• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN

SELF CURE ACTIVATOR

PADA SISTEM ADHESIF UNTUK PEMASANGAN

PASAK

CUSTOMIZED

PITA

POLYETHYLENE

FIBER REINFORCED

TERHADAP CELAH

MIKRO (PENELITIAN

IN VITRO

)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

FAJARINI

100600046

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Konservasi Gigi

Tahun 2014

Fajarini

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro).

xii + 73 halaman

Keterbatasan masuknya sinar pada bagian apikal saluran akar menyebabkan

polimerisasi sistem adhesif dan semen resin dual cure menjadi terhambat sehingga mempengaruhi retensi pasak polyethylene fiber. Self cure activator dapat digunakan untuk membantu proses autopolimerisasi daerah yang tidak terjangkau sinar.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan self cure activator pada sistem adhesif untuk pemasangan pasak customized pita polyethylene fiber reinforced

terhadap celah mikro.

Mahkota 30 gigi premolar pertama mandibula dibuang sampai batas 2mm dari

cemento enamel junction. Perawatan endodonti dimulai dengan pembukaan akses dan preparasi teknik step back kemudian diobturasi gutta perca dengan teknik kondesasi lateral. Setelah perawatan endodonti selesai, gutta perca dibuang untuk persiapan ruang pasak. Kelompok I menggunakan SCA pada sistem adhesif total etsa,

kelompok II menggunakan hanya total etsa dan kelompok III tanpa sistem adhesif.

(3)

horizontal yaitu coronal, middle dan apical. Bagian atas dari potongan sampel tersebut diamati dibawah stereomikroskop dengan pembesaran 20 x, kemudian diberi

skor 0-4 pada daerah perluasan penetrasi zat warna.

Hasil uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap celah mikro pada bagian coronal, middle dan apical diantara ketiga kelompok (p<0.05). Uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara bagian coronal, middle dan apical antara kelompok I dan II (p>0.05) dan ada perbedaan yang signifikan pada bagian coronal, middle dan apical

antara kelompok I-III dan II-III (p<0.05). Kesimpulannya tidak ada pengaruh

penambahan self cure activator pada sistem adhesif untuk pemasangan pasak

customized pita polyethylene fiber reinfoced terhadap celah mikro.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 9 Mei 2014

Pembimbing: Tanda tangan

Wandania Farahanny, drg., MDSc. ………

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 9 Mei 2014

TIM PENGUJI

KETUA : Wandania Farahanny, drg., MDSc.

ANGGOTA : 1. Cut Nurliza, drg., M.Kes.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan karunia-Nya, serta segala kemudahan yang diberikan

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, ayahanda dan ibunda tercinta,

Hanra dan Ong Mei Tin yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan untuk

membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta, bimbingan dan semangat

yang tidak dapat terbalaskan. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

nenek tercinta Megah Djelita, adik tercinta Hartanto dan Kristanto, abang sepupu dr.

Richo Wijaya, serta teman dekat terbaik Kenny Austin atas segala dukungan yang

diberikan kepada penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak

mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati dan penghargaan yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Cut Nurliza, drg., M.Kes., selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi

Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas segala saran,

dukungan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Wandania Farahanny, drg., MDSc., selaku dosen pembimbing atas

keluangan waktu, saran, bantuan dan dukungan, motivasi serta bimbingan kepada

(7)

4. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG(K), selaku penasehat

akademik yang telah memberikan nasehat serta arahan selama masa pendidikan di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Konservasi Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saran,

bantuan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis

selama menjalani masa pendidikan.

7. Hamongan Nainggolan, MSc., selaku Ketua Laboratorium Biologi

LIDA FMIPA USU dan Dr. Darwin Yunus Nasution, MS., selaku Ketua

Laboratorium Kimia LIDA FMIPA USU atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan

dalam pelaksanaan penelitian.

8. Bang Ilman dan Bang Ridwan, selaku laboran di Laboratorium Kimia

dan Biologi LIDA FMIPA USU atas bantuannya selama penelitian berlangsung.

9. Sahabat-sahabat tersayang penulis Charyn Clementine, Ferianny,

Mega, Cindy, Jessalyn, Shelly, Justephanie dan Maryna atas dukungan dan semangat

yang diberikan kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat terbaik penulis Carvin Herryanto, Henry Ongko,

Catherine Tanoto, Christiody, Felix, Vina C, Tina C, Cindy Siswanlie, Calista, Ely

Fu, Felicia, Frida, Vinny C, Sylvi, Tiffany Yunus, Chandra, Jusco, Steven, Vivian,

Addryanus, Tommy, Vicky, Robert, Arwie, Dwyanto, Weilun, Julien, Yesisca, Eric

G Ongko, Felix H Ongko, Hari, Sumery, Juliyanti, Billy Chenthyago, Kevin Kim,

Nerissa Arviana, Darman Sucitra, Jeffrey Gunawan, Jessica Komala, Charin

Zudhistira, Meidiawan M, Khusuma, Linda, Nico, Julius, Poppy W, Ricky Z,

Thomson, Vandersun serta senior-senior dan junior-junior KMB USU lainnya yang

tidak dapat disebutkan satu per satu atas dukungan dan semangat yang diberikan

kepada penulis.

11. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi

(8)

Naftalia, Jocelyn, Nesya, Jessica F, Vivi, Anita, Iqbal, Faber, Vika dan Nurul atas

bantuan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian dan penulisan ini.

12. Sahabat-sahabat penulis Wilson, Kelvin Gohan, , Widianto, Vincent,

Sunny, Alfina, Dendy, Winnie, Dessi, Ervi, Melisa, Wennie, teman-teman Kelompok

2 Pemicu serta teman-teman stambuk 2010 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu

persatu atas bantuan dan motivasi selama kuliah sampai penulis melakukan penulisan

ini.

13. Bang Vincent Panto, Kak Sharon, Kak Fifin, Kak Yuli, drg. Emerson

Lim, Bang William Wijaya, Kak Susan, Kak Melfi, Bang Budi Wiguna, Bang Darius

Ongko, Kak Merry, Kak Jennifer Lie serta senior-senior lainnya yang tidak dapat

disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan motivasi, bantuan petunjuk

dan masukan-masukan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi

ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi

fakultas, pengembangan ilmu, dan masyarakat.

Medan, 9 Mei 2014

Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 27

(10)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 28

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel ... 28

4.4 Variabel Penelitian ... 29

4.5 Definisi Operasional ... 32

4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 34

4.7 Prosedur Penelitian ... 38

4.8 Analisa Data ... 46

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 47

BAB 6 PEMBAHASAN ... 58

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Skor Celah Mikro dengan Penetrasi Zat Warna pada Ketiga

Kelompok Perlakuan... 48

(12)

DAFTAR GAMBAR

6 Skema interaksi antara self cure activator dengan sistem adhesif total etsa dan semen resin di dalam saluran akar ... 24

7 Berbagai macam instrumen ... 35

8 Lampu spiritus, polishing bur, disc bur, lentulo spiral, file measurement, finger plugger, K-File no.15-40 dan no.45-80, barbed broaches, bur gates glidden, peaso reamer... 35

9 Air syringe, spuit 5ml, lekron, finger plugger, bur diamond, bonding aplikator... 36

10 Beaker glass, thermometer, stopwatch, waterbath... 36

11 Stereomikroskop (Zeiss), light curing unit ... 36

12 Dual cured resin cement, etching, wetting resin cement, sealer (liquid), sealer (powder), self cure activator, bonding, gutta percha points, paper points ... 37

13 Polyethylene fiber reinforced post (RIBBOND, USA), gunting khusus, air distilasi, larutan methylene blue 2%, sticky wax, cat kuku ... 38

(13)

16 Pengisian saluran akar ... 40

17 Pemotongan pasak ... 42

18 Proses etsa dan bonding pada saluran akar ... 42

19 Pengaplikasian semen resin ... 43

20 Pemasangan pasak pita polyethylene fiber reinforced ... 43

21 Proses thermocycling ... 44

22 Perendaman sampel dalam larutan methylene blue 2 % ... 44

23 Gambaran pemotongan sampel menjadi 3 bagian ... 45

24 Pemotongan sampel, pengamatan celah mikro ... 46

25 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian coronal ... 50

26 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian coronal ... 51

27 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian middle ... 52

28 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian middle ... 53

29 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian apical ... 54

30 Hasil foto stereomikroskop pembesaran 20 x bagian apical ... 55

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Skema Alur Pikir

2 Skema Alur Penelitian

3 Data Hasil Pengukuran Skor Celah Mikro

4 Hasil Uji Statistik Kebocoran Mikro

5 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan (Ethical Clearance)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Sleman Nomor 78 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2009 tentang Prosedur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil ;.. Peraturan

Among primary school boys (Years 2, 4 and 6), those from urban schools displayed a higher prevalence of advanced skills in the vertical jump compared with their rural school peers,

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar,

Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih

Tentukan handle dan relasi dari semua kalimat yang memungkinkan (minimal 4) berikut tabel relasi dari produksi di atas4. Berdasarkan table relasi pada

These configurations are used to determine the best photogrammetric results based on number of ground control points in the photogrammetric block during image processing..

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kode

Generally three main Geomatics approach are using for Virtual 3-D City models generation , in first approach , researcher are using Conventional techniques such as Vector Map