• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI MODEL BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK PERKIRAAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN IV UNIT USAHA BALIMBINGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI MODEL BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK PERKIRAAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN IV UNIT USAHA BALIMBINGAN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Venny TM Purba NIM 4103230039 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun Skripsi ini berjudul “Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Kelapa Sawit di PTPN IV Unit Usaha Balimbingan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari pengajuan proposal penelitian, sampai kepada penyusunan skripsi antara lain kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bapak Drs. Syafari, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika, Drs. J. Ambarita, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Nerly Khairani, M.Si., selaku pembimbing akedemik yang telah banyak membantu saya dalam perkuliahan. Bapak Mulyono, S.Si, M.Si, Bapak Abil Mansyur, S.Si, M.Si dan Ibu Dr. Ani Minarni, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Rahmat, SE selaku kepala bagian sumber daya manusia PTPN IV Medan, Bapak Ir.Moh.Syafi’I Batubara selaku manajer unit PTPN IV Unit Usaha Balimbingan serta staf-staf pegawai PTPN IV Unit Usaha Balimbingan yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan membantu saya selama penelitian berlangsung, juga kepada seluruh staf pengajar Jurusan Matematika FMIPA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis semenjak mengikuti perkuliahan.

(4)

v

Chairisa, Fitri Manalu, salman, ade, wani dan teman-temanku seperjuangan Non-Dik’10 yang memberikan motivasi, serta selalu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih penulis ucapkan kepada kak shinta, bang hendro, kak regina, bang oscar atas bantuan dan informasinya. Terimakasih banyak kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selama ini selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa, serta semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2014 Penulis

(5)

APLIKASI MODEL BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK PERKIRAAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN IV UNIT

USAHA BALIMBINGAN Venny T M Purba(NIM 4103230039)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model peramalan hasil produksi kelapa sawit di PT Perkebunan Nusantara IV dan meramalkan hasil produksi kelapa sawit untuk satu tahun ke depan menggunakan Model Backpropagation Neural

Network. Dimana data yang dipakai sebagai data masukan adalah data produksi

kelapa sawit tahun 2011 hingga 2013 dan dosis pemakaian pupuk. Perangkat lunak berbasis jaringan backpropagation neural network yang akan digunakan untuk melakukan prediksi adalah Program Matlab, dimana dengan program matlab akan dibentuk program baru yang akan digunakan dalam peramalan ini. Model

backpropagation sangat baik digunakan dalam penelitian, karena dapat menghasilkan error yang sangat kecil tergantung banyak neuron pada hidden layer, nilai maks error

dan banyak epoch yang dimasukkan . Data yang digunakan adalah data sekunder sebesar 0.003956(≤0.01) dan koefisien regresi sebesar 0.9997 yang menunjukkan hasil yang baik untuk kecocokan output jaringan dengan target. Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan hasil produksi dari tahun 2013. Pada peramalan, diperoleh hasil produksi tertinggi pada bulan November sebesar 2337.3 ton dan terendah pada bulan Juni sebesar 1439.3 ton. Program peramalan dengan model backpropagation

(6)

vi

2.2. Faktor-faktor yang mempengaaruhi kelapa sawit 6

2.2.1. Iklim 7

2.2.2. Tanah 7

2.2.3. Umur Tanaman 8

2.2.4. Dosis Pupuk 9

2.3. Metode Neural Network 9

2.3.1. Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan 9

2.3.2. Konsep Jaringan Syaraf Tiruan 13

2.3.3. Model Jaringan Syaraf Tiruan 14

2.3.4. Arsitektur Jaringan 16

2.3.5. Fungsi Aktivasi 18

2.3.6. Algoritma Pembelajaran 20

2.3.7. Standar Backpropagation 22

2.3.8. Pemilihan Bobot dan Bias Awal 25

2.4. Jaringan Syaraf Untuk Prediksi 31

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Watku dan tempat penelitian 35

3.2. Jenis Penelitian 35

3.3. Prosedur Penelitian 35

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data 39

4.2. Pengolahan Data 41

4.2.1. Penyelesaian dengan Menggunakan Program Matlab 44 4.2.2. Menentukan Linier Fit dan Nilai Prediksi 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 54

5.2 Saran 54

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Data Hasil Produksi Kelapa Sawit Tahun 2011-2013 39

Tabel 4.2 Dosis Pupuk 41

Tabel 4.3 Nilai Input dan Target Data 42 Tabel 4.4 Nilai MSE dan regresi terbaik 47

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Susunan Saraf pada Manusia 14 Gambar 2.2 Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan 15 Gambar 2.3 Struktur Neuron Jaringan Syaraf Tiruan 15

Gambar 2.4 Jaringan Single Layer 17

Gambar 2.5 Jaringan Multilayer 17

Gambar 2.6 Grafik Sigmoid Biner 18

Gambar 2.7 Grafik Sigmoid Bipolar 19

Gambar 2.8 Grafik Identitas 20

Gambar 2.9 Simpul (Neuron) sebagai Elemen Pemroses 22 Gambar 2.10 Arsitektur Backpropagation 24

Gambar 3.1 Diagram Alir Logaritma 36

Gambar 4.1 Hasil Produksi Kelapa Sawit 40 Gambar 4.2 Arsitektur Jaringan Penelitian 43

Gambar 4.3 Command Window 44

Gambar 4.4 Program Backpropagation Neural Network 45 Gambar 4.5 Bahasa Program model backpropagation 45 Gambar 4.6 Perintah Program Backpropagation 46 Gambar 4.7 Hubungan nilai error dan epoch 47

Gambar 4.8 Hubungan target dan output 48

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Bahasa Program 57

(11)

1

Perkebunan di Negara kita sangat berperan penting baik dibidang ekonomi

maupun sosial karena dapat menghasilkan devisa yang cukup besar.

Pembangunan ekonomi jangka panjang tidak selalu harus diarahkan pada sektor

industri, tetapi dapat diarahkan pada sektor lain, seperti sektor pertanian dan

sektor jasa meliputi perdagangan, transportasi, komunikasi, perbankan dan

lain-lain. Pembangunan jangka panjang secara terpadu akan mengembangkan

sumberdaya yang dapat diperbaharui melalui sektor pertanian, sektor agro

industri, sektor perdagangan, dan sektor jasa pendukung dalam kerangka modal

pembangunan Indonesia yang seluas-luasnya. Indonesia merupakan industri

kelapa sawit terbesar di dunia setelah Malaysia (Ditjenbun,2012). Indonesia bisa

menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Perkebunan kelapa sawit pun

bisa menghadirkan prestasi-prestasi yang membanggakan dan layak untuk ditiru,

dan bergantung pada manajemen sistem pengelolaannya.

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi utama hasil perkebunan di

Indonesia. Hal ini didukung oleh struktur tanah dan curah hujan yang cocok untuk

pembudidayaan kelapa sawit. Pesatnya perkembangan industri kelapa sawit ini,

menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara produsen kelapa sawit utama di

dunia. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal

Perkebunan (Ditjenbun) pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa Indonesia

mampu menghasilkan sebesar 19.844.901 ton buah sawit dari total luas lahan

keseluruhan baik pemerintah maupun swasta sebesar 7.824.623 Ha. Dari

fakta-fakta tersebut, industri kelapa sawit juga memberikan kontribusi untuk menambah

devisa negara di sektor non migas. Untuk hasil dari produksi kelapa sawit sendiri,

selain sebagai bahan baku minyak goreng, juga sebagai bahan baku oleokimia

(12)

2

Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IV merupakan Badan usaha

Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi

Sumatera Utara. Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik

maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya

berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan

organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero).

Pada tahun 1985 sesuai Undang-undang Nomor 86 Tahun 1958,

perusahaan-perusahaan swasta asing (Belanda) seperti HVA dan RCMA dinasionalisasikan

oleh Pemerintah R.I, dan kemudian dilebur menjadi perusahaan milik Pemerintah

melalui peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 1959. Selanjutnya pada tahun

1967 Pemerintah melakukan pengelompokan menjadi perusahaan Terbatas

Persero, dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX (Persero).

Pada PT. Perkebunan Nusantara IV ini masalah yang paling

mempengaruhi perusahaan adalah masalah hasil produksi dari kelapa sawit,

dimana jika semakin besar produksi kelapa sawit maka semakin besar pula

pendapatan perusahaan dan sebaliknya, semakin kecil produksi kelapa sawit maka

semakin kecil pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, dengan menggunakan

model Backpropagation Neural Network yang merupakan metode peramalan

berdasarkan data time series, dapat dilakukan peramalan atau perkiraan hasil

produksi kelapa sawit untuk satu tahun ke depan. Dimana data yang dipakai

adalah data hasil produksi kelapa sawit masa lalu dan dosis pupuk. Jika perkiraan

hasil produksi menurun maka perusahaan dapat mengantisipasi dengan semakin

memperhatikan kondisi tanaman kelapa sawit. Perusahaan dapat memperhatikan

faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kelapa sawit terutama pengunaan

dosis pupuk.

Jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu sistem pemrosesan informasi

yang didesain dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan

suatu masalah dengan melakukan proses belajar melalui perubahan bobot

sinapsisnya. Model syaraf ditunjukkan dengan kemampuannya dalam emulsi,

(13)

digunakan pada penelitian dalam memperkirakan produksi kelapa sawit adalah

model backpropagation neural network yang pemrogramannya menggunakan

toolbox matlab. Toolbox MATLAB adalah perangkat lunak yang cocok dipakai

karena banyak model jaringan syaraf tiruan yang menggunakan manipulasi

matriks/vector dalam iterasinya. Kelebihan model ini mampu memformulasikan

pengalaman dan pengetahuan peramal, serta sangat fleksibel dalam perubahan

aturan perkiraan. Backpropagation merupakan model neural network dengan

banyak lapisan yang digunakan pada perkiraan time series (Yunanti, 2010).

Jaringan saraf tiruan memiliki kelebihan dibandingkan metode

perhitungan lainnya, yaitu:

1. Kemampuan mengakuisisi pengetahuan walaupun dalam kondisi ada

gangguan dan ketidakpastian.

2. Kemampuan merepresentasikan pengetahuan secara fleksibel.

3. Kemampuan untuk memberikan toleransi atau suatu distorsi (error/fault)

4. Kemampuan memproses pengetahuan secara efisien karena memakai system

paralel, sehingga waktu yang diperlukan untuk mengoperasikannya menjadi

lebih singkat (Hermawan, 2006).

Perambatan galat mundur (Backpropagation) adalah sebuah metode

sistematik untuk pelatihan multiplayer jaringan saraf tiruan . Metode ini memiliki

dasar matematis yang kuat, obyektif dan metode ini mendapatkan bentuk

persamaan dan nilai koefisien dalam formula dengan meminimalkan jumlah

kuadrat galat error melalui model yang dikembangkan. Jaringan perambatan galat

mundur (backpropagation) merupakan salah satu model yang sering digunakan

dalam menyelesaikan masalah – masalah yang rumit. Pada pelatihan jaringan

saraf perambatan galat mundur terdiri atas dua langkah, yaitu perambatan maju

dan perambatan mundur. Langkah perambatan maju dan perambatan mundur ini

dilakukan pada jaringan untuk setiap pola yang diberikan selama jaringan

mengalami pelatihan. Jaringan saraf ini terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan

masukan (input), lapisan tersembunyi (hidden layer), dan lapisan keluaran

(14)

4

ini peneliti mengambil judul “Aplikasi Model Backpropagation Neural Network

untuk Perkiraan Produksi Kelapa Sawit di PTPN IV Unit Usaha Balimbingan”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dari penelitian ini

adalah bagaimana model peramalan dan hasil peramalan yang diperoleh untuk

hasil produksi kelapa sawit di PT Perkebunan Nusantara IV berdasarkan data

dosis pupuk dan data hasil produksi kelapa sawit masa lalu dengan menggunakan

Model Backpropagation Neural Network.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dan pemecahan masalah menjadi terarah, tidak

menyimpang dari pokok masalah yang ada dan menghindari pembahasan yang

terlalu luas maka perlu adanya batasan pada permasalahan penelitian ini, yakni:

1. Ruang lingkup penelitian hanya dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara IV

Unit Usaha Balimbingan.

2. Analisa yang dilakukan dalam perkiraan hasil produksi adalah berdasarkan

data hasil produksi kelapa sawit tahun 2011 sampai 2013

3. Penelitian dengan Model Backpropagation Neural Network dilakukan untuk

meramalkan hasil produksi kelapa sawit untuk periode Januari 2014 –

Desember 2014

4. Menggunakan program Matlab dalam penyelesaian masalah

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan

model peramalan hasil produksi kelapa sawit di PT Perkebunan Nusantara IV

untuk satu tahun ke depan dan meramalkan hasil produksi kelapa sawit

(15)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti : mengetahui bahwa Model Backpropagation Neural Network

dapat digunakan dalam memperkirakan hasil produksi kelapa sawit.

2. Bagi Instansi : dapat digunakan sebagai sarana dan informasi bagi lembaga

pendidikan serta sebagai kontribusi keilmuan bagi lembaga terkait.

3. Bagi perusahaan : digunakan sebagai informasi atau acuan dalam pengambilan

keputusan bagi pihak perusahaan.

4. Bagi masyarakat : dengan adanya program peramalan/perkiraan, masyarakat

yang memiliki kebun/ladang dan ingin memperkirakan produksi kelapa sawit,

(16)

54 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat ditarik

dari pembahasan bahwa program peramalan dengan model backpropagation neural

network memberikan hasil baik dalam peramalan hasil produksi kelapa sawit. Dengan

menggunakan 6 neuron pada hidden layer, maksimum error 0.01, dan epochs 5000

diperoleh persamaan garis untuk kecocokan terbaik : � = �.��� �+ (�. )

Dimana nilai t= nilai target (data tahun 2013). Maka diperoleh nilai MSE

sebesar 0.003956(≤0.01) dan koefisien regresi sebesar 0.9997 yang menunjukkan

hasil yang baik untuk kecocokan output jaringan dengan target. Sehingga diperoleh

hasil produksi tertinggi pada bulan November sebesar 2365.924 ton dan terendah

pada bulan Juni sebesar 1432.426 ton. Dari hasil peramalan, dapat diambil

kesimpulan bahwa hasil produksi kelapa sawit di PTPN IV Unit Usaha Balimbingan

pada tahun 2014 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2013.

5.2 Saran

Model Backpropagation merupakan metode peramalan yang cukup akurat.

Neural Network sebagai Artificial Intelligence dapat diterapkan di segala bidang

termasuk bidang peramalan hasil produksi dengan banyaknya keunggulan yang ada.

Kembali kepada dasar tolak ukur keberhasilan peramalan yaitu faktor kecepatan dan

keakuratan, Neural Network dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mencoba

menambah data-data historis yang telah ada menjadi lebih lengkap lagi sehingga

meningkatkan keakuratan peramalan. Semakin banyak data historis yang ada

untuk di training maka semakin akurat peramalan dengan menggunakan jaringan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Agustian K, Riski. (2013). Aplikasi Peramalan Produksi Kelapa Sawit Dengan

Metode Regresi Ganda Dan Exponential Smoothing. Skripsi Mipa, Binus

University: Jakarta

David, Ivan. (2013). Perancangan Program Aplikasi Berbasis Web Menggunakan

Metode Backpropagation Untuk Memprediksi Harga Saham. Skripsi

Mipa, Binus University: Jakarta

Direktorat Jenderal Perkebunan, 2012. LAKIP Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.(2010). Pedomn Penulisan Proposal dan Penulisan Skripsi

Mahasiswa Program Studi Sains. FMIPA Unimed: Medan.

Fauzi, Yan , dkk. 2002.Kelapa Sawit: Budi Daya, Pemanfaatan Hasil dan

Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Penebar Swadaya: Jakarta

Hermawan, Arief. 2006. Jaringan Saraf Tiruan, Teori dan Aplikasi. Penerbit Andi, Yoyakarta

Kosko, Bart., 1992. Neural Networks and Fuzzy System, Prentice-Hall Inc,

Engelwood Cliffs, New Jersey.

Kuncoro, dkk. 2005. Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Beban

Listrik Jangka Panjang Pada Sistem Kelistrikan Di Indonesia. Jurnal

Teknologi,(03): 2011

Kusrini dan Emha T Luthfi. 2009. Algoritma Data Mining. Andi : Yogyakarta

Kusumadewi, Sri. 2004. Membangun Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan

Matlab dan Excel Link. Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta

(18)

56

Puspitaningrum. 2006. Pengantar Jaringan Saraf Tiruan. Penerbit Andi. Yogyakarta

Rao, V.B. dan Rao, H.V. 1993. Neural Network and Fuzzy Logic, Management Information Source. New York

Samsodin dkk. 2010. “Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan dalam Peramalan dan

Klasifikasi”. http://files.myopera.com/padangyulian/blog/kel-5.pdf.

Diakses tanggal 30 Januari 2014.

Siang, Jong Jek. 2005. Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemrogramannya menggunakan Matlab. Andi: Yogyakarta

Widya K, Intan dan Agus M.A. 2011. “Aplikasi Model Backpropagation Neural

Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara

IX”. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika (3 Desember 2011). Hlm. 101-107.

Yani, Ahmad. (2013). Pengaruh Produksi Tandan Buah Segar (TBS) Terhadap Pendapatan Pada PT. Perkebunan Nusatara IV Unit Balimbingan JL. Besar Pematang Siantar Kec.Tanah Karo Kab. Simalungun. Skripsi FE, Universitas Negeri Medan: Medan

Gambar

Tabel 4.1 Data Hasil Produksi Kelapa Sawit Tahun 2011-2013         Tabel 4.2 Dosis Pupuk  Tabel 4.3 Nilai  dan Target Data

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah PTPN IV Unit Usaha Tinjowan merupakan salah satu unit usaha dari PTPN IV yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produksi yang optimal dengan meminisasi biaya guna mendapatkan keuntungan yang maksimal di Pabrik PTPN IV Unit Usaha Sawit

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produksi yang optimal dengan meminisasi biaya guna mendapatkan keuntungan yang maksimal di Pabrik PTPN IV Unit Usaha Sawit

Kebun Bah Birong Ulu PTPN IV merupakan perkebunan kelapa sawit yang berada pada dataran tinggi dengan suhu udara rendah, maka dari itu tinggi rendah tingkat

Perkebunan Mitra Ogan untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawit dengan judul : “Implementasi Sistem Informasi Forecasting Produksi Minyak Kelapa Sawit Dengan

Kelapa Sawit (Elaeis guineesis Jacq.) Di Indonesia.. Pusat Penelitian

Salah satu jenis limbah padat industri kelapa sawit adalah tandan kosong kelapa

ii PENGARUH PEMBELIAN TANDAN BUAH SEGAR TERHADAP PENDAPATAN KARYAWAN, BIAYA PRODUKSI, DAN BIAYA PEMELIHARAAN PKS Studi Kasus Komoditas Kelapa Sawit Unit Bah Jambi PTPN IV TESIS