BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif-deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku makan dan
status gizi mahasiswa asal Tolikara dalam perubahan
lingkungan budaya (Tabel 3.1). Penelitian dilakukan selama
2 bulan yaitu bulan Maret – April 2016.
Tabel 3.1 Konsep dan Metode yang Digunakan
3.2 Unit Analisis
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perilaku
makan (konsumsi) mahasiswa sedangkan variabel terikat
adalah status gizi.
3.3 Partisipan Penelitian
Partisipan penelitian adalah mahasiswa asal
Tolikara, Papua dengan jumlah 10 orang mahasiswa, 8
mahasiswa berasal dari Tolikara dan langsung mendaftar
sebagai mahasiswa di UKSW Salatiga, tanpa menetap di
daerah lain sebelumnya. Satu mahasiswa merupakan
mahasiswa asal Tolikara yang sebelumnya sudah menetap
selama 3 tahun di Wamena, satu mahasiswa lainnya sudah
menetap selama 3 tahun di Wamena, kemudian pindah ke
Timika, dan kembali tinggal di Tolikara, sebelum akhirnya
bermahasiswa di Salatiga, dan satu mahasiswa lainnya
merupakan suku asli Tolikara namun sudah tinggal selama
19 tahun di Kota Jayapura. Perbedaan partisipan ini diambil
dengan tujuan untuk melihat perbedaan perilaku makan
mahasiswa sebelumnya selama di Papua. Penelitian
dilakukan di kampus Universitas Kristen Satya Wacana
3.4 Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui
teknik wawancara mendalam, observasi, recall pola makan
24 jam dan pengukuran antropometri. Wawancara dilakukan
secara mendalam sesuai pertanyaan yang disiapkan dalam
pedoman wawancara.
Observasi dilakukan setiap kali kunjungan pada
partisipan, data yang diobservasi termasuk jenis makanan,
jumlah makanan, serta cara pengolahan dan penyajian
makanan, observasi dilakukan khusus untuk mengetahui
perilaku makan partisipan selama di Salatiga.
Recall pola makan dilakukan untuk memperoleh data
konsumsi pada partisipan selama 4x24 jam (Tabel 3.2),
yaitu 4 kali pengukuran untuk setiap partisipan dalam setiap
1 hari pada 4 minggu yang berbeda (minggu pertama
sampai minggu keempat) selama 1 bulan.
Tabel 3.2 Recall Pola Makan 4x24 jam
Partisipan Hari/Tanggal
Partisipan 1 Hari 1 : Jumat, 19 Februari 2016 (minggu 3) Hari 2 : Selasa 01 Maret 2016 (minggu 1) Hari 3 : Kamis 10 Maret 2016 (minggu 2) Hari 4 : Minggu 27 Maret 2016 (minggu 4) Partisipan 2 Hari 1: Selasa 01 Maret 2016 (minggu 1)
Hari 2: Kamis 10 Maret 2016 (minggu 2) Hari 3: Senin 21 Maret 2016 (minggu 3) Hari 4: Rabu 30 Maret 2016 (minggu 4) Partisipan 4 Hari 1: Kamis 03 Maret 2016 (minggu 1)
Hari 2: Sabtu 12 Maret 2016 (minggu 2) Hari 3: Rabu 23 Maret 2016 (minggu 3) Hari 4: Kamis 31 Maret 2016 (minggu 4) Partisipan 5 Hari 1: Kamis 03 Maret 2016 (minggu 1) Hari 2: Jumat 12 Maret 2016 (minggu 2) Hari 3: Selasa 22 Maret 2016 (minggu 3) Hari 4: Senin 28 Maret 2016 (minggu 4) Partisipan 6 Hari 1: Jumat 04 Maret 2016 (minggu 1) Hari 2: Sabtu 12 Maret 2016 (minggu 2) Hari 3: Rabu 23 Maret 2016 (minggu 3) Hari 4: Minggu 27 Maret 2016 (minggu 4) Partisipan 7 Hari 1: Jumat 04 Maret 2016 (minggu 1)
Hari 2: Minggu 13 Maret 2016 (minggu 2) Hari 3: Kamis 24 Maret 2016 (minggu 3) Hari 4: Selasa 26 April 2016 (minggu 4) Partisipan 8 Hari 1: Jumat 01 April 2016 (minggu 1)
Hari 2: Senin 11 April 2016 (minggu 2) Hari 3: Selasa 19 April 2016 (minggu 3) Hari 4: Kamis 28 April 2016 (minggu 4) Partisipan 9 Hari 1: Minggu 03 April 2016 (minggu 1)
3.5 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dilakukan dengan metode
triangulasi yaitu :
a. Data yang diperoleh dari hasil wawancara pada
mahasiswa dibandingkan dengan hasil observasi.
b. Data yang diperoleh dari hasil wawancara pada
mahasiswa dibandingkan dengan hasil wawancara
dengan teman dekat mahasiswa.
c. Data yang diperoleh dari hasil recall pola makan 24 jam
dibandingkan dengan studi literatur Daftar Komposisi
Bahan Makanan (DKBM) (Anonim, DKBM-Indonesia).
3.6 Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjelaskan
tujuan penelitian, meminta persetujuan partisipan, kemudian
memberikan informed concent kepada setiap partisipan
untuk membaca terlebih dahulu, dan bila menyetujuinya
partisipan dapat membubuhi tanda tangan.
1.7. Teknik Analisis Data
Data hasil recall pola makan untuk mengetahui
konsumsi mahasiswa dianalisis menggunakan perhitungan
Komposisi Bahan Makanan (DKBM), yakni: kalori,
karbohidrat, protein, dan lemak. Untuk mengetahui angka
kecukupan gizi mahasiswa, hasil perhitungan kandungan
gizi makanan dibandingkan dengan AKG (Angka Kecukupan
Gizi) yang direkomendasikan untuk dewasa >18 tahun
sesuai dengan umur, jenis kelamin dan berat badan
(Permenkes, 2013), data diolah dengan aplikasi Nutrisurvey
(2007), kemudian data diolah dalam bentuk tabel dan
gambar.
Data hasil wawancara dan observasi yang
digunakan untuk mengetahui perilaku makan mahasiswa
ditulis dalam bentuk verbatim, dianalisis dengan mengolah
dan mengelompokkan data dalam tabel wawancara
kemudian dideskripsikan dalam narasi tentang perilaku
makan selama di Papua, dan perilaku makan setelah
bermahasiswa di Salatiga.
Selanjutnya untuk mengetahui status gizi mahasiswa
maka data antropometri mahasiswa dianalisis dengan
melakukan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut
Supriasa, dkk (2002), serta dikategorikan berdasarkan