Informasi Dokumen
- Penulis:
- Agung Krisdiyanto
- Pengajar:
- Drs. Y.B. Adimassana, M.A.
- Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum.
- Sekolah: Universitas Sanata Dharma
- Mata Pelajaran: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Topik: Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Sengi 2
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2013
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya pendidikan dalam pengembangan potensi siswa. Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Metode pembelajaran yang inovatif, seperti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Jigsaw II terhadap minat dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Sengi 2.
II. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka mencakup teori-teori yang relevan dengan penelitian ini, termasuk pengertian belajar, minat belajar, dan prestasi belajar. Pembelajaran kooperatif, terutama metode Jigsaw II, diuraikan dengan mendalam. Pembelajaran kooperatif dikenal sebagai pendekatan yang memfokuskan pada kerja sama antar siswa untuk mencapai tujuan belajar. Penelitian sebelumnya juga dibahas untuk menunjukkan relevansi dan kontribusi metode ini dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar.
2.1 Pengertian Belajar
Belajar didefinisikan sebagai proses perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan. Proses ini melibatkan usaha individu untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Berbagai teori belajar, seperti yang diungkapkan oleh Slameto dan Winkel, menekankan pentingnya pengalaman dalam belajar.
2.2 Minat Belajar
Minat belajar adalah ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat antara lain motivasi dan pengalaman sebelumnya. Minat yang tinggi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada prestasi belajar yang lebih baik.
2.3 Prestasi Belajar
Prestasi belajar diukur berdasarkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan siswa. Prestasi ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai atau evaluasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar termasuk metode pengajaran, minat siswa, dan lingkungan belajar.
2.4 Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan yang melibatkan kerja sama antar siswa dalam kelompok kecil. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan kolaborasi, yang dapat berdampak positif pada minat dan prestasi belajar. Jigsaw II adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain kelompok kontrol yang tidak setara. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan metode Jigsaw II dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner untuk mengukur minat belajar dan tes untuk mengukur prestasi belajar siswa.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen untuk menilai pengaruh metode Jigsaw II terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Desain ini memungkinkan perbandingan antara kelompok yang menggunakan metode pembelajaran yang berbeda.
3.2 Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN Sengi 2 Magelang pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas IV, dengan sampel yang diambil dari dua kelas yang berbeda untuk kelompok eksperimen dan kontrol.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen, yaitu penerapan metode Jigsaw II, dan variabel dependen, yaitu minat belajar dan prestasi belajar siswa. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah penerapan metode.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Analisis data menggunakan SPSS menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam hal minat dan prestasi belajar.
4.1 Pengaruh terhadap Minat Belajar
Uji homogenitas dan analisis perlakuan menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan Jigsaw II memiliki minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini terbukti dari nilai signifikansi yang lebih rendah dari 0.05.
4.2 Pengaruh terhadap Prestasi Belajar
Analisis prestasi belajar menunjukkan hasil yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok yang menerapkan metode Jigsaw II mendapatkan nilai yang lebih baik dalam tes akhir, dengan nilai signifikansi yang menunjukkan perbedaan yang jelas.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II secara signifikan meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Disarankan agar guru menerapkan metode ini dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar.
5.1 Kesimpulan
Metode Jigsaw II efektif dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar.
5.2 Saran
Dianjurkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel lain dan dalam konteks yang berbeda untuk mengeksplorasi lebih jauh manfaat metode Jigsaw II dalam pendidikan.