• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN

2005

Penj el asan PP No. 34 Tahun 2005

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2005

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:

bahwa sehubungan dengan adanya kepent ingan nasional unt uk mempercepat peningkat an produksi Minyak dan Gas Bumi Nasional , perl u mengubah Perat uran Pemerint ah Nomor 35 t ahun 2004 t ent ang Kegiat an Usaha Hul u Minyak dan Gas Bumi;

Mengingat :

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republ ik Indonesia Tahun 1945 ;

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 t ent ang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4152) ;

3. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2004 t ent ang Kegiat an Usaha Hul u Minyak dan Gas Bumi ( Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4435).

MEMUTUSKAN :

Menet apkan:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HULU DAN GAS BUMI.

Pasal 1

Di ant ara Pasal 103 Bab XII Ket ent uan Lain dan Pasal 104 Bab XIII Ket ent uan Peral ihan Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2004 t ent ang Kegiat an Usaha Hul u Minyak dan Gas Bumi, disisipkan 4 (empat ) pasal , yakni Pasal 103A, Pasal 103B, Pasal 103C, dan Pasal 103D, yang berbunyi sebagai berikut :

Pasal 103A

(1) Dal am hal adanya kepent ingan nasional yang mendesak, dengan t et ap mempert imbangkan manf aat yang sebesar-besarnya bagi Negara, dapat dil akukan pengecual ian t erhadap beberapa ket ent uan pokok Kont rak Kerj a Sama mengenai :

a. penawaran part icipat ing int erest kepada Badan Usaha Mil ik Daerah sebagaimana dimaksud dal am Pasal 56;

b. pengembal ian biaya invest asi dan operasi dari Kont rak Bagi Hasil sebagaimana dimaksud dal am Pasal 56;

(2)

d. besaran bagi hasil sebagaimana dimaksud dal am Pasal 104 huruf k.

(2) kepent ingan nasional yang mendesak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adal ah unt uk mempercepat peningkat an produksi minyak dan gas bumi nasional .

Pasal 103B

Pengecual ian t erhadap beberapa Ket ent uan Pokok Kont rak Kerj a Sama sebagaimana dimaksud dal am Pasal 103A hanya dapat diberikan apabil a dipenuhi persyarat an sebagai berikut :

a. t ersedianya cadangan Minyak dan Gas Bumi yang cukup besar yang segera dapat di ekspl oit asi.

b. Diberl akukan pada bekas Wil ayah Kuasa Pert ambangan Pert amina ; dan

c. Adanya part isipasi modal nasional dal am pengusahaan.

Pasal 103C

Ment eri mengaj ukan permohonan pengecual ian ket ent uan-ket ent uan pokok Kont rak Kerj a Sama unt uk suat u Wil ayah Kerj a t ert ent u berdasar kan persyarat an sebagaimana dimaksud dal am Pasal 103B kepada Presiden unt uk mendapat Perset uj uan.

Pasal 103D

Berdasarkan perset uj uan Presiden , Ment eri menet apkan bent uk dan ket ent uan-ket ent uan pokok Kont rak Kerj asama dan menet apkan Badan Usaha at au Bent uk Usaha Tet ap unt uk mel aksanakan Kegiat an Usaha Hul u Minyak dan Gas Bumi.

Pasal II

Perat uran Pemerint ah ini mul ai berl aku pada t anggal diundangkan

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a Pada t anggal 10 Sept ember 2005 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Tt d. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDOYONO

Diundangkan di Jakart a

Pada t anggal 10 Sept ember 2005

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

t t d

HAMID AWALUDIN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2005 NOMOR 81

Salinan sesuai dengan aslinya,

Deput i Ment eri Sekret aris Negara Bidang Perundang-undangan, Tt d.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

c.   Apabila  tidak  tercapa i  penyelesaian  perselis ihan  secara  musyawarah ,  maka  Para  Pihak  sepakat  untuk  menyel esa ikan  perselisihan  tersebut  melalu

Dengan demikian, Mahkamah berpendapat bahwa Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 t ent ang Kamar Dagang dan Indust ri sama sekali t idak menghalangi hak

wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70, ketentuan mengenai Komisi Pemeriksa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 sampai dengan Pasal 19 dalam BAB VII Undang-Undang Nomor

Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 18

Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun

bahwa unt uk lebih meningkat kan penyelenggaraan program Asuransi Sosial Tenaga Kerj a, dipandang perlu mengubah ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1977;..

(1) Unt uk kel ancaran penyel enggaraan pemerint ahan di Kot amadya Daerah Tingkat IIit ung, sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berl aku,

(1) Unt uk kel ancaran penyel enggaraan pemerint ahan di Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat , sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berl aku,