• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A: LEMBAR BIMBINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A: LEMBAR BIMBINGAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

xvii

(2)
(3)

xix

(4)
(5)
(6)

xxii

LAMPIRAN C: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN ANAK

DARI PEMILIK KANDANK JURANK DOANK

[P] pertanyaan yang ditanyakan oleh Larasati Putrida Suseno

[J] jawaban dari Putti Kayya Hatti Imani selaku anak dari pemilik Kandank Jurank Doank

P : Halo, sebelumnya apa boleh memperkenalkan diri kamu terlebih dahulu? J : Ohiya halo, nama saya Putti Kayya Hati Imani selaku anak dari Dik Doank P : Ok Putti, boleh kamu ceritain latar belakang terdirinya Kandank Jurank Doank?

J : Mm latar belakang KJD itu seperti diketahui sekarang mulai berdiri pada tahun 1993 dilatar belakangi melihat pendidikan seni yang masih minim di Indonesia utamanya sekolah-sekolah regular, lalu melihat kondisi sekitar yang masih berada diwilayah perkampungan sehingga terciptalah sebuah sekolah alam dengan melakukan aktivitas sekolah seperti biasa lalu ditambahkan dengan kesenian. Seni sendiri merupakan suatu pekerjaan yang juga dapat menghasilkan uang tidak hanya dokter, insinyur dll. Sekolah alamnya sendiri ini dibuka bagi semua kalangan masyarakat agar mereka dapat mempelajari apa itu seni, kebetulan ayah saya merupakan orang yang memang terjun pekerjaannya didalam dunia kesenian. lalu semakin berkembangnya zaman dan semakin banyak juga pengunjung yang ingin mengikuti kegiatannya sehingga pada tahun 1998 Kandank Jurank Doank berpindah tempat di Kompleks Alvita, Tangerang Selatan. Lalu kami mengubah

(7)

xxiii

konsepnya menjadi dua yaitu wisata alam dikarenakan melihat lokasi yang memiliki banyak suasana alam yang mendukung dan wisata ini dijadikan berbayar untuk mulai dari 125rb namun tetap tidak menghilangkan kegiatan kesenian seperti tujaun awal maka dari itu kita tetap mengadakan kegiatan edukasi secara gratis bagi semua kalangan dan semua umur. Mulai tahun 2018 Kandank Jurank Doank juga berpindah management yang menyebabkan sekarang fokusnya kami berpindah menjadi lebih ke wisata edukasi dikarenakan wisata alam sedang mengalami perbaikan.

P : Selama penyelenggaran kegiatan di Kandank Jurank Doank pernah gak ada tagline atau hastag yang mempresentasikan kegiatan-kegiatannya? Bisa dijelaskan?

J : Untuk hastag atau pun tagline kamu belum pernah menggunakan sih, paling kami gunakan hastag mengenai kegiatannya saja, seperti minggu seru ataupun kelas seni

P : Siapa target sasaran KJD? Seperti apa psikografisnya, umur maupun ses? J : Untuk targetnya sendiri sih kita gaada menspesifikkan namun untuk sekarang dikarenakan pandemi dan terdapat penurunan pengunjung terutama pada tingkat remaja maka kita sedang membuat innovasi terbaru untuk muka kelas yang difokuskan dikeluarkan khsus anak-anak muda baik kegiatan offline maupun online, sehingga dimulai umur 15thn dan segala ses. Aanak-anak remja yang

(8)

xxiv

menyukai kegiatan-kegiatan baru berbau kesenian dan kebudyaan, anak-anak yang ingin belajar tentang hal yang baru.

P : SIapa aja kompetitor tempat wisata KJD?

J : Kompetitor sih sepertinya kita gaada, namun ada sekarang yang memiliki aktivitas yang hampir mirip-mirip didekat sini dan dia versi kegiatan KJD secara berbayar, mereka juga suka melakukan studi banding di KJD yaitu bengkel kreatif.

P : Kegiatan edukasi apa ajasih yang dimiliki KJD?

J : Kita menawarkan banyak kegiatam, mulai dari acara minggu seru yang selalu ada di hari Minggu, lalu khusus bagi yang menyukai kesenian dan kebudayaan kami juga menawarkan kelas seni regular secara gratis di setiap minggunya juga, seperti kelas lukis, tari, crafting, gitar dan vocal. Dulu kami memiliki 8 kelas pada awalnya ditambahkan dengan kelas perkusi, theater dan paduan suara namun dikarenakan semakin minim peminatnya menjadikan yang tersisa hanya 5 kelas saja. Selain itu Kandank Jurank Doank juga memiliki meseum seni yang menampilkan hasil karya terbaik pengunjung dalam setiap penciptaan karya di kelas minggu seru ataupun kelas seni regular. Adapula beragam kegiatan tambahan seperti acara-acara komunitas seni yang sering di adakan di Kandank Jurank Doank.

(9)

xxv

P : Selama berdirinya KJD, pernah melakukan promosi gak? Kalau iya promosi seperti apa dan dengan media apa?

J : Untuk promosinya sendiri kita berawal dari mulut ke mulut terlebih dahulu dalam pengalan tempatnya, lalu karena ayah saya memiliki beberapa rekan artis maka diundanglah oleh beliau untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatannya sehingga memperoleh channel lain untuk mempromosikannya. Lalu pada saat mulai dikenal barulah media-media elektronik seperti tv maupun radio datang meliput tempat kami. Namun pada jaman sekarang kami memfokuskan promosi melalui sosial media Instagram dan facebook untuk pemberitahuan segala informasi mengenai Kandank Jurank Doank?

P : Mengapa hanya facebook dan Instagram saja yang digunakan sebagai platform promosi? Bukankah banyak platform lainnya yang dapat digunakan untuk promosi?

J : Sekarang kita paham mulai banyak konsumen yang mulai mencari tahu lebih detail mengenai KJD, oleh karena itu sekarang sedang dalam proses pembuatan website. Untuk platform lainnya paling bisa digunakan adalah Youtube, namun lain dari suatu hal ayah saya memiliki alasan tersendiri yang tidak dapat dijelaskan sehingga KJD tidak menggunakan youtube, namun kita mulai mencoba innovasi terbaru dengan menggunakan media TikTok selain sesuai dengan target remaja dan bertepatan dengan kondisi pandemic sehingga engagement kami pun tergolong tinggi di platform tiktok.

(10)

xxvi

P : Pernah ada kendala ga pada saat melakukan promosi?

J : Kalau dibilang pernah, pasti semua pernah mengalami kendala dimulai dari awal mula dari mulut ke mulut kita memiliki konsep wisata alam dan kegiatan edukasi lalu sekarang perubahan management kita menjadi wisata alam dan wisata edukasi, tentu transformasi tersebut menyebabkan kesulitan pengenalan kembali audiens dengan tempat kami yang melekat dengan wisata alamnya, lalu penggunaan facebook dan Instagram mungkin masih harus lebih ditingkatkan lagi agar informasi dan promosi yang diselenggarakan dapat langsung sampai kepada konsumen.

P : Lalu bagaimana denga dampak/ hasil dari promosi sebelumnya?

J : Dampaknya alhamdulillah membuahkan hasil ya kalau diliat dari awal kita promosi melalui mulut ke mulut lalu melibatkan kalangan artis dan media elektronik, berdasarkan hal tersebut Kandank Jurank Doank dapat dikenal seperti sekarang ini.

P : Untuk kegiatan kelas seni yang diadakan pada setiap Minggunya, apakah terdapat data pengunjung yang datang dari tahun 2018-2020?

J : Untuk spesifik pengunjung gaada karena kami kehilangan banyak data sejak perubahan management, namun data yang kami rekap pada setiap minggunya hanya ada di kelas seni regular saja. Kalau laras butuh nanti bisa saya kirim whatsapp/email ya.

(11)

xxvii

P : Apa plan KJD untuk kedepannya? Serta apa harapan kamu untuk KJD?

J : Mmm harapan ya? Untuk harapannya sendiri sih aku berharap Kandank Jurank Doank ini dapat memiliki innovasi terbaru pada setiap tahunnya sehingga menghadirkan wajah baru dan kegiatannya yang lebih menarik bagi konsumen kami, lalu plan kedepannya karena pandemic ini kita jadi belajar bahwa memang sudah seharusnya kami memiliki kelas online pada kegiatan kelas seni regular ataupun kelas lain yang akan kami bangun, karena melihat juga antusiasme konsumen pada kelas seni regular yang berada diluar daerah sehingga cakupan kita tidak hanya pada sekitar Tangerang selatan saja tetapi bisa meranah keseluruh bagian di Indonesia.

(12)

xxviii

LAMPIRAN D: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN

MURID LOYAL KELAS SENI TARI KANDANK JURANK

DOANK

[P] pertanyaan yang ditanyakan oleh Larasati Putrida Suseno

[J] jawaban dari Nulfa selaku murid loyal kelas seni Kandank Jurank Doank

P : Halo, boleh perkenalan diri terlebih dahulu? Dengan siapa, aktivitasnya apa saja dan umur berapa?

J : Halo, nama saya nur latifa fatimah biasa dipanggil nulfa, berumur 22 tahun dan sekarang aktivitasnya menjadi seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta.

P : Baik, kalau boleh tahu sejak umur berapa mulai mengikuti kegiatan di Kandank Jurank Doank?

J : Saya sendiri mulai mengikuti kegiatan di KJD sejak umur 7 tahun.

P : Tahu KJD darimana? Mouth to mouth atau media sosial kah?

J : Untuk zaman itu sepertinya media sosial belum terlalu dikenal seperti sekarang ya, sehingga awal mula saya tahu tempat ini yaitu dari ibu saya mengajak untuk mengikuti kegiatan di KJD kalau gasalah minggu seru, ia sendiri mengetahui kegiatan ini berawal dari tetangga sebelah rumah.

(13)

xxix

P : Kegiatan apa saja yang Sudah km dilakukan sejak awal masek KJD hingga sekarang?

J : Wah banyak ya kalau kegiatan yang pernah diikuti, sepertinya semua kelas dan kegiatan sudah pernah saya cicipi satu persatu

P : Baik, kalau begitu kegiatan apa yang paling kamu sukai?

J : Yang paling saya sukai sendiri tari dan lukis, karena dua kegiatan tersebut saya jadi memperoleh banyak pengalaman karena mengikuti lomba-lomba ataupun tampil diacara-acara besar yang membawa nama Kandank Jurank Doank.

P : Lalu bagaimana citra KJD dimatamu?

J : Hmm, Kandank Jurank Doank bukan sekedar tempat tapi ia lebih seperti rumah kedua bagi saya karena tempatnya yang asri dikelilingi pohon-pohon rindang, semua teman maupun pengajar bahkan om dik doank sekalipun memiliki karakter yang ramah tamah sehingga tidak ada pembatas antara murid maupun instansi Kandank Jurank Doank sehingga kesan yang ditimbulkan dari Kandank Jurank Doank adalah kenyamaan serta kekeluargaaan.

P : Apakah kamu mengetahui promosi apa saja yang pernah dilakukan Kandank Jurank Doank?

J : Untuk promosinya sendiri saya kurang memahami mungkin mulut ke mulut kali ya? Dan sekarang mulai merambah ke Instagram? Sampai situ saja sih yang saya ketahui.

(14)

xxx

P : Apakah menurutmu promosi apa yang tepat untuk KJD memperluas informasi wisata edukasi keseniannya?

J : Mungkin perbanyak pemilihan platform media sosial ya? Karena melihat zaman sekarang semua orang pasti menggunakan media sosial, ditambah lagi dengan pengetahuan masyarakat mengenai wisata edukasi Kandank Jurank Doank pasti melekat dengan wisata alamnya, utamanya remaja karena setiap tahunnya teman kelas seni saya sudah berkurang satu persatu dan tidak ada penambahan muridnya.

P : Apa harapanmu untuk Kandank Jurank Doank kedepannya?

J : Harapan saya untuk rumah kedua saya, semoga suasana yang menjadi keunggulan dari KJD ini tidak berubah dan dapat dikenal lebih luas lagi mengenai wisata edukasinya sehingga masyrakatpun dapat merasakan suasana kekeluargaan yang dimiliki oleh KJD serta kegiatan edukasinya ini tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang dan tidak mengalami pengurangan kelas lagi dikarenakan minimnya murid.

(15)

xxxi

LAMPIRAN E: TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN

MANTAN MURID KELAS SENI KANDANK JURANK DOANK

[P] pertanyaan yang ditanyakan oleh Larasati Putrida Suseno

[J] jawaban dari Faqih selaku mantan murid kelas seni Kandank Jurank Doank

P : Halo, boleh perkenalan diri terlebih dahulu? Dengan siapa, aktivitasnya apa saja dan umur berapa?

J : Hai nama saya Faqih Syamifa Putra, selaku karyawan swasta disalah tempat satu vape ternama di Jakarta dan berumur 21 tahun.

P : Mulai sejak umur berapa mulai mengikuti kegiatan di Kandank Jurank Doank? J : Untuk mengikuti kegiatannya mulai umur tahun 11 tahun sampai 18 tahun.

P : Darimanakah anda mengetahui KJD? Mouth to mouth atau media sosial? J : Awal tahunya itu berawal dari temen ibu, ya bisa dibilang dari mulut ke mulut lah ya. Berawal temen ibu ngajakkin mengikuti kegiatan bareng bersama anaknya lalu ibu saya mengajak saya, dan akhirnya saya mengikuti kelasnya.

P : Baik, lalu kegiatan apa yang awalnya anda ikuti?

(16)

xxxii

P : Ok belanjut berarti apa saja kegiatan yang sudah pernah dilakukan sejak masuk KJD hingga memutuskan berhenti?

J : berawal dari kelas gambar setelah itu mencoban mengikuti kelas perkusi sampai kelas 15 tahun, namun karena minimnya murid kelas perkusi menyebabkan pembubaran kelas dan saya berpindah mengikuti kelas gitar hingga akhir.

P : Lalu dari semua kegiatan yang sudah diikuti kegiatan apa yang paling kamu sukai?

J : Mm kelas gambar kali ya? Karna berdasarkan kelas tersebut sampai sekarang saya dapat menggambar dan terus mengasah skill saya. Lalu dilanjutkan dengan kelas perkusi dan gitar ya, karena disini juga saya dapat mengeksplorasi berbagai hal.

P : Untuk kelas-kelas sendirinya itu ada pengajarnya atau bagaimana?

J : Tentu ada, sebab itu sebuah sisi yang baik dari Kandank Jurank Doank. Selain gratis ia tetap menjamin bahwa yang mengikuti kelas tetap mendapat ilmu dengan baik dikarenakan dipandu langsung oleh yang Ahlinya.

P : Bagaimana citra KJD dimatamu? (Bisa alamnya, servicenya, vibesnya)

J : Dimata saya KJD untuk orang yang pernah mengikuti kegiatannya, pasti merasakan bahwa KJD bukanlah sebuah sekolah,tempat rekreasi tapi lebih kerumah kedua, dikarenakan orang-orangnya ramah, tempatnya juga nyaman.

(17)

xxxiii

P : Lalu apa yang menyebabkan kamu berhenti dari kegiatan Kandank Jurank Doank?

J : Mungkin alasan utama dari saya sendiri maupun teman-teman lainnya berhenti dalam mengikuti kegiatannya adalah karena sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing sehingga menyebabkan bentrok antara aktivitas kerja dengan kelas seninya sendiri, mungkin lebih disebut hokum alam kali ya? Yang lama-lama sudah berpindah dan digantikan dengan yang baru.

P : Karna kamu adalah murid lama, apakah kamu mengetahui promosi apasaja yang pernah dilakukan KJD?

J : Setahu saya cara KJD melakukan promosi yaitu dengan melakukan lomba-lomba lalu mengundang komunitas kedalam tempatnya, sehingga dengamn perputaran seperti itu KJD dapat dikenal menjadi lebih luas lagi.

P : Apakah menurutmu KJD perlu memperluas cakupan promosinya lagi?

J : Tentu iya dan penting karena melihat secara langsung banyak kelas seni yang tutup karena minimnya pengunjung sehingga ia harus melakukan promosi yang lebih luas lagi agar dapat murid penerus dari kelas-kelas seni ini ditambah kegiatan yang dimiliki KJD memiliki banyak sekali manfaatnya, tidak hanya datang dan main saja tapi disini kami benar-benar diajarkan dari yang awalnya belum mengetahui apa-apa menjadi bisa bahkan dikatakan jago.

(18)

xxxiv P : Lalu apa harapanmu untuk KJD kedepannya?

J : Harapan KJD untuk kedepannya terlebih lagi dari saya orang mantan murid yang sudah mengikuti banyak kegiatan dan mendapatkan pengalamannya. semoga KJD dapat menjadi lebih baik kedepannya. Banyak murid baru yang mengikuti kelas-kelasnya karena kalau diliat dengan sepinya murid KJD tidak seperti dulu takut menyebabkan penutupan kelas seperti dahulu sehingga tidak ada regenerasi dari kelas-kelas seni yang ada. Semoga KJD dapat terus bertahan sehingga setiap generasi memiliki andil dalam melestarikan berbagai kegiatan edukasinya.

Referensi

Dokumen terkait

Pencegahan infeksi cacing kremi adalah penerapan hidup bersih dan konsumsi obat-obatan anti parasit, berperilaku hidup sehat antara lain dengan menghindari

N : jadi untuk kendaraan bermotor untuk penilangan kita kalau kita untuk menilang kendaraan bermotor itu tidak ada wewenang yang ada wewenang itu menurut undang undang

H: Mau karena biar bisa belajar banyak untuk mengolah sampah agar tumpukan sampah yang bisa diolah bisa berkurang dan bisa berguna untuk menjadi pupuk

P : Sudah diberikan visi misi mengenai MUNASAIN, kalau boleh tahu, citra museum seperti apa yang ingin ditampilkan ke masyarakat.. N : hasil riset kita oleh sebagian peneliti

Jadi 50 50, jika pengunjung datang kesini memang lebih banyak yang foto-foto, karena datang kesini untuk jalan-jalan, tetapi ada juga yang sifatnya memang disini

Jadi kalau yang nggak siap dengan nambah kucing yang dari satu tiba-tiba jadi 7 atau 8, itu sebaiknya pas dateng selain dimandikan, dikasih obat cacing, dan disteril, kemudian

Makanya, saya bilang ke anak saya, “Yah, Mine, kalau tau dari dulu kita disini saja.” Karena, sedihnya setiap pulang sekolah—bukannya saya mau membanding-bandingkan, tapi memang

proses perancangan Kriptografi berbasis pola gender pria; Tahap Pengumpulan Data : Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan terhadap data dari jurnal-jurnal terkait, buku, serta sumber