• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA SEKOLAH RKS (RKJM, RKT, RKAS) SMPN 1 SAWANG TAHUN 2020/2021/2023/2024

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA SEKOLAH RKS (RKJM, RKT, RKAS) SMPN 1 SAWANG TAHUN 2020/2021/2023/2024"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA SEKOLAH RKS (RKJM, RKT, RKAS)

SMPN 1 SAWANG

TAHUN 2020/2021/2023/2024

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN DINAS PENDIDIKAN

SMPN 1 SAWANG

TAHUN 2020-2021

(2)

SMP Negeri 1 Sawang telah menyusun Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah. Maka Rencana Kerja Sekolah jangka Panjang dan Menengah dan Rencana Kerja Tahunan ini disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Ajaran 2020/2021 s/d 2021/2022 pada SMPNegeri 1Sawang

Ditetapkan di : Sawang Tanggal : 12 Juli 2020

Ketua Komite SMP Negeri 1 Sawang Kepala Sekolah

Zamiron Drs. Muhammad Rais NIP. 196810052008011001

Mengetahui,

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan

(3)

Nya kepada kita semua, khususnya pada Tim Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS) yang dengan segala keterbatasan yang dimiliki telah menyelesaikan tugas dengan baik.

RENCANA KERJA SEKOLAH merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan dan rencana Kerja Tahunan nadalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.

Menyadari akan pentingnya RKS dan RKT, Atas nama keluarga besar SMP Negeri 1 Sawang kami menyampaikan terima kasih setinggi – tingginya pada Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan yang telah mendorong kami untuk menyusun RKS dan RKT ini. Begitu juga pada pengawas sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Sesuai dengan tujuan penyusunannya, kami berharap RKS dan RKT iniselalu menjadi pedoman bagi warga sekolah dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian setiap program yang disusun dan dilaksanakan tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan.

Pada akhirnya kami mohon maaf jika dalam penyusunan RKS dan RKT ini terdapat banyak kekurangan. Dan oleh karena itu demi kesempurnaan pada semua pihak kami mohon masukan dan saran agar kami dapat meminimalisasikan kekurangan yang tidak diharapkan.

Sawang, 12 Juli 2020

Kepala SMP Negeri 1 Sawang

Drs. Muhammad Rais NIP. 196810052008011001

(4)

KATA PENGANTAR ……….ii

DAFTAR ISI……….. iii

BAB I RENCANA STRATEGIS ( 4 TAHUN ) SEKOLAH …………..………..1

A. Latar Belakang ……… 1

B. Tujuan Rencana Kerja Sekolah ………..………1

C. MamfaatRencana Kerja Sekolah...2

D. Landasan Hukum…...2

E. Sistimatika Proses Penyusunan RKS…...3

F. Profil SMP Negeri 2 Samadua...4

BAB II . IDENTIFIKASI KONDISI SEKOAH SAAT INI…... ... 13

A. Analisis Lingkungan Sekolah………..………. 13

B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini…... 15

C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Akan Datang(4 tahun kedepan)... 17

BAB III KONDISI OBJEKTIFSEKOLAH…...31

A. Visi,Misi Dan Tujuan Sekolah...31

B. Program Strategis...33

C. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian...33

D. Hasil Yang Di Harapkan...40

E. Target 2020/2021...47

BAB IV RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH…...58

A. Latar Belakang Masalah...58

B. Tujuan Penyusunan RKTS...59

C. Mamfaat RKTS...59

D. Landasan Hukum...59

E. Proses Penyusunan RKTS...60

BAB.V PROGRAM KERJA TAHUNAN SEKOLAH(RKTS)...61

BAB VI. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH... 74

(5)

A.Kesimpulan...75 B.Saran-saran...75 BAB VIII PENUTUP...79 LAMPIRAN:

1.SK TPS

3.SK BENDAHARA

3.RKAS 2021

(6)

Setiap Satuan Pendidikan diwajibkan membuat Rencana Kerja Sekolah, yang selanjutnya disebut dengan RKS. Hal ini didasari pada Peraturan Pememrintah Nomor 19 tahun 2005 (Pasal 53 ayat 1): “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun”. Permendiknas No. 19 tahun 2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat:

1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.

2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.

Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun bertujuan untuk:

1). Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai;

2).Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;

3). Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu;

A. LATAR BELAKANG

SMP NEGERI 1 SAWANG TAHUN 2020/2021– 2023/2024

PENDAHULUAN

B. TUJUAN RENCANA KERJA SEKOLAH

(7)

5). Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;

6). Menjamin penggunaan sumberdaya sekolahyang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.

Dari berbagai pertimbangan tersebut di atas dapat dimaknai bahwa RKS pada dasarnya adalah suatu rencana pengembangan sekolah yang dipergunakan sebagai suatu sarana untuk mengatasi adanya kesenjangan antara kondisi nyata sekolah yang ada sekarang terhadap kondisi idealnya di masa datang. Oleh karena itu dipandang sangat penting adanya suatu panduan pembuatan RKS, yang mampu memberikan arah dan pegangan bagi tiap sekolah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Di samping itu, dengan adanya RKS juga dapat dijadikan alat untuk mengontrol secara internal semua warga sekolah dalam mengembangkan sekolah.

Rencana Kerja Sekolah (RKS) penting dimiliki untuk memberi arah para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam menuju peningkatan dan pengembangan dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Rencana Kerja Sekolah diharapkan dapat dijadikan sebagai :

1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah.

2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.

3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini sebagai berikut :

1. Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)

2. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

C. MANFAAT RENCANA KERJA SEKOLAH

D. LANDASAN HUKUM

(8)

yang meliputi masa 4 tahun).

4. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat Dewan Pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/ Kabupaten.

Adapun proses penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1. : Alur Penyusunan RKS 1. Tahap Persiapan

Sebelum dilaksanakan perumusan RKS, langkah pertama Kepala Sekolah dan Guru bersama komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS) beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Wakil dari TU, Wakil dari Komite Sekolah.

E.SISTIMATIKA PROSES PENYUSUNAN RKS

TAHAP PERSIAPAN:

1. Pembentukan Kelompok Kerja RKS (KKRKS) 2. Pembekalan /

Orientasi

Kelompok Kerja RKS

TAHAP

PERUMUSAN:

1. Identifikasi Tantangan 2. Analisis

Pemecahan Tantangan 3. Perumusan

Program 4. Perumusan

rencana Biaya dan Pendanaan

TAHAP

PENGESAHAN:

1. Pengesahan RKS Oleh Kepala sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan 2. Sosialisasi RKS

(9)

a. Tahap Identifikasi Tantangan

b. Tahap Analisis Pemecahan Tantangan c. Perumusan Program

d. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan

Adapun rincian tahap di atas adalah sebagai berikut : a. Tahap Identifikasi

Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tatangan SMP Negeri 1 Sawang yaitu dengan cara membandingkan antara “apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” langkah-langkah Tahap Identifikasi dilakukan sebagai berikut :

1) Menyusun Profil Sekolah

2) Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan 3) Merumuskan Tantangan Sekolah

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 1SAWANG

2. Status : Negeri

3. NSSN / NPSN : 10102699

4. Alamat Sekolah :

➢ Provinsi : Aceh

➢ Kabupaten : Aceh Selatan

➢ Kecamatan : Sawang

➢ Desa : Sawang 1

➢ Jalan : Jalan Umum Banda Aceh-Tapaktuan Km. 412 No.

13

➢ Kode POS : 23753

➢ Telpon/HP : (0656) 323251

➢ E-mail/Website : smpn1sawang@gmail.com 5. Tahun Didirikan/Tahun Beroperasi : 1979

F.PENYUSUNAN PROFIL SMP NEGERI 1 SAWANG

(10)

b. Luas Bangunan : 1142 M2 7. Nomor Rekening Rutin Sekolah : 01028033639

8. Nama Bank : PT. Bank Aceh Syariah

Cabang : Tapaktuan

9. Tahun Terakhir direnovasi : 2020

10. SK. Komite Sekolah : Nomor :422.1/ 003 /2021

11. SK Terakhir Sekolah : KANWIL30/01/1979 Tgl 17-02-1979 12. Akreditasi Sekolah : A

B. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH

1. Nama Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Rais 2. Pendidikan Terakhir Sekolah : S-1

3. Jurusan Ijazah : PAI

(11)

4. AKADEMIK

No Nama Kegiatan Tingkat Tahun Ket

5. NON AKADEMIK

No Nama Kegiatan Tingkat Tahun Ket

D. KEADAAN SISWA 1. Jumlah Siswa

Tahun Pelajaran

Jumlah Siswa

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah Total

2019/2020 53 58 64 175

2020/2021 65 54 59 178

2021/2022 58 61 52 171

(12)

Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah Total

2020/2021 - - - -

2021/2022 - - - -

2022/2023 - - - -

3. Jumlah Rombongan Belajar

Tahun Pelajaran

Jumlah Rombel

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah Total

2019/2020 2 2 3 7

2020/2021 3 2 2 7

2021/2022 2 2 2 6

E. RASIO PENERIMAAN SISWA BARU

Tahun Pelajaran

Jumlah Siswa

Pendaftar Diterima Persentase Yang Diterima (%)

2019/2020 53 53 100%

2020/2021 65 65 100%

2021/2022 58 58 100%

(13)

Ijazah Tertinggi

Jumlah

Guru Tetap Guru Tidak Tetap

S-1 12 7

D.III - -

D.I / D.II / SLTA - -

Jumlah Total 12 7

2. Jumlah Guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)

N

o Guru

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas

mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan

tugas mengajar

D1/D2 D3/

Sarmud S1/D4 S2/s3 D1/D2 D3/

Sarmud S1/D4 S2/S3 jumlah

1 IPA 2 2

2 Matematika 2 2

3 Bhs.Indonesia 2 2

4 Bhs. Inggris 1 1

5 Pend. Agama 1 1

6 IPS 1 1

7 Penjaskes 1 1

8 Seni Budaya 1 1

9 PKN 2 2

10 TIK/Ketrampilan - -

11 Lainnya/BP 6 6

19 19

(14)

Ruang Jumlah Luas

(M2) Kondisi Ruang

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Lab. IPA Lab.Komputer Perpustakaan

2 2 2 1 1 1

112 112 112 105 56 78

Baik Baik Baik

Rusak Sedang Baik

Baik

7. Perabot (fumiture) utama a. Perabot Ruang Kelas (Belajar)

N o

Jumlah Ruang Kelas

Perabot Jumlah dan Kondisi

Meja Siswa

Jumlah dan Kondisi Kursi siswa

Almari + rak

buku/alat Papan tulis Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB

1 6 172 165 7 - 172 165 7 - - - - - 6 6 - -

(15)

N

o Ruang

Perabot

Meja Kursi Almari + Rak

Buku/alat Lainnya

jml B R

R RB Jml B R

R RB Jml B RR RB Jml B RR RB

1 Perpustakaan 4 4 - - 20 20 - 6 6 - - - - - -

2 Lab. IPA - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Lab.

Komputer 21 21 - - 21 21 - - 1 1 - - - - -

4 Kesenian - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Serba Guna - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Ketrampilan - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -

c. Perabot Ruang Kantor

No Ruang

Perabot

Meja Kursi Almari + Rak

buku/alat Lainnya

jml B R

R RB Jml B R

R RB Jml B RR RB Jml B RR RB

1 Kepala

Sekolah 1 1 - - 1 1 - - 1 - - - - - - -

2 Wk. Kep.

Sekolah - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Guru 17 74 - - 17 17 - - 2 2 - - - - - -

4 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -

(16)

No Ruang

Perabot

Meja Kursi Almari + Rak

buku/alat Lainnya

jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR RB Jml B RR R

B

1 Gudang - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Koperasi - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -

H. KEADAAN ORANG TUA

Pekerjaan Jumlah Penghasilan Perbulan Jumlah Tingkat

Pendidikan Jumlah

Pegawai Negeri TNI / POLRI Karyawan Swasta Petani Nelayan Pedagang

14 3 10 80 52

Kurang dari Rp. 500,000 Rp. 500,000 - Rp. 999,999 Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000

52 80 10 16 1

S-1 SMA SMP SD Tidak sekolah

13 93 42 21 2

I. BANTUAN YANG PERNAH DITERIMA

Tahun Anggaran Dari Pemerintah (Rp)

Dari Orang Tua / Masyarakat / Komite

(Rp)

Jumlah (Rp)

2011/2012 2012/2013

50.000.000 50.000.000

- -

50.000.000 50.000.000

(17)

J. POTENSI DILINGKUNGAN SEKOLAH DIHARAPKAN MENDUKUNG PROGRAM

▪ Terdapatnya beberapa TPA/pesantren sebagai sarana pembinaan akhlak siswa diluar jam-jam pelajaran disekolah.

▪ Pada hari-hari besar islam terdapat banyak kegiatan perlombaan seperti :Fardhu Kifayah,MTQ, Rebana, Dike, Pidato serta Busana Muslim

▪ Kegiatan Lomba Olah Raga seperti bola kakai, bola volly, lari,tenis meja bulu tangkis dan lain-lain

▪ Dalam wilayah kecamatan saat ini mulai tumbuh semangat dan partisifasi membangunkhususnya dalam bidang pendidikan

K. PENCAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) ( 4 tahun terakhir) a. Nilai Tahun Ajaran 2018/2019

NILAI

Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA

Klasifikasi - - - -

Rata-rata - - - -

Terendah - - - -

Tertinggi - - - -

Standar Deviasi - - - -

(18)

NILAI

UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA

Klasifikasi - - - -

Rata-rata - - - -

Terendah - - - -

Tertinggi - - - -

Standar Deviasi - - - -

c. Nilai Tahun Ajaran 2020/2021

NILAI

Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA

Klasifikasi - - - -

Rata-rata - - - -

Terendah - - - -

Tertinggi - - - -

Standar Deviasi - - - -

d. Nilai Tahun Ajaran 2021/2022

NILAI

Bhs. Indo Bhs. Inggris Matematika IPA UN US NA UN US NA UN US NA UN US NA

Klasifikasi - - - -

Rata-rata - - - -

(19)

Standar Deviasi - - - -

L. KONDISI LULUSAN ( 4 TAHUN TERAKHIR ) a. Tahun Ajaran 2018/2019

No Program

Peserta Jumlah Lulusan Jumlah

L P L P

1 Umum 36 39 75 36 39 75

b. Tahun Ajaran 2019/2020

No Program

Peserta Jumlah Lulusan Jumlah

L P L P

1 Umum 33 31 64 33 31 64

c. Tahun Ajaran 2020/2021

No Program

Peserta Jumlah Lulusan Jumlah

L P L P

1 Umum 28 31 59 28 31 59

d. Tahun Ajaran 2021/2022

No Program Peserta Jumlah Lulusan Jumlah

(20)

M. FASILITAS

a. Ruang menurut jenis, status kepemilikan, kondisi dan luas ( Sertifikat )

NO Jenis ruang

Milik Bukan Milik

Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat

Jml Luas (m2) Jml Luas

(m2)

Jml Luas (m2)

Jml Luas (m2)

1 R.Teori/Kelas 6 336

2 Lab. IPA 1 105

3 Lab. Bahasa - -

4 Lab.IPS - -

5 Lab Komputer 1 56

6 R. Pustaka 1 78

7 R. Ketrampilan - -

8 Aula - -

9 R. Serbaguna - -

10 R.UKS - -

11 Koperasi - -

12 R.BP/BK 1 6,25

13 R. Kepala Sekolah 1 17,5

14 R.Guru 1 56

(21)

17 K.Mandi / WC 5 11,25

18 Gudang 1 21

19 R. Ibadah 1 56

N. KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

No Jenis Jumlah

Kondisi

Rusak Baik

1 Buku Siswa/Pelajaran (semua mata pelajaran)

2 Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dsb) 3 Buku referensi (misalnya

kamus,ensiklopedia,dsb) 4 Lainnya

Total

(22)

Pesatnya perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini telah menyebabkan perubahan yang sangat besar diberbagai aspek kehidupan manusia, baik dibidang social, ekonomi, budaya, politik dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik apabila tidak ingin tersisih dalam persaingan global. Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas melalui sistim pendidikan yang bermutu.

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan atau menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-undang. Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut. Pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, mumpuni dan bermoral. Sesuai undang-undang No. 20 Tahun 2003 bahwa pendideikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

Terkait dengan hal di atas, SMP Negeri 1 Sawang merupakan salah satu sekolah yang tertua di Sawang yang terletak diluar ibu kota kabupaten, berada didesa Sawang 1 kecamatan Sawang. Sekolah ini telah banyak meluluskan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang sekarang tersebar diseluruh Aceh Selatan bahkan diluar Aceh Selatan.

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

(23)

Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang dapat dijadikan sebagai pedoman kerja bagi seluruh warga sekolah.

Di Kecamatan Sawang selain SMPN 1 Sawang ada 2 SMP lainya yaitu SMP Negeri 2 Sawang, SMP Negeri 3 Sawang dan MTsN 14 Aceh Selatan.

Seiring dengan berkembangnya Kecamatan Sawang umumnya, khususnya Kemukiman Sikulat sebagai daerah pertanian, kelautan dan peternakan maka laju pertambahan pendudukpun dari waktu ke waktu semakin meningkat. Kondisi ini secara tidak langsung telah mengundang pendatang dari beberapa wilayah untuk menetap dan pada akhirnya menjadi warga setempat walaupun jumlahnya tidak banyak. Dengan adanya pendatang yang menetap dan banyaknya desa dalam satu kemukiman maka dapat dikatakan saat ini warga yang berdomisili di sekitar SMPN 1 Sawang adalah heterogen.

Heterogenitas masyarakat telah menyebabkan semakin tingginya persaingan hidup. Hal ini telah menyadarkan warga akan pentingnya pendidikan bagi anak – anak mereka. Penyusunan Renana Kerja Sekolah perlu mempertimbangkan berbagai faktor misalnya kondisi Ekonomi, sosial budaya dan politik. Paktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan.

1. Kondisi Ekonomi

Sesuai dengan kondisi geografis SMP Negeri 1 Sawang dikelilingi pemukian penduduk yang hetorogen/variatif jika ditinjau dari mata pencaharian, umumnya terdiri dari PNS, Wiraswasta (dagang), dan sebagian besar berpropesi sebagai nelayan dan petani. Demikian juga halnya wali murid SMP Negeri 1 Sawang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani. Tabel berikut menggambarkan latar belakang mata pencaharian wali murid.

(24)

1 PNS 10%

2 TNI / POLRI 5%

3 Petani dan nelayan 40%

4 Swasta 15%

5 Pensiunan 5%

6 Pedagang 25%

7 BUMN 0%

8 Politisi 0%

2. Kondisi Sosial Budaya dan Politik.

Bila ditinjau dari segi agama, baik guru, siswa maupun masyarakat lingkungan sekolah beragama Islam dengan budaya Aceh yang bernuansa Islami.

Kondisi pendidikan Indonesia pada saat ini banyak mengalami kemajuan dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan cukup tinggi, baik dalam hal upaya pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kwalitas guru, dsb. Namun mutu pendidikan (sekolah) secara umum masih relatif rendah. Hal itu bisa dilihat dari batas standar lulus yang masih relatif rendah, tingginya angka putus sekolah, serta kompetensi lulusan yang tidak siap kerja. Di sisi lain, pendidikan dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, informasi dan teknologi. Untuk itu pemerintah menetapkan standar nasional minimal yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pendidikan/sekolah.

Secara Nasional penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Selain itu ada beberapa permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu: rendahnya sarana fisik, rendahnya

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAATINI

(25)

kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap.

Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya.

Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat.

Bukan itu saja, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan tidak layak mengajar.

Dengan keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru) pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya?

Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Kenyataan hari ini bahwa pemerintah hanya mampu membiayai pendidikan rakyat dengan standar minimal. Walaupun UU telah mengamanatkan bahwa 20% dari anggaran belanja di alokasikan bidang pendidikan.

Fakta yang tidak terbantahkan bahwa banyak daerah yang menghitung 20%

tersebut sudah termasuk belanja tidak langsung atau gaji, yang terjadi di Aceh selatan sejak tahun 2008 Bantuan Operasional Sekolah khusus untuk SD dan SMP yang bersumber dari APBD adalah 0 %, sekolah hanya menggantungkan operasionalnya dari BOS Pusat, termasuk untuk biaya daya dan jasa serta belanja bahan habis pakai lainnya.

SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan dari Tahun ke tahun mengalami peningkatan baik bidang akademik maupun non akademik. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Sawang didasarkan pada pemenuhan 8 standar sebagaimana ditentukan dalam PP Nomor 19 tahun 2005. Faktor internal tenaga

(26)

SMP Negeri 1 Sawang sekarang ini belum memiliki fasilitas antara lain Ruang Kepala Sekolah, Ruang wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha, Ruang dewan guru, Laboratorium IPA dan Pustaka.

Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk manusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Sebagai sekolah terpencil, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan.

Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih didasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang idealnya.

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi menuntut kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam berbagai bidang. Kebutuhan dunia kerja dan persaingan global pada masa yang akan datang membutuhkan tenaga kerja berkwalitas yang trampil dan handal. Dengan pesatnya perkembangan arus teknologi dan informasi, perkembangan dunia menjadi sulit diprediksi.

Tumbuh berkembangnya sekolah-sekolah asing di Indonesia, yang dalam berbagai hal lebih maju, baik managemen, sarana dan prasarana maupun kurikulumnya, dapat dijadikan sebagai cambuk peningkatan mutu pendidikan di indonesia, dan dalam berbagai hal dapat dijadikan barometer penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Orientasi pendidikan dengan mengikuti standar internasional

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASADATANG (4 TAHUN KEDEPAN)

(27)

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media- media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e- learningyaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Sistem pembelajaran seperti inilah yang ingin di capai di SMPN 1 Sawang di masa yang akan datang.

Berdasarkan kondisi sekolah saat ini, SMP Negeri 1 Sawang memiliki target dalam 4 tahun kedepan yaitu setiap guru mata pelajaran dapat mengembangkan dan memiliki kurikulum beserta perangkat Administrasi maupun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, proses belajar mengajar yang kondusif dan menggairahkan dengan banyak melibatkan siswa serta penggunaan media yang modern dan lengkap, memiliki guru yang berkompeten dengan pendidikan minimal sarjana dan tenaga kependidikan yang mampu mendukung semua kebutuhan siswa dan guru dalam menjalankan aktivitas di sekolah. Memiliki model pembelajaran dengan pendekatan CTL atau model pembelajaran lainnya yang memiliki pasilitas atau sarana dan prasarana yang lengkap, memiliki angka kelulusan 100% dengan standar kelulusan minimal 6,78 untuk semua mata pelajaran dan mampu mengantarkan lulusan untuk melanjutkan di sekolah negeri favorit, memiliki system pengelolaan sekolah yang transparan, terdata rapi dan mengutamakan kepentingan siswa, guru dan karyawan, melibatkan stake holder sekolah, memiliki system penilaian baku terhadap prestasi siswa, guru dan karyawan dengan berbagai model yang relevan.

(28)

Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sebagai sekolah yang berada didaerah,dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.

Daftar Identifikasi Tantangan Nyata 4 Tahun Ke Depan SMPN 1 Sawang sebagai berikut:

No

. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan Yang diharapkan4 tahun yad

Besarnya tantangan

nyata

1. Standar Isi Standar Isi

A KTSP (Dokumen-1):

1

2

KTSP belum disusun oleh TPK dan belum sesuai dengan pedoman penyusunan KTSP dari BSNP

KTSP belum pernah direviuw

85%

20%

Tersusun KTSP oleh TPK sesuai dengan pedoman penyusunan dari BSNP

KTSP direview setiap tahun

100%

100%

15%

Review KTSP (80%)

B Silabus: Silabus:

(29)

Tersusun silabus semua mata pelajaran kelas VII, VIII dan IX

60% Tersusun silabus semua mapel

100% 40 %

C Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP): RPP

1

2

3

Tersusun RPPdari semua mapel kelas VII, VIII dan IX

Tersusun Kalender Pendidikan

Tersusun Prota dan Prosem

80%

80%

80%

Tersusun RPP dari semua mapel kelas VII, VII & IX

Tersusun Kalender Pendidikan

Tersusun Protah &

Prosem

100%

100%

100%

20%

20%

20%

D Pemetaan SK dan KD Pemetaan SK dan KD

Tersusunnya pemetaan SK dan KD

80% Tersusunnya

pemetaan SK dan KD

100% 20%

2. Standar Proses Standar Proses

A Persiapan pembelajaran: Persiapanpembelaja ran:

1

2

Kepemilikan silabus oleh guru

Kepemilikan RPP oleh guru

Kepemilikansumber belajar/bahan ajar

80%

90%

Kepemilikan silabus oleh guru

Kepemilikan RPP oleh guru

Kepemilikan sumber

100%

100%

20%

10%

(30)

3

4

Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa

80%

60%

belajar/bahan ajar

Pengembangan

perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa:

100%

100%

20%

40%

B Persyaratan Pembelajaran Persyaratan pembelajaran 1

2

3

4

5

Jumlah siswa per rombel

Beban mengajar guru

Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel

Pengelolaan kelas

Kehadiran Siswa dalam mengikuti pelajaran

20

24 JP

3:1

80%

92%

Jumlahsiswamaksimal per rombel

Beban mengajar guru

Ratioantara jumlah siswa dengan buku tekas mapel

Pengelolaan kelas

Kehadiran siswa

32

24 JP

1 : 1

100%

100%

Min 7

-

Penambha n 2 buku/sisw

a

20%

0.8%

C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:

1 Cakupan pendahuluan dalam 80% Cakupan penda- 100% 20%

(31)

2

3

4

5

6

7

pembelajaran oleh guru di kelas

Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang:

eksploratif, elaboratir, dan konformatif

Penerapan CTL

Penerapan pembelajaran tuntas

Penerapan PAIKEM/PAKEM

Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah:

Penggunaan Media pembela- jaran dalam PBM

Pengelolaan kelas diatur di dalam dan diluar kelas sesuai kebutuhan

Cakupan pelaksanaan penutup

70%

70%

60%

60%

30%

40%

huluan dalam

pembelajaran oleh guru di kelas

Cakupan penera-pan prinsip pembe-lajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif:

Penerapan CTL

Penerapan pembe- lajaran tuntas:

Penerapan

PAIKEM/PAKEM:

Penerapan pembe- lajaran di luar kelas/sekolah:

Penggunaan Media pembelajaran

Pengelolaan kelas

Cakupan pelaksa- naan penutup dlm

100%

100%

100%

100%

60%

100%

30%

30%

40%

40%

30%

70%

(32)

8

9

dalam pembelajaran

60%

70%

pembelajaran:

100%

100%

40%

30%

D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

1

2

3

4

Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar:

Variasi model penilaian

Pengolahan/analisis hasil penilaian: berbasis TIK

Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian:

70%

80%

40%

80%

Pengembangan

instrumen penilai-an hasil belajar:

Variasi model penilaian:

Pengolahan/anali-sis hasil penilaian:

Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian:

100%

100%

100%

100%

30%

20 %

60%

20%

E Pengawasan proses pembelajaran:

Pengawasan proses

(33)

pembelajaran 1

2

3

4

5

Cakupan kegiatan

pemantauan pembelajaran:

Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran:

Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran:

Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 80%

Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran:

60%

80%

75%

70%

60%

Cakupankegiatanpem antauan

pembelajaran:

Cakupan kegiatan supervisi

pembelajaran:

Cakupan kegiatan evaluasi

pembelajaran:

Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran:

Cakupan tindak lanjut hasil

evaluasipembelajaran

100%

100%

100%

100%

100%

40%

20%

25%

30%

40%

3. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan

A Bidang akademik: Bidang Akademik

1 Rata-rata pencapaian KKM kelas VII semua mapel

Rata-rata Pencapaian KKM

7.00 Rata-rataKKM kls VII semua mapel

Rata-rata KKM kls VIII

7.20 0,20

(34)

2

3

4

5

6

7

8

9

kelas VIII semua maple

Rata-rata pencapaian KKM Kelas IX semua Mapel

Rata-ratapencapaian nilai UN

Rata ratapencapaian Nilai US

Angka kenaikan kelas

Angka Tinggal kelas

Angka putus sekolah

Lomba Mapel Tk. Kabupaten MIPA

7.00

7.00

6.05

8.00

96%

0.4%

0.5%

0

semua Mapel

Rata-rata KKM kls IX semua Mapel

Rata-ratapencapaian Nilai UN

Rata2pencapaian NUS

Angka kenaikan kelas

Angka tinggal kelas

Angka Putus Sekolah

MIPA

7.20

7.20

6.80

8.40

100%

0

0

Juara 3

0.20

0,20

0,40

0.40

0.4%

0.4%

0.5%

3 tkt B Prestasi Bidang non

akademik:

Bidang non Akademik 1

2

3

Olah Raga TK.Kabupaten

Kesenian TK.Kabupaten

Keagamaan Tk. Kabupaten

0

3 bsr

0

Olah raga Tk. Kab.

Kesenian tk. Kab.

Keagamaan Tk.Kab.

05 bsr

02 bsr

05 bsr

5 tkt

1 tkt

5 tkt

(35)

4 Kegiatan Lain 0 Kegiatan Lain 05 bsr 5 tkt

C Kelulusan: Kelulusan

Persentase kelulusan 100% Persentase kelulusan 100% 0%

D Melanjutkan studi: Melanjutkan Studi Jumlah lulusan yang

melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi

90% Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi

100% 10,%

4 StandarTenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

Stadar tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

A Kepala sekolah: Kepala Sekolah

1

2

3

4

5

Tingkat pendidikan

Menguasai TIK

Pelatihan kepemimpinan, MBS Keirausahaan

kepemimpinan

Mampu melaksanakan MBS

Memiliki kemampuan kewirausahaan

S1

90%

0

90%

85%

Tingkat pendidikan

Menguasai TIK

Pelatihan

kepemimpinan,MBS, Kewirausahaan

kepemimpinan

Mampu melaksanakan MBS

Memiliki kemampuan kewirausahaan

S1

100%

1 kali

100%

100%

-

10%

1 kali

10%

15%

(36)

6

7

8

Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah

Administrasi sekolah

85%

1 kali

85%

Melaksanakan supervisi,monitoring, danevaluasi sekolah

administrasi sekolah

100%

2 kali

100%

15%

1 kali

15%

B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata- rata)

1

2

3

4

Kualifikasi pendidikan Guru

Kebutuhan guru terpenuhi

Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan

Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar

Mampu bahasa Inggris aktif

85%

S1

95%

90%

80%

20%

Kualifikasi pendidikan guru

Kebutuhan guru terpenuhi

Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan

Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar

Mampu bahasa

Inggris aktif

100%

S1

100%

100%

100%

100%

15%

0,5%

10%

20%

(37)

5

6

7

8

9

10

11

Menguasai TIK:

Memahami dan melaksan-kan KTSP:

Peningkatan kualitas guru melalui

MGMP,Seminar,Workshop, pelatihan dll

Melaksanakan penelitian pendidikan:

Mengikuti Pelatihan kepribadian:

Melaksanakan Pengabdian masyarakat

Mengikuti Pelatihan PAKEM

Guru bersertifikasi profesi

Guru yang memiliki komputer/laptop

70%

70%

60%

40%

30%

70%

40%

Menguasai TIK:

Memahami dan

melaksanakan KTSP

Peningkatan kualitas gurumelaluiMGMP, seminar,worksop,pelat

ihan dll

Melaksanakan

penelitian pendidikan

Mengikuti Pelatihan kepribadian

Melaksanakan Pengabdian masyarakat

Mengikuti Pelatihan PAKEM

Guru bersertifikasi profesi

guru yang memiliki komputer/laptop

100%

100%

100%

80%

100%

100%

100%

80%

30%

30%

40%

40%

70%

30%

(38)

12

13

14

75%

75%

100%

100%

60%

25%

25%

C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,:(bersifat rata- rata)

Tenaga TU,Laboran, pustakawan

1

2

3

4

5

Jumlah tenaga TU berijazah sarjana

MenguasaiTIK

Menguasai bahasa Inggris

MengikutiPelatihan dibidangnya

Pelatihan manajemen sesuai bidangnya

10%

80%

0

40%

20%

Jumlah tenaga TU berijazah sarjana

MenguasaiTIK

Menguasai bahasa Inggris

Mengikuti Pelatihan dibidangnya

Pelatihan manajemen sesuai bidangnya:

Rasiotenaga laboran

50%

100%

30%

100%

100%

40%

20%

30%

60%

80%

(39)

6

7

Rasiotenaga laboran computer terhadap rombel

Rasio tenaga perpustakaan terhadap siswa

1:>9

1:>211

computer terhadap rombel

Rasio tenaga perpusta kaan terhadap siswa

1:<9

1:<211

1

1

5 Standar Sarana dan Prasarana

Standar Sarana dan Prasarana A Sarana dan Prasarana

Minimal

Sarana dan Prasarana Minimal 1

2

3

Ruang kepala sekolah: ruang multimedia

Ruang wakil KS tidak ada

Ruang perpustakaan

Ruang Lab. IPA

0

0

Kurang standar

Ruang kepala sekolah

Ruang wakil KS standar

Ruang perpustakaan

Ruang Lab. IPA

1 layak

1 layak

Standar

Terbangun nya ruang KS

Terbangun- nya R WK KS

Terbangun- nya R per- pustakaan

Terbangun R

lab.standar Terbangun

(40)

4

5

6

7

8

9

Gudang

Ruang UKS/PMR

Ruang BK

Ruang OSIS

Ruang pertemuan/Aula

0

0

0

Kurang standar

Kurang standar

0

Gudang

Ruang UKS/PMR

Ruang BK

Ruang OSIS

Ruang Pertemuan/

Aula

1 layak

1

1

Standar

standar

1

1 gudang

Terbangun 1 ruang UKS

Terbangun- nya R. BK

Terbangun- nya R.

OSIS

B Sarana dan Prasarana Lainnya

Sarana dan

Prasarana Lainnya

(41)

1

2

3

4

5

Ruang Lab. Bahasa

Ruang Lab. Komputer

Ruang multi media

Belum memiliki ruang akademik dan pengembangan SIM

Ruang kantin

0

0

0

0

Kurang standar

Memiliki ruang Lab.

Bahasa

Ruang Lab.

Komputer:

Memiliki ruang multi media

Memiliki ruang

akademik dan

pengembangan

Ruang kantin

Standar

Standar

1

0

standar

Terbangun 1 R Lab Bahasa

Terbangun 1 R Lab Komputer

Terbangun R multi media : 1

Terbangun 2 R

akademik dan SIM

Terbangun R kantin standar

C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian

Fasilitas Pembelajara

n dan Penilaian

1 Daya listrik rendah (1300W) 3000W Daya listrik 6000W 3000W

(42)

2

3

4

5

6

7

8

9

Komputer Guru

Komputer TU

Komputer perpustakaan

Komputer Lab IPA

Memiliki TV/VCD

LCD Proyektor

Jaringan internet:

Sarana olah raga

0

1

0

0

1 set

1 set

Ada

50%

Komputer Guru

Komputer TU

Komputer perpustakaan

Komputer Lab IPA

Memiliki TV/VCD

Memiliki LCD Proyektor

Jaringan internet

Sarana olah raga

3

4

1

0

2 set

4 set

Ada

100%

3

4 buah

1 buah

0

2set

4 set

Terpasang jaringan

50%

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan A Perangkat dokumen

pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan:

Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/

kegiatan:

1 Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2)

85% Dokumen RPS (RKAS- 1 dan RKAS-2)

100% 30%

(43)

2

3

4

5

6

7

8

Dokumen PSB

Dokumen Pedoman

pembinaan kesiswaan

Dokumen tata tertib sekolah

Dokumen kode etik sekolah

Dokumen penugasan guru

Dokumen administrasi ruang kelas

Dokumen administrasi ruang laboratorium dan keterampilan

80%

80%

75%

50%

95%

85%

50%

Dokumen PSB

Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan

Dokumen tata tertib sekolah

Dokumen kode etik sekolah

Dokumen penugasan guru

Dokumen administrasi ruang kelas

Dokumen administrasi ruang laboratorium dan keterampilan

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

20%

20%

25%

50%

0,5%

15%

50%

B Struktur organisasi dan Struktur organisasidan

(44)

mekanisme kerja: mekanisme kerja:

1

2

3

Struktur organisasi:

Dokumen pembagian tugas/

kewenangan/tupoksi

Dokumen mekanisme fungsi/

tugas organisasi

75%

95%

95%

Struktur organisasi:

100% lengkap

Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tu poksi

Dokumen mekanisme fungsi/tugas

organisasi

100%

100%

100%

25%

0,5%

0,5%

C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:

Supervisi, monitoring,

evaluasi, dan akreditasi sekolah:

1

2

memiliki tim khusus supervise, monitoring, evaluasi dan akreditasi

memiliki instrumen supervisi

memiliki instrumen monitoring

memiliki instrumen evaluasi

50%

85%

memiliki tim khusus da

memiliki instrumen supervisi

memiliki instrumen monitoring

100%

100%

15%

15%

(45)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

memiliki instrumen akreditasi

memiliki pelaporan supervisi

memiliki pelaporan monitoring

melakukan pelaporan evaluasi

melakukan pelaporan akreditasi internal

Pendokumentasian

Tindak lanjut:

85%

85%

80%

80%

80%

80%

80%

70%

60%

memiliki instrumen evaluasi

memiliki instrumen akreditasi

memiliki pelaporan supervisi

memiliki pelaporan monitoring

melakukan pelaporan evaluasi

melakukan pelaporan akreditasi internal

Pendokumentasian

Tindak lanjut

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

15%

15%

20%

20%

20%

20%

20%

30%

40%

(46)

D Kemitraan dan peran serta masyarakat:

Kemitraan dan peran serta masyarakat:

1

2

3

4

5

Dokumen keberadaan Komite Sekolah

Dokumen program kerja komite sekolah

Kepengurusan komite sekolah

Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa

Kemitraan dengan pihak lain

90%

50%

75%

0

0

Dokumen keberadaan Komite Sekolah

Dokumen program kerja komite sekolah

Kepengurusan komite sekolah

Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa

Kemitraan dengan pihak lain

100%

100%

100%

20.000 / bulan

1 UKM

10%

40%

20%

Rp.

20.000,- /bulan

1 UKM

E SIM sekolah: SIM sekolah:

1

2

Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)

Tidak terpasang jaringan SIM

0

0

Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)

Terpasang jaringan SIM:

100%

100%

100%

100%

(47)

7. Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan

A Sumber dana 2 sbr Sumber dana: minimal 3

sumber

Minimal 1

B Pengalokasian dana 5 SNP Pengalokasian dana 8 SNP 3 atau lebih

C Penggunaan dana 90%

sesuai

Penggunaan dana 100% 10%

D Pelaporan penggunaan dana 90% Pelaporan

penggunaan dana

100% 10%

E Dokumen pendukung

pelaporan

85% Dokumen pendukung pelaporan

100% 15%

8. Standar Penilaian Standar Penilaian A Frekuensi ulangan harian oleh

guru tiap semester

2 kali Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap semester

4 kali 2 kali

B Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru dengan baik

80% Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru dengan baik

100% 20%

C Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah:

90% Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah

100% 10%

D Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:

90% Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah

100% 10%

E Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam

80% Teknik-teknik

penilaian yang

100% 20%

(48)

pembelajaran variatif dipergunakan guru dalam

pembelajaranvariatif F Instrumen yang dikembangkan

guru untuk ulangan harian

80% Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian

100% 20%

G Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester

80% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester

100% 20%

h Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas

80% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas

100% 20%

I Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: terpenuhi

80% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:

terpenuhi

100% 20%

J Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan

90% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan

100% 10%

9 Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah

Pengembangan

Budaya dan

Lingkungan Sekolah

(49)

1

2

3

4

5

6

Kebersihan, pencahayaan, sirkulasi udara ruang kelas

Kebersihan, cahaya, sirkulasi udara ruang lainnya

Jumlah kamar kecil untuk guru dan kepala sekolah

Pengembangan budayabersih

Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll

Penciptaan budaya tata karma

“ in action”

Pengembangan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan

90%

80%

1 bh

75%

75%

80%

Kebersihan, pencahayaan,

sirkulasi udara ruang kelas

Kebersihan, cahaya, sirkulasi udara ruang lainnya

Jumlah kamar kecil untuk guru dan kepala sekolah

Pengembangan budayabersih

Penciptaan

lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll

Penciptaan budaya tata karma “ in action”

Pengembangan lomba-lomba

kebersihan dan kesehatan

100%

100%

3 bh

100%

100%

100%

10%

20%

2 bh

25%

25%

20%

(50)

7 0 Min 1 kl

1 kl

(51)

1. VISI DAN MISI SEKOLAH

Visi SMP Negeri 1 Sawang adalah :

“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, berprestasi dan sadar lingkungan berdasarkan Iman dan Taqwa”

Misi SMP Negeri 1 Sawang adalah :

1. Menciptakan sekolah yang bernuansa religious

2. Melaksanakan pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)

3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, indah dan nyaman 4. Menumbuhkan sifat persaudaraan dan meningkatkan kerja sama antara

sesama warga sekolah

5. Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen sekolah

6. Meningkatkan kompetensi siswa agar mampu bersaing dengan sekolah sekolah lainnya

7. Melaksanakan optimalisasi manajemen berbasis sekolah

Tujuan Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sawang adalah :

1. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien dengan melaksanakan pendekatan saintifik;

2. meningkatkan fasilitas pembelajaran yang memadai untuk menunjang pembelajaran;

3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;

4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan pramuka bagi seluruh warga, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana pengembangan diri peserta didik;

5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi;

6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional warga sekolah;

A. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

(52)

Dengan berpedoman pada Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah, SMPN 1 Sawang melaksanakan program – program strategis dengan mempertimbangkan kondisi nyata.

1. Pemenuhan SKL SMP:

a. Peningkatan prestasi bidang akademik b. Peningkatan prestasi bidang non akademik c. Peningkatan nilai kelulusan

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi e. Peningkatan ketaqwaan siswa

f. Peningkatan kedisiplinan siswa

g. Peningkatan Kriteria ketuntasan minimal untuk semua mata pelajaran

2. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) b. Pengembangan silabus

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar g. Penyusunan kalender pendidikan

h. Penyusunan Prota dan Prosem

3. Pemenuhan Standar Proses:

B. PROGRAM STRATEGIS

(53)

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran f. Pengembangan ketaqwaan siswa

g. Pengembangan program ekstrakurikuler

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya d. Pemenuhan tenaga sesuai dengan bidang studi

e. Peningkatan kompetensi pendidik pada penerapan CTL

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian d. Renovasi ruangan pembelajaran

e. Perawatan sarana prasarana kelas

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah RKS

b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

f. Pembuatan pembagian tugas bagi sumber daya manusia sekolah dengan benar dan jelas

Referensi

Dokumen terkait

RKS ini menjadi dasar, pedoman, dan tujuan pengembangan pendidikan pada tahun pelajaran 2012/ 2013 (Rencana Kerja Tahunan) dan empat tahun ke depan (Rencana Kerja Jangka

- Belum semua guru di Sekolah kami memiliki catatan penilaian pengembangan diri peserta didik (terutama yang berkaitan dengan hasil pengamatan sikap/perilaku

Rencana Kerja Tahunan 2021 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung merupakan bentuk pertanggungjawaban unit kerja terhadap pelaksanaan kegiatan tugas

RKAS atau rencana kerja tahunan ini memuat ketentuan yang jelas mengenai (1) kesiswaan, (2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (3) pendidik dan tenaga kependidikan

Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik, maka perlu disusun program kerja sekolah yang dapat dijadikan panduan dalam pengelolaan sekolah tersebut

Penyusunan Sistimatika Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Sekolah ini disusun sebagai acuan bagi Kepala Sekolah untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam

Persaingan mutu dan kualitas produk (barang) tentu saja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan dalam persaingan bisnis. Hal itu menuntut semua pelaku

Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka