• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN MELATONIN MENGHAMBAT PENURUNAN GLUTATION PEROKSIDASE (GPx) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) DENGAN PELATIHAN FISIK BERLEBIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN MELATONIN MENGHAMBAT PENURUNAN GLUTATION PEROKSIDASE (GPx) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) DENGAN PELATIHAN FISIK BERLEBIH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PEMBERIAN MELATONIN MENGHAMBAT

PENURUNAN GLUTATION PEROKSIDASE (GPx)

PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) DENGAN

PELATIHAN FISIK BERLEBIH

LIS NUR ZARIAH NIM 1390761031

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

PEMBERIAN MELATONIN MENGHAMBAT

PENURUNAN GLUTATION PEROKSIDASE (GPx)

PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) DENGAN

PELATIHAN FISIK BERLEBIH

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

LIS NUR ZARIAH NIM 1390761031

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU N BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 26 AGUSTUS 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof.Dr.dr.Wimpie Pangkahila,Sp.And.FAACS Prof.dr.I Gusti Made Aman, Sp.FK. NIP : 194612131971071001 NIP : 194606191976021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc,Sp.GK Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi,Sp.S(K) NIP : 195803211985031002 NIP : 195902151985102001

(4)

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 26 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No : 2341/UN14.4/HK/2015 Tanggal 3 Agustus 2015

Ketua : Prof. Dr.dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And.FAACS. Anggota :

1. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp. FK 2. Prof.Dr.dr.J.AlexPangkahila,M.Sc.,Sp.And 3. Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH

(5)
(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, karena hanya atas karunia-Nya tesis yang berjudul “Pemberian Melatonin Menghambat Penurunan Glutation Peroksidase (GPx) Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Dengan Pelatihan Fisik Berlebih” dapat diselesaikan.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas akhir studi yang dijalani penulis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Program Studi Ilmu Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti-Aging Medicine, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS selaku pembimbing utama yang telah memberikan banyak sekali petunjuk, masukan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan tesis ini

2. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp. FK selaku pembimbing kedua yang dengan penuh kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. dr. J Alex Pangkahila, M.Sc., Sp.And., Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH dan Dr. rer. nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si selaku penguji

(7)

vii

yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan masukan kepada penulis selama penyusunan tesis ini.

4. Para dosen pengajar Pascasarjana Ilmu Biomedik Anti Aging Medicine, khususnya Bapak Ketut Tunas yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bantuan dan bimbingannya pada penulis selama masa pendidikan dan pembuatan tesis ini.

5. Seluruh staf Pascasarjana Ilmu Biomedik Anti Aging Medicine atas semua bantuannya selama masa pendidikan dan pembuatan tesis ini.

6. Bapak I Gede Wiranatha yang banyak membantu peneliti selama proses penelitian berlangsung.

7. Rekan - rekan kuliah seangkatan yang senantiasa mendorong dan menyemangati penulis dalam menyelesaikan program pendidikan dan tesis ini.

8. Suami serta Ibunda tercinta atas doa, dukungan, dan pengertiannya selama penulis menempuh pendidikan dan penyelesaian tesis ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar, 26 Agustus 2015 Penulis,

(8)

ABSTRAK

PEMBERIAN MELATONIN MENGHAMBAT PENURUNAN GLUTATION PEROKSIDASE (GPx) PADA TIKUS JANTAN (Rattus

norvegicus) DENGAN PELATIHAN FISIK BERLEBIH

Penurunan fungsi tubuh selama proses penuaan disebabkan salah satunya karena tubuh secara terus menerus mengalami pembentukan radikal bebas. Radikal bebas yang berlebih dapat menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif. Kondisi ini dapat dicegah tubuh dengan meningkatkan sistem pertahanan antioksidan. Salah satu antioksidan endogen enzimatis yang berperan penting adalah glutation peroksidase. Melatonin dapat meningkatkan antioksidan enzimatis seperti SOD, glutation peroksidase, glutation reduktase dan katalase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran melatonin dalam menghambat penurunan kadar Glutation Peroksidase (GPx) dalam pencegahan stress oksidatif akibat pelatihan fisik berlebih.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan pre-test post-test control group design yang dilakukan di Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, pada bulan April - Juli 2015. Penelitian menggunakan 30 sampel tikus jantan Wistar berumur 2 – 2,5 bulan dengan berat badan 150 – 160 gram. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok Kontrol atau Plasebo (P0), Kelompok Perlakuan 1 (P1) melatonin 0,04 mg dan Kelompok Perlakuan 2 (P2) melatonin 0,08 mg. Ketiga kelompok diberikan pelatihan fisik berlebih (berenang) selama 14 hari. Pengambilan darah dari canthus sinus orbitalis medialis dilakukan pada semua kelompok untuk mengukur kadar GPx pretest dan posttest.

Hasil analisis ketiga kelompok menunjukan bahwa rerata kadar GPx pada Kelompok Kontrol (3,570,21 mU/mL), Kelompok P1 (3,550,32 mU/mL) dan Kelompok P2 (3,520,21 mU/mL) sebelum diberi perlakuan fisik berlebih tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05). Setelah diberi perlakuan pelatihan fisik berlebih dan pemberian melatonin didapatkan hasil bermakna dimana penelitian menunjukkan kadar GPx kelompok kontrol dengan plasebo (2,23 mU/mL 0,37), kelompok P1 dengan melatonin 0,04 mg (2,580,40 mU/mL) dan kelompok P2 dengan melatonin 0,08 mg (3,070,21 mU/mL) dengan nilai p = 0,001.

Disimpulkan bahwa pemberian melatonin oral 0,04 mg dan 0,08 mg dapat menghambat penurunan GPx pada tikus dengan pelatihan fisik berlebih.

(9)

ix ABSTRACT

ADMINISTRATION OF MELATONIN INHIBITS THE DECREASE OF GLUTATHION PEROXIDASE (GPx) IN OVERTRAINED

MALE WISTAR RAT (Rattus norvegicus)

The decreased of the body function during aging process is caused by continuous production of free radical in the body. The cumulation of free radicals leads to body experiences oxidative stress. This condition could be prevented by increasing the antioxidant as a body's defense system. One of the most important endogenous enzymatic antioxidant is glutathione peroxidase. Melatonin can increase other enzymatic antioxidants such as SOD, glutathione peroxidase, glutathione reductase and catalase. The objective of this study was to find out inhibition effect of melatonin in inhibiting the decrease of glutathione peroxidase (GPx) with its correlation to oxidative stress process which caused by excessive physical training.

This was an experimental study using pre -test post-test control group design conducted at the Department of Pharmacology Faculty of Medicine, University of Udayana, in April – July 2015. This study used 30 samples of wistar male rats aged 2-2,5 months and weighed 150-160 grams. Samples was divided into 3 groups, first control group or placebo (P0) , treatment group 1 (P1) with 0.04 mg melatonin and treatment group 2 (P2) 0.08 mg melatonin. All

groups were given physical overtraining (swimming) for 14 days. Blood was withdrawn from medial canthus sinus orbitalis for all groups to measure the levels of GPx for pretest and posttest.

Analysis showed that di average levels GPx in Control group (3,57

0,21 mU/mL ), group P1 (3,550,32 mU/mL ) and group P2 (3,52 0,21 mU/mL

) before the treated with overtraining (p>0,05). The analysis showed after treated

with overtraining and administratin with melatonin, levels of GPx in control group with placebo (2,230,37 mU/mL ), treated group 1 with melatonin 0,04 mg (2,580,40 mU/mL) and treated group 2 with melatonin 0,08 mg (3,070,21 mU/mL) with p value = 0,001

It was concluded that administratin of melatonin 0,04 and 0,08 mg orally inhibited the decrease of GPx in overtrained rats.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

(11)

xi

2.2 Pelatihan Fisik ... 10

2.2.1 Definisi Pelatihan Fisik ... 10

2.2.2 Pelatihan Fisik Berlebih ... 12

2.2.3 Pembentukan Radikal Bebas ……… 13

2.3 Stres Oksidatif ... 14

2.4 Enzim Glutation Peroksidase ... 18

2.5 Hormon Melatonin ... 21

2.5.1 Biosintesis dan Metabolisme ... 21

2.5.2 Melatonin Sebagai Antioksidan ……… 27

2.6 Tikus (Rattus norvegicus) ... 31

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ... 33

3.1 Kerangka Berpikir ... 32

3.2 Konsep ... 33

3.3 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB IV METODE PENELITIAN ... 35

4.1 Rancangan Penelitian ... 35

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

4.3 Sampel Penelitian ... 36

4.3.1 Kriteria Sampel Penelitian ... 36

4.3.2 .Besar Sampel ... 37

4.3.3. Tehnik Pengambilan Sampel ………... 38

4.4 Variabel Penelitian ... 38

(12)

4.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 39

4.5 Alat dan Bahan ... 40

4.6 Prosedur Penelitian... 41

4.6.1 Pengambilan Subjek dan Jumlah Subjek Penelitian….. 41

4.6.2 Perhitungan Dosis Melatonin ... 42

4.6.3 Perhitungan Waktu Paparan Cahaya ... 43

4.6.4 Perhitungan Dosis Pelatihan Fisik ……… 43

4.6.5 Pemilihan dan Pemeliharaan Hewan Uji ... 44

4.6.6 Plasebo ………... 44

4.6.7 Pengukuran Kadar Glutation Peroksidase (GPx) ……. 45

4.6.8 Parameter Yang Diamati ……….. 47

4.6.9 Alur Penelitian ……….. 48

4.8 Analisis Data ... 49

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 50

5.1 Uji Normalitas Data ………. 50

5.2 Uji Homogenitas Data antar Kelompok ………... 51

5.3 Kadar Glutation Peroksidase (GPx) ………... 51

5.3.1 Uji komparabilitas ………... 51

5.3.2 Analisis efek perlakuan ………... 52

5.4. Subjek Penelitian ... 55

5.5 Distribusi dan Varian Data Hasil Penelitian ... 56

(13)

xiii

5. 7 Penghambatan Penurunan Kadar Glutation Peroksidase (GPx)

Setelah Pemberian Melatonin ………. 57

5.8 Manfaat Melatonin dalam Anti Aging Medicine ... 61

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ……… ………. 63

7.1 Simpulan ………. 63

7.2 Saran ……… 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ……… 71

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Glandula pineal yang menghasilkan melatonin ... 22

2.2 Biosintesis melatonin ... 23

2.3 Kadar melatonin sesuai usia ... 25

2.4 Peran tidak langsung melatonin terhadap peningkatan antioksidan ….. 29

2.5 Melatonin pada tahap sel………. 30

3.1 Bagan Konsep Penelitian ... 33

4.1 Skema Rancangan Penelitian ... 35

4.2 Alur Penelitian ... 48

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Kandungan kit glutation perokidase ... 45 Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Kadar Glutation Peroksidase (GPx) Kelompok Sebelum dan Setelah Perlakuan ……….. 51 Tabel 5.2 Uji Homogenitas Kadar Glutation Peroksidase (GPx) antar Kelompok

Sebelum dan Setelah Diberikan Perlakuan ………. 51 Tabel 5.3 Rerata Glutation Peroksidase (GPx) antar Kelompok Sebelum

Diberikan Perlakuan ……… 52 Tabel 5.4 Rerata Glutation Peroksidase (GPx) antar Kelompok Sesudah Diberikan

Perlakuan ………. 53 Tabel 5.5 Rerata Glutation Peroksidase (GPx) antar Kelompok Sebelum dan

Sesudah Diberikan Perlakuan ………. 53 Tabel 5.6 Analisis Komparasi Glutation Peroksidase (GPx) Sesudah Perlakuan

(16)

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropic Hormone

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome BMI : Body Mass Index

cAMP : Cyclic adenosine monophosphate DNA : Deoxyribonucleic Acid

GPx : Glutathione Peroxidase GSH : Glutathione

GSH-Px : Glutathione Peroxidase GSSG : Glutathione Disulfide GST : Glutathione-S-Transferase

HIOMT : hydroxyindolo-O-methyl transferase

LD : Letal Dose LH : Luteinizing Hormone MDA : Malondialdehyde ml : mililiter MT 1 : Melatonin Receptor 1 MT 2 : Melatonin Receptor

NAFLD : Nonalcoholic Fatty Liver Disease NAT : N-acetyltransferase

NO : Nitric Oxide

(17)

xvii NRS : Nitrogen Reactive Species RNA : Riboxyribonucleic Acid ROS : Reactive Oxygen Species SCN : nucleus suprachiasmatic

Se : Selenium

SOD : Superoxide Dismutase USA : United Stated of America

(18)

DAFTAR LAMBANG

α : Alfa

β : Beta

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Keterangan Kelaikan Etik ………..71 2. Tabel Konversi Perhitungan Dosis Laurence & Bacharach……… ….. 72 3. Uji Normalitas Data GPx Sebelum dan Sesudah Perlakuan………...73 4. Uji One Way Anova Kadar GPx antar Kelompok Perlakuan Sebelum dan

Sesudah Perlakuan………. 74 5. Foto – Foto Penelitian ……….. 76

Referensi

Dokumen terkait

Pertama-tama perkenankanlah saya memanjatkan puji syukur kehadapan Allah SWT Yang Maha Esa, karena berkah dan rahmat-Nya Tugas Akhir Studi yang berjudul “ Analisis

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Efek

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Efek

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia- Nya dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Efek Diuresis Ekstrak Semangka Kuning

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan karunia-Nya dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Efek Diuresis Ekstrak Seledri (Apium graviolens

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga tesis yang

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-Nya tesis yang berjudul “Pemberian Ekatrak Tomat