INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI
KOTA TEMANGGUNG
2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TEMANGGUNG
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA TEMANGGUNG
2015
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman : v + 38
Naskah : Nurul Hidayati, S.St. Penyunting : Dra. Suratni
Badan Pusat Statistik KabupatenTemanggung
Cover : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung.
Diterbitkan oleh :
KATA PENGANTAR
Usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai cara telah diusahakan dan selalu diupayakan. Meningkatnya perekonomian masyarakat dapat dinikmati apabila stabilitas harga barang dan jasa secara um um dapat diwujudkan. Untuk mengukur tingkat kestabilan harga dapat menggunakan statistik harga konsumen yang dihitung dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang jika dibandingkan antar waktu akan menghasilkan angka inflasi.
Bagi Pemerintah dan pengambil kebijakan, inflasi merupakan instrumen untuk menghitung kebutuhan pokok masyarakat serta untuk mengevaluasi laju pertumbuhan ekonomi. Dunia perbankan sering memanfaatkannya untuk menentukan kebijakan
interest rate nasabah. Sementara para pekerja dan pengusaha dapat
memanfaatkannya dalam menentukan besarnya tingkat upah yang harus dibayarkan. Melihat kemanfaatan yang cukup besar dari penghitungan IHK, maka BAPPEDA Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik menerbitkan buku IHK dan InflasiKota Temanggung secara berkala.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan publikasi ini baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga dengan keterbatasan yang ada pada publikasi ini tidak mengurangi kegunaannya untuk dapat dimanfaatkan dalam perencanaan maupun evaluasi pembangunan di bidang ekonomi yang ada di Kabupaten Temanggung.
Temanggung, Maret 2016 KEPALA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG
Ir. Bambang Dewantoro
Pembina Utama Muda NIP. 19581023 198503 1 005
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……….. DAFTAR ISI ……….……….... DAFTAR TABEL DAN GRAFIK ……….... BAB I PENDAHULUAN ………..………....
1.1 Umum ………....
1.2 Maksud dan Tujuan ………...
1.3 Kegunaan ………...
1.4 Sumber Data ………....
BAB II KONSEP DAN DEFINISI ………... BAB III METODOLOGI ………...
3.1 Penentuan Paket Komoditas Diagram Timbang………... 3.2 Pengumpulan Data Harga ……….………... ...
3.3 Penyusunan DiagramTimbang ………...
3.4 Substitusi dan Imputasi Proporsional ………... 3.5 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Dasar ……….
3.6 Pengolahan Indeks Harga Konsumen ……….
3.7 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Berjalan ………... 3.8 Penghitungan Inflasi/deflasi per Bulan ………. 3.9 Sumbangan Inflasi/deflasi……...………... 3.10Laju Inflasi/deflasi Kumulatif ………....
a. Laju Inflasi/deflasi Tahun Kalender ……….………... b. Laju Inflasi/Deflasi “Year on Year” ………... BAB IV ULASAN ……….……….………...
4.1 Gambaran Umum ... 4.2 Inflasi Kota Temanggung Tahun 2015 ...
ii iii iv 1 1 2 2 2 4 6 6 7 8 10 12 14 15 15 15 16 16 17 18 18 18
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional , 2006-2015... ... Indeks Harga Konsumen Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015... ... Laju Inflasi Kota Temanggung Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015... .... Laju Inflasi Year on Year Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015 ... ... Sumbangan InflasiKota Temanggung Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran,2015... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Januari 2015 ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Februari 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Maret 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung April 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Mei 2015 ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juni 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juli 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Agustus 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung September 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Oktober 2015 ... ... Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung November 2015 ... ...
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Desember 2015 ... ... 19 20 22 23 25 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 v
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman Grafik 1 Grafik 2 Grafik 3 Grafik 4Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional , 2006-2015………. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Umum Kota Temanggung, 2015 ……… Laju Inflasi Kota Temanggung, 2014-2015 ……… Inflasi Year onYear Kota Temanggung, 2015 ………..
19
21 22 24
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 UmumPembangunan di semua aspek kehidupan khususnya p embangunan ekonomi terlihat semakin mantap. Keberhasilan pembangunan tersebut perlu diukur dengan parameter tertentu yang sesuai dan tepat. Untuk itu perlu ditunjang denga n ketersediaan data statistik diberbagai sektor. Salah satu upaya yang dilakukan guna memenuhi harapan tersebut adalah dengan menyajikan data s tatistik Indeks Harga Konsumen (IHK) dan perkembangannya (laju inflasi). Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perubahan IHK merupakan indikator ekonomi makro yang cukup penting untuk memberikan gambaran tentang perkembangan hargadari barang dan jasa yang biasa dikonsumsi masyarakat suatu daerah.
Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum pada suatu waktu terhadap periode waktu tertentu yang telah ditentukan.Periode waktu tertentu yang telah ditentukan yang digunakan sebagai pembanding disebut periode dasar atau tahun dasar. Angka Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun dasar ditentukan sama dengan 100. Tahun dasar Indeks Harga Konsumen dalam publikasi tahun 2015 ini menggunakan tahun dasar 2012. Jadi IHK rata-rata Januari – Desember 2012= 100. Hal ini dilakukan karena penghitungan IHK dengan menggunakan tahun dasar lama (tahun 2007), dipandang tidak lagi mencerminkan pola konsumsi masyarakat sekarang.
Apabila pada suatu periode angka indeksnya lebih besar dari 100 berarti telah terjadi kenaikan harga secara agregat dibanding tahun dasar. Sebaliknya bila besarnya angka indeks harga pada suatu periode lebih kecil dari 100, berarti telah terjadi penurunan harga secara agregat terhadap tahun dasar .
Sedangkan inflasi merupakan salah satu produkdaripenghitungan IHK. Inflasi didefinisikan sebagai tingkat perubahan harga dari barang dan jasa pada satu waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Besarnya inflasi dari suatu periode (n) dapat diperoleh dengan cara menghitung perubahan persentaseIHK dari suatu periode n terhadap periode sebelumnya (n-1).
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 2
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan buku IHK dan Inflasi Kota Temanggung 2015 ini adalah untuk menghimpun dan menyajikan data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan perkembangannya di Kota Temanggung selama tahun 2015 yang telah dihitung dan disusun oleh BPS Kabupaten Temanggung.
Adapun tujuan dari penyusunan buku IHK dan Inflasi Kota Temanggung 2015 ini adalah memberikan gambaran tentang perkembangan IHK dan inflasi di Kabupaten Temanggung, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi kebijakan yang telah diambil oleh pihak pemerintah, swasta maupun pemegang otoritas moneter dan memberikan bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan di masa mendatang yang berkaitan dengan persoalan stabilitas ekonomi dan harga di Kabupaten Temanggung.
1.3 Kegunaan
Gambaran secara umum dari kegunaan angka Indeks Harga Konsumen dan Inflasi secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mengukur kemampuan daya beli masyarakat akan barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhannya,
2. Negosiasi penetapan upah dan gaji (wage indexation) antara pengusaha dan karyawan/buruh,
3. Untuk penilaian pembayaran kontrak (contractual payment) dan penilaian eskalasi nilai proyek (project escalation),
4. Dalam lingkup perbankan angka inflasi dapat digunakan untuk menentukan tingkat suku bunga.
1.4 Sumber Data
Data yang diperlukan untuk penghitungan Indeks Harga Konsumen adalah data harga dan data diagram timbang yang digunakan sebagai penimbang (nilai konsumsi dasar). Data harga dapat diperoleh dengan cara melakukan surve i harga secara periodik terhadap komoditas – komoditas terpilih di pasar Kota Temanggung atau di lokasi survei lainnya.
Data harga konsumen dapat diperoleh dengan cara mewawancarai responden sedangkan yang menjadi responden dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penjual barang/jasa yang ada di pasar yang menjadi sasaran surve i. Untuk komoditas–
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 3 komoditas tertentu yang tidak ada di pasar tersebut maka ditentukan lokasi surve i yang masih dalam lingkup Kota Temanggung.
Adapun data diagram timbang diperoleh dari Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 yang dilaksanakan di 82 kota, yaitu di 33ibukota provinsi dan 49ibukota kabupaten/kota yang mempunyai perwakilan Bank Indonesia atau kota yang segi ekonomi perkembangannya cukup pesat. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota SBH baru.Untuk wilayah Jawa Tengah ada
enam kota yang menjadi kota sampel Survei Biaya Hidup 2012 yaitu Kota Sema rang, Kota Purwokerto, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Kudus dan Kota Cilacap.
Karena tidak terkena sampel SBH, maka untuk Kota Temanggung data diagram timbang diperoleh dengan cara menggunakan rujukan (referensi) hasil SBH 2012 Kota Purwokerto yang dipandang secara umum mempunyai pola konsumsi dan karakteristik pengeluaran masyarakat yang paling mirip dengan Kota Temanggung. Kemudian dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan komoditas barang/jasa yang ada di Kota Temanggung.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 4
BAB II
KONSEP DAN DEFINISI
Untuk meminimalkan kelemahan–kelemahan mutu data yang tidak diharapkanbaik dalam pengumpulan maupun dalam penghitungan dan untuk kesamaan konsep maka dipandang perlu diadakan kesatuan pengertian terhadap istilah–istilah yang berkaitan dengan penghitungan Indeks Harga Konsumen.
1. Pasar
Pengertian pasar adalah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan pembeli atau tempat dimana terjadi penawaran dan permintaan atas suatu barang/jasa. Pasar yang menjadi lokasi observasi (t empat dilakukan survei/pencatatan harga) harus dipilih pasar yang cukup mewakili, yaitu yang memenuhi syarat-syarat antara lain :
Pasar yang paling besar.
Paling banyak terjadi transaksi antar penjual dan pembeli
Waktu keramaian berbelanja panjang
Jenis barang/jasa yang ditawarkan cukup banyak dan beraneka ragam serta dapat terjamin kesinambungannya.
2. Harga
Harga yang dipilih dalam pengumpulan data harga konsumen adalah harga eceran, yaitu harga yang dibayarkan oleh pembeli (konsumen) kepada pedagang eceran atas sejumlah barang/jasa yang dibeli untuk tujuan dikonsumsi bukan untuk diperjualbelikan kembali.
3. Responden
Responden dalam pengumpulan data harga konsumen adalah pedagang eceran yaitu orang atau pihak yang menyerahkan barang/jasa kepada pembeli atau pihak yang menggunakan jasanya secara tunai yang telah disetujui bersama antara kedua belah pihak, secara aceran. Responden ini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
Mempunyai persediaan barang/jasa yang cukup banyak
Mempunyai tempat yang tetap
Banyak dikunjungi pembeli/konsumen
Harga yang ditentukan pedagang yang bersangkutan dapat mempengaruhi harga pedagang lain
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 5 Untuk mendapatkan data harga yang representatif (mewakili harga di pasar observasi), maka untuk setiap jenis barang dicatat harganya dari sekurang -kurangnya 3 (tiga) pedagang eceran dan selanjutnya harga modus (yang paling banyak muncul) atau harga rata-rata yang diambil.
4. Penggantian Responden
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk penggantian responden adalah barang yang diperdagangkan mempunyai spesifiikasi sama. Untuk itu harus ditanyakan harga pada periode sebelumnya untuk spesifikasi barang dari responden yang diganti tersebut.
5. Penggantian Kualitas
Apabila kenyataan di lapangan kualitas suatu jenis barang/jasa tidak beredar lagi di pasaran, maka dicarikan kualitas yang harus diusahakan :
Beredar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat serta mempunyai karakteristik yang sama dengan kualitas sebelumnya.
Kualifikasinya dicatat dengan lengkap dan jelas (misalnya : singlet pria merk Yupiter nomor 36; tepung terigu uraian segitiga biru dengan berat 1 Kg).
Ditanyakan harga pada periode sebelumnya untuk kualitas barang pengganti tersebut dan berikan penjelasan lengkap dalam blok catatan.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 6
BAB III
METODOLOGI
3.1 Penentuan Paket Komoditas Diagram Timbang
Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya, data penimbang/diagram timbang dapat diperoleh dari :
a. Survei Biaya Hidup 2012 (SBH2012)
Hasil dari survei ini digunakan untuk menentukan jumlah, jenis, dan kualitas dalam paket komoditas barang dan jasa serta bobot timbangan dalam IHK . Dalam SBH 2012 secara umum diperkirakan sebanyak lebih kurang 1801 jenis barang/jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di setiap kota. Selanjutnya dari jumlah tersebut, untuk keperluan penyusunan diagram timbang dalam penghitungan IHK di masing -masing kota dipilih dari beberapa barang/jasa yang mempunyai bobot nilai kons umsi dominan, yaitu yang memenuhi kriteria bahwa barang/jasa tersebut :
Mempunyai persentase nilai konsumsi terhadap nilai konsumsi total minimal sebesar 0,02
Banyak dikonsumsi oleh masyarakat kota yang bersangkutan
Harganya dapat dipantau secara terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama
Komoditas-komoditas yang terpilih tersebut dinamakan paket komoditas diagram timbang SBH 2012. Selanjutnya untuk melihat pola konsumsi masyarakat secara makro, rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga perbulan d iklasifikasikan menurut 7 (tujuh) kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran :bahan makanan; makanan jadi, minuman,rokok dan tembakau; perumahan, air, listrik dan bahan bakar; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
b. Diagram Timbang Kota SBH
Karena Kabupaten Temanggung tidak termasuk dalam kota yang terkena S urvei Biaya Hidup 2012 maka untuk menentukan diagram timbang dilakukan dengan merujuk diagram timbang kota Purwokerto karena pola konsumsi dan karakteristik pengeluaran masyarakat di kota ini dianggap hampir sama dengan kota Temanggung. Dari hasil SBH 2012 kota purwokerto menghasilkan sejumlah 375 komoditas yang masuk dalam paket komoditas IHK. Untuk itu seluruh jenis barang/jasa yang termasuk dalam paket komoditas hasil Survei Biaya Hidup 2012 kota Purwokerto diteliti dan dilakukan penyesuaian. Setelah diteliti dan dilakukan penyesuaian ternyata ada beberapa jenis
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 7 barang/jasa yang tidak dikonsumsi di kota Temanggung tetapi dikonsumsi di kota Purwokerto. Apabila barang tersebut di kota Temanggung ada substitusinya, maka dilakukan penggantian barang/jasa yang tidak ada tersebut dengan barang substitusinya. Namun apabila barang tersebut di kota Temanggung tidak ada substitusinya maka komoditas tersebut diimputasikan ke komoditas lain yang masih tercakup dalamsub kelompok pengeluaran yang sama. Setelah proses tersebut di atas selesai dilakukan, diperoleh paket komoditas yang akan digunakan untuk penghitungan IHK Kota Temanggung sejumlah 366 jenis komoditas barang dan jasa.
3.2 Pengumpulan Data Harga
Setelah paket komoditas ditentukan selanjutnya kegiatan penghitungan dan penyusunan IHK diawali dengan pencatatan/pengumpulan data harga di tingkat konsumen untuk semua komoditas barang/jasa tersebut. Untuk mendapatkan data harga guna penghitungan Indeks Harga Konsumen dipergunakan daftar isian yang masing-masing mempunyai periode pencatatan yang berlainan berdasarkan tingkat fluktuatif harga dari komoditas yang masuk dalam paket diagram timbang tersebut.
Adapun daftar yang digunakan dalam pengumpulan data harga adalah sebagai berikut :
HK-1.1
Daftar HK-1.1 digunakan untuk pencatatan harga-harga komoditi 9 bahan pokok dengan waktu pencacahan seminggu sekali setiap hari Senin-Selasa.
HK-1.2
Daftar HK-1.2 digunakan untuk pencatatan harga sayur-sayuran. Waktu pencacahan dilakukan dua mingguan yaitu setiap minggu I dan III pada Hari Rabu-Kamis.
HK-2.1
Daftar HK-2.1 digunakan untuk pencatatan komoditas makanan jadi, rokok dan tembakau. Waktu pencacahan dilaksanakan secara bulanan setiap hari Selasa sampai dengan Kamis yang terdekat tanggal 15.
HK-2.2
Daftar HK-2.2 digunakan untuk pencatatan komoditas perumahan dan sandang.Waktu pencacahan dilaksanakan secara bulanan setiap tanggal5 sampai dengan 15.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 8
HK-3
Daftar HK-3 digunakan untuk pencatatan komoditas bahan bangunan, perlengkapan rumah tangga serta jasa. Waktu pencacahan dilakukan setiap tanggal 1 sampai dengan10 setiap bulan.
3.3 Penyusunan Diagram Timbang
Setelah dilakukan pemilihan paket komoditas IHK dan pengumpulan data harga, tahapan selanjutnya adalah melakukan penyusunan diagram timbang dengan cara :
a. Menghitung rata-rata harga per jenis barang dari periode Januari-Desember 2012 (P’oi), dengan rumus :
b. i k k j n ojn oi
P
P
12 1 12 1'
'
……….1) dimana : P’oi P’ojn k = = =Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar
Harga jenis barang kualitas j pada periode ke-n (Januari – Desember 2012)
Banyaknya kualitas yang mewakili suatu barang
c. Menghitung Faktor Koreksi/Relatif Harga (FKH) per jenis barang paket komoditas IHK dengan rumus :
P
P
FKH
oi oi i'
……….2) dimana : FKHi Poi P’oi = = =Faktor koreksi harga jenis barang i
Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar (Januari – Desember 2012) di KotaPurwokerto
Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar (Januari-Desember 2012) di Kota Temanggung
d. Menghitung Nilai Konsumsi Dasar untuk masing-masing jenis barang dengan cara mengalikan FKH per jenis barang dengan nilai konsumsi dasar untuk jenis barang yang sama di Kota Purwokerto dengan rumus :
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 9
NK
FKH
NK
'
oi i oi ……….3) dimana : NK’oi NKoi = =Nilai Konsumsi Dasar (Diagram Timbang) jenis barang ke-i untuk Kota Temanggung
Nilai Konsumsi Dasar (Diagram Timbang) untuk jenis barang ke- i di Kota Purwokerto
Atau jika dikembangkan dari persamaan (1) dan (2) rumus ini bisa menjadi :
Q
P
P
P
Q
P
oi oi oi oi oi oi '
'
……….4) dimana : P’oiQoi P’oi PoiP
P
oi oi'
PoiQoi = = = = =Nilai konsumsi barang/jasa –i bagi keluarga/rumahtangga di Kota Temanggung periode Januari-Desember 2012
Harga rata-rata barang/jasa –i pada periode Januari-Desember 2012 di Kota Temanggung
Harga rata-rata barang/jasa –i pada periode Januari-Desember 2012 di Kota Purwokerto
Faktor koreksi harga (FKH) jenis barang/jasa –i
Nilai Konsumsi barang/jasa –i bagi keluarga/rumah tangga di Kota Purwokerto pada periode Jan–Des 2012
e. Setelah Nilai Konsumsi Dasar untuk masing-masing jenis barang diperoleh, maka selanjutnya dapat dihitung Nilai Konsumsi Dasar menurut sub Kelompok, Kelompok dan Total. Adapun caranya adalah sebagai berikut : NK’oi Sub Kelompok NK’oi Kelompok NK’oi Total = = =
Jumlah NK’oi dari semua jenis barang yang
termasuk dalam Sub Kelompok yang bersangkutan
Jumlah NK’oi dari semua Sub Kelompok
yang termasuk dalam Kelompok yang bersangkutan
Jumlah NK’oi dari semua Kelompok
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 10
f. Tahap terakhir adalah menghitung peranan nilai konsumsi masing -masing jenis barang terhadap NK’0 Sub Kelompok/Kelompok/Umum dalam bentuk
persentase (penghitungan sampai dua angka dibelakang koma). Rumusnya adalah : 100 1
'
'
n i oi oi iNK
NK
DT
……….5), dimana :DTi
= Peranan Nilai Konsumsi Dasar untuk komoditas iNK’oi
= Nilai Konsumsi Dasar untuk komoditas iI=k
∑NK’oi
= Jumlah Nilai Konsumsi Dasar menurut sub kelompok, i=1 kelompok dan umum3.4 Substitusi dan Imputasi Proporsional
Pada kenyataannya tidak semua jenis barang/jasa maupun kualitasnya yang terdapat dalam paket komoditas IHK di kota Purwokerto (kota yang diagram timbangnya digunakan sebagai rujukan/referensi penghitungan diagram timbang Kota Temanggung) ditemukan di kota Temanggung. Hal ini memungkinkan terjadinya penggantian suatu komoditas lainnya yang relevan, karena adanya komoditas yang tidak terpilih dalam paket komoditas IHK di kota Temanggung, sehingga jumlah paket komoditas antara kota Purwokerto yang mewakili dengan kota Temanggung yang diwakili akan berbeda. Disisi lain, Nilai Konsumsi dari Paket Komoditas IHK di kota Purwokerto harus terwakili semua dalam paket komoditas IHK di kota Temanggung. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan substitusi maupun imputasi proporsional atas nilai konsumsi dari komoditas dimaksud.
a. Substitusi
Substitusi atas nilai konsumsi suatu komoditas ke dalam komoditas lainnya yang relevan dapat dilakukan apabila komoditas pengganti memiliki karakteristik yang sama dengan komoditas yang digantikan dan memenuhi kriteria bisa terpilih sebagai paket komoditas IHK.
Contoh :
Seragam sekolah wanita yang dipantau perkembangan harganya di Purwokerto adalah kualitas A. Sedangkan di Temanggung kualitas tersebut sulit (tidak) ditemukan, namun untuk kualitas B banyak dijumpai dan laku terjual. Dengan
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 11
demikian kualitas yang akan mewakili seragam sekolah wanita di Kota Temanggung adalah dari kualitas B. Adapun penghitungan NK’o nya adalah sebagai berikut :
Misalkan NKo seragam sekolah wanita di Purwokerto =1.283,46 dengan harga
rata-rata seragam sekolah wanita kualitas A di kota Purwokerto (Po) =
50.278,00 dan harga rata-rata seragam sekolah wanita kualitas B di kota Temanggung (P’o)= 51.166,67.
maka :
P’o seragam sekolah wanita Kualitas B di
Temanggung FKH seragam sekolah wanita =
Po seragam sekolah wanita Kualitas A di
Purwokerto 51.166,67
= = 1,0276 50.278,00
Jadi NK’o kualitasB seragam sekolah wanita di Temanggung =
1,0276 x 1.283,46= 1.318,91 b. Imputasi Proporsional ke Dalam Beberapa Komoditas
Cara ini dilakukan apabila antar komoditas di dalam Sub Kelompok yang sama memiliki karakteristik yang relatif berbeda. Misalnya komoditas dalam sub kelompok Transpor di kota Purwokerto terdapat komoditas angkutan darat kereta api, angkutan taksi dan komoditas mobil, sedangkan di kota Temanggung ketiga komoditas di atas tidak ada atau data harganya tidak bisa dipantau secara berkesinambungan. Untuk menghitung besarnya nilai konsumsi dari imputasi proporsional yang diperoleh masing -masing komoditas digunakan rumus sebagai berikut:
l j j k i i jNKT
NKTT
NKIP
1 1 ………6) dimana :NKIPj = Nilai Konsumsi Imputasi Proporsional yang diperoleh komoditas
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 12
NKTTi
NKTj
= =
Nilai Konsumsi dari komoditas ke-i yang tidak terpilih dalam paket IHK di kota Temanggung
Nilai Konsumsi dari komoditas ke-j yang memperoleh nilai konsumsi proporsional di Kota Temanggung
Contoh :
Di Temanggung pada tahun 2012 tidak/belum dijumpai fasilitas angkutan darat kereta api, angkutan taksi maupun komoditas mobil. Untuk ketiga komoditas tersebut tidak dipilih dalam paket komoditas IHK di Temanggung. Sehingga dari 13 komoditas dalam subkelompok Transpor dalampaket komoditas IHKdi Kota Purwokerto yang terpilih hanya 10 komoditas untuk paket kom oditas IHK di Temanggung. Namun nilai konsumsi dari 3 komoditas tersebut harus terwakili dalam paket komoditas IHK di Temanggung, yaitu dengan melakukan imputasi proporsional ke beberapa komoditas angkutan dalam Sub Kelompok Transpor di Kota Temanggung tersebut.
c. Imputasi Proporsional ke Dalam Sub Kelompok
Cara ini dilakukan apabila antar komoditas di dalam sub kelompok yang sama memiliki karakteristik yang relatif sama. Misalnya sub kelompok ikan segar. Adapun rumus penghitungan Nilai Konsumsi Imputasi Proporsional bagi masing-masing komoditas sama dengan persamaan (6) (imputasi proporsional ke dalam beberapa komoditas)
Contoh :
Dalam sub kelompok ikan segar, komoditas ikan tawes terpilih dalam paket komoditas IHK di Kota Purwokerto, namun komoditas ters ebut sulit (tidak selalu bisa dijumpai) di pasar terpilih Kota Temanggung. Dengan demikian komoditas tersebut tidak terpilih dalam paket komoditas IHK Kota Temanggung. Sedang nilai konsumsinya akan diimputasi secara proporsional ke dalam semua komoditas yang terpilih dalam paket IHK di sub kelompok ikan segar.
3.5 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Dasar
Tahun dasar yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Januari–Desember 2012. IHK dihitung menggunakan rumus Indeks Laspeyres yang sudah dimodifikasi (Modified Laspeyres), yaitu :
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 13 100 1 1
'
'
'
'
k i oi oi k i oi oi oi niQ
P
Q
P
P
P
IHK ……….7)Dengan persamaan (2) dan (3), maka rumus (7) dapat dituliskan menjadi :
100 1 1
'
'
k i oi k i oi niNK
NK
RH
IHK ………8)Besarnya IHK menurut sub kelompok/kelompok/umum pada tahun dasar harus sama dengan 100, yang dihitung dengan rumus :
12 ... 12 ' 12 ' 12 '
IHK
IHK
IHK
IHK
Jan Feb Deso ………… 9) dimana : IHKo
IHKJan’12;IHKFeb’12;
dst
= =
IHK menurut Sub Kelompok/Kelompok/Umum pada tahun dasar
IHK menurut Sub Kelompok/Kelompok/Umum pada bulan Januari 2012, Februari 2012 sampai dengan Desember 2012
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 14 3.6 Pengolahan Indeks Harga Konsumen
Sistematika penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) disusun menurut kelompok pengeluaran yang terbagi dalam 7 kelompok seperti di bawah ini :
Kelompok Pengeluaran Sub Kelompok Pengeluaran
(1) (2)
I. BAHAN MAKANAN
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,
GAS DAN BAHAN BAKAR
IV. SANDANG
V. KESEHATAN
VI.PENDIDIKAN,REKREASI DAN OLAHRAGA
VI. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasil-hasilnya
2. Daging dan Hasil-hasilnya 3. Ikan Segar
4. Ikan Diawetkan
5. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6. Sayur-sayuran
7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan Minyak 11. Bahan Makanan Lainnya 1. Makanan Jadi
2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 1. Biaya Tempat Tinggal
2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 3. Perlengkapan Rumah Tangga 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 1. Sandang Laki-laki
2. Sandang Wanita 3. Sandang Anak-anak
4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 1. Jasa Kesehatan
2. Obat-obatan
3. Jasa Perawatan Jasmani
4. Perawatan jasmani dan Kosmetika 1. Jasa Pendidikan
2. Kursus-kursus dan pelatihan
3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 4. Rekreasi
5. Olahraga 1. Transpor
2. Komunikasi dan Pengiriman 3. Sarana dan Penunjang Transpor 4. Jasa Keuangan
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 15 3.7 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Berjalan
Selain paket komoditas dan diagram timbang IHK, komponen yang diperlukan dalam penghitungan IHK pada periode berjalan adalah tersedianya data harga untuk periode berjalan dari seluruh komoditas yang termasuk dalam paket diagram timbang.
Dengan tersedianya komponen penghitungan IHK tersebut, selanjutnya dapat dilakukan penghitungan IHK tahun berjalan dengan menggunakan rumus (8) namun harga yang digunakan adalah harga pada bulan dan tahun berjalan.
3.8 Penghitungan Inflasi/Deflasi per Bulan
Salah satu produk Indeks Harga Konsumen yang paling dikenal dan digunakan adalah laju inflasi. Dalam pengertiannya laju inflasi merupakan perkembangan Indeks Harga Konsumen dari bulan ke bulan berikutnya atau dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut :
100 1 1
IHK
IHK
IHK
I
n n n n ……… 10) dengan : In IHKn IHKn-1 = = =Inflasi/deflasi pada bulan ke-n IHK pada bulan ke-n
IHK pada bulan ke (n-1) 3.9 Sumbangan (Share) Inflasi/Deflasi
Untuk mengetahui berapa persen dampak/pengaruh dari perubahan harga/tarif suatu jenis barang/jasa terhadap inflasi/deflasi umum di suatu kota digunakan rumus sumbangan (share) inflasi/deflasi sebagai berikut :
P
NK
S
n i k i ni ni 1 1 % 100 1
...………..12) dimana :S
ni= Sumbangan (share) inflasi/deflasi komoditas -i periode ke-nP
ni =
=
RH
ni100
Perubahan harga komoditas -i pada periode ke-n (dalam satuan persen)
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 16
NK
(n 1)i % = = % 100 ) 1 ( ) 1 ( xQ
p
Q
p
oi i n oi i n
Persentase NK komoditas i pada periode ke (n-1) 3.10 Laju Inflasi/Deflasi Kumulatif
Untuk menghitung laju inflasi/deflasi beberapa bulan dalam satu tahun, dalampublikasi ini menggunakan 2 metode pendekatan, yaitu laju inflasi Tahun Kalender dan laju inflasi Year on Year.
a. Laju Inflasi/Deflasi Tahun Kalender
Adalah menghitung inflasi selama k bulan pada tahun ke n, merupakan perbandingan indeks harga konsumen pada bulan ke - k tahun ke- n terhadap indeks harga konsumen pada bulan Desember tahun ke (n-1) :
100 1 TK L(I/D) ) 1 ( ) ( k(n)
IHK
IHK
n des n k ………..13) di mana : L (I/D)k(n)TK IHKk(n) IHKdes(n-1) = = =Laju Inflasi/deflasi dari bulan Januari hingga bulan k pada tahun ke- n
IHK bulan k pada tahun ke-n
IHK bulan Desember tahun ke (n-1)
Sebagai contoh untuk laju inflasi/deflasi tahun kalender dari bulan Januari 2015 hingga April 2015 penjabarannya adalah sebagai berikut :
100
1
TK
L(I/D)
) 2014 ( ) 2015 ( ) April(2015
IHK
IHK
Des April ………..14) dimana :L(I/D)April(2015)TK = Laju Inflasi/Deflasi tahun kalender dari bulan Januari
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 17 IHKApril(2015) IHKDes(2014) = = IHK April 2015 IHK Desember 2014 b. Laju Inflasi/Deflasi “Year on Year”
Laju Inflasi/deflasi year on year (YoY) adalah perbandingan indeks harga konsumen (IHK) bulan k pada tahun ke- n terhadap IHK bulan k pada tahun (n-1) yang berarti adalah laju inflasi dari bulan (k+1) pada tahun (n-1) hingga bulan k pada tahun ke- n.
Rumus yang digunakan untuk menghitung laju inflasi/deflasi year on year adalah sebagai berikut : 100 YoY L(I/D) 1 1 ) ( k(n)
IHK
IHK
IHK
n k n k n k ………15) dimana : L(I/D)k(n)YoY IHKk(n) IHKk(n-1) = = =LajuInflasi/deflasi dari bulan (k+1) pada tahun (n-1) hingga bulan k pada tahun n.
IHK bulan k pada tahun n. IHK bulan k pada tahun (n-1).
Sebagai contoh, untuk laju inflasi/deflasi year on year pada bulan April 2015 penjabarannya adalah sebagai berikut :
100 ) / ( ) 2014 ( ) 2014 ( ) 2015 ( ) 2015 (
IHK
IHK
IHK
April April April April YoY D I L ………16) dimana :L(I/D)April(2015) YoY
IHKApril2015
IHKApril2014
= = =
Laju Inflasi/deflasi dari bulan Mei 2014 sampai April 2015.
IHK bulan April 2015 IHK bulan April 2014
Dari dua metode penghitungan di atas, jika dilakukan penghitungan laju inflasi/deflasi pada bulan Desember akan didapatkan angka yang sama antara laju inflasi/deflasi tahun kalender dengan laju inflasi/deflasi year on year.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 18
BAB IV
ULASAN
4.1 Gambaran Umum
Tingkat inflasi atau perubahan harga yang terjadi mencerminkan kestabilan nilai jual dari mata uang rupiah.Hal ini bisa diamati dari kenaikan harga barang/jasa yang dikonsumsi masyarakat. Artinya apabila dalam suatu periode tertentu tidak terjadi perubahan harga pada semua komoditas barang/jasa di tingkat konsumen, berarti selama periode waktu tersebut apabila seorang konsumen mem belanjakan uangnya dalam besaran yang sama akan mendapatkan barang/jasa dalam jumlah maupun kualitas yang sama pula. Sebaliknya apabila terjadi kenaikan harga barang/jasa pada periode tertentu, maka barang/jasa yang diterima secara kuantitas akan berkurang atau jumlah yang diterima sama namun secara kualitas nilainya lebih rendah.
Pentingnya kestabilan harga dan pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Angka Inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan menurun sehingga standar hidup dari masyarakatpun akan ikut turun dan akhirnya akan semakin menambah berat beban ekonomi masyarakat.Tingkat inflasi yang lebih tinggi dibanding tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai mata uang rupiah.
4.2 Inflasi Kota Temanggung Tahun 2015
Perkembangan harga barang dan jasa di Kota Temanggung selama tahun 2015 tidak terlepas dari kondisi perkembangan harga di tingkat nasional maupun regional . Pada tahun 2015 secara tahunan (year on year) angka inflasi Kota Temanggung tercatat sebesar 2,74 persen, lebih kecil jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2014 yang mengalami inflasi sebesar 7,81 persen. Angka inflasi Kota Temanggung tahun 2015 ini hampir sama jika dibandingkan dengan inflasi Jawa Tengah tahun yang sama yaitu sebesar 2,73 persen dan lebih kecil dibanding inflasi nasional yaitu sebesar 3,35 persen. Sama seperti inflasi nasional dan inflasi Jawa Tengah, inflasi Kota Temanggung ini jauh lebih kecil dari target inflasiyang tercantum dalam APBNP 2015 yang sebesar 5persen.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan inflasi selama 10 tahun terakhir untuk lingkup Kota Temanggung, Jawa Tengah maupun Nasional dapat dilihat pada tabel 1.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 19 7,33 6,89 12,36 4,16 7,35 2,42 4,73 7,01 7,81 2,74 6,53 6,24 9,55 3,32 6,88 2,68 4,24 7,99 8,22 2,73 6,6 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79 4,3 8,33 8,36 3,35 0 2 4 6 8 10 12 14 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Grafik 1.
Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional, 2006 - 2015
Temanggung Jawa Tengah Nasional
Tabel 1
Perkembangan Laju Inflasi
Kota Temanggung, Jawa Tengahdan Nasional, 2006-2015
Tahun Temanggung Jawa Tengah Nasional
(1) (2) (3) (4) 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 7,33 6,89 12,36 4,16 7,35 2,42 4,73 7,01 7,81 2,74 6,53 6,24 9,55 3,32 6,88 2,68 4,24 7,99 8,22 2,73 6,60 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79 4,30 8,33 8,36 3,35
Jika diamati angka inflasi Kota Temanggung selama kurun waktu 10 tahun terakhir yaitu tahun 2006-2015 dalam perkembangannya ternyata cukup fluktuatif. Tinggi rendahnya angka inflasi dipengaruhi oleh gejolak perubahan harga yang diantaranya disebabkan olehketersediaan atau stok barang yang tidak sesuai dengan jumlah permintaan dan juga karena adanya kenaikan biaya produksi misalnya kenaikan bahan baku maupun kenaikan biaya untuk pekerja. Pada tahun 2008 angka inflasi Kota Temanggung
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 20 mencapai dua digit yaitu 12,36 persen. Pemicu terjadinya inflasi yang cukup tinggi di tahun 2008tersebut lebih banyak dari sisi kenaikan biaya produksi (cost push inflations). Meningkatnya harga minyak dunia yang akhirnya memaksa Pemerintah untuk menaikkan harga BBM memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap tingkat inflasi. Selain itu, meningkatnya harga komoditas pangan dunia seperti kebutuhan bahan pangan impor jenis kedelai, jagung dan terigu sejak akhir tahun 2007 yang otomatis meningkatkan biaya produksi perusahaan memberikan angka inflasi yang sangat besar. Demikian juga dengan adanya kelangkaan sumber energi baik gas maupun minyak di berbagai daerah serta kekurangan suplai listrik yang mengharuskan terjadinya pemadaman juga berperan meningkatkan inflasi karena mendorong pembengkakan biaya produksi. Inflasi terendah Kota Temanggung selama 10 tahun terakhir terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 2,42 persen. Hal ini disebabkan oleh apresiasi dan penguatan nilai tukar rupiah yang menjadi penyebab daya saing ekspor melemah serta penundaan peningkatan harga pokok BBM bersubsidi.
Gambaran yang terinci mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung tahun 2015 untuk masing-masing kelompok pengeluaran dapat dilihat dalam tabel 2 dan tabel 3 berikut grafiknya.
Tabel 2
Indeks Harga Konsumen Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015
Bulan Umum Makanan Bahan Makanan Jadi mahan Peru- dang San- Kese- hatan
Penddk Rekreasi & OR Transpor, Kom dan Js Keu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari 116.95 126.56 115.04 116.64 108.22 107.12 107.98 119.11 Februari 115.98 124.22 115.50 116.35 108.02 107.22 107.95 115.74 Maret 116.17 123.20 115.56 117.23 107.56 107.34 108.17 117.08 April 116.41 121.84 115.74 117.54 107.61 107.59 108.39 119.67 Mei 116.63 122.38 115.93 117.62 107.91 107.92 108.39 119.76 Juni 117.35 124.67 116.39 117.99 108.25 107.96 108.41 119.99 Juli 118.36 127.60 116.56 118.67 108.14 108.34 108.47 121.19 Agustus 118.99 129.80 117.29 118.42 108.25 108.45 110.60 120.29 September 118.95 128.82 118.13 118.38 108.30 108.45 110.74 120.20 Oktober 118.99 126.89 118.35 119.21 107.99 112.95 110.78 120.13 November 119.30 127.68 118.75 119.78 106.73 112.95 110.93 120.10 Desember 120.50 131.89 119.39 120.13 106.75 113.72 111.67 120.01
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 21 116,95 115,98 116,17 116,41 116,63 117,35 118,36 118,99 118,95 118,99 119,30 120,50 113,00 114,00 115,00 116,00 117,00 118,00 119,00 120,00 121,00 Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Grafik 2.
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Umum Kota Temanggung, 2015
Selama periode Januari – Desember 2015 inflasi tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 1,01 persen. Inflasi tertinggi ini merupakan efek dari kenaikan harga bahan makanan diantaranya cabai merah, bawang merah, telur ayam ras dan daging ayam ras. Kenaikan harga di kelompok bahan makanan ini dikarenakan oleh faktor stok barang di pasar lokal yang terbatas sedangkan di sisi lain kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun cukup tinggi, Sedangkan deflasi tertinggi (inflasi terendah) terjadi pada bulan Februari 2015 yaitu sebesar minus 0,84 persen. Deflasi ini disebabkan oleh deflasi kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan dan kelompok bahan makanan akibat turunnya harga bumbu-bumbuan. Penurunan harga terbesar dialami oleh kelompok komoditas cabai merah yang diakibatkan stok melimpah dari petani, sedang permintaan konsumen masih stabil.
Berbeda dengan perkembangan harga barang dan jasa tahun 2014 dengan deflasi hanya pada satu bulan yaitu bulan April, selama tahun 2015 terjadi deflasi pada bulan Januari, Februari dan September, sedangkan bulan -bulan yang lain mengalami inflasi atau terjadi kenaikan harga.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 22
Tabel 3
Laju Inflasi Kota Temanggung
Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015
Dibuka dengan deflasi sebesar minus 0,28 persen dibulan Januari, kondisi harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat kota Temanggung sampai dengan bulan Februari cenderung turun. Deflasi yang terjadi pada dua bulan ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga barang yang masuk dalam kelompok administered
0,87 0,30 0,18 -0,30 0,08 0,66 0,71 0,55 0,14 0,43 1,72 2,22 -0,28 -0,84 0,16 0,21 0,19 0,62 0,86 0,53 -0,03 0,03 0,26 1,01 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Grafik 3.
Laju Inflasi Kota Temanggung, 2014 - 2015
2014 2015
Bulan Umum Makanan Bahan Makanan Jadi mahan Peru- dang San- Kese- hatan
Penddk Rekreasi & OR Transpor, Kom dan Js Keu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari -0.28 -0.65 0.78 2.49 1.02 0.34 -0.04 -5.57 Februari -0.84 -1.85 0.40 -0.24 -0.19 0.10 -0.02 -2.83 Maret 0.16 -0.82 0.05 0.76 -0.42 0.11 0.20 1.16 April 0.21 -1.10 0.16 0.26 0.04 0.23 0.21 2.21 Mei 0.19 0.44 0.17 0.06 0.29 0.31 0.00 0.08 Juni 0.62 1.87 0.40 0.32 0.31 0.04 0.01 0.19 Juli 0.86 2.35 0.14 0.58 -0.10 0.35 0.06 1.00 Agustus 0.53 1.73 0.63 -0.21 0.09 0.10 1.96 -0.75 September -0.03 -0.75 0.72 -0.03 0.05 0.00 0.13 -0.07 Oktober 0.03 -1.50 0.19 0.71 -0.29 4.15 0.03 -0.05 November 0.26 0.62 0.33 0.47 -1.17 0.00 0.14 -0.02 Desember 1.01 3.29 0.54 0.29 0.02 0.68 0.67 -0.08
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 23
price yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Januari 2015 dan per 1 Februari 2015 yang berdampak deflasi pada kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan masing-masing sebesar minus 5,57 persen untuk Januari dan minus 2,83 persen pada bulan Februari. Pada bulan ketiga atau bulan Maret sampai dengan bulan April terjadi inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa yang disebabkan kebijakan Pemerintah untuk menaikkan kembali harga BBM dengan tujuan untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional serta menjamin ketersediaan BBM secara nasional . Selanjutnya pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus2015 harga-harga terus menerus mengalami kenaikan dengan besaran inflasi yang cukup bervariasi. Bertepatan dengan bulan dengan permintaan akan barang dan jasa meningkat yaitu bulan puasa dan lebaran yang jatuh pada bulan Juli 2015, besaran inflasi cukup terkendali tidak mencapai angka satu persen yaitu sebesar 0,86 persen dikarenakan persediaan barang cukup memadai.
Tabel 4
Laju Inflasi Year on Year Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran, 2015
Inflasi Tahunan atau sering disebut dengan inflasi Year on Year (YoY) adalah besaran inflasi yang diukur dengan cara membandingkan IHK bulan terhitung dengan IHK bulan yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2015, di Kota Temanggung terjadi inflasi YoY. Inflasi YoY tertinggi terjadi pada bulan Januari 2015 yaitu mencapai angka 6,57 persen yang artinya bahwa harga barang dan jasa yang dikonsumsi
Bulan Umum Makanan Bahan Makanan Jadi mahan Peru- dang San- Kese- hatan
Penddk Rekreasi & OR Transpor, Kom dan Js Keu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari 6.57 9.60 5.66 6.97 4.43 5.40 3.95 5.49 Februari 5.36 6.27 6.47 6.71 3.73 5.33 3.72 2.17 Maret 5.34 5.17 6.19 7.44 3.03 4.98 3.78 3.36 April 5.88 6.14 6.36 7.06 3.08 4.86 3.91 5.66 Mei 6.00 7.33 6.38 6.53 2.56 4.75 3.90 5.75 Juni 5.95 7.09 6.20 6.71 2.69 4.21 3.76 5.94 Juli 6.10 8.26 5.84 7.10 0.85 3.46 2.95 6.60 Agustus 6.09 9.62 5.60 6.60 1.17 2.93 2.57 5.83 September 5.91 9.09 6.05 5.84 1.23 2.72 3.00 5.76 Oktober 5.49 7.04 5.36 5.94 0.95 6.31 2.86 5.77 November 3.98 3.79 5.50 6.22 -0.44 6.01 2.77 0.78 Desember 2.74 3.53 4.59 5.55 -0.36 6.53 3.39 -4.86
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 24 6,57 5,36 5,34 5,88 6,00 5,95 6,10 6,09 5,91 5,49 3,98 2,74 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Grafik 4.
Inflasi Year on YearKota Temanggung, 2015
masyarakat Kota Temanggung pada bulan Januari 2015 meningkat/naik sebesar 6,57 persen dibandingkan dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat Kota Temanggung pada bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Januari 2014. Jika dilihat dari tujuh kelompok pengeluaran yang merupakan paket dalam penghitungan IHK, selama tahun 2015 hampir semua mengalami inflasi/kenaikan harga kecuali kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan . Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan dengan inflasi sebesar 6,53 persen. Disusul kemudian kelompok perumahan dengan inflasi sebesar 5,55 persen. Kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi ketiga adalah kelompok makanan jadi dengan inflasi sebesar 4,59 persen. Inflasi berikutnya terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dengan besaran inflasi masing -masing sebesar 3,53 persen dan 3,39 persen. Sedangkan pada kelompok sandang dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan terjadi deflasi masing-masing sebesar minus 0,36 persen dan minus 4,86 persen.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kelompok kesehatan adalah kelompok yang inflasi tahunannya tertinggi sepanjang tahun 2015.Jika diamati lebih mendalam terhadap sub kelompok pengeluaran dikelompok kesehatan yang terdiri dari 4 sub kelompok semuanya mengalami inflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi selama tahun 2015 adalah sub kelompok jasa kesehatan dengan inflasi tahunan sebesar 12,12 persen, disusul kemudian sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 25 dengan inflasi 3,85 persen, sub kelompok obat-obatan dengan inflasi 3,43 persen dan sub kelompok jasa perawatan jasmani dengan inflasi sebesar 0,87 persen.
Pada kelompok bahan makanan, inflasi di atas 10 persen terjadi pada sub kelompok ikan segar, sub kelompok kacang-kacangan dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sedangkan pada sub kelompok bumbu-bumbuan terjadi deflasi sebesar minus 13,15. Dikelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakausub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol dengan kenaikan harga secara tahunan sebesar 12,89 persen. Pada kelompok perumahan yang terdiri dari empat sub kelompok semuanya mengalami inflasi. Demikian juga yang terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.
Deflasi pada kelompok sandang dipengaruhi oleh deflasi cukup tinggi yang terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak yaitu mencapai minus 4,32 persen walaupun sub kelompok yang lain pada kelompok tersebut mengalami inflasi. Sedangkan deflasi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dipengaruhi oleh adanya deflasi yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok transpor yaitu sebesar minus 7,38 persen.
Tabel 5
Sumbangan Inflasi Kota Temanggung Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran,2015
Bulan Umum Makanan Bahan Makanan Jadi mahan Peru- dang San- Kese- hatan Penddk Rekreasi
& OR Transpor, Kom dan Js Keu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari -0.2806 -0.1502 0.1582 0.5360 0.0592 0.0168 -0.0031 -0.8975 Februari -0.8367 -0.4252 0.0821 -0.0537 -0.0113 0.0049 -0.0017 -0.4318 Maret 0.1640 -0.1863 0.0114 0.1687 -0.0250 0.0055 0.0166 0.1731 April 0.2091 -0.2473 0.0322 0.0592 0.0025 0.0116 0.0173 0.3336 Mei 0.1916 0.0983 0.0345 0.0143 0.0168 0.0155 0.0000 0.0121 Juni 0.6181 0.4153 0.0821 0.0708 0.0182 0.0019 0.0012 0.0286 Juli 0.8576 0.5298 0.0288 0.1288 -0.0057 0.0175 0.0047 0.1537 Agustus 0.5331 0.3946 0.1289 -0.0472 0.0055 0.0052 0.1607 -0.1146 September -0.0313 -0.1746 0.1483 -0.0077 0.0032 0.0000 0.0107 -0.0112 Oktober 0.0333 -0.3451 0.0392 0.1561 -0.0168 0.2055 0.0025 -0.0080 November 0.2561 0.1413 0.0688 0.1054 -0.0674 0.0000 0.0118 -0.0037 Desember 1.0062 0.7478 0.1131 0.0649 0.0012 0.0351 0.0555 -0.0114 2015 2.7406 0.8043 0.9343 1.2044 -0.0198 0.3219 0.2784 -0.7829
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 26 Jika dilihat sumbangan inflasi selama tahun 2015, kelompok perumahan memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan inflasi , yaitu dari inflasi tahunan 2,7406 persen, kelompok perumahan memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,2044 persen. Diurutan kedua penyumbang inflasi adalah makanan jadi dengan sumbangan 0,9343 persen, disusul kemudian kelompok bahan makanan yang menyumbang inflasi 0,8043 persen, urutan keempatnya adalah kelompok kesehatan sebesar 0,3219 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberi sumbangan inflasi 0,2784 persen. Sedangkan kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang andil masing-masing sebesar minus 0,0198 persen dan minus 0,7829 persen. Komoditas yang banyak memberikan sumbangan inflasi selama tahun 2015 diantaranya adalah upah tukang bukan mandor, batu, pasir, seng, batu bata, beras, telur ayam ras, daging ayam ras, biaya bahan bakar, rokok kretek filter dan cabai merah.
Gambaran yang lebih rinci mengenai indeks harga konsumen dan inflasi sepanjang tahun 2015 dari bulan ke bulan bisa dilihat pada tabel 6 sampai 17.
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 27
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Januari 2015
Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran IHK Jan
2015 INFLASI Sumb. Inflasi Jan 2015 Jan 2015 Kalender Tahun Y o Y (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M 116.95 -0.28 -0.28 6.57 -0.2806 BAHAN MAKANAN 126.56 -0.65 -0.65 9.60 -0.1502
1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 124.39 1.51 1.51 10.63 0.0770
2. Daging dan hasilnya 123.17 3.85 3.85 8.74 0.0984
3. Ikan segar 126.27 1.23 1.23 3.62 0.0167
4. Ikan diawetkan 118.49 1.04 1.04 8.72 0.0081
5. Telur, susu dan hasilnya 124.27 2.20 2.20 13.32 0.0685
6. Sayur-sayuran 118.78 -7.11 -7.11 9.01 -0.1487
7. Kacang-kacangan 147.63 13.33 13.33 20.26 0.1735
8. Buah-buahan 134.36 4.22 4.22 7.33 0.0828
9. Bumbu-bumbuan 141.33 -17.30 -17.30 5.27 -0.5281
10. Lemak dan minyak 114.17 0.12 0.12 7.88 0.0017
11. Bahan makanan lainnya 114.30 0.00 0.00 10.96 0.0000
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK
DAN TEMBAKAU 115.04 0.78 0.78 5.66 0.1582
1. Makanan jadi 114.62 0.39 0.39 3.58 0.0521
2. Minuman tidak beralkohol 108.47 0.81 0.81 4.89 0.0246
3. Tembakau dan minuman beralkohol 122.33 2.11 2.11 14.16 0.0815
PERUMAHAN 116.64 2.49 2.49 6.97 0.5360
1. Biaya tempat tinggal 119.12 2.67 2.67 6.45 0.3126
2. Biaya bahan bakar 113.81 2.54 2.54 8.12 0.1219
3. Perlengkapan rumah tangga 108.22 0.93 0.93 4.02 0.0172
4. Penyelenggaraan rumah tangga 117.23 2.64 2.64 8.94 0.0843
SANDANG 108.22 1.02 1.02 4.43 0.0592
1. Sandang laki-laki dewasa 106.00 0.00 0.00 4.33 0.0000
2. Sandang wanita dewasa 111.52 -0.10 -0.10 3.62 -0.0016
3. Sandang anak-anak 110.16 0.00 0.00 5.85 0.0000
4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 104.82 4.47 4.47 3.99 0.0608
KESEHATAN 107.12 0.34 0.34 5.40 0.0168
1. Jasa kesehatan 103.02 0.91 0.91 2.16 0.0163
2. Obat-obatan 113.40 0.04 0.04 9.23 0.0005
3. Jasa Perawatan jasmani 104.66 0.00 0.00 2.92 0.0000
4. Perawatan jasmani dan kosmetik 108.53 0.00 0.00 7.21 0.0000
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OR 107.98 -0.04 -0.04 3.95 -0.0031
1. Jasa Pendidikan 110.74 0.00 0.00 6.23 0.0000
2. Kursus-kursus/pelatihan 103.83 0.00 0.00 1.60 0.0000
3. Perlengkapan Pendidikan 102.73 0.14 0.14 1.75 0.0016
4. Rekreasi 102.96 -0.28 -0.28 0.62 -0.0047
5. Olahraga 136.74 0.00 0.00 3.06 0.0000
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 119.11 -5.57 -5.57 5.49 -0.8975
1. Transpor 132.76 -8.43 -8.43 8.31 -0.9216
2. Komunikasi dan pengiriman 96.80 0.57 0.57 -0.31 0.0214
3. Sarana dan penunjang transpor 106.52 0.21 0.21 1.69 0.0027
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 28
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Februari 2015
Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran IHK Feb
2015 INFLASI Sumb. Inflasi Feb 2015 Feb 2015 Kalender Tahun Y o Y (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M 115.98 -0.84 -1.11 5.36 -0.8367 BAHAN MAKANAN 124.22 -1.85 -2.49 6.27 -0.4252
1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 126.41 1.63 3.16 9.33 0.0844
2. Daging dan hasilnya 126.01 2.30 6.24 10.82 0.0613
3. Ikan segar 131.03 3.77 5.05 5.16 0.0521
4. Ikan diawetkan 118.76 0.23 1.27 7.84 0.0018
5. Telur, susu dan hasilnya 122.81 -1.17 1.00 12.02 -0.0375
6. Sayur-sayuran 112.36 -5.40 -12.13 -0.61 -0.1052
7. Kacang-kacangan 147.76 0.09 13.43 20.36 0.0013
8. Buah-buahan 129.25 -3.80 0.26 2.01 -0.0779
9. Bumbu-bumbuan 119.17 -15.68 -30.27 -8.15 -0.3968
10. Lemak dan minyak 113.22 -0.84 -0.72 2.06 -0.0123
11. Bahan makanan lainnya 115.98 1.48 1.48 12.25 0.0038
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK
DAN TEMBAKAU 115.50 0.40 1.18 6.47 0.0821
1. Makanan jadi 114.66 0.03 0.42 4.09 0.0045
2. Minuman tidak beralkohol 109.37 0.83 1.65 6.15 0.0255
3. Tembakau dan minuman beralkohol 123.94 1.31 3.45 15.66 0.0520
PERUMAHAN 116.35 -0.24 2.24 6.71 -0.0537
1. Biaya tempat tinggal 119.24 0.10 2.77 6.56 0.0123
2. Biaya bahan bakar 112.38 -1.26 1.25 7.36 -0.0620
3. Perlengkapan rumah tangga 108.22 0.00 0.93 3.23 0.0000
4. Penyelenggaraan rumah tangga 117.09 -0.12 2.51 8.37 -0.0040
SANDANG 108.02 -0.19 0.83 3.73 -0.0113
1. Sandang laki-laki dewasa 105.99 -0.01 -0.01 3.73 -0.0002
2. Sandang wanita dewasa 111.52 0.00 -0.10 3.55 0.0000
3. Sandang anak-anak 110.16 0.00 0.00 5.79 0.0000
4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 104.00 -0.78 3.66 1.84 -0.0111
KESEHATAN 107.22 0.10 0.44 5.33 0.0049
1. Jasa kesehatan 103.02 0.00 0.91 1.81 0.0000
2. Obat-obatan 113.92 0.46 0.51 9.73 0.0049
3. Jasa Perawatan jasmani 104.66 0.00 0.00 2.92 0.0000
4. Perawatan jasmani dan kosmetik 108.53 0.00 0.00 7.11 0.0000
PENDIDIKAN 107.95 -0.02 -0.06 3.72 -0.0017 1. Jasa Pendidikan 110.74 0.00 0.00 6.23 0.0000 2. Kursus-kursus/latihan 103.83 0.00 0.00 1.60 0.0000 3. Perlengkapan Pendidikan 102.73 0.00 0.14 1.75 0.0000 4. Rekreasi 102.86 -0.10 -0.38 -0.43 -0.0017 5. Olahraga 136.74 0.00 0.00 3.06 0.0000
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 115.74 -2.83 -8.25 2.17 -0.4318
1. Transpor 127.05 -4.30 -12.37 3.28 -0.4318
2. Komunikasi dan pengiriman 96.80 0.00 0.57 -0.31 0.0000
3. Sarana dan penunjang transpor 106.52 0.00 0.21 0.65 0.0000
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 29
Tabel 8. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Maret 2015
Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran Maret IHK
2015 INFLASI Sumb. Inflasi Maret 2015 Maret 2015 Tahun Kalender Y o Y (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M 116.17 0.16 -0.95 5.34 0.1640 BAHAN MAKANAN 123.20 -0.82 -3.29 5.17 -0.1863
1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 128.47 1.63 4.84 9.86 0.0865
2. Daging dan hasilnya 121.28 -3.75 2.26 6.80 -0.1030
3. Ikan segar 129.20 -1.39 3.59 4.48 -0.0201
4. Ikan diawetkan 119.70 0.79 2.07 8.56 0.0063
5. Telur, susu dan hasilnya 117.16 -4.60 -3.65 9.12 -0.1465
6. Sayur-sayuran 108.99 -3.01 -14.77 -1.76 -0.0559
7. Kacang-kacangan 147.76 0.00 13.43 20.11 0.0000
8. Buah-buahan 128.10 -0.89 -0.63 1.32 -0.0177
9. Bumbu-bumbuan 122.76 3.01 -28.17 -8.17 0.0648
10. Lemak dan minyak 113.35 0.12 -0.61 0.28 0.0017
11. Bahan makanan lainnya 114.94 -0.90 0.56 11.24 -0.0024
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK
DAN TEMBAKAU 115.56 0.05 1.24 6.19 0.0114
1. Makanan jadi 114.66 0.00 0.42 3.81 0.0000
2. Minuman tidak beralkohol 109.77 0.36 2.02 6.53 0.0114
3. Tembakau dan minuman beralkohol 123.94 0.00 3.45 14.77 0.0000
PERUMAHAN 117.23 0.76 3.01 7.44 0.1687
1. Biaya tempat tinggal 120.18 0.79 3.59 7.34 0.0967
2. Biaya bahan baker 113.62 1.10 2.37 8.52 0.0542
3. Perlengkapan rumah tangga 109.01 0.73 1.67 3.79 0.0138
4. Penyelenggaraan rumah tangga 117.23 0.12 2.64 8.37 0.0040
SANDANG 107.56 -0.42 0.40 3.03 -0.0250
1. Sandang laki-laki dewasa 106.15 0.15 0.14 3.33 0.0020
2. Sandang wanita dewasa 111.31 -0.19 -0.29 2.98 -0.0031
3. Sandang anak-anak 110.16 0.00 0.00 4.89 -0.0001
4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 102.27 -1.67 1.93 0.90 -0.0238
KESEHATAN 107.34 0.11 0.55 4.98 0.0055
1. Jasa kesehatan 103.02 0.00 0.91 1.81 0.0000
2. Obat-obatan 114.51 0.52 1.03 10.01 0.0055
3. Jasa Perawatan jasmani 104.66 0.00 0.00 2.92 0.0000
4. Perawatan jasmani dan kosmetik 108.53 0.00 0.00 5.91 0.0000
PENDIDIKAN 108.17 0.20 0.14 3.78 0.0166 1. Jasa Pendidikan 110.74 0.00 0.00 6.23 0.0000 2. Kursus-kursus/latihan 103.83 0.00 0.00 1.60 0.0000 3. Perlengkapan Pendidikan 103.07 0.33 0.47 1.22 0.0039 4. Rekreasi 103.63 0.75 0.37 0.23 0.0127 5. Olahraga 136.74 0.00 0.00 3.06 0.0000
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 117.08 1.16 -7.18 3.36 0.1731
1. Transpor 129.32 1.79 -10.80 5.12 0.1731
2. Komunikasi dan pengiriman 96.80 0.00 0.57 -0.31 0.0000
3. Sarana dan penunjang transpor 106.52 0.00 0.21 0.65 0.0000
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2015 30
Tabel 9. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung April 2015
Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran April IHK
2015 INFLASI Sumb. Inflasi April 2015 April 2015 Tahun Kalender Y o Y (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M 116.41 0.21 -0.75 5.88 0.2091 BAHAN MAKANAN 121.84 -1.10 -4.36 6.14 -0.2473
1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 120.87 -5.92 -1.36 4.37 -0.3192
2. Daging dan hasilnya 120.04 -1.02 1.21 5.61 -0.0269
3. Ikan segar 128.10 -0.85 2.70 4.05 -0.0121
4. Ikan diawetkan 118.07 -1.37 0.68 7.22 -0.0109
5. Telur, susu dan hasilnya 118.00 0.71 -2.96 7.39 0.0217
6. Sayur-sayuran 109.81 0.76 -14.12 -0.19 0.0136
7. Kacang-kacangan 147.76 0.00 13.43 20.17 0.0000
8. Buah-buahan 127.87 -0.18 -0.81 3.31 -0.0035
9. Bumbu-bumbuan 128.07 4.33 -25.06 13.34 0.0958
10. Lemak dan minyak 110.97 -2.10 -2.69 -1.06 -0.0308
11. Bahan makanan lainnya 126.07 9.69 10.30 22.02 0.0251
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK
DAN TEMBAKAU 115.74 0.16 1.39 6.36 0.0322
1. Makanan jadi 114.66 0.00 0.42 3.81 0.0000
2. Minuman tidak beralkohol 110.90 1.03 3.07 7.85 0.0322
3. Tembakau dan minuman beralkohol 123.94 0.00 3.45 14.60 0.0000
PERUMAHAN 117.54 0.26 3.28 7.06 0.0592
1. Biaya tempat tinggal 119.69 -0.41 3.16 5.95 -0.0507
2. Biaya bahan baker 115.97 2.07 4.49 10.76 0.1026
3. Perlengkapan rumah tangga 109.13 0.11 1.79 3.15 0.0021
4. Penyelenggaraan rumah tangga 117.41 0.16 2.80 8.09 0.0052
SANDANG 107.61 0.04 0.44 3.08 0.0025
1. Sandang laki-laki dewasa 106.15 0.00 0.14 3.15 0.0000
2. Sandang wanita dewasa 111.05 -0.23 -0.52 2.60 -0.0038
3. Sandang anak-anak 110.66 0.45 0.45 4.20 0.0068
4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 102.24 -0.03 1.90 2.40 -0.0004
KESEHATAN 107.59 0.23 0.78 4.86 0.0116
1. Jasa kesehatan 103.02 0.00 0.91 1.81 0.0000
2. Obat-obatan 114.81 0.26 1.29 9.91 0.0028
3. Jasa Perawatan jasmani 105.15 0.47 0.47 3.40 0.0018
4. Perawatan jasmani dan kosmetik 108.96 0.40 0.40 5.50 0.0070
PENDIDIKAN 108.39 0.21 0.35 3.91 0.0173 1. Jasa Pendidikan 110.74 0.00 0.00 6.23 0.0000 2. Kursus-kursus/latihan 103.83 0.00 0.00 1.60 0.0000 3. Perlengkapan Pendidikan 103.61 0.53 1.00 1.47 0.0063 4. Rekreasi 104.30 0.65 1.02 0.69 0.0111 5. Olahraga 136.74 0.00 0.00 3.06 0.0000
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 119.67 2.21 -5.13 5.66 0.3336
1. Transpor 133.70 3.39 -7.78 8.75 0.3336
2. Komunikasi dan pengiriman 96.80 0.00 0.57 -0.31 0.0000
3. Sarana dan penunjang transpor 106.52 0.00 0.21 0.34 0.0000