• Tidak ada hasil yang ditemukan

Administrasi keuangan selvia rezqi

N/A
N/A
Selvia Rezqi

Academic year: 2024

Membagikan " Administrasi keuangan selvia rezqi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Admnistrasi Keuangan Ersyah Okta Wulandari

17061031

Universitas Negeri Padang E-mail: [email protected]

Abstrak

Administrasi keuangan di sekolah sangat penting untuk bertanggung jawab atas pengajaran dan pembelajaran proses. Akuntabilitas, pelaporan dan inspeksi, dan peran guru dalam administrasi keuangan harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kata Kunci: pengertian administrasi keuangan, proses, dan peran guru dalam administrasi keuangan

I. PENDAHULUAN

Administrasi Keuangan adalah upaya pengelolaan mencakupsemua aktivitas yang berhubungan erat dengan semua system keuangan untuk mencapai tujuan tiap perusahaanatau organisasi. Menurut para ahli pengertian administrasi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Arti sempit

Administrasi keuangan dalam arti sempit yaitu segala pencatatan masuk dan keluarnya keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.

2. Arti luas

Administrasi keuangan menurut arti luas yaitu kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang berupa kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.

II. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Artikel ilmiah hendaknya disusundengan metode dan langkah-langkah yang sistematis untuk memudahkan melakukan penelitian. Pada artikel ini, peneliti menggukan mengumpulkan berbagai bahan-bahan atau beberapa materi yang bersumber dari buku, jurnal, internet dan berbagai sumber

(2)

lainnya. Menurut Zechmester (2000) penelitian kuantitatif menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara variabel yang muncul secara alami. Penelitian kuantitatif juga kadang-kadang diperlukan sebagai penelitian deskriptif, karena mendeskripsikan kondisi yang telah ada.

Penelitian ini melibatkan pengumpulan data untuk menentukan apakah, dan untuk tingkatan apa, terdapat hubungan antara dua atau lebih variabel yang dikuantitatifkan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.

III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya

kegiatan pendidikan di

sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada

umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Keuangan adalah semua hak milik organisasi, lembaga atau instansi yang dapat dinilai dengan uang, termasuk didalamnya barang yang dapat dinilai dengan uang dan dapat dijadikan milik organisasi, Sedangkan uang adalah alat pembayaran Negara.

Menurut Ubben, Hughes & Norris (dalam Nurhizrah Gistituati, 2012: 150) kegiatan menajemen keuangan sekolah cukup variatif, mulai dari yang sangat sederhana, yaitu perencanaan keuangan yang sangat sederhana, sampai pada pengelolaan keungangan yang sangat kompleks, akibat dari perencanaan kegiatan yang kompleks.

Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.

(3)

B.

Proses Aadministrasi Pendidikan

1.

Penyusunan RPS

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan salah satu wujud dari salah satu fungsi manajemen sekolah yang amat penting, yang harus dimiliki sekolah untuk dijadikan sebagai panduan dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah, baik untuk jangka panjang (20 tahun), menengah (5 tahun) maupun pendek (satu tahun).

Atas dasar itu, Depdiknas telah menyiapkan sebuah panduan teknis bagi sekolah dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah, yang disampaikan oleh Prof. Slamet PH. MA, MEd, MA, MLHR, Ph.D, yang mengupas tentang:

a.

Pentingnya Rencana

Pengembangan Sekolah (RPS).

b.

Arti Perencanaan Sekolah/RPS.

c.

Tujuan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).

d.

Sistem Perencanaan Sekolah (SPS).

e.

Tahap-tahap Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

2.

Penyusunan RKAS

Rencana kerja dan anggaran sekolah (RKS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.

3.

Pertanggung jawaban keuangan sekolah

Tanggung jawab yang paling penting dari menajer sekolah terhadap pemerintah, dan juga terhadap komite sekolah, masyarakat, serta guru-guru adalah laporan mengenai kondisi keungan sekolah (Rebore & Rebore dalam Narhizrah,2013:185). Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara rutin oleh manajer sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari orang tua peserta didik dan masyarakat dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan sumber dana.

Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan lainnya.

(4)

Laporan pertanggungjawaban keungan ini penting, agar pemerintah atau masyarakat pemberi dana tahu untuk apa saja uang yang telah diberikan ke sekolah dimanfaatkan, apakah kegiatan yang didukung oleh dana tersebut terlaksana atau terimplementasikan sebagaimana yang direncanakan, serta bagaimana hasil kegiatan yang didukung oleh dana tersebut, dan bagaimana dampaknya terhadap pelaksanaan tugas utama sekolah, yaitu pembelajaran peserta didik.

C. Peran Guru dalam Administrasi Keuangan

Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala sekolah namun demikian, guru diharapkan ikut berperan dalam administrasi biaya ini meskipun menambah beban mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses belajar mengajar.

Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan, penggunaan, pencatatan data, pelaporan dan pertanggung jawaban dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan sekolah. Tujuan administrasi ini adalah untuk mewujudkan suatu tertib administrasi keuangan, sehingga pengurusannya dapat dipertanggung jawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Beberapa peran guru dalam administrasi keuangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Membuat file keuangan sesuai dengan dana pembangunan.

b. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel ke Pemerintah Kota.

c. Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan dana pembangunan.

d. Membuat laporan dana pembangunan pada akhir tahun anggaran.

e. Membuat laporan Rancangan Anggaran Pendapatan Bantuan Sekolah (RAPBS).

f. Membuat laporan tribulan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

g. Menyetorkan pajak PPN dan PPH.

h. Membagikan gaji atau rapel.

i. Menyimpan dan membuat arsip peraturan keuangan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Keuangan. Padang:OSF.io.

(5)

Rebore & Rebore dalam Narhizrah, 2013:185

Kumalasari, D. A. (2014). Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah Berbasis Multiuserpada Madrasah Tsanawiyahal Uswah Bergas.

Jurnal Mahasiswa STEKOM Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)

Rencana jangka pendek berupa rencana 1 (satu) tahunan, sedangkan rencana jangka menengah untuk 4 (empat) tahunan; (2) Perencanaan keuangan yang dilakukan terfokus pada anggaran

Setiap sekolah harus melakukan penatausahaan keuangan secara baik dan tertib atas dana yang diterima mulai dari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)

RKS ini menjadi dasar, pedoman, dan tujuan pengembangan pendidikan pada tahun pelajaran 2012/ 2013 (Rencana Kerja Tahunan) dan empat tahun ke depan (Rencana Kerja Jangka

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah yang selanjutnya disingkat RKAS/RKAM adalah Rencana terpadu keuangan tahunan sekolah yang berisi

KERTAS KERJA RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) PER TAHAP.. TAHUN ANGGARAN :

Perencanaan pendidikan karakter yang dilaksanakan di SMPN 2 Mataram tercermin dari dokumen Rencana Kegiatan Sekolah RKS dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS, dimana salah satu

Ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Tim Pengembangan Sekolah yang telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah RKS periode 2023-2024, Rencana Kerja Tahunan RKT Tahun