• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. PUTRATUNGGAL ANEKA - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. PUTRATUNGGAL ANEKA - Binus e-Thesis"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_________________________________________________________________________

Skripsi Sarjana Program Ganda Akuntansi – Sistem Informasi

Semester Ganjil 2005/2006

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG KENDARAAN

BERMOTOR PADA PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

Hadid Hexa’dad NIM: 0500590762

Abstrak

Masalah yang dihadapi PT. PUTRA TUNGGAL ANEKA saat ini adalah pengelolaan persediaan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) yang kurang tepat, yang disebabkan karena kuantitas pemesanan spare part, tingkat minimum stock, dan titik pemesanan kembali tidak ditetapkan sesuai dengan kebutuhan, sehingga mengakibatkan kekurangan atau kelebihan persediaan spare part didalam gudang. Selain itu, terdapat perangkapan tugas kepala bengkel dalam kegiatan perbengkelan dan pembelian spare part serta tidak ada catatan atau dokumen yang digunakan dalam hal pengawasan persediaan spare part. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengusulkan suatu sistem yang dapat membantu pengelolaan persediaan spare part secara efektif dan efisien.

Metode yang digunakan dalam menganalisa permasalahan dan merancang sistem sebagai solusi atas permasalahan adalah metode berorientasi objek yang lebih dikenal dengan nama Object Oriented Analysis and Design. Analisa dilakukan terhadap objek dengan cara mendeskripsikan fenomena yang berada diluar lingkungan sistem, sedangkan perancangan sistem dilakukan dengan cara mendeskripsikan fenomena yang berada didalam lingkungan sistem yang dikendalikan oleh perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil analisa kemudian dibandingkan dengan teori yang ada untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi, sebab, akibat, serta solusi yang dapat disarankan.

Untuk itu, beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk pengembangan selanjutnya adalah perusahaan sebaiknya mengembangkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasikan secara akurat jumlah dan jenis spare part yang akan dipesan sesuai dengan kebutuhan, jumlah dan jenis

spare part minimum yang harus dimiliki didalam gudang, titik atau batas yang mengisyaratkan diadakannya pemesanan kembali atas jenis spare part tertentu; membentuk bagian logistik (gudang) dibawah manajer operasional; menggunakan catatan atau dokumen pengawasan persediaan spare part;

danmengembangkan suatu sistem pengelolaan persediaan spare part secara terkomputerisasi yang dapat memperoleh, mengolah, dan menghasilkan informasi tentang persediaan spare part sehingga mendukung proses pengambilan keputusan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan persediaan spare part secara efektif dan efisien.

Kata Kunci:

(2)

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera,

Sebelumnya penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Walaupun tugas membuat Skripsi ini terasa berat oleh penulis, namun berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan petunjuk dalam mewujudkan skripsi ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. DR. Gerardus Polla, M.App., Sc., selaku Rektor Universitas

Bina Nusantara, yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Parulian Sihotang, Ak., M.Acc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Bina Nusantara.

3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Comp.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Bina Nusantara.

4. Bapak Misbahul Munir, Ak., MBA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.

5. Bapak Siswono, S.Kom., MM., selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara.

6. Bapak Aryanto Mulyadi S., Drs., Ak., MM., selaku Dosen Pembimbing yang

telah mengorbankan waktu, pikiran, dan perhatiannya, serta dengan sabar membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak J. Sudirwan, SE., MM., yang juga selaku Dosen Pembimbing yang

telah mengorbankan waktu, pikiran, dan perhatiannya, serta dengan sabar membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.

9. Bapak Johan, S.Kom., MM., selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara.

10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Bina Nusantara, yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

11.Bapak Cholil selaku Direktur PT. PUTRATUNGGAL ANEKA yang telah

(3)

12.Bapak, ibu, Fathira, dan Ghusmad yang penulis cintai, yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan material, moral serta spiritual kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

13.Teman-teman di kelas PAZ angkatan 2001, yang berusaha berjuang dalam

hal pendidikan dan perbaikan pola pikir serta prilaku.

14.Rekan-rekan dan pihak lain, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu, yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat penulis melakukan penelitian ditambah dengan penjelasan dan petunjuk dari berbagai pihak, khususnya para dosen dan buku-buku yang ada hubungannya dengan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan didalam skripsi ini yang disebabkan karena keterbatasan waktu, ilmu pengetahuan, dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bantuan dari para pembaca berupa kritik, saran atau cara-cara yang baik dalam menyusun karya ilmiah untuk kemajuan penulis di masa mendatang.

Akhir kata, mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi penulis pada khususnya. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 30 Januari 2006

Penulis

(4)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan Hardcover iii

Halaman Pernyataan Dewan Penguji iv

Abstrak v

Pengantar vi

Daftar Isi viii

Daftar Tabel xiii

Daftar Gambar xiv

Daftar Lampiran xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Ruang Lingkup 3

1.3 Tujuan dan Manfaat 6

1.4 Metodologi 7

1.5 Sistematika Penulisan 9

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi 11

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Persediaan 11

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen 11

2.2.2 Pengertian Persediaan 12

2.2.2.1 Jenis Persediaan 13

2.2.2.2 Biaya dalam Persediaan 16

2.2.2.3 Metode Penentuan Jumlah Persediaan 19

(5)

ix

2.3.1 Kebijaksanaan dalam Pengawasan Persediaan 21

2.3.1.1 Jumlah Pemesanan Ekonomis (EOQ) 21

2.3.1.2 Persediaan Minimum / Penyelamat

(Minimum / Safety Stock) 25

2.3.1.3 Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point) 25

2.3.2 Catatan dalam Pengawasan Persediaan 26

2.4 Pengertian Metode Analisis dan Perancangan

Berorientasi Objek 30

2.4.1 System Definition 33

2.4.1.1 Rich Picture 33

2.4.2 Problem Domain Analysis 34

2.4.2.1 Classes 35

2.4.2.2 Structure 36

2.4.2.3 Behavior 37

2.4.3 Application Domain Analysis 37

2.4.3.1 Usage 38

2.4.3.2 Functions 38

2.4.3.3 User Interface 39

2.4.4 Architectural Design 40

2.4.4.1 Criteria 41

2.4.4.2 Component Architecture 42

2.4.4.3 Process Architecture 44

2.4.5 Component Design 44

2.4.5.1 Model Component 45

(6)

x

BAB 3 ANALISIS ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN SUKU CADANG

KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan 47

3.2 Visi dan Misi Perusahaan 48

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan 48

3.4 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang 50

3.5 Gambaran Pengelolaan Persediaan Suku Cadang Kendaraan

Bermotor pada PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 54

3.6 Permasalahan yang Dihadapi dalam Pengelolaan Persediaan

Suku Cadang Kendaraan Bermotor pada

PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 58

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERSEDIAAN PADA PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

4.1 Analysis Document 74

4.1.1 The Task 74

4.1.1.1 Purpose 74

4.1.1.2 System Definition 75

4.1.1.3 Context 77

4.1.1.3.1 Problem Domain 77

4.1.1.3.2 Application Domain 83

4.1.2 The Problem Domain 84

4.1.2.1 Structure 84

4.1.2.2 Classes 88

4.1.2.3 Events 98

4.1.3 The Application Domain 101

4.1.3.1 Usage 101

4.1.3.1.1 Actor 103

4.1.3.1.2 Use Case 104

(7)

xi

4.1.3.3 User Interface 135

4.1.3.3.1 Dialogue Style 135

4.1.3.3.2 Overview 136

4.1.3.4 The Technical Platform 138

4.1.4 Recommendations 138

4.1.4.1 The System’s Usefulness and Feasibility 138

4.1.4.2 Strategy 139

4.1.4.3 Development Economy 141

4.2 Design Document 141

4.2.1 The Task 141

4.2.1.1 Purpose 141

4.2.1.2 Correction to The Analysis 142

4.2.1.3 Quality Goal 142

4.2.2 Technical Platform 144

4.2.2.1 Equipment 144

4.2.2.2 System Software 145

4.2.2.3 System Interfaces 145

4.2.2.4 Design Language 145

4.2.3 Architecture 146

4.2.3.1 Component Architecture 146

4.2.3.2 Process Architecture 147

4.2.3.3 Standard 149

4.2.4 Model Component 151

4.2.4.1 Structure 151

4.2.4.2 Classes 153

4.2.5 User Interface Component 156

4.2.6 Recommendation 158

4.2.6.1 The System Usefulness 158

4.2.6.2 Plan for Initiating User 159

(8)

xii

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 161

5.2 Saran 163

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Rincian jumlah pesanan ekonomis 23

Tabel 2.2 Kegiatan dalam Problem-Domain Analysis 35

Tabel 2.3 Event Table dari suatu sistem salon 36

Tabel 2.4 Kegiatan Application-Domain Analysis 38

Tabel 2.5 Kegiatan Architectural Design 40

Tabel 2.6 Kriteria klasik dari kualitas piranti lunak 42

Tabel 2.7 Bentuk distribusi dari arsitektur client-server 44

Tabel 2.8 Kegiatan Component Design 45

Tabel 4.1 System Definition perancangan sistem informasi manajemen

PT. PUTRATUNGGAL ANEKA dengan kriteria FACTOR

76

Tabel 4.2 Event Table perancangan sistem informasi manajemen

persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

99

Tabel 4.3 Actor Table perancangan sistem informasi manajemen

persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

102

Tabel 4.4 Function List lengkap perancangan sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

134

Tabel 4.5 User Interface Main & Printouts perancangan sistem informasi manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

136

Tabel 4.6 Kriteria Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT.

PUTRATUNGGAL ANEKA

143

Tabel 4.7 Spesifikasi peralatan sistem informasi manajemen persediaan

PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

(10)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Grafik perincian jumlah pesanan ekonomis 24

Gambar 2.2 Model pemesanan kembali (Reorder Point) 26

Gambar 2.3 Empat aktifitas utama beserta hasil dari analisis dan

perancangan berorientasi objek

31

Gambar 2.4 Struktur pada pendekatan analisis dan perancangan

berorientasi objek

32

Gambar 2.5 Rich picture dari suatu sistem perancangan produk 34

Gambar 2.6 Statechart Diagram sederhana dari suatu sistem bank 37

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 49

Gambar 3.2 Rich picture sistem pengelolaan persediaan spare part PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

55

Gambar 3.3 Rancangan struktur organisasi PT. PUTRATUNGGAL

ANEKA

64

Gambar 3.4 Rich picture perancangan sistem pengelolaan persediaan

spare part PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

67

Gambar 4.1 Rich Picture perancangan sistem informasi manajemen

persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

78

Gambar 4.2 Class Diagram lengkap perancangan sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

86

Gambar 4.3 Statechart Diagramclass “Staff Gudang” 89

Gambar 4.4 Statechart Diagramclass “SPB” 91

Gambar 4.5 Statechart Diagramclass “BBM” 92

Gambar 4.6 Statechart Diagramclass “FPBG” 93

Gambar 4.7 Statechart Diagramclass “Data Akuntansi” 95

Gambar 4.8 Statechart Diagramclass “Spare Part” 96

Gambar 4.9 Statechart Diagramclass “Pemasok” 97

Gambar 4.10 Actor Spesifications untuk “Staff Gudang” 103

Gambar 4.11 Actor Spesifications untuk “Data Akuntansi” 104

Gambar 4.12 Use Case Diagram “Subsistem Pendataan” 105

Gambar 4.13 Use Case Diagram “Subsistem Pemesanan” 106

Gambar 4.14 Use Case Diagram “Subsistem Penerimaan 107

Gambar 4.15 Use Case Diagram “Subsistem Pemakaian” 108

Gambar 4.16 Use Case Diagram “Subsistem Pelaporan” 109

Gambar 4.17 Use Case Spesification “Pendataan Spare Part” 110

Gambar 4.18 Use Case Spesification “Pendataan Pemasok” 111

Gambar 4.19 Use Case Spesification “Pendataan Staff Gudang” 112

Gambar 4.20 Use Case Spesification “Permintaan Pembelian” 113

Gambar 4.21 Use Case Spesification “Pencetakan SPB” 114

Gambar 4.22 Use Case Spesification “Penerimaan Pemesanan

Pembelian”

115

Gambar 4.23 Use Case Spesification “Pencetakan BBM” 116

Gambar 4.24 Use Case Spesification “Pengeluaran Barang Gudang” 117

(11)

xv

Gambar 4.26 Use Case Spesification “Pembuatan Physical Inventory

Report”

119

Gambar 4.27 Use Case Spesification “Pencetakan Physical Inventory

Report”

120

Gambar 4.28 Use Case Spesification “Pembuatan Inventory Status

Report”

121

Gambar 4.29 Use Case Spesification “Pencetakan Inventory Status

Report”

122

Gambar 4.30 Use Case Spesification “Pembuatan Management by

Exception Report”

123

Gambar 4.31 Use Case Spesification “Pencetakan Management by

Exception Report”

124

Gambar 4.32 Sequence Diagram “Pendataan Spare Part” 125

Gambar 4.33 Sequence Diagram “Pendataan Pemasok” 126

Gambar 4.34 Sequence Diagram “Pendataan Staff Gudang” 127

Gambar 4.35 Sequence Diagram “Permintaan Pembelian” 128

Gambar 4.36 Sequence Diagram “Penerimaan Pesanan Pembelian” 129

Gambar 4.37 Sequence Diagram “Pengeluaran Barang Gudang” 130

Gambar 4.38 Sequence Diagram “Pencetakan Physical Inventory

Report”

131

Gambar 4.39 Sequence Diagram “Pencetakan Inventory Status Report” 132

Gambar 4.40 Sequence Diagram “Pencetakan Management by

Exception Report”

133

Gambar 4.41 Navigation Diagram perancangan sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

137

Gambar 4.42 Component Architecture dari perancangan sistem

informasi manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

146

Gambar 4.43 Process Architecture dari perancangan sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

148

Gambar 4.44 Beberapa standard window dan pesan kesalahan pada

perancangan sistem informasi manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

150

Gambar 4.45 Revised Class Diagram perancangan sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

152

Gambar 4.46 Class Diagram untuk user (Staff Gudang) pada

perancangan sistem informasi manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

157

Gambar 4.47 Gantt Chart rencana implementasi sistem informasi

manajemen persediaan PT. PUTRATUNGGAL ANEKA

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk yang larut dalam air hanya 1-5 %, walaupun bentuk ini paling sedikit namun menjadi sangat penting ditinjau dari aspek lingkungan karena penyerapan oleh tanaman

Jika sel-sel abnormal menyebar lebih dalam ke dalam serviks atau ke jaringan maupun organ lainnya, mada keadaannya disebut kanker serviks atau kanker serviks invasif Kanker

Berdasarkan hasil uji coba pada penelitian ini maka didapatkan bahwa hasil penghitungan dengan menerapkan metode GA-DPSO yang dipengaruhi variabel acceleration factor

[r]

Sedangkan penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan adalah penghargaan yang diperoleh guru atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas sebagai pendidik dan/atau

Berapa besar biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani padi sawah dan berapa nilai R/C Ratio dan B/C Ratio petani yang menggunakan Combine Harvester dan

pada gay sangat dipengarulli oleh keberhasilan seseorang dalam menemukan identitas seksual yang sesuai dan interaksi dengan orang lain. Adanya penerimaan terhadap

Hasil perhitungan Market Value Added (MVA) menunjukan bahwa pada dari 84 perusahaan terdapat 73 perusahaan yang menunjukan MVA positif itu artinya perusahaan tersebut mampu