IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR TEORI LISTRIK PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK CINTA RAKYAT
PEMATANGSIANTAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
APUL MARIHOT SIANTURI NIM. 071255210017
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Apul Marihot Sianturi, 2012. Implementasi Perangkat Lunak Livewire Sebagai
Media Pembelajaran Dasar Teori Listrik Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di Smk Cinta Rakyat Pematangsiantar. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dengan penerapan perangkat lunak livewire pada pembelajaran Dasar Teori Listrik dan Elektronika di SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2011/2012.Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) dengan 2 siklus yang menggunakan beberapa tahap, yaitu perencanaan,
ABSTRACT
Sianturi, Apul Marihot. 2012. The Implementation Of Software Livewirre As A
Medium Of Learning The Base Of The Theory Of Basics Electricity Expertise Electrical Power Engieering Installation in SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar.Thesis, Faculty of Engineering , State University of Medan.
This Research aims to improve the results of learning the student with the aplication of softwarre livewire in learning basic the theory of electricity and electronics in SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar 2011/2012. A method of research that we use is a method of research the act of a class (classromom research ) with 2 cycles that uses several stage, planing, the implementation of the action, observation and the reflection. A subject in the students X TITL amounted to students. An instrument used a test and sheets of observation. A test used 20 question. The result showed an increase in study result of the students. On a cycle I 78,59, that average value of with percentage of learn complete amounting to 75 % an than rise in cycle II 83,28 the average value of with the percentage of learning as much as 87, 50 %. Than can be inferred that the implementation of software livewire in learning.Can increased study result of the students XTITL learning the base of the teory of electricity an electronic in SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar 2011/2012.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin, dan
membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan
skripsi ini.
Dengan selesainya skripsi ini, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Terimakasih Kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan KasihNYA
senantiasa kepada penulis
2. Kedua orang tuaku D. Sianturi dan L. Br. Hutabarat yang telah melahirkan,
mengasuh, dan membiayai serta memberikan bantuan moril kepada penulis
dalam penyelesaian studi.
3. Dr. Hamonangan Tambunan,S.T.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak membantu penulis dengan saran dan koreksi hingga skripsi
ini selesai.
4. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.
5. Dr. Arif Rahman, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.
6. Drs. Maju Lumban Gaol, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.
7. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor UNIMED.
8. Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
9. Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
10.Drs. Darwin Purba, selaku Kepala SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar yang
telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
11.Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
perkuliahan.
12.Kakak tercinta Christina Sianturi, serta adik-adikku tersayang Benny Josua
Sianturi, Sakti Sianturi, Gunawan Sianturi, Stevani Mediline
13.Kawan-kawan Mahasiswa Teknik Elektro 07. Darma, Very, Harpen, Andrew,
K’ Fadilah, yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan penulis menyadari dalam
penulisannya masih banyak kekurangan, baik dari segi bahasa maupun tulisan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk
penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Medan, Juli 2012 Penulis,
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1. Data Frekuensi Siklus I Dilihat Dari Ketutantasan Belajar Siswa ... 42
4.2. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 42
4.3. Ketuntasan Belajar Siswa Klasikal Siklus I... 43
4.4 Hasil Observasi Aktivitas Kelas Pada Siklus I ... 45
4.5. Data frekuensi siklus II dilihat dari ketuntasan belajar siswa ... 47
4.6. Tabel frekuensi hasil belajar siswa siklus II ... 48
4.7. Ketuntasan Belajar Siswa Klasikal Siklus II ... 49
4.8. Hasil Observasi Aktivasi Kelas Pada Siklus II ... 50
4.9. Peningkatan Aktivasi Kelompok Siswa Tiap siklus ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 60 Lampiran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 65 Lampiran 3.
Tes Hasil Belajar Siklus I ... 69 Lampiran 4.
Tes Hasil Belajar Siklus II ... 74 Lampiran 5.
Jobsheet Siklus I ... 80 Lampiran 6.
Jobsheet Siklus II ... 83 Lampiran 7.
Lembar Observasi Aktivitas Kelas Siklus I ... 86 Lampiran 8.
Lembar Observasi Aktivitas Kelas Siklus I ... 88 Lampiran 9.
Daftar Nilai Dan Ketuntasan Belajar ... 90 Lampiran 10.
Silabus ... 94 Lampiran 11.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai jenjang pendidikan yang berada
menengah atas sesudah program pendidikan dasar sembilan tahun, dalam hierarki
sistem pendidikan di Indonesia selain berfungsi menanamkan kemampuan dan
keterampilan agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi juga berfungsi
untuk memberi bekal yang cukup kepada siswa dalam mengembangkan diri sesuai
dengan potensi diri dan lingkungan yang ada. Dengan demikian, keberhasilan
pembelajaran dalam jenjang pendidikan kejuruan sangat menentukan keberhasilan di
jenjang dunia kerja. Hal ini berlaku pada semua mata diklat tidak terkecuali
kompetensi dasar teori listrik dan elektronika dalam program keahlian teknik instalasi
tenaga listrik. Oleh karena itu, penguasaan materi teori listrik dan elektronika di
tingkat dasar materi kejuruan juga akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam
kompetensi kejuruan ditingkat selanjutnya.
Proses pembelajaran teknik kejuruan pada hakikatnya mengacu pada
pemahaman teori yang dipelajari ke arah terapannya. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa dalam proses pembelajaran siswa hendaknya diarahkan untuk menemukan inti
materi pelajarannya dengan pendekatan praktis. Sehingga guru diharapkan dapat
memilih pendekatan yang sesuai dengan materi yang dipelajari. Peningkatan mutu
pendidikan dapat dicapai melalui peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan lainnya dengan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan
2
masalah-masalah pembelajaran dan non-pembelajaran secara profesional lewat
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara terkendali. Upaya ini akan memberi dampak
positif ganda. Pertama, akan meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan
masalah pendidikan yang nyata. Kedua, akan meningkatkan kualitas isi, masukan,
proses, dan hasil belajar dengan penyelesaian masalah pendidikan dan pembelajaran
melalui sebuah investigasi terkendali. Dalam pelaksanaan pembelajaran ditemukan
berbagai hambatan dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan, diantaranya adalah
masih masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran di kelas
yang berpengaruh pada hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran Dasar Teori
Listrik dan Elektronika. Namun hasil belajar siswa ini juga dipengaruhi oleh materi
pelajaran yang kurang menarik perhatian siswa, untuk itu pola pembelajaran pasif
harus menjadi pola pembelajaran aktif.
SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar merupakan salah satu sekolah kejuruan
yang termasuk dalam kategori ini. Setelah melakukan observasi di sekolah ini dan
mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tingkat keberhasilan Siswa Teknik
Instalasi Tenaga Listrik (TITL) Kelas XI, ternyata masih banyak siswa yang
mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75. Setelah
melalui tahap remedial, terdapat peningkatan nilai siswa yaitu 78,125 % yang
mendapat nilai ≥ 75 dan 21,875 % untuk nilai < 75. Dalam tahap ini siswa sudah
dikategorikan telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), namun
dalam penelitian ini akan direncanakan siswa untuk mencapai nilai ≥75 dengan
3
Pembelajaran aktif adalah suatu pendekatan dalam kegiatan belajar mengajar
yang mengutamakan keaktifan siswa dalam proses pembelajarannya. Dengan
demikian siswa akan merasa benar-benar ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Suatu variasi pembelajaran terprogram adalah dengan
menggunakan komputer untuk menyajikan bahan-bahan pelajarannya disebut
pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted Instruction = CAI)
Atkinson(1968) meneliti pengajaran membaca yang diberikan yang diberikan dengan
memakai terminal komputer selama 20 menit perhari bagi siswa kelas 1. Hasilnya
menunjukan bahwa 0 dari 10 perbandingan mencapai hasil yang lebih baik secara
signifikan pada tes akhir yang telah distandarkan daripada mereka yang tidak
menggunakan komputer.
Program Livewire dapat digunakan sebagai salah satu perangkat lunak
pembelajaran berbantuan komputer. CAI adalah suatu model instruksional yang
melibatkan siswa dengan komputer secara langsung. Sehingga dalam tugas nantinya
diberikan Job Sheet, yaitu bagaimana membuat rancangan, simulasi dan menganalisis
didalam suatu rangkaian yang diberikan sehingga pembuktian terhadap teori hukum
ohm dan hukum kirchoff dapat dipahami secara langsung oleh siswa. Berangkat dari
hal itulah penulis menyampaikan gagasan untuk menggunakan program Livewire
sebagai media pembelajaran kompetensi Dasar Teori Listrik dan Elektronika sebagai
sarana untuk menyajikan simulasi dan analisis bagi siswa program Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik secara lebih variatif. Variatif disini bukan hanya dalam hal
4
juga dalam hal jenis kegiatan pembelajaran dan keselarasannya dengan tujuan
pembelajaran program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
B. Identifikasi Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah yang
dapat di identifikasi khususnya pada pokok bahasan Hukum Ohm dan Hukum
Kirchoff di SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar adalah siswa merasa kesulitan dalam
pemahaman materi dan merasa jenuh, proses belajar mengajar membosankan dan
tidak efektif karena teori saja, siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang teridentifikasi dibandingkan waktu
yang dimiliki penulis, maka penulis membatasi masalah yang akan dikaji agar tujuan
penelitian lebih terarah yaitu (1) Materi Pelajaran dalam mata diklat Dasar Teori
Listrik dan Elektronika hanya menyangkut pokok bahasan Hukum Ohm dan Hukum
Kirchoff, (2) Penggunaan perangkat lunak yang digunakan merupakan program
Livewire – Profesional Edition versi 1.11
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi fokus masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah implementasi perangkat lunak livewire sebagai media pembelajaran Dasar Teori Listrik dan Elektronika pada siswa kelas X
5
2. Apakah dengan menerapkan media pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak livewire dapat meningkatkan hasil belajar Dasar Teori
Listrik dan Elektronika siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik SMK Cinta Rakyat?
3. Bagaimanakah keaktifan siswa dikelas pada saat proses belajar mengajar melalui penerapan perangkat lunak livewire sebagai media pembelajaran
pada materi Dasar Teori Listrik dan Elektronika ?
E. Tujuan Penelitia
Sesuai dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah, maka tujuan
penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian media pembelajaran
dengan menggunakan perangkat lunak Livewire pada pembelajaran
Dasar Listrik dan Elektronika siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik di SMK Cinta Rakyat.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Dasar Teori Listrik dan
Elektronika siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik SMK Cinta Rakyat melalui penerapan media pembelajaran
dengan program Livewire
3. Untuk mengetahui bagaimana keaktifan siswa dikeas melalui penerapan
media pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak livewire pada
6
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka akan diperoleh manfaat
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
a) Dapat menambah hasanah pengetahuan khususnya tentang
penerapan media pembelajaran berbasis simulasi.
b) Dapat menambah hasanah pengetahuan tentang Penelitian Tidakan
Kelas (PTK).
2. Manfaat praktis
a) Dapat menerapkan media pembelajaran dengan program Livewire
1.11 pada pembelajaran Dasar Teori Listrik dan Elektronika di
SMK Cinta Rakyat.
b) Dapat meningkatkan hasil belajar Dasar Teori Listrik dan
Elektronika siswa kelas X SMK Cinta Rakya Program Keahlian
Teknik Instalasi Listrik melalui penerapan media pembelajaran
58 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya, dapat disusun kesimpulan hasil penelitian yaitu dengan
pengimplematasian perangkat lunak livewire pada pembelajaran hukum Ohm dan
hukum Kirchoff dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Insatalasi
Tenaga Listrik SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar. Terjadi peningkatan nilai
rata-rata yang sebelumnya 78.59 pada siklus I menjadi 83.28 pada siklus II dan
peningkatan presentase ketuntasan klasikal dari 75 % pada siklus I menjadi 87,50
% pada siklus II.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat
disampaikan oleh peneliti adalah:
1. Guru sebaiknya menitikberatkan kegiatan pembelajaran pada aktivitas
belajar siswa sehingga pembelajaran semakin menarik dan mudah
dipahami siswa.
2. Guru sebaiknya menerapkan pembelajaran dengan menggunakan
perangkat lunak livewire sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Guru sebaiknya memanfaatkan media pembelajaran untuk memudahkan
59
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Salim dan Kiayati Yusriah. 2008. Persepsi Mahasiswa Terhadap Manfaat dan Kemudahan Penggunaan Laboratorium Maya (V-LAB) Riset Operasional. Jurnal Informatika Komputer, No.1 Volume 13, April 2008, 10-18.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafido Persada.
Gulo, W. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Rosdakarya.
Herliani, Elly dan Indrawati. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPTK IPA).
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. 2011. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Teknik UNIMED.
Nasution, S. dan M. Thomas. 2010. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi,
Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhajati, dkk. 2008. Belajar Mandiri. Jakarta: Seamoe Seamolec.
Parno, dkk. 2008. Desain dan Implementasi Laboratorium Maya (V-LAB) Aplikasi Modul Lensa Optik untuk Membantu Pembelajaran Praktikum Fisika. Jurnal Informatika Komputer, No.1 Volume 13, April 2008, 26-33.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sujana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.