BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar
rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka
panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada
Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja
Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah.
Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dalam mengembangkan sekolah pada saat ini
masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara
tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar SDN Kaliwining 04 setiap tahun selalu
meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar SDN Kaliwining
04 menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu SDN Kaliwining 04
merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara
aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi
pembangunan bangsanya.
Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana
yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum
yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan
efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun
makro.
B. Tujuan Dan Manfaat
1)Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2)Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3)Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4)Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
5)Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6)Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
RKS penting dimiliki sekolah, maka SDN Kaliwining 04 menyusun RKS untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau
tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko
yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS
diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1)Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah,
2)Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah, serta,
3)Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.
C. Sasaran
1.Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL)
2.Pengembangan kurikulum/KTSP (SI)
3Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
D. Dasar Hukum
UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan
akuntabilitas publik).
2.PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun).
3.PP Nomer 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan Ayat 51
4.PP Nomer 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
5.Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja
tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM disetujui rapat dewan
pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan.
E. Alur Penyusunan
1.Pengisian EDS pada setiap akhir tahun ajaran untuk memperoleh data yang
sesuai kondisi pada saat itu.
2.Membagi dan mengisi instrumen EDS
3.Mengentry data ke rekapitulasi
KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014
N0 Standar Komponen/
Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil
EDS
Tahap Pencapaian
SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program Kegiatan
1. 1. Standar Isi
1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum 1.1.1
Pengembang an
kurikulum
1.1.2 Struktur kurikulum
Cakupan Muatan Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Sekolah sudah mengembangkan kurikulum
berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum sekolah
1.00
1.00
2.00
1.00
Sekolah perlu mereview cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya
Pengembangan kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP
Melakukan review kurikulum yang memenuhi standar isi.
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan
pengembangan kurikulum.
EDS SNP atau Pengembangan
1.1.3 Beban belajar
belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah belum menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
1,00
masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
Pengembangan kurikulum/KTSP
pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai standar isi
Melakukan review untuk pemenuhan beban belajar sesuai dengan standar isi.
1.2
Pengembanga n diri peserta didik
1.2.1 Layanan Bimbingan Konseling
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
1.75 Sekolah perlu
melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
Pembinaan
kesiswaan/ekstrakurikuler
EDS SNP atau Pengembangan
1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler
Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa
2.00
2 2. Standar Proses
2.1 Perencanaan 2.1.1 Perencanaan
Proses Pembelaj aran
Kegiatan untuk merencanakan
pembelajaan
Sekolah belum melakukan
Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu
2.00
1.50 Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
Pengembangan pembelajaran
Melakukan
perencanaan proses pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP Kepemilikan RPP Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
1.32 Sekolah perlu membuat RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
Pengembangan pembelajaran
Mereview dan penyelarasan draft RPP oleh guru sebelum mengajar sehingga melahirkan RPP yang kontekstual baik waktu dan tempat
2.1.3 Sumber Belajar
Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
1.50 Sekolah perlu
mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
Pengembangan pembelajaran
EDS SNP atau Pengembangan
silabus 2.2Pelaksanaan
Pembelajar an 2.2.1 Kualitas
Pengelolaan Kelas
Sekolah belum memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan
pembelajaran
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa
1.50
1.03
1.35
Sekolah perlu memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan
pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Guru mereview skenario pembelajaran yang telah disusunnya pada RPP Guru mempersiapkan bahan ajar dan sumber belajar dengan baik
2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah belum melaksanakan
pembelajaran bermutu di sekolah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan
1.00
1.34
Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
EDS SNP atau Pengembangan
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran
di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
0.45
1.17
1.50
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
Menyempurnakan RPP dengan menambahkan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi pada RPP Menyempurnakan kembali RPP yang sudah ada
Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikul er
Sekolah sudah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah
2.00
2.3
EDS SNP atau Pengembangan
2.3.1
Pelaksan aan Pemanta uan, Pengawa san, dan Evaluasi
Pelaksanaan pemantauan,
pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi
1.67
1.00
Kepala sekolah perlu pelaksanakan
pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Melakukan supervisi secara periodik
Melakukan supervisi secara periodik disertai dengan tindak lanjut
3. 3. Standar Kompeten si Lulusan
3.1Cerdas,
berpengetahuan ,
berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut 3.1.1 Percaya diri dan bertanggung jawab.
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
1.00 Sekolah perlu meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan
pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan
EDS SNP atau Pengembangan
KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri. 3.1.2 Biasa berbagai
sumber belajar
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
Membina keterampilan mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.1.3
Berprestasi Sekolah memilikiprestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi
2.34
3.1.4 Produktif dan bertanggung jawab
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan
pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
EDS SNP atau Pengembangan
bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif
memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
pekerti) yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan
pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri. 3.1.6 Siap
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
1.92 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat dilakukan di ruang kelas dan kegiatan remedial serta pengayaan
3.1.7
Berkomunikasi secara efektif dan santun
Siswa belum memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
Membina pengalaman belajar berkomunikasi dapat dilakukan di ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan remedial serta pengayaan
EDS SNP atau Pengembangan
Esa serta berakhlak mulia
3.2.1 Melaksanakan ajaran agama
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia
1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang memberi
kesempatan peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri. 3.2.2 Berakhlak
mulia
Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya
1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
Penanaman karakter (budi pekerti)
Membina peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.3 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air 3.3.1 Menegakkan aturan
Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial
1.00 Sekolah perlu
membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang memberi
EDS SNP atau Pengembangan
diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri. 3.4 Berfikir logis dan
analisis
3.4.1 Belajar iptek secara efektif
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif.
1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten
Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk belajar iptek secara efektif 3.4.2 Mengenali
dan menganalisis gejala alam dan social
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial.
1.00 Sekolah perlu
memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial
Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social. 3.5 Memiliki rasa
seni dan memahami budaya
3.5.1
Mengekspresikan seni dan budaya
Siswa belum memperoleh pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri.
Pembinaan kesisiwaan / ekstrakurikuler
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Rancangan diawali dengan
EDS SNP atau Pengembangan
silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6 Sehat jasmani dan rohani serta sportif
3.6.1 Bugaran jasmani serta hidup sehat
Sekolah belum Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
0.00 Sekolah perlu
meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.
Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi
kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan diawali dengan
mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6.2 Menjaga tubuh serta lingkungan
Siswa belum
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
0.00 Sekolah perlu
mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.
Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
4
4
Standar KompetensiEDS SNP atau Pengembangan
Pendidik Dan Tenaga Kependidik an (PTK)
4.1.1 Kualifikasi guru
Guru belum
mempunyai kualifikasi minimal
1.82 Sekolah perlu
meningkatkan kualifikasi minimal guru
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Kepala sekolah dan guru mengajukan beasiswa untuk studi S1/DIV. 4.1.2 Kompetensi
guru
Guru belum
mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP
1.10
1.00
1.00
Sekolah perlu meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru
Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan kependidikan
Kepala sekolah dan guru-guru
melaksanakan program peningkatan
kompetensi guru.
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG) Kepala sekolah
melakukan penilaian kompetensi guru (PKG) 4.2 Tenaga
kependidikan 4.2.1 Kualifikasi tenaga
kependidikan
Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
2.00
1.50 Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
EDS SNP atau Pengembangan
Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
0.50
1.00
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Pustakawan dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Kepala sekolah mengajukan
pemenuhan tenaga penjaga sekolah kepada Pemerintah daerah kab./kota.
5
5. STANDAR SARANA PRASARA NAEDS SNP atau Pengembangan
5.1.1 Satuan Pendidikan
Jumlah rombel sesuai SNP
2.00
5.1.2 Lahan Luas lahan sekolah belum sesuai dengan SNP
1.28 Sekolah perlu
menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6 Rombongan Belajar Rasio Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan
pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan
5.1.3 Bangunan Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP
1.26 Sekolah perlu
menyesuaikan luas bangunan dengan ketentuan SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan
pemenuhan bangunan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan
5.2 Ketentuan Sarana dan Prasarana
5.2.1 Ruang kelas Perabot yang dimiliki ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP
1.47
1.50
Sekolah perlu melengkapi perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan
EDS SNP atau Pengembangan
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar
kenyamanan ruang kelas untuk belajar
Sekolah
memprogramkan kenyamanan sekolah dalam RKAS
5.2.2 Ruang Perpustakaan
Kelengkapan perabot Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya
Kelayakan/kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar
0.16
1.00
Sekolah perlu menambah perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya
Kelayakan/kenyamanan belajar di perpustakaan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
Sekolah
memprogramkan kenyamanan ruang perpustakaan dalam RKAS
5.2.3 Laboratorium IPA
Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. IPA
0.00 Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. IPA
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan laboratorium IPA kepada berbagai pihak terkait.
5.2.4 Ruang Pimpinan
Kelengkapan sarana ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP
1.41
1.00
Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum
memenuhi SNP
Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah
menganalisis kebutuhan ruang kerja bagi kepala sekolah
5.2.5 Ruang Guru Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru
0.94
1.00
Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja guru
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja guru melalui pembangunan ruang kerja guru atau renovasi ruang kerja guru 5.2.6 Tempat
beribadah
Sarana ruang ibadah belum memenuhi SNP
1.00
1.50
Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang beribadah
Sekolah perlu memenuhi
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana
Mengevaluasi keterlaksanaan
EDS SNP atau Pengembangan
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah
dan prasarana sekolah warga sekolah
menganalisis kebutuhan ruang ibadah
5.2.7 Ruang UKS Kelengkapan ruang UKS belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
0.00
1.00
Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang UKS
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui melengkapi kelengkapan sarana UKS
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui pembangunan atau renovasi ruang UKS 5.2.8 Jamban Belum terpenuhinya
Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum
1.00
1.00
Sekolah perlu melengkapi sarana jamban
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban
Pengembangan sarana dan prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas jamban melalui
melengkapi kelengkapan sarana jamban
EDS SNP atau Pengembangan
terpenuhi warga sekolah
menganalisis kebutuhan ruang jamban
5.2.9 Gudang Kelengkapan gudang belum terpenuhi
1.00 Sekolah perlu memenuhi kelengkapan gudang.
Pengembangan sarana dan prasarana
Kepala sekolah menganalisis
kelengkapan gudang 5.2.10 Ruang
Sirkulasi
Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi
0.00 Sekolah perlu
mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk
pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi 5.2.11 Tempat
Bermain/OR
Sekolah belum memiliki Tempat bermain/OR yang memadai.
0.00 Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang memadai
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk
pembangunan atau renovasi tempat bermain/OR 5.2.12 Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. Bahasa
0.07 Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. bahasa
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Sekolah mengajukan ruang lab. Bahasa kepada pihak yang terkait 5.1.13 Lab. TIK Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. TIK
0.07 Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. TIK
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk
pembangunan atau renovasi Lab. TIK 6 6 Standar
Pengelolaa n
EDS SNP atau Pengembangan
6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP
1.34 Sekolah perlu
menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.
Pengembangan manajemen sekolah
Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan 6.1.2 Sosialisasi
visi, misi dan tujuan sekolah
Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Warga sekolah sudah memahami visi, misi dan tujuan sekolah
2.00
2.00
6.1.3 Kepemilikan rencana kerja sekolah
Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh
2.00
1.43 Sekolah perlu
meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
Pengembangan manajemen sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota.
6.1.4 Program peningkatan mutu sekolah
Sekolah telah
melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah sudah
mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.
2.00
2.00
6.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 6.2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
Sekolah belum
merealisasikan visi dan misi ke dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
1.50 Sekolah perlu
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
masing-masing orang di sekolah.
6.2.2 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah
Sekolah sudah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Pelaksanaan program/ kegiatan sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah
2.00
2.00
1.67
1.67
1.00
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah perlu menerapkan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada
penanggungjawab program/ kegiatan untuk menyusun atau
mengembangkan pedoman-pedoman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja masing-masing (menyusun POS) Kepala sekolah membuat keputusan / menyusun pedoman seleksi
penerimaan peserta didik
EDS SNP atau Pengembangan
desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Persentase guru mata di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT 6.2.3 Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran
Budaya dan lingkungan sekolah belum kondusif untuk pembelajaran.
1.50 Sekolah perlu membuat Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.
Pengembangan manajemen sekolah
Melakukan penataan lingkungan sekolah dan kelas dengan memperhatikan kenyamanan psikis, sosial, dan budaya belajar bagi peserta didik
6.2.4 Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
2.00
6.2.5 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
1.00 Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan pihak-pihak yang dianggap potensial, untuk memelihara dan meningkatkan
EDS SNP atau Pengembangan
pencapaian visi bersama sekolah 6.3 Pengawasan dan
Evaluasi 6.3.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun
Sekolah sudah
melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah
2.00
2.00
6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik
Sekolah sudah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester
2.00
6.3.3 Sekolah sudah melakukan
Sekolah belum
mengikuti akreditasi oleh
1.34 Sekolah perlu mengikuti akreditasi oleh BAN-SM
Pengembangan manajemen sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah
untuk menentukan status akreditasi sekolah
sekolah untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah 6.3.4 Pelibatan
/Partisipasi Warga sekolah
Guru sudah dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
2.00
6.3.5 Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif
Sesuai kompetensinya kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu
menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif.
1.75
1.00
Sekolah perlu mempunyai kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah
melakukan evaluasi diri terhadap proses
kepemimpinannya secara berkala, seperti
seminggu sekali Kepala sekolah secara konsisten menjaga kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dalam proses kepemimpinannya 6.4 Sistem
informasi manajemen 6.4.1 Sekolah menerapkan sistem informasi
Warga sekolah, tidak mudah mengakses informasi dan pengaduan
1.00 Sekolah perlu
menerapkan sistem informasi manajemen
Pengembangan manajemen sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah
terkait dengan pengelolaan sekolah.
yang mudah diakses oleh warga sekolah
pengaduan terhadap pengelolaan sekolah, seperti menggunakan kotak pengaduan, SMS, email, dll.
7 7 Standar Pembiaya an
7.1 Penyusunan Program Pembiayaan 7.1.1 RAPBS dan RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa
Belum adanya unsur masyarakat yang
berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid
1.34 Sekolah perlu melibatkan tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.
Pengembangan manajemen sekolah
Menyusun RKS dan RKAS dengan mengundang / menghadirkan unsur-unsur Kepala sekolah, guru, komite sekolah, perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, aparat RT, RW, Kelurahan, dan
stakeholders lainnya
yang memungkinkan 7.2 Penetapan
besaran biaya operasi
nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.1 Besaran Standar Biaya Operasi Nonpersonalia
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per
sekolah/program keahlian
1.72
1.72
Sekolah perlu menghitung besaran biaya nonpersonalia
berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
1.56
1.46
0.51
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
Pengembanagn manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per rombel
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per peserta didik
EDS SNP atau Pengembangan
biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan 7.2.2 Realisasi
Besaran
Pembiayaan selain Operasi
Nonpersonalia, ATS dan BAHP
Sekolah belum menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi
nonpersonalia, ATS dan BAHP
0.00 Sekolah perlu menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
Pengembangan manajemen sekolah
Mengadakan rapat untuk menyusun RAKS dan menetapkan biaya sekolah selain biaya operasi non personalia, ATS, dan BAHP
7.2.3 Realisasi Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
Sekolah belum diberi Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
1.95 Sekolah perlu
memfasilitasi untuk mempermudah
mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah dan bendahara sekolah mempublikasikan dokumen RKAS kepada warga sekolah
7.3 Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan 7.31 Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
Sekolah sudah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan
Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan
2.00
EDS SNP atau Pengembangan
8 8 Standar Penilaian
8.1 Penerapan prinsip-prinsip penilaian 8.1.1 Penilaian dilakukan secara sahih
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya
2.00
2.00
2.00
8.1.2 Penilaian dilakukan secara objektif
Sekolah belum tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian
1.00 Sekolah perlu
menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Workshop penyamaan persepsi tentang kriteria instrumen yang baik. 8.1.3 Penilaian
dilakukan secara adil
Sekolah memberikan penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku,
EDS SNP atau Pengembangan
agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian dilakukan secara terpadu
Sekolah belum melakukan penilaian untuk memantau
penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar
1.00
1.00
Sekolah perlu melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
8.1.5 Penilaian dilakukan secara terbuka
Sudah tersedia prosedur, kisi-kisi, dan kriteria penilaian di sekolah
2.00
8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan
Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar
1.00
2.00
1.00
Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Guru perlu melakukan
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
EDS SNP atau Pengembangan
mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan
indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat
penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat
yang berlaku di sekolah
8.1.7 Penilaian dilakukan secara akuntabel
Sekolah belum memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
1.00 Sekolah perlu memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
Pengembangan sistem penilaian
Membuat laporan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder
8.2 Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian 8.2.1 Teknik-teknik penilaian
Guru belum membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi
1.00 Guru perlu membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi
Pengembangan sistem penilaian
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
8.2.2 Mekanisme dan prosedur
Guru belum menyusun instrumen yang
0.80 Guru perlu meningkatkan kemampuan menyusun
Pengembangan sistem penilaian
EDS SNP atau Pengembangan
memenuhi syarat
substansi, konstruksi, dan bahasa
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
1.00
1.00
instrumen melalui KKG tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian. Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
8.3 Pelaksanaan penilaian
8.3.1 Penilaian oleh pendidik
Siswa belum menerima informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam
1.45
2.00
1.12
Sekolah perlu melaporkan hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Guru perlu memberikan
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Melaporkan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya
EDS SNP atau Pengembangan
bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM
Guru belum
menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru belum
menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk
1.17
1.12
2.00
2.00
2.00
1.00
1.00
remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Guru memberi kegiata remidi terhadap pokok bahasan yang belum berhasil dicapai siswa pada waktu yang telah ditentukan
Melakukan Workshop penyamaan persepsi tentang teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan data hasil belajar yang akan diperoleh (kognitif, afektif, dan psikomotor)
EDS SNP atau Pengembangan
mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah
memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama
Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
Pengembangan sistem penilaian
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru PKn.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Agama
8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan
Sekolah sudah
mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)
2.00
EDS SNP atau Pengembangan
Sekolah sudah
melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
2.00
8.3.3 Penilaian oleh Pemerintah
Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap
1.00
2.00
Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,
Pengembangan sistem penilaian
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI
A. Pengisian Instrumen
Instrumen evaluasi diri sekolah ini digunakan untuk mengungkap kekuatan
dan kekurangan sekolah bila dibandingkan dengan delapan standar nasional pendidikan,
yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar
pembiayaan, (7) standar pengelolaan, dan (8) standar penilaian.
Responden yang mengisi instrumen ini adalah kepala sekolah, guru, komite
sekolah, dan siswa. Di sekolah kami jumlah responden yang dibutuhkan adalah: (1)
untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, 5 guru, (3) untuk siswa 30. Siswa
yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran atau guru yang
dinilai/diberi masukan. Selain itu, di sekolah kami juga ada Tim Pengembang Sekolah
(TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program
excel EDS atau instrumen elektronik EDS
Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner, yakni: (1)
memilih lebih dari satu pilihan, (2) memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling
tepat, (3) memilih satu dari dua pilihan (Ya/Tidak), dan (4) mengisi titik-titik (tempat
yang telah disediakan). Butir pertanyaan dengan jawaban yang boleh memilih lebih dari
satu dan berupa daftar cek diberi simbol kotak ( ). Butir pertanyaan yang hanya
memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan) diberi
simbol lingkaran ( ). Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
digunakan ketentuan sebagai berikut.
a.Untuk butir pertanyaan yang jawabannya boleh memilih lebih dari satu yang
ditampilkan dalam bentuk daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek
( ) pada kotak ( ) di depan alternatif jawaban.
b.Untuk butir pertanyaan yang jawabannya hanya memilih satu jawaban, baik yang
bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan), dijawab dengan cara memberi
tanda silang (X) pada lingkaran ( ) di depan alternatif jawaban.
Nama dan Alamat Sekolah: Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04
Jln.: Bedadung Desa Kaliwining
Kecamatan: Rambipuji
Kab / Kota: Jember
No. Telp: 0331-7846814 0331-7849299
NPSN: 20554015
NSS: 101052420008
Alamat dan alamat yayasan / Penyelenggara Sekolah :
Satatus Sekolah:Negeri
Status Akreditasi Sekolah: B *)
No Rekening Bank Jatim: 0032904378
Tahun didirikan: 1975
Tahun beroperasi: 1975
Ijin Operasional: 1976
Status Tanah: Status Pelepasan / HGB / HM / Hak Pakai *)
1.Jumlah Rombongan Belajar
a.Kelas 1: 1 Rombongan Belajar
b.Kelas 2: 1 Rombongan Belajar
c.Kelas 3: 1 Rombongan Belajar
d.Kelas 4: 1 Rombongan Belajar
e.Kelas 5: 1 Rombongan Belajar
f.Kelas 6: 1 Rombongan Belajar
2.Data ruang
No.
Jenis Ruang
Jumlah
Kondisi
Baik
Rusak
Berat
Sedang
Ringan
1.Ruang Kelas
6
6
-
-
-
2 Ruang Guru
-
-
-
-
-
3 Ruang Kepala Sekolah
1
1
-
-
-
4 Ruang Perpustakaan
1
1
-
-
-
5 Ruang Tata Usaha
-
-
-
-
-
6 Ruang Laboratorium
-
-
-
-
-
7 Ruang Ketrampilan
-
-
-
-
-
3.Data Kepala Sekolah
Nama: H. M. Purwono, S. Pd
Tempat Tgl Lahir: Jember, 03 Pebruari 1971
NIP: 19710203 199606 1 002
Pangkat Golongan/Ruang: Pembina IV A
TMT Kep. Sek.: 18 Juli 2012
KELAS SISWA
L P JML
I 10 14 24
II 21 15 36
III 9 10 19
IV 9 7 16
V 6 11 17
VI 8 15 23
JUMLAH 63 72 135
5.Data Guru
No Status Guru Tingkat Pendidikan
SMP SLTA D 1 D 2 D 3 S 1 S 2
1 Guru Tetap 1 6
2 Guru Tidak Tetap / Honorer 1 2 1 3 Guru Bantu
Jumlah 1 4 7
6.Air Bersih: Sumur *)
7.Debit air: Cukup *)
8.Dana Ops dan Perawatan: BOS
9.Sekolah / Yayasan / Subsidi :
10.Akte Yayasan: -
11.Susunan Pengurus: -
12.Fotokopi Akte Yayasan: -
13.Fotokopi Bukti Kepemilikan :
14.Tanah dan Bangunan: ada / Tidak ada **)
C. Visi, misi dan tujuan sekolah
a) Visi
Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi
Berdasarkan Iman Taqwa
b) Misi
Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :
melaksanakan pembelajaran secara maksimal.
c)Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.
d)Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.
e)Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik
(olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan
kemampuan dan minat siswa.
f)Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah
g)Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi
siswa-siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah
h)Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )
c) Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah seperti berikut:
a.Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya
b.Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific,
tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,
sosial, kultural, emosional dan intelektual.
c.Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan
pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
budaya, dan seni.
d.Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di
masyarakat
e.Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi
perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
f.Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar
secara disiplin, efektif dan efisien.
belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.
i.Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga,
seni dan keagamaan).
j.Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam
mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.
k.Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga
sekolah.
l.Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi
bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai
budaya sekolah.
m.Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang
Maha Esa..
D. Akreditasi
1. Akreditasi
No Tahun Nilai Ket
1 2011 B
2. Penilain Kinerja
No Tahun Kreteria Nilai
1 2012 - -
3. Data Siswa
THPelajar an
JML
Pendaft ar
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI JML
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
Jml Sisw a
Jml Romb el
2013/
A. Kepala Sekolah
No Nama NIP
Jenis
Kelamin Tempat Tgl Lahir Pend.
Masa Kerja Ket L P
1 H.M. Purwono, S. Pd 19710203 199606 1 002 L Jember,
03-02-1971 S.I 16 Th
B. Guru
No
Nama NIP
Jenis
Kelamin
Tempat
TGL
LAhir
Pend.
Masa
Kerja
Ket
L
P
5. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
No Jenis Pengembangan
Kompetensi
Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan
pengembangan kompetensi/profesionalisme
Laki-laki Perempuan
Jumlah
1Penataran KBK/KTSP
2Penataran
Metode
Pembelajaran (termasuk
CTL)
3Penataran PTK
4Penataran Karya Tulis
Ilmiah
5 Sertifikasi
Profesi/Kompetensi
6 Penataran
Karakter
Bangsa
No
Jenis lomba
Perolehan kejuaraan 1 sampai
3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat
Jumlah Guru
1
Lomba PTK
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2 Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3 Lomba Guru Berprestasi
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
4 Lomba lainnya :………
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
5.
9. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No
Tenaga
Pendukung
Jumlah tenaga pendukung
dan kualifikasi
pendidikannya
Jumlah tenaga
pendukung
berdasarkan
Status dan
Jenis Kelamin
Jml
PNS
Hono
rer
≤≤≤≤
SM
P
SM
A
D
1
D
2
D3
S
1
L P L
P
3
Laboran lab. IPA
4
Laboran
lab.
Komputer
5
Laboran
lab.
Bahasa
6
PTD ( Pend Tek.
Dasar)
7
Kantin
8
Penjaga Sekolah
9
Tukang Kebun
10
Keamanan
11
Lainnya:…..
Jumlah
10. Data Ruang Belajar (kelas)
Kondisi
Jumlah dan ukuran
Jml.
ruang
lainnya
yg
digunakan
untuk
R.Kelas
(e)
Jumlah
ruang yg
digunakan
utk.
R.Kelas
(f)
Ukuran
7x9 m
2
(a)
Ukuran
> 63 m2
(b)
Ukuran
< 63 m2
(c)
Jumlah
(a+b+c)
(d)
Baik
Rsk
ringan
Rsk
sedang
Rsk berat
Rsk Total
Keterangan kondisi:
Rusak sedang
30% - < 45 %
Rusak berat
45% - 65 %
Rusak Total
>65%
11. Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis Ruangan
Juml
ah
(bua
h)
Ukura
n
(pxl)
Kondi
si*)
Jenis
Ruangan
Jumla
h
(buah)
Ukura
(pxl)
Kondi
si
1.Perpustakaa
n
6.Lab.
Bahasa
2. Lab. IPA
7.Lab.
Komputer
3.Ketrampilan
8. PTD
4. Multimedia
9.Serbaguna/
aula
5. Kesenian
10. ……….
12. Data Ruang Kantor
Jenis Ruangan
Jumlah
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi*)
1.
Kepala
Sekolah
2. Guru
3. Tata Usaha
4. Tamu
Lapangan
Jumlah
(buah)
Ukuran
(pxl)
Kondisi
Keterangan
1. Lapangan Olahraga
a………
b………
c………
d………
e………
2. Lapangan Upacara
14.
Kepemilikan Tanah
: Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)
Status Tanah
: SHM/SGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah
: ……….m
2
Luas Tanah Terbangun
: ……….m
2
Luas Tanah Siap Bangun
: ……….m
2
Luas Lantai Atas Siap Bangun: ……….m
2
*) Coret yang tidak perlu
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas
minimal A4.
15. Perabot (furniture) utama
a. Perabot ruang kelas (belajar)
No
Jumlah
Ruang
Kelas
Perabot
Jumlah dan
kondisi meja
siswa
Jumlah dan
kondisi kursi
siswa
Almari + rak
buku/alat
Papan tulis
No
Ruang
Perabot
meja
kursi
Almari + rak
buku/alat
Lainya
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
an
R
sk
.
b
er
at
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
an
R
sk
.
b
er
at
Jm
l
B
ai
k
R
s.
.r
in
g
an
R
sk
.
b
er
at
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
an
R
sk
.
b
er
at
Perpustak
aan
Lab. IPA
Ketrampil
an
Multimed
ia
Lab.
BAhasa
Lab.
Komputer
Serbagun
a
Kesenian
PTD
Lainnya
c.
Perabot ruang Kantor
No
Ruang
Perabot
meja
kursi
Almari + rak
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
R
sk
.
b
er
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
R
sk
.
b
er
Jm
l
B
ai
k
R
s.
.r
in
g
R
sk
.
b
er
Jm
l
B
ai
k
R
sk
..
ri
n
g
R
sk
.
b
er
Kepala
Sekolah
Guru
Tata
Usaha
Tamu
Lainnya
d.
Perabot Ruang Penunjang
No
Ruang
Perabot
meja
kursi
Almari + rak
buku/alat
Lainya
No
Jenis
Jumlah
Kondisi
Rusak
Baik
1
Buku Siswa/Pelajaran
2
Buku Bacaan
3
Buku Referensi
4
Jurnal
5
Majalah
6
Surat Kabar
7
Lainnya
8
Total
17.Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No
Jenis
Jumlah
1
Kompppputer
2
Ruang Baca
3
TV
4
LCD
5
VCD
6
7
18. Alat Bahan di laboratarium/R. Ketrampilan/Ruang Multimedia
N
o
Alat/Bah
an
Keadaan Alat Bahan
Jumlah
Kualitas
Kondisi
>25
%
25
%-50
%
50
% -
75
%
75
% -
100
%
Kura
ng
Cuk
up
Bai
k
Sgt
Bai
k
Rus
ak
Bera
t
Rusa
k
Ring
an
Bai
k
1
Lab.
Bahasa
2
Lab. IPA
3
Lab.
4
Lab.
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04
KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2014
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan
kekuatan dan
kelemahan)
&n