• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi produk hilang rusak cacat process costing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi produk hilang rusak cacat process costing"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Mat eri: Irsan Lubis, SE. Ak Kampus LPMB / STEI Ciledug

PRODUK HILANG, RUSAK, ATAU CACAT

DALAM METODE HARGA POKOK PROSES

Produk hilang adalah berkurangnya atau hilangnya produk karena sifat proses produksi atau sifat bahan yg diolah.

Produk hilang dapat terjadi pada awal proses atau pada akhir proses.

Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu dan tidak dapat diperbaiki lagi

Produk rusak biasanya diketahui pada akhir proses.

Produk cacat adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu namun masih dapat diperbaiki lagi.

Produk cacat biasanya diketahui pada akhir proses.

Pengaruh ke 3 produk di atas terhadap perhitungan harga pokok per satuan terbagi 4 bagian, yaitu:

1. Produk hilang pada awal proses

Produk hilang pada awal proses belum ikut menyerap biaya produksi yang terjadi pada masing2 Departemen,

sehingga tidak diikutkan dalam perhitungan ekuivalen.

Dalam departemen produksi pertama, produk hilang awal proses berakibat menaikkan harga pokok per satuan.

Dalam departemen produksi setelah departemen pertama, produk hilang berakibat ada 2 yaitu:

a. Menaikkan harga pokok per satuan produk yang diterima dari departemen pertama.

b. Menaikkan harga pokok produk per satuan yang ditambahkan dalam departemen dimana terjadinya.

2. Produk hilang pada akhir proses

Produk hilang pada akhir proses sudah ikut menyerap biaya produksi yang terjadi pada masing2 Departemen,

sehingga harus diikutkan dalam perhitungan ekuivalen, baik dalam departemen produksi pertama maupun

departemen produksi berikutnya.

Harga pokok produk yang hilang tersebut diperlakukan sebagai tambahan harga pokok produk selesai yang

ditransfer ke departemen berikutnya.

3. Produk rusak pada akhir proses

4. Produk cacat pada akhir proses

Referensi

Dokumen terkait

Karena dalam ilmu akuntansi, biaya yang bukan merupakan biaya produksi tidak dimasukkan dalam perhitungan harga pokok produksi, sehingga hasil perhitungan evaluasi akan

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan cara mengukur efisiensi biaya tidak hanya akan barang sisa, namun dapat pula digunakan untuk mengukur efisiensi biaya akan biaya

Ketidaksesuaian tersebut terjadi karena besarnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik pada perhitungan harga pokok produksi berbeda dari kajian teori.. Dengan

4 Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Lift Barang Outdoor Berdasarkan perhitungan taksiran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan taksiran biaya overhead pabrik

Rp.420.000 Rp.261.000 Rp.290.000 Jumlah Biaya produksi yang dibebankan Departemen B Rp.971.000 Atas dasar data tersebut, hitunglah harga pokok produk jadi yang ditransfer ke

berjalan .... *uller ompany menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang untuk kedua departemen produksinya. Pada tanggal

UNIKA LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B BULAN JANUARI 2000 Data Produksi Dimasukkan dalam proses 700 kg Produk jadi yang dimasukkan ke gudang 400 kg Produk dalam proses akhir

Pada umumnya masih banyak perusahaan menggunakan perhitungan secara tradisional, dimana didalam perhitungan akuntansi tradisional pembebanan biaya produksi dilakukan atas pembebanan