• Tidak ada hasil yang ditemukan

T FIS 1302848 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T FIS 1302848 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

85

Elva Firma, 2015

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning And Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Scientific Reasoning Dan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Sma Pada Materi Suhu Dan Kalor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai penerapan model

pembelajaran reasoning and problem solving untuk meningkatkan kemampuan

scientific reasoning dan pemecahan masalah siswa SMA pada materi suhu dan kalor,

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Peningkatan kemampuan scientific reasoning siswa dengan menerapkan model

pembelajaran reasoning and problem solving, pada materi suhu dan kalor secara

signifikan lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvensional, dengan perolehan

skor rata-rata N-gain kelas yang mendapatkan pembelajaran reasoning and

problem solving 0,71 dan kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional

sebesar 0,45.

2. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model

pembelajaran reasoning and problem solving, pada materi suhu dan kalor secara

signifikan lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvensional, dengan perolehan

skor rata-rata N-Gain kelas yang mendapatkan pembelajaran reasoning and

problem solving 0,75 dan kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional

sebesar 0,63.

3. Secara umum hampir seluruh siswa (74,3%) memberikan tanggapan positif (setuju)

terhadap penerapan model pembelajaran reasoning and problem solving. Penerapan

model reasoning and problem solving solving dirasakan oleh siswa dapat

memfasilitasi untuk mengkonstruksi pengetahuannya. Siswa merasa dibimbing

seperti para ilmuwan bekerja, untuk menemukan dan menyelesaikan permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan penelitian, maka rekomendasi utama

penelitian ini adalah penerapan pembelajaran reasoning and problem solving untuk

meningkatkan kemampuan scientific reasoning dan kemampuan pemecahan masalah

(2)

86

Elva Firma, 2015

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning And Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Scientific Reasoning Dan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Sma Pada Materi Suhu Dan Kalor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terkait. Pihak terkait yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru bidang studi

fisika dan peneliti selanjutnya. Rekomendasi untuk masing-masing pihak tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Guru bidang studi fisika:

a. Guru bidang studi fisika hendaknya mulai dapat menggunakan pembelajaran

reasoning and problem solving untuk meningkatkan kemampuan scientific

reasoning dan kemampuan pemecahan masalah siswa khususnya pada materi suhu

dan kalor. Pembelajaran reasoning and problem solving hendaknya dapat dijadikan

sebagai alternatif pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru bidang studi fisika

disamping penggunaan metode-metode konvensional lainnya.

b. Pelaksanaan model pembelajaran reasoning and problem solving menggambarkan

pembelajaran yang aktif sehingga siswa dapat bekerja seperti ilmuwan bekerja dan

memecahkan permasalahan yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal

ini, guru sebagai fasilitator, konselor, dan sumber kritik memiliki peran yang sangat

penting. Guru bidang studi hendaknya dapat menjalankan tugas dan fungsinya

tersebut secara optimal, shingga pencapaian hasil pembelajaran siswa dapat

ditingkatkan.

2. Peneliti selanjutnya

Berdasarkan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, maka

direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya agar dapat:

a. Durasi pelaksanaan pratikum hendaknya benar-benar diperhatikan sedemikian rupa.

Pelaksanaan kegiatan pratikum yang melebihi waktu yang telah ditetapkan, dapat

mengganggu proses pada tahap berikutnya.

b. Pemberian soal latihan, baik yang berkenaan dengan jumlah soal maupun yang

berkenaan dengan tingkat kesulitan soal hendaknya benar-benar dirancang

sedemikian rupa, sehingga dapat diselesaikan oleh siswa sesuai dengan alokasi

waktu yang telah ditetapkan. Penyelesaian soal yang tepat waktu tersebut dapat

memberikan kesempatan yang lebih lama kepada guru untuk melakukan feedback,

sehingga guru dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan selama proses

(3)

87

Elva Firma, 2015

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning And Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Scientific Reasoning Dan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Sma Pada Materi Suhu Dan Kalor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan model pembelajaran lainnya untuk

meningkatkan kemampuan scientific reasoning dan pemecahan masalah, sehingga

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini memberikan tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang tidak.. merata. Di tempat yang diperlukan untuk melakukan tugas visual

Model pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang dikembangkan pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Madrasah Aliyah (MA) Kota

Pengaruh Intensitas Penerangan terhadap Kelelahan Mata Pada Tenaga Kerja Di Bagian Pengepakan PT.IKAPHARMINDO PUTRAMAS Jakarta Timur.. Fakultas Kedokteran Universitas

―Active Learning : Konsep dan Penerapannya‖, dalam International Seminar On Education Comparative in Curriculum For Active Learning Between Indonesia and Malaysia [Seminar

[r]

Efektivitas Metode Stad Dalam Pengajaran Sakubun Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu. 61

[r]

Efektivitas Metode Stad Dalam Pengajaran Sakubun Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu.. 63