• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja Sekolah RKS SD, SMP, SMA dan SMK jangka Menengah, Pendek dan Panjang 2017/2018 RKT&RKS 2016-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Kerja Sekolah RKS SD, SMP, SMA dan SMK jangka Menengah, Pendek dan Panjang 2017/2018 RKT&RKS 2016-2017"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER

SD NEGERI 2 NGRANDU

Alamat :Dsn Tapen Ds Ngrandu Kec.Geyer

RENCANA KERJA SEKOLAH

TAHUN : 2016 / 2017

NAMA SEKOLAH

:

SD NEGERI 2 NGRANDU

STATUS SEKOLAH : NEGERI

ALAMAT

: TAPEN,NGRANDU

KECAMATAN

: GEYER

(2)
(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ...

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : ALUR PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH

BAB III : PROFIL SEKOLAH

BAB IV : PENYUSUNAN PROGRAM KERJA SEKOLAH

BAB V : PENYUSUNAN RAPBS

(4)

BERITA ACARA PENYUSUNAN

RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Pada hari ini Senin tanggal 9 Juli 2016 bertempat di SD Negeri 2 Ngrandu UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan telah dilaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah yang selanjutnya disebut APBS SD Negeri 2 Ngrandu, UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan yang selanjutnya menjadi Pedoman pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah.

Adapun Tim Penyusun dalam Penyusunan RKAS adalah :

DAFTAR HADIR TIM PENYUSUN RENCANA KERJAANGGARAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Ngrandu, 9 Juli 2016

No Nama Jabatan/Kedudukan

1. Sugimin,S.Pd. Kepala Sekolah 2. Martono,S.Pd.SD Guru

3. Sri Sukamsi,S.Pd.SD. Guru 4. Fathul Afif Adi Nugroho,S.Pd. Guru 5. Wari Wahyuti Guru 6. Satam,S.Pd.SD Guru 7. Triyanto,S.Pd.SD. Guru 8. Tri Gutomo,S.Ag. Guru 9. Suparjo Penjaga

(5)

No Nama Jabatan/Kedudukan Tanda Tangan

1. Sugimin,S.Pd. Kepala Sekolah 1.

2. Martono,S.Pd.SD Guru 2. 3. Sri Sukamsi,S.Pd.SD. Guru 3.

4. Fathul Afif Adi Nugroho,S.Pd. Guru 4. 5. Wari Wahyuti Guru 5.

6. Satam,S.Pd.SD Guru 6. 7. Triyanto,S.Pd.SD. Guru 7.

8. Tri Gutomo,S.Ag. Guru 8. 9. Suparjo Penjaga 9.

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 2 NGRANDU STATUS SEKOLAH : NEGERI

ALAMAT : DUSUN TAPEN DESA NGRANDU

KECAMATAN : GEYER

KABUPATEN : GROBOGAN

PROPINSI : JAWA TENGAH

Telah diteliti melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi , serta validasi oleh Pengawas TK /SD serta Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Rencana Kerja

Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2016 / 2017 sampai Tahun Pelajaran 2018 / 2019 Sekolah Dasar Negeri 2 Ngrandu UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan .

Dengan ini dinyatakan Sah , dan berlaku mulai tanggal disahkan

Disahkan di : Geyer

Pada Tanggal : 09 Juli 2016

Mengetahui

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

Drs. SUTAR

NIP. 19590909 1978002 1 002

(7)

Pertama marilah kita panjatkan Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang sampai saat ini masih memberikan segala limpahan taufik ,hidayah dan inayah sehingga kita dapat melaksanakan tugas menyusun Rencana Kerja Sekolah SD Negeri 2 Ngrandu.

Kami Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah SD Negeri 2 Ngrandu telah berusaha sekuat tenaga untuk menyusun Rencana Kerja Sekolah ( RKS ). Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini sampai selesai dan semoga semuanya diberikan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan amal kebaikan .

Kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam kerja sama menyusun dokumen RKS ini terdapat kekurangan, perbuatan dan ucapan baik yang disengaja maupun tidak disengaja semoga Tuhan mengampuninya. Rencana Kerja Sekolah merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi dan bahan kegiatan / pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

Rencana Kerja Sekolah SD Negeri 2 Ngrandu perlu disempurnakan secara terus menerus sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat kemajuan ilmu pengetahuan,tehnologi ,seni dan budaya ,serta berdasar pada tanggapan ,kritik ,masukan dan saran dari paraktisi ,pakar ,ahli dan masyarakat.

Didalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan serta Peraturan Mendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standart Pengelolaan Pendidikan mengamanatkan tetang upaya penyempurnaan Rencana Kerja Sekolah yang berlaku setiap 4 tahun untuk ditinjau kembali.

Kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan kami sangat mempengaruhi kesempurnaan dokumen kurikulum ini , oleh sebab itu kami menerima kritik, saran dan masukan dari semua pihak demi kebaikan mendatang.

Akhirnya tiada gading yang tak retak mohon maaf segala kilap terima kasih

Penyusun, Mengetahui

Pangawas TK/SD Dabin II Kepala Sekolah

YATMINAH,S.Pd.M.Pd. SUGIMIN,S.Pd.

(8)

BAB. I.

PENDAHULUAN

Salah satu tujuan utama pemerintah adalah menuntaskan Pendidikan Dasar 9 Tahun. Mulai dari Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan-peraturan yang ada saat ini telah menggambarkan dengan sangat jelas keseriusan pemerintah untuk menyediakan pendidikan dasar bagi semua anak berumur 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun. Untuk tujuan tersebut Departemen Pendidikan Nasional telah memilih Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan pendidikan dasar tersebut. Dalam rencana strategis (Renstra) Depdiknas disebutkan bahwa semua sekolah/madrasah sudah menarapkan MBS pada akhir 2009

Pada tahun 2005, pemerintah memperkenalkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini bertujuan untuk memperkecil hambatan terbesar penyelenggaraan pendidikan dasar, yaitu terlalu besarnya biaya yang harus ditanggung oleh orang tua peserta didik. Program BOS ini, memberikan subsidi kebutuhan belanja sekolah/madrasah kepada semua sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah serta sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (negeri dan swasta), sehingga biaya pendidikan secara keseluruhan akan berkurang.

Bagi orang tua peserta didik, program BOS ini akan membantu dalam:

 Mengirim anak-anak ke sekolah/madrasah (peningkatan akses);

 Membuat anak-anak tetap bersekolah (pengurangan putus sekolah/dropout);

 Mengirim anak-anak ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi (peningkatan transisi dari sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah ke sekolah

menengah pertama/madrasah tsanawiyah).

Sedangkan bagi sekolah/madrasah, program ini akan:

 Meningkatkan mutu pendidikan, dan

 Mengembangkan otonomi sekolah/madrasah.

Melalui program BOS ini, pendapatan sekolah/madrasah meningkat secara signifikan. Jumlah ini akan terus bertambah sejalan dengan upaya pemerintah (pusat dan daerah) untuk meningkatkan anggaran pendidikan hingga mencapai 20% dari APBD/APBN, sebagaimana telah digariskan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, pendapatan sekolah/madrasah juga akan masih bertambah lagi dari dana masyarakat sebagai akibat dari peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan sekolah/madrasah (pendidikan).

Sebagai ujung tombak pelaksanaan program pendidikan dasar ini, yakni program Wajib Belajar, Penerapan MBS dan BOS, harus ditanggapi secara positif sehingga penyelenggaraan program pendidikan dasar ini dapat benar-benar direalisasikan, baik dari jumlah maupun mutu.

(9)

dengan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas. Untuk itu, semua tindakan sekolah/madrasah harus akuntabel dan transparan agar sekolah/madrasah memperoleh kepercayaan (trust) dari semua pemangku kepentingan.

Untuk mencapai hal tersebut, sekolah/madrasah tidak punya pilihan selain ’berpikir sebelum bertindak’, melakukan perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti dalam sebuah ’dokumen kunci’ yang bernama Rencana Kerja Sekolah (RKS). Melalui RKS diharapkan agar dana yang tersedia dapat dibelanjakan secara bijaksana. RKS yang akurat, benar dan terkini juga akan membantu sekolah/madrasah memenuhi tuntutan publik akan perlunya partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. Dengan proses penyusunan yang melibatkan semua pemangku kepentingan, RKS akan dapat diakses oleh semua pihak dan dilaporkan pada publik sehingga akan dapat memenuhi tuntutan publik.

Salah satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan otonomi sekolah/ madrasah. Manajemen berbasis sekolah/madrasah (MBS) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan sekolah/madrasah merupakan aspek kunci MBS. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat dipenuhi, terutama untuk anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

RKS dirumuskan berdasarkan peraturan-perundangan yang berlaku, yaitu: Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, serta Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005 – 2009.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, khususnya Bab II, Pasal 2, disebutkan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi 8 standar. Salah satu standar tersebut adalah standar pengelolaan. Lebih lanjut disebutkan dalam Pasal 52, ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun.

Dalam Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/madrasah wajib membuat:

1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;

(10)

BAB. II

ALUR PROSES PENYUSUNAN RKS

I. Persiapan

Sebelum penyusunan RKS dilakukan, Dewan Pendidik (kepala sekolah & guru) bersama komite sekolah membentuk tim perumus RKS yang disebut kelompok kerja rencana kerja sekolah (KKRKS). Tugas utama KKRKS adalah merumuskan RKS. Pembentukan KKRKS dapat dilakukan melalui proses demokratis dengan mengedepankan musyawarah mufakat. (Untuk lebih jelasnya lihat suplemen tentang Pembentukan KKRKS).

Setelah KKRKS terbentuk, KKRKS mengikuti pembekalan/orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan penyusunan RKS. Kegiatan utama selama tahap pembekalan ini adalah membantu KKRKS untuk mengenal informasi pokok yang diperlukan dalam perencanaan pendidikan. Subyek yang dibahas adalah: Peraturan dan perundang-undangan mengenai pendidikan dan perlindungan anak, kebijakan pendanaan pendidikan, kebijakan peningkatan mutu dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan, prioritas pendidikan tingkat kabupaten/kota, manajemen berbasis sekolah (MBS), pendekatan, strategi dan metode pembelajaran inovatif seperti pembelajaran aktif, pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM), peranserta masyarakat dalam pendidikan, perencanaan pendidikan di sekolah, penyusunan RKS; dan peran dan fungsi masing-masing pemangku kepentingan dalam proses perencanaan. Kegiatan pembekalan ini bisa dalam bentuk kunjungan ke sekolah referensi, pelatihan, atau pemberian informasi tambahan lainnya.

II. Penyusunan RKS

Penyusunan RKS terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu:

Tahap I: Identifikasi Tantangan

Tahap ini terdiri dari 4 langkah, yakni: 1. Menyusun profil sekolah;

2. Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan;

3. Merumuskan tantangan sekolah;

4. Menetapkan tantangan utama (prioritas).

Tahap II: Analisis Pemecahan Tantangan

Tahap ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yakni:

1. Menentukan penyebab utama tantangan, caranya adalah: Membuat daftar penyebab tantangan;

Memilih penyebab utama tantangan.

(11)

2.2Menetapkan alternatif alternatif pemecahan tantangan utama.

Tahap III: Perumusan Program

Tahap ini terdiri dari 4 (empat) langkah, yakni: 1. Menentukan sasaran.

2. Merumuskan program dan menetapkan penanggungjawab program. 3. Merumuskan indikator keberhasilan program dan kegiatan.

4. Menentukan kegiatan dan jadwal kegiatan.

Tahap IV: Perencanaan Anggaran Sekolah

(12)

BAB. III

PROFIL SEKOLAH / KEADAAN SEKOLAH

Profil Sekolah / keadaan sekolah SD Negeri 2 Ngrandu ,Kecamatan Geyer , Kabupaten Grobogan sebagai berikut :

A . PERSONALIA SEKOLAH

No Nama NIP Tempat ,tanggal lahir Ijasah Pangkat /

golongan

Jabatan Ket.

1. Sugimin,S.Pd. 19620706 198806 1 001 Grob, 13-06-1967 S-1 IV/A KEP SEK 2. Martono,S.Pd.SD. 19610102 198304 1 001 Grob, 02-01-1961 S-1 IV/A GR KLS 3. Sri Sukamsi,S.Pd.SD 19600612 198508 2 003 Sragen, 12-06-1960 S-1 IV/A GR KLS 4. Fathul Afif Adi N,S.Pd. 19880308 200902 1 001 Sragen, 08-03-1988 S-1 II/d GR KLS 5. Wari Wahyuti 19810410 201409 2 002 Grob, 10-04-1981 SMK II/a GR KLS 6. Satam,S.Pd.SD. - Grob , 07-02-1968 S-1 - GWB GR KLS 7. Triyanto,S.Pd.SD. - Grob, 15-10-1984 S-1 - GWB GR KLS 8. Suparjo - Grob, 25-4-1958 SMP - Penjaga SD

(13)

B . KEADAAN MURID

Kelas Banyak

Kelas L MuridP Jml Islam Krist KatolikAgama Hindu Budha L Jumlah PendudukP Jm Keterangan

I 1 4 8 12 12 - - - -II 1 8 2 10 10 - - - - -III 1 7 5 12 12 - - - - -IV 1 5 8 13 12 1 - - -

-V 1 6 9 15 14 1 - - -

-VI 1 8 6 14 13 1 - - - -Jml 6 38 38 76 73 3 - -

C. SARANA DAN PRASARANA

Kondisi Jenis Gedung Ruang Sarana Ketarangan

Ged Ruang Kelas

Ruang Guru

Ruang UKS

Ruang Pramk

Ruang Perpus

Meja Guru

Kursi Guru

Meja Murid

Kursi Murid

Meja Tamu

Alm Pp Tls

Rak Buku

Papan Nama

Gamb Pres/wk

Alat Peraga

WC/ Smr

Baik 1 2 1 - - - 7 13 45 41 - 5 5 1 1 7 11 2 / 1 Rusak

Ringan - 3

-- - - 4 7 - - - 4 -Rusak

Berat

- 1 - - - 4 5 - - -

(14)

BAB. IV

PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH

1. INDENTIFIKASI TANTANGAN

Tabel A. : Indentifikasi Tantangan ( Kesimpulan Profil , Harapan , dan Tantangan )

Kategori / Sub Kategori Profil Harapan Pemangku Kepentingan Tantangan Tantangan Utama ( Prioritas ) 1. KESISWAAN.

1.1. Besaran sekolah dan perkembangannya

Jumlah siswa baru kelas I dalam 2 tahun terakhir dalam keadaan stabil

Jumlah siswa sesuai daya tampung Mempertahankan jumlah

siswa baru I V 1.2. Tindakan sekolah untuk

menampung anak usia sekolah

Semua anak usia sekolah di desa sudah tertampung

Daya tampung AUS terpenuhi Mempertahankan semua anak tertampung

1.3. Bantuan kepada murid kurang mampu secara ekonomi

Sudah ada pemberian bea siswa/ siswa miskin

Pemberian bea Siswa yang kurang mampu memperoleh bantuan tiap tahun

Ferekwensi pemberian bantuan ditingkatkan

V 1.4.Perlakuan sekolah terhadap

kecerdasan ,bakat,minat

Perlakuan sekolah terhadap kecerdasan ,bakat,minat

Peningkatan perlakuan terhadap kecerdasa, bakat , minat

Perlunya program ektra kurikulir yang bik

V 1.5. Kesesuaian sarpras dengan

perkembangan siswa

Kesesuaian sarpras dengan perkembangan siswa

Terpenuhinya Sarpras dalam menunjang perkembangan siswa

Menambah srpras yang belum ada

V 1.6. Perlakuan menangani siswa putus

sekolah

Prosentasi siswa putus sekolah tiga tahun terkhir masih ad biarpun kecil

Turunnya presentasi siswa putus sekolah semakin kecil bahkan 0 %

Penurunan presentsi siswa putus sekolah

V 1.7. Perlakuan terhadap siswa tinggal

kelas

Prosentasi siswa tinggal kelas sekolah tiga tahun terkhir masih ada biarpun kecil

Turunnya presentasi siswa tinggal kelas semakin kecil bahkan 0 %

Penurunan presentasi tinggal kelas

V 1.8.Presentasi lomba /Olympiade mata

pelajaran

Sekolah sudah meraih juara 6 tingkat kecamatan lomba mapel

Meningkatkan prestasi lomba minimal juara I tingkt kecamatan

Menembah waktu latihan dan pembinaan

V 1.9.Prestasi non akademik Sekolah sudah meraih juara 4

tingkat kecamatan untuk cabang tertentu

Meningkatkan prestasi lomba juara I tingkat kabupaten

Menembah waktu latihan dan pembinaan

(15)

2. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

2.1. Perencanaan Proses Pembelajaran - Sekolah baru tersedia Silabus dan RPP Mapel Matematika, Bahasa Indonesia, IPA , IPS dan PKn

Sekolah melengkapi silabus dan RPP untuk Mapel Aga ma , SBK, Penjakes dan Muatan Lokal dari kelas I s.d VI

Menyusun sialbus dan RPP yang belum ada (ma , SBK, Penjakes dan Muatan Lokal )

V

2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar guru belum secara optimal

mengggunakan alat pemebelajaran

Perlu ditingkatkan proses belajar mengajar menggunakan alat / media yang optimal sesuai dengan mapel

Meningkatkan

Penggunaan alat peraga / media pembelajaran

V 2.2. Prestasi akademik siswa Rata-rata nilai ujian mapel

Matematika dan IPA masih rendah ( 45 dan 50 )

Meningkatkan rata-rata nilai ujian mapel matemtika dan IPA menjadi 60 dan 65

Meningkat nilai rata-rata Mtematika dan Ipa dari 45 ke 60 dan 50 ke 65

V

2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2.1.Kondisi Guru - Kwalifikasi pendidikan sebagian besar guru berijasah D2

- Masih ada 3 guru yang berstatus GTT

- Belum semua guru bersetifikat Pendidik

- Pendidikan guru semua diharpkan S.1

- Semua guru berstatus PNS

- Semua guru bisa bersetifikasi

- Memotivasi guru untuk melanjutkan studi S1

- Memperjuangkan guru untuk menjadi PNS

- Memacu dan mendorong guru untuk ikut sertifikasi

V V V 2.2 . Kondisi Kepala Sekolah

2.2.Managemen Personlia

2.4.Managemen Sarana Prasarana 2.5. Managemen Keuangan

- Kompetensi Kepala dalam memahami dan melaksanaan MBS masih kurang

- Kepala Sekolah dalam mengelola Pendidikan belum maksimal

- Pelaksanaan Supervisi kelas belum rutin

Kompetensi Kepala dalam memahami dan melaksanaan MBS perlu ditingkatkan

- Dalam pengelolaan sekolah perlu ditingkatkan

Pelaksanaan Supervisi kelas secara rutin dan transparan

- Meningkatnya Kepala sekolah dalam MBS

- Meningkatnya Kepala sekolah pengelolaan sekolah

- Melakukan supervis kelas secara rutin

V V V

4. SARANA DAN PRASARANA

4.1. Kondisi perabot di sekolah Meja tulis, kursi siswa masih kurang Alamari perlu perbaikan

Perlu melengkapi dan memperbaiki meja tulis , kursi dan almari

Melengkapi sebanyak 20 .25 dan 4 buah

V 4.2. Rasio jumlah buku dan jumlah

siswa

Jumlah buku telah mencukupi dengan jumlah siswa untuk semua mapel

Melengkapi jumlah buku yang belum cukup

Melengkapi jumlah buku V 4.3. Kondisi peralatan pembelajaran Belum memiliki perlengkapan

pembelajaran : CD , LCD ,Komputer

Melengkapi peralatan yang belum ada

Membeli peralatan pembelajaran yang belum punya

(16)

4.4.. Kondisi sarana penunjang Komputer sekolah sudah memiliki 2 unit diruang guru

Perlu pengadaan komputer sebanyak 3 unit

Membeli komputer secara bertahap

V 4.5. Kondisi prasarana sekolah Kondisi prasarana sekolah 50 %

rusak

Perlu memperbaiki yang rusak dan menambah yang baru

Memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak

V 4.6. Kondisi Sanitasi Masih kurang Kamar MCK Perlu melengkapi kamar MCK

dengan ratio 1 : 50

Menambah Kamar MCK sesuai standar

V

5. PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

5.1. Sumber dan jumlah dana - Sumber pendanaan masih dari BOS baru mencukupi biaya operasional

- Biaya pengadaan barang baru 20 %

Penggunaan dana BOS sesuai petunjuk dan transparan serta akuntabilitas

Penggalian dana dari donatur dan Komite

Sosialisasi kebutuhan sekolah kepada masyarakat

Penggaliaan dana dri masyarakat lewat komite

V

5.1. Alokasi anggaran belanja sekolah Semua anggaran sekolah sudah dialokasikan pad APBS

APBS dilaksankn secr transprn dan Akuntabilits

Pengfelolaan keuangan secara transparan dan akuntanbilitas

V

6. BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

6.1. Program kebersihan ,keindahan, keamanan dan ketertiban sekolah

Sekolah belum mempunyai pagar keliling yang perlu dibenahi

Sekolah mempunyai pagar keliling yang permanen

Pagar keliling sekolah dibuat permanen

V Taman sekolah belum dikelola

dengan baik Taman sekolah dikelola dengan baik Pengelolaansekolah yang maksimaltaman V Sekolah belum menjadwal untuk

kegiatan pembiasaan Sekolah mempunyai Jadwal untukpembiasaan Sekolah membuat jadwaluntuk pembiasaan V Keamanan sekolah belum maksimal Tugas keamanan ditingkatkan dan

lebih intensip

Menambah beban tugasa penjaga sekolah

V

7. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

7.1. Keorganisaian Komite Sekolah Komposisi anggota komite sekolah belum terwakili secara keseluruhan

Terwakilinya keanggotaan komite sekolah

Organisasi Komite semkin kokoh dan terwakili semua masyarakat

V

7.2. Peran dan Fungsi Komite sekolah Anggota komite sekolah masih ada yang belum mengetahui peran dan fungsinya

Semua Komite sekolah tahu dan melaksanakan peran dan fungsinya

Semua komite sekolah melaksanakan dan tahu peran dan fungsinya

V 7.2. Dukungan masyarakat luas Dukungan masyarakat masih rendah Dukungan masyarakt semakin baik

dan percaya pada sekolah

Terwujudnya dukungan masyarkat semakin baik

V 7.4. Kondisi Kemitraan dengan pihak

luar

Hubungan sekolah dengan pihak luar masih kurang

Hubungan sekolah dengn pihak luar semakin baik dan harmonis

Terwujudnya hub dengan pihak luar yang harmonis

(17)

8. RENCANA KERJA LAIN

8. 1. Pesantren Kilat Pesantren kilat belum dilaksanakn

secara rutin Terwujudnya pelaksanaan pesantrenkilat yang baik Pesantren kilat berjalandengan baik sesuai dengan petunjuk

V 8.2. Karya Wisata Karya Wisata belum terprogram

dengan baik

Pelaksanaan karya wisata terprogram tiap dua tahunan

Tiap 2 tahun dilaksanakan karya wisata

V 8.2. Perkemahan Perkemahan baik Pesta siaga,

Jambore belum dilaksanakan secara routine

Tiap tahun dilaksanakan kegiatan Pesta siaga dan jambore

Pelaksanaan Pesta siaga dan Jambore sesuai dengan petunjuk

V 8.4. Gerakan Jum’at bersih dan Jum’at

beramal

Gerakan tersebut masih bersifat insidental

Pelaksanaan Program jum’at bersih dan Jum’at beramal terprogram dan secara maksimal

Terwujudnya Program jum’at bersih dan Jum’at beramal terprogram dan secara maksimal

(18)

2. ANALISIS PEMECAHAN TANTANGAN

Tabel .B : Analisis Pemecahan Tantangan ( Sebab tantangan dan Alternatip Pemecahannya )

No Tantangan Utama Daftar Penyebab Utama Tantangan Penyebab Utama

Penyebab Utama Alternatip Pemecahan Terpilih

Ya Tidak

1 Mempertahankan jumlah siswa

baru I - Lingkungan sekolah kurangmenarik

- Guru kompetensinya kurang

V V

- Lingkungan Sekolah kurang menarik

- Kompetensi Guru Masih kurang

- Mengusulkan perbaikan dan perawatan

- Mengikuti KKG , pelatihan , seminar

2 Peningkatan peran serta Komite sekolah

- Komsek belum pernah disosialasasi

- Hubungan Komsek dengan sekolah masih kurang

V V

- Komsek belum pernah disosialasasi

- Hubungan Komsek dengan sekolah masih kurang

- Sosialisasi peran dan fungsi Komite sekolah

- Mengadakan rapat bersama tiap tiga bulan dengan Komsek

2 Peningkatan Ferekwensi pemberian bantuan ditingkatkan

- Belum tersedianya dana yang cukup

- Belum dialokasikan dan dalam APBS

V V

- Belum tersedianya dana yang cukup

- Belum dialokasikan dan dalam APBS

- Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah

- Mengalokasikan anggaran bntuan pakaian seragam kedalam APBS

4 Ferekwensi pemberian bantuan kepada anak kurng gizi

ditingkatkan

- Belum tersedianya dana yang cukup

V - Belum tersedianya dana yang cukup

- Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah

- Mengalokasikan anggaran bantuan pakaian seragam kedalam APBS

5 Peningkatan program

remedial /Pengayaan sebanyak 4 kali dalam satu semester

- Masih banyak anak yang belum mencapai KKM

- Prestasi anak dalam bidang olah raga, seni belum maksimal

V V

- Masih banyak anak yang belum mencapai KKM

- Prestasi anak dalam bidang olah raga, seni belum maksimal

- Program perbaikan dan Pengayaan

- Program Ekstra Kurikulair ditingkatkan tiap minggu 2 kali

7 Penurunan presentasi tinggal kelas

- Anak tinggal kelas pada kelas awal masih tinggi

- Usia anak kelas I.II masih rendah V V

- Anak tinggal kelas pada kelas awal masih tinggi

- Usia anak kelas I.II masih rendah

- Sosialisasi kepada wali murid tentang peranan orang tua dalam belajar

(19)

peranan orang tua dalam belajar

8 Menembah waktu latihan dan

pembinaan - Prestasi anak dalam beberapalomba belum maksimal

V - Prestasi anak dalam beberapa lomba belum maksimal

- Program Ekstra Kurikulair ditingkatkan tiap minggu 2 kali

9 Menyusun silabus dan RPP yang belum ada ( SBK, Penjakes dan Muatan Lokal )

- Kompetensi guru dalam menyusun Silabus dan RPP masih rendah

- Buku pegangan guru masih kurang V V

- Kompetensi guru dalam menyusun Silabus dan RPP masih rendah

- Buku pegangan guru masih Kurang

- Mengaktipkan KKG untuk menyusun silabus dan RPP mapel ( SBK, Penjakes dan Muatan Lokal )

- Mengalokasikan dana untuk membeli buku pegangan guru

10 Meningkatkan Penggunaan alat peraga / media pembelajaran

- Kreativitas guru masih kurang

- Kemampuan guru dalam mengoperasikan alat peraga masih kurang

V V

- Kreativitas guru masih kurang

- Kemampuan guru dalam mengoperasikan alat peraga masih kurang

- Mengikuti pelatihan , KKG, tentang Pembelajaran dan penggunaan alat peraga 11 Meningkat nilai rata-rata

Mtematika dan Ipa dari 45 ke 60 dan 50 ke 65

- Kompetensi guru dalam pelajaran Matematika dan IPA kurng Memadahi

- Dukungan orang tua dalam pembelajaran kurang

- Buku Penunjang Matematika dan IPA masih kurang

V V v

- Kompetensi guru dalam pelajaran Matematika dan IPA kurang memadahi

- Dukungan orang tua dalam pembelajaran kurang

- Buku Penunjang Matematika dan IPA masih kurang

- Memotivasi guru untuk studi lanjut S1

- Mengikuti pelatihan , KKG Sosialisasi pada ortu pentingnya belajar bagi anak

- Melengkapi buku sumber dan materi Ujian

12 - Memotivasi guru untuk melanjutkan studi S1 Memperjuangkan guru untuk menjadi PNS

Memacu dan mendorong guru untuk ikut sertifikasi

Meningkatnya Kepala sekolah dalam MBS Meningkatnya Kepala

sekolah pengelolaan sekolah

- Biaya pendidikan masih tinggi

- Tidak lulus dalam Tes seleksi

- Belum masuk dalam data base

- Belum ada guru masuk peringkat sertifikasi

- Motivsi kepala sekolah masih kurang

- Tidak ada kesempatan untuk menigkuti pelatihan

- Pelaksanaan supervisi bila ada V

V V V

v

- Biaya pendidikan masih tinggi

- Belum masuk dalam data base

- Belum ada guru masuk peringkat sertifikasi

- Motivsi kepala sekolah masih kurang

- Tidak ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan

- Pelaksanaan supervisi bila ada permintaan

- Memotivasi guru untuk melanjutkan

- Mengusulkan agar masuk data base

- Memotivasi guruagar menyiapkan sertifikasi termasuk yang belum S1 agar melanjutkan ke S1

(20)

Melakukan supervis kelas secara rutin

Permintaan V tentang MBS

- dan pengelolaan sekolah

- Mengikuti pelatihan ,seminar , work

- shop

- Membuat program supervisi dan melaksanakan sesuai program

13 Melengkapi jumlah buku Banyak buku yang sudah rusak - Anggaran pembelian buku masih rendah

- Dukungan orang tua masih kurang

V V V

- Banyak buku yang sudah rusak

- Anggaran pembelian buku masih rendah

- Dukungan orang tua masih Kurang

- Menambah referensi buku

- Mencari donutur

- Memotivasi pada wali murid yang mampu untuk memberikan bantuan 14

Membeli peralatan pembelajaran yang belum punya

Kurangnya dana peralatan

V

Kurangnya dana peralatan - Mencari bantuan lewat dinas dan pihak Donatur 15 Membeli komputer secara

bertahap Kurangnya dana peralatan V Kurangnya dana peralatan - Mencari bantuan lewatdinas dan pihak Donatur 16 Memperbaiki sarana dan

prasarana yang rusak

Kurangnya dana pemeliharaan / perbaikan sarpras

V Kurangnya dana pemeliharaan / perbaikan sarpras

- Mencari bantuan lewat dinas dan pihak Donatur 17 Menambah Kamar MCK sesuai

standar - Kurangnya dana pemeliharaan /perbaikan sarpras

- Dukungan orang tua masih kurang V

V

- Kurangnya dana pemeliharaan / perbaikan sarpras

- Dukungan orang tua masih kurang

- Mencari bantuan lewat dinas dan pihak Donatur 18 Pagar keliling sekolah dibuat

permanen

- Sekolah belum punya dana

- Orang tua siswa belum mendukung

- Komite sekolah tidk mendukung

V V V

- Sekolah belum punya dana

- Orang tua siswa belum mendukung

- Komite sekolah tidk mendukung

- Sekolah mencari donatur

- Penyisihan dana BOS

- Sosialisasi kepada komite sekolah untuk mendapatkan dukungan 19 Pengelolaan taman sekolah

yang maksimal

-Sekolah belum punya dana

- Orang tua siswa belum mendukung

- Komite sekolah kurang mendukung/ belum maksimal

V V V

- Sekolah belum punya dana

- Orang tua siswa belum mendukung

- Komite sekolah kurang mendukung

- Sekolah mencari donatur

- Penyisihan dana BOS

(21)

20 Organisasi Komite semakin kokoh dan terwakili semua masyarakat

- Tidak ada reorganisasi

- Tidak dicalonkan

- Model tunjukan V

V V

- Model tunjukan - Mengadakan reorganissi Komite sekolah sesui anggaran dasar

21 Semua komite sekolah melaksanakan dan tahu peran dan fungsinya

- Anggota komite sekolah belum memahami peran dan fungsinya

v - Anggota komite sekolah belum memahami peran dan fungsinya

-Mengadakan Pelatihan Komite Sekolah Tentang Peran dn Fungsi Komite Sekolah

22 Terwujudnya dukungan masyarkat semakin baik

- Sekolah belum proaktip terhadap masyarakat luas

v - Sekolah belum proaktip terhadap masyarakat luas

- Sekolah ikut aktip dalam kegiatan lingkungn sekolah 22 Terwujudnya hubungan dengan

pihak luar yang harmonis - Sekolah belum proaktip terhadapmasyarakat luas

V - Sekolah belum proaktip terhadap masyarakat luas

- Sekolah ikut aktip dalam kegiatan lingkungn sekolah 24 Penggaliaan dana dari

masyarakat lewat komite

- Tanggapan masyarakat menilai bahwa sekolah gratis

V - Tanggapan masyarakat menilai bahwa sekolah gratis

- Sosilisasi peran komite dan masyarakat

25 Pengelolaan keuangan secara

transparan dan akuntanbilitas - Sekolah belum mengelola keuangansecara tranparan dan akuntabilitas

V - Sekolah belum mengelola keuangan secara tranparan dan akuntabilitas

- Mengikuti pelatihan managemen

- Keterbukaan semua pihak sekolah

26 Pesantren kilat berjalan dengan baik sesuai dengan petunjuk

- Sekolah belum melaksanakan kegiatan pesantren kilat secara terprogram dan berkesinambungan

V

- Sekolah belum melaksanakan kegiatan pesantren kilat secara terprogram dan berkesinambungan

- Membuat program kegiatan

- Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

27 Tiap 2 tahun dilaksanakan

karya wisata - Orang tua murid mersa keberatanapabila dilaksanakan secara rutin

V - Orang tua murid mersa keberatan apabila dilaksanakan secara rutin

- Membuat program kegiatan

- Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

28 Pelaksanaan Pesta siaga dan Jambore sesuai dengan petunjuk

- Sekolah belum melaksanakan kegiatan pesta siaga dan jambore sesuai petunjuk masih bersifat insidentil

V - Sekolah belum melaksanakan kegiatan pesta siaga dan jambore sesuai petunjuk masih bersifat insidentil

- Membuat program kegiatan

(22)

- Membentuk panitia kegiatan

29 Terwujudnya Program jum’at bersih dan Jum’at beramal terprogram dan secara maksimal

- Masyarakat apriori terhadap kegiatan ini dianggap mengada-ngada

V - Masyarakat apriori terhadap kegiatan ini dianggap mengada-ngada

- Membuat program kegiatan

- Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

(23)

2. PERUMUSAN PROGRAM

Tabel . C.1 : Tantangan Utama , Sasaran Program dan Kegiatan serta Penanggung Jawab

No Tantangan Utama Sasaran Program Kegiatan

( Alternatip pemecahan )

Penanggung jawab 1. Mempertahankan jumlah siswa

baru I - Mengusulkan perbaikan danperawatan

- Mengikuti KKG , pelatihan , seminar

KESISWAAN - Perbaikan ruang kelas

- Mengikut sertakan guru kelas mengikuti kegiatan KKG , Pelatihan , seminar dan Work shop

Kepala Sekolah Guru

2. Peningkatan peran serta Komite sekolah

- Sosialisasi peran dan fungsi Komite sekolah

- Mengadakan rapat bersama tiap enam bulan dengan Komsek

KESISWAAN - Mengikuti pelatihan , work shop tentang peran dan fungsi Komite sekolah

- Mengadakan rapat bersama Dewan Pendidik danKomite tiap enam bulan sekali

Kepala Sekolah Guru

3. Peningkatan Ferekwensi

pemberian bantuan ditingkatkan

- Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah

- Mengalokasikan anggaran bantuan pakaian seragam kedalam APBS

KESISWAAN - Memberikan bea siswa anak yang tidk mmpu sebanyak 20 siswa.

- Memberikan bantuan pakaian saeragam sekolah kepada siswa

Kepala Sekolah Guru

4. Ferekwensi pemberian bantuan kepada anak kurng gizi

ditingkatkan

- Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah

- Mengalokasikan anggaran bantuan pakaian seragam kedalam APBS

KESISWAAN - Memberikan bea siswa anak yang kurang gizi sebanyak 20 siswa.

- Memberikan bantuan pakaian saeragam sekolah kepada siswa kurang gizi

Kepala Sekolah Guru

5. Peningkatan program

remedial /Pengayaan sebanyak 24 kali dalam satu semester

- Program perbaikan dan Pengayaan

- Program Ekstra Kurikulair ditingkatkan tiap minggu 2 kali

KESISWAAN - Mengadakan perbikan dan pengayaan terhadap anak kelas I s.d VI sebanyak 24 dalam satu semester

- Ektra kurikulair Pramuka , Komputer , Olah raga Tiap minggu 2 kali hari jum’at dan sabtu

Kepala Sekolah Guru

6. Penurunan presentasi tinggal

kelas - Sosialisasi kepada wali muridtentang peranan orang tua dalam belajar

KESISWAAN - Mengadakan sosilisasi peranan orng tua terhadap perkembangan belajar anak

(24)

7. Menambah waktu latihan dan pembinaan

- Program Ekstra Kurikulair ditingkatkan tiap minggu 2 kali

KESISWAAN - Ektra kurikulair Pramuka , Kesenian , Olah raga Tiap minggu 2 kali hari jum’at dan sabtu

Kepala Sekolah Guru

8. Menyusun silabus dan RPP yang belum ada ( SBK, Penjakes dan Muatan Lokal )

- Mengaktipkan KKG untuk menyusun silabus dan RPP mapel (SBK, Penjakes dan Muatan Lokal )

- Mengalokasikan dana untuk membeli buku pegangan guru

KURIKULUM DAN

PEMBELAJAR AN

- Menyusun silabus dan RPP untuk mata pelajaran SBK, Penjakes dan Muatan Lokal

- Membeli buku pegangan guru untuk mata pelajaran SBK, Penjakes dan Muatan Lokal

-Kepala Sekolah Guru

9. Meningkatkan Penggunaan alat peraga / media pembelajaran

-Mengikuti pelatihan , KKG,tentang Pembelajaran dan penggunaan alat peraga

KURIKULUM DAN

PEMBELAJAR AN

- Melaksanakan KKG di sekolah tentang Pembelajaran dan penggunaan alat peraga

Kepala Sekolah Guru

10. Meningkat nilai rata-rata Matematika dan Ipa dari 45 ke 60 dan 50 ke 65

- Memotivasi guru untuk studi lanjut S1

- Mengikuti pelatihan , KKG ,Sosialisasi pada ortu pentingnya belajar bagi anak

- Melengkapi buku sumber dan materi Ujian

KURIKULUM DAN

PEMBELAJAR AN

- Memberi motivasi/ berusaha untuk memperoleh beasiswa

- Melaksanakan KKG di sekolah

- Mengadakan sosilisasi peranan orang tua terhadap perkembangan belajar anak

- Membeli buku UASBN

Kepala Sekolah Guru

11. - Memotivasi guru untuk melanjutkan studi S1

- Memperjuangkan guru untuk menjadi PNS

- Memacu dan mendorong guru untuk ikut sertifikasi

- Meningkatnya Kepala sekolah dalam MBS

- Meningkatnya Kepala sekolah pengelolaan sekolah

- Melakukan supervis kelas secara rutin

- Memotivasi guru untuk melanjutkan

- Mengusulkan agar masuk data base

- Memotivasi guru agar menyiapkan sertifikasi termasuk yang belum S1 agr melanjutkan ke S1 Menyediakan buku diklat tentang MBS dan pengelolaan sekolah

- Mengikuti pelatihan ,seminar , work shop

- Membuat program supervisi dan melaksanakan sesuai program

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIK AN

- Berusaha untuk mendapat beasiswa

- Mengusulkan GTT agar masuk data base

- Memberikan bimbingan dan supervisi kepada guru agar menyiapkan sertifikasi

- Membeli buku petunjuk dan referensi tentang MBS dan pengelolaan sekolah

- Mengikuti pelatihan ,seminar , work shop

- Membuat program supervisi dan melaksanakan sesuai program

(25)

12. Melengkapi meja dan kursi murid

Memperbaiki almari

- Minta bantuan dana pemeliharaan ke Dinas Pendidikan

- Memotivasi pada wali murid yang mampu untuk memberikan bantuan

SARANA DAN PRASARANA

- Memperbaiki meja murid dan kursi murid serta alamari guru .

- Minta bantuan kepada wali murid

Kepala Sekolah Guru

13. Melengkapi jumlah buku - Menambah referensi buku

- Mencari donutur

- Memotivasi pada wali murid yang mampu untuk memberikan bantuan

SARANA DAN PRASARANA

- Membeli buku siswa elektronik melalui dana BOS

- Mencari donatur untuk meberikan bantuan buku

- Minta bantuan kepada wali murid

Kepala Sekolah Guru

14. Membeli peralatan pembelajaran yang belum punya

-Mencari bantuan lewat dinas dan pihak donatur

SARANA DAN

PRASARANA

-Minta bantuan ke Dinas peralatan sekolah

- Minta bantuan donatur peralatan sekolah

Kepala Sekolah Guru

15. Membeli komputer secara bertahap

-Mencari bantuan lewat dinas dan pihak donatur

SARANA DAN

PRASARANA

-Berusaha menambah perangkat komputer Kepala Sekolah Guru

16. Memperbaiki sarana dan

prasarana yang rusak - Mencari bantuan lewat dinasdan pihak donatur

SARANA DAN

PRASARANA - Minta bantuan sarana dan prasarana kedinas

Kepala Sekolah Guru

17. Menambah Kamar MCK sesuai standar

-Mencari bantuan lewat dinas dan pihak donatur

SARANA DAN

PRASARANA

-Minta bantuan sarana dan prasarana ke dinas

Kepala Sekolah Guru

18. Pagar keliling sekolah dibuat

permanen -- Sekolah mencari donaturPenyisihan dana BOS

- Sosialisasi kepada komite sekolah untuk mendapatkan dukungan

BUDAYA DAN LINGKUNGA N SEKOLAH

- Membuat pagar keliling secara bertahap melalui dana BOS dan Sumbangan Komite Sekolah

Kepala Sekolah Guru

19. Pengelolaan taman sekolah yang maksimal

- Sekolah mencari donatur Penyisihan dana BOS

- Sosialisasi kepada komite sekolah untuk mendapatkan dukungan

BUDAYA DAN LINGKUNGA N SEKOLAH

- Membuat taman sekolah secara bertahap melalui dana BOS

Kepala Sekolah Guru

20. Organisasi Komite semakin kokoh dan terwakili semua masyarakat

- Mengadakan reorganissi

- Komite sekolah sesui anggaran dasar

PERAN SERTA MASY DAN KEMITRAAN

- Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumh Tangga Komite sekolah

- Melaksanakan Reorgnisasi Komite sekolah sesui AD / ART

Kepala Sekolah Guru

21. Semua komite sekolah melaksanakan dan tahu peran dan fungsinya

- Mengadakan Pelatihan Komite Sekolah Tentang Peran dan Fungsi Komite Sekolah

PERAN SERTA MASYARA DAN

- Mengikutkan pelatihan Komite sekolah yang diadakan Dewan Pendidikan Kabupaten

(26)

KEMITRAAN

22. Terwujudnya dukungan masyarkat semakin baik

-Sekolah ikut aktip dalam kegiatan lingkungn sekolah

PERAN SERTA MASYA. DAN KEMITRAAN

- Bersama –sama komite dan masyarakat membangun kebersamaan dan kemitraan

Kepala Sekolah Guru

23. Terwujudnya hubungan dengan pihak luar yang harmonis

- Sekolah ikut aktip dalam

- kegiatan lingkungn sekolah

PERAN SERTA MASYA. DAN KEMITRAAN

- Bersama – sama komite dan masyarakat membangun kebersamaan dan kemitraan

Kepala Sekolah Guru

24. Penggaliaan dana dari masyarakat lewat komite

- Sosilisasi peran komite dan masyarakat

PEMBIAYAAN DAN

PENDANAAN

- Mengikutkan pelatihan Komite sekolah yang diadakan Dewan Pendidikan Kabupaten

Kepala Sekolah Guru

25. Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntanbilitas

- Mengikuti pelatihan managemen

- Keterbukaan semua pihak Sekolah

PEMBIAYAAN DAN

PENDANAAN

- Mengikuti pelatihan managemen kepemimpinan

- Melaksanakan managemen tranparansi

Kepala Sekolah Guru

26. Pesantren kilat berjalan dengan baik sesuai dengan petunjuk

- Membuat program kegiatan

- Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA KERJA LAIN

- Menyusun program kerja tahunan

- Melaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

- Membentuk kepanitiaan partisipasip

Kepala Sekolah Guru

27. Tiap 2 tahun dilaksanakan karya wisata

- Membuat program kegiatan Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA KERJA LAIN

- Menyusun program kerja tahunan

- Melaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

- Membentuk kepanitiaan partisipasip

Kepala Sekolah Guru

28. Pelaksanaan Pesta siaga dan

Jambore sesuai dengan petunjuk - Membuat program kegiatanMelaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA

KERJA LAIN -- Menyusun program kerja tahunanMelaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

- Membentuk kepanitiaan partisipasip

Kepala Sekolah Guru

29. Terwujudnya Program jum’at bersih dan Jum’at beramal terprogram dan secara maksimal

- Membuat program kegiatan Melaksanakan kegiatan secara

- rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA

KERJA LAIN

-Menyusun program kerja tahunan

- Melaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

- Membentuk kepanitiaan partisipasip

(27)

Tabel . C 2 : Sasaran , Program , Indikator dan jadwal kegiatan

No Sasaran Program dan Kegiatan Indikator

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 2 Tahun 4 Sm

I SmII SmI SmII SmI SmII SmI Smt II

1 Mengusulkan perbaikan dan perawatan

- Mengikuti KKG , pelatihan , seminar

KESISWAAN

Mengusulkan perbaikan dan perawatan

Mengikut sertakan guru kelas mengikuti kegiatan KKKG , Pelatihan , seminar dan Work shop

Memperbaiki dan merawat kampus SD

KKG, Pelatihan, seminar, Work

Shop oleh guru kelas

v

v v v v

v

v V v v

2 Sosialisasi peran dan fungsi Komite sekolah

Mengadakan rapat bersama tiap enam bulan dengan Komsek

KESISWAAN

Mengikuti pelatihan , work shop tentang peran dan fungsi Komite sekolah

Mengadakan rapat bersama

Dewan Pendidik dan Komite tiap enam bulan sekali

Mengerti peran dan fungsi komite

Pelaksanaan rapat Dewan Pendidikan dan komite setiap 6 bulan sekali v v v v v v v v V v v v

2 Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah Mengalokasikan anggaran bantuan pakaian seragam kedalam APBS

KESISWAAN

Memberikan bea siswa anak yang tidak mampu.

Memberikan bantuan pakaian seragam sekolah kepada siswa

Memberi bea siswa bagi anak tidak mampu

Membantu memberi seragam sekolah kepada siswa

v v v v v v v v v v v v

4 Program perbaikan dan Pengayaan

- Program Ekstra Kurikulair ditingkatkan tiap minggu 2 kali

KESISWAAN

Mengadakan perbikan dan

pengayaan terhadap anak kelas I s.d VI sebanyak 24 dalam satu semester

_. Ektra kurikulair Pramuka , Komputer , Olah raga

Tiap minggu 2 kali hari Jum’at dan Sabtu

Perbaikan dan pengayaan bagi siswa kelas I s/d IV

(28)

5 Sosialisasi kepada wali murid tentang peranan orang tua dalam belajar

Sosialisasi kepada wali murid dan tentang peranan orang tua

KESISWAAN

Mengadakan sosilisasi peranan orang tua terhadap perkembangan belajar anak

Sosialisasi tentang peranan ortu

terhadap perkembangan belajar

anak

v v v v

6 Mengaktipkan KKG untuk menyusun silabus dan RPP mapel ( SBK, Penjakes dan Muatan Lokal ) –

- Mengalokasikan dana untuk membeli buku pegangan guru

KURIKULUM DAN

PEMBELAJARAN

Menyusun silabus dan RPP untuk mata pelajaran SBK, Penjakes dan Muatan Lokal

Membeli buku pegangan guru untuk mata pelajaran SBK, Penjakes dan Muatan Lokal

Menyusun perangkat pembelajaran

Melengkapi buku pengajaran untuk guru v v v v v v v v

7 - Mengikuti pelatihan , KKG, tentang Pembelajaran dan penggunaan alat peraga

KURIKULUM DAN

PEMBELAJARAN

Melaksanakan KKG di sekolah tentang Pembelajaran dan penggunaan alat peraga

Memahami dan melaksanakan KKG tentang pembelajaran dan penggunaan alat peraga

v v v v v v v V

8 -Memotivasi guru untuk studi lanjut S1

Mengikuti pelatihan , KKG Sosialisasi pada ortu

pentingnya belajar bagi anak - Melengkapi buku sumber dan materi Ujian

KURIKULUM DAN

PEMBELAJARAN

Mengusahakan Bea siswa bagi yang S1

Melaksanakan KKG di sekolah Mengadakan sosilisasi peranan orang tua terhadap perkembangan belajar anak

Membeli buku UASBN

Memotivasi guru agar memperoleh jenjang S1 Kegiatan KKG di sekolah Sosialisasi tentang peran ortu terhadap perkembangan belajar

siswa

(29)

9

Memotivasi guru untuk melanjutkan

Mengusulkan agar masuk data base

- Memotivasi guruagar menyiapkan sertifikasi termasuk yang belum S1 agr melanjutkan ke S1

- Menyediakan buku diklat tentang MBS

dan pengelolaan sekolah Mengikuti pelatihan ,seminar , work shop

Membuat program supervisi dan melaksanakan sesuai program

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Memberikan bantuan kepada guru untuk mendapatkan beasiswa Mengusulkan GTT agar masuk data base

Memberikan bimbingan dan supervisi kepada guru agar menyiapkan sertifikasi Membeli buku petunjuk dan referensi tentang MBS dan pengelolaan sekolah

Mengikuti pelatihan ,seminar , work shop

Membuat program supervisi dan melaksanakan sesuai program

Guru harus berusaha menempuh

S1

GTT agar bisa masuk data base

Guru harus berusaha dan siap sertifikasi

Menyiapkan buku petunjuk tentang MBS dan

Pengelolaan sekolah Melaksanakan supervisi v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 10 Minta bantuan dana

pemeliharaan ke Dinas Pendidikan

Memotivasi pada wali murid yang mmpu untuk

memberikan bantuan

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Memperbaiki meja murid dan kursi murid serta alamari guru . Minta bantuan kepada wali murid

Perbaikan sarana prasarana (mebelair) dan berusaha cari bantuan ke Dinas v

v v v v v v v v v v v 11 Menambah referensi buku

Mencari donutur Memotivasi pada wali murid yang mmpu untuk memberikan bantuan

SARANA DAN PRASARANA

Membeli buku siswa elektronik melalui dana BOS

Mencari donatur untuk meberikan bantuan buku

Minta bantuan kepada wali murid

Mencari donatur untuk bisa membantu kelancaran proses pendidikan di sekolah

v v v v v v v v v v v v v v v v 12 Mencari bantuan lewat dinas

dan pihak donatur

SARANA DAN PRASARANA

Minta bantuan ke Dinas peralatan sekolah

(30)

13 Mencari bantuan lewat dinas dan pihak donatur

SARANA DAN PRASARANA

Membeli 1 perangkat komputer Menambah perangkat

komputer v v v v 14 Mencari bantuan lewat dinas

dan pihak donatur SARANA DAN PRASARANA Minta bantuan sarana dan prasarana ke dinas

Minta/ mengusulkan bantuan sarana prasarana ke Dinas

v v v V 15 Sekolah mencari donatur

Penyisihan dana BOS Sosialisasi kepada komite sekolah untuk mendapatkan dukungan

SARANA DAN PRASARANA

Renovasi pagar keliling secara bertahap melalui dana BOS dan Sumbangan Komite Sekolah

Memperbaiki lingkungan sekolah

(renovasi pagar keliling)

v v v v

16 Sekolah mencari donatur Penyisihan dana BOS Sosialisasi kepada komite sekolah untuk mendapatkan dukungan

SARANA DAN PRASARANA

Merawat dan merenovasi taman sekolah secara bertahap melalui dana BOS

Merawat dan renovasi kampus

SD (pagar dan taman) v v v V 17 Mengadakan reorganissi

Komite sekolah sesui anggaran dasar

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumh Tangga Komite sekolah

Melaksanakan Reorgnisasi Komite sekolah sesui AD / ART

Membuat dan memperbaiki AD/ ART Komite v v v v v v v V 18 Mengadakan Pelatihan

Komite Sekolah

Tentng Peran dn Fungsi Komite Sekolah

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

Mengikutkan pelatihan Komite sekolah yang diadakan Dewan Pendidikan Kabupaten

Komite sekolah mengetahui peran dan fungsinya

v v v v 19 Sekolah ikut aktip dalam

kegiatn lingkungn sekolah PERAN SERTA MASYARAKATDAN KEMITRAAN

Bersama –sama komite dan masyarakat membangun kebersamaan dan kemitraan

Meningkatkan/ membangun kebersamaan dan kemitraan dengan masyarakat dan komite

(31)

20 Sosilisasi peran komite dan masyarakat

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

Mengikutkan pelatihan Komite sekolah yang diadakan Dewan Pendidikan Kabupaten

Sosialisasi peran komite di

kabupaten v v v v 21 Mengikuti pelatihan

managemen

Keterbukaan semua pihak sekolah

PEMBIAYAAN DAN

PENDANAAN

Mengikuti pelatihan managemen kepemimpinan

Melaksanakan managemen tranparansi

Managemen transparasi di tingkat

Sekolah 22 Membuat program kegiatan

Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA KERJA LAIN

Menyusun program kerja tahunan Melaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

Membentuk kepanitiaan partisipasip

Penyusunan RKT

Melaksanakan RKT tepat waktu

dan berdaya guna, berhasil guna

Membentuk kepanitiaan Partisipatif

23 Membuat program kegiatan Melaksanakan kegiatan secara rotine dan sesuai petunjuk

- Membentuk panitia kegiatan

RENCANA KERJA LAIN

Menyusun program kerja tahunan Melaksanakan kegiatan tepat waktu berdaya guna dan berhasil guna

Membentuk kepanitiaan Partisipasip

Menyusun RKT

(32)

BAB V

PENYUSUNAN

RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

1. MENYUSUN RENCANA BIAYA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 s.d 2018/2019

NO SUMBER PENDAPATAN TOTAL 4

TAHUN

2016/2017 2017/2017 2017/2018 2018/2019

A. BIAYA PROGRAM SEKOLAH

1. Pengembangan Kompetensi Lulusan 2. Pengembangan Standar isi

3. Pengembangan Standar Proses

4. Pengemb. pendidik dan tenaga kependidikan 5. Pengembangan Sarana dan prasarana sekolah 6. Pengembangan standar pengelolaan

7.Pengembangan standar pembiayaan

8.Pengemb. dan implementasi sistem penilaian

(33)

2. PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN Tahun Pelajaran 2014 / 2016 s.d 2018 / 2019

No Sumber Pendapatan

Total 4 tahun

2016 / 2017 2017 / 2017 2017 / 2018 2018 / 2019

Uang Bukan Uang Uang Bukan Uang Uang Bukan Uang Uang Bukan Uang

Bentuk Nilai Bentuk Nilai Bentuk Nilai Bentuk Nilai

1 BOS 243.200.000 60.800.000 - - 60.800.00 - - 60.800.00 - - 60.800.00 -

-2 Wali murid - - - - - - - - - - - -

-3 BOS Buku - - - - - - - - - - - -

-4 DOP - - - - - - - - - - - -

-5 Block Grand - - - - - - - - - - - -

-6 Bantuan UAS - - - - - - - - - - - -

-7 APBD Kabupaten

- - - - - - - - - - - -

-8 APBD Propinsi

- - - - - - - - - - - -

-9 APBN - - - - - - - - - - - -

-10 Donatur - - - - - - - - - - - -

-11 Saldo Tahun

Lalu

- 904 - - - - - - - - - -

-Total 243.200.000 60.800.904 - - 60.800.00 - - 60.800.00 - - 60.800.00 -

-KESIMPULAN

Dalam penyusunan Rencana Kerja sekolah ( RKS ) disusun sedemikian rupa sehingga setiap program / kegiatan diharapakan dapat dilaksanakan dan dievaluasi secara transpran ,dapat dipertanggungjawabkan dan dievaluasi serta dievakuasi. Adapun dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah dapat disimpulkan sebagai berikut :

(34)

2. Penyusunan Rencana Kerja sekolah ( RKS ) adalah kegiatan operasional selama 4 tahun yang akan dijabarkan menbjadi Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) 3. Penyusunan Rencana Kerja sekolah ( RKS ) memuat program –program strategi dan rutin yang pelaksanaan terjadwal secara rinci

4. Setiap program / kegiatan dapat dimonitor dan dievaluasi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan serta hambatannya sebagai dasar penyusunan tahun berikutnya

5. Dokumen ini masih bersifat terbuka untuk men dapat masukan , kritikan serta bimbingan yang bertujuan untuk kesempurnaan Penyusunan Rencana Kerja sekolah ( RKS ) ditahun mendatang .

Demikian secara singkat kesimpulan yang kami buat semua kami serahkan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan tanggapan , kritikan ,masukan dan bimbin gan demi keberhasilan program kami.

Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan dokumen Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS )

PENUTUP

Demikian hasil kerja kami dalam menyusun Rencana Kerja sekolah ( RKS ) kami sdar bahwa dalam proses penyusunan masih banyak kekurangan baik dalam penyusunan data , kalimat dan jumlah angka yang belum sesuai apa yang diharapkan oleh semua pihak oleh sebab itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menerima tanggapan , kritikan ,masukan dan bimbin gan demi keberhasilan program kami.

(35)

Ngrandu, 9 Juli 2016 Komite Sekolah Kepala Sekolah

SUNYOTO SUGIMIN,S.Pd.

NIP. 19620706 198806 1 001

RENCANA KERJA TAHUNAN

(36)

UPTD PENDIDIKAN KEC. GEYER

NAMA SEKOLAH

: SD NEGERI 2 NGRANDU

STATUS SEKOLAH

: NEGERI

ALAMAT

: TAPEN,NGRANDU

KECAMATAN

: GEYER

KABUPATEN

: GROBOGAN

PROPINSI

: JAWA TENGAH

JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ...

(37)

BAB I : PENDAHULUAN ( Latar Belakang ) BAB II : ( Visi , Misi , Tujuan Sekolah )

BAB III : ( RKT , Tabel C 4 , C 5 , C 6 )

BAB IV : Rencana Anggaran Sekolah

BAB V : PENUTUP

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA TAHUNAN

NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 2 NGRANDU STATUS SEKOLAH : NEGERI

(38)

KECAMATAN : GEYER

KABUPATEN : GROBOGAN

PROPINSI : JAWA TENGAH

Telah diteliti melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi , serta validasi oleh Pengawas TK / SD serta Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Sekolah Dasar Negeri 2 Ngrandu UPTD Pendidikan Kecamatan .Geyer Kabupaten Grobogan

Dengan ini dinyatakan Sah , dan berlaku mulai tanggal disahkan

Disahkan di : Geyer Pada Tanggal : 9 Juli 2016

Mengetahui

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

Drs. SUTAR

NIP. 19590909 1978002 1 002

KATA PENGANTAR

Latar Belakang

(39)

Kami Kelompok Kerja Rencana Tahunan SD Negeri 2 Ngrandu Kecamatan Geyer telah berusaha sekuat tenaga untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini sampai selesai dan semoga semuanya diberikan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan amal kebaikan .

Kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam kerja sama menyusun dokumen RKT ini terdapat kekurangan, perbuatan dan ucapan baik yang disengaja maupun tidak disengaja semoga Tuhan mengampuninya.

Rencana Kerja Tahunan merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi dan bahan kegiatan / pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

Rencana Kerja Tahunan SD Negeri 2 Ngrandu perlu disempurnakan secara terus menerus sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat kemajuan ilmu pengetahuan,tehnologi ,seni dan budaya ,serta berdasar pada tanggapan ,kritik ,masukan dan saran dari paraktisi ,pakar ,ahli dan masyarakat

Didalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan serta Peraturan Mendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standart Pengelolaan Pendidikan mengamanatkan tentang upaya penyempurnaan Rencana Kerja Tahunan yang berlaku setiap 1 tahun untuk ditinjau kembali

Kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan kami sangat mempengaruhi kesempurnaan dokumen kurikulum ini , oleh sebab itu kami menerima kritik, saran dan masukan dari semua pihak demi kebaikan mendatang

Akhirnya tiada gading yang tak retak mohon maaf segala kilap terima kasih

Penyusun, Mengetahui

Pangawas TK/SD Dabin II Kepala Sekolah

YATMINAH,S.Pd.M.Pd. SUGIMIN,S.Pd.

NIP. 19631106 198405 2 003 NIP. 19620706 198806 1 001

BAB I

PENDAHULUAN

(40)

pemerintah untuk menyediakan pendidikan dasar bagi semua anak berumur 7 (tujuah) sampai dengan 15 (lima belas) tahun. Untuk tujuan tersebut Departemen Pendidikan Nasional telah memilih Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan pendidikan dasar tersebut. Dalam rencana strategis (Renstra) Depdiknas disebutkan bahwa semua sekolah/madrasah sudah menarapkan MBS pada akhir 2009

Pada tahun 2005, pemerintah memperkenalkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini bertujuan untuk memperkecil hambatan terbesar penyelenggaraan pendidikan dasar, yaitu terlalu besarnya biaya yang harus ditanggung oleh orang tua peserta didik. Program BOS ini, memberikan subsidi kebutuhan belanja sekolah/madrasah kepada semua sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah serta sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (negeri dan swasta), sehingga biaya pendidikan secara keseluruhan akan berkurang.

Bagi orang tua peserta didik, program BOS ini akan membantu dalam:

 Mengirim anak-anak ke sekolah/madrasah (peningkatan akses);

 Membuat anak-anak tetap bersekolah (pengurangan putus sekolah/dropout);

 Mengirim anak-anak ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi (peningkatan transisi dari sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah ke sekolah menengah

pertama/madrasah tsanawiyah).

Sedangkan bagi sekolah/madrasah, program ini akan:

 Meningkatkan mutu pendidikan, dan

 Mengembangkan otonomi sekolah/madrasah.

Melalui program BOS ini, pendapatan sekolah/madrasah meningkat secara signifikan. Jumlah ini akan terus bertambah sejalan dengan upaya pemerintah (pusat dan daerah) untuk meningkatkan anggaran pendidikan hingga mencapai 20% dari APBD/APBN, sebagaimana telah digariskan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, pendapatan sekolah/madrasah juga akan masih bertambah lagi dari dana masyarakat sebagai akibat dari peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan sekolah/madrasah (pendidikan).

Sebagai ujung tombak pelaksanaan program pendidikan dasar ini, yakni program Wajib Belajar, Penerapan MBS dan BOS, harus ditanggapi secara positif sehingga penyelenggaraan program pendidikan dasar ini dapat benar-benar direalisasikan, baik dari jumlah maupun mutu.

Sekolah/madrasah harus mampu menghasilkan lulusan yang memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah/madrasah harus memperbaiki proses pembelajaran, termasuk meningkatkan manajemen di ruang kelas. Sekolah/madrasah harus menyediakan, mengembangkan, mengelola dan mengerahkan sarana dan prasarana pendidikan dan sumberdaya lainnya secara lebih baik. Sekolah/madrasah juga harus bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas. Untuk itu, semua tindakan sekolah/madrasah harus akuntabel dan transparan agar sekolah/madrasah memperoleh kepercayaan (trust) dari semua pemangku kepentingan.

Untuk mencapai hal tersebut, sekolah/madrasah tidak punya pilihan selain ’berpikir sebelum bertindak’, melakukan perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti dalam sebuah ’dokumen kunci’ yang bernama Rencana Kerja tahunan (RKT). Melalui RKT diharapkan agar dana yang tersedia dapat dibelanjakan secara bijaksana.

(41)

Salah satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan otonomi sekolah/ madrasah. Manajemen berbasis sekolah/madrasah (MBS) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan sekolah/madrasah merupakan aspek kunci MBS. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat dipenuhi, terutama untuk anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

RKT dirumuskan berdasarkan peraturan-perundangan yang berlaku, yaitu: Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, serta Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005 – 2009.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, khususnya Bab II, Pasal 2, disebutkan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi 8 standar. Salah satu standar tersebut adalah standar pengelolaan. Lebih lanjut disebutkan dalam Pasal 52, ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun.

Dalam Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/madrasah wajib membuat: 1). Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu -

lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;

2). Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS) dilaksanakan

Rencana Kerja Jangka Menengah.

BAB. II

VISI , MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

(42)

II. MISI : MEMBIMBING DAN MEMBINA SISWA AGAR

1. MENDORONG DAN MEMBANTU SETIAP SISWA UNTUK MENGENALI DIRINYA SEHINGGA DAPAT DIKEMBANGKAN SECARA OPTIMAL;

2. MENERAPKAN MANAJEMEN PARTISIPATI DENGAN MELIBATKAN SELURUH WARGA SEKOLAH DAN KELOMPOK KEPENTINGAN YANG TERKAIT DENGAN SEKOLAH ( STAKE HOLDER);

3. MENINGKATKAN PARTISIPASI KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN;

4. MENCIPTAKAN SUASANA SISWA SENANG BELAJAR DI SEKOLAH DAN DI RUMAH; 5. MENUMBUH KEMBANGKAN PENGHAYATAN DAN PENGALAMAN TERHADAP

AGAMA YANG DIANUT UNTUK MEMBENTUK BUDI PEKERTI YANG LUHUR; 6. MELESTARIKAN DAN MENGEMBANGKAN OLAHRAGA, SENI DAN BUDAYA; 7. MENGEMBANGKAN PRIBADI YANG CINTA TANAH AIR;

III. TUJUAN SEKOLAH :

1. MENINGKATKAN NILAI RATA-RATA HASIL UASBN

2. MENINGKATKAN HASIL LOMBA BIDANG OLAH RAGA MINIMAL TINGKAT KECAMATAN

3. MENINGKATKAN HASIL LOMBA MATA PELAJARAN DI TINGKAT KABUPATEN 4. MEMILIKI TINGKAT KECERDASAN DALAM BIDANG IMTAQ

(43)
(44)

BAB. III

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014 / 2016

TABEL C.4 : PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS

Sasaran Program Kegiatan Indikator Kegiatan Penanggung

Jawab

Mengusulkan perbaikan dan perawatan

-Mengikuti KKG , pelatihan , seminar

KESISWAAN

Menambah ruang kelas baru 2 lokal Mengikut sertakan guru kelas mengikuti kegiatan KKKG , Pelatihan , seminar dan Work shop

Menambah ruang kelas baru 2 lokal

Mengikut sertakan guru kelas mengikuti kegiatan KKKG , Pelatihan , seminar dan Work shop

- Terwujudnya 2 lokal kelas - Kegiatan KKG , Diklat , seminar dan workshop

Kepala Sekolah Guru

Sosialisasi peran dan fungsi Komite sekolah

Mengadakan rapat bersama tiap tiga bulan dengan Komsek

KESISWAAN

Mengikuti pelatihan , work shop tentang peran dan fungsi Komite sekolah Mengadakan rapat bersama Dewan Pendidik dan Komite tiap tiga bulan Sekali

Mengikuti pelatihan , work shop tentang peran dan fungsi Komite sekolah

Mengadakan rapat bersama

Dewan Pendidik dan Komite tiap tiga bulan sekali

- Kegiatan pelatihan yang baik

dan berdaya guna -Terselenggaranya rapat

dewan pendidik dan komite

Kepala Sekolah Guru

Mengusulkan bea siswa kepada pemerintah

Mengalokasikan anggaran bntuan pakaian seragam kedalam APBS

KESISWAAN

Memberikan bea siswa anak yang tidk mmpu sebanyak 20 siswa.

Gambar

Tabel A.  : Indentifikasi Tantangan ( Kesimpulan Profil , Harapan , dan Tantangan )
Tabel .B  : Analisis Pemecahan Tantangan  ( Sebab tantangan dan Alternatip Pemecahannya )
Tabel . C.1  : Tantangan Utama , Sasaran Program dan Kegiatan serta Penanggung Jawab
Tabel . C 2  :  Sasaran , Program , Indikator dan jadwal kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

spesifikasi, kamera, fitur, model, kemasan serta kualitas yang baik dan bagus dan juga bahwa Samsung memiliki harga terjangkau oleh mahasiswa selain itu

Makalah diseminarkan pada acara The International Seminar on Information and Communication Technology (ICT) in Education, tanggal 13-14 Februari 2009, di gedung KPLT FT UNY 4

Menyimak latar belakang terjadinya tragedi Mataram serta dampak yang ditimbulkannya, berupa pemusnahan hampir 98% sarana simbol budaya religi yang berupa Gereja, sedangkan peristiwa

Kondisi seperti itu telah mendorong pemerintah untuk melakukan suatu pengembangan nilai-nilai dasar budaya kerja aparatur negara secara intensif pada jajaran aparatur

Dalam bidang ekonomi, berbagai kebijakan yang dianggap dapat menghambat kegiatan ekonomi secara bertahap mulai dihapuskan.Persaingan mutu dan kualitas produk (barang) tentu saja

Sekolah kami telah memiliki Visi dan misi yang disusun dengan melibatkan warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya.. 2

semua guru di Sekolah kami telah menyusun rencana pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri setiap mata pelajaran, baik yang tertuang dalam silabus atau RPP,

1) Pelaksanaan Pengembangan RPP untuk semua mapel 3. Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan media yang inovatif 1) Terlaksana proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik