PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think-Pair-
Share) DAN KONVENSIONAL PADASUB MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 5
PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Oleh : ADE PRATIWI NIM 408341001
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN M ETODE PEM B ELAJ ARAN K OOPER ATI F T I PE T PS
(THINK-PAIR-SHARE) DAN KONVENSIONAL PADA SUB MATERI EKSOSISTEM DI KELAS X SMA
NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Ade Pratiwi (NIM. 408341001)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran koopeartif tipe TPS (Think-Pair-Share) dan konvensional pada sub materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang tebagi atas 8 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 320 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara acak kelompok yakni kelas X1 sebagai kelas eksperimen sebanyak 40 orang dan kelas X2 sebagai
kelas kontrol sebanyak 40 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data pretes dan data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Sementara berdasarkan analisis data hasil belajar siswa diketahui nilai rata-rata siswa kelas eksperimen sebesar 76,19 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol sebesar 66,44. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thit > ttab (5,87 > 2,00) yang
berarti dalam penelitian ini Ha diterima sekaligus menolak H0 sehingga dapat
DIFFERENT OF LEARNING BY USING LEARNING BIOLOGY COOPERATIVE TPS (Think-Pair-Share)AND KONVENSIONAL
TYPE IN SUB MATERIALS ECOSYSTEMSTATE SMA 5 OF SIANTAR CLASS X ACADEMIC YEAR
2011/2012
Ade Pratiwi (NIM. 408 341 001)
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-pair-share) dan Konvensional Pada Sub Materi Ekosistem di Kelas x SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs.Dj Simamora, M.Pd, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, Bapak Dr. H. Syahmi Edi,
M.Si, dan Bapak Drs. Hudson Sidabutar, MS sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana
penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M. kes selaku Dosen Pembimbing
Akademik, dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah
membantu penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda dan Ayahanda atas do’a, semangat, dan keikhlasan hati untuk setiap langkahku, kakak-adikku tercinta (Sherly Jasmine, Shofi Annisa jasmine)
dan karena kalian penulis terus bersemangat. Pendamping penyemangat yang setia
Ikhsan Muharram Budiman yang tiada henti memberikan motivasi dan
perhatiannya sampai skripsi ini selesai. Buat sahabat-sahabatku di Universitas
Nurhayani, Enda Muliana, Tyas Larasati, Aulia) , dan seluruh teman mahasiswa
Jurusan Biologi 2008.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
Ade Pratiwi
vii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 3
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Kerangka Teoritis 5
2.1.1. Pengertian Belajar 5
2.2. Model Pembelajaran 6
2.2.1. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 6
2.2.2. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 7
2.2.3. Tipe Pembelajaran Kooperatif 8
2.2.4. Keunggulan dan Kelemehan Pembelajaran Kooperatif 9
2.2.5. Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) 11
2.2.6. Keunggulan dan Kelemahan Model TPS (Think-Pair-Share) 14
2.3. Hasil Belajar 16
2.4. Materi Pokok Ekosistem 17
2.5. Hipotesis 30
viii
BAB III METODE PENELITIAN 32
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 32
3.1.1 Lokasi Penelitian 32
3.1.2. Waktu Penelitian 32
3.2. Populasi dan Sampel 32
3.2.1. Populasi 32
3.2.2. Sampel 32
3.3. Variabel Penelitian 32
3.3.1. Variabel Bebas 32
3.3.2. Variabel Terikat 32
3.4. Jenis Penelitian 33
3.5. Rancangan Penelitian 33
3.6. Prosedur Penelitian 34
3.6.1 Tahap Awal 34
3.6.2 Tahap Perlakuan 34
3.7 Instrumen Penelitian 35
3.8. Teknik Analisis Data 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44
4.1 Hasil Penelitian 44
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 44
4.1.1.1 Deskripsi Nilai Pretes Siswa 45
4.1.1.2 Deskripsi Nilai Postes Siswa 46
4.1.2 Uji Persyaratan Analisis Data 47
4.2 Pengujian Hipotesis 48
4.3 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51
5.1 Kesimpulan 51
5.2 Saran 51
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Fase Pembelajaran Kooperatif 8
Tabel 2.2. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup 20
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 33
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 35
Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa 45
Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Postes Siswa 46
Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 47
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus dan Penilaian 54
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Experimen 56
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 68
Lampiran 4. Instrumen Penelitian 78
Lampiran 5. Kunci Jawaban 88
Lampiran 6. Uji Coba Instrumen Penelitian 89
Lampiran 7. Perhitungan Validitas 93
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas 95
Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 96
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal 97
Lampiran 11. Data Hasil Belajar Siswa 99
Lampiran 12. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians Nilai Pretes 101
Lampiran 13. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians Nilai Postes 103
Lampiran 14. Uji Normalitas Data Penelitian 105
Lampiran 15. Uji Homogenitas Data Penelitian 109
Lampiran 16. Pengujian Hipotesis III 111
Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Penguasaan Siswa 113
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ekosistem Kolam 21
Gambar 2.2. Ekosistem Bioma Gurun 22
Gambar 2.3. Ekosistem Bioma Padang Rumput 23
Gambar 2.4. Ekosistem Bioma Hutan Basah 23
Gambar 2.5. Ekosistem Bioma Hutan Gugur 24
Gambar 2.6. Ekosistem Bioma Taiga 24
Gambar 2.7. Ekosistem Bioma Tundra 25
Gambar 2.8. Ekosistem Sawah 26
Gambar 2.9. Pencemaran Udara 27
Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Nilai Pretes Siswa 45
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di
sekolah. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik antara
siswa dengan guru, dimana siswa menerima bahan pelajaran yang diajarkan oleh
guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan
siswa, mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan.
Tujuan mengajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang
disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan ini dapat
ditujukan dari hasil belajar atau prestasi belajar yang diperoleh siswa. Tercapai
atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode
pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
Guru sebagai pendidik harus selalu memilih metode pembelajaran yang
setepat-tepatnya, yang dipandang lebih efektif daripada metode-metode lainnya
sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar
menjadi milik murid. Semakin tepat metodenya diharapkan semakin efektif pula
pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, metode pembelajaran biologi
yang diterapkan oleh guru Biologi SMA Negeri 5 Pematang Siantar seringkali
adalah metode ceramah, metode ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar
mengajar di kelas sehingga siswa menjadi pasif. Guru dijadikan sebagai
satu-satunya sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah
saja. Pada pembelajaran tradisional suasana kelas cenderung teacher-centered
(berpuat pada guru) sehingga siswa menjadi pasif (Trianto, 2009).
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan metode pembelajaran
yang lain, yang lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Pophan dan Eva (2005) menyatakan, mengajar secara efektif sangat bergantung
berpengalaman umumnya sependapat, bahwa masalah ini sangat penting untuk
kelancaran pembelajaran kedepannya. Metode pembelajaran kooperatif dapat
dijadikan metode alternatif yang diharapkan dapat membangun sikap kritis, logis,
objektif, terbuka, kreatif dan inovatif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
hasil belajar biologi.
Metode pembelajaran kooperatif terdiri atas beberapa tipe, salah satunya
adalah tipe struktural. Tipe struktural terbagi lagi menjadi beberapa tipe yang
salah satunya adalah TPS (Think-Pair-Share) yang sering disebut juga dengan
berpikir-berpasangan-berbagi. Tipe ini memberi kesempatan kepada siswa untuk
bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain.
Pengajaran dengan kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) merupakan
bentuk pembelajaran yang menekankan kepada keaktifan siswa yang berbentuk
kompleks. Siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil, saling membantu satu
sama lain.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Rahmah (2005) penerapan model
kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) dalam pembelajaran biologi pada sub
materi pokok sel hewan dan sel tumbuhan di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Takengon T.P 2008/2009 menunjukkan hasil bahwa berdasarkan hasil analisis
deskriptif kualitatif secara individual dari 40 siswa yang mengikuti tes, 33 siswa
dinyatakan tuntas belajar dengan ketuntasan belajar sebesar 82,50% dan 7 orang
atau 17,5 % tidak tuntas belajar. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Pemli
(2005) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)
dalam pelajaran biologi, menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa
dari 3,77 menjadi 7,27 yang tergolong baik.
Sub Materi pokok ekosistem adalah materi pelajaran yang dipelajari di
kelas X. Materi pelajaran ini memiliki cakupan yang cukup luas sehingga
terkadang waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menuntaskan materi ini.
Metode pembelajaran yang dipilih haruslah cukup efektif dan efisien dalam
metode ini siswa dapat saling bekerja sama untuk menuntaskan materi pelajaran
ini.
Untuk mengetahui apakah pembelajaran biologi dengan menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) berpengaruh
diterapkan maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) dan Konvensional Pada Sub Materi Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012”
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar biologi kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar masih rendah.
2. Kurangnya pembelajaran biologi yang melibatkan aktifitas siswa.
3. Metode pembelajaran yang digunakan belum efektif.
4. Metode pembelajaran kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) dalam
pembelajaran biologi belum diterapkan.
1.3.Batasan Masalah
Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada : Pengaruh
pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran tipe TPS
(Think-Pair-Share) pada sub materi pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 5
Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :.
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
2. Bagaimana ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi pokok ekosistem
setelah diajar dengan metode kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) ?
3. Apakah pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran tipe
TPS (Think-Pair-Share) efektif digunakan pada sub materi pokok ekosistem
di kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) pada sub materi pokok ekosistem.
2. Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar pada sub materi pokok ekosistem
setelah diajar dengan metode kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share).
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi dengan menggunakan
metode pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) dan konvensional.
1.6.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai pedoman ataupun pegangan mengajar bagi guru dalam pembelajaran
biologi di kelas karena mampu membuat siswa aktif dalam pembelajaran itu
sendiri dan mampu mencapai tujuan pembelajaran.
2. Bahan pertimbangan bagi guru khususnya guru biologi dalam melaksanakan
dan menentukan metode pembelajaran di sekolah yang akan diterapkan dalam
menyajikan suatu pelajaran.
3. Dapat digunakan dalam pembelajaran ekosistem dan metode lainnya yang
sesuai karena mampu membuat siswa aktif belajar.
4. Sebagai penambah informasi dan literatur dalam pendidikan, khususnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran
2011/2012 dengan menggunakan model TPS tergolong cukup dengan nilai rata-rata
sebesar 76,19.
2. Ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TPS
(Tink-Pair-Share) sebesar 95% yang berarti tuntas belajar secara klasikal.
3. Ada perbedaan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) dan konvensional pada sub materi ekosistem di
kelas X SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2011/2012.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Agar guru biologi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar berkenan untuk menerapkan model
pembelajaran TPS sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Agar guru biologi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar senantiasa dapat menentukan
strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan sesuai dengan jenis materi pelajaran
yang akan diajarkan.
3. Agar guru biologi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar dapat menerapkan strategi/model
pembelajaran yang mampu mengoptimalkan kreativitas dan aktivitas belajar siswa.
4. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai penambah wawasan dan informasi
tentang penerapan model pembelajaran TPS bagi para pembaca terkhusus calon guru saat
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, (2008), Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Arikunto, S., (1996), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi_Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arsyad, A., (2002), Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Hamalik, O., (2002), Media Pendidikan, Alumni, Bandung.
Kunandar, (2007), Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Pratiwi, D. A. , Srikini, Maryati, Suharno, Bambang, (2004), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pratiwi, D. A. , Srikini, Maryati, Suharno, Bambang, (2006), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Rahmah, (2005), Penerapan Model Pembelajaran Tipe TPS Dalam Pembelajaran Biologi Pada Sub Materi Pokok Sel Hewan dan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Takongon T.P. 2008/2009, FMIPA UNIMED, Medan
Sanjaya, W., 2010. Strategi Pembelajaran Beorientasi Proses Pendidikan, Prenada, Jakarta
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudijono, A., (2005), Pengantar Evaluasi Pendidikan, P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudjadi, B., dan jiti Laila. J (2005), Biologi Sains dalam Kehidupan Semester Kedua, Yudhistira, Surabaya.
Sudjana, N. , (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Syamsuri, L, (2004), Biologi Untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta
Trinto, 2009, Mendisain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana : Jakarta.
Usman, M.U 2004, Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rodaskarya : Bandung