

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ;

c.

Pelaksanaan pembinaan civit as dan hubungan dengan

d.

lingkungannya;

Pelaksanaan administ rasi umum, akademik dan kemahasisw aan;

e.

Pelaksanaan pendidikan dan pelat ihan dasar fungsional rumpun

f.

ilmu hayat pert anian;

Pelaksanaan pendidikan dan pelat ihan alih kelompok fungsional

g.

rumpun ilmu hayat pert anian.

Balai Pelatihan Pertanian Jambi

14.

Balai Pelat ihan Pert anian Jambi mempunyai t ugas melaksanakan

pelat ihan fungsional bagi aparat ur, pelat ihan t eknis dan profesi

Gambar

Gambar 1. Komposisi pegawai Badan PPSDM P tahun 2016
Gambar 3. Target dan realisasi  pencapaian kinerja jumlah
Gambar 4. Persentase
Gambar 5. Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Andalan ut am a m engej ar pert um buhan ekonom i t ersebut adalah sekt or indust ri, pert anian, pariw isat a m elalui pengem bangan agroindust ri, peningk at an k et erkait an

Perat uran M ent eri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2011 : Pet unjuk Teknis Penggunaan Dana Bant uan Operasional Sekolah (BOS) dan Laporan

Perat uran Kepala LKPP Nom or 6 Tahun 2011 t ent ang Pedom an Penunjukan Langsung Kendaraan Pemerint ah di Lingkungan Kem enterian/ Lem baga/ Sat uan Kerja Perangkat

bahwa unt uk mel aksanakan kegiat an sebagaimana dimaksud pada huruf b, perl u menet apkan Perat uran Ment eri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah t ent ang

Laborat orium Agronom i Fakult as Pert anian Universit as Muham m adiyah Malang j uga m elakukan kegiat an kerj asam a dengan lem baga lain diluar UMM dalam rangka pengem

164.252.168.000,- digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan dengan target capaian output : (1) 7 Sistem Informasi Pertanian, (2) 958 peta (Informasi Geospasial Sumberdaya

40 t ahun 2008 t ent ang St andar Sarana dan Prasarana Sekolah M enengah Kejuruan/ M adrasah Aliyah Kejuruan (SM A/ M AK). Lam piran Perat uran M ent eri Pendidikan

Perat uran Ment eri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 t ent ang. Pedom an Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaim ana t