66
Eka Purnamasari, 2014
ENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM MANGOLD DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA TOTALLY BLIND KELAS II SDLB DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, secara umum dapat
disimpulkan bahwa penggunaan Program Mangold berpengaruh positif dalam
meningkatkan keterampilan membaca cepat siswa totally blind kelas dua SDLB di
SLB Negeri A Kota Bandung. Pengaruh positif tersebut terlihat dari meningkatnya
mean level pada setiap fasenya, mulai dari fase baseline-1 (A-1), fase intervensi (B),
dan fase baseline-2 (A-2). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, secara
khusus dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Keterampilan membaca cepat siswa DL sebelum diberikan Program Mangold
rendah, yaitu dua kata per menit (Kecepatan standar untuk siswa kelas dua SDLB
adalah 30 sampai 37 kata per menit).
2. Terdapat perbedaan keterampilan membaca cepat siswa DL sebelum dan setelah
diberikan Program Mangold (Intervensi).
3. Keterampilan membaca cepat siswa DL selama diberikan Program Mangold
mengalami peningkatan, yaitu sebesar 18,87% dari fase baseline-1 (A-1) ke fase
intervensi (B) dan sebesar 3,34% dari fase intervensi ke fase baseline-2 (A-2).
B. Implikasi
Penggunaan Program Mangold merupakan salah satu cara untuk melatih
keterampilan siswa totally blind dalam membaca cepat. Dalam program ini terdapat
tahapan-tahapan latihan yang diberikan dengan tujuan melatih kepekaan indera
perabaan siswa tunanetra. Selain itu juga dalam program ini terdapat
kegiatan-kegiatan yang bertujuan agar siswa tunanetra dapat menggunakan jari-jari tangannya
secara efisien dalam membaca dengan penerapan teknik-teknik menelusur yang
efisien pula, sehingga siswa tunanetra dapat membaca dengan gerakan tangan yang
ringan serta keterampilan membaca cepatnya pun semakin meningkat. Setiap bentuk
latihan yang diberikan juga bersifat menyenangkan karena dapat dikemas dalam
bentuk permainan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini bisa menjadi rekomendasi
67
Eka Purnamasari, 2014
ENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM MANGOLD DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA TOTALLY BLIND KELAS II SDLB DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagi Sekolah
Mengacu kepada keberhasilan penggunaan Program Mangold dalam
meningkatkan keterampilan membaca cepat siswa DL, maka pihak sekolah dapat
menjadikan program ini sebagai salah satu program yang digunakan dalam
pembelajaran membaca bagi kelas-kelas awal. Selain itu program ini juga dapat
digunakan untuk pembelajaran siswa-siswa yang sudah duduk di kelas lanjutan,
seperti di kelas sekolah menengah yang masih belum lancar dalam membaca
Braille.
2. Bagi Guru
Peneliti merekomendasikan kepada guru untuk menggunakan program ini
kepada siswa-siswa sebelum mereka belajar membaca dan menulis Braille, juga
kepada siswa-siswa yang akan diberikan pembelajaran membaca lancar atau
membaca cepat. Karena dengan program ini, kepekaan indera perabaan siswa
tunanetra akan lebih terasah oleh bentuk-bentuk latihan yang terdapat pada
program ini.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dilakukan kepada satu orang siswa totally blind kelas dua
SDLB sebagai subjek penelitian dengan menggunakan desain penelitian single
subject research. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
penelitian dengan menggunakan Program Mangold di kelas lanjutan atau dengan
permasalahan yang lain dengan subjek penelitian yang lebih banyak, sehingga
dapat terlihat bagaimana pengaruh Program Mangold dalam penelitian-penelitian