PUTUSAN
Nomor : 16-K/PM.III-19/AD/I/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama secara biasa telah telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini, dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : ##########.
Pangkat/NRP : Praka/31010357190180.
Jabatan : Ta Denma.
Kesatuan : Rindam XVII/Cenderawasih. Tempat tanggal lahir : Palopo, 9 Januari 1980. Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Kab Jayapura.
Terdakwa ditahan oleh :
1. Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Ankum selama 20 hari sejak tanggal 06 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 25 Pebruari 2012 di Sel Mapomdam XVI/Cenderawasih berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/ 01 / II / 2012 tanggal 07 Pebruari 2012.
2. Kemudian diperpanjang sesuai :
a. Perpanjangan Penahanan Tingkat I dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 28 Maret 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/ 04 / II / 2012 tanggal 28 Pebruari 2012.
b. Perpanjangan Penahanan Tingkat II dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 27 Maret 2012 sampai dengan tanggal 25 April 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/ 12 / III /2012 tanggal 24 Maret 2012 dan dibebaskan pada tanggal 26 April 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan Nomor : Kep/23/IV/2012 tanggal 26 April 2012 dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Papera..
PENGADILAN MILITER III-19 Jayapura tersebut di atas.
Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dari Pomdam XVII/Cenderawasih Nomor : BP-34/A-32/V/2012 tanggal 8 Mei 2012.
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrindam XVII /Cenderawasih Selaku PAPERA Nomor : Kep/41/VI/2012 tanggal 11 Juni 2012.
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/171/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012.
3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : Tap/36/PM.III-19/AD/I/ 2013 tanggal 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Hakim.
4. Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : Tap/36/PM.III-19/AD/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 tentang Hari Sidang.
5. Surat panggilan untuk menghadap Sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar : Bahwa penjelasan Oditur Militer telah berusaha memanggil Terdakwa secara sah melalui Komandan Kesatuannya, namun ternyata sejak hari sidang pertama tanggal 13 Pebruari 2013, kedua tanggal 21 Maret 2013 dan sidang ketiga tanggal 10 April 2013, Terdakwa tidak berada lagi di kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih karena Terdakwa meninggalkan dinas/kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 23 September 2012 dan samapai sekarang belum kembali kekesatuan sehingga Oditur Militer tidak menjamin dapat menghadirkan Terdakwa ke persidangan.
Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana :
Bahwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Desember tahun dua ribu sepuluh sampai dengan bulan September dua ribu sebelas atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sepuluh sampai dengan tahundua ribu sebelas, bertempat dirumah milik adik Saksi II di kampung Harapan,,di Hotel Ayu Apo Kota Jayapura,di rumah kontrakan didaerah Doyo Sentani Kab. Jayapura, dan di rumah kontrakan Saksi II di daerah Entrop AB Jayapura serta dirumah tante Saksi II di Dok IV Jayapura,atau di tempat-tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :
“Seorang pria telah nikah yang melakukan zina”
Dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa pada tahun 2000 masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih selama 6 (enam) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian mengikuti Dikjurtaif di RindamXVII/Cenderawasih selama 3 (tiga) bulan dan setelah lulus ditempatkan di Rindam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Praka, NRP. 31010357190180.
2. Bahwa Terdakwatelah memiliki Istri Sdri. Titien Nurhaidah(Saksi I) yang dinikahi secara Syah menurut Agama Islam di KUA Sentani pada tanggal 24 Nopember 2004 sesuai dengan buku Akta Nikah Nomor : 160/08/XI/2004 tanggal 24 Nopember 2004 dan Syah menurut Dinas sesuai dengan Buku Keterangan Petunjuk Istri Prajurit (KPI) Nomor Reg 885/XI/2008 tanggal 29 September 2008, kemudian telah dikarunia 2 (dua) orang anak.
3. BahwaTerdakwa kenal dengan Sdri. ##########(Saksi II) pada bulan Desember tahun 2010 sebagai tetangga karena rumah Saksi II berdekatan dengan rumah Terdakwa.
4. Bahwa pada bulan Desember 2010 Terdakwa menjalin hubungan pacaran dengan Saksi II,bermula dari Saksi II meminta bantuan Terdakwa untuk mengantar Saksi II menemui Kepala Sekolah TK atasan Saksi II guna mengambil gaji, lalu Terdakwa mengantar Saksi II dengan menggunakan mobil Rental yang disewakan oleh Saksi II, setelah selesai bertemu dengan Kepala Sekolah selanjutnya Terdakwa dan Saksi II pergi kerumah orangtua Saksi II di Asrama SPN Pasir II Besji, setelah Terdakwa berkenalan dengan keluarga Saksi II, kemudian Terdakwa dan Saksi II pulang dan mampir dirumah milik adik Saksi II di kampung Harapan dan menginap dan tidur berdua di ruang tamu dirumah tersebut, lalu Terdakwa dan Saksi II melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang pertama kali, dengan cara-cara pada awalnya Terdakwa dan Saksi II tidur-tiduran sambil menonton televisi di lantai ruang tamu dan tidak lama kemudian Terdakwa dan Saksi II berpelukan sambil berciuman bibir sehingga Terdakwa dan Saksi II sama-sama terangsang, lalu Terdakwa dan Saksi II melepaskan celana panjang dan celana dalamnya masing-masing hingga keduanya telanjang bulat, lalu Terdakwa menaiki tubuh Saksi II yang sudah terlentang dan Terdakwa memasukan batang kemaluannya kedalam lubang vagina Saksi II sertaTerdakwa menggoyangkan pantatnya naik turun selama kurang lebih 5 (lima) menit, setelah mencapai klimaks,Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar lubang vagina Saksi II, lalu Terdakwa dan Saksi II tidur berdua dan keesokan harinya Terdakwa dan Saksi II pulang ke rumah masing-masing di Sentani.
5. Bahwa setelah persetubuhan yang pertama, Terdakwa dan Saksi II pada akhir bulan Desember 2010 jalan-jalan di Mall Borobudur Sentani, Kab. Jayapura dan menginap di Hotel Ayu Apo Kota Jayapura lalu Terdakwa dan Saksi II melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang kedua kalinya dengan cara Saksi II dan Terdakwa masuk kamar lalu Terdakwa menciumi bibir Saksi II selanjutnya Saksi II dan Terdakwa tidur di atas ranjang kamar dan sama-sama membuka pakaian hingga telanjang bulat, kemudian Saksi II tidur terlentang dan Terdakwa memainkan payudara Saksi II dan mengulum putting Saksi II berulang-ulang sehingga Saksi II dan Terdakwa terangsang lalu Terdakwa naik menindih tubuh Saksi II sambil mencium bibir Saksi II danTerdakwa memasukan alat kemaluannya kedalam lubang vagina Saksi II, lalu Terdakwamenggoyangkan pantatnya naik turun selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit hingga Terdakwa dan Saksi II mencapai klimaks, lalu Terdakwa menumpahkan spermanya didalam lubang vagina Saksi II dan selanjutnya persetubuhan tersebut sering dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi II disetiap hari libur yaitu hari Sabtu dan hari Minggu di Hotel yang sama.
6. Bahwa pada bulan April 2011 Saksi II dan Terdakwa pindah tempat tinggal yaitu di kontrakan didaerah Doyo Sentani Kab. Jayapura, dan pada tanggal 05 Juni 2011 pada saat Saksi II dan Terdakwa berada didalam kamar kost, datang Saksi I menangkap Terdakwa dan melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut ke Pomdam XVII/Cenderawasih. Karena hal tersebut,
pada tanggal 16 September 2011 Saksi II pindah kontrakan di daerah Entrop AB dan di setiap malam Terdakwa selalu datang dan sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri.Selain persetubuhan tersebut,Terdakwa telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi II secara berulang-ulang di berbagai tempat yaitu di dirumah kost Saksi II di daerah Hamadi Jayapura dan dirumah tante Saksi II di Dok IV Jayapura yang dilakukan atas dasar suka sama suka dengan cara-cara yang sama seperti persetubuhan pertama dan kedua.
7. Bahwa akibat persetubuhan yang dilakukan denganTerdakwa, akhirnya Saksi II mengalami kehamilan dan karena setelah hamil ituTerdakwa sering menganiaya Saksi II dengan alasan-alasan yang tidak jelas maka hal tersebut membuat Saksi II depresi sampai mengakibatkan ketuban Saksi II pecah di kamar mandi rumah Alm. Suami Saksi II di daerah Kertosari Doyo Kab. Jayapura pada tanggal 21 Nopember 2011 dan membuat Saksi II melahirkan anak berjenis kelamin perempuan secara prematur, dan anak tersebut hanya berusia 30 (tiga puluh) menit saja, langsung meninggal dunia dan dimakamkan oleh Terdakwa di pemakaman Kertosari Kab. Jayapura.
8. Bahwa saat Saksi II berhubungan pacaran dan melakukan persetubuhan dengan Terdakwa, Saksi II mengetahui kalau Terdakwa telah mempunyai istri yang sah dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak akan tetapi karena perkataan Terdakwa yang mengatakan kalau pernikahan Tesangka dengan Saksi I karena paksaan dari Kesatuan, bukan atas dasar cinta, dan juga Terdakwa mengatakan bahwa anaknya itu bukan anak kandungnya sehingga keluarganya tidak harmonis dan sering bertengkar, oleh karena itu Terdakwa berjanji akan menikahi Saksi II setelah menceraikan istrinya.Hal tersebut membuat Saksi II percaya kepada Terdakwa dan akhirnya Saksi II mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa.
9. Bahwa akibat perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi II tersebut, Saksi I sebagai Istri Sah Terdakwa merasa tidak terima dan melaporkan Terdakwa ke Pomdam XVII/Cenderawasih agar Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku sesuai dengan Surat Pengaduan yang dibuat oleh Saksi I pada tanggal 13 Januari 2012, kemudian juga atas perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi I merasa sudah tidak mampu lagi melanjutkan rumah tangga dengan Terdakwa, oleh karena itu Saksi I mengajukan Surat Permohonan Cerai tertanggal 11 Pebruari 2012.
10. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Sdri. ##########(Saksi II) secara berulang-ulang yaitu yang pertama kali pada bulan Desember 2010 di rumah milik adik Saksi II di Kampung Harapan Sentani Kab. Jayapura, dan yang kedua dilakukan di Hotel Ayu Apo Kota Jayapura dan di tempat tempat lain yaitu di daerah Hamadi kota Jayapura, dirumah tante Saksi II di Dok IV Jayapura, di rumah kost Saksi II di daerah Entrop Kota Jayapura dan di rumah kost Saksi II didaerah Doyo Sentani Kab. Jayapura yang dilakukan atas dasar suka sama suka tanpa adanya
paksaan dari Terdakwa, padahal Terdakwa telah beristri Saksi I yang dinikahi secara sah baik secara dinas maupun agama pada tanggal 24 Nopember 2004dengan AkteNikah Nomor : 160 / 08 / XI /2004 tanggal 24 Nopember 2004.
Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan Pidana yang tercantum dalam : Pasal 284 ayat (1) ke - 1a KUHP.
Menimbang : Bahwa sidang Pengadilan Milter III-19 Jayapura telah dibuka oleh Hakim Ketua sebanyak 3 (tiga) kali dan Terdakwa telah dipanggil oleh Oditur Militer untuk hadir dalam persidangan akan tetapi Terdakwa tidak dapat dihadirkan ke persidangan.
Menimbang : Bahwa sesuai Surat Danrindam III-19 Nomor : B/107/II/2013 tanggal 7 Pebruari 2013 perihal jawaban panggilan sidang an. Praka ########## NRP 3101357190180 bahwa Terdakwa tidak dapat dihadirkan ke persidangan karena Terdakwa telah Desersi TMT 23 September 2012 sampai dengan sekarang.
Menimbang : Bahwa karena Oditur Militer tidak dapat menghadirkan Terdakwa maka Majelis perlu menyatakan bahwa Penuntutan Oditur Militer atas diri Terdakwa tidak dapat diterima dan apabila Terdakwa dikemudian hari tertangkap dan dapat dihadirkan maka sidang perkara ini akan dibuka kembali.
Menimbang : Bahwa oleh karena persidangan belum memeriksa pokok perkara maka biaya perkara dibebankan kepada negara.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 31 tahun 1997.
2. Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor : 1 tahun 1981 tanggal 22 Januari 1981.
MENETAPKAN
Menyatakan : 1. Penuntutan Oditur Militer atas diri Terdakwa : ########## PRAKA NRP 31010357190180 tidak dapat di terima.
2. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
3. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirim salinan Putusan ini kepada Oditur Militer.
Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ventje Bulo, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12481/P sebagai Hakim Ketua serta Asep Ridwan Hasyim, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12360/P dan Wing Eko Joedha Harijanto. S.H. Mayor Sus NRP 524432 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Yuli Wibowo, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 13123/P dan Panitera Hermizal Letnan Satu Chk NRP 21950302060972 serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.
Hakim Ketua
Ventje Bulo, SH
Mayor Laut (KH) NRP 12481/P
Hakim Anggota I Hakim Anggota II
Asep Ridwan Hasyim, S.H. Wing Eko Joedha. H, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12360/P Mayor Sus NRP 524432
Panitera
HERMIZAL, S.H.
Letnan Satu Chk NRP 21950302060972
