• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: kimia, materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: kimia, materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan pendekatan inquiry terbimbing efektif pada pembelajaran kimia, materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Secara spesifik, kesimpulan dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry terbimbing materi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan rata-rata kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari kedua pengamat sebesar 3,63 termasuk dalam kategori baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016.

b.

Ketuntasan indikator siswa tercapai dengan pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry terbimbing materi larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun

(2)

ajaran

2015/2016

.

Secara terperinci ketuntasan hasil belajar meliputi:

1) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual (KI 1) yang diperoleh melalui observasi dan angket dengan rata-rata sebesar 84,26 dinyatakan tuntas.

2) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial (KI 2) yang diperoleh melalui observasi dan angket dengan rata-rata sebesar 83,08 dinyatakan tuntas.

3) Ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan (KI 3) yang diperoleh melalui kuis, tugas, dan ulangan dengan rata-rata sebesar 87 dinyatakan tuntas.

4) Ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan (KI-4) yang diperoleh dari nilai psikomotor, portofolio, presentasi, dan THB proses dengan rata-rata sebesar 89 dinyatakan tuntas.

c. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry terbimbing materi larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh dengan Tes hasil belajar dengan rata-rata sebesar 87 dinyatakan tuntas.

(3)

2.

Kemampuan Pemecahan Masalah siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 baik termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 82,7.

3.

Keterampilan Proses siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran2015/2016 baik termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata yang diperoleh 85,9.

4. Hubungan

a.

Ada hubungan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry materi larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan nilai korelasi pearson product moment yang diperoleh sebesar 0,66.

b. Ada hubungan keterampilan proses terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry materi larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan nilai korelasi pearson product moment yang diperoleh sebesar 0,659.

c.

Ada hubungan kemampuan pemecahan masalah dan keterampila n proses terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang

(4)

menerapkan pendekatan inquiry materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan nilai korelasi pearson product moment yang diperoleh sebesar 07.

5. Pengaruh

a. Ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan persamaan regresi sederhana 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑥 = 35,26 + 0,58𝑥.

b. Ada pengaruh keterampilan proses terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 dengan persamaan regresi sederhana Yˆa + bx = 29,34 + 0,65X

c. Ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah dan keterampila n proses terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inquiry materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X-k SMAN 6 Kupang tahun ajaran

(5)

2015/2016 persamaan regresi sederhana 𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏1𝑋1+ 𝑏2𝑋2 = 30,43 + 0,338 𝑋1+ 0,2987 𝑋2.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh, maka penulis dapat memberika beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru penerapan penedekatan inkuiri terbimbing sangat baik diterapkan untuk materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit sehingga pendekatan ini bisa diterapkan untuk materi lain. Dan perlu diperhatikan juga kecocokan pendekatan yang digunakan dengan materi pokok, agar proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas. 2. Untuk pendekatan inkuiri terbimbing perlu dilakukan penelit ia n

lanjutan dengan materi pembahasan yang berbeda sehingga lebih mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran didalam kelas. 3. Bagi para pengajar atau guru kimia, untuk materi larutan elektrolit

dan nonelektrolit sebaiknya diterapkan model pembelajaran yang sesuai agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baharudin, 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Devi, Poppy dkk. 2009. Kimia kelas X SMA/MA. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya

Dhiu, Margaretha. 2012. Pengantar Pendidikan. Flores: Nusa Indah.

Djamilah, Bondan. 2013. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya.

Djamarah , Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta,

Fimatesa, windar dkk. 2014. Jurnal pendidikan matematika. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 8 padang tahun pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.

Hamiyah, Nur, dkk. Strategi Belajar-Mengajar dikelas. Jakarta: Prestasi Pustaka. Huda, Miftahul. 2011. Model Pengajaran dan Pembelajaran. Surabaya: Alfabeta Jihad, Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kadir. Jurnal, 2014.Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

Siswa SMP melalui Penerapan Pembelajaran Kontekstual Pesisir. Kaka, Kanis. 2016. Pengaruh Kreativitas Non-Aptitude Dan Kemampuan

Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Larutan Penyangga Dengan Menerapkan Pendekatan Scientific Siswa Kelas Xi Mipa Sma Sudirman Kupang Tahun Ajaran 2015/2016

(7)

Khamidina, dkk. 2009.Kimia SMA/MA kelas X. Jakarta: Pustaka Insan Madani

Klau, Maria Elsiana. 2015. Pengaruh Kreativitas dan Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar pada Materi Pokok Larutan Penyangga dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing siswa kelas XI MIA SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang tahun pelajaran 2014/2015. Kupang: UNWIRA.

Markawi, Napis.Pengaruh keterampilan proses sains, penalaran, dan pemecahan masalah terhadap hasil belajar fisika. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika dan Ipa Univers it as Indraprasta PGRI.

Marnita.2013. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Mahasiswa Semester I Materi Dinamika.

Priansa, Donni Juni. 2015. Menajemen peserta didik dan model pembelajaran. Bandung: Alvabeta.

Sanjaya, Wina. Strategi pembejajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana. 2006.

Semiawan, conny dkk. 1985. Pendekatan ketrampilan proses. Jakarta: PT Gramedia.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2014 . Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2011. penilaian hasil proses belajar-mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data Analisis Statistik. Bandung: Alfa Beta.

Trianto. 2009 mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: kencana Prenada Media Grup.

Ulya, Himmatul. 2015. Jurnal Konseling Gusjigang. Hubungan gaya kognitif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

(8)

Wardani, Asizah. 2014. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo . kemampuan pemecahan masalah berdasarkan perbedaan jenis kelamin ( ability of problem solving from diferences of sex ).

Wena, Made. 2009. Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa kelas X Melalui KIT optik.

Zulkarnain, Ihwan. 2015. kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematika siswa.

(9)
(10)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 KUPANG

Kelas : X

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatka n diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber

Belajar

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur

 Peran kimia dalam kehidupan.

Mengamati

 Mengamati produk-produk kimia dalam kehidupan, misalnya sabun,

Tugas

 Membuat laporan tentang

1 mgg x 3 jp  Buku teks kimia

(11)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Hakikat ilmu kimia

 Metode ilmiah dan keselamatan kerja

detergen,pasta gigi, shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam dapur, dan asam cuka.

 Membaca artikel tentang peran kimia dalam perkembangan ilmu lain

(farmasi,geologi, pertanian, kesehatan) dan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global.

 Membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.

Menanya

 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya:

- Apa yang dipelajari dalam kimia?

- Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan karir masa depan?

Pengumpulan data

 Mengkaji literatur tentang peran kimia dalam kehidupan, perkembangan IPTEK, dan dalam menyelesaikan masalah global. hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan. Observasi  Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan Portofolio  Laporan pengamatan Tes  Tertulis membuat bagan / skema tentang hakikat kimia,  Literatur lainnya  Encarta Encyclopedi a  Lembar kerja 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif,

dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.1 Memahami hakikat ilmu kimia,

metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

(12)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan.

 Mengunjungi laboratorium untuk

mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata tertib laboratorium.

 Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian untuk memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah meliputi: penemuan masalah, perumusan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan dan mengolah data serta membuat laporan.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan dengan tata bahasa yang benar.

metode ilmiah dan keselamatan kerja serta peran kimia dalam kehidupan

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

 Perkembangan model atom

Mengamati Tugas : 8 mgg x 3 jp  Buku teks

(13)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Struktur atom Bohr dan mekanika kuantum.

 Nomor atom dan nomor massa  Konfigurasi elektron dan Diagram orbital  Bilangan kuantum dan bentuk orbital.

 Golongan dan periode  Sifat keperiodikan unsur  Isotop, isobar, isoton

 Mengamati perkembangan model atom dan partikel penyusun atom serta hubungannya dengan nomor massa dan nomor atom.

 Mengamati tabel periodik modern

Menanya

 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan struktur atom, misalnya: apa saja partikel penyusun atom? Bagaimana partikel-partikel tersusun dalam atom? Dimana posisi elektron dalam atom? Mengapa model atom mengalami perkembangan?

 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tabel periodik, misalnya: apa dasar pengelompokan unsur dalam tabel periodik? Bagaimana hubungan

konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik?

Pengumpulan data

 Melakukan analisis dan diskusi tekait dengan perkembangan model atom.

 Membuat peta konsep tentang perkembangan model atom dan tabel periodik serta mempre-sentasikannya Observasi  Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan Portofolio  Peta konsep Tes tertulis uraian:  Menentukan jumlah elektron,  Literatur lainnya  Encarta Encyclopedi a  Lembar kerja 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku

kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

(14)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

3.2 Menganalisis perkembangan model atom

3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.

3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

 Menganalisis perkembangan model atom yang satu terhadap model atom yang lain.

 Mengamati nomor atom dan nomor massa beberapa unsur untuk menentukan jumlah elektron, proton dan netron unsur tersebut.

 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan nomor atom.

 Mendiskusikan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari unsur tertentu.

 Mendiskusikan bilangan kuantum dan bentuk orbital suatu unsur.

 Menganalisis hubungan antara nomor atom dan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik (golongan dan periode).

 Menganalisis tabel dan grafik hubungan antara nomor atom dengan sifat

keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan

keelektronegtifan)

 Menganalisis nomor atom dan nomor massa beberapa contoh kasus pada unsure untuk memahami isotop, isobar, dan isoton. proton, dan netron dalam atom  Menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital  Menentukan bilangan kuantum dan bentuk orbital  Menganalisis letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron  Menganalisis kecenderungan sifat keperiodikan unsur dalam satu golongan atau periode berdasar kan data

4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom. 4.3 Mengolah dan menganalisis truktur

atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan

konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

(15)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar Mengasosiasi

 Menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan oleh nomor atom dan konfigurasi elektron.

 Menyimpulkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan)

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan hasil rangkuman tentang perkembangan model atom dan tabel periodic unsur dengan

menggunakan tata bahasa yang benar. 1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Struktur Lewis

 Ikatan ion dan ikatan kovalen

 Ikatan kovalen koordinasi

 Senyawa kovalen polar dan non polar.

 Ikatan logam

Mengamati

 Membaca tabel titik leleh beberapa senyawa ion dan senyawa kovalen

 Membaca titik didih senyawa hidrogen halida.

 Mengamati struktur Lewis beberapa unsur.

Menanya

 Dari tabel tersebut muncul pertanyaan, mengapa ada senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada yang titik lelehnya tinggi?

Tugas :  Merancang percobaan tentang kepolaran senyawa Observasi  Sikap ilmiah dalam mencatat data hasil percobaan 10 mgg x 3 jp  Buku teks kimia  Literatur lainnya  Encarta Encyclopedi a  Lembar kerja 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

(16)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif,

dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

 Gaya antar molekul

 Sifat fisik senyawa.

 Mengapa titik didih air tinggi pada hal air mempunyai massa molekul relatif kecil?

 Mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron? Mengapa atom nonlogam cenderung menerima elektron dari atom lain? Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion? Bagaimana ikatan kovalen terbentuk? Apakah ada hubungan antara ikatan kimia dengan sifat fisis senyawa?

Pengumpulan data

 Mengingatkan susunan elektron valensi dalam orbital.

 Menggambarkan awan elektron valensi berdasarkan susunan elektron dalam orbital.

 Menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan pembentukan ikatan (berhubungan dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan).

 Membandingkan proses terbentuknya ikatan ion dan ikatan kovalen.

 Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.

Portofolio

 Laporan percobaan

Tes tertulis uraian

 Membandingka n proses pemben-tukan ion dan ikatan kovalen.  Membedakan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap  Menganalisis kepolaran senyawa  Menganalisis hubungan antara jenis ikatan dengan 3.5 Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

3.6 Menganalisis kepolaran senyawa. 3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan

elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk

(17)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

4.5 Mengolah dan menganalisis

perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa. 4.7 Meramalkan bentuk molekul

berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).

 Menganalisis beberapa contoh pembentukan senyawa kovalen dan senyawa ion.

 Menganalisis beberapa contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.

 Menganalisis sifat logam dengan proses pembentukan ikatan logam.

 Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan

kecenderungan interaksi antar molekulnya

 Menganalisis pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisis materi.

 Merancang percobaan kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik) serta mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.

 Melakukan percobaan terkait kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik).

 Mengamati dan mencatat hasil percobaan kepolaran senyawa.

sifat fisis senyawa

Menganalisis bentuk molekul

(18)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

 Bentuk molekul

 Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan dikaitkan dengan data keelektronegatifan.

Mengasosiasi

 Menganalisis konfigurasi elektron dan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kimia.

 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.

Mengkomunikasikan

 Menyajikan hasil analisis perbandingan pembentukan ikatan.

 Menyimpulkan hasil percobaan tentang kepolaran senyawa dan mempresentasikan dengan menggunakan bahasa yang benar.

Mengamati

 Mengamati gambar bentuk molekul beberapa senyawa.

Menanya

 Bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa?

Pengumpulan data

(19)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

 Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk molekul dan mengkaitkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.

 Menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.

Mengkomunikasikan

 Menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.

 Menyajikan hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul. 1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Mengamati

 Mengkaji literatur tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Menanya

 Mengajukan pertanyaan apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa ketika banjir orang bisa

Tugas  Membuat peta konsep tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit 2 mgg x 3 jp  Buku teks kimia  Literatur lainnya  Encarta Encyclopedi a

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,

(20)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku

kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.4 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

-

tersengat arus listrik? Apa manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan?

Pengumpulan data

 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik dan mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.

 Melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.

 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.

Mengasosiasi

 Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).

 Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan dan menjelaskannya.

 Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar

Mengkomunikasikan

 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan

 Merancang percobaan Observasi  Sikap ilmiah saat merancang dan melakukan percobaan serta saat presentasi dengan lembar pengamatan Portofolio  Peta konsep  Laporan percobaan

Tes tertulis uraian

 Menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik  Lembar kerja

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

berdasarkan daya hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit .

(21)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.

 Mengelompok- kan larutan elektrolit dan nonelektrolit serta larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berdasar-kan data percobaan.

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Konsep reaksi oksidasi - reduksi

 Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

Mengamati

 Mengamati ciri-ciri perubahan kimia (reaksi kimia), misalnya buah (apel, kentang atau pisang) yang dibelah dan dibiarkan di udara terbuka serta

mengamati karat besi untuk menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi.

 Menyimak penjelasan tentang

perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Menanya

 Mengajukan pertanyaan mengapa buah apel, kentang atau pisang yang tadinya

Tugas  Merancang percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron Observasi  Sikap ilmiah saat merancang dan melakukan percobaan serta saat presentasi 6 mgg x 3 jp  Buku teks kimia  Literatur lainnya  Encarta Encyclopedi a  Lembar kerja 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

(22)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku

kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

berwarna putih setelah dibiarkan di udara menjadi berwarna coklat?

 Mengapa besi bisa berkarat? Bagaimana menuliskan persamaan reaksinya?

 Bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion?

Pengumpulan data

 Merancang percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron serta

mempresen-tasikan hasilmya untuk menyamakan persepsi.

 Melakukan percobaanreaksi pembakaran dan serah terima elektron.

 Mengamati dan mencatat hasil percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron.

 Mendiskusikan hasil kajian literatur untuk menjawab pertanyaan tentang bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Mengasosiasi

 Menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi pembakaran dan serah terima elektron dengan lembar pengamatan Portofolio  Laporan percobaan Tes tertulis  Menganalisis unsur yang mengalami oksidasi dan unsur yang mengalami reduksi  Menuliskan persamaan reaksi oksidasi reduksi  Menganalisis bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion 3.9 Menganalisis perkembangan konsep

reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

3.10Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.

4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.

(23)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

4.10Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.

 Tata nama senyawa

 Menuliskan reaksi pembakaran hasil percobaan.

 Menyamakan jumlah unsur sebelum dan sesudah reaksi.

 Berlatih menuliskan persamaan reaksi pembakaran.

 Menuliskan reaksi serah terima elektron hasil percobaan.

 Berlatih menuliskan persamaan reaksi serah terima elektron.

 Menganalisis dan menyimpulkan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Mengkomunikasikan

 Menyajikan hasil percobaan .reaksi pembakaran dan serah terima elektron.

 Menyajikan penyelesaian penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Mengamati

 Mengkaji literatur tentang tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

Menanya  Memberi nama senyawa-senyawa kimia menurut aturan IUPAC

(24)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

 Bagaimana menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.

Pengumpulan data

 Mengkaji literatur untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

 Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

 Berlatih memberi nama senyawa sesuai aturan IUPAC.

Mengkomunikasikan

 Mempresentasikan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC menggunakan tata bahasa yang benar. 1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil

 Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)

Mengamati

 Membaca literatur tentang massa atom relatif dan massa molekul relatif,

Tugas  Merancang percobaan untuk 8 mgg x 3 jp  Buku teks kimia  Literatur lainnya

(25)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

 Persamaan reaksi  Hukum dasar kimia - hukum Lavoisier - hukum Proust - hukum Dalton - hukum Gay Lussac - hukum Avogadro  Konsep Mol - massa molar - volume molar gas - Rumus empiris dan rumus molekul. - Senyawa hidrat. - Kadar zat (persentase massa, persentase volume, bagian per Juta atau part per million,

persamaan reaksi, hukum dasar kimia dan konsep mol.

 Mengkaji literatur tentang penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.

Menanya

 Mengajukan pertanyaan bagaimana cara menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif suatu senyawa?

Bagaimana cara menyetarakan persamaan reaksi?

 Mengajukan pertanyaan bagaimana membedakan rumus empiris dengan rumus molekul? Mengapa terbentuk senyawa hidrat? Bagaimana menentukan kadar zat?

 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.

Pengumpulan Data

 Mendiskusikan cara menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.

 Mendiskusikan cara menyetarakan persamaan reaksi. membuktikan hukum Lavoisier Observasi  Sikap ilmiah saat diskusi, merancang dan melakukan percobaan dengan lembar pengamatan Portofolio  Laporan percobaan

Tes tertulis uraian

 Menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)  Encarta Encyclopedi a  Lembar kerja 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sertabijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif

(26)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

molaritas, molalitas, fraksi mol).  Perhitungan kimia - hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi.

- pereaksi pembatas.

 Merancang percobaan untuk

membuktikan hukum Lavoisier serta mempresentasikan hasil rancangan untuk menyamakan persepsi.

 Melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.

 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan hukum Lavoisier.

 Mendiskusikan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.

 Mendiskusikan massa molar, volume molar gas, rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.

 Mendiskusikan penentuan kadar zat dalam campuran.

 Menganalisis konsep mol untuk menyelesai-kan perhitungan kimia (hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi serta pereaksi pembatas).

Mengasosiasi

 Berlatih menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif

 Menentukan rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.  Menentukan kadar zat dalam campuran  Menyetarakan persamaan reaksi  Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia 4.11Mengolah dan menganalisis data

terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

(27)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

 Berlatih menyetarakan persamaan reaksi.

 Menganalisis data untuk membuktikan hukum Lavoisier.

 Menganalisis hasil kajian untuk menyimpulkan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.

 Berlatih menentukan massa molar dan volume molar gas.

 Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul

 Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat

 Menghitung banyaknya zat dalam campuran (% massa, % volum, bpj, molaritas, molalitas, dan fraksi mol) .

 Menyimpulkan penggunakan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Mengkomunikasikan

 Menyajikan penyelesaian penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif serta persamaan reaksi.

 Menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.

(28)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

 Mempresentasikan hasil kajian tentang hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.

 Menyajikan penyelesaian penentuan rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.

 Menyajikan penentuan kadar zat dalam campuran.

 Menyajikan penyelesaian penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 01 )

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 6 KUPANG MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/SEMESTER : X / 2

MATERI POKOK : LARUTAN ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT ALOKASI WAKTU : 3 X 35 MENIT

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukka n sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denga n pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(30)

B.Kompetensi Dasar dan Indikator KD dari KI 1

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang stuktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator

1.1.1 Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran 1.1.2 Berdoa setelah kegiatan pembelajaran

1.1.3 Bersikap sopan dalam berdoa

1.1.4 Berdoa menurut ajaran agama yang dianutnya.

1.1.5 Menyadari bahwa pengetahuan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diperoleh bersifat tentatif.

1.1.6 Bersyukur atas adanya keteraturan materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

1.1.7 Menyadari kebesaran Tuhan YME selama menjalankan proses pembelajaran meteri tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. 2.1. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator

2.1.1. Menunjukan sikap jujur dalam melakukan percobaan 2.1.2. Menunjukan sikap rasa ingin tahu

(31)

2.1.3. Bertanggung jawab dalam melakukan percobaan. 2.1.4. Teliti dalam melakukan percobaan

2.1.5. Komunikatif dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

2.2. Menunjukan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkunga n serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Indikator

2.2.1. Bekerjasama dalam melakukan percobaan

2.2.2. Melakukan sikap peduli lingkungan setelah melakukan percobaan 2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Indikator

2.3.1 Bersikap responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan

KD dari KI 3

3.8 menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

Indikator

3.8.1 Menjelaskan gejala daya hantar listrik

3.8.2 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

3.8.3 Menuliskan reaksi ionisasi senyawa.

3.8.4 Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik berdasarkan sifat larutan melalui data hasil percobaan

(32)

KD dari KI 4

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit

Indikator Keterampilan

4.8.1 Melakukan percobaan tentang sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit. 4.8.2 Menganalisis data hasil percobaan tentang tentang larutan elektrolit

dan nonelektrolit.

4.8.3 Menyimpulkan data hasil percobaan tentang tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.

4.8.4 Mempresentasikan hasil percobaan tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Indikator Proses

4.8.1 Merumuskan masalah

4.8.2 Merumuskan hipotesis

4.8.3 Melakukan eksperimen

4.8.4 Mengumpulkan data berdasarkan hasil percobaan

4.8.5 Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan.

(33)

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: 1. Spritual

1.1.1 Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran 1.1.2 Berdoa setelah kegiatan pembelajaran

1.1.3 Bersikap sopan dalam berdoa

1.1.4 Berdoa menurut ajaran agama yang dianutnya.

1.1.5 Menyadari bahwa pengetahuan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diperoleh bersifat tentatif.

1.1.6 Bersyukur atas adanya keteraturan materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 1.1.7 Menyadari kebesaran Tuhan YME selama menjalankan proses pembelajaran

meteri tentang larutan elektrolit dan non elektrolit.

2. Sosial

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengikuti pembelajaran tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.2 Menunjukkan sikap yang teliti dalam melakukan percobaan daya hantar listrik 2.1.3 Menunjukkan perilaku jujur dalam menuliskan data hasil percobaan

2.1.4 Menunjukkan sikap kritis dalam melakukan kegiatan percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.5 Menunjukkan sikap peduli lingkungan dan saat melakukan kegiatan percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.6 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melakukan percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

(34)

2.2.1 Menunjukkan perilaku dapat bekerja sama dengan baik antar teman dalam menyelesaikan tugas kelompok.

2.1.1 Menunjukan sikap proaktif dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan 3. Kognitif

3.1.1 Menjelaskan gejala daya hantar listrik

3.1.2 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

3.1.3 Menuliskan reaksi ionisasi.

3.1.4 Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik berdasarkan sifat larutan melalui data hasil percobaan

4. Proses

 Merumuskan masalah

 Merumuskan hipotesis

 Melakukan eksperimen

 Mengumpulkan data berdasarkan hasil percobaan

 Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan.

 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. C. Materi Pembelajaran

Gejala Hantaran Arus Listrik, larutan elektrolit dan non elektrolit. D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Inkuiri terbimbing Metode : Diskusi dan penugasan

(35)

E. Sumber Belajar

1. Buku kimia untuk SMA/ MA kelas X, penerbit Erlangga 2. Buku kima untuk SMA / MA kelas X, penerbit Seti – Aji 3. Internet

F.Langkah-langkah kegiaran Pembelajaran No

.

Kegiatan Langkah-Langkah

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu 1 Pendahuluan  Guru memberi salam

 Guru menyapa peserta didik dan menanamkan sikap religius untuk mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menyuruh salah satu peserta didik memimpin doa sebelum pembelajaran di mulai dan berdoa secara santun

 Guru mengisi absen dan jurnal serta memeriksa kebersihan kelas sebagai wujud peduli terhadap lingkungan (Nilai yang ditanamkan yaitu disiplin dan peduli lingkungan)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan, pernahkan kalian mendengar orang menangkap ikan dengan teknik penyetruman? Mengapa pada saat proses penyetruman tersebut hanya ikan-ikan yang mati sedangkan arus listrik hasil penyetruman tidak menimbulkan efek pada manusia?

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

 Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran (Sikap spiritual, sikap sosial dan keterampilan) 10 Menit 2 Inti Menyajikan pertanyaan atau masalah

 Guru melakukan demonstrasi awal tentang larutan elektrolit dan nonelektro lit pada beberapa larutan

80 Menit

(36)

No .

Kegiatan Langkah-Langkah

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu Merumuskan masalah Membuat hipotesis Melakukan eksperimen dan

 Siswa mengamati demonstrasi/infor ma s i tentang larutan elektrolit dan nonelektro lit yang disampaikan oleh guru

 Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen dimana setiap kelompok terdiri dari 5 orang

 Siswa diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya

Contoh pertanyaan : “Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak? Larutan-larutan apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik? Tergolong jenis larutan elektrolit apakah larutan yang memiliki nyala lampu terang?” (Nilai yang ditanamkan yaitu kritis, proaktif).

 Guru bersama-sama dengan siswa merumuskan hipotesis atas masalah yang telah dirumuskan yaitu: “Tidak semua larutan dapat menghantarkan arus listrik . Larutan elektrolit dapat menghantarka n arus listrik karena di dalam air larutan tersebut terionisasi. sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarka n arus listrik karena di dalam air larutan tidak terionisasi. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yaitu air, larutan garam. Jenis larutan yang memiliki nyala lampu terang yaitu larutan elektrolit kuat”.

(Nilai yang ditanamkan yaitu jujur)

(37)

No .

Kegiatan Langkah-Langkah

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu mengumpulkan

data

 Guru memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan praktikum

 Guru menjelaskan prosedur kerja pada LKS 01 untuk melakukan percobaan

 Guru bertanya kepada siswa tentang prosedur kerja yang sudah dijelaskan jika masih ada yang belum mengerti guru melakukan kembali penegasan

 Siswa diminta untuk mengambil alat dan bahan yang telah disediakan dan bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan alat-alat praktikum yang digunakan

 Siswa melakukan eksperimen tentang menganalisis dan mengelompokkan sifat dan jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

 Siswa diharapkan agar teliti dan proaktif dalam melakukan percobaan

 Guru melakukan penilaian keterampila n dari setiap kelompok dalam menggunakan alat dan bahan praktikum serta melakukan percobaan

 Siswa diharapkan bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam melakukan praktikum sifat dan jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit

 Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan sifat dan jenis larutan pada beberapa larutan.

 Siswa mencatat data hasil pengamatan dalam tabel pengamatan

 Siswa diharapkan agar jujur, disiplin, teliti dan memiliki rasa ingin tahu dalam melakukan, mengamati dan mencatat hasil percobaan

 Setelah melakukan percobaan diharapkan agar peserta didik membersihkan ruangan dan alat-alat praktikum yang digunakan sebagai wujud peduli lingkungan

(38)

No .

Kegiatan Langkah-Langkah

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

Menganalisis data

Membuat kesimpulan

 Siswa menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

 Siswa menganalisis jenis-jenis dan sifat larutan elektrolit

(Nilai yang ditanamkan yaitu teliti, kerja sama, tanggung jawab, jujur)

 Guru membimbing siswa memeriksa secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dengan teori yang relevan

(Nilai yang ditanamkan yaitu teliti, jujur, mengucap syukur)

 Siswa menyimpulkan larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta dengan jenis dan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit

 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sendiri berdasarkan konsep menemukan sendiri secara disiplin, jujur dan teliti

 Guru membimbing siswa untuk membuat laporan sementara. Pada tahap ini siswa diharapkan pro-aktif dalam kegiatan diskusi dan diharapkan mampu bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok.

 Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang jenis dan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit (Nilai yang ditanamkan yaitu proaktif, mengucap syukur)

 Guru meminta kelompok lain menanggapi hasil presentasi secara proaktif dan kritis

 Guru melakukan penilaian presentasi

 Guru melakukan penegasan kembali jawaban siswa atas pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain

(39)

No .

Kegiatan Langkah-Langkah

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berkinerja baik

 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah berkinerja baik berupa pujian.

 Guru memberikan kuis kepada siswa (Nilai yang ditanamkan yaitu jujur, mengucap syukur)

3 Penutup  Guru membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas

 Guru memberikan tugas tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit serta sifat dan jenis dari larutan elektrolit dan nonelektrolit

 Guru memberikan tugas membuat laporan praktikum tentang menganalisis dan mengelompokkan sifat dan jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

 Guru menanamkan sikap religius dengan mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa setelah pembelajaran selesai

 Guru memberi salam penutup

15 Menit

(40)

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap KI 1 : Kisi – Kisi dan Lembar penilaian Sikap Spiritua l (Terlampir), Kisi – Kisi dan angket Penilaian Diri Sikap Spiritual (Terlampir)

2. Penilaian Sikap KI 2 : Kisi – Kisi dan Lembar penilaian Sikap Sosial (Terlamp ir), Kisi - Kisi dan angket Penilaian Sikap Sosial (Terlampir)

3. Penilaian Pengetahuan (KI 3) : Tugas individu, kuis.

4. Penialaian Keterampilan (KI 4) : Kisi – Kisi dan Lembar penilaian Aspek Psikomotorik (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar penilaian Portofolio (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar penilaian Presentasi Kelas (Terlampir), Kisi – Kisi dan THB Proses (Terlampir),

(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 02 )

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 6 KUPANG MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/SEMESTER : X / 2

MATERI POKOK : LARUTAN ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT ALOKASI WAKTU : 3 X 35 MENIT

G. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukka n sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(42)

H. Kompetensi Dasar dan Indikator KD dari KI 1

1.2 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang stuktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator

1.1.1 Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 1.1.2 Berdoa setelah kegiatan pembelajaran.

1.1.3 Bersikap sopan dalam berdoa.

1.1.4 Berdoa menurut ajaran agama yang dianutnya.

1.1.5 Menyadari bahwa pengetahuan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diperoleh bersifat tentatif.

1.1.6 Bersyukur atas adanya keteraturan materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

1.1.7 Menyadari kebesaran Tuhan YME selama menjalankan proses pembelajaran meteri tentang larutan elektrolit dan non elektrolit.

2.4. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator

(43)

2.1.6. Menunjukan sikap jujur dalam melakukan percobaan. 2.1.7. Menunjukan sikap rasa ingin tahu.

2.1.8. Bertanggung jawab dalam melakukan percobaan. 2.1.9. Teliti dalam melakukan percobaan.

2.1.10. kritis dalam melakukan kegiatan percobaan

2.5. Menunjukan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkunga n serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Indikator

2.2.3. Bekerjasama dalam melakukan percobaan

2.2.4. Melakukan sikap peduli lingkungan setelah melakukan percobaan 2.6. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai

wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Indikator

2.3.2 Bersikap responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan

KD dari KI 3

3.8 menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

Indikator

3.8.5

Menjelaskan sifat larutan elektrolit berdasarkan ikatannya

3.8.6 Mengidentifikasi senyawa ion dan senyawa kovalen berdasarkan daya hantar listriknya.

(44)

3.8.7 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit senyawa ion dan senyawa kovalen berdasarkan daya hantar listriknya

KD dari KI 4

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit

Indikator keterampilan

4.8.7 Persiapan percobaan

4.8.8 Melakukan percobaan tentang gejala hantaran arus listrik

4.8.9 Menyimpulkan data hasil percobaan gejala hantaran arus listrik

Indikator proses

4.8.10 Merumuskan masalah

4.8.11 Merumuskan hipotesis

4.8.12 Melakukan eksperimen

4.8.13 Mengumpulkan data berdasarkan hasil percobaan

4.8.14 Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan.

4.8.15 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: 5. Spritual

(45)

1.1.2 Berdoa setelah kegiatan pembelajaran. 1.1.3 Bersikap sopan dalam berdoa.

1.1.4 Berdoa menurut ajaran agama yang dianutnya.

1.1.5 Menyadari bahwa pengetahuan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diperoleh bersifat tentatif.

1.1.6 Bersyukur atas adanya keteraturan materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 1.1.7 Menyadari kebesaran Tuhan YME selama menjalankan proses pembelajaran

meteri tentang larutan elektrolit dan non elektrolit 6. Sosial

2.1.1. Siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengik ut i pembelajaran tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.2. Siswa dapat menunjukkan sikap yang teliti dalam melakukan percobaan daya hantar listrik

2.1.3. Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dalam menuliskan data hasil percobaan 2.1.4. Siswa dapat menunjukkan sikap kritis dalam melakukan kegiatan percobaan

larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.5. Siswa dapat menunjukkan sikap peduli lingkungan di kelas dan saat melakukan kegiatan percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.1.6. Siswa dapat menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melakukan percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

2.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku dapat bekerja sama dengan baik antar teman dalam menyelesaikan tugas kelompok.

(46)

2.3.1 Siswa dapat menunjukan sikap proaktif dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan

7. Kognitif

3.1.1 Menjelaskan sifat larutan elektrolit berdasarkan ikatannya

3.1.2 Mengidentifikasi senyawa ion dan senyawa kovalen berdasarkan daya hantar listriknya.

3.1.3 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit senyawa ion dan senyawa kovalen berdasarkan daya hantar listriknya

4. Proses

 Merumuskan masalah

 Merumuskan hipotesis

 Melakukan eksperimen

 Mengumpulkan data berdasarkan hasil percobaan

 Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan.

 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. J. Materi Pembelajaran

Sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit, Senyawa ion, Senyawa kovalen

K. Pendekatan dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Inkuiri terbimbing

Metode : Diskusi, praktikum dan penugasan L. Sumber Belajar

(47)

4. Buku kimia untuk SMA/ MA kelas X, penerbit Erlangga 5. Buku kima untuk SMA / MA kelas X, penerbit Seti – Aji 6. internet

M.Langkah-langkah kegiaran Pembelajaran

No. Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1 Pendahuluan  Guru memberi salam

 Guru menyapa peserta didik dan menanamkan sikap religius untuk mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menyuruh salah satu peserta didik memimpin doa sebelum pembelajaran di mulai dan berdoa secara santun

 Guru mengisi absen dan jurnal serta memeriksa kebersihan kelas sebagai wujud peduli terhadap lingkungan (Nilai yang ditanamkan yaitu disiplin dan peduli lingkungan)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan pernahkah orang tua kalian melarang kalian menyalakan colokan listrik apabila tangan kalian basa? Apa yang menyebabkan kita bisa tersetrum bila dalam keadaan basa?

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

 Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajara n (Sikap spiritual, sikap sosial dan keterampilan)

10 Menit

(48)

No. Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 2 Inti Menyajikan pertanyaan atau masalah Merumuskan masalah Membuat hipotesis

 Guru melakukan demonstrasi awal tentang larutan elektrolit dan nonelektro lit senyawa ion dan kovalen dalam bentuk padatan, lelehan dan larutan

 Siswa mengamati demonstrasi/infor ma s i tentang larutan elektrolit dan nonelektro lit yang disampaikan oleh guru

 Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen dimana setiap kelompok terdiri dari 5 orang

 Siswa diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya

Contoh pertanyaan: “Mengapa dalam bentuk padatan, senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik? mengapa dalam bentuk lelehan dan larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik?”

(Nilai yang ditanamkan yaitu kritis, proaktif)

 Guru bersama-sama dengan siswa merumuskan hipotesis atas masalah yang telah dirumuskan yaitu “senyawa ion jika dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdapat ikatan antarmolekul yang kuat dan tersusun rapat sehingga tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas. Jika dalam bentuk lelehan dan larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik karena ikatan antarmolekul lemah dan adanya gaya tarik menarik antara ion-ion”.

 Guru membagikan LKS 02

80 Menit

(49)

No. Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Melakukan eksperimen dan mengumpulka n data

 Guru memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan praktikum

 Guru menjelaskan prosedur kerja pada LKS 02 untuk melakukan percobaan

 Guru bertanya kepada siswa tentang prosedur kerja yang sudah dijelaskan jika masih ada yang belum mengerti guru melakukan kembali penegasan

 Siswa diminta untuk mengambil alat dan bahan yang telah disediakan dan bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan alat-alat praktikum yang digunakan

 Siswa melakukan eksperimen tentang sifat larutan elektrolit dan nonelektro lit pada senyawa ion dan kovalen dalam bentuk padatan, larutan dan lelehan sesuai prosedur yang ada

 Siswa diharapkan agar teliti dan proaktif dalam melakukan percobaan

 Guru melakukan penilaian keterampila n dari setiap kelompok dalam menggunakan alat dan bahan praktikum

 Siswa diharapkan bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam melakukan praktikum sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit pada senyawa ion dan kovalen

 Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit pada senyawa ion dan kovalen

 Siswa mencatat data hasil pengamatan dalam tabel pengamatan

 Siswa diharapkan agar jujur, disiplin, teliti dan memiliki rasa ingin tahu dalam melakukan, mengamati dan mencatat hasil percobaan

 Setelah melakukan percobaan diharapkan agar peserta didik membersihkan ruangan dan alat-alat praktikum yang digunakan sebagai wujud peduli lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya, ditandatangani bersama oleh anggota Pokja untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Blangkejeren, 21

Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Jl Raya By Pass No.. Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu

Mengingat pentingnya perusahaan untuk mengetahui kepuasan kerja dan disiplin kerja karyawan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan pada PT Tri Keeson Utama

Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan acuan bagi masing-masing unit kerja di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Pada hari ini, Selasa tanggal sepuluh bulan Januari tahun dua ribu dua belas, Pokja BP2KP ULP Kementerian Perdagangan telah mengadakan rapat atas hasil

Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya pada Paragraf Pertama Pasal 57 Ayat 1 Huruf e Angka 7, maka dengan

Perintis yang melukis dengan aspek-aspek seni lukis modern pertama di Indonesia

Pendidikan Islam merupaka suatu kajian yang mengkaji sebuah teori-teori dalam agama Islam atau yang berdasarkan agama Islam. Dalam pengertian lain pendidikan Islam adalah