• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 2 DEMAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Lampiran 1 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 2 DEMAK"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER

DI SMP NEGERI 2 DEMAK

Variabel Indikator Item

Pengelolaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak

a) Perencanaan 1.Bagaimanakah

perencanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak ?

2.Bagaimanakah profil SMP Negeri 2 Demak yang sesuai dengan pendidikan karakter?

3.Bagaimanakah Kurikulum yang dikembangkan sekolah yang mendukung pendidikan karakter? b) Pelaksanaan 1. Bagaimanakah

pelaksanaan kegiatan rutin, pembiasaan dan keteladanan bagi para peserta didik

dilaksanakan? 2. Bagaimanakah

pengaturan pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak ? 3. Apakah ada pelatihan dan

bimbingan untuk meningkatkan

keterampilan guru dalam melaksanakan

pembelajaran pendidikan karakter?

4. Bagaimanakah

pembinaan peserta didik dalam pendidikan karakter?

c) Pengawasan 1. Bagaimanakan supervisi pelaksanaan pendidikan karakter dilaksanakan ? 2. Bagaimanakah evaluasi

(2)

karakter?

3. Bagaimanakah evaluasi proses dan hasil kegiatan bimbingan dan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan keterampilannya? 4. Bagaimanakah

pemantauan hasil belajar peserta didik?

d) Hasil yang

dicapai 5. Apa sajakah hasil yang bisa dicapai setelah pendidikan karakter dilaksanakan?

6. Apakah ada kemungkinan penyebarluasan untuk bisa dilaksanakan di sekolah lain?

7. Bagaimanakah keterlanjutan dari

pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan ?

Kendala-e) Kendala dalam pelaksanaan f) Cara untuk

mengatasi kendala

1. Apa saja yang menjadi kendala dalam

pelaksanaan pendidikan karakter?

2. Bagaimanakah upaya untuk mengatasi kendala?

Instrument Pengumpulan Data

N

o Jenis Data Sumber

Teknik Pengumpulan

Data Instrument 1. Pengelolaan

pendidikan

4. Dokumentasi 5. Kepala Sekolah

6. Peserta Didik

(3)

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA

Berikut ini adalah hasil wawancara yang telah

dilakukan oleh peneliti pada informan di lokasi

penelitian yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan

peserta didik di SMP Negeri 2 Demak.

Wawancara dilaksanakan selama satu bulan, hari

Senin sampai Sabtu, 10 November sampai 10 Desember

2014 di SMP Negeri 2 Demak, antara pukul 08.00 s.d.

11.00 WIB secara bergantian.

I.

Hasil

Wawancara

dengan

Kepala

Sekolah

(Drs.Styb,M.Pd)

A.

Perencanaan pengelolaan pendidikan karakter di

SMP Negeri 2 Demak

a.

Bagaimanakah perencanaan pendidikan karakter

di SMP Negeri 2 Demak ?

Jawab:

Yang pertama melakukan tinjauan terhadap visi misi sekolah. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Demak ketika masih RSBI adalah, Visi: Menjadi sekolah bertaraf internasional terbaik di Jawa Tengah. Misi: Mengembangkan potensi peserta didik untuk meraih prestasi dan berakhlak mulia dengan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Karena RSBI sudah dihapus, maka Visi Misi sekolah harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Peninjauan ini direncanaka bersama antara kepala sekolah dan semua dewan guru dalam rapat sekolah, sehingga menghasilkan visi misi yang disetujui bersama bahkan sampai redaksi kata per kata.Visi sekolah memuat nilai-nilai pendidikan karakter. Rumusan misi sesuai/relevan dengan visi yang selaras dengan semangat nasionalisme dan pendidikan karakter.Mempunyai nilai inti yang sesuai dengan pendidikan karakter.

(4)

b.

Bagaimanakah profil SMP Negeri 2 Demak yang

sesuai dengan pendidikan karakter?

Jawab:

Untuk profil sekolah, antara lain bisa dilihat dari data ini (kepala sekolah memberikan data tentang profil sekolah) yang lebih lengkap ada di kantor tata usaha.

1) Identitas dan sejarah SMPN 2 Demak

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Demak b. No.Statistik Sekolah : 20-1-0321-002 c. Tipe Sekolah : A

d. Alamat Sekolah : Jl. Sultan Patah 84,Bintoro

Demak

e. Telepon/ Fax : (0291) 685365

f. Website : www.smp2demak.com

g. E-mail : smp2_demak@yahoo.co.id h. Status Sekolah : Negeri

i. Luas Lahan/ Tanah : 7479 m2

j. Status Kepemilikan : Hak Pakai

k. Nama Kepala Sekolah : Drs. Setyobudi, M.Pd. l. Tingkat Pendidikan : S2/ Pasca Sarjana m.Masa Kerja Kep. Sek : 25 Tahun 07 Bulan n. Nilai Akreditasi Sekolah: A

2) Visi dan Misi SMP Negeri 2 Demak

Visi: Terwujudnya peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, berprestasi, dan berwawasan lingkungan

Misi:

a. Menanamkan keimanan terhadap Tuhan YME melalui pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang sebenar-benarnya.

b. Menanamkan akhlak mulia terhadap sesama melalui keteladanan ucapan dan tindakan.

c. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

d. Melaksanakan bimbingan akademik dan non-akademik secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan.

e. Menanamkan perilaku yang bertanggung jawab terhadap kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan.

Tujuan

Pada akhir tahun pelajaran 2014/2015 peserta didik diharapkan:

(5)

c. Lulus 100% dengan perolehan UN rata-rata minimal 9,0.

d. Naik kelas 100% , perolehan nilai rata-rata minimal 85

e. Juara 1 peserta didik berprestasi tingkat kabupaten. f. Juara 1 OSN semua mata pelajaran tingkat

kabupaten, provinsi, 3 besar nasional.

g. Juara 1 FLS2N semua cabang tingkat kabupaten, dan 5 besar propinsi.

h. Juara 1 O2SN semua cabang tingkat kabupaten, dan 5 besar propinsi.

i. Juara 1 LPIR tingkat nasional

j. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi. k. Memiliki perilaku yang bertanggung jawab terhadap

kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan sehingga menjadi sekolah Adiwiyata tingkat

nasional.

l. Nilai Inti: Religius, Jujur dan Integritas, Fokus kepada pelanggan,Kompeten, Ramah dan

Menyenangkan,Kreatif dan Inovatif, Pembelajaran dan perbaikan berkesinambungan

c.

Bagaimanakah Kurikulum yang dikembangkan

sekolah yang mendukung pendidikan karakter?

Jawab:

Pendidikan karakter mengacu pada kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter diintegrasikan dalam setiap pokok bahasan dari setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP. Disamping itu juga berpedoman pada Pelaksanaan Pendidikan Karakter yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan tahun 2011, UU No 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum KTSP Memuat Pendidikan Karakter dan Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

B.

Pengawasan

pendidikan

karakter

yang

dilaksanakan di SMP Negeri 2 Demak

a. Bagaimanakan supervisi pelaksanaan pendidikan

karakter dilaksanakan ?

Jawab:

(6)

pengelolaan. Surveillance dilakukan untuk mengukur seberapa jauh konsistensi dalam memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan improvment tentang sistem manajemen mutu di SMP Negeri 2 Demak setelah memperoleh sertifikat ISO 9001.2008. Kegiatan surveillance ini memeriksa seberapa jauh kepatuhan sekolah dalam memenuhi aturan-aturan yang berlaku dibidang pelayanan pendidikan, dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga sertifikasi yang dilakukan oleh URS. Penjaminan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Demak perlu dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, salah satu diantaranya melalui kegiatan Audit Internal. Rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Audit Internal adalah supervisi kepala sekolah, audit internal, mengukur kepuasan pelanggan dan rapat tinjauan manajemen. Kegiatan Audit Internal yang dilakukan oleh sekolah sangat perlu untuk dilakukan karena untuk menghadapi audit eksternal (surveillance) oleh lembaga pemberi sertifikasi ISO 9001 dalam hal ini adalah URS.

b.Bagaimanakah evaluasi proses dan hasil kegiatan

pembelajaran pendidikan karakter ?

Jawab :

Penilaian tidak hanya saat pelajaran tetapi pendidikan karakter ini bisa dinilai terus menerus secara berkesinambungan karena berkaitan dengan perilaku siswa sehari-hari di sekolah, Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, Penilaian yang dilakukan ada dua yaitu penilaian hasil belajar dan proses. Penilaian hasil belajar untuk mengukur ranah kognitif sedangkan penilaian proses untuk mengukur ranah afektif, jadi penilaian yang dilakukan tidak hanya hasil belajar siswa melalui evaluasi setelah pembelajaran yang hanya mewakili ranah kognitif tapi penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga mencakup dua ranah yang terpenuhi dalam penilaian karakter yaitu ranah kognitif dan afektif.

c. Bagaimanakah evaluasi proses dan hasil kegiatan

bimbingan dan pelatihan kepada guru untuk

meningkatkan keterampilannya?

Jawab :

(7)

pada pelatihan yang harus menyesuaikan dengan program sekolah Adiwiyata dan pelestarian lingkungan, maka tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup (Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan).

C. Kendala-kendala pelaksanaan pendidikan

karakter di SMP Negeri 2 Demak

a. Apa saja hambatan/kendala yang terjadi dalam

pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2

Demak?

Kepala Sekolah

Jawab :

Kendala/hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter memiliki permasalahan tersendiri, yaitu adanya ketidaksesuaian antara konsep pendidikan karakter, yang bertujuan untuk mengembalikan budaya dan karakter bangsa yang semakin merosot dengan realita yang dihadapi. Pada saat di sekolah ditanamkan nilai-nilai karakter baik, tidak ditunjang dengan kondisi lingkungan yang mencontohkan nilai-nilai yang berseberangan. Dengan semakin mudahnya dalam mengakses informasi, baik dari internet, televisi dan lainnya, tidak semua informasi yang didapat peserta didik itu adalah informasi yang baik, itu merupakan salah satu hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter.

b. Apa saja solusi untuk mengatasi kendala yang

terjadi dalam pelaksanaan pendidikan karakter di

SMP Negeri 2 Demak?

Kepala Sekolah

(8)

mendapat kejuaraan baik dari peserta didik maupun dari guru.

D.Bagaimanakah evaluasi proses dan hasil

kegiatan pembelajaran pendidikan karakter

?

Jawab :

Penilaian tidak hanya saat pelajaran tetapi pendidikan karakter ini bisa dinilai terus menerus secara berkesinambungan karena berkaitan dengan perilaku siswa sehari-hari di sekolah, Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, Penilaian yang dilakukan ada dua yaitu penilaian hasil belajar dan proses. Penilaian hasil belajar untuk mengukur ranah kognitif sedangkan penilaian proses untuk mengukur ranah afektif, jadi penilaian yang dilakukan tidak hanya hasil belajar siswa melalui evaluasi setelah pembelajaran yang hanya mewakili ranah kognitif tapi penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga mencakup dua ranah yang terpenuhi dalam penilaian karakter yaitu ranah kognitif dan afektif.

Responden

Kepala SMP Negeri 2 Demak

Drs. Setyobudi,M.Pd

(9)

II.

Hasil wawancara dengan bagian Kesiswaan (Sugeng

BW,S.Pd)

A. Pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2

Demak

a.Bagaimanakah

pelaksanaan

kegiatan

rutin,

pembiasaan dan keteladanan bagi para peserta

didik dilaksanakan?

Jawab:

Pengintegrasian dalam kegiatan sehari-hari dapat dilakukan melalui cara-cara seperti: 1) Keteladanan, contoh: kegiatan pemberian contoh/teladan ini bisa dilakukan oleh kepala sekolah, guru atau staf administrasi di sekolah yang dapat dijadikan model bagi peserta didik; 2) Kegiatan spontan. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada saat guru mengetahui sikap/tingkah laku peserta didik yang kurang baik, seperti meminta sesuatu dengan berteriak, mencoret dinding; 3) Teguran, guru menegur peserta didik yang melakukan perilaku buruk dan mengingatkannya agar mengamalkan nilai-nilai yang baik sehingga guru dapat membantu mengubah tingkah laku peserta didik; 4) Pengkondisian lingkungan sekolah, suasana sekolah dikondisikan sedemikian rupa dengan penyediaan sarana fisik. Contoh: penyediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, jam dinding, slogan-slogan mengenai budi pekerti yang mudah dibaca oleh peserta didik, aturan tata tertib sekolah yang ditempelkan pada tempat yang strategis sehingga setiap peserta didik mudah membacanya; 5) Kegiatan rutin. Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan ini adalah berbaris masuk ruang kelas, berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, menyanyikan lagu kebangsaan, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, membersihkan kelas/belajar, dan pembacaan Asmaul Husna setiap hari sebelum mulai jam pelajaran, kegiatan Jumat bersih, dan Jumat sehat.

b.Bagaimanakah

pengaturan

pelaksanaan

pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak ?

Jawab:

(10)

Perancangan, Implementasi, Evaluasi, dan Tindak lanjut. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap penyusunan rancangan antara lain: Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan karakter, yaitu nilai-nilai/perilaku yang perlu dikuasai, dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, program pendidikan karakter peserta didik direalisasikan dalam tiga kelompok kegiatan, yaitu (1) terpadu dengan pembelajaran pada mata pelajaran; (2) terpadu dengan manajemen sekolah; dan (3) terpadu melalui kegiatan pembinaan kesiswaan.

d.Apakah ada pelatihan dan bimbingan untuk

meningkatkan

keterampilan

guru

dalam

melaksanakan

pembelajaran

pendidikan

karakter?

Jawab :

Pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan bagi bapak ibu guru sudah terjadwal sesuai dengan rencana, misalnya untuk mempersiapkan SMP 2 Demak sebagai sekolah Adiwiyata, diberikan pelatihan tentang pemanfaatan limbah, memahami dan mampu berperan secara aktif dalam upaya pengelolaan limbah/sampah di dalam maupun diluar lingkungan sekolah menjadi produk yang bermanfaat.

e. Bagaimanakah pembinaan peserta didik dalam

pendidikan karakter?

Jawab :

Pembinaan dan penanaman karakter secara umum dilaksanakan terpadu pada proses pembelajaran semua mata pelajaran, secara khusus pelaksanaannya melalui kegiatan sebagai berikut:

Jenis

Karakter Karakter Nilai Keberhasilan Indikator Pelaksanaan Kegiatan didik memiliki 6 karakter

(11)

nasional.

Sholat Dhuhur berjamaah

Religius. Semua peserta didik melakukan

Religius Semua peserta didik mengikuti

Romadon Religius Semua peserta didik mengikuti kegiatan

disiplin, Membudayanya Asmaul Husna kepada semua

Beramal Peduli sosial, empati dekat dengan guru dan kepala sekolah

-Dilaku

(12)

kegiatan

lomba diri, tanggung-jawab, minat dan bakat peserta didik

Kejujuran Jujur, mandiri, bertangggu ng jawab, berjiwa wira usaha.

Jumlah uang hasil penjualan

terhadap

keseluruhan harga jual barang adalah sama

- Kantin kejujuran dibuka setiap hari

Adiwiyata Peduli lingkungan,

sekolah Berpikir logis, kritis, kreatif, dan rutin dan teratur

(13)

f.Bagaimanakah

pelaksanaan

kegiatan

ekstrakurikuler kaitannya dengan pendidikan

karakter di SMP Negei 2 Demak?

Jawab:

Kegiatan eskul ditujukan agar peserta didik dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya diberbagai bidang di luar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah

B.Kendala-kendala

pelaksanaan

pendidikan

karakter di SMP Negeri 2 Demak

a. Apa saja hambatan/kendala yang terjadi dalam

pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2

Demak?

Jawab :

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan semakin mudahnya lalu lintas budaya antar bangsa. Globalisasi yang tanpa batas seperti sekarang menyebabkan manusia Indonesia kehilangan jati dirinya sebagai suatu bangsa. Penyebabnya adalah krisis kualitas diri dari manusia Indonesia, terutama kualitas karakter kebangsaan masyarakat Indonesia. Tayangan-tayangan dari televisi, internet mudah sekali mempengaruhi karakter peserta didik sehingga perlu adanya pemahaman yang lebih luas mengenai pendidikan karakter, tidak hanya sekedar di sekolah ataupun keluarga tetapi lingkup masyarakat dan bangsa. Untuk kendala yang lain misalnya ada juga peserta didik yang mempunyai karakter melanggar tata tertib sekolah, terlambat datang ke sekolah, membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya, yang intinya kurang mendukung program pendidikan karalkter sekolah.

(14)

Untuk solusinya yang kami laksanakan antara lain hotspot yang ada di lingkungan SMP Negeri 2 Demak sudah difilter, agar tidak ada situs-situs yang tidak bertanggungjawab terhadap perkembangan peserta didik bisa bisa diakses, juga ada pemasangan slogan dengan tulisan “Anak hebat internetannya pasti sehat” yang dipasang di beberapa tempat yang biasa digunakan oleh peserta didik mengerjakan tugas secara kelompok. Solusi untuk anak yang melanggar tata tertib sekolah kami bekerjasama dengan tim STP2K yang siap memberikan arahan dan nasihat, juga guru-guru Bimbingan dan konseling untuk anak yang mempunyai permasalahan.

Responden

(15)

III.

Hasil wawancara dengan kurikulum ( Sdr,M.Pd)

1.

Bagaimanakah Kurikulum yang dikembangkan

sekolah yang mendukung pendidikan karakter?

Jawab:

Pengembangan nilai-nilai itu dalam silabus dan RPP ditempuh melalui cara-cara berikut: 1) Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada Standar Isi (SI) untuk menentukan apakah nilai-nilai budaya dan karakter yang tercantum itu sudah tercakup di dalamnya; 2) Melihat keterkaitan antara SK dan KD dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan; 3) Mencantumkan nilai-nilai karakter ke dalam silabus; 4) Mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam RPP; 5) Penilaian yang digunakan dalam kurikulum 2013 sangat sesuai dengan program pendidikan karakter karena ada penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor.

Tenaga pendidik memiliki kompetensi mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Pendidikan Karakter dan Lingkungan Hidup, menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran, demonstrasi, diskusi, simulasi, pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, symposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project, percontohan, dll.

2.

Bagaimanakah peserta didik melakukan kegiatan

pembelajaran tentang pendidikan karakter dan

lingkungan hidup?

Jawab :

Peserta didik menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, antara lain: makalah, puisi/sajak, artikel, lagu, hasil penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran dengan berbagai cara dan media, melalui : majalah dinding, majalah sekolah, pameran, web site, dll.

3. Bagaimanakah pemantauan hasil belajar peserta

didik? Bagian kurikulum ( Sdr,M.Pd)

Jawab :

(16)

secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir antara lain: Juara 2 Nasional LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) tahun 2012 di Banjarmasin, judul “Alat pemberi makan ikan jarak jauh”, Juara 3 Nasional LPIR tahun 2013 di Bali, judul “Magnetic Bed”, Juara 2 lomba Olimpiade Nasional Sceience dan IPS di Banjarmasin tahun 2013 (Dwi Ayu Sulistyaningsih/Science dan M Ilmi Hudaya/IPS), dan kedua peserta didik tersebut pada tahun ajaran 2014/2015 diterima di SMA Taruna Nusantara atas beasiswa pemerintah, dan masih banyak lagi yang bisa dilihat di foto yang dipajang di dinding ruangan.

4.

Apa sajakah hasil yang bisa dicapai setelah

pendidikan karakter dilaksanakan?

Jawab :

Sholat berjamaah di Mushola sekolah semakin banyak baik wajib maupun sunnah dhuha, peringatan hari besar keagamaan rutin dilaksanakan, kegiatan zakat, infak dan shodaqoh serta amal jumat rutin dilaksanakan, kegiatan pesantren Romadhon terlaksana setiap bulan Romadhon, bahkan tahun 2013 kemarin bekerjasama dengan santri dari Gontor, karena ada siswa SMP Negeri 2 Demak yang diterima di Gontor, membaca Asmaul Husna sebelum jam pembelajaran setiap hari, kebiasaan senyum, sapa, salam dan jabat tangan, Juara 1 MAPSI tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2014 atas nama Salma Nafisa kelas IX E.

5. Apakah ada kemungkinan penyebarluasan untuk

bisa dilaksanakan di sekolah lain?

Jawab :

(17)

6.Bagaimanakah

keberlanjutan

dari

pendidikan

karakter yang sudah dilaksanakan ?

Jawab :

SMP Negeri 2 Demak siap menjadi piloting sekolah berkarakter dengan semangat ABITA (Aku Bangga Indonesia Tanah Airku) tentunya dengan harapan lebih banyak prestasi yang diraih lagi sesuai dengan tujuan yang ada dalam visi misi yaitu: Pada akhir tahun pelajaran 2014/2015 peserta didik diharapkan:

a. Memiliki sikap yang mencerminkan perilaku beriman terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.

b. Memiliki sikap akhlak mulia terhadap sesama. c. Lulus 100% dengan perolehan nilai UN rata-rata

minimal 9,0.

d. Naik kelas 100% dengan perolehan nilai rata-rata minimal 85.

e. Juara 1 peserta didik berprestasi tingkat kabupaten. f. Juara 1 OSN semua mata pelajaran tingkat

kabupaten, provinsi, 3 besar nasional.

g. Juara 1 FLS2N semua cabang tingkat kabupaten, dan 5 besar propinsi.

h. Juara 1 O2SN semua cabang tingkat kabupaten, dan 5 besar propinsi.

i. Juara 1 LPIR tingkat nasional.

j. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi. k. Memiliki perilaku yang bertanggung jawab terhadap

kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan sehingga menjadi sekolah ADI WIYATA tingkat nasional.

7. Apa saja hambatan/kendala yang terjadi dalam

pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2

Demak?

Jawab :

(18)

7. Apa saja solusi untuk mengatasi kendala yang

terjadi dalam pelaksanaan pendidikan karakter di

SMP Negeri 2 Demak?

Solusinya adalah setiap kali setelah mendapatkan pelatihan, bapak ibu guru membuat laporan dan hasil pelatihan yang diterapkan pada pembelajaran, RPP maupun silabus yang disesuaikan dengan hasi pelatihan, misalnya pada pelatihan yang harus menyesuaikan dengan program sekolah Adiwiyata dan pelestarian lingkungan, maka tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup (Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan), kemudian ada banyak pelatihan yang lain yang diprogramkan oleh sekolah yang harus diikuti oleh guru pada jam di luar pembelajaran, sehingga guru diharapkan benar-benar dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan diterapkan dalam proses pembelajaran.

Responden

(19)

IV.

Hasil wawancara dengan bagian Sarana dan

Prasarana Sekolah sekaligus guru Bimbingan

konseling (Abd Hy,S.Pd)

1.

Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan rutin,

pembiasaan dan keteladanan pendidikan karakter

bagi para peserta didik dilaksanakan?

Jawab:

Program pembiasaan, misalnya peserta didik datang sebelum jam pembelajaran dimulai, kalau ada yang terlambat langsung kami tegur, dan bila sampai tiga kali orang tua dipanggil, mengucapkan salam senyum, sapa dan sopan santun. Sikap dan perilaku, serta ucapan peserta didik menjadi lebih baik, menjadi lebih santun, lebih menghargai guru dan teman-temannya. Hal ini dilakukan setiap hari dengan teladan guru begitu peserta didik datang di sekolah. Semakin banyak orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 2 Demak, Siswa merasa nyaman belajar di luar kelas misalnya di bawah pohon dan di taman, ruang Bimbingan Konseling yang representatif sehingga anak merasa nyaman untuk konsultasi maupun konseling.

2.

Bagaimanakah

pengaturan

pelaksanaan

pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak ?

Upaya guru BK dalam keikutsertaannya menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik selain dalam bimbingan secara klasikal, juga pembiasaan kejujuran dalam setiap penemuan barang. Bagi peserta didik yang menemukan barang, maka barang tersebut diserahkan ke guru BK dan ditulis dalam buku kejujuran yang disediakan di ruang BK. Pelaksanaan pendidikan karakter tidak semudah mendesain pendidikan karakter itu sendiri. Sebagai contoh, pendidikan karakter di sekolah menanamkan nilai-nilai disiplin, jujur, dan toleran sehingga pendidikan karakter menjadi salah satu solusi kultural untuk mengurangi korupsi, namun di luar sekolah, struktur masyarakat menampilkan sosok pemimpin yang korup, tidak jujur, terjadi ketidakadilan

(20)

Mengupayakan pendidikan karakter yang sekaligus berwawasan lingkungan di sekolah memang tidak mudah, namun melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan sekolah dalam tujuannya peningkatan mutu pendidikan, telah membawa perubahan ke arah peningkatan dalam penyelenggaraan pendidikan yang lebih memperhatikan karakter bagi peserta didik, yang terbukti membawa perubahan dan kemajuan yang lebih besar dalam bidang pendidikan, khususnya peserta didik, antara lain : adanya KIR yang sudah membawa nama sekolah sampai tingkat nasional yaitu, Juara 2 Nasional LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) tahun 2012 di Banjarmasin, judul “Alat pemberi makan ikan jarak jauh”, Juara 3 Nasional LPIR tahun 2013 di Bali, judul “Magnetic Bed”, Juara 2 lomba Olimpiade Nasional Sceience dan IPS di

Banjarmasin tahun 2013/2014 (Dwi Ayu

Sulistyaningsih/Science dan M Ilmi Hudaya/IPS); Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Lingkungan Hidup, yaitu, warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah antara lain: piket kebersihan kelas, jumat bersih, kegiatan PMR, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing-masing kelas; warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH antara lain: pemeliharaan taman toga, rumah kaca (green house), hutan sekolah, pembibitan, kolam, pengelolaaan sampah, biopori, kebersihan diluar lingkungan sekolah, bakti sosial dalam rangka penanaman mangrove, ikut membersihkan sampah di luar lingkungan sekolah dengan bekerjasama dengan KLH wilayah kota Demak, dll.

4.

Apakah ada kemungkinan penyebarluasan untuk

bisa dilaksanakan di sekolah lain?

Jawab :

(21)

Bidang Kegiatan

manajemen berbasis IT

Indicator pencapaian

Pengelolaan ~ Pembuatan sistem presensi guru dan TU menggunakan IT

~ Pembuatan buku tamu elektronik ~ Pengelolaan

dokumen berbasis IT

~ Web sekolah; ~ Penyusunan

anggaran berbasis IT

~ Sistem keuangan online

~ Layanan E- learning SMP Negeri 2 Demak

~Software dan hard ware absensi dan buku tamu

Shoft file dokumen smp2demak.sch.id Shoft file anggaran Online aktife ~Software dan hard ware

E-learningsmp2demak

Responden

(22)

V.

Hasil wawancara dengan peserta didik

1.

Peserta didik kelas IX (Isn, dan Stra H IX F)

Apa keuntungan dari penerapan pendidikan

karakter di SMP Negeri 2 Demak?

Jawab:

Keuntungan penerapan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak, peserta didik menjadi pribadi yang lebih santun dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif baik kegiatan yang dari sekolah atau di luar sekolah, sikap dan perilaku, serta ucapan menjadi lebih baik, santun, menghargai guru dan teman-temannya. Peserta didik merasa nyaman belajar di luar kelas misalnya di bawah pohon dan di taman, sarana belajar di luar ruang kelas dengan hot spot area. Sekolah ini sering mengikuti lomba yang berkaitan dengan pendidikan karakter, diantaranya pada tahun ini menjadi sekolah Adi Wiyata dan sekolah sehat dan mendapatkan kejuaraan tingkat propinsi Jawa Tengah.

2.

Peserta didik kelas VIII (Lutfida T J/ VIII G

Jawab :

Membaca Asmaul Husna sebelum jam pembelajaran setiap hari, sehingga setelah dilaksanakan secara rutin, bisa hafal di luar kepala, padahal untuk menghafal sendiri hal itu sulit dilakukan. Kebiasaan senyum, sapa, salam dan jabat tangan yang dilakukan setiap pagi sebelum jam pembelajaran oleh bapak ibu guru kepada para siswanya di pintu gerbang masuk sekolah, kebiasaan salam ini berlanjut tidak hanya waktu mau masuk sekolah saja, tetapi setiap bertemu guru, siswa selalu berjabat tangan di manapun berada, di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah, sehingga siswa merasa lebih dekat dan akrab dengan bapak ibu guru, tidak merasa takut.

3.

Peserta didik kelas VII (AA Prsty/ VII H)

Jawab :

(23)
(24)

Lampiran 4

Profil SMP Negeri 2 Demak

1.

Identitas dan sejarah SMPN 2 Demak

a.

Nama Sekolah

: SMP Negeri 2 Demak

b.

No. Statistik Sekolah

: 20-1-0321-002

c.

Tipe Sekolah

: A

d.

Alamat Sekolah

: Jl. Sultan Patah No.

84 Bintoro Demak

e.

Telepon/ Fax

: (0291) 685365

f.

Website

:

www.smp2demak.com

g.

E-mail

:

smp2_demak@yahoo.co.id

h.

Status Sekolah

: Negeri

i.

Luas Lahan/ Tanah

: 7479 m

2

j.

Status Kepemilikan

: Hak Pakai

k.

Nama Kepala Sekolah

: Drs. Setyobudi, M.Pd.

l.

Tingkat Pendidikan

: S2/ Pasca Sarjana

m.

Masa Kerja Kepala Sekolah : 25 Tahun 07 Bulan

n.

Nilai Akreditasi Sekolah

: A

Gambar 4 : Gedung SMP Negeri 2 Demak

2.

Visi dan Misi SMP Negeri 2 Demak

(25)

Misi

:

a.

Menanamkan keimanan terhadap Tuhan

YME melalui pemahaman dan pengamalan

ajaran agama yang sebenar-benarnya.

b.

Menanamkan akhlak mulia terhadap

sesama melalui keteladanan ucapan dan

tindakan.

c.

Melaksanakan pembelajaran yang aktif,

inovatif,

kreatif,

efektif,

dan

menyenangkan.

d.

Melaksanakan bimbingan akademik dan

non-akademik secara sungguh-sungguh

dan berkelanjutan.

e.

Menanamkan perilaku yang bertanggung

jawab terhadap kebersihan, kesehatan, dan

keindahan lingkungan.

Tujuan

Pada akhir tahun pelajaran 2014/2015 peserta

didik diharapkan:

a.

Memiliki sikap yang mencerminkan perilaku

beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b.

Memiliki sikap akhlak mulia terhadap

sesama.

c.

Lulus 100% dengan perolehan nilai UN

rata-rata minimal 9,0.

d.

Naik kelas 100% dengan perolehan nilai

rata-rata minimal 85.

e.

Juara 1 peserta didik berprestasi tingkat

kabupaten.

f.

Juara 1 OSN semua mata pelajaran tingkat

kabupaten, provinsi, 3 besar nasional.

g.

Juara 1 FLS2N semua cabang tingkat

kabupaten, dan 5 besar propinsi.

h.

Juara 1 O2SN semua cabang tingkat

(26)

i.

Juara 1 LPIR tingkat nasional.

j.

Menguasai teknologi informasi dan

komunikasi.

k.

Memiliki perilaku yang bertanggung jawab

terhadap kebersihan, kesehatan, dan

keindahan lingkungan sehingga menjadi

sekolah Adiwiyata tingkat nasional.

Nilai Inti:

Religius,

Jujur dan Integritas,

Fokus

kepada pelanggan,

Kompeten, Ramah dan

Menyenangkan,

Kreatif dan Inovatif,

Pembelajaran dan perbaikan berkesinambungan

3)

. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a.

Kepala sekolah dan Pembantu

Tabel 1: Data Guru SMPN 2 Demak

2 Management Representative

(MR) Drs. Setobudi, M.Pd √ 49 th S2 24 th

Eka Purjianta, M.Pd. V. Hermin P.,S.Pd. Sri Dwi S,S.Pd. Sugeng Budi W,S.Pd.

(27)

b.

Keadaan Guru Sesuai dengan Bidangnya

Tabel 2 : Data Guru Sesuai Bidangnya

No Guru

Jumlah guru dengan latar

belakang pendidikan sesuai dengan tugas mengajar

Jumlah guru dengan latar

belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan

tugas mengajar

Jumlah

D3/ Sar mud

S1 S2 / S3

D3/ Sar mud

S1 S2 / S3

1 Pendidikan Agama - 2 1 - - - 3

2 PKn - 3 - - - - 3

3 Bahasa Indonesia - 4 1 - - - 5

4 Bahasa Inggris - 5 3 - - - 8

5 Matematika - 6 - - - - 6

6 IPA 1 5 2 - - - 8

7 IPS - 4 1 - - - 5

8 Penjaskes - 4 - - - - 4

9 Seni Budaya - 4 - - - - 4

10 TIK - 2 - - - - 2

11 Prakarya - 1 - - - - 1

12 Bahasa Jawa - 1 1 - - 2

13 Fotografi - - - - 1 - 1

14 Animasi komputer - - - - 1 - 1

15 BK - 4 - - 1 - 5

JUMLAH 1 45 9 3 58

(28)

c.

Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

No

. pendukung Tenaga

Jumlah tenaga pendukung dan

kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan Status

dan Jenis Kelamin Juml ah ≤

SMP SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer L P L P

1. Tata Usaha 1 6 1 1 2 3 2 8

2. Perpustaka

an 1 1 2 2

3. Laboran

lab. IPA 1 1 1

4. Teknisi lab.

Komputer 1 1 2 2

5. Laboran

lab. Bahasa 1 1 1

8. Kantin 2 2 2

9. Penjaga

Sekolah 1 1 1

10. Tukang

Kebun 1 1 1

11. Keamanan 2 2 2

13. Cleaning

Servis 2 2 2

Jumlah 3 16 3 1 3 12 6 22

d. Keadaan Peserta didik dan Kelas

Tabel 3 : Data jumlah peserta didik dan kelas

No. Data Kelas Jumlah Jumlah peserta didik Laki Perempuan Jumlah

1. Kelas 7 10 122 184 306

2. Kelas 8 10 124 175 299

3. Kelas 9 9 98 139 237

Jumlah 29 345 499 842

(29)

Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Demak

Gambar 5: Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Demak

(Sumber Data : Tata Usaha SMP Negeri 2 Demak )

Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Demak

Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Demak

Gambar

Gambar 4 : Gedung SMP Negeri 2 Demak
Tabel 2 : Data Guru Sesuai Bidangnya
Tabel 3 : Data jumlah peserta didik dan kelas
Gambar 5: Struktur Organisasi SMP Negeri 2 DemakStruktur Organisasi SMP Negeri 2 Demak

Referensi

Dokumen terkait

Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu atas

Besarnya kerugian (K) = Harga nominal seluruh barang dikurangi jumlah uang masuk dan harga nominal barang tersisa. Kerugian pada kantin kejujuran sebagai pertanda