• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Dosis Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Larutan Pestisida Nabati Pada Ulat Tanaman Tomat (Helicoverpa Armigera)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Dosis Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Larutan Pestisida Nabati Pada Ulat Tanaman Tomat (Helicoverpa Armigera)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 5. Karakteristik biji pepaya

a. Biji pepaya basah

(6)
(7)

Lampiran 6. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia biji pepaya

1

2

3

4

5

6

Gambar mikroskopik serbuk simplisia biji papaya dengan perbesaran 10x10

Keterangan: 1 = berkas pembuluh (xylem) 2 = kutikula

3 = epidermis 4 = parenkim

5 = butir minyak

(8)

Lampiran 7. Bagan pembuatan, skrining fitokimia, dan karakterisasi serbuk simplisia

dicuci sampai bersih

dikeringkan di lemari pengering dengan suhu ±400c

dihaluskan Biji Pepaya

Simplisia

Serbuk simplisia biji pepaya

Karakterisasi Simplisia: -Mikroskopik

-Makroskopik

Skrining Fitokimia: -Alkaloid

-Flavonoid -Saponin -Tanin -Glikosida

(9)

Ekstrak biji pepaya

Lampiran 8. Bagan kerja pembuatan ekstrak biji pepaya

dicuci sampai bersih

dikeringkan di lemari pengering

ditimbang 900 g

dilarutkan dalam15 L air

dipanaskan selama 30 menit dengan suhu 90oC

disaring

ditambahkan air panas hingga diperoleh eksktrak sebanyak 15 L

(10)

Lampiran 9. Bagan kerja pengujian ekstrak biji papaya

Uji Dosis Insektisida Nabati

(11)
(12)

Lampiran 11. Perhitungan pembuatan ekstrak biji papaya

Sampel yang digunakan 900 g berat kering (simplisia) dalam 15 L air

900 � 15 �

� = 60 �� = 60.000 ��� = 60.000 ����� = 60.000 ppm

Larutan Induk Baku II 5000 ppm 5000 µ�/��

60000µ�/�� � 100 �� = 8,3 ml

a. Konsentrasi 25,625 ppm

25,625 µ�/��

5000µ�/�� x 100 ml = 0,5 ml

b. Konsentrasi 51,25 ppm

51,,25 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 1,0 ml

c. Konsentrasi 102,5 ppm

102,5 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 2,0 ml

d. Konsentrasi 205 ppm

205,38 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 4,1 ml

e. Konsentrasi 410,75 ppm

410,75 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 8,2 ml

f. Konsentrasi 821,5 ppm

821,5 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 16,4 ml

g. Konsentrasi 1643 ppm

1643 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 32,9 ml

h. Konsentrasi 3286 ml 3286 µ� ��⁄

5000µ� ��⁄ x 100 ml = 65,7 ml

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

205.38 -1.80000 .55857 .068 -3.6700 .0700

(22)

Lampiran 15 (Lanjutan)

Homogeneous Subsets

Tukey HSDa

Kelompok Uji N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Kontrol (-) 5 .0000

51.34 5 .0000

25.67 5 .0000

102.69 5 .8000

205.38 5 1.8000

410.75 5 4.2000

821.50 5 7.8000

Kontrol (+) 5 10.0000

1643.00 5 10.0000

3286.00 5 10.0000

Sig. .068 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Gambar

Gambar mikroskopik serbuk simplisia biji papaya dengan perbesaran 10x10

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tahapan penelitian meliputi penyiapan sampel, pembuatan larutan getah buah papaya, pengujian enzim proteolitik getah

The mean difference is significant at the .05 level...

The mean difference is significant at the 0.05 level.. The mean difference is significant at the

The mean difference is significant at the 0.05 level.

Rata-rata kematian hewan setelah dianalisis dengan uji ANOVA (analisis variansi) dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey menunjukkan kematian hewan dengan pestisida nabati

Buah pepaya yang masih mengkal memiliki efek menggugurkan kandungan, sedangkan buah pepaya yang sudah matang berkhasiat untuk melancarkan gangguan sistem pencernaan, dalam

Penelitian Antiinflamasi dan Toksisitas Akut Ekstrak Akar Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Putih.. Jurnal Cermin Dunia

Dilarutkan dengan 100 ml akuades Dimasukkan dalam oven suhu 40 o C Ditambahkan 1ml larutan papain jernih. Digoyang perlahan pada suhu 40 o C hingga