• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN LISTRIK DI KABUPATEN ACEH TENGGARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN LISTRIK DI KABUPATEN ACEH TENGGARA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

;e4

1·~:':"~1~1-

.

l

t ··~- .~.. . .... - - _,. ___ ____ !

...

""1

.

(2)

TESIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMINT AAN LISTRIK DI KABUPATEN ACEH

TENGGARA

Disusun dan diajukan oleh :

KAMARUDDIN

~.07218 8630 02 6

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis

pada Tanggal10 Februari 2011

dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Program Studi Ilmu Ekonomi

Pembimbing I

~

Dr. Dede Ruslan, M.Si.

Ketua Program Studi

-;;~

Dr. Dede Ruslan, M.Si.

NIP.19650704199003 1 002

Medan, 10 Februari 201 1

Menyetujui :

Tim Pembimbing,

(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

TESIS MAGISTER SAINS

No.

Nama

1.

Dr. Dede Ruslan, M.Si

(Pembimbing

I)

2.

D~J onni~anurung

3.

(Pembimbing

ll)

Dr. H.

~uhammad

Yusuf,

~.Si.

(Penguji)

Dr. Arwansyah, M.Si.

(Penguji)

(4)

KATAPENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan

nikmat yang tiada temilai sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Listrik di

Kabupaten Aceh Tenggara. Tesis ini merupakan salah satu syarat bagi penulis

untuk memperoleh gelar Magister Sain (M.Si.) dalam bidang llmu Ekonomi pada

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga kepapa Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si. selaku pembimbing pertama dan

Bapak Dr. Jonni Manurung Selaku pembimbing kedua. Atas bimbingan, saran,

petunjuk, dan motivasi kedua orang inilah penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Selanjutnya penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

I. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasaljana

UNIMED.

Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Ekonomi dan Ibu

Riza Inndriani, SE., M.Si. selaku sekretaris Prodi llmu Ekonomi

Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si., Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., dan

Bapak Dr. Eko W. Nugrahadi, M.Si. selaku narasum ber dan sekaligus dosen

penguji yang telah banya memberikan masukan yang sangat berharga bagi

penulis tentang tesis ini.

(5)

5. Bapak dan lbu Dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis tentang selama penulis menempuh pendidikan di Program Pascasatjana UNIMED.

6. Ibu Siti Maryam dan Ayah Abdurrahman yang telah memberikan motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

7. Sahabat dan rekan-rekan mahasiswa/i .Prodi Ilmu Ekonomi Unimed; Ahmad Nur Lubis, Herianto, dan ternan-ternan lainnya yang telah memberikan waktu dan senyum persahabatan sehingga selama penulis menjadi mahasiswa di Program Pascasarjana UNIMED.

Adi sebagai tenaga administrasi di Prodi Ilmu Ekonom i yang telah memberikan memberikan sumbangan waktu dan tenaga kepada penulis dalam hal melengkapi/mengurus syarat-syarat untuk ujian tesis.

Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. yang telah memberikan bantuan baik materil maupun spirituil sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Semoga bantuan, kesempatan, dukungan, araban, dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis akan menjadi amal kebajikan.

(6)

>

-

z

?

ABSTRACT

KAMARUDDIN . The Analysis of Factors Affecting Electricity Demand in The South East Aceh Regency. Thesis. Medan: Postgraduate School of The State University ofMedan, 2011

This research aims to analyze Factors affecting electricity demand in The South East Aceh Regency. This research used secondary data in the annual period from I 993 until 2008. This research used electricity demand model based on Rotherdam model. The results of this research shown that there are four main factors affecting demand for electricity in The South East Aceh Regency, namely price of electricity, price of gas, per capita income, and population. Price of gas, per capita income, and population had significant positive effect on the demand for electricity. While gas prices had a significant negative effect on the demand for electricity. Electricity demand Elasticities (price elasticity, cross price elasticity, and income elasticity) in The South East Aceh Regency are inelastic. The characteristic of income elasticity had been obtained was inelastic. This result indicates that nowadays in The South East Aceh Regency electricity is primary goods. The characteristic of cross price elasticity had been obtained was also inelastic. 1ts indicates that at the moment gas is substitute goods for electricity in this regency.

Key words : Electricity demand, per capita income, population, price of electricity, price of gas, elasticity, and substitute goods.

(7)

>

-

z

?

ABSTRAK

KAMARUDDIN. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 201 1

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan listrik di Aceh Tenggara. Penelitan ini menggunakan data skunder dalam periode tahunan dari 1993 sampai 2008. Penelitian ini menggunakan model permintaan listrik berdasakan model Roterdham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat fak.tor utama yang mempengaruhi permintaan listrik di Kabupaten Aceh Tenggara, yaitu harga listrik, harga gas, pendapatan perkapita, dan j umlah penduduk. Harga gas, pendapatan perkapita,dan jumlah penduduk mempunyai pengaruh positif terhadap pennintaan listrik. Sedangkan harga listrik berpengaruh negatif terhadap permintaan listrik. Elastisitas permintaan Jistrik (elastisitas harga, elastisitas silang gas, dan elastisitas pendapatan) di Kabupaten Aceh Tenggara adalah inelastis. Sifat Elastisitas pendapatan yang telah diperoleh adalah inelastis Hasil ini mengindikasikan bahwa saat ini di Kabupaten Aceh Tenggara listrik merupakan kebutuhan pokok. Sifat elastisitas harga silang yang telah didapat juga inelastis. ini mengindikasikan bahwa gas merupakan barang substusi untuk listrik di kabupaten ini.

(8)

DAFTARISI

Halaman LEMBARAN PENGESAHAN ... ... ... .. ... ... .. .

ABSTRAK ... ... ... .. .. .. ... ... ... i

KATA PENGANTAR ... ... .. .. ... iii

DAFTAR 181 ... ... ... ... v

DAFT AR TABEL ... ... vii

DAFT AR GAMBAR ... .... ... viii

DAFT AR DIAGRAM ... ... ... ... ... ix

DAFT AR LAMPIRAN ... ... ... X BAB I PE NDAHULUAN ... ... I A. Latar Belakang ... I B. Penunusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Pennintaan ... 9

1. Prilaku Konsumen dan Kendala Anggara ... 9

2. Fungsi Pennintaan Marsalian ... II 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan ... ... 15

4. Efek Substitusi dan Efek Pendapatan ... 16

B. Elastisitas Pennintaan ... ~ ... 20

l. Elastisitas Harga (Price Elasticity) ... 21

2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) ... 23

3. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity) ... 24

C. Surplus Konsumen ... ... 25

D. Model Fungsi Permintaan ... 26

1. Model Fungsi Pennintaan Linier ... .... 26

2. Model Fungsi Pennintaan Nonlinier dengan Elastisitas Konstan ... 27

3. Model Fungsi Permintaan Listrik ... 30

E. Energi Listrik Dan Ekonomi Listrik ... 34

F. Penelitian Sebelumnya ... 37

G. Kerangka Konseptual dan Hipotesis ... 42

I. Kerangka konseptual ... 42

2. Hipotesis ... , ... ... 43

BAB lll l\IETODOLOGI PENELITIAN ... 44

A. Lokasi dan Tern pat Penelitian ... 44

B. Jenis dan Sumber Data ... ... 44

C. Desain Penelitian ... 45

D. Definisi Operasional ... ... ... ... .. .. ... ... 45

(9)

E. TeJcnik Analisis Data ... ... ... ... ... .... 46

I. Model Empiris ... ... .. ... .. ... . 46

2. Konsep Elastisitas ... ... .. .. ... ... .. ... . 47

3. Penyimpangan Asumsi Klasik dan Pemecahannya ... .. .. .. .. ... ... 48

a. Multi koleniaritas ... .... ... .... ... ... ... ... 48

b. Autokorelasi ... ... ... .... ... .. .. ... ... ... .... 49

c. Normalitas ... .. .... .. ... .. .... 50

3. Pengujian Hipotesis ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

A. Profil Kabupaten Aceh Tenggara ... .... ... 56

B. Diskripsi Permitaan Listrik dan Factor-faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Aceh Tenggara ... .... 58

1. Diskripsi Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara ... .. ... 58

2. Diskripsi Jum lah Penduduk Kabupaten Aceh Tenggara ... 61

3. Diskripsi Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tenggara ... 64

4. Diskripsi Perkembangan Harga Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara ... ... ... 69

5. Diskripsi Perkembangan Harga Gas di Kabupaten Aceh Tenggara ... 71

B. Hasi1 Estimasi Model Penelitian ... .. . 74

C. Pengujian Hasil Model Estimasi Penelitian ... 75

1. Uji Kriteria "A priori" Ekonomi ... 76

2. Uji Kriteria Statistik ... 76

3. Uji Kriteria Ekonomitrika ... 79

D. Analisis Elastisitas dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara ... 82

E. Analisis Surplus Konsumen Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara ... , ... 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 92

A. Simpulan ... 92

B. Saran ... ... 93

DAFT AR PUST AKA ... 94

(10)

DAFT AR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Pennintaan listrik Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2005-2008 ... .. 2

1.2 Jumlah penduduk dan pendapatan perkapita Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2005-2008 ... ... ... ... .... .... .. .... ... .... 3

1.3 Barga Gas dan Harga Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2005-2008 ... .... ... ... .. .. .. ... .. ... .. ... ... ... 3

4.1 Hasil Estimasi Model Pennintaan Listrik di Kabupaten aceh Tenggara ... 75

4.2 Uji Gejala Multikolinieritas terhadap Estimsi ModeL. ... .. ... 80

4.3 Elastisitas Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara ... ... .. 82

-

z

?

a3

[image:10.530.28.469.58.620.2]
(11)
[image:11.530.31.468.71.616.2]

DAFf AR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Budget Line untuk Permintaan Dua Jenis Barang ... ... .... ... 1 0

2.2 Utility Maximization ... ... 12

2.3 Efek Sustisusi dan Efek Pendapatan Kasus Harga Turun ... ... ... 17

2.4 Efek Sustisusi dan Efek Pendapatan Kasus Harga Naik.. ... ... 19

2.5 Bentuk-bentuk Kurva Permintaan Berkaitan dengan Elastisitas Harga .. ... 23

2.6 Surplus Konsumen Karena Perubahan

Harga ...

25

2.7 Elastisitas Permintaan Berbeda di Sepanjang Kurva yang Berbentuk Garis Lurus ... ... ... 26

2.8 Elastisitas Konstan di Sepanjang Kurva Pennintaan ... ... 28

2.9 Kerangka Konseptual .... : ... ~ ... ... ... .... 42

4.1 Kurva Surplus Konsumen Listrik di Aceh Tenggara ... ... .. .. 88

z

?

(12)

DAFT AR DIAGRAM(GRAFIK) 4.1 Grafik Jumlah Pennintaan Listrik Kabupaten Aceh Tenggara

Tahun 1993-2008 ... ... ... 58

4.2 Grafik Jumlah Penduduk KabupatenAceh Tenggara Tahun 1993-2008 .... ... 62

4.3 Grafik Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 1993-2008 ... .. ... ... ... ... ... ... .... .... ... ... ... 65

4.4 Grafik Harga Listrik di KabupatenAceh Tenggara Tahun 1993-2008 ... 71

4.5 Grafik Harga Gas di Kabupaten aceh Tenggara Tahun 1993-2008 ... ... 72

4.6 Hasil Uji Normalitas ... ... ... ... .... .. .. .. ... ... 81

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

I. Data Jumlah Penduduk, Pendapatan Perkapita. Harga Listrik, dan

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Kebutuhan tenaga listrik dalam era globalisasi ini merupakan salah satu

kebutuhan mendasar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan peranan tenaga listrik dalam pembangunan ekonomi suatu negara sangat

besar karena tenaga listrik menjadi motor penggerak berbagai aktifitas masyarakat

terutama dalam mendukung proses industrialisasi yang dapat mempertinggi

produktivitas usaha sehingga meningkatkan perekonomian negara. Pembangunan

ekonomi senantiasa akan berjalan dengan baik bila pembangunan

ketenagalistrikan nasional berjalan seiring dan mendukung pembangunan

nasional. Pemakaian energi dan tenaga Iistrik pada PJPT II cukup pesat sejalan dengan pesatnya Iaju pembangunan nasional. Bahkan pada saat perekonomian

turun tajam pada tahun 1998 jumlah pemakaian Iistrik tetap meningkat setiap

tahun.

Kabupaten Aceh Tenggara sebagai salah satu kabupaten dari 23

kabupatenlkota yang ada di provinsi Aceh beberapa tahun terakhir ini pendapatan

perkapitanya terus meningkat .Peningkatan pendapatan perkapita di kabupaten ini

terutama disumbang oleh sektor pertanian tanaman perkebunan. Berdasarkan data

basil publikasi BPS Kabupaten Aceh Tenggara, distribusi persentase PDRB

Kabupaten Aceh Tenggara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada

(15)

Biasanya secara umum, jika seseorang telah men.ingkat penghasilannya maka

kebutuhan akan sesuatu juga akan men.ingkat, termasuk kebutuhan akan

pennintaan listrik.

Peningkatan permintaan tenaga listrik yang cukup tinggi di daerah

kabupaten Aceh Tenggara akan terus berlangsung meskipun harga jual listrik

semakin tinggi. Padahal di daerah-daerah tertentu masih memungkinkan untuk

menggunakan sumber energi lain selain energi listrik. Misalnya kayu bakar untuk

memasak nasi, minyak tanah sebagai bahan bakar lampu teplok untuk penerangan,

solar sebagai bahan bakar generator sendiri (genset). Mungkin sifat listrik yang

lebih praktis sehingga masyarakat enggan menggunakan sumber energi lain.

Beberapa tahun terakhir

in.i

permintaan energi listrik di daerah ini

mengalami peningkatan yang sangat tajam. Secara

rinci

permintaan energi listrik [image:15.526.33.470.146.614.2]

di daerah kabupaten Aceh Tenggara beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabell.l Permintaan Listrik Kabupaten Aceh Tenggara Tabun 2005-2008

No

2

3

4

Tahun

2005

2006

2007

2008

Jumlah permintaan listrik (kwh)

24.986.156

26.295.232

(16)

Tabel 1.2 Jumlab Penduduk dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceb Tenggara Tabun 2005-2008

Jumlah Penduduk Pendapatan perkapita

No Tahun

(jiwa) (Rp)

1 2005 169.053 3.564.788,69

2 2006 171.933 4.204.358,56

3 2007

-

1::::::::

--

174.373

:.::::::::

....

4.301.243,63

-4 2008 175.501 4.402.842,72

Sumber : BPS Aceh Tenggara

c=-J

Dari tabel di atas jelas bahwa jwn1ah penduduk dan pendapatan perkapita

terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 jumlah penduduk 169.053 jiwa

dan pendapatan perkapita hanya Rp.3.564.788,69. Akan tetapi pada tahun-tahun

berikutnya terus meningkat sehingga pada tahun 2008 jumlah penduduk dan

pendapatan perrkapita masing-masing menjadi 175.501 jiwa dan Rp.4.402.842,72 Demikian juga dengart harga gas yang terus mengalami peningkatan dari

Rp.4.450 pada tahun 2005 meningkat menjadi Rp.4.666,67 pada tahun berikutnya

bahkan pada tahun 2008 sudah mencapai Rp.6 .083,33 perkilogram. Di sisi lain

harga listrik selama empat tahun terakhir tidak mengalami peningkatan. Tabel 1.3

berikut mengilustrasikan harga listrik dan gas em pat tahun terakhir.

Tabell.3 Barga Gas dan Barga Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2005-2008

No Tahun Barga Gas (Rplkg) Barga Listrik (Rplkwh)

1 2005 4450,00 491.79

2 2006 4666.67 491.79

3 2007 5041.67 491 .79

4 2008 6083.33

Sumber : BPS Aceh Tenggara

[image:16.527.27.469.62.637.2]
(17)

Untuk itu pemerintah telah menyusun rencana umum ketenagalistrikan

baik nasional maupun daerah yang intinya mengenai prakiraan kebutuhan dan

penyediaan tenaga listrik, kebijakan investasi, pendanaan dan pemanfaatan

sumber energi primer. Apalagi dengan kondisi kelistrikan saat ini menunjukkan

bahwa secara umum di Indonesia masih terjadi krisis masalah listrik yang cukup

serius. Krisis listrik banyak terdapat di daerah luar pulau Jawa padahal subsidi

listrik selama ini telah banyak memberatkan keuangan negara. Ada beberapa

kendala yang juga menghambat pembangunan ketenagalistrikan nasional di

Indonesia seperti terbatasnya dana pemerintah sedangkan pembangunannya

membutuhkan dana besar karena sebagian besar peralatan listrik masih diimpor

dan sangat memerlukan teknologi tinggi , adanya penetapan tarif listrik yang

lebih rendah dari nilai ekonorninya, serta kemampuan bayar konsumen yang

relatif masih rendah juga.

Begitu juga dengan kondisi geografis dan demografis kabupaten Aceh Tenggara sebagai kabupaten yang sekitar 60% penduduknya bermukim di daerah

pegunungan sehingga pola pemukiman yang tersebar menyebabkan penyediaan

energi listrik yang terintegrasi akan lebih sulit dipenuhi.

Tantangan pembangunan energi dan tenaga listrik semakin berat terutama

(18)

d. Tuntutan untuk terus menerapkan teknologi energi yang bersih

lingkWlgan.

Hasil penelitian Lafferty et al., (2001) , menyatakan bahwa pennintaan

listrik tergantung pada harga listrik di pasar di mana konsumsi listrik akan

berkurang jika harga listrik di pasar meningkat. Harga listrik itu sendiri

dipengaruhi oleh efisiensi (pembangkit listrik dan transmisi yang dimiliki yang

menghasilkan tenaga listrik).

Penelitian Matsumoto (2000) untuk membangun model yang

memprediksikan konsumsi energi pada sektor rumah tangga dan industri di Kota

Tokyo tahun 2020. Matsumoto menggunakan multiple regression analysis dengan

menggunakan data tahun 1975 sampai tahun 1999. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi energi listrik

untuk sektor industri adalah harga energi (harga listrik, harga minyak tanah, harga

gas, dan harga solar). Selain itu, salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi

energi listrik untuk sektor rumah tangga adalah jumlah anggota keluarga.

Dalam ruang lingkup yang lebih kecil yaitu kabupaten Aceh Tenggara

apakah harga. listrik, pendapatan perkapita, harga energi lain seperti gas, dan

jumlah penduduk masih memegang peranan yang cukup penting terhadap

permintaan listrik? Oleh karena itu penulis tetarik untuk mengkaji lebih jauh

tentang permintaan listrik di kabupaten ini. Secara sfesisik penulis mengajukan

penelitian dengan judul , Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Listrik di Kabupaten Aceh Tengggara"

(19)

B. Perumusan Masalab

Setiap usaha pembangtman ketenagalistrik:an harus dapat menjamin

tersedianya listrik yang dibutuhkan dalam keadaan cukup, kualitas yang baik dan

harga yang wajar. Beberapa faktor yang saling terkait dengan permintaan listrik

ini perlu dikaji lebih jauh. Untuk itulah penelitian ini mengangkat pennasalahan

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan listrik di Kabupaten Aceh

Aenggara.

Masalah yang akan diteliti secara rinci adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi permintaan listrik di kabupaten Aceh

Tenggara?

2. Bagaimanakah sifat elastisitas pennitaan listrik di kabupaten Aceh Tenggara?

C. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan pennasalahan yang ada maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan listrik di

kabupaten A.ceh Tenggara.

(20)

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang berjudul Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Permintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara diharapkan akan memberikan

manfaat antara lain :

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan di bidang ketenagalistrikan ataupun dalam mengembangkan

pembangunan ketenagalistrikan yang terintegrasi di kabupaten Aceh

Tenggara.

2. Sebagai informasi bagi masyarakat akan pentingnya menciptakan budaya

hemat listrik.

3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya tentang permintaan

listrik pada sektor tertentu.

(21)

A.SIMPULAN

BABY

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan basil penelitaian yang telah dilakukan tentang Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Pennintaan Listrik di Kabupaten Aceh Tenggara diperoleh

kesimpulan bahwa :

I. Harga listrik, harga ~ gas , pendapatan perkapita, dan jumlah penduduk secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan listrik di

Kabupaten Aceh Tenggara.

2. Jumlah penduduk, pendapatan perkapita, dan harga gas berpengaruh positif

secara signifikan terhadap pennintaan listrik di Kabupaten Aceh T en~ar a .

Sedangkan harga listrik berpengaruh negatif terhadap permintaan listrik

Kabupaten Aceh Tenggara.

3. Elastisitas pendapatan, elasstisitas harga., dan elastisitas silang permintaan

listrik di Kabupaten Aceh Tenggara bersifat inelastis.

4. Berdasarkan nilai elastistasnya., listrik merupakan barang kebutuhan pokok di

Kabupat_en Aceh Tenggara dan gas merupakan barang substitusi untuk listrik

(22)

B. SARAN

I. Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di Kabupaten Aceh

Tenggara. Oleh karena itu pemerintah perlu mempertimbangkan bebagai

asfek sebelum menaikkan TarifDasar Listrik (TDL).

2. Pertambahan jumlah penduduk memberikan sumbangan yang besar terhadap

z

?

m

peningkatan permintaan listrik. Oleh karena itu perlu direncanakan untuk

membangun sumber-sumber energi listrik yang lain seperti PL T A atau perlu

penarnbahan daya listrik di Ranting PLN Kutacane.

(23)

DAFTAR PUST AKA

Amarullah, M., 1984, Electricity Demand in Indonesia : An Econometric

Analysis, Publikasi LMK, No. 01-EP-84, Pusat Penyelidikan Masalah

Kelistrikan, PLN, Jakarta.

Amarullah, M., 1983, The Pricing of Electricity in indonesia, Dissertation, The Faculty of the Department of Economics, University of Houston, Texas, USA.

BPS Aceh Tenggara Aceh Tenggara dalam Angka Tahun 1993-2009

Binger, Brian R 1998, Microeconomics with Calculus, Second Edition. Addison-Wasley Educational Publishers Inc.

Grinderslev, D., Kenneth Karlson, and Erik Bjorsted, 2004, Household Demand

for Electricity and Electrical Appliances, http://www saeech/saee

201 0/grinderslev. saee 20 I O.pdf. [ 14 November 20 I OJ.

Guertin, C., Subal C. Kumbhakar, and Ananta K. Duraiappah, 2003, Determining Demand for Energy Services : investigating income-Driven Behaviours,

International Institute for Sustainable Development, Portage A venue East,

6th Floor Winnipeg, Manitoba, Canada, http://www.

iisd.org/pdf/2003/energy determining-demand. pdf [1 0 November 2008). Gujarati, D.N., 1995. Basic Ekonometric. New York USA: McGraw-Hill. Halohan, W. L., 1980, Microeconomics. Wadsaworth inc.

Hartono,J., 2004., Teori Ekonomi Mikro : Ana/isis Matematis. Andi Publisher. Yogyakarta

Hartono,J., 2007., Metodologi Penelitian Bisnis, BPFY-Yogyakarta. Yogyakarta Henderson, J. M., Quandt, R. E., 1980, Microeconomic Theory: A Mathematical

(24)

..

Luenberger, D. G., (1995) Microeconomic Theory Stanford University. Me Graw Hill Company Inc.

Mansfeld, E., 1991 , Microeconomics Theory and Aplication, Norton &Company Inc.

Manurung, J. A.H. Saragih, F.D., 2005. Ekonometrika Teori dan Aplikasi.

Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Matsumoto, T., 2000, Energy Demand Model of Residential and Commercial

Sectors of Cities: A Case Study of Tokyo w w w. ie a. o rg /T e xt ba~els tat s /

index. asp. (II September 2008)

Nachrowi D, 2002. Pengguru1an Teknik Ekonometri, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

N icholson, W., 1978, Microeconomics Theory : Basic Principles and Extension.

Illionis Thedryden Press Hipdele.

Nicholson, W., 2005, Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions,

Ninth Edition, Thompson South-Western Corp., South-Western,

Thompson, USA.

Philipson, L., Lee Willis, 1999, Understanding Electric Utilities and

De-Regulation, Marcel Decker Inc., New York, USA.

Putong, I., 2008 Elwnomics, Pengantar Mikro dan Makro Edi.si Kedua. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Rab, M.A., 2001, Household Energy Demand in The South Asia : An Approach

Towards Discrete/Continuos Models, Dissertation, The University ofTexas

at Dallas. http://Digitalcommons.mc .master.calesr (10 November 2010) Ruffin, R., 1992, Intermediate Microeconomics second edition. Harper Collin

Publiser Inc.

Samuelson W, D., 1998, Economics Me Graw Hill Company

Taro, Y., 1988, Mathematics for Economists, An Elementry Survey. Departement ofEconomics .Newyork University

Yusgiantoro,P., Elwnomi Energi : Teori dan Praktik, Jakarta pustaka LP3ES, UNIKA A TMAJA Y A, 2000

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman
tabel berikut.
Tabel 1.2 Jumlab Penduduk dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceb Tenggara Tabun 2005-2008

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan listrik industri TPT di Indonesia adalah pertama permintaan produk yang berpengaruh

Jonathan: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Di Indonesia, 2006... Jonathan: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Di

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah variabel harga telur ayam berpengaruh negatif terhadap permintaan telur ayam ras, sedangkan variabel harga daging ayam,

Kesimpulan dari penelitian ini adalah, harga gula pasir, pendapatan konsumen dan jumlah penduduk mempengaruhi permintaan gula. pasir dan Jawa

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Permintaan terhadap Asuransi Kerugian Pada PT. Jasaraharja Putra

Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung Provinsi Sumatera Utara adalah harga jagung, jumlah penduduk, dan pendapatan per

Model ini memiliki nilai 餈 2 sebesar 0,944 yang berarti sebesar 94,4% permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo dapat dijelaskan oleh variabel harga ikan lele,

Berdasarkan hasil estimasi, penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi permintaan komoditi kopi di Sumatera Utara ialah harga kopi domestik,