• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MIND WRITING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI 067250 KEC. MEDAN DELI T.P 2012 /2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MIND WRITING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI 067250 KEC. MEDAN DELI T.P 2012 /2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS

KARANGAN NARASI DENGAN MIND WRITING PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DI KELAS IV SD NEGERI 067250

KEC. MEDAN DELI

T.A. 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan PPSD

Oleh :

M. ILYAS LUBIS

NIM.109611001

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan mind writing pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

di kelas IV SD Negeri 067250 Kec. Medan Labuhan Deli T.A 2012-2013”Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama penyelesaian skripsi ini, penulis menghadapi berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan skripsi. Penulis juga menyadari

tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing Skripsi yang memberikan bimbingan mulai dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan beserta para Pembantu Dekan dan Stafnya.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan

Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah

(6)

motivasi terhadap penulis beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang banyak

memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, Ibu Dra Syamsuarni, M.Pd, dan Ibu Dra. Nurmaniah,

M.Pd selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

beserta para Staf administrasinya.

7. Yang teristimewa dan terkasih, Ayahanda Alm H. M Yusuf Lubis dan Ibunda Hj. Rusni

Hsb, sebagai rasa hormat, cinta, sayang, dan terima kasih ananda yang tak terhingga atas semua pengorbanan dan dukungan serta doa yang telah dilakukan secara materil dan

sprituil, dari mulai ananda dilahirkan hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan.

8. Yang terkasih abang saya Syahidurrahman Lbs, S.E, Bripka. Ilhamsyah Lubis, S.H, Indra

Budi Lbs, S.T, Akhmad Taib Lbs, S.E, dan adik ku tercinta Ikhwanul Habib Lbs yang telah banyak memberikan dukungan, perhatian dan doa kepada penulis selama

menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.

9. Yang teristimewa, Nurmiyati Tanjung yang telah bersedia menemani dan memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

10. Teristimewa buat sahabat-sahabat saya Neng Meliana S.Pd, Akhyar, Zulkarnain,

(7)

dalam penyusunan skripsi ini kepada seluruh teman-teman mahasiswa PGSD S1 A reguler yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Terima kasih kepada semua pihak yang tidak tercantum dalam ucapan ini yang telah

banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan skripsi ini sehingga dapat berguna dan memberikan sumbangan pengetahuan bagi guru

tentang penggunaan teknik mind writing di Sekolah Dasar. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua. Amin ya rabbal’alamin.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

M. ILYAS LUBIS. Nim. 109611001. Meningkatkan Kemampuan Siswa

Dalam Menulis Karangan Narasi Dengan Mind Writing Pada Pelajaran

Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 067250 Kec. Medan Deli T.P 2012 / 2013, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa kelas IV SDN 067250 Kec. Medan Deli dalam menulis karangan narasi tentang pengalaman. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi.

Untuk mengatasi permasalahan tentang menulis karangan narasi, penulis menggunakan konsep Mind Writing yang dikemukakan Priyono yang bertujuan menghasilkan tulisan dengan daya ungkap menarik, bukan aspek tata bahasa yang menjadi perhatian utama tetapi dorongan jiwa, pengalaman yang menginspirasi menjadi hal utama dalam menciptakan karya tulis.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas dilakukan dikelas IV SD, yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 15 orang siswa perempuan dan 23 orang siswa laki – laki. Data yang digali meliputi : observasi guru dan siswa, dan tes kemampuan menulis karangan. Data dari narasumber yang meliputi guru kelas IV dan kepala sekolah SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi dan evaluasi/ tes kemampuan. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Dari pemberian tindakan dengan pembelajaran menggunakan konsep Mind Writing dengan jumlah siswa laki-laki 23 orang dan perempuan 15 orang. Pada siklus I dan siklus II diperoleh tingkat kemampuan menulis siswa. Pada tindakan siklus I serta diberikan post tes I nilai rata – rata siswa 64,34 ditemukan 16 orang siswa yang mampu (42,10%) dan 22 orang siswa yang tidak mampu (57,90%). Secara signifikan pada siklus pertama masih banyak terdapat siswa yang tidak mampu, maka dari hasil observasi diadakan siklus II. Pada siklus II nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 80,13 ditemukan 36 orang siswa yang mampu (94,74%) dan 2 orang siswa yang tidak mampu (5,26%). Kesulitan menulis karangan narasi siswa masih ada namun tidak seperti pada siklus I. Tingkat kemampuan menulis karangan narasi siswa secara klasikal mencapai 94,74%. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I mendapat hasil yang sangat baik dengan skor 3,4. Dan meningkat pada siklus II hal ini terlihat dari keseluruhan aspek yang dinilai guru telah mendapatkan rata-rata setiap aspek dengan kategori baik dan sangat baik. Dengan jumlah skor 3,9 dalam kategori sangat baik. Artinya sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar yang diharapkan maka tidak perlu lagi dilanjutkan siklus berikutnya.

(9)

DAFTAR ISI

2.1 Kemampuan Menulis Karangan Narasi ... 7

(10)

2.1.4. Manfaat dan Tujuan Menulis... 12

2.1.5. Hakekat Menulis Karangan Narasi ... 13

a. Pengertian Karangan ... 13

2.1.9. Kelebihan dan Kelemahan Mind Writing ... 27

2.1.10. Langkah-Langkah Penggunaan Konsep Mind Writing dalam Menulis Karangan Narasi ... 28

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 31

(11)

c. Observasi ... 37

d. Refleksi ... 38

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8. Teknik Analisis Data ... 39

3.9. Jadwal Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.1.2. Siklus I ... 43

A. Perencanaan ... 43

B. Pelaksanaan Tindakan ... 43

C. Observasi ... 48

D. Refleksi ... 53

4.1.3. Siklus II ... 54

A. Perencanaan ... 54

B. Pelaksanaan Tindakan ... 55

C. Observasi ... 59

D. Refleksi ... 64

4.2. Pembahasan ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1. Kesimpulan ... 69

5.2. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Lokasi Penelitian ... 42

Gambar 2 Guru Memotivasi Siswa Agar Semangat Belajar ... 44

Gambar 3 Guru Menuliskan Contoh Kerangka Karangan Narasi ... 44

Gambar 4 Guru Melakukan Tanya Jawab Secara Lisan Kepada Siswa ... 45

Gambar 5 Guru Menempelkan Media ... 46

Gambar 6 Guru Menjelaskan Pengembangan Karangan Narasi (5W+2H) ... 46

Gambar 7 Siswa Membacakan Hasil Karangan Di Depan Kelas ... 47

Gambar 8 Guru Memberikan Kesimpulan Akhir ... 48

Gambar 9 Guru Memberikan Penjelasan Singkat Tentang 5W+2H ... 56

Gambar 10 Guru Membagikan Test Pada Siswa ... 57

Gambar 11 Guru Membimbing Siswa Dalam Mengerjakan Tugas ... 58

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Penggunaan Mind Writing ... 28

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian ... 40

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 41

Tabel 4.1 Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Siklus I) ... 49

Tabel 4.2 Hasil Klasikal Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Siklus I) 51

Tabel 4.3 Observasi Guru Siklus I ... 52

Tabel 4.4 Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Siklus II) ... 60

Tabel 4.5 Hasil Klasikal Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Siklus II) 62 Tabel 4.6 Observasi Guru Siklus II ... 63

Tabel 4.7 Rekapitulasi Analisis Menulis Karangan Narasi... 65

Tabel 4.8 Hasil Tes Kemampuan Siklus I , Siklus II ... 67

(14)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 1 Hasil Kemampuan Menulis Siswa Siklus I ... 51

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 72

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Neg 067250 Kec.Medan Deli 73 Lampiran 3 Kemampuan Hasil Siklus I ... 74

Lampiran 4 Kemampuan Hasil Siklus II ... 76

Lampiran 5 Observasi Guru Siklus I ... 78

Lampiran 6 Observasi Guru Siklus II ... 79

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 80

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses yang mendasari pikiran. Semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Pembelajaran bahasa

merupakan alat bantu peserta didik untuk mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaannya, berpartisipasi dalam

masyarakat yang menggunakan kemampuan analitas dan imaginatif yang ada pada dirinya.

Ada empat aspek keterampilan berbahasa yang mencakup dalam

pengajaran bahasa adalah : (1) keterampilan menyimak; (2) keterampilan berbicara; (3) keterampilan membaca; dan (4) keterampilan menulis, dan keempat keterampilan tersebut saling berhubungan satu sama lain. Salah satu bidang

aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang memegang peranan penting ialah pengajaran menulis. Menulis merupakan salah

satu kompetensi bahasa yang ada dalam setiap jenjang pendidikan.

Menulis adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Menulis adalah kegiatan yang dilakukan

(17)

2

Narasi adalah tulisan yang berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu

kesatuan waktu.

Hal ini berarti bahwa menulis narasi adalah salah satu jenis karangan yang

sifatnya bercerita, baik berdasarkan pengalaman, pengamatan, maupun berdasarkan rekaan pengarang. Menulis narasi merupakan kompetensi menulis yang sudah ada dan dimulai di jenjang sekolah dasar. Dengan menulis karangan

narasi, siswa dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya kepada orang lain melalui kegiatan menulis narasi. Permasalahan pun muncul seperti yang

sudah peneliti alami ketika melakukan observasi di kelas IV SDN 067250 Kecamatan Medan Deli.

Dari hasil observasi itu peneliti menemukan masalah yaitu, masih banyak

siswa atau peserta didik yang mengalami kesulitan ketika dalam mengajarkan menulis karangan narasi, kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik tersebut

adalah : 1) Peserta didik kurang mampu menggunakan dan memilih kata dalam menuangkan buah pikirannya, sering mengulang kata “lalu” dan “terus” ; 2) Isi kalimat relatif tidak menggambarkan topik ; 3) Kalimat yang satu dengan kalimat

yang lain tidak berkesinambungan; 4) Paragraf yang satu dengan paragraph yang lain tidak saling berhubungan; 5) Guru jarang memberi latihan menulis khususnya

menulis karangan narasi kepada peserta didik.

Dari kesulitan-kesulitan tersebut peserta didik belum dapat mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

kelas IV semester 2 “menyusun karangan dengan berbagai topic sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll),”

(18)

3

menulis karangan narasi dikarenakan guru tidak memberikan panduan untuk

membuat karangan tersebut, serta guru tidak menggunakan sumber belajar yang tepat.

Dalam hal ini peneliti mengambil kesimpulan bahwa solusi yang memungkinkan mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Mind Writing sebagai suatu cara penanaman konsep mengarang agar dapat menambah

wawasan serta memotivasi peserta didik agar dapat menulis karangan berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara langsung yang dimiliki oleh peserta didik.

Mind Writing adalah dunia praktek yang mengolah mental jiwa siswa untuk menemukan ide-ide segar dari alam yang maha kaya ini. Dengan demikian wajar bila dikatakan bahwa dengan menggunakan Mind Writing akan dapat

meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Melihat kenyataan ini penulis ingin menelusuri lebih lanjut bagaimana

meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD Negeri No 067250 Kecamatan Medan Deli, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Kemampuan Siswa

Dalam Menulis Karangan Narasi Dengan Mind Writing Pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan Medan Deli”.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang telah tergambar permasalahan-permasalahan yang

timbul dalam penelitian ini, masalah yang mungkin adalah :

1. Peserta didik kurang mampu menggunakan dan memilih kata dalam

(19)

4

2. Isi kalimat relatif tidak menggambarkan topik.

3. Kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak berkesinambungan.

4. Paragraf yang satu dengan paragraph yang lain tidak saling berhubungan. 5. Guru jarang memberi latihan menulis khususnya menulis karangan narasi

kepada peserta didik.

1.3Pembatasan Masalah

Suatu penelitian tanpa ketidakjelasaan pembatasan dan fokus masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian ini

mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa

dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan Mind Writing di Kelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan Medan Deli.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan dari

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini. “Apakah setelah menggunakan Mind Writing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi di kelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan

(20)

5

1.5Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi di

kelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan Medan Deli.

2. Untuk mengetahui Mind Writing dapat meningkatkan kemampuan dalam

menulis karangan narasi siswa.

1.6Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru :

Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya yang mengajar di kelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan Medan Deli Tahun Ajaran 2011/2012

tentang pentingnya penerapan pembelajaran menggunakan Mind Writing dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Bagi Siswa :

Sebagai bahan motivasi belajar bagi siswa untuk meningkatkan

kemampuan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Bagi Sekolah :

Sebagai bahan masukan bagi pengelola sekolah dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.

4. Bagi Peneliti :

Untuk menambah pengetahuan bagi peneliti dalam penulisan karya ilmiah

(21)

6

5. Bagi Peneliti Lain :

(22)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan konsep mind writing dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi dikelas IV SD Negeri 067250 Kecamatan Medan Deli Tahun

Pelajaran 2012 /2013. Hal ini dapat dilihat dari :

1. Dengan menerapkan konsep mind writing dapat meningkatkan

kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Negeri 067250

Kecamatan Medan Deli Tahun Pelajaran 2012 /2013.

2. Sebelum diberikan tindakan, pengetahuan awal siswa masih sangat rendah

dan belum tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh 16 orang (42,10%) yang telah tuntas menulis karangan Narasi dengan baik dan benar. Sedangkan 22 orang siswa (57,90%) yang belum tuntas. Dan

pada siklus II lebih meningkat lagi menjadi 36 orang siswa (94,74%) telah tuntas menulis karangan narasi dengan baik dan benar, sedangkan 2 orang

siswa (5,26%) belum tuntas menulis karangan narasi dengan baik dan benar. Dengan kata lain setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus dapat meningkatkan kemampua siswa dalam menulis karangan narasi.

3. Sedangkan tindakan peneliti yang berperan selaku guru diamati oleh wali

kelas dan pada siklus I dan II ketika peneliti mengajar mendapatkan

(23)

70

hasil yang sangat baik dengan skor 3,4. Dan meningkat pada siklus II hal

ini terlihat dari keseluruhan aspek yang dinilai guru telah mendapatkan rata-rata setiap aspek dengan kategori baik dan sangat baik. Dengan

jumlah skor 3,9 dalam kategori sangat baik.

Jadi, kesimpulannya dengan menerapkan konsep mind writing dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Negeri

067250 Kecamatan Medan Deli Tahun Pelajaran 2012 /2013.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpualan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya Guru Bahasa Indnesia diharapkan untuk

menggunakan konsep mind writing dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi.

2. Bagi siswa diharapkan agar lebih aktif lagi belajar dan disarankan bertanya

kepada guru jika ada pelajaran yang kurang dipahami.

3. Bagi peneliti lain disarankan untuk melakuakan penelitian dengan

menggunakan konsep mind writing

4. pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis karangan

(24)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abigail, Monica. 2008. Kreatif dengan Menulis. Jakarta : Permata Equator Media

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Artati, Budi. 2008. Mengenal Jenis Karangan. Jakarta : Permata Equator Media

Daulay, 2008. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta. Angkasa Bandung

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Djamarah, Syaiful Bahri, Dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Eveline, Nara. 2010. Teori Belajar Dan Pembeajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

http://id.wikipedia.org/wiki/karangan, diakses 05 Juni 2012

Kosasih, E. 2003. Ketatabahasan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung : CV.Yrama Widya

Priyono, Herien. 2008. Mind Writing. Yogyakarta : Leutika

Tarigan, Guntur. 2007. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi Estafet Writing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi Estafet Writing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

Dari hasil observasi tersebut, diperoleh data hasil pelaksanaan pembelajaran dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan metode peta pikiran (mind mapping) pada

Rumus yang digunakan diatas, diseuaikan kretrian penilayan hasil tes kemampuan menulis karangan narasi berikut ini : Tabel 3.4 Kretria Penilayan Hasil Tes Karangan Narasi No

Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan metode image streaming siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Kapas bahwa kemampuan

Keempat, mendeskripsikan bagaimana tingkat kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa kelas X SMA N 2 Pulau Punjung dengan menggunakan metode field trip sesuai dengan

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah ’’Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris berdasarkan teks wawancara dengan

Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase diperoleh tingkat kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris dengan menggunakan teknik konstruktivisme siswa kelas X SMA PGRI