• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi dan Evaluasi Efektifitas Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kota Sibolga Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Implementasi dan Evaluasi Efektifitas Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kota Sibolga Sumatera Utara"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i   

ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI EFEKTIFITAS DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) TERHADAP

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN DI KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA

TESIS

Oleh

HOTMA NAULI HUTAGALUNG 117032024/IKM

                 

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2013

(2)

 

ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI EFEKTIFITAS DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) TERHADAP

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN DI KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

(3)

   

Judul Tesis : ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI EFEKTIFITAS DANA OPERASIONAL

KESEHATAN (BOK) TERHADAP

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : Hotma Nauli Hutagalung Nomor Induk Mahasiswa : 117032024

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

( Dr. Juanita, S.E, M.Kes) (Siti Khadijah N, S.K.M, M.Kes) Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus : 20 Juni 2013

(4)

 

Telah diuji

Pada Tanggal : 20 Juni 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Juanita, S.E, M.Kes

Anggota : 1. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes 2. Drs. Amru Nasution, M.Kes

3. dr. Surya Dharma, M.P.H

(5)

   

PERNYATAAN

ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI EFEKTIFITAS DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) TERHADAP

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA SIBOLGA

SUMATERA UTARA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2013

(Hotma Nauli Hutagalung) 117032024/IKM

(6)

i ABSTRAK

Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dikeluarkan oleh pemerintah dengan harapan dapat berkontribusi dalam meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat terutama melalui kegiatan promotif dan preventif sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dengan fokus pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015. Memasuki tahun keempat pelaksanaan BOK masih ditemui kendala dalam implementasinya serta perlu diketahui efektifitas kebijakan ini terhadap pencapaian SPM sehingga dapat dilakukan perbaikan demi tercapainya tujuan kebijakan yang sesungguhnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan BOK di Kota Sibolga, mengetahui efektifitasnya terhadap pencapaian indikator SPM bidang kesehatan serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi implementasinya.

Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus yang dianalisa secara kualitatif dengan lokasi penelitian di empat puskesmas yang ada di Kota Sibolga.

Pelaksanaan kebijakan BOK sudah dilaksanakan berdasarkan Juknis BOK Tahun 2012, perencanaannya sudah berdasarkan adanya masalah kesehatan namun belum dibuat prioritas masalah dan alternatif intervensinya, pencairan dana memakan waktu 1-2 minggu dari sejak Surat Permintaan Uang (SPU) diajukan dan dana yang turun tidak pernah sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan. Pemanfaatan dana paling besar untuk upaya kesehatan di Puskesmas namun pemanfaatannya belum disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian indikator SPM dan MDGs dan untuk pencatatan dan pelaporannya sudah sesuai dengan Juknis.

Faktor-faktor pendukung keberhasilan BOK adalah faktor komunikasi meliputi adanya sosialisasi, kejelasan informasi dan petunjuk teknis, faktor sumber daya meliputi kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM) dari sisi kuantitas, kelengkapan fasilitas dan dukungan dana yang mencukupi, faktor disposisi meliputi adanya respon yang baik, kejujuran dan tindakan nyata dari pelaksana kebijakan, dan faktor struktur birokrasi yaitu adanya struktur organisasi dan petunjuk pelaksanaan tugas yang jelas. Faktor penghambat keberhasilan BOK adalah kualitas SDM yang masih kurang, adanya sebagian kecil petugas yang kurang peduli terhadap kebijakan BOK dan belum optimalnya pembagian tugas oleh Kepala Puskesmas dalam pelaksanaan BOK. Dana BOK belum efektif dalam meningkatkan cakupan indikator SPM di Puskesmas oleh karena masih kurang tepatnya perencanaan dan pemanfaatan dana.

Dinas Kesehatan Kota Sibolga diharapkan dapat meningkatkan peranannya sebagai pengawas dalam pemanfaatan dana BOK di puskesmas serta melakukan pembinaan manajemen puskesmas demi peningkatan kemampuan manajerial di puskesmas termasuk membuat perencanaan yang lebih baik.

Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Bantuan Operasional Kesehatan, Evaluasi, Standar Pelayanan Minimal

(7)

ii ABSTRACT

The policy of Health Operational Assistance (HOA/BOK) is provided by the government expecting that it could contribute in increasing the access and the equity of Primary Health Care (PHC) especially through the activity of promotion and prevention in accordance with Minimal Standard Service(MSS) in health sector focus on the achievement of Millenium Development Goals (MDGs) in 2015. Entering the fourth year of BOK, the difficulties in its implementation are still found out and it was important to know the effectiveness of this policy to the achievement of MSS that it can be improved for the achievement of the true goals of the policy.

The study used a qualitative design with a descriptive case study approach was conducted in four community health centers in the city of Sibolga.

The implementation of BOK policy has been done based on technical guidance (Juknis) in 2012:its planning had been based on the existence of health problems but the problem priority and alternative of intervention had notbeen done yet, the cash of fund would take 1-2 weeks since the SPU was proposed, and the fund given was never suitable to the activity plan, the biggest fund was applied on health service sector in PHC but the uses of fund was not conditioned to the needs of indicator achievement of MSS and MDGs and for the recording and reporting had been in accordance with technical guidance.

The successful supporting factors of BOK was the communication factor including socialization, clear of information and clear technical guidance and resources factor including human resources in terms of quantity, complete facility and fund support. Dispotition factor included the good response, honesty and real action from the policy implementor in PHC, and bureaucracy structure factor included organizational structure and clear job technical guidance. The inhibiting factor of the success BOK policy was less qualities human resources, some of the employees did not care for the BOK policy and unoptimal of the job description conducted by the head of PHC in BOK implementation. The BOK fund was not effective yet in improving the coverage of MSS at PHC due to the inaccurate planning and the use of fund at PHC.

The Sibolga City Health Department is expected tobe able to improve its role as supervisors in the use of BOK fund at PHC and also to supervisi PHC management to improve managerial competence at PHC especially in making better plan.

Keywords: Implementation Policy, Health Operational Assistance, Evaluation, Minimal Service Standard

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat

kesehatan lahir dan batin, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan

judul “Analisis Implementasi dan Evaluasi Efektifitas Dana Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK) terhadap Pencapaian Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kota Sibolga Sumatera Utara”.

Penyusunan tesis ini diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan studi pada Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Banyak pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

penyusunan tesis ini, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terimakasih yang tak terhingga serta penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Juanita, S.E, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

(9)

iv

5. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang

juga telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan

arahan hingga selesainya tesis ini.

6. Drs. Amru Nasution, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah banyak

memberikan saran, bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis ini.

7. dr. Surya Dharma, M.P.H selaku Dosen Penguji II yang telah banyak

memberikan saran dan masukan dalam penulisan tesis ini.

8. Seluruh dosen minat studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program

Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, semoga

ilmu dan pengetahuan yang diberikan menjadi amal ibadah dan mendapat

Rahmat dari Allah SWT.

9. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Bapak M.Yusuf Batubara, S.K.M.

yang telah memberikan izin penelitian serta dukungan dan motivasi bagi

penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

10. Rekan-rekan Kepala Puskesmas se Kota Sibolga beserta staf yang telah

bersedia memberikan informasi dan data sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

11. Suami tercinta Fadli Syahputra serta kedua buah hati tersayang Nafis Bayu

Syabri dan Farah Fawnia Syabrina yang telah banyak mengorbankan waktu

serta senantiasa memberikan motivasi dan dorongan yang tak kenal lelah

demi suksesnya pendidikan ini.

(10)

v

12. Ibunda tercinta Hj.Rawiyah Panjaitan, kedua mertua serta seluruh saudaraku

yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat untuk penyelesaian

pendidikan ini.

13. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di S2 IKM Peminatan AKK Angkatan

2011 atas segala dukungan, motivasi dan kebersamaannya.

14. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam

penyusunan tesis ini.

Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu segala saran yang membangun senantiasa diharapkan demi kesempurnaan tesis

ini. Akhir kata, semoga tesis ini dapat bermanfaat dan semoga keselamatan dan

kesejahteraan dilimpahkan Allah SWT kepada kita semua.

Medan, Juli 2013 Penulis

Hotma Nauli Hutagalung 117032024/IKM

(11)

vi

RIWAYAT HIDUP

Hotma Nauli Hutagalung, lahir pada tanggal 29 Januari 1977 di Sibolga,

beragama Islam, merupakan anak ke delapan dari 8 orang bersaudara dengan

nama ayah H.Sya’ban Hutagalung dan ibu Hj.Rawiyah Panjaitan. Mempunyai 2

orang anak yakni Nafis Bayu Syabri dan Farah Fawnia Syabrina dari suami yang

bernama Fadli Syahputra dan sekarang beralamat di Jalan Sisingamangaraja

Nomor 327A Sibolga.

Pendidikan formal diawali dari SD Negeri 084082 Sibolga yang lulus pada

tahun 1989, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Sibolga yang diselesaikan

pada tahun 1992. Setelah itu melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Sibolga

dan berhasil lulus pada tahun 1995. Pada tahun yang sama, penulis kemudian

berkesempatan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yakni di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang diselesaikan pada tahun 2001.

Akhirnya pada tahun 2011, penulis kembali mendapat kesempatan untuk

melanjutkan pendidikan Strata 2 di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan Minat Studi

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang berlangsung hingga saat ini.

Riwayat pekerjaan penulis diawali sebagai Dokter PTT di Kota Sibolga

pada tahun 2002 hingga 2005. Kemudian pada tahun 2005 tersebut, penulis

menjadi Pegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai staf di Puskesmas Sambas

Kota Sibolga. Setelah 4 tahun menjadi staf, pada tahun 2008 penulis mendapat

(12)

vii

amanah menjadi pimpinan di puskesmas yang sama yakni Puskesmas Sambas

Kota Sibolga. Jabatan ini diemban sampai Desember tahun 2011 dan kemudian

meletakkan jabatan untuk berkonsentrasi dalam melanjutkan pendidikan S2 dan

hingga pada saat ini dalam status tugas belajar.

(13)

viii

2.4. Implementasi Kebijakan Model George Edwards III ... 21

(14)

ix

BAB 4. HASIL PENELITIAN... ... 67

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... ... 67

4.2. Gambaran Umum Puskesmas... .... 72

4.3. Penyajian dan Analisis Data... .... 77

BAB 5. PEMBAHASAN... ... 134

5.1. Implementasi Kebijakan BOK... .... 134

5.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Implementasi Kebijakan BOK... ... 149

5.3. Evaluasi Output Kebijakan BOK Terhadap Pencapaian Indikator SPM... ... 163

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN... ... 171

6.1. Kesimpulan... ... 171

6.2. Saran... ... 175

DAFTAR PUSTAKA ... 177

LAMPIRAN

(15)

x

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

4.1 Jumlah Penduduk Miskin Peserta Jamkesmas di Kota Sibolga

Tahun 2012 ... 69

4.2 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2012 ... 73

4.3 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Sibolga Selatan Tahun 2012 ... 74

4.4 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Sibolga Utara Tahun 2012 ... 75

4.5 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Sibolga Sambas Tahun 2012 ... 76

4.6 Pendapat Informan tentang Proses Perencanaan di Puskesmas dan Dasar Pembuatannya ... 78

4.7 Pendapat Informan Mengenai Penyusunan Permasalahan Puskesmas ... ... 79

4.8 Pendapat Informan Perihal Pelaksanaan Lokakarya Mini Puskesmas ... 80

4.9 Tabel Pendapat Informan Mengenai Perencanaan Puskesmas ... 81

4.10 Pendapat Informan tentang Jarak Waktu Pengajuan SPU dengan Pencairan Dana BOK ... 83

4.11 Pendapat Informan Mengenai Ketepatan Turunnya Dana dengan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Dampaknya. ... 84

4.12 Pendapat Informan Mengenai Penyebab Keterlambatan Turunnya Dana ... 86

4.13 Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Aek Habil Tahun 2012 ... 87

4.14 Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Sambas Tahun 2012 ... 90

4.15 Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Pintu Angin Tahun 2012 ... 92

(16)

xi

4.16 Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Pelabuhan Sambas

Tahun 2012 ... 94

4.17 Pendapat Informan tentang Upaya Prioritas dalam Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas ... 96

4.18 Pendapat Informan tentang Pencatatan dan Pelaporan Dana BOK ... 97

4.19 Pendapat Informan Perihal Dokumen Pertanggungjawaban Kegiatan Puskesmas ... 98

4.20 Pendapat Informan Perihal Pembuatan Laporan Tahunan BOK ... 99

4.21 Pendapat Informan Perihal Kendala dalam Pencatatan dan Pelaporan BOK... ... 100

4.22 Pendapat Informan Perihal Keluhan Pengelola BOK Puskesmas dan Keterlambatan Penyerahan Laporan ... 101

4.23 Pendapat Informan Perihal Sosialisasi Kejelasan Informasi... ... 103

4.24 Pengetahuan Informan Mengenai Tujuan Kebijakan BOK... ... 104

4.25 Pendapat Informan Mengenai Petunjuk Teknis BOK Tahun 2012 ... 106

4.26 Pendapat Informan Perihal Intensitas Sosialisasi dan Bentuk Penyampaian Informasi Kebijakan Lainnya ... 107

4.27 Jumlah Pegawai Puskesmas di Kota Sibolga ... 109

4.28 Pendapat Informan Mengenai Kuantitas dan Kualitas SDM di Puskesmas ... 110

4.29 Pendapat Informan Mengenai Kelengkapan Fasilitas di Puskesmas ... 111

4.30 Sumber Pendanaan Operasional Puskesmas di Kota Sibolga Tahun 2012 ... 112

4.31 Pendapat Informan Mengenai Kecukupan Dana dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Dana Operasional dari Dana BOK ... 113

(17)

xii

4.32 Pendapat Informan Mengenai Kebijakan BOK dan Respon Staf

Puskesmas ... 114

4.33 Pendapat Informan Mengenai Kemungkinan Penyalahgunaan Dana BOK ... 117

4.34 Pendapat Informan Mengenai Pelaksanaan Kebijakan BOK ... 119

4.35 Pendapat Informan Perihal Pembentukan Struktur Organisasi ... 120

4.36 Pendapat Informan Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Tugas ... 122

4.37 Pendapat Informan Perihal Beban Pekerjaan dan Pembagian Tugas ... 124

4.38 Cakupan SPM Puskesmas Aek Habil Tahun 2009-2012 ... 126

4.39 Cakupan SPM Puskesmas Sambas Tahun 2009-2012 ... 128

4.40 Cakupan SPM Puskesmas Pintu Angin Tahun 2009-2012 ... 130

4.41 Cakupan SPM Puskesmas Pelabuhan Sambas Tahun 2009-2012 ... 132

(18)

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Segitiga Kebijakan ... 14

2.2 Model Implementasi Menurut George Edwards III ... 54

2.3 Skema Kerangka Pemikiran Penelitian ... 57

4.1 Diagram Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Aek Habil

Tahun 2012 ... 88

4.2 Diagram Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Sambas

Tahun 2012 ... 91

4.3 Diagram Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Pintu Angin

Tahun 2012 ... 93

4.4 Diagram Pemanfaatan Dana BOK di Puskesmas Pelabuhan Sambas

Tahun 2012 ... 95

5.1 Grafik Pencapaian Indikator SPM di Puskesmas se Kota Sibolga

Tahun 2009-2012 ... 164

(19)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 181

2. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ... 182

3. Tabel Konsep Pengamatan / Penilaian Implementasi

Kebijakan BOK... ... 183

4. Tabel Konsep Evaluasi Efektifitas ... 185

5. Lembaran Observasi Penelitian ... 187

6. Tabel Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan di Kota Sibolga Tahun 2012 ... 199  

Gambar

Tabel Pendapat Informan Mengenai Perencanaan Puskesmas ...............

Referensi

Dokumen terkait

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian target prioritas nasional khususnya MDGs bidang

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Kesehatan dan merupakan bantuan pemerintah

Realisasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Kota Serang dari tahun 2014-2016 selalu mencapai 100% dengan alokasi dana untuk kegiatan KIA lebih dari

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) masih memiliki kesenjangan antara

Perangkat kegiatan perencanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang mempunyai daya ungkit terhadap program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terutama

 Jumlah item obat generik yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kabupaten/Kota di satu

BOK merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasional puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional bidang kesehatan,

Tahapan Penerapan SPM Bidang Kesehatan Sesuai Lampiran B Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Form 2.A.1 Data Daerah Dan Rekapitulasi Jumlah Penduduk Untuk Pelayanan Dasar Kesehatan Daerah