• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP BIOLOGI KLS X Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP BIOLOGI KLS X Kurikulum 2013"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI:

1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu KOMPETENSI DASAR:

1.2 Mendeskripsikan obyek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma)

INDIKATOR:

1. Memberikan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan 2. Memberikan contoh manfaat mempelajari Biologi

3. Memberikan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

4. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok

5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan senyawa, jaringan sampai bioma

6. Memberikan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah I. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan 2. Menjelaskan contoh manfaat mempelajari Biologi

3. Menuliskan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

4. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok

5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan senyawa, jaringan sampai bioma

6. Menjelaskan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah II. Materi Ajar

1. Obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan 2. Masalah Biologi

3. Metode Ilmiah III. Metode Pembelajaran

1. Model

a. Direct Instruction (DI)  pertemuan 1 dan 2 b. Cooperatif Learning (CL)  pertemuan 1

(2)

2. Metode

a. Diskusi Kelompok (kelas) b. Pengamatan

IV. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama (Indikator 1, 2 dan 3) A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

1. Sebutkan contoh hewan bersel satudan bersel banyak! 2. Apa beda antara Amoeba dan ayam?

b. Prasyarat Pengetahuan

1. Bagaimana urutan tingkat organisasi kehidupan? 2. Berikan contoh masalah Biologi pada tingkat individu! B. Kegiatan Inti:

- Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang urutan tingkat organisasi kehidupan yang benar berikut contohnya.

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok peserta didik diminta mengkaitkan suatu permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.

- Guru membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan tentang manfaat mempelajari Biologi.

C. Kegiatan Akhir

- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar.

- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.

- Guru memberikan latihan soal tentang obyek Biologi dan masalah Biologi. 2. Pertemuan Kedua (Indikator 4, 5 dan 6)

A. Kegiatan Awal: a. Motivasi

1. Apakah yang Anda ketahui tentang rencana penelitian?

2. Apa yang harus dilakukan kalau kita ingin melakukan penelitian? b. Prasyarat Pengetahuan

Bagaimana sikap yang seharusnya kita lakukan dalam melaporkan hasil penelitian?

B. Kegiatan Inti:

1. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang langkah-langkah metode ilmiah dan sikap ilmiah.

2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok peserta didik diminta mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel. 3. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rencana penelitian sederhana

sesuai masalah yang ditemukan dari setiap anggota kelompok. C. Kegiatan Akhir

(3)

2. Guru memberi tugas untuk membuat laporan hasil penelitian yang dilakukan dengan urutan yang benar!

3. Guru memberikan latihan soal-soal tentang metode ilmiah dan sikap-sikap ilmiah. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1 2. Buku referensi yang relevan

3. Surat kabar, majalah dan internet

4. Lingkungan sekitar sekolah dan lingkungan rumah VI. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian a. Tes tulis b. Tes lisan c. Portofolio 2. Bentuk Instrumen

a. Uraian, isian dan PG b. Dokumen pekerjaan 3. Contoh Instrumen

a. Instrumen Uraian

Uraikan contoh obyek Biologi pada tingkat sel, jaringan dan organ!

Kunci: Sel : Hewan : Protozoa (Amoeba, Paramaecium, Euglena dll) Tumbuhan : Ganggang (Chorella)

Jaringan: Hewan : Jaringan epitel, jaringan darah

Tumbuhan : Jaringan epidermis, jaringan xylem dan floem Organ : Hewan : mata, jantung

Tumbuhan : akar, batang dan daun Skor: 3

Uraikanlah dengan contoh manfaat mempelajari Biologi!

Kunci: Dapat menyelesaikan permasalahan manusia yang selalu berhubungan dengan makhluk hidup.

Contoh: Berbagai penyakit sebagian besar disebabkan oleh makhluk hidup seperti TBC disebabkan bakteri. Penyembuhan berbagai penyakit melibatkan MH, seperti antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh Penicillium notatum (Jamur)

Skor: 2

b. Instrumen Isian:

Tuliskan contoh masalah Biologi pada tingkat Ekosistem! Kunci: Masalah tingkat ekosistem:

Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen ekosistem mengalami gangguan, contohnya pada ekosistem sawah, padi (produsen) rusak dimakan wereng.

(4)

c. Instrumen PG

Berikut ini adalah langkah-langkah metode ilmiah 1. Menyusun hipotesis

2. Merumuskan masalah

3. Menguji hipotesis (eksperimen) 4. Membuat kesimpulan

Langkah/urutan yang tepat dari langkah metode ilmiah di atas adalah: a. 1, 2, 3 dan 4 c. 2, 3, 1 dan 4 e. 1, 2, 4 dan 3

b. 2, 1, 3 dan 4 d. 2, 4, 1 dan 3 Kunci: B Skor: 2

d. Dokumen Pekerjaan

Buatlah laporan tertulis dari hasil penelitian yang dilakukan

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor Skor PerolehanSiswa

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ketepatan format laporan

Memperoleh informasi dari kegiatan (dasar teori)

Kelengkapan informasi yang diperoleh (data)

Ketepatan merumuskan masalah Ketepatan membuat hipotesis Ketepatan merancang eksperimen Membuat kesimpulan

2 2 2 2 2 2 2

Jumlah Skor 14

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 e. Analisis Artikel

Dari artikel yang telah disiapkan, identifikasi masalah Biologi yang dapat Anda temukan dari artikel tersebut!

(5)

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor

Skor Perolehan

Siswa 1.

2. 3. 4. 5.

Ketepatan mengidentifikasi masalah Ketepatan merumuskan masalah Memperoleh informasi dari kegiatan Kesesuaian isi artikel

Membuat kesimpulan

2 2 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI:

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR:

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan INDIKATOR:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus

2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya 3. Membuat model virus 3D

4. Menjelaskan cara replikasi virus

5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan

6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan

7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu burung dan lain-lainnya

I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.

2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya. 3. Membuat model virus 3D.

4. Menjelaskan cara replikasi virus.

5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.

6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.

7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu burung dan lain-lainnya.

II. Materi Ajar 1. Ciri-ciri virus 2. Replikasi virus

3. Peranan virus dalam kehidupan III. Metode Pembelajaran

1. Model

d. Cooperative Learning (CL) e. Picture and Picture

f. Problem Based Instruction (PBI) 2. Metode

(7)

d. Wawancara IV. Langkah-Langkah

5. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3) A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

 Virus dapat bergerak seperti makhluk hidup. Apakah virus tergolong makhluk hidup?

c. Prasyarat Pengetahuan 1. Apakah virus itu? 2. Bagaimana ciri-cirinya? B. Kegiatan Inti:

- Guru menjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah pembelajaran model PBI. - Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah.

- Guru membantu mengorganisir tugas-tugas belajar misalnya menelusuri sejarah penemuan virus.

- Guru mendorong siswa melakukan langkah-langkah berpikir ilmiah misalnya memahami sifat-sifat virus kemudian memberi pertanyaan mengenai penggolongan virus ke dalam makhluk hidup atau tidak hidup.

- Guru membantu siswa melakukan refleksi, evaluasi terhadap penyelidik an siswa. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan kuis.

3. Guru menugaskan siswa membuat model struktur virus (model 3 dimensi) sesuai dengan petunjuk pembuatan pada LKS (Bagaimana Struktur Bakteriofage).

6. Pertemuan Kedua (Indikator 4 s/d 7) A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

1. Apakah kalian pernah mengalami sakit influenza?

2. Apa yang kalian rasakan saat mengalami sakit influenza? b. Prasyarat Pengetahuan

 Apakah kegunaan dan bahaya virus bagi kehidupan? B. Kegiatan Inti:

a. Guru memperlihatkan gambar yang berkaitan dengan replikasi virus.

b. Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok secara bergantian memasang gambar dengan urutan yang logis.

c. Guru menanyakan dasar pemikiran urutan gambar tersebut. d. Guru mempertegas konsep/materi berdasarkan pikiran siswa.

e. Guru meminta tiap kelompok untuk menganalisis artikel tentang virus (menyangkut kegunaan dan bahaya virus)

(8)

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberi kuis.

V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1 2. Buku referensi yang relevan

3. Artikel dari internet atau koran 4. Gambar tentang replikasi virus VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian a. Tes lisan b. Tes tulis c. Wawancara

d. Performance assesment 2. Bentuk Instrumen

a. Kuis b. Uraian, PG

c. Lembar observasi sikap d. Pedoman wawancara 3. Contoh Instrumen

a. Kuis

5. Sebutkan sifat dan penyusun virus!

Kunci: a. Virus bukan merupakan sel, hanya mengandung salah satu asam nukleat saja yang berupa DNA atau RNA, virus dapat memperbanyak diri dan tidak melakukan metabolisme.

A. Tubuh virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut: 1. asam nukleat 3. lipid

2. protein 4. karbohidrat

Skor: 2

6. Jelaskan struktur virus dengan menggunakan gambar!

(9)

 Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi protein yang disebut kapsid. Kapsid tersusun atas unit-unit protein yang disebut kapsomer.

 Leher, sebagai penghubung antara kepala dan ekor.

 Ekor, terdiri atas penyangga dasar dan serabut ekor. Ekor ini berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi badan sel yang diserangnya. Setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsang.

Skor: 4

7. Sebutkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus!

Kunci: Influenza, cacar, polio, hepatitis, demam berdarah, rabies, flu burung dan AIDS.

Skor: 2

8. Sebutkan cara penularan dan pencegahan karena virus!

Kunci: Misalnya penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. HIV dapat ditularkan dengan cara seperti hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik dan dari ibu penderita AIDS kepada anaknya yang masih dalam kandungan. Usaha pencegahannya sebagai berikut:

1. Tidak melakukan hubungan seksual secara bebas dan berganti-ganti pasangan.

2. Tidak mengkonsumsi narkoba dengan memakai jarum suntik bersama-sama.

Skor: 4 b. Uraian

Jelaskan proses replikasi virus!

Kunci: Proses replikasi virus dapat dicontohkan pada bakteriofage. Bakteriofage setelah menemukan hospesnya (E. coli) segera melekatkan serabut ekornya dan mengeluarkan enzim melalui lempeng di atas yang menyebabkan lubang pada dinding sel bakteri. Melalui lubang ini protein kapsid menginfeksikan DNA virus ke dalam sitoplasma sel bakteri. Setelah itu, DNA mengambil alih kehidupan bakteri.

Skor: 2 c. PG

Penyakit yang disebabkan oleh virus dan cara penularannya melalui udara adalah . . . . a. cacar dan influenza d. influenza dan campak

b. gondong dan AIDS e. polio dan cacar c. demam berdarah dan tumor

Kunci: a Skor : 2

d. Dokumen Pekerjaan

(10)

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor

Skor Perolehan

Siswa 1.

2. 3. 4. 5.

Ketepatan format laporan Kesesuaian isi dengan tugas

Kelengkapan informasi yang diperoleh Ketepatan menganalisis isi informasi Membuat kesimpulan

2 2 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 e. Observasi Sikap

No. Nama

siswa

Unsur yang dinilai

Skor siswa

Nilai akhir Ketekuna

n Kerajinan Kerjasama Tenggangrasa

Skor: 5 = sangat baik 2 = kurang

4 = baik 1 = sangat kurang

3 = cukup

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Σ skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x Σ unsur yang dinilai) f. Pedoman Wawancara

Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan

Siswa

(11)

2. 3. 4. 5.

Nara sumber yang diwawancarai Format laporan

Kelengkapan informasi yang diperoleh Membuat kesimpulan

2 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(12)

LEMBAR KERJA SISWA

BAGAIMANAKAH STRUKTUR BAKTERIOFAGE

A. Tujuan

Membangun model bakteriofag B. Pendahuluan

Bakteriofage atau fag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Fag tersusun atas kepala, ekor dan serabut ekor. Kepala memiliki bentuk persegi enam yang di dalamnya terkandung inti virus dan dikenal sebagai kepala virus. Dari kepala virus muncul selubung memanjang yang disebut sebagai ekor virus. Pada bagian ujung ekor terdapat enam serabut ekor. Ujung serabut ekor merupakan reseptor. Bagian kepala dan ekor memiliki selubung protein yang disebut kapsid.

C. Alat dan bahan

1. 2 buah mur dan sebuah baut berukuran 3,7 cm x 0,7 cm. 2. 3 utas kawat berdiameter 0,4 mm panjang 15 cm.

3. 6 potong karet penghapus berukuran 3 mm x 3 mm x 3 mm. D. Cara kerja

1. Kalian dapat membangun sebuah model bakteriofage dengan melakatkan dua mur ke dalam baut. Kencangkan kedua mur pada baut sampai mencapai pangkal baut!

2. Ambil 3 utas kawat!

3. Ikatkan ketiga kawat pada ujung baut, pada pertengahan kawat, sehingga ujung-ujung kawat menjadi bebas!

4. Aturlah 6 ujung bebas kawat sehingga membentuk kaki, seperti pada gambar di bawah ini!

5. Tancapkan ke-6 karet pada ujung-ujung kawat! E. Analisis

a. Struktur bakteriofage apa yang digambarkan oleh kawat?

B. Struktur apa yang digambarkan oleh kedua mur dan pangkal baut? C. Struktur apa yang digambarkan batang baut?

(13)

c. Struktur apa di dalam model ini yang tidak umum ditemukan pada virus yang menginfeksi sel-sel eukariot?

d. Mengapa bakteriofage seperti model tidak dapat menginfeksi sel-sel tubuh kalian? Model dapat disimpan sebagai portofolio

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran : Biologi Kelas / semester : X / 1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI:

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR:

Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan INDIKATOR:

1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan 2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri

3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan I. Tujuan Pembelajaran

1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan 2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri

3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan II. Materi Ajar

1. Ciri, struktur, dan replikasi kingdom Monera 2. Klasifikasi Monera

3. Peranan Monera bagi kehidupan III. Metode Pembelajaran

1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperatif Learning (CL) 2. Metode

(14)

IV. Langkah-Langkah 1. Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

Memberi pertanyaan kepada peserta didik sebagai berikut. a. Siapa yang pernah sakit tifus?

b. Jenis bakteri apa penyebab penyakit tersebut?

c. Tergolong dalam kingdom apa bakteri penyebab penyakit tersebut? b. Prasyarat Pengetahuan

3. Apakah Monera itu? Bagaimana ciri-cirinya? 4. Di mana saja ditemukan Monera?

B. Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan tentang ciri, struktur dan cara perkembangbiakan dari monera. 2. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok

diminta mengamati bakteri Rizobium yang terdapat pada akar kacang-kacangan. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai

materi yang dipelajari. 2. Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal a. Motivasi

1. Apakah Anda pernah mengonsumsi nata de coco?

2. Bagaimana rasanya?Apa sebenarnya yang digunakan untuk membuat nata de coco?

b. Prasyarat Pengetahuan

1. Apa peranan dan bahaya Monera bagi kehidupan?

2. Bagaimana cara mengamati Monera menggunakan mikroskop? B. Kegiatan Inti

a. Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami peranan Monera dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.

b. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok. Setiap kelompok diminta untuk melakukan demonstrasi pembuatan nata de coco menggunakan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus thermophillus.

c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi mengenai anggota Monera yang berbahaya dan menyebabkan penyakit. Peserta didik diminta mencari informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh Monera, tanda-tanda penyakit tersebut, cara penularan, serta pencegahan dan pengobatannya. C. Kegiatan Akhir

(15)

2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman mengenai materi yang telah dipelajari.

3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

3. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1 4. Buku referensi yang relevan

5. Akar kacang-kacangan

6. Perlengkapan pembuatan preparat basah 7. Mikroskop

8. Air kelapa 9. Asam cuka 10. Natrium benzoat 11. Gula pasir

12. Bibit nata de coco 13. Perlengkapan memasak 14. Gelas plastik dan tutup 15. Lemari es

16. Penyaring 17. Pemanas 18. Nampan plastik

VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian a. Tes unjuk kerja b. Tes tulis

c. Portofolio 2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Uraian

c. Kuis

d. Uji petik kerja prosedur dan produk e. Dokumen pekerjaan

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur

Amati struktur tubuh Anabaena yang terdapat pada akar Cycas rumphii dan Azolla sp. Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa 1.

2. 3.

Mikroskop siap dipakai untuk mengamati

Bayangan benda tampak di bawah mikroskop

(16)

4. 5.

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari percobaan Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 b. Kuis

1. Bagaimana cara perkembangbiakan Monera?

Kunci : Monera mereplikasi atau memperbanyak diri dengan pembelahan biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi.

Skor : 2

2. Sebutkan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta contoh anggotanya! Kunci : a) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut.

Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.

Ribosomnya lebih mirip dengan ribosom eukariotik yaitu mengandung beberapa jenis RNA-polimerase.

Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan eter.

Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Archaebacteria yaitu Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus.

b) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut. Dinding selnya mengandung peptidoglikan.

Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimease. Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan eter.

Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Eubacteria yaitu Pseudomonas aeruginosa dan Aquaspirillum serpens.

Skor : 4

3. Jelaskan bahaya beberapa Monera berikut. 1. Bacillus anthracis

2. Clostridium tetani

Kunci : a) Menyebabkan penyakit anthraks b) Menyebabkan penyakit tetanus Skor : 2

c. Uraian

Jelaskan perbedaan Monera (prokariotik) dengan organisme eukariotik! Kunci: Perbedaan Struktur Sel Prokariotik dan Struktur Sel Eukariotik

No. Perbedaan Monera Eukariotik

1. Organela

(diselubungi/tidak diselubungi) membran

(17)

2. 3.

4.

Inti (nukleus/nukleolid) Selularitas (kebanyakan uniselular/multiselular) Macam-macam organela

nukleolid uniselular

ada, tapi tidak diselubungi membran nukleus multiselular ada, diselubungi lubungi membran membran Skor : 4

d. Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk

Buatlah yoghurt menggunakan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus thermophilus Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4.

Melakukan kegiatan dengan prosedur benar

Memperoleh data dari percobaan Produk yang dihasilkan

Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 e. Dokumen Pekerjaan

Carilah informasi tentang anggota Monera penyebab penyakit

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor Skor PerolehanSiswa

1. 2. 3. 4.

Ketepatan format tugas proyek Memperoleh informasi dari kegiatan Kelengkapan informasi yang diperoleh Membuat kesimpulan

(18)

Jumlah Skor 8

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 f. Pilihan Ganda

Lactobacillus casei merupakan bakteri yang menguntungkan karena dapat digunakan untuk ....

A. Memberikan aroma keju B. Pembuatan yoghurt

C. Memberikan aroma mentega D. Pembuatan asam cuka E. Mengahsilkan antibiotik

Kunci: B, Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yoghurt dan memberi aroma sedap pada susu.

Skor: 1

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI:

3. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR:

2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan INDIKATOR:

1. Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan 2. Menunjukkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista 3. Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya 4. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan I. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan 2. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista 3. Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya 4. Memberikan contoh peranan protista bagi kehidupan

II. Materi Ajar

1. Ciri-ciri umum protista

2. Ciri-ciri umum protista mirip jamur

3. Ciri-ciri umum protista mirip tumbuhan atau algae 4. Ciri-ciri umum protista mirip hewan atau protozoa 5. Peranan protista dalam kehidupan

III. Metode Pembelajaran 1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperatif Learning (CL) 2. Metode

a. Diskusi Kelompok b. Pengamatan c. Eksperimen IV. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama

(20)

a. Pernahkah kalian makan rumput laut?

b. Termasuk tumbuhan atau hewankah rumput laut tersebut? b. Prasyarat Pengetahuan

1. Apakah protista itu?

2. Dimana saja kita temukan protista? B. Kegiatan Inti:

1. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri protista secara umum. 2. Guru meminta peserta didik menyebutkan ciri-ciri umum protista.

3. Guru meminta peserta didik menyebutkan klasifikasi protista. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes untuk menguji pemahaman peserta didik mengenai materi

yang telah dipelajari. 2. Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal

a. Motivasi

 Apa yang biasanya kalian lihat di air yang tergenang? Berwarna apakah? Apakah namanya?

b. Prasyarat Pengetahuan

1. Apa saja anggota protista?

2. Bagaimana ciri-ciri setiap protista? c. Prasyarat Eksperimen

Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan.

B. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.

b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi dalam 4 kelompok.

c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati algae dan algae uniseluler, dan dua kelompok yang lain mengamati protista.

d. Guru meminta setiap kelompok mengambil sampel atau contoh air kolam, air sawah dan air sungai. Dua kelompok diminta mngamati protista yang terdapat di air kolam, air sawah dan air sungai. Dua kelompok lainnya mengamati alga uniseluler yang terdapat di air kolam,air sawah dan air sungai.

C. Kegiatan Akhir

1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.

3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman

mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Pertemuan Ketiga

A. Kegiatan Awal a. Motivasi

(21)

2. Apakah bentuk jamur lendir sama dengan jamur air? b. Prasyarat Pengetahuan

1. Apakah anggota protista?

2. Bagaimana ciri-ciri setiap anggota protista? c. Prasyarat Eksperimen

1. Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan. 2. Berhati-hatilah saat mengamati anggota protista.

B. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.

b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi dalam 4 kelompok.

c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati jamur lendir dan dua kelompok yang lain mengamati jamur air.

d. Dua kelompok diminta mengamati ciri-ciri jamur lendir yang terdapat di kulit kayu roboh dengan menggunakan mikroskop.

e. Dua kelompok yang lain diminta mengamati ciri-ciri jamur air dengan membuat biakan jamur air tersebut.

C. Kegiatan Akhir

1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.

3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman

mengenai materi yang telah dipelajari. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1 2. Buku referensi yang relevan

3. Peralatan pembuatan preparat basah dan herbarium 4. Air sawah, kolam, dan sungai

5. Kulit kayu roboh 6. Media biakan jamur VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian a. Tes lisan b. Portofolio c. Penugasan d. Tes unjuk kerja e. Tes tulis

f. Wawancara 2. Bentuk Instrumen

a. Kuis

b. Uraian dan pilihan ganda c. Dokumen pekerjaan dan karya d. Tugas proyek

(22)

f. Dokumen pekerjaan g. Pedoman wawancara 3. Contoh Instrumen

a. Kuis

1. Sebutkan ciri-ciri umum Protista!

Kunci : Ciri-ciri umum Protista adalah eukariotik (memiliki bahan inti yang diselubungi membran) serta tidak dapat digolongkan dalam kelompok hewan, tumbuhan, dan jamur.

Skor : 2

2. Sebutkan perbedaan Algae dengan tumbuhan!

Kunci : Pada Algae belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Sementara itu, pada tumbuhan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Pada proses perkembangbiakannya, Algae tidak menghasilkan embrio, sedangkan tumbuhan menghasilkan embrio. Skor : 4

3. Sebutkan perbedaan Protozoa dengan hewan!

Kunci : Protozoa berbeda dengan hewan karena tuubh Protozoa belum terdiferensiasi secara jelas dan proses perkembangbiakanny tidak terbentuk embrio.

Skor : 2

4. Sebutkan peranan jamur air dan jamur lendir bagi kehidupan!

Kunci : Pada dasarnya jamur lendir dan jamur air berperan sebagai dekomposer. Skor : 2

b. Uraian

Protista memperoleh makanan dengan beberapa cara. Coba berikan penjelasan mengenai cara-cara Protista memperoleh makanan!

Kunci: Cara-cara Protista memperoleh makanan sebagai berikut.

1. Kelompok Algae memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. 2. Kelompok Protozoa memperoleh makanan dengan memfagosit bakteri,

kelompok Protista lain, dan detritrus.

3. Kelompok jamur lendir dan jamur air memperoleh makanan dengan memfagosit bakteri atau mikroorganisme lain, mengabsorpsi hasil dekomposisinya, ataupun menyerap dari inang.

Skor : 2

c. Pilihan Ganda

Peranan Protista mirip jamur bagi kehidupan umumnya sebagai . . . . A. Fitoplankton

B. Zooplankton C. Konsumen tingkat I D. Produsen

E. Dekomposer Kunci: E

Dekomposer merupakan jenis organisme yang menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik.

Skor : 1

(23)

1. Buatlah herbarium Algae multiselular dan jelaskan ciri-ciri morfologinya! Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor Skor PerolehanSiswa

1. 2. 3.

Melakukan kegiatan dengan prosedur benar

Produk yang dihasilkan

Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 2

Jumlah Skor 8

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 2. Buatlah kliping tentang penyakti toxoplasmasis!

Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor PerolehanSiswa 1.

2. 3.

Kelengkapan informasi yang diperoleh Produk yang dihasilkan

Membuat kesimpulan yang benar

2 2 2

Jumlah Skor 6

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 e. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur

1. Amati Algae uniselular dan sebutkan ciri-cirinya! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4. Menyiapkan mikroskop

Bayangan benda tampak di bawah mikroskop

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari percobaan

(24)

5. Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 2. Amati Protozoa dan sebutkan ciri-cirinya! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Menyiapkan mikroskop

Bayangan benda tampak di bawah mikroskop

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari percobaan Membuat kesimpulan dengan benar

1 1 4 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

3. Amati jamur lendir dan sebutkan ciri-cirinya! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Menyiapkan mikroskop

Bayangan benda tampak di bawah mikroskop

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari percobaan Membuat kesimpulan dengan benar

1 1 4 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

(25)

4. Amati jamur air dan sebutkan ciri-cirinya! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Menyiapkan mikroskop

Bayangan benda tampak di bawah mikroskop

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari percobaan Membuat kesimpulan dengan benar

1 1 4 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 f. Dokumen Pekerjaan

Kumpulkan informasi dari berbagai macam buku, majalah, atau koran mengenai peranan Algae bagi kehidupan dan buatlah rangkumannya!

Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa

1. 2. 3.

Melakukan kegiatan dengan prosedur benar

Kelengkapan informasi yang diperoleh Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 2

Jumlah Skor 8

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 g. Pedoman Wawancara

Buatlah karangan ilmiah mengenai penyakit malaria berdasarkan hasil wawancara! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa

1. 2. 3. 4.

Kebenaran informasi yang diperoleh Kelengkapan informasi yang diperoleh Ahli narasumber yang diwawancarai Membuat kesimpulan yang benar

2 2 2 2

(26)

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI:

4. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup KOMPETENSI DASAR:

Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan kajian

INDIKATOR:

1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi

2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi 3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi

4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur kotoran ternak

5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya (dengan foto/gambar)

6. Membandingkan reproduksi pada jamur

7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan

8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur I. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi.

2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi. 3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi.

4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur kotoran ternak.

5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya (dengan foto/gambar).

6. Membandingkan reproduksi pada jamur.

7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.

8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur II. Materi Ajar

1. Ciri-ciri jamur

2. Pengelompokkan jamur 3. Reproduksi jamur

4. Peranan jamur dalam kehidupan III. Metode Pembelajaran

(28)

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperatif Learning (CL) 2. Metode

a. Diskusi Kelompok b. Pengamatan c. Eksperimen IV. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3) A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

a. Pada roti yang kadaluarsa terdapat benang-benang halus. Apakah sebenarnya benang-benang halus itu?

b. Bagaimana keadaan benang-benang halus itu? Apa warnanya? b. Prasyarat Pengetahuan

1. Apakah jamur atau fungi itu? Bagaimana ciri-cirinya? 2. Dimana saja ditemukan jamur?

B. Kegiatan Inti:

1. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari tentang jamur.

2. Guru meminta peserta didik menjelaskan mengenai ciri-ciri jamur secara umum.

3. Melalui pengamatan gambar guru meminta peserta didik menjelaskan tentang berbagai hifa pada jamur.

4. Guru meminta peserta didik mempelajari tentang klasifikasi kingdom fungi yang terbagi menjadi 4 kelas.

5. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok.

6. Kelompok pertama diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Zygomycotina. 7. Kelompok kedua diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Ascomycotina. 8. Kelompok ketiga diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Basidiomycotina. 9. Kelompok keempat diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Deuteromycotina. 10. Masih dalam kelompok, guru meminta peserta didik mengamati jamur kayu

dan tumbuhan tingkat tinggi.

11. Setiap kelompok diminta menjelaskan perbedaan antara tumbuhan tngkat tinggi dengan jamur.

12. Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

2. Guru memberi latihan soal untuk menguji pemahaman peserta didik mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Pertemuan Kedua (Indikator 4 s/d 7) A. Kegiatan Awal

(29)

1. Pernahkah kalian makan tempe? Menurut kalian jamur apa yang tumbuh pada tempe?

2. Sebagian jamur mirip tumbuhan. Apakah jamur termasuk tumbuhan? b. Prasyarat Pengetahuan

1. Bagaimana bentuk jamur?

2. Apakah perbedaan jamur dengan tumbuhan? B. Kegiatan Inti

a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok.

b. Setiap kelompok diminta mengamati dan mengidentifikasi jamur Zygomycotina yang tumbuh pada tempe, roti dan kotoran ternak melalui mikroskop serta mengamati jamur Basidiomycotina yang ditemukan dari lingkungan sekitar dan kemudian mendokumentasikannya.

c. Masih dalam kelompok, guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan daur hidup (reproduksi) dari jamur Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.

d. Guru meminta peserta didik mencari informasi dari buku-buku mengenai peranan jamur bagi kehidupan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman

mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Pertemuan Ketiga (Indikator 8)

A. Kegiatan Awal a. Motivasi

 Bagaimana jamur bisa digunakan untuk membuat makanan? b. Prasyarat Pengetahuan

 Apakah fermentasi itu? B. Kegiatan Inti

a. Guru membimbing peserta didik dalam pembagian kelompok.

b. Setiap kelompok diminta membuat tape ketan atau singkong dengan fermentasi. c. Guru juga meminta setiap kelompok untuk menyediakan bahan dan alatnya yaitu:

ketan/singkong, ragi tape (Saccharomyces), dan wadah plastik. C. Kegiatan Akhir

1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.

3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman

mengenai materi yang telah dipelajari. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1 2. Buku referensi yang relevan

3. Berbagai jenis jamur

4. Bahan dan peralatan pembuatan tape ketan/singkong 5. Perlengkapan dalam pengamatan mikroskop

(30)

VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian a. Unjuk kerja b. Tes lisan c. Tes tulis d. Portofolio e. Penugasan f. Pengamatan 2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi b. Kuis

c. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur d. Uraian dan pilihan ganda

e. Dokumen pekerjaan dan karya f. Uji petik kerja prosedur dan produk g. Tugas proyek

3. Contoh Instrumen

a. Instrumen Identifikasi

Amati gambar dan jelaskan berbagai macam hifa jamur! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa 1.

2. 3.

Ketelitian pengamatan gambar Data yang diperoleh

Membuat kesimpulan dengan benar

2 2 2

Jumlah Skor 6

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 b. Kuis

1. Sebutkan ciri-ciri jamur Zygomycotina!

Kunci : Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 3. Umumnya merupakan jamur darat

4. Hifanya tumbuh ditempat lembab dan menghasilkan sporangium 5. Hifa tidak bersekat, dinding sel tersusun atas zat kitin

6. Mengambil makanan dengan haustoria, ada yang bersimbiosis dengan akar tanaman membentuk mikorhiza

7. Berkembang biak secara aseksual dan seksual 8. Umumnya jamur ini mempunyai rizoid Skor : 4

2. Sebutkan peranan jamur Basidiomycotina bagi kehidupan!

(31)

e. Jamur kuping f. Jamur kayu Skor : 2

c. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur

1. Amati struktur tubuh jamur Zygomycotina pada jamur tempe, jamur roti dan kotoran lemak!

Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa 1.

2. 3. 4.

Menyiapkan mikroskop

Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

Memperoleh data dari kegiatan Membuat kesimpulan dengan benar

1 4 2 2

Jumlah Skor 9

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

2. Amati perbedaan jamur payung dan tumbuhan tingkat tinggi (semak atau jagung) Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor Skor PerolehanSiswa

1. 2. 3.

Melakukan kegiatan dengan prosedur benar

Memperoleh data dari percobaan Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 2

Jumlah Skor 8

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 d. Dokumen Pekerjaan dan Karya

(32)

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor Skor PerolehanSiswa

1. 2. 3.

Melakukan kegiatan dengan prosedur benar

Kelengkapan informasi yang diperoleh Membuat kesimpulan dengan benar

4 2 4

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 e. Uraian

Mengapa Penicillium cammemberti dapat meningkatkan kualitas keju?

Kunci: Karena dapat memberi keharuman pada keju dengan menghidrolisis kasein Skor : 2

f. Pilihan Ganda

Tahap terakhir dari perkembangbiakan seksual Basidiomycotina adalah terlepasnya Basidiospora. Dari basidium kemudian tumbuh menjadi hifa yang bersifat:

A. Triploid B. Haploid

C. Diploid dan haploid D. Triploid dan haploid E. Diploid

Skor : 1

g. Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk

Buatlah tape ketan/singkong dengan uji fermentasi! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa

1. 2. 3. 4.

Melakukan prosedur kegiatan dengan benar

Memperoleh data dari percobaan Produk yang dihasilkan

Membuat kesimpulan yang benar

4 2 2 2

(33)

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100 h. Tugas Proyek

Buatlah kliping berbagai peranan jamur di bidang makanan! Rubrik

No. Aspek Skor

Maksimum

Skor Perolehan Siswa

1. 2. 3. 4.

Melakukan prosedur kegiatan dengan benar

Ketepatan sumber informasi Kelengkapan informasi Produk yang dihasilkan

4 2 2 4

Jumlah Skor 12

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(34)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 2

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI:

3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR:

3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan

INDIKATOR:

1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem. 3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.

4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.

5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:

1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem. 3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.

4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.

5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

II. Materi Ajar

1. Keanekaragaman gen 2. Keanekaragaman jenis 3. Keanekaragaman ekosistem III. Metode Pembelajaran

1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) 2. Metode

(35)

IV. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)

A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

1. Guru meminta beberapa peserta didik maju ke depan.

2. Guru meminta siswa lainnya mengelompokkan siswa tersebut berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri.

b. Prasyarat Pengetahuan

 Apa perbedaan antara keseragaman dan keberagaman? B. Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan tentang tata cara pembelajaran cooperative learning.

2. Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan sekitar.

3. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, kemudian siswa duduk secara berkelompok. Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.

4. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar-gambar dan berbagai ekosistem di dunia.

5. Guru membimbing siswa untuk melakukan kajian literatur dari berbagai artikel yang dibawa siswa dan dibahas secara berkelompok.

6. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mengemukakan pendapatnya tentang keanekaragaman hayati sehingga akhirnya ditemukan konsep tentang keanekaragaman.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

2. Guru memberikan kuis untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. 2. Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal: a. Motivasi

 Guru meminta salah seorang siswa ke depan kelas untuk bercerita tentang pengalamannya mengobati penyakit menggunakan bahan dari alam/tradisional. c. Prasyarat Pengetahuan

1. Coba sebutkan nama-nama obat tradisional yang kamu kenal! 2. Darimanakah kalian mendapatkan obat-obatan tradisional itu! B. Kegiatan Inti:

a. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan peranan dari keanekaragaman hayati. b. Guru meminta tiap kelompok untuk menganalisis artikel yang didapat dari koran atau

internet mengenai dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem.

c. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil analisisnya.

d. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil analisis kelompok yang melakukan presentasi.

C. Kegiatan Akhir

(36)

V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2 2. Buku referensi yang relevan

3. Artikel dari koran atau internet 4. Lingkungan sekitar

VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian a. Tes tulis

b. Tugas kelompok (laporan) c. Performance assesment 2. Bentuk Instrumen

a. Uraian

b. Dokumen pekerjaan c. Pengamatan sikap 3. Contoh Instrumen

a. Uraian

1. Jelaskan mengenai pengaruh introduksi spesies terhadap keaneka-ragaman tanaman asli Indonesia!

Kunci: Introduksi spesies merupakan upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal. Jika spesies yang didatangkan bibit unggul maka secara otomatis spesies itulah yang akan dipergunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Misal penggunaan padi unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional karena yang dikembangbiakkan justru padi unggul, dengan begitu maka akan mengurangi varietas padi yang ditanam petani atau dengan kata lain mengurangi keanekaragaman hayati.

Skor: 5

2. Bagaimana keanekaragaman gen dapat membentuk keanekaragaman hayati? Kunci: Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman. Pertama, karena

faktor keturunan (gen), kedua karena faktor lingkungan. Gen adalah faktor pembawa sifat yang menentukan sifat makhluk hidup. Jika gen berubah maka sifatnya juga berubah. Perbedaan gen dapat terjadi dalam 1 spesies. Keanekaragaman gen di dalam spesies yang sama menimbulkan variasi tingkat spesies yang disebut varietas, dengan begitu maka gen akan mempengaruhi keanekaragam an hayati.

Skor: 5

b. Dokumen Pekerjaan (laporan)

(37)

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum

Skor Perolehan Siswa 1.

2. 3. 4. 5.

Ketepatan format laporan Kesesuaian isi dengan tugas

Kelengkapan informasi yang diperoleh Ketepatan menganalisis isi informasi Membuat kesimpulan

2 2 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

c. Lembar Observasi Sikap Siswa

No. Nama

siswa Ketekuna Unsur yang dinilai siswaSkor Nilaiakhir n

Kerajina n

Kerja sama

Tenggang rasa

Skor: 5 = sangat baik 2 = kurang

4 = baik 1 = sangat kurang

3 = cukup

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Σ skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x Σ unsur yang dinilai)

(38)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI:

4. Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR:

3.1 Mengkomunikasikan keanekaragamanan hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam

INDIKATOR:

1. Menginventarisasi (melakukan pendataan) tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan yang memiliki nilai tertentu (ekonomi dan budaya)

2. Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia 3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan

4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas 5. Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA

I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan jenis tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan yang memiliki nilai ekonomi dan budaya

2. Menjelaskan macam-macam keanekaragaman hayati Indonesia 3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan

4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas 5. Menjelaskan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA

II. Materi Ajar

1. Keanekaragaman hayati Indonesia 2. Fungsi hutan hujan tropis

3. Kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas III. Metode Pembelajaran

1. Model

(40)

2. Metode

a. Diskusi Kelas b. Pengamatan

IV. Langkah-Langkah

A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?

2. Sebutkan contoh hewan / tumbuhan yang banyak ditemukan di wilayah Pamekasan?

3. Mengapa setiap musim penghujan Indonesia banyak menuai bencana? b. Prasyarat Pengetahuan

1. Jelaskan pengertian keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem!

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keanekaragaman hayati? B. Kegiatan Inti:

1. Guru meminta peserta didik menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan yang memiliki nilai tertentu (ekonomi dan budaya) berdasarkan gambar– gambar yang telah disiapkan di papan /OHP/LCD.

2. Guru meminta peserta didik untuk memberi contoh keanekaragaman hayati di daerah lain yang ada di Indonesia.

3. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok diminta mengamati dan menganalisis gambar yang telah disiapkan dengan topik: fungsi hutan hujan tropis, kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas, usaha pelesatarian alam; kemudian dipresentasikan di depan kelas.

4. Guru memberi tugas pada setiap kelompok untuk membuat poster atau leaflet tentang pentingnya melestarikan dan memanfaatkan SDA secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA.

C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman materi yang telah

dipelajari.

3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2 2. Buku referensi yang relevan

3. Koran, majalah dan internet

4. Seperangkat bahan untuk membuat poster/leaflet

5. LCD

VI. Penilaian

(41)

a. Kuis

b. Uraian, PG

c. Dokumen pekerjaan (karya) 3. Contoh Instrumen

a. Kuis

1. Sebutkan jenis hewan dan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Pamekasan namun jarang dijumpai daerah lain!

Kunci: a. Lorjuk b. Tiram c. Tanaman tembakau d. Bentoel e. Srikaya f. Gayam

Skor: 2

2. Sebutkan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan! Kunci: a. Sumber plasma nutfah

b. Tempat penelitian c. Tempat rekreasi

d. Menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis Skor: 2

3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati! Kunci: a. Letak pada garis bujur dan garis lintang

D. Iklim E. Suhu Skor : 2

b.Uraian

Jelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia! Kunci: Usaha pelestarian keanekaragaman hayati melalui:

e. Pembiakan secara in situ (pembiakan dalam habitat asli) seperti mendirikan cagar alam Ujung Kulon.

f. Pembiakan secara ex situ (pembiakan di luar habitat asli tetapi linkungan dibuat mirip aslinya), misalnya penangkaran harimau di kebun binatang. Skor: 2

c. PG

Menurunnya keanekaragaman hayati biasanya ditandai dengan ... a. Bertambahnya varietas-varietas yang berlangsung secara kultivar

b. Berubah atau hilangnya habitat alami menjadi habitat atau ekosistem binaan c. Adanya usaha-usaha konservasi keanekaragaman hayati

d. Adanya kemampuan interaksi yang berbeda dari tiap individu e. Bertambanya varietas-varietas yang berlangsung secara ekotip Kunci: b

Skor: 2

d. Dokumen Pekerjaan (Karya)

Buatlah poster,leaflet tentang usaha pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA.

Rubrik

(42)

Maksimum Siswa 1.

2. 3.

Karya yang dihasilkan Prosedur kegiatan Ketetapan isi poster

4 2 2

Jumlah Skor 8

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

Jumlahskormaksimum x 100

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

(43)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI:

5. Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR:

3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

INDIKATOR:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.

2. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.

3. Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji. 4. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.

5. Menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungannya.

6. Menyajikan data contoh Plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan.

I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.

2. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.

3. Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji. 4. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.

5. Menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungannya.

6. Menyajikan data contoh Plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan.

II. Materi Ajar

1. Ciri umum Plantae.

2. Cara reproduksi/perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji. 3. Peranan Plantae.

III. Metode Pembelajaran 1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) 2. Metode

(44)

IV. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

Memberi pertanyaan kepada peserta didik sebagai berikut:

 Tumbuhan apa saja yang kalian temukan di tanah yang lembab di lingkungan sekitar?

b. Prasyarat Pengetahuan

 Apa yang dimaksud dengan tumbuhan lumut, paku dan biji? B. Kegiatan Inti:

1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kelompok. Setiap kelompok menuju lingkungan sekitar untuk menginventarisasi tumbuhan apa saja yang terdapat pada tanah yang lembab.

2. Guru meminta siswa untuk mengelompokkan pada tumbuhan lumut, paku dan biji. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui daya serap materi keanekaragaman

hayati yang baru saja didapat. 2. Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal: a. Motivasi

Bagaimana cara perkembangbiakan lumut, paku dan biji? b. Prasyarat Pengetahuan

 Keanekaragaman hayati Indonesia. B. Kegiatan Inti:

1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok sis mendiskusikan perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.

2. Guru membimbing siswa menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk charta. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja

dipelajari.

3. Pertemuan Ketiga A. Kegiatan Awal:

a. Motivasi

 Pernahkah kalian melihat atau menggunakan tikar yang terbuat dari daun lontar? b. Prasyarat Pengetahuan

 Peranan keanekaragaman hayati dari segi ekonomi. B. Kegiatan Inti:

1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Secara berkelompok siswa mendiskusikan contoh-contoh Plantae (di lingkungan) dan peranan ekonomisnya. 2. Guru meminta siswa menuliskan dalam bentuk tabel contoh-contoh Plantae (yang ada

(45)

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar. 2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman materi yang telah

dipelajari.

3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2 2. Buku referensi yang relevan

3. Literatur tentang macam-macam Flora

4. Seperangkat bahan untuk membuat charta/tabel

VI. Penilaian 1. Teknik Penilaian

a. Tes tulis b. Tes lisan c. Laporan 2. Bentuk Instrumen

a. Uraian, lisan dan PG

b. Dokumen pekerjaan (laporan/charta/tabel) 3. Contoh Instrumen

a. Uraian

Jelaskan dua ciri umum Plantae Kunci:

 berkormus

 dapat berkembangbiak (vegetatif dan generatif) Skor: 2

b. PG

Pernyataan di bawah ini merupakan ciri-ciri tumbuhan: a. Berkormus

b. Berthallus

c. Reproduksi vegetatif saja d. Reproduksi generatif saja e. Hidup di darat

f. Hidup di air

g. Reproduksi vegetatif dan generatif

Ciri yang dimiliki oleh tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji adalah: a. 1, 5 dan 7

(46)

Skor: 3

c. Laporan

1. Buatlah tabel perbandingan siklus hidup antara tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji!

Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan biji

Skor: 10

2. Tuliskan macam-macam Plantae Indonesia yang bernilai ekonomis!

No. Plantae Peranan

1. 2. 3.

Lontar Pandan Pisang Abaka

Dibuat tikar, tas Dibuat tikar, tas Bahan baku kertas Skor: 10

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

(47)

Nama Guru Nama Guru

(48)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan pertama) STANDAR KOMPETENSI:

6. Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR:

3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam kingdom animalia dan peranannya dalam kehidupan INDIKATOR:

1. Mengenal ciri-ciri umum kingdom animalia

2. Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia

3. Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan

I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:

1. Mengenal ciri-ciri umum kingdom animalia.

2. Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia.

3. Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan.

II. Materi Ajar

1. Kingdom animalia

2. Ciri-ciri umum kingdom animalia 3. Pengelompokan kingdom animalia III. Metode Pembelajaran

1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) 2. Metode

a. Diskusi Kelompok b. Diskusi Kelas c. Pengamatan IV. Langkah-Langkah

A. Kegiatan Awal: a. Motivasi

1. Apa yang kalian ketahui tentang kingdom animalia? 2. Apa yang membedakan hewan dan tumbuhan? b. Prasyarat Pengetahuan

(49)

 Ada berapa filum dalam kingdom animalia? B. Kegiatan Inti:

1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.

2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengkaji literatur tentang ciri umum kingdom animalia.

3. Masih dalam kelompok, guru meminta siswa untuk mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia.

4. Siswa membaca dengan cermat wacana yang ada di literatur.

5. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya, kemudian membuat rangkuman topik masing-masing.

6. Guru memilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lainnya sebagai peserta diskusi!

C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

2. Guru menugaskan siswa melakukan pengamatan berbagai macam invertebrata di lingkungan sekitar masing-masing dan menyajikan datanya dalam bentuk foto/gambar/deskripsi.

3. Guru memberikan tugas pada siswa untuk menyusun laporan. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2 2. Buku referensi yang relevan

3. Lingkungan sekitar VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penugasan (laporan) b. Performance assesment 2. Bentuk Instrumen

a. Dokumen pekerjaan

b. Pengamatan sikap saat diskusi 3. Contoh Instrumen

a. Dokumen Pekerjaan (laporan)

Buatlah laporan tertulis tentang berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitar kalian!

Rubrik

No. Aspek MaksimumSkor

Skor Perolehan Siswa 1. 2. 3. 4. 5.

Ketepatan format laporan Kesesuaian isi dengan tugas

Kelengkapan informasi yang diperoleh Ketepatan menganalisis isi informasi Membuat kesimpulan 2 2 2 2 2

Jumlah Skor 10

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

(50)

b. Lembar Observasi Sikap Siswa Untuk seluruh siswa

No. Nama

siswa

Unsur yang dinilai Skor

siswa

Nilai akhir Ketekuna

n

Kerajina n

Kerja sama

Tenggang rasa

Untuk kelompok yang presentasi No

. NamaSiswa A1Kode Aspek yang dinilaiA2 A3 TotalSkor akhirNilai

Keterangan: A1 = Penguasaan materi A2 = Bahasa yang digunakan A3 = Partisipasi dalam diskusi Untuk peserta diskusi

No

. NamaSiswa B1Kode Aspek yang dinilaiB2 B3 B4 TotalSkor akhirNilai

Keterangan: B1 = Tingkat pertanyaan B2 = Frekuensi bertanya B3 = Saran atau kritik B4 = Partisipasi lain

Skor: 5 = sangat baik 2 = kurang

4 = baik 1 = sangat kurang

3 = cukup

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa

(51)

Σ skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x Σ unsur yang dinilai)

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA.... Guru Mata Pelajaran

Nama Guru Nama Guru

NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan kedua) STANDAR KOMPETENSI:

7. Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR:

3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam kingdom animalia dan peranannya dalam kehidupan INDIKATOR:

1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas invertebrata

2. Mengidentifikasi anggota insekta menggunakan kunci diterminasi sederhana 3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas invertebrata dalam kehidupan I. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas invertebrata.

2. Mengidentifikasi anggota insekta menggunakan kunci diterminasi sederhana. 3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas invertebrata dalam kehidupan II. Materi Ajar

1. Ciri-ciri umum invertebrata

2. Pengelompokan pengelompokkan invertebrata 3. Peranan invertebrata dalam kehidupan

III. Metode Pembelajaran 1. Model

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) 2. Metode

(52)

b. Pengamatan IV. Langkah-Langkah

A. Kegiatan Awal: a. Motivasi

1. Apa yang kalian ketahui tentang hewan invertebrata? 2. Sebutkan beberapa contoh hewan invertebrata! b. Prasyarat Pengetahuan

 Ciri-ciri apa sajakah yang dimiliki oleh hewan invertebrata?

 Apakah ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap filum invertebrata? B. Kegiatan Inti:

1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Dalam satu kelas disusun 6 kelompok.

2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifkasi ciri-ciri dari masing-masing kelas invertebrata berdasarkan literatur dan pengamatan kelompok, dengan pembagian tugas sebagai berikut:

 Kelompok 1 porifera dan coelenterata

 Kelompok 2 platyhelminthes

 Kelompok 3 nemathelminthes

 Kelompok 4 annelida dan molusca

 Kelompok 5 arthropoda

 Kelompok 6 echinodermata

3. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya, kemudian membuat rangkuman hasil diskusi masing-masing.

4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi masing-masing. C. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

2. Guru menugaskan kelompok melakukan pengamatan berbagai ciri yang dimiliki oleh anggota kelas insecta (pengamatan dapat dilakukan di laboratorium di luar jam pelajaran).

3. Guru menugaskan kelompok menyusun kunci diterminasi sederhana untuk mengidentfikasi anggota kelas insecta.

4. Guru menugaskan setiap siswa untuk mengkaji literatur atau dari sumber lainnya mengenai peranan invertebrata dalam kehidupan.

5. Guru memberikan tugas pada siswa untuk menyusun laporan. V. Alat / Bahan Sumber Belajar

1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2 2. Buku referensi yang relevan

3. Lingkungan sekitar 4. Lup/mikroskop stereo 5. Eter

(53)

VI. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penugasan (laporan) b. Performance assesment 2. Bentuk Instrumen

a. Dokumen pekerjaan

b. Pengamatan sikap saat diskusi 3. Contoh Instrumen

a. Dokumen Pekerjaan (laporan)

Buatlah lapo

Referensi

Dokumen terkait

Terima kasih. Silakan kepada FKP. UMBU MEHANG KUNDA): Terima kasih. Khusus mengenai usulan dari FABRI butir 2 a, memang ini akan berkait- an dengan kesepakatan kita terhadap

Setelah itu, menggunakan Location Quetiont (LQ) untuk menganalisis sektor apa saja yang termasuk sektor basis dan non-basis di Provinsi Jawa Timur wilayah utara dengan

H1 : â1 = 0 ; Terdapat pengaruh tidak langsung antara keadilan prosedural terhadap kinerja manajerial dengan partisipasi penganggaran sebagai variabel

Banyak cara dilakukan untuk mengatasi fading pada kanal, salah satu diantaranya adalah melalui diversity yaitu teknik transmisi menggunakan lebih dari satu sinyal yang

Dalam peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 22 Tahun 2008 tentang “Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri

Direksi Perusahaan Daerah wajib menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan, triwulan dan laporan berkala lainnya sesuai dengan batas-batas waktu yang ditetapkan menurut Peraturan

Guru-guru, Staff dan siswa/i SDN 064994 Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan yang telah meluangkan waktunya dan ikut berpartisipasi untuk

Nah, kan Mak’e ini klo gak salah sering kerjasama juga sama mucikari-mucikari lain nih, pernah gak, maksudnya Mak’e rekomenin mbak Indah buat dipake sama mucikari lain, kek gitu,