RENCANA KERJA SEKOLAH RKS (RKJM, RKT, RKAS)
SMPN 1 SAWANG
TAHUN 2020/2021/2023/2024
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN DINAS PENDIDIKAN
SMPN 1 SAWANG
TAHUN 2020-2021
SMP Negeri 1 Sawang telah menyusun Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah. Maka Rencana Kerja Sekolah jangka Panjang dan Menengah dan Rencana Kerja Tahunan ini disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Ajaran 2020/2021 s/d 2021/2022 pada SMPNegeri 1Sawang
Ditetapkan di : Sawang Tanggal : 12 Juli 2020
Ketua Komite SMP Negeri 1 Sawang Kepala Sekolah
Zamiron Drs. Muhammad Rais NIP. 196810052008011001
Mengetahui,
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan
Nya kepada kita semua, khususnya pada Tim Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS) yang dengan segala keterbatasan yang dimiliki telah menyelesaikan tugas dengan baik.
RENCANA KERJA SEKOLAH merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan dan rencana Kerja Tahunan nadalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.
Menyadari akan pentingnya RKS dan RKT, Atas nama keluarga besar SMP Negeri 1 Sawang kami menyampaikan terima kasih setinggi – tingginya pada Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan yang telah mendorong kami untuk menyusun RKS dan RKT ini. Begitu juga pada pengawas sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Sesuai dengan tujuan penyusunannya, kami berharap RKS dan RKT iniselalu menjadi pedoman bagi warga sekolah dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian setiap program yang disusun dan dilaksanakan tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan.
Pada akhirnya kami mohon maaf jika dalam penyusunan RKS dan RKT ini terdapat banyak kekurangan. Dan oleh karena itu demi kesempurnaan pada semua pihak kami mohon masukan dan saran agar kami dapat meminimalisasikan kekurangan yang tidak diharapkan.
Sawang, 12 Juli 2020
Kepala SMP Negeri 1 Sawang
Drs. Muhammad Rais NIP. 196810052008011001
KATA PENGANTAR ……….ii
DAFTAR ISI……….. iii
BAB I RENCANA STRATEGIS ( 4 TAHUN ) SEKOLAH …………..………..1
A. Latar Belakang ……… 1
B. Tujuan Rencana Kerja Sekolah ………..………1
C. MamfaatRencana Kerja Sekolah...2
D. Landasan Hukum…...2
E. Sistimatika Proses Penyusunan RKS…...3
F. Profil SMP Negeri 2 Samadua...4
BAB II . IDENTIFIKASI KONDISI SEKOAH SAAT INI…... ... 13
A. Analisis Lingkungan Sekolah………..………. 13
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini…... 15
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Akan Datang(4 tahun kedepan)... 17
BAB III KONDISI OBJEKTIFSEKOLAH…...31
A. Visi,Misi Dan Tujuan Sekolah...31
B. Program Strategis...33
C. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian...33
D. Hasil Yang Di Harapkan...40
E. Target 2020/2021...47
BAB IV RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH…...58
A. Latar Belakang Masalah...58
B. Tujuan Penyusunan RKTS...59
C. Mamfaat RKTS...59
D. Landasan Hukum...59
E. Proses Penyusunan RKTS...60
BAB.V PROGRAM KERJA TAHUNAN SEKOLAH(RKTS)...61
BAB VI. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH... 74
A.Kesimpulan...75 B.Saran-saran...75 BAB VIII PENUTUP...79 LAMPIRAN:
1.SK TPS
3.SK BENDAHARA
3.RKAS 2021
Setiap Satuan Pendidikan diwajibkan membuat Rencana Kerja Sekolah, yang selanjutnya disebut dengan RKS. Hal ini didasari pada Peraturan Pememrintah Nomor 19 tahun 2005 (Pasal 53 ayat 1): “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun”. Permendiknas No. 19 tahun 2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat:
1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun bertujuan untuk:
1). Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai;
2).Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
3). Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu;
A. LATAR BELAKANG
SMP NEGERI 1 SAWANG TAHUN 2020/2021– 2023/2024
PENDAHULUAN
B. TUJUAN RENCANA KERJA SEKOLAH
5). Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6). Menjamin penggunaan sumberdaya sekolahyang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.
Dari berbagai pertimbangan tersebut di atas dapat dimaknai bahwa RKS pada dasarnya adalah suatu rencana pengembangan sekolah yang dipergunakan sebagai suatu sarana untuk mengatasi adanya kesenjangan antara kondisi nyata sekolah yang ada sekarang terhadap kondisi idealnya di masa datang. Oleh karena itu dipandang sangat penting adanya suatu panduan pembuatan RKS, yang mampu memberikan arah dan pegangan bagi tiap sekolah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Di samping itu, dengan adanya RKS juga dapat dijadikan alat untuk mengontrol secara internal semua warga sekolah dalam mengembangkan sekolah.
Rencana Kerja Sekolah (RKS) penting dimiliki untuk memberi arah para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam menuju peningkatan dan pengembangan dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Rencana Kerja Sekolah diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini sebagai berikut :
1. Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
C. MANFAAT RENCANA KERJA SEKOLAH
D. LANDASAN HUKUM
yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat Dewan Pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/ Kabupaten.
Adapun proses penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1. : Alur Penyusunan RKS 1. Tahap Persiapan
Sebelum dilaksanakan perumusan RKS, langkah pertama Kepala Sekolah dan Guru bersama komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS) beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Wakil dari TU, Wakil dari Komite Sekolah.
E.SISTIMATIKA PROSES PENYUSUNAN RKS
TAHAP PERSIAPAN:
1. Pembentukan Kelompok Kerja RKS (KKRKS) 2. Pembekalan /
Orientasi
Kelompok Kerja RKS
TAHAP
PERUMUSAN:
1. Identifikasi Tantangan 2. Analisis
Pemecahan Tantangan 3. Perumusan
Program 4. Perumusan
rencana Biaya dan Pendanaan
TAHAP
PENGESAHAN:
1. Pengesahan RKS Oleh Kepala sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan 2. Sosialisasi RKS
a. Tahap Identifikasi Tantangan
b. Tahap Analisis Pemecahan Tantangan c. Perumusan Program
d. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan
Adapun rincian tahap di atas adalah sebagai berikut : a. Tahap Identifikasi
Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tatangan SMP Negeri 1 Sawang yaitu dengan cara membandingkan antara “apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” langkah-langkah Tahap Identifikasi dilakukan sebagai berikut :
1) Menyusun Profil Sekolah
2) Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan 3) Merumuskan Tantangan Sekolah
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 1SAWANG
2. Status : Negeri
3. NSSN / NPSN : 10102699
4. Alamat Sekolah :
➢ Provinsi : Aceh
➢ Kabupaten : Aceh Selatan
➢ Kecamatan : Sawang
➢ Desa : Sawang 1
➢ Jalan : Jalan Umum Banda Aceh-Tapaktuan Km. 412 No.
13
➢ Kode POS : 23753
➢ Telpon/HP : (0656) 323251
➢ E-mail/Website : smpn1sawang@gmail.com 5. Tahun Didirikan/Tahun Beroperasi : 1979
F.PENYUSUNAN PROFIL SMP NEGERI 1 SAWANG
b. Luas Bangunan : 1142 M2 7. Nomor Rekening Rutin Sekolah : 01028033639
8. Nama Bank : PT. Bank Aceh Syariah
Cabang : Tapaktuan
9. Tahun Terakhir direnovasi : 2020
10. SK. Komite Sekolah : Nomor :422.1/ 003 /2021
11. SK Terakhir Sekolah : KANWIL30/01/1979 Tgl 17-02-1979 12. Akreditasi Sekolah : A
B. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
1. Nama Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Rais 2. Pendidikan Terakhir Sekolah : S-1
3. Jurusan Ijazah : PAI
4. AKADEMIK
No Nama Kegiatan Tingkat Tahun Ket
5. NON AKADEMIK
No Nama Kegiatan Tingkat Tahun Ket
D. KEADAAN SISWA 1. Jumlah Siswa
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah Total
2019/2020 53 58 64 175
2020/2021 65 54 59 178
2021/2022 58 61 52 171
Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah Total
2020/2021 - - - -
2021/2022 - - - -
2022/2023 - - - -
3. Jumlah Rombongan Belajar
Tahun Pelajaran
Jumlah Rombel
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah Total
2019/2020 2 2 3 7
2020/2021 3 2 2 7
2021/2022 2 2 2 6
E. RASIO PENERIMAAN SISWA BARU
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Pendaftar Diterima Persentase Yang Diterima (%)
2019/2020 53 53 100%
2020/2021 65 65 100%
2021/2022 58 58 100%
Ijazah Tertinggi
Jumlah
Guru Tetap Guru Tidak Tetap
S-1 12 7
D.III - -
D.I / D.II / SLTA - -
Jumlah Total 12 7
2. Jumlah Guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
N
o Guru
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas
mengajar
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan
tugas mengajar
D1/D2 D3/
Sarmud S1/D4 S2/s3 D1/D2 D3/
Sarmud S1/D4 S2/S3 jumlah
1 IPA 2 2
2 Matematika 2 2
3 Bhs.Indonesia 2 2
4 Bhs. Inggris 1 1
5 Pend. Agama 1 1
6 IPS 1 1
7 Penjaskes 1 1
8 Seni Budaya 1 1
9 PKN 2 2
10 TIK/Ketrampilan - -
11 Lainnya/BP 6 6
19 19
Ruang Jumlah Luas
(M2) Kondisi Ruang
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Lab. IPA Lab.Komputer Perpustakaan
2 2 2 1 1 1
112 112 112 105 56 78
Baik Baik Baik
Rusak Sedang Baik
Baik
7. Perabot (fumiture) utama a. Perabot Ruang Kelas (Belajar)
N o
Jumlah Ruang Kelas
Perabot Jumlah dan Kondisi
Meja Siswa
Jumlah dan Kondisi Kursi siswa
Almari + rak
buku/alat Papan tulis Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB
1 6 172 165 7 - 172 165 7 - - - - - 6 6 - -
N
o Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + Rak
Buku/alat Lainnya
jml B R
R RB Jml B R
R RB Jml B RR RB Jml B RR RB
1 Perpustakaan 4 4 - - 20 20 - 6 6 - - - - - -
2 Lab. IPA - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Lab.
Komputer 21 21 - - 21 21 - - 1 1 - - - - -
4 Kesenian - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Serba Guna - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Ketrampilan - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -
c. Perabot Ruang Kantor
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + Rak
buku/alat Lainnya
jml B R
R RB Jml B R
R RB Jml B RR RB Jml B RR RB
1 Kepala
Sekolah 1 1 - - 1 1 - - 1 - - - - - - -
2 Wk. Kep.
Sekolah - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Guru 17 74 - - 17 17 - - 2 2 - - - - - -
4 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + Rak
buku/alat Lainnya
jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR R
B
1 Gudang - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Koperasi - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -
H. KEADAAN ORANG TUA
Pekerjaan Jumlah Penghasilan Perbulan Jumlah Tingkat
Pendidikan Jumlah
Pegawai Negeri TNI / POLRI Karyawan Swasta Petani Nelayan Pedagang
14 3 10 80 52
Kurang dari Rp. 500,000 Rp. 500,000 - Rp. 999,999 Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000
52 80 10 16 1
S-1 SMA SMP SD Tidak sekolah
13 93 42 21 2
I. BANTUAN YANG PERNAH DITERIMA
Tahun Anggaran Dari Pemerintah (Rp)
Dari Orang Tua / Masyarakat / Komite
(Rp)
Jumlah (Rp)
2011/2012 2012/2013
50.000.000 50.000.000
- -
50.000.000 50.000.000
J. POTENSI DILINGKUNGAN SEKOLAH DIHARAPKAN MENDUKUNG PROGRAM
▪ Terdapatnya beberapa TPA/pesantren sebagai sarana pembinaan akhlak siswa diluar jam-jam pelajaran disekolah.
▪ Pada hari-hari besar islam terdapat banyak kegiatan perlombaan seperti :Fardhu Kifayah,MTQ, Rebana, Dike, Pidato serta Busana Muslim
▪ Kegiatan Lomba Olah Raga seperti bola kakai, bola volly, lari,tenis meja bulu tangkis dan lain-lain
▪ Dalam wilayah kecamatan saat ini mulai tumbuh semangat dan partisifasi membangunkhususnya dalam bidang pendidikan
K. PENCAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) ( 4 tahun terakhir) a. Nilai Tahun Ajaran 2018/2019
NILAI
Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA
Klasifikasi - - - -
Rata-rata - - - -
Terendah - - - -
Tertinggi - - - -
Standar Deviasi - - - -
NILAI
UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA
Klasifikasi - - - -
Rata-rata - - - -
Terendah - - - -
Tertinggi - - - -
Standar Deviasi - - - -
c. Nilai Tahun Ajaran 2020/2021
NILAI
Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA
Klasifikasi - - - -
Rata-rata - - - -
Terendah - - - -
Tertinggi - - - -
Standar Deviasi - - - -
d. Nilai Tahun Ajaran 2021/2022
NILAI
Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA
Klasifikasi - - - -
Rata-rata - - - -
Standar Deviasi - - - -
L. KONDISI LULUSAN ( 4 TAHUN TERAKHIR ) a. Tahun Ajaran 2018/2019
No Program
Peserta Jumlah Lulusan Jumlah
L P L P
1 Umum 36 39 75 36 39 75
b. Tahun Ajaran 2019/2020
No Program
Peserta Jumlah Lulusan Jumlah
L P L P
1 Umum 33 31 64 33 31 64
c. Tahun Ajaran 2020/2021
No Program
Peserta Jumlah Lulusan Jumlah
L P L P
1 Umum 28 31 59 28 31 59
d. Tahun Ajaran 2021/2022
No Program Peserta Jumlah Lulusan Jumlah
M. FASILITAS
a. Ruang menurut jenis, status kepemilikan, kondisi dan luas ( Sertifikat )
NO Jenis ruang
Milik Bukan Milik
Baik Rusak
Ringan
Rusak Berat
Jml Luas (m2) Jml Luas
(m2)
Jml Luas (m2)
Jml Luas (m2)
1 R.Teori/Kelas 6 336
2 Lab. IPA 1 105
3 Lab. Bahasa - -
4 Lab.IPS - -
5 Lab Komputer 1 56
6 R. Pustaka 1 78
7 R. Ketrampilan - -
8 Aula - -
9 R. Serbaguna - -
10 R.UKS - -
11 Koperasi - -
12 R.BP/BK 1 6,25
13 R. Kepala Sekolah 1 17,5
14 R.Guru 1 56
17 K.Mandi / WC 5 11,25
18 Gudang 1 21
19 R. Ibadah 1 56
N. KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
No Jenis Jumlah
Kondisi
Rusak Baik
1 Buku Siswa/Pelajaran (semua mata pelajaran)
2 Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dsb) 3 Buku referensi (misalnya
kamus,ensiklopedia,dsb) 4 Lainnya
Total
Pesatnya perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini telah menyebabkan perubahan yang sangat besar diberbagai aspek kehidupan manusia, baik dibidang social, ekonomi, budaya, politik dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik apabila tidak ingin tersisih dalam persaingan global. Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas melalui sistim pendidikan yang bermutu.
Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan atau menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-undang. Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut. Pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, mumpuni dan bermoral. Sesuai undang-undang No. 20 Tahun 2003 bahwa pendideikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
Terkait dengan hal di atas, SMP Negeri 1 Sawang merupakan salah satu sekolah yang tertua di Sawang yang terletak diluar ibu kota kabupaten, berada didesa Sawang 1 kecamatan Sawang. Sekolah ini telah banyak meluluskan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang sekarang tersebar diseluruh Aceh Selatan bahkan diluar Aceh Selatan.
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang dapat dijadikan sebagai pedoman kerja bagi seluruh warga sekolah.
Di Kecamatan Sawang selain SMPN 1 Sawang ada 2 SMP lainya yaitu SMP Negeri 2 Sawang, SMP Negeri 3 Sawang dan MTsN 14 Aceh Selatan.
Seiring dengan berkembangnya Kecamatan Sawang umumnya, khususnya Kemukiman Sikulat sebagai daerah pertanian, kelautan dan peternakan maka laju pertambahan pendudukpun dari waktu ke waktu semakin meningkat. Kondisi ini secara tidak langsung telah mengundang pendatang dari beberapa wilayah untuk menetap dan pada akhirnya menjadi warga setempat walaupun jumlahnya tidak banyak. Dengan adanya pendatang yang menetap dan banyaknya desa dalam satu kemukiman maka dapat dikatakan saat ini warga yang berdomisili di sekitar SMPN 1 Sawang adalah heterogen.
Heterogenitas masyarakat telah menyebabkan semakin tingginya persaingan hidup. Hal ini telah menyadarkan warga akan pentingnya pendidikan bagi anak – anak mereka. Penyusunan Renana Kerja Sekolah perlu mempertimbangkan berbagai faktor misalnya kondisi Ekonomi, sosial budaya dan politik. Paktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan.
1. Kondisi Ekonomi
Sesuai dengan kondisi geografis SMP Negeri 1 Sawang dikelilingi pemukian penduduk yang hetorogen/variatif jika ditinjau dari mata pencaharian, umumnya terdiri dari PNS, Wiraswasta (dagang), dan sebagian besar berpropesi sebagai nelayan dan petani. Demikian juga halnya wali murid SMP Negeri 1 Sawang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani. Tabel berikut menggambarkan latar belakang mata pencaharian wali murid.
1 PNS 10%
2 TNI / POLRI 5%
3 Petani dan nelayan 40%
4 Swasta 15%
5 Pensiunan 5%
6 Pedagang 25%
7 BUMN 0%
8 Politisi 0%
2. Kondisi Sosial Budaya dan Politik.
Bila ditinjau dari segi agama, baik guru, siswa maupun masyarakat lingkungan sekolah beragama Islam dengan budaya Aceh yang bernuansa Islami.
Kondisi pendidikan Indonesia pada saat ini banyak mengalami kemajuan dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan cukup tinggi, baik dalam hal upaya pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kwalitas guru, dsb. Namun mutu pendidikan (sekolah) secara umum masih relatif rendah. Hal itu bisa dilihat dari batas standar lulus yang masih relatif rendah, tingginya angka putus sekolah, serta kompetensi lulusan yang tidak siap kerja. Di sisi lain, pendidikan dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, informasi dan teknologi. Untuk itu pemerintah menetapkan standar nasional minimal yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pendidikan/sekolah.
Secara Nasional penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Selain itu ada beberapa permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu: rendahnya sarana fisik, rendahnya
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAATINI
kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap.
Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya.
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat.
Bukan itu saja, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan tidak layak mengajar.
Dengan keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru) pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan.
Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya?
Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Kenyataan hari ini bahwa pemerintah hanya mampu membiayai pendidikan rakyat dengan standar minimal. Walaupun UU telah mengamanatkan bahwa 20% dari anggaran belanja di alokasikan bidang pendidikan.
Fakta yang tidak terbantahkan bahwa banyak daerah yang menghitung 20%
tersebut sudah termasuk belanja tidak langsung atau gaji, yang terjadi di Aceh selatan sejak tahun 2008 Bantuan Operasional Sekolah khusus untuk SD dan SMP yang bersumber dari APBD adalah 0 %, sekolah hanya menggantungkan operasionalnya dari BOS Pusat, termasuk untuk biaya daya dan jasa serta belanja bahan habis pakai lainnya.
SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan dari Tahun ke tahun mengalami peningkatan baik bidang akademik maupun non akademik. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Sawang didasarkan pada pemenuhan 8 standar sebagaimana ditentukan dalam PP Nomor 19 tahun 2005. Faktor internal tenaga
SMP Negeri 1 Sawang sekarang ini belum memiliki fasilitas antara lain Ruang Kepala Sekolah, Ruang wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha, Ruang dewan guru, Laboratorium IPA dan Pustaka.
Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk manusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Sebagai sekolah terpencil, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan.
Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih didasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang idealnya.
Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi menuntut kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam berbagai bidang. Kebutuhan dunia kerja dan persaingan global pada masa yang akan datang membutuhkan tenaga kerja berkwalitas yang trampil dan handal. Dengan pesatnya perkembangan arus teknologi dan informasi, perkembangan dunia menjadi sulit diprediksi.
Tumbuh berkembangnya sekolah-sekolah asing di Indonesia, yang dalam berbagai hal lebih maju, baik managemen, sarana dan prasarana maupun kurikulumnya, dapat dijadikan sebagai cambuk peningkatan mutu pendidikan di indonesia, dan dalam berbagai hal dapat dijadikan barometer penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Orientasi pendidikan dengan mengikuti standar internasional
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASADATANG (4 TAHUN KEDEPAN)
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media- media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e- learningyaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Sistem pembelajaran seperti inilah yang ingin di capai di SMPN 1 Sawang di masa yang akan datang.
Berdasarkan kondisi sekolah saat ini, SMP Negeri 1 Sawang memiliki target dalam 4 tahun kedepan yaitu setiap guru mata pelajaran dapat mengembangkan dan memiliki kurikulum beserta perangkat Administrasi maupun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, proses belajar mengajar yang kondusif dan menggairahkan dengan banyak melibatkan siswa serta penggunaan media yang modern dan lengkap, memiliki guru yang berkompeten dengan pendidikan minimal sarjana dan tenaga kependidikan yang mampu mendukung semua kebutuhan siswa dan guru dalam menjalankan aktivitas di sekolah. Memiliki model pembelajaran dengan pendekatan CTL atau model pembelajaran lainnya yang memiliki pasilitas atau sarana dan prasarana yang lengkap, memiliki angka kelulusan 100% dengan standar kelulusan minimal 6,78 untuk semua mata pelajaran dan mampu mengantarkan lulusan untuk melanjutkan di sekolah negeri favorit, memiliki system pengelolaan sekolah yang transparan, terdata rapi dan mengutamakan kepentingan siswa, guru dan karyawan, melibatkan stake holder sekolah, memiliki system penilaian baku terhadap prestasi siswa, guru dan karyawan dengan berbagai model yang relevan.
Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sebagai sekolah yang berada didaerah,dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
Daftar Identifikasi Tantangan Nyata 4 Tahun Ke Depan SMPN 1 Sawang sebagai berikut:
No
. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan Yang diharapkan4 tahun yad
Besarnya tantangan
nyata
1. Standar Isi Standar Isi
A KTSP (Dokumen-1):
1
2
KTSP belum disusun oleh TPK dan belum sesuai dengan pedoman penyusunan KTSP dari BSNP
KTSP belum pernah direviuw
85%
20%
Tersusun KTSP oleh TPK sesuai dengan pedoman penyusunan dari BSNP
KTSP direview setiap tahun
100%
100%
15%
Review KTSP (80%)
B Silabus: Silabus:
Tersusun silabus semua mata pelajaran kelas VII, VIII dan IX
60% Tersusun silabus semua mapel
100% 40 %
C Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP): RPP
1
2
3
Tersusun RPPdari semua mapel kelas VII, VIII dan IX
Tersusun Kalender Pendidikan
Tersusun Prota dan Prosem
80%
80%
80%
Tersusun RPP dari semua mapel kelas VII, VII & IX
Tersusun Kalender Pendidikan
Tersusun Protah &
Prosem
100%
100%
100%
20%
20%
20%
D Pemetaan SK dan KD Pemetaan SK dan KD
Tersusunnya pemetaan SK dan KD
80% Tersusunnya
pemetaan SK dan KD
100% 20%
2. Standar Proses Standar Proses
A Persiapan pembelajaran: Persiapanpembelaja ran:
1
2
Kepemilikan silabus oleh guru
Kepemilikan RPP oleh guru
Kepemilikansumber belajar/bahan ajar
80%
90%
Kepemilikan silabus oleh guru
Kepemilikan RPP oleh guru
Kepemilikan sumber
100%
100%
20%
10%
3
4
Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa
80%
60%
belajar/bahan ajar
Pengembangan
perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa:
100%
100%
20%
40%
B Persyaratan Pembelajaran Persyaratan pembelajaran 1
2
3
4
5
Jumlah siswa per rombel
Beban mengajar guru
Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel
Pengelolaan kelas
Kehadiran Siswa dalam mengikuti pelajaran
20
24 JP
3:1
80%
92%
Jumlahsiswamaksimal per rombel
Beban mengajar guru
Ratioantara jumlah siswa dengan buku tekas mapel
Pengelolaan kelas
Kehadiran siswa
32
24 JP
1 : 1
100%
100%
Min 7
-
Penambha n 2 buku/sisw
a
20%
0.8%
C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:
1 Cakupan pendahuluan dalam 80% Cakupan penda- 100% 20%
2
3
4
5
6
7
pembelajaran oleh guru di kelas
Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang:
eksploratif, elaboratir, dan konformatif
Penerapan CTL
Penerapan pembelajaran tuntas
Penerapan PAIKEM/PAKEM
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah:
Penggunaan Media pembela- jaran dalam PBM
Pengelolaan kelas diatur di dalam dan diluar kelas sesuai kebutuhan
Cakupan pelaksanaan penutup
70%
70%
60%
60%
30%
40%
huluan dalam
pembelajaran oleh guru di kelas
Cakupan penera-pan prinsip pembe-lajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif:
Penerapan CTL
Penerapan pembe- lajaran tuntas:
Penerapan
PAIKEM/PAKEM:
Penerapan pembe- lajaran di luar kelas/sekolah:
Penggunaan Media pembelajaran
Pengelolaan kelas
Cakupan pelaksa- naan penutup dlm
100%
100%
100%
100%
60%
100%
30%
30%
40%
40%
30%
70%
8
9
dalam pembelajaran
60%
70%
pembelajaran:
100%
100%
40%
30%
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
1
2
3
4
Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar:
Variasi model penilaian
Pengolahan/analisis hasil penilaian: berbasis TIK
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian:
70%
80%
40%
80%
Pengembangan
instrumen penilai-an hasil belajar:
Variasi model penilaian:
Pengolahan/anali-sis hasil penilaian:
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian:
100%
100%
100%
100%
30%
20 %
60%
20%
E Pengawasan proses pembelajaran:
Pengawasan proses
pembelajaran 1
2
3
4
5
Cakupan kegiatan
pemantauan pembelajaran:
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran:
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran:
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 80%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran:
60%
80%
75%
70%
60%
Cakupankegiatanpem antauan
pembelajaran:
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran:
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran:
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran:
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasipembelajaran
100%
100%
100%
100%
100%
40%
20%
25%
30%
40%
3. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan
A Bidang akademik: Bidang Akademik
1 Rata-rata pencapaian KKM kelas VII semua mapel
Rata-rata Pencapaian KKM
7.00 Rata-rataKKM kls VII semua mapel
Rata-rata KKM kls VIII
7.20 0,20
2
3
4
5
6
7
8
9
kelas VIII semua maple
Rata-rata pencapaian KKM Kelas IX semua Mapel
Rata-ratapencapaian nilai UN
Rata ratapencapaian Nilai US
Angka kenaikan kelas
Angka Tinggal kelas
Angka putus sekolah
Lomba Mapel Tk. Kabupaten MIPA
7.00
7.00
6.05
8.00
96%
0.4%
0.5%
0
semua Mapel
Rata-rata KKM kls IX semua Mapel
Rata-ratapencapaian Nilai UN
Rata2pencapaian NUS
Angka kenaikan kelas
Angka tinggal kelas
Angka Putus Sekolah
MIPA
7.20
7.20
6.80
8.40
100%
0
0
Juara 3
0.20
0,20
0,40
0.40
0.4%
0.4%
0.5%
3 tkt B Prestasi Bidang non
akademik:
Bidang non Akademik 1
2
3
Olah Raga TK.Kabupaten
Kesenian TK.Kabupaten
Keagamaan Tk. Kabupaten
0
3 bsr
0
Olah raga Tk. Kab.
Kesenian tk. Kab.
Keagamaan Tk.Kab.
05 bsr
02 bsr
05 bsr
5 tkt
1 tkt
5 tkt
4 Kegiatan Lain 0 Kegiatan Lain 05 bsr 5 tkt
C Kelulusan: Kelulusan
Persentase kelulusan 100% Persentase kelulusan 100% 0%
D Melanjutkan studi: Melanjutkan Studi Jumlah lulusan yang
melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi
90% Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi
100% 10,%
4 StandarTenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
Stadar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan
A Kepala sekolah: Kepala Sekolah
1
2
3
4
5
Tingkat pendidikan
Menguasai TIK
Pelatihan kepemimpinan, MBS Keirausahaan
kepemimpinan
Mampu melaksanakan MBS
Memiliki kemampuan kewirausahaan
S1
90%
0
90%
85%
Tingkat pendidikan
Menguasai TIK
Pelatihan
kepemimpinan,MBS, Kewirausahaan
kepemimpinan
Mampu melaksanakan MBS
Memiliki kemampuan kewirausahaan
S1
100%
1 kali
100%
100%
-
10%
1 kali
10%
15%
6
7
8
Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah
Administrasi sekolah
85%
1 kali
85%
Melaksanakan supervisi,monitoring, danevaluasi sekolah
administrasi sekolah
100%
2 kali
100%
15%
1 kali
15%
B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata- rata)
1
2
3
4
Kualifikasi pendidikan Guru
Kebutuhan guru terpenuhi
Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan
Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar
Mampu bahasa Inggris aktif
85%
S1
95%
90%
80%
20%
Kualifikasi pendidikan guru
Kebutuhan guru terpenuhi
Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan
Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar
Mampu bahasa
Inggris aktif
100%
S1
100%
100%
100%
100%
15%
0,5%
10%
20%
5
6
7
8
9
10
11
Menguasai TIK:
Memahami dan melaksan-kan KTSP:
Peningkatan kualitas guru melalui
MGMP,Seminar,Workshop, pelatihan dll
Melaksanakan penelitian pendidikan:
Mengikuti Pelatihan kepribadian:
Melaksanakan Pengabdian masyarakat
Mengikuti Pelatihan PAKEM
Guru bersertifikasi profesi
Guru yang memiliki komputer/laptop
70%
70%
60%
40%
30%
70%
40%
Menguasai TIK:
Memahami dan
melaksanakan KTSP
Peningkatan kualitas gurumelaluiMGMP, seminar,worksop,pelat
ihan dll
Melaksanakan
penelitian pendidikan
Mengikuti Pelatihan kepribadian
Melaksanakan Pengabdian masyarakat
Mengikuti Pelatihan PAKEM
Guru bersertifikasi profesi
guru yang memiliki komputer/laptop
100%
100%
100%
80%
100%
100%
100%
80%
30%
30%
40%
40%
70%
30%
12
13
14
75%
75%
100%
100%
60%
25%
25%
C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,:(bersifat rata- rata)
Tenaga TU,Laboran, pustakawan
1
2
3
4
5
Jumlah tenaga TU berijazah sarjana
MenguasaiTIK
Menguasai bahasa Inggris
MengikutiPelatihan dibidangnya
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya
10%
80%
0
40%
20%
Jumlah tenaga TU berijazah sarjana
MenguasaiTIK
Menguasai bahasa Inggris
Mengikuti Pelatihan dibidangnya
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya:
Rasiotenaga laboran
50%
100%
30%
100%
100%
40%
20%
30%
60%
80%
6
7
Rasiotenaga laboran computer terhadap rombel
Rasio tenaga perpustakaan terhadap siswa
1:>9
1:>211
computer terhadap rombel
Rasio tenaga perpusta kaan terhadap siswa
1:<9
1:<211
1
1
5 Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana A Sarana dan Prasarana
Minimal
Sarana dan Prasarana Minimal 1
2
3
Ruang kepala sekolah: ruang multimedia
Ruang wakil KS tidak ada
Ruang perpustakaan
Ruang Lab. IPA
0
0
Kurang standar
Ruang kepala sekolah
Ruang wakil KS standar
Ruang perpustakaan
Ruang Lab. IPA
1 layak
1 layak
Standar
Terbangun nya ruang KS
Terbangun- nya R WK KS
Terbangun- nya R per- pustakaan
Terbangun R
lab.standar Terbangun
4
5
6
7
8
9
Gudang
Ruang UKS/PMR
Ruang BK
Ruang OSIS
Ruang pertemuan/Aula
0
0
0
Kurang standar
Kurang standar
0
Gudang
Ruang UKS/PMR
Ruang BK
Ruang OSIS
Ruang Pertemuan/
Aula
1 layak
1
1
Standar
standar
1
1 gudang
Terbangun 1 ruang UKS
Terbangun- nya R. BK
Terbangun- nya R.
OSIS
B Sarana dan Prasarana Lainnya
Sarana dan
Prasarana Lainnya
1
2
3
4
5
Ruang Lab. Bahasa
Ruang Lab. Komputer
Ruang multi media
Belum memiliki ruang akademik dan pengembangan SIM
Ruang kantin
0
0
0
0
Kurang standar
Memiliki ruang Lab.
Bahasa
Ruang Lab.
Komputer:
Memiliki ruang multi media
Memiliki ruang
akademik dan
pengembangan
Ruang kantin
Standar
Standar
1
0
standar
Terbangun 1 R Lab Bahasa
Terbangun 1 R Lab Komputer
Terbangun R multi media : 1
Terbangun 2 R
akademik dan SIM
Terbangun R kantin standar
C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Fasilitas Pembelajara
n dan Penilaian
1 Daya listrik rendah (1300W) 3000W Daya listrik 6000W 3000W
2
3
4
5
6
7
8
9
Komputer Guru
Komputer TU
Komputer perpustakaan
Komputer Lab IPA
Memiliki TV/VCD
LCD Proyektor
Jaringan internet:
Sarana olah raga
0
1
0
0
1 set
1 set
Ada
50%
Komputer Guru
Komputer TU
Komputer perpustakaan
Komputer Lab IPA
Memiliki TV/VCD
Memiliki LCD Proyektor
Jaringan internet
Sarana olah raga
3
4
1
0
2 set
4 set
Ada
100%
3
4 buah
1 buah
0
2set
4 set
Terpasang jaringan
50%
6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan A Perangkat dokumen
pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan:
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/
kegiatan:
1 Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2)
85% Dokumen RPS (RKAS- 1 dan RKAS-2)
100% 30%
2
3
4
5
6
7
8
Dokumen PSB
Dokumen Pedoman
pembinaan kesiswaan
Dokumen tata tertib sekolah
Dokumen kode etik sekolah
Dokumen penugasan guru
Dokumen administrasi ruang kelas
Dokumen administrasi ruang laboratorium dan keterampilan
80%
80%
75%
50%
95%
85%
50%
Dokumen PSB
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan
Dokumen tata tertib sekolah
Dokumen kode etik sekolah
Dokumen penugasan guru
Dokumen administrasi ruang kelas
Dokumen administrasi ruang laboratorium dan keterampilan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
20%
20%
25%
50%
0,5%
15%
50%
B Struktur organisasi dan Struktur organisasidan
mekanisme kerja: mekanisme kerja:
1
2
3
Struktur organisasi:
Dokumen pembagian tugas/
kewenangan/tupoksi
Dokumen mekanisme fungsi/
tugas organisasi
75%
95%
95%
Struktur organisasi:
100% lengkap
Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tu poksi
Dokumen mekanisme fungsi/tugas
organisasi
100%
100%
100%
25%
0,5%
0,5%
C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
Supervisi, monitoring,
evaluasi, dan akreditasi sekolah:
1
2
memiliki tim khusus supervise, monitoring, evaluasi dan akreditasi
memiliki instrumen supervisi
memiliki instrumen monitoring
memiliki instrumen evaluasi
50%
85%
memiliki tim khusus da
memiliki instrumen supervisi
memiliki instrumen monitoring
100%
100%
15%
15%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
memiliki instrumen akreditasi
memiliki pelaporan supervisi
memiliki pelaporan monitoring
melakukan pelaporan evaluasi
melakukan pelaporan akreditasi internal
Pendokumentasian
Tindak lanjut:
85%
85%
80%
80%
80%
80%
80%
70%
60%
memiliki instrumen evaluasi
memiliki instrumen akreditasi
memiliki pelaporan supervisi
memiliki pelaporan monitoring
melakukan pelaporan evaluasi
melakukan pelaporan akreditasi internal
Pendokumentasian
Tindak lanjut
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
15%
15%
20%
20%
20%
20%
20%
30%
40%
D Kemitraan dan peran serta masyarakat:
Kemitraan dan peran serta masyarakat:
1
2
3
4
5
Dokumen keberadaan Komite Sekolah
Dokumen program kerja komite sekolah
Kepengurusan komite sekolah
Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa
Kemitraan dengan pihak lain
90%
50%
75%
0
0
Dokumen keberadaan Komite Sekolah
Dokumen program kerja komite sekolah
Kepengurusan komite sekolah
Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa
Kemitraan dengan pihak lain
100%
100%
100%
20.000 / bulan
1 UKM
10%
40%
20%
Rp.
20.000,- /bulan
1 UKM
E SIM sekolah: SIM sekolah:
1
2
Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)
Tidak terpasang jaringan SIM
0
0
Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)
Terpasang jaringan SIM:
100%
100%
100%
100%
7. Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
A Sumber dana 2 sbr Sumber dana: minimal 3
sumber
Minimal 1
B Pengalokasian dana 5 SNP Pengalokasian dana 8 SNP 3 atau lebih
C Penggunaan dana 90%
sesuai
Penggunaan dana 100% 10%
D Pelaporan penggunaan dana 90% Pelaporan
penggunaan dana
100% 10%
E Dokumen pendukung
pelaporan
85% Dokumen pendukung pelaporan
100% 15%
8. Standar Penilaian Standar Penilaian A Frekuensi ulangan harian oleh
guru tiap semester
2 kali Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap semester
4 kali 2 kali
B Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru dengan baik
80% Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru dengan baik
100% 20%
C Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah:
90% Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah
100% 10%
D Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:
90% Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah
100% 10%
E Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam
80% Teknik-teknik
penilaian yang
100% 20%
pembelajaran variatif dipergunakan guru dalam
pembelajaranvariatif F Instrumen yang dikembangkan
guru untuk ulangan harian
80% Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian
100% 20%
G Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester
80% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester
100% 20%
h Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas
80% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas
100% 20%
I Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: terpenuhi
80% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:
terpenuhi
100% 20%
J Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
90% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
100% 10%
9 Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
Pengembangan
Budaya dan
Lingkungan Sekolah
1
2
3
4
5
6
Kebersihan, pencahayaan, sirkulasi udara ruang kelas
Kebersihan, cahaya, sirkulasi udara ruang lainnya
Jumlah kamar kecil untuk guru dan kepala sekolah
Pengembangan budayabersih
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll
Penciptaan budaya tata karma
“ in action”
Pengembangan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan
90%
80%
1 bh
75%
75%
80%
Kebersihan, pencahayaan,
sirkulasi udara ruang kelas
Kebersihan, cahaya, sirkulasi udara ruang lainnya
Jumlah kamar kecil untuk guru dan kepala sekolah
Pengembangan budayabersih
Penciptaan
lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll
Penciptaan budaya tata karma “ in action”
Pengembangan lomba-lomba
kebersihan dan kesehatan
100%
100%
3 bh
100%
100%
100%
10%
20%
2 bh
25%
25%
20%
7 0 Min 1 kl
1 kl
1. VISI DAN MISI SEKOLAH
Visi SMP Negeri 1 Sawang adalah :
“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, berprestasi dan sadar lingkungan berdasarkan Iman dan Taqwa”
Misi SMP Negeri 1 Sawang adalah :
1. Menciptakan sekolah yang bernuansa religious
2. Melaksanakan pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, indah dan nyaman 4. Menumbuhkan sifat persaudaraan dan meningkatkan kerja sama antara
sesama warga sekolah
5. Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen sekolah
6. Meningkatkan kompetensi siswa agar mampu bersaing dengan sekolah sekolah lainnya
7. Melaksanakan optimalisasi manajemen berbasis sekolah
Tujuan Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sawang adalah :
1. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien dengan melaksanakan pendekatan saintifik;
2. meningkatkan fasilitas pembelajaran yang memadai untuk menunjang pembelajaran;
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;
4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan pramuka bagi seluruh warga, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana pengembangan diri peserta didik;
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi;
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional warga sekolah;
A. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Dengan berpedoman pada Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah, SMPN 1 Sawang melaksanakan program – program strategis dengan mempertimbangkan kondisi nyata.
1. Pemenuhan SKL SMP:
a. Peningkatan prestasi bidang akademik b. Peningkatan prestasi bidang non akademik c. Peningkatan nilai kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi e. Peningkatan ketaqwaan siswa
f. Peningkatan kedisiplinan siswa
g. Peningkatan Kriteria ketuntasan minimal untuk semua mata pelajaran
2. Pemenuhan Standar Isi:
a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar g. Penyusunan kalender pendidikan
h. Penyusunan Prota dan Prosem
3. Pemenuhan Standar Proses:
B. PROGRAM STRATEGIS
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran f. Pengembangan ketaqwaan siswa
g. Pengembangan program ekstrakurikuler
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya d. Pemenuhan tenaga sesuai dengan bidang studi
e. Peningkatan kompetensi pendidik pada penerapan CTL
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:
a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian d. Renovasi ruangan pembelajaran
e. Perawatan sarana prasarana kelas
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah RKS
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f. Pembuatan pembagian tugas bagi sumber daya manusia sekolah dengan benar dan jelas