• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP IPS Kelas 7 Kurikulum 2013 Bab 1 Semester Ganjil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP IPS Kelas 7 Kurikulum 2013 Bab 1 Semester Ganjil"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. IV.A.4

Sekolah : SMP NEGERI 2 INDRAMAYU Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/semester : VII (Tujuh) / Genap

Materi Pokok : IV. Masyarakat Indonesia pada Masa Pra-aksara, Hindu-Buddha dan Islam

A.4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konsepual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampakmata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4 Memahami berpikir kronologi, perubahan dan

kesinambungandalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial,budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksarasampai masa Hindu-Buddha dan Islam

3.4.1. Menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

3.4.2. Mengidentifikasi persebaran nenek moyang di wilayah Indonesia

3.4.3. Memberi contoh keragaman suku bangsa Indonesia

4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dankesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejakmasa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam.

4.4.1 Menyajikan hasil telaah tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan diskusi selesai, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

2. Mengidentifikasi persebaran nenek moyang di wilayah Indonesia 3. Memberi contoh keragaman suku bangsa Indonesia

4. Menyajikan hasil telaah tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dalam bentuk resume Fokus Nilai karakter : Kerjasama dan Religius

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Pembelajaran Reguler

(2)

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia 3. Materi Pembelajaran Remedial

Nenek moyang bangsa Indonesia E. METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Saintifik

F. MEDIA DAN BAHAN

1. Media / alat : Gambar-gambar yang berkaitan dengan peninggalan masa praaksara, laptop dan LCD, tayangan powerpoint (terlampir)

2. Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS) G. SUMBER BELAJAR

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014, Buku Siswa IPS kelas VII, Jakarta . halaman 220 -222

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014, Buku Guru IPS kelas VII , Jakarta . halaman 167 - 168

 Internet (wikipedia,or.id) di unduh pada tanggal 12 April 2017

 Lingkungan sekitar

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam dan KM memimpin doa

2. Guru mengondisikan kelas

3. Guru melakukan apersepsi tentang materi sebelumnya 4. Guru memberi motivasi dengan menjelaskan pentingnya

mengetahui sejarah nenek moyang bangsa Indonesia

5. Guru menginformasikan materi, tujuan pembelajaran dan teknik penilaian kepada peserta didik

Guru memberi penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran ysng harus dilakukan peserta didik

10 menit

Kegiatan Inti 1. Mengamati

Guru menayangkan gambar suku bangsa di Indonesia dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

Gambar : Suku Dayak Punan di Kalimantan

(3)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Gambar : Suku Korowai di Papua

Gambar : Suku Baduy Jawa Barat

a) Peserta didik diminta mengamati keragaman ciri-ciri fisik masyarakat Indonesia seperti warna kulit, roman muka, dan bentuk rambut dari seluruh wilayah di Indonesia.

b) Selain perbedaan ciri-ciri fisik, peserta didik juga

dimintamengamati keragaman dalam nilai budaya, tradisi, dan bahasa?

c) Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik menyebutkan contoh keragaman ciri fisik, budaya, tradisi, dan bahasa yang ada pada masyarakat Indonesia

2. Menanya

a) Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari keragamanyang ada pada masyarakat Indonesia. Contoh :

1) Mengapa ada keragaman dalam nilai budaya, tradisi,dan bahasa?

2) Apa kaitan antara keragaman tersebut dengan nenekmoyang bangsa Indonesia?

3) Bagaimana caranya agar keragaman etnis yang adadapat menjadi kekuatan untuk membangun bangsa dannegara kita?

b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.Jika belum sesuai, peserta didik diminta memperbaiki rumusan pertanyaan dengan panduan guru.

3. Mencari Informasi

a) Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untukmenjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu jaringan internet yang tersedia.

4. Mengasosiasi

a) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan

b) Peserta didik diminta menuliskan penjelasan tentang nenek moyang bangsa Indonesia dan hubungannya dengan keragaman yang ada

c) Peserta didik diminta menulis penjelasan mengenai cara-cara yang dapat dilakukan agar keragaman etnis yang ada dapat menjadi kekuatan untuk membangun bangsa.

5) Mengomunikasikan

a) Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru b) Peserta didik mendengarkan tanggapan guru terhadap hasil

kerjanya.

c) Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

2. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik

3. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang nenek moyang bangsa Indonesia

4. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang hasil pembelajaran

5. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral

6. Peserta diingatkan untuk menyempurnakan hasil diskusi dalm bentuk resume

7. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

15 menit

I. PENILAIAN

1. Sikap spiritual dan sosial

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir

Instrumen PelaksanaanWaktu Keterangan Observasi Jurnal Lihat Lampiran

1

Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk dan pencapaian

pembelajaran (assessment for and of learning) b. Teknik

1. Kompetensi Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir

Instrumen PelaksanaanWaktu Keterangan Tes Tertulis Uraian Lihat Lampiran

2

Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)

2. Kompetensi Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir

Instrumen PelaksanaanWaktu Keterangan Produk Tugas (keterampilan) Lihat Lampiran

(5)

berlangsung dan/atau setelah usai

pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)

2. Pembelajaran Remedial • pembelajaran ulang

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. 3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk meringkas buku-buku referensi Materi selanjutnya.

Catatan Pelaksanaan : ... ... ... ...

Mengetahui Indramayu, April 2017 Kepala Sekolah SMP N 2 Indramayu, Guru Mata Pelajaran,

H, SUNARDI, M.M.Pd. MUTI’AH, S.Pd

(6)

LAMPIRAN 1

Jurnal Perkembangan sikap spiritual dan sosial

No Waktu Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap Keterangan Tindak lanjut 1.

Lampiran 2

BUTIR SOAL DAN KUNCI JAWABAN Soal Uraian

NO Soal

Butir Soal Kunci Jawaban Skor

1 Jelaskan rute gelombang kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia !

1.Proto Melayu ( Melayu tua ) dari Yunan,Indo Cina,Siam,Semenanjung melayu dan menyebar ke pulau-pulau di Indonesia

2. Deutro melayu ( Melayu Muda ) dari Indo Cina bagian utara

4

2 Jelaskan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia !

1.Orang Vedda : Papua,Sulsel,Kai,Seram,Timur Barat,Flores barat

2. Ras Melanesoid : Lautan Pasifik,Timur Papua, Nusa Tenggara timur dan Maluku

3

3 Berikan contoh keragaman suku bangsa di Indonesia

Jawa,Batak ,Toraja,Minang,Bugis,Melayu, Baduy dll

3

Pedoman penskoran :

Skor Akhir = SkorPerolehan X 100 Skor Maksimal Kategori Penilaian = A = 91-100

B = 81 – 90 C = 71 - 80 D = / < 70 LAMPIRAN 3

No Indikator Rubrik

1

3.

Membuat laporan tentang konsep nenek moyang bangsa Indonesia

Kriteria:

1. memenuhi sistematika laporan (judul, pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan)

2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar 3. komunikatif

4. penggunaan bahasa yang baik dan benar Skor

(7)

2 Bahan Presentasi di kelas Kriteria bahan presentasi: 1. design power point 2. sistematika 3. komunikatif

4. penggunaan bahasa yang baik dan benar Skor:

4 = memenuhi 4 kriteria 3 = memenuhi 3 kriteria 2 = memenuhi 2 kriteria 1 = memenuhi 1 kriteria

3 Presentasi Kriteria presentasi:

1. penampilan 2. Kedalaman materi 3. media yang digunakan

4. penggunaan bahasa yang baik dan benar Skor:

4 = memenuhi 4 kriteria 3 = memenuhi 3 kriteria 2 = memenuhi 2 kriteria 1 = memenuhi 1 kriteria

(8)

Materi Bahan Ajar

Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Coba kamu perhatikan penduduk Indonesia, mengapa ada banyak keragaman fisik dalam warna kulit, roman muka, dan bentuk rambut? Mengapa ada keragaman dalam nilai budaya, tradisi, dan bahasa? Darimana munculnya keragaman tersebut? salah satu cara untuk mengungkap keragaman ini adalah dengan menelusuri asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Paul dan Fritz Sarasin (Sarasin bersaudara) mengemukakan bahwa penduduk asli Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil. Ras ini pada awalnya mendiami Asia Bagian Tenggara yang saat itu masih bersatu sebagai daratan pada zaman es atau periode glasial. Namun , setelah periode es berakhir dan es mencair, maka dataran tersebut kemudian terpisah oleh lautan yaitu laut China Selatan dan laut Jawa. Akibatnya, daratan yang tadinya bersatu kemudian terpisah menjadi daratan utama Asia dan Kepulauan Indonesia. Penduduk asli tinggal di daerah pedalaman dan

penduduk pendatang tinggal di daerah pesisir. Penduduk asli inilah yangdisebut sebagai suku bangsa Vedda oleh Sarasin.

Orang Vedda kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan terus ke timursampai Kepulauan Melanesia. Beberapa suku bangsa seperti Kubu, Lubu,Talang Mamak yang tinggal di Sumatra dan Toala di Sulawesi merupakan penduduk tertua di Kepulauan Indonesia. Mereka diyakini mempunyai hubungan erat dengan dan orang Vedda.

Ras lain yang menghuni kepulauan Indonesia adalah Proto Melayu danDeutro Melayu. Ciri-ciri fisik mereka adalah rambut lurus, kulit kuningkecoklatan-coklatan, dan bermata sipit. Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di kepualauan Indonesia dalam dua gelombang kedatangan.

Gelombang kedatangan pertama adalah Proto Melayu (Melayu Tua), mereka dianggap sebagai kelompok melayu Polinesia yang bermigrasi dari wilayah CinaSelatan (sekarang menjadi Provinsi Yunnan). Proto Melayu bermigrasi kewilayah Nusantara melalui dua jalur yaitu jalur barat dan timur. Jalur barat bermula dari Yunnan (Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, kemudian masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra dan akhirnya menyebar kepulau-pulau di Indonesia. Jalur timur melewati Kepulauan Ryukyu Jepang.

Dari sana mereka mengarungi lautan menuju Taiwan, Filipina, Sangir, danmasuk ke Sulawesi. Proto Melayu membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi dibawa oleh Proto Melayu yang bermigasi melalui jalur barat, sedangkan kapak lonjong dibawa oleh Proto Melayu yangbermigasi melalui jalur timur. Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja.

(9)

dan kebudayaan yang lebih maju. Karena itu, mereka berkembang menjadisebagian besar suku-suku yang ada di Indonesia saat ini seperti Melayu,Minang, Jawa, Bugis, dan lain-lain. Dalam

perkembangan selanjutnya, ProtoMelayu dan Deutero Melayu berbaur, sehingga sulit dibedakan.Ras lain yang juga terdapat di Kepulauan Indonesia adalah ras Melanesoid.

Mereka tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah TimurIrian dan benua Australia. Kedatangan ras Melanesoid diperkirakan pada saatzaman es terakhir. Pada saat ituKepulauan Indonesia belum berpenghuni.RasMelanesoid melakukan perpindahan ke timur hinggake Papua, selanjutnya ke Benua Australia yang sebelumnya merupakan satu kepulauan yang terhubungan dengan Papua. Pada perkembangan selanjutnya, terjadi percampuran antararas

(10)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SMP / MTs : SMP Negeri 2 Indramayu Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Kehidupan Manusia pada masa Praaksara Sub - Materi : Nenek Moyang Bangsa Indonesia

:

================================================= ===================

Perhatikan dan amati gambar-gambar yang ada bersama kelompok belajarmu, berbagi tugas untuk mendiskusikan soal-soal di bawah ini dengan penuh tanggungjawab.

Gambar : Suku Dayak Punan di Kalimantan Gambar : Suku Korowai di Papua

Gambar berbagai suku yang ada di Indonesia

Gambar : Suku Baduy Jawa Barat

1. Lengkapi tabel ciri-ciri fisik suku bangsa Indonesia di bawah ini Ciri-ciri fisik suku Dayak

Kalimantan Ciri-ciri fisik suku Korowai Papua Ciri-ciri fisik suku Baduy JawaBarat

5. Mengapa ada perbedaan ciri-ciri fisik setiap suku yang ada Indonesia ?

(11)

Lampiran Materi Pengayaan

Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Persebaran Nenek Moyang di Indonesia

Homo erectus dan homo wajakensis pernah tinggal dan hidup di Indonesia. Namun ada yang

menduga bahwa kedua jenis manusia purba tersebut bukan nenek moyang bangsa Indonesia.

Demikian pula dengan Austro Melanesoid yang juga diragukan sebagai nenek moyang bangsa

Indonesia. Berdasarkan ciri-ciri fisik bangsa Indonesia terutama yang tinggi di kawasan Timur

yaitu Austro Melanesoid.

Ciri-ciri fisiknya tinggi, berkulit agak gelap, hidung lebih mancung dan berambut keriting.

Adapun dugaan bahwa Austro Melanesoid sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.

1. Keturunan langsung dari homo wajakensis, dugaan tersebut didasarkan atas pewaris

ciri-ciri fisik ragawi.

2. Keturunan protoaustroid yang berpindah di sekitar laut tengah dan pernah tinggal di

India sebelum bangsa Dravida. Persamaan ragawi dan bahasa mendasari dugaan. Jadi,

bangsa ini bukan asli Nusantara.

Nenek moyang bangsa Indonesia

bukanlah manusia-manusia jenis Meganthropus

Palaeojavanicus, Pithecantropus Erectus, Homo Soloensis, atau Homo Wajakensis. Walaupun

terdapat di Indonesia, manusia-manusia jenis itu sudah punah. Untuk mengetahui asal nenek

moyang bangsa Indonesia, kita dapat menggunakan dua cara, yakni persebaran rumpun

bahasa dan persebaran kebudayaan bercocok tanam.

(12)

Bahasa yang tersebar di Indonesia termasuk rumpun bahasa Melayu Austronesia. Rumpun

bahasa ini meliputi wilayah yang luas: dari Madagaskar di Afrika sampai ke Melanesia dan

Polinesia di Samudera Pasifik, lalu dan Taiwan sampai ke Indonesia. Penggunaan bahasa

Melayu Austronesia di wilayah yang luas itu erat kaitannya dengan persebaran penduduk

yang menggunakan bahasa tersebut. Para pakar sejarah berpendapat bahwa bahasa

Melayu

Austronesia berasal dari

Taiwan. Sekitar 5000 SM, masyarakat di Taiwan menggunakan

bahasa yang disebut Proto Austronesia (Austronesia kuno).

Masyarakat di tempat itu telah mengenal cocok tanam dan beternak. Masyarakat itu kemudian

menyebar ke sebelah selatan Cina, Vietnam, Semenanjung Malaya, lalu ke Indonesia. Ada

juga yang mengarungi laut menuju Filipina terus ke arah kepulauan di Indonesia dan

Samudera Pasifik.

2.

Masyarakat Tani di Yunan

Peralihan dan kebudayaan berburu dan mengumpulkan makanan pada kebudayaan bercocok

tanam merupakan perubahan amat besar. Perubahan itu tidak mungkin dilakukan oleh

penduduk asli Indon esia yang sudah terbiasa dengan kehidupan berburu dan mengumpulkan

makanan. Para pakar sejarah menyimpulkan bahwa

kebudayaan bercocok

tanam diperkenalkan oleh masyarakat pendatang. Mereka ini sudah terbiasa dengan bercocok

tanam dan beternak di tempat asalnya. Kebiasaan itu mereka terapkan di tempat baru di

Indonesia. Pendatang inilah yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia.

Nenek moyang bangsa Indone

sia

ternyata berasal dan luar Indonesia, yaitu dan daerah Yunan,

di sebelah selatan Cina (sekarang RRC). Kesimpulan tersebut dibuktikan oleh kesamaan

artefak prasejarah yang ditemukan di wilayah itu dengan artefak prasejarah di Indonesia. Dari

artefak yang ditemukan di Yunan, tampak bahwa sekitar 3000 SM, masyarakat di wilayah itu

telah mengenal cocok tanam.

Gambar

Gambar : Suku Dayak Punan di Kalimantan
Gambar : Suku Korowai di Papua
Gambar : Suku Dayak Punan di Kalimantan

Referensi

Dokumen terkait

1.Bagaimana keragaman rumah adat, pakaian adat, dan senjata daerah dapat memperkaya Budaya bangsa. 2.Bagaimana keragaman lagu, tarian, dan pertunjukan kesenian dapat

Peserta didik diminta berkerja berkelompok untuk mencermati titik sampel yang dihasilkan dari percobaan pelemparan dua uang dan satu uang satu dadu... Peserta didik diminta berkerja

- (Game Pertama) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta untuk mencari pasangan jawaban yang cocok dalam lembaran kerja siswa untuk menjawab

Jika peserta didik dapat menuliskan sifat-sifat yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thallib dengan benar dan kurang lengkap, skor 3.. Jika peserta didik dapat menuliskan kembali

- Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta didik dapat menganalisis tentang asal usul , persebaran nenek moyang bangsa Indonesia. - Presentasi

Penyebaran Islam di Nusantara dilakukan juga melalui pendidikan. Para ulama dan guru-guru agama Islam mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan

Anggota lainnya mengambil gambar yang sudah disiapkan oleh guru, menempelkan gambar sesuai pertanyaan dan berikan penjelasan perubahan aspek kehidupan dari masa Hindu Budha

Hubungan antara Indonesia dan pusat Hindu-Buddha di Asia berawal dari hubungan dagang antara Indonesia, India dan Cina.Hal ini.. menyebabkan pusat-pusat perdagangan