• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Predisposisi Dan Pendorong Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing Tinggi Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Predisposisi Dan Pendorong Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing Tinggi Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pemberian ASI eksklusif merupakan cara pemberian makanan yang sangat tepat dan kesempatan terbaik bagi kelangsungan hidup bayi sampai usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun. Berdasarkan jumlah cakupan pemberian ASI terlihat bahwa cakupan pemberian ASI Eksklusif terendah adalah pada Puskesmas Teluk Karang yaitu sebesar 32,8%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor karakteristik (umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan), budaya, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatanterhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Teluk Karang tahun 2015.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing pada bulan Januari. Populasi adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi berusia >6 bulan sampai 12 bulan sebanyak 158 dan seluruhnya dijadikan sampel (total populasi).Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara.Analisa data dengan Chi Square dan regresi logistik berganda.Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor karakteristik (umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan), budaya, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan dan variabel dependen adalah pemberian ASI Eksklusif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif cukup rendah sebesar 24,7%. Ada pengaruhpekerjaan (p=0,003), budaya (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,019) terhadap pemberian ASI eksklusif. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif adalah budaya dengan nilai koefisien regresi = 2,194 yaitu ibu yang tidak ada budaya mempunyai peluang untuk memberikan ASI eksklusif sebesar 8,971 lebih besar dibanding ibu yang ada budaya

Diharapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemeberian ASI eksklusif sehingga perilaku ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif akan menjadi lebih baik lagi. Petugas kesehatan Puskesmas agar bekerja sama dengan bidan desa dan kader Posyandu memberikan pengetahuan mengenai cara untuk mengatasi masalah pemberian ASI eksklusif seperti pemberian informasi secara berkala kepada ibu-ibu hamil dan menyarankan ibu untuk tidak memberikan makanan prelakteal sebelum bayi berusia 6 bulan.

Kata Kunci : Karakteristik, Budaya, Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan, ASI Eksklusif

i

(2)

ABSTRACT

Giving exclusive breast milk feeding is away that very precise and the best evance of survival for infants at age 6 months, and continued giving breast milk feeding up to 2 years. Based on the amount of coverge in giving breast milk feeding appears that coverage is the lowest exclusive breast milk feeding at Puskesmas Teluk Karang that is egual to 32,8 %. The purpose of research is to know the influence of the characteristics (age, parity, education and emploxement), culture, family support, and support for health workers aganst exclusive breast milk feeding in the work area Puskesmas Teluk Karang in 2015.

This type of research is surfei analytical research using cross sectional design approach. This research was conducted in the working area Puskesmas Teluk Karang in January. Entine populations are breast feeding mothers who hase infants aged 6 monthe to 12 monthe as many as 158 and entirely sampled (total population). Data cualysis with chi square and multiple logistic regression. The independent variables are characteristic factors lage, parity, education, and employment culture family support, and support for health workers and the dependent variable is exclusive breast feeding.

The result showed that giving exclusive breast milk is guit low at 24,7 %. No effeet work (p= 0,03), culture (p= 0,000), family support (p= 0,000) and support health (p= 0,019) for exclusive breast feeding is culturally have the opportunity to provide exclusive breast feeding of 8,971 larger that the existing mother cultur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi hopet / expected to get a forther improve the high clifts of lactary mothers to exclusive breast feeding would be better. Health cember Puskesmas workers to work cooperasi very with midwives and posyandu cadres provide know legdge on know to overcome in give the problem of exclusive breast mothers not to provision scala informotion to pregnant and advise mothers not to provide give food prelakteal before the baby is 6 monthers old.

Kata Kunci : Characteristics, Culture, Family Support, Support for health workers, Exclusive Breastfeeding,

ii

Referensi

Dokumen terkait

Perawat merupakan faktor yang mempunyai peran penting pada pengelolaan stres khususnya dalam memfasilitasi dan mengarahkan koping pasien yang konstruktif agar

Mencerdaskan insan PTK PAUD DIKMAS dalam memahami dan mengembangkan program-progam kursus dan pelatihan dalam penjaminan mutu satuan lemabaga kursus dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami bagaimana wanita Batak Toba merawat diri di tengah maraknya perawatan modern, apa yang menjadi tujuan wanita Batak

Keinginan yang berlebih untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadikan seseorang berbuat apa saja yang penting harpannya dapat dipenuhi, meskipun kegiatannya menimbulkan

• For the pollen grains to reach the ovules and fertilize them, a pollinating midge must carry the pollen from the father flower to the mother flower.

[r]

[r]

Pemesanan produk optik secara on-line merupakan suatu aplikasi berbasis web yang menangani proses jual beli di dalam suatu perusahaan optik, menjadi lebih efisien dan mudah