• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Gresik, Juli 2021 Tim Penyusun. Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 Triwulan Kedua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Gresik, Juli 2021 Tim Penyusun. Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 Triwulan Kedua"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya, Laporan Triwulan kedua Penyusunan Inflasi Daerah di Kabupaten Gresik Tahun 2021 ini dapat diselesaikan dengan baik.

Inflasi merupakan salah indikator pembangunan daerah yang mengukur keberhasilan dalam upaya pengendalian perekonomian daerah.

Laporan ini membahas data inflasi Kabupaten Gresik bulan Januari sampai Juni Tahun 2021 (Triwulan 1 dan 2). Dibahas pula identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan data inflasi.

Angka inflasi disajikan dalam periode bulanan dan tahunan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi para pengambil keputusan di tingkat Kabupaten Gresik dalam pengambilan kebijakan di bidang ekonomi. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung untuk terselesaikannya laporan ini.

Gresik, Juli 2021 Tim Penyusun

(3)

iii

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

A. PENDAHULUAN ... 4

B. METODOLOGI ... 5

C. ANGKA INFLASI TIAP BULAN ... 7

D. PENUTUP ... 17

E. DAFTAR PUSTAKA ... 17

(4)

iv

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Pembentukan Indeks Harga Konsumen ... 6 Gambar 2. Inflasi Kab. Gresik Bulan Juni 2021 (Sumber : DKPU ITS & BPS Kab. Gresik,

2021) ... 7 Gambar 3. Trend Inflasi Bulanan Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 8 Gambar 4. Trend Inflasi Kalender Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 9 Gambar 5. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kabupaten Gresik (Sumber: DKPU

ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)... 9 Gambar 6. Inflasi Bulan Juni 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8

Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 14 Gambar 7. Inflasi Bulan Januari-Juni Tahun 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur,

Nasional, dan 8 Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 15 Gambar 8. Inflasi Kabupaten Gresik Menurut Komponen Energi dan Bahan Makanan

(Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 16

(5)

v

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dan Deflasi Juni 2021 ... 7 Tabel 2. IHK Gresik Bulan Juni 2020, Bulan Desember 2020, Bulan Juni 2021, Tingkat

Inflasi Kumulatif Kalender 2021, Inflasi Bulan ke Bulan Juni 2021, Inflasi Tahun ke Tahun Juni 2021 Menurut Pengeluaran (2018=100)

………. .

10 Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Gresik Komponen Energi dan

Bahan Makanan Bulan Juni 2021 ... 16

(6)

4

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

A. PENDAHULUAN

nflasi berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum. Penyebab inflasi di Indonesia terjadi karena adanya tekanan dari sisi permintaan (Demand Pull Inflation) maupun dari sisi penawaran (Cost Push Inflation).

Selain itu, laju inflasi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti meningkatnya kegiatan ekonomi yang mendorong peningkatan permintaan agregat yang tidak diimbangi dengan meningkatnya penawaran agregat karena adanya kendala struktural perekonomian.

Kebijakan pemerintah di bidang harga dan pendapatan juga ikut mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa seperti BBM, listrik, air minum dan rokok serta menaikkan upah minimum tenaga kerja swasta dan gaji pegawai negeri diperkirakan memberikan tambahan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen). Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga barang/jasa yang dibayar oleh konsumen.

Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.

Pada dasarnya, tingkat inflasi yang dihitung dari persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan bahan dasar utama IHK adalah survei pemilihan mitra kota (Sister City) untuk kabupaten/kota di luar kota SBH (Survey Biaya Hidup). Oleh karena itu, agar kabupaten/kota yang ingin menghitung inflasi untuk wilayahnya masing-masing membutuhkan data hasil SBH tersebut. Melalui pelaksanaan SBH diperoleh paket komoditas dan diagram timbang (bobot) untuk perhitungan IHK, sedangkan data harga dan tarif diperoleh melalui monitoring data harga eceran rutin bulanan, dua mingguan, dan mingguan.

Pelaksanaan SBH tersebut selama ini hanya dilakukan 5 (lima) tahun sekali yang merupakan tahun dasar IHK. Untuk Provinsi Jawa Timur hanya dilakukan di 8 (delapan) kota/kabupaten, yaitu Surabaya, Malang, Probolingggo, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kediri, dan Madiun. Sedangkan untuk Kabupaten Gresik belum tersedia data tersebut. Sehingga dibutuhkan penghitungan IHK sebagai dasar untuk menghitung inflasi dan kebutuhan turunan lain guna mendukung analisa dan kebijakan perekonomian daerah. Laporan ini dimaksudkan untuk menyediakan Data Inflasi Daerah Kabupaten Gresik Januari sampai Maret 2021. Tujuan penyusunan data inflasi untuk mengidentifikasi faktor – faktor penyebab inflasi di Kabupaten Gresik yang selanjutnya sebagai bahan pengambilan kebijakan ekonomi, khususnya dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Gresik.

I

(7)

5

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

B. METODOLOGI

ndeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Dengan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat, maka mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK (2018=100) dibandingkan (IHK 2012=100), khususnya dari sisi cakupan kota, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh BPS selama tahun 2018, sebagai salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.

SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota. Dari 90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru. Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600 rumah tangga. Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) 2018, dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999.

Secara nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.

Konkordansi pengelompokan IHK (2012=100) yang sebanyak 7 kelompok, berubah menjadi 11 kelompok pada IHK (2018=100), adalah sebagai berikut : kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; pendidikan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Tahapan perhitungan inflasi (IHK) ditunjukkan secara lengkap pada Gambar 1. Komponen penting yang terdapat pada penghitungan inflasi (IHK) adalah sebagai berikut:

1. Paket Komoditas, adalah sekelompok sekeranjang) barang dan jasa pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat di suatu kota untuk periode tertentu.

2. Diagram Timbang, adalah bobot/nilai masing-masing jenis barang/jasa yang termasuk dalam paket komoditas dibandingkan dengan sub kelompok/kelompok/total seluruh barang/jasa.

3. Nilai Konsumsi Tahun Dasar, adalah nilai konsumsi pada tahun dasar yang diperoleh berdasarkan Survei Biaya Hidup.

4. Harga Berjalan, adalah harga yang diperoleh dari Survei Harga Konsumen dengan periodisasi pencacahan (mingguan, dua mingguan, dan bulanan). Disamping itu juga dilakukan Survei Volume Penjualan Komoditas, Survei Volume Penjualan Eceran Beras, serta Survei Harga Penunjang Lainnya).

I

(8)

6

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Sumber: BPS Jatim, 2020

Gambar 1. Alur Pembentukan Indeks Harga Konsumen

Penyusunan Paket Komoditas dan diagram timbang diperoleh dari hasil SBH (Survei Biaya Hidup), dimana sudah dilakukan sebanyak 8 kali. Pengelompokan IHK didasarkan pada klasifikasi internasional baku yang tertuang dalam Classification of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) atau untuk kasus Indonesia disesuaikan menjadi Klasifikasi Baku Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. Dan kemudian rumus yang digunakan untuk menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Laspeyres yang dimodifikasi (Modified Laspeyres). Rumus ini mengacu pada CPI Manual yang diterbitkan oleh International Labour Organisation (ILO). Rumus dengan 2018=100, adalah sebagai berikut:

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼

𝑘𝑘(𝑡𝑡)

=

𝑃𝑃𝑡𝑡−1𝑃𝑃𝑡𝑡 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑖𝑖𝑖𝑖(𝑡𝑡−1)

𝑛𝑛𝑖𝑖𝑖𝑖=1

𝑛𝑛𝑖𝑖𝑖𝑖=1𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑖𝑖𝑖𝑖 ….(1)

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼

𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢(𝑡𝑡)

=

𝑃𝑃𝑡𝑡−1𝑃𝑃𝑡𝑡 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑖𝑖𝑖𝑖(𝑡𝑡−1)

𝑛𝑛𝑖𝑖𝑖𝑖=1 90𝑖𝑖=1

90𝑖𝑖=1𝑛𝑛𝑖𝑖𝑖𝑖=1𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑖𝑖𝑖𝑖

….(2)

Harga Barang (Pt)

Survei Harga Konsumen

(SHK)

Indeks Harga Konsumen

(IHK) Survei Biaya

Hidup (SBH 2018)

Nilai Konsumsi

Dasar Pola Konsumsi

Masyarakat (Paket Komoditas)

Diagram Timbang (Komoditas)

Periode Survei Biaya Hidup:

5 tahunan

Periode Survei Harga Konsumen: bulanan

frekuensi Survei Harga Konsumen: Mingguan; Duamingguan; dan Bulanan Relative Harga

(Pt/Pt-1

𝑁𝑁𝐼𝐼𝑡𝑡 = 𝑃𝑃𝑡𝑡× 𝑄𝑄0 𝑁𝑁𝐼𝐼(𝑡𝑡−1) = 𝑃𝑃𝑡𝑡−1× 𝑄𝑄0 𝑁𝑁𝐼𝐼𝑁𝑁 = 𝑃𝑃0× 𝑄𝑄0 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑘𝑘(𝑡𝑡) = Indeks harga konsumen kota ke-k bulan ke-t

𝑃𝑃𝑡𝑡

𝑃𝑃𝑡𝑡−1 = Relatif harga bulan ke-t terhadap bulan ke-(t-1)

𝑁𝑁𝐼𝐼𝑖𝑖𝑘𝑘(𝑡𝑡−1) = Nilai konsumsi berjalan bulan sebelumnya (t-1), komoditas ke-i, kota ke-k 𝑁𝑁𝐼𝐼𝑁𝑁𝑖𝑖𝑘𝑘 = Nilai konsumsi dasar komoditas ke-i, kota ke-k

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢(𝑡𝑡) = Indeks harga konsumen umum secara nasional bulan ke-t 𝑊𝑊𝑘𝑘 = Bobot kota ke-k

𝑛𝑛𝑖𝑖 = Jumlah komoditas ke-i 𝑖𝑖 = Indeksasi komoditas

𝑘𝑘 = Indeksasi wilayah kota/kabupaten 𝑡𝑡 = Indeksasi periode bulan

(9)

7

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua -0.96

-0.04 -0.56

0.00 0.05

0.06 0.13

0.15 0.15 0.17

0.51

-1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00

Makanan, Minuman dan Tembakau Pakaian dan Alas Kaki Transportasi Pendidikan Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah…

Rekreasi, Olah Raga dan Budaya Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin…

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran Kesehatan Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

C. ANGKA INFLASI BULAN JUNI (TRIWULAN 2)

Gambar 2. Inflasi Kab. Gresik Bulan Juni 2021 (Sumber : DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

ada bulan Juni 2021 Kabupaten Gresik mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar pada bulan Juni yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya serta kesehatan (0,51 persen dan 0,17 persen) dan inflasi terkecil yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau (-0,96 persen). Kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

Tabel 1. Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dan Deflasi Juni 2021

Komoditas Sumbangan Terbesar Inflasi Komoditas Tekanan Terbesar Inflasi

1. Telur Ayam Ras 2. Rokok Kretek Filter 3. Emas Perhiasan 4. Ikan Lele

5. Popok Bayi Sekali Pakai/ Diapers 6. Tahu Mentah

7. Alpukat 8. Besi Beton

9. Batu Bata/Batu Tela 10. Lampu Tl/Neon/Pl/Xl

1. Daging Ayam Ras 2. Angkutan Udara 3. Cabai Rawit 4. Cabai Merah 5. Tarif Kereta Api 6. Bawang Merah 7. Ikan Bandeng/Ikan Bolu 8. Ikan Mujair

9. Udang Basah 10. Beras Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

P

Deflasi 0,22%

Deflasi 0,22%

Inflasi Tahun Kalender

(Juni 2021 terhadap Desember 2020)

0,56%

Inflasi Tahun ke Tahun

(Juni 2021 terhadap Juni 2020)

0,88%

(10)

8

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Pada bulan Juni 2021 komoditas utama penyumbang inflasi terbesar adalah telur ayam ras dengan tingkat inflasi 4,55 persen dan andil inflasi 0,0273 persen. Sedangkan komoditas utama penyumbang deflasi adalah daging ayam ras dengan andil 0,0455 persen.

Gambar 3. Trend Inflasi Bulanan Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab.

Gresik, 2021)

Inflasi bulanan Kabupaten Gresik selama kuartal II atau triwulan kedua (April-Juni) tahun 2021 menunjukkan fluktuasi, pada periode dua bulan pertama (April-Mei) menunjukkan kenaikan, namun menurun signifikan pada bulan Juni. Begitu juga inflasi Jawa Timur dan Nasional menunjukkan pola yang sama yaitu naik pada dua bulan pertama namun menurun signifikan pada bulan Juni, seperti disajikan pada Gambar 3. Pada bulan April, inflasi Kabupaten Gresik lebih rendah dibandingkan Jawa Timur dan Nasional, demikian pula pada bulan Mei inflasi masih lebih rendah daripada capaian Jawa Timur dan sama dengan tingkat inflasi Nasional. Bahkan pada bulan Juni, tingkat inflasi Kabupaten Gresik paling rendah dibandingkan tingkat inflasi provinsi dan nasional.

Inflasi kalender Kabupaten Gresik sebagai kumulatif tingkat inflasi selama bulan berjalan menunjukkan nilai inflasi fluktuasi. Di dua bulan awal (April-Mei) mengalami kenaikan, namun menurun signifikan di bulan Juni. Selama periode kuartal II pada bulan April sampai Juni menunjukkan inflasi kalender Gresik berada di bawah nilai Jawa Timur dan Nasional, seperti disajikan pada Gambar 4.

0.23 0.10 0.11

0.08

0.26

-0.22 0.32

0.22

0.08

0.10

0.27

-0.14 0.26

0.10

0.12 0.13

0.32

-0.16 -0.30

-0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40

Januari Februari Maret April Mei Juni

Gresik Jatim Nasional

(11)

9

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Gambar 4. Trend Inflasi Kalender Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab.

Gresik, 2021)

Gambar 5. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kabupaten Gresik (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

0.58 0.88 0.73

0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20

Januari Februari Maret April Mei Juni

Kab Gresik Jatim Nas

-0.22

-0.96 -0.56 0.51

-1.00 -0.25 0.50 1.25 2.00

Jan Feb Mar Apr May Jun

Nilai Inflasi (Persen)

Umum Makanan, Minuman dan Tembakau

Pakaian dan Alas Kaki Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga Kesehatan

Transportasi Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Rekreasi, Olah Raga dan Budaya Pendidikan

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

(12)

10

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Selama periode kuartal II secara umum tingkat inflasi Kabupaten Gresik mengalami fluktuasi. Terjadi peningkatan di bulan Mei, namun mengalami penurunan signifikan (minus) pada bulan Juni. Sedangkan pada kelompok pengeluaran, dari 11 kelompok semua kelompok pengeluaran mengalami penurunan, seperti disajikan pada Gambar 5. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan signifikan adalah kelompok pakaian dan alas kaki.

1. Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK)

Tabel 2 menyajikan IHK Gresik bulan Juni 2020, bulan Desember 2020, bulan Juni 2021, tingkat inflasi kumulatif kalender 2021, inflasi bulan ke bulan Juni 2021, inflasi tahun ke tahun Juni 2021 menurut pengeluaran (2018=100).

Tabel 2. IHK Gresik Bulan Juni 2020, Bulan Desember 2020, Bulan Juni 2021, Tingkat Inflasi Kumulatif Kalender 2021, Inflasi Bulan ke Bulan Juni 2021, Inflasi Tahun ke Tahun Juni 2021 Menurut Pengeluaran (2018=100)

Kelompok Pengeluaran IHK

Juni 2020

IHK Desember 2020

IHK Juni 2021

Inflasi MtM Juni 2021

Inflasi Kumulatif Kalender 2021

Inflasi YoY Juni 2021

Andil Inflasi Juni 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 104,51 104,84 105,42 -0,22 0,56 0,88 -0,2226 Makanan, Minuman dan Tembakau 104,87 104,64 104,60 -0,96 -0,04 -0,25 -0,2237

Pakaian dan Alas Kaki 101,79 102,32 104,61 -0,04 2,24 2,77 -0,0020

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan

Bakar Rumah Tangga 103,15 103,04 103,37 0,06 0,32 0,21 0,0103

Perlengkapan, Peralatan, dan

Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 103,79 104,51 105,31 0,15 0,76 1,46 0,0089

Kesehatan 103,50 105,18 106,23 0,17 1,00 2,64 0,0060

Transportasi 105,38 104,88 104,92 -0,56 0,05 -0,43 -0,0765

Informasi, Komunikasi, dan Jasa

Keuangan 100,24 100,18 100,25 0,05 0,07 0,01 0,0031

Rekreasi, Olah Raga dan Budaya 100,23 101,12 102,03 0,13 0,90 1,80 0,0036

Pendidikan 110,23 110,59 110,65 0,00 0,05 0,38 0,0000

Penyediaan Makanan dan

Minuman/Restoran 104,39 106,44 108,57 0,15 2,00 4,00 0,0130

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 108,81 110,77 112,54 0,51 1,60 3,43 0,0370 Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

2. Nilai Inflasi Per Kelompok Pengeluaran

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,96 persen atau terjadi penurunan indeks dari 105,61 pada Mei 2021 menjadi 104,60 pada Juni 2021.

2.1 Makanan, Minuman, dan Tembakau

(13)

11

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Dari tiga subkelompok, subkelompok makanan mengalami deflasi sebesar 1,22 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, serta subkelompok tembakau mengalami inflasi sebesar 0,77 persen. Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar minus 0,2237 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: telur ayam ras sebesar 0,0273 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0103 persen, ikan lele sebesar 0,0078 persen, tahu mentah sebesar 0,0050 persen dan alpukat (0,0046 persen). Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu daging ayam ras sebesar 0,0455 persen, cabai rawit sebesar 0,0358 persen, cabai merah sebesar 0,0332 persen, bawang merah sebesar 0,0219 persen, ikan bandeng/ikan bolu (0,0183 persen), ikan mujair (0,0182 persen), udang basah (0,0169 persen) dan beras (0,0123 persen).

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 104,65 pada Mei 2021 menjadi 104,61 pada Juni 2021.

Dari dua subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,05 persen. Sementara subkelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu subkelompok alas kaki sebesar 0,01 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 103,30 pada bulan Mei 2021 menjadi 103,37 pada bulan Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat sebesar 0,42 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah, serta subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu besi beton sebesar 0,0037 persen dan batu bata/batu tela sebesar 0,0037 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,16 pada Mei 2021 menjadi 105,31 pada bulan Juni 2021.

2.2 Pakaian dan Alas Kaki

2.3 Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

2.4 Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

(14)

12

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Dari enam subkelompok pada kelompok ini, lima subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok furniture, perlengkapan dan karpet sebesar 0,35 persen; subkelompok tekstil rumah tangga sebesar 0,19 persen;

subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,27 persen; subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,03 persen; subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 1,63 persen; subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,08 persen.

Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,56 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu lampu tl/neon/pl/xl sebesar 0,0035 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,05 pada Mei 2021 menjadi 106,23 pada Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,23 persen, jasa rawat jalan sebesar 0,25 persen dan jasa kesehatan lainnya sebesar 0,18 persen. Satu subkelompok tidak mengalami perubahan yaitu jasa rawat inap.

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,56 persen atau terjadi penurunan indeks dari 105,52 pada Mei 2021 menjadi 104,92 pada Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,02 persen dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,03 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 3,48 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok jasa pengiriman barang. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu angkutan udara sebesar 0,0387 persen dan tarif kereta api sebesar 0,0227 persen.

2.5 Kesehatan

2.6 Transportasi

(15)

13

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 100,20 pada Mei 2021 menjadi 100,25 pada Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,26 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu layanan informasi dan komunikasi, asuransi dan jasa keuangan.

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 101,90 pada April 2021 menjadi 102,03 pada Juni 2021.

Dari enam subkelompok pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok barang rekreasi tahan lama sebesar 1,15 persen, barang rekreasi lainnya sebesar 0,19 persen dan subkelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,24 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok layanan rekreasi, perlengkapan kebudayaan, dan layanan kebudayaan

Kelompok ini pada Juni 2021 tidak mengalami perubahan atau tidak ada perubahan indeks sebesar 110,65 pada Mei 2021 dan pada Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok pendidikan lainnya, subkelompok pendidikan dasar dan usia dini, subkelompok pendidikan menengah dan subkelompok pendidikan tinggi.

Kelompok yang hanya memiliki satu subkelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,40 pada Mei 2021 menjadi 108,57 pada Juni 2021.

2.7 Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

2.8 Rekreasi, Olahraga, dan Budaya

2.9 Pendidikan

2.10 Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran

(16)

14

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Kelompok ini pada Juni 2021 mengalami inflasi terbesar sebesar 0,51 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,98 pada Mei 2021 menjadi 112,54 pada Juni 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,31 persen dan subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 1,03 persen.

Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok perlindungan sosial dan subkelompok jasa lainnya. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu emas perhiasan sebesar 0,0088 persen dan popok bayi sekali pakai/diapers sebesar 0,0059 persen.

3. Perbandingan Inflasi Kab. Gresik Dengan Kab/Kota Di Jawa Timur dan Nasional Pada bulan Juni 2021, dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang dihitung sebagai penimbang IHK - Inflasi Nasional mengalami deflasi, kecuali Kota Malang yang mengalami inflasi sebsar 0,08 persen.

Deflasi tertinggi di Jawa Timur terjadi di Kabupaten Sumenep, yaitu sebesar 0,58 persen, sedangkan terendah sebesar 0,10 persen terjadi di Kota Kediri dan Kabupaten Jember. Deflasi bulan Mei 2021 Kabupaten Gresik di atas tingkat deflasi Jawa Timur sebesar 0,14 persen (ditunjukkan pada Gambar 6).

Detail perbandingan inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional menurut kelompok pengeluaran bulan Juni 2021 disajikan pada Lampiran 1.

Gambar 6. Inflasi Bulan Juni 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8 Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021).

-0.10

-0.30

-0.58

-0.10

0.08

-0.17 -0.21 -0.17

-0.22

-0.16 Jawa Timur (-0.14)

-0.70 -0.60 -0.50 -0.40 -0.30 -0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20

Kabupaten Jember Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Sumenep Kota Kediri Kota Malang Kota Probolinggo Kota Madiun Kota Surabaya Kabupaten Gresik Nasional

2.11 Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

(17)

15

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Gambar 7. Inflasi Bulan Januari-Juni Tahun 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8 Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Tingkat inflasi pada bulan Juni 2021 (ditunjukkan pada Gambar 6) sebagian besar mengalami penurunan hingga terjadi deflasi. Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional mengalami deflasi.

Hanya Kota Malang yang mengalami inflasi pada bulan Juni 2021. Penurunan terbesar terjadi pada Kabupaten Sumenep dari 0,41 persen pada bulan Mei menjadi minus 0,58 persen pada bulan Juni.

Penurunan terbesar kedua terjadi pada Kabupaten Banyuwangi dari 0,27 persen menjadi minus 0,30 persen. Penurunan tingkat inflasi terkecil terjadi pada Kota Malang dari 0,14 persen pada bulan Mei menjadi 0,08 persen pada bulan Juni. Tidak ada Kab/Kota yang mengalami peningkatan inflasi pada Juni 2021. Tingkat inflasi tahun kalender (kumulatif inflasi) bulan Juni tertinggi terjadi pada Kota Surabaya sebesar 1 persen, berikutnya Kabupaten Jember sebesar 0,91 persen. Kumulatif inflasi bulan Juni terkecil terjadi pada Kota Malang sebesar 0,45 persen, kemudian terkecil kedua adalah Kota Probolinggo sebesar 0,53 persen.

-0.30

-0.58 -0.10 0.08 0.23

0.10 0.12

0.08

0.26

-0.22

-0.60 -0.40 -0.20 0.00 0.20 0.40 0.60

Januari Februari Maret April Mei Juni

Kabupaten Jember Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Sumenep Kota Kediri

Kota Malang Kota Probolinggo Kota Madiun Kota Surabaya

Kabupaten Gresik Jatim Nasional

(18)

16

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

4. Inflasi Energi dan Bahan Makanan

IHK komponen energi Kabupaten Gresik pada bulan Juni 2021 tidak mengalami perubahan dari bulan Mei yaitu sebesar 99,53. Dari empat komoditas energi, satu komoditas mengalami inflasi, yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,63 persen, sisanya tiga komoditas tidak mengalami perubahan, yaitu tarif listrik, solar dan bensin.

Inflasi komponen energi kumulatif kalender Juni 2021 (Juni 2021 terhadap Desember 2020) mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Sedangkan inflasi Year on Year (Juni tahun 2021 terhadap bulan Juni 2020) mengalami deflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas tarif listrik mengalami deflasi Year on Year sebesar 0,60 persen, komoditas bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,62 persen.

Sedangkan dua komoditas lainnya tidak mengalami perubahan yaitu solar dan bensin. Komponen bahan makanan pada bulan Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 1,39 persen seperti pada Gambar 8 dan Tabel 3.

Gambar 8. Inflasi Kabupaten Gresik Menurut Komponen Energi dan Bahan Makanan (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Gresik Komponen Energi dan Bahan Makanan Bulan Juni 2021

Kelompok Pengeluaran IHK

Juni 2020

IHK Desember 2020

IHK Juni 2021

Inflasi MtM Juni 2021

Inflasi Kumulatif Kalender 2021

Inflasi YoY Juni 2021

Andil Inflasi Juni 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 104,51 104,84 105,42 -0,22 0,56 0,88 -0,22

Komponen Energi 99,65 99,45 99,53 0,00 0,08 -0,12 0,00

Komponen Bahan Makanan 104,40 104,12 103,59 -1,39 -0,51 -0,78 -0,24 Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

0.08 0.06

-0.09

0.26 0.07

-0.22

-1.39

Umum Komponen Energi Komponen Bahan Makanan

Inflasi (%)

Jan Feb Mar Apr Mei Juni

I II I II I II

(19)

17

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

D. PENUTUP

ilai inflasi Kabupaten Gresik periode kuartal II meningkat dari bulan April ke bulan Mei, namun menurun signifikan pada bulan Juni. Pada bulan Juni 2021 Kabupaten Gresik mengalami deflasi sebesar 0,22 persen dengan 3 kelompok mengalami deflasi, 7 kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok tidak mengalami perubahan. Tingkat inflasi kumulatif kalender (Juni 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 0,88 persen.

E. DAFTAR PUSTAKA

[BPS Kabupaten Gresik] Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. 2020. Kabupaten Gresik dalam Angka 2020.

[BPS Jawa Timur] Badan Pusat Statistik Jawa Tiimur. 2020. Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2020.

[BPS Kabupaten Gresik] Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. 2021. Kabupaten Gresik dalam Angka 2021.

N

(20)

18

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Lampiran 1.

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2021

Kelompok

Pengeluaran Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sumenep Kota

Kediri Kota Malang

Kota Probo linggo

Kota Madiun

Kota Sura baya

Kab.

Gresik Jatim Nasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum 0,08 0,02 0,53 0,31 0,10 0,09 0,06 0,09 0,08 0,10 0,13

Makanan, Minuman dan

Tembakau 0,12 -0,44 0,39 0,68 0,07 0,06 0,11 -0,09 0,04 -0,03 0,20

Pakaian dan Alas

Kaki -0,05 0,42 1,54 0,03 0,07 0,17 0,17 -0,02 0,14 0,06 0,19

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

-0,01 0,04 0,65 0,08 0,07 0,00 0,05 0,02 0,06 0,04 0,07

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

0,34 0,15 1,96 0,06 0,18 0,11 0,23 0,13 0,10 0,17 0,26

Kesehatan 0,00 0,00 0,05 0,04 0,02 -0,02 0,06 0,30 0,20 0,22 0,18

Transportasi 0,01 0,14 0,00 0,46 -0,04 0,04 -0,13 0,13 0,04 0,11 0,00

Informasi, Komunikasi, dan

Jasa Keuangan 0,00 0,00 -0,61 0,17 0,02 0,00 0,06 0,00 0,04 0,00 0,00

Rekreasi, Olah

Raga dan Budaya 0,08 0,14 1,08 0,00 0,30 0,00 0,00 0,14 0,03 0,16 0,20

Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

Penyediaan Makanan dan

Minuman/Restoran 0,00 0,00 0,05 0,00 0,30 0,00 0,03 0,36 0,11 0,30 0,21

Perawatan Pribadi

dan Jasa Lainnya 0,34 0,91 0,90 0,77 0,35 0,59 0,12 0,36 0,35 0,55 0,29

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(21)

19

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2021

Kelompok

Pengeluaran Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sumenep Kota

Kediri Kota

Malang Kota Probo linggo

Kota

Madiun Kota Sura baya

Kab.

Gresik Jatim Nasi onal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum 0,11 0,27 0,41 0,13 0,14 0,10 0,05 0,33 0,26 0,27 0,32

Makanan, Minuman dan Tembakau

-0,64 0,43 0,66 -0,06 0,05 -0,22 -0,75 0,04 0,14 0,01 0,38

Pakaian dan

Alas Kaki 0,18 0,13 0,25 0,33 0,65 0,01 0,36 1,63 1,90 1,22 0,52

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,35 0,00 0,31 0,02 -0,01 0,11 0,00 0,22 0,13 0,17 0,03

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

-0,04 0,06 0,47 0,35 0,67 0,36 0,25 0,21 0,27 0,26 0,27

Kesehatan 0,30 0,00 0,00 0,87 -0,82 0,19 0,04 0,20 0,19 0,09 0,07

Transportasi 0,94 0,01 0,20 0,00 0,34 0,51 1,34 0,32 0,23 0,35 0,71

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

0,00 0,00 -0,70 0,05 0,05 -0,33 0,03 0,00 0,00 -0,01 0,01

Rekreasi, Olah Raga dan Budaya

0,23 0,00 0,00 0,05 0,11 0,01 0,00 0,18 0,18 0,15 0,12

Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

Penyediaan Makanan dan Minuman/Resto ran

0,00 0,00 0,00 0,11 0,00 0,00 0,00 0,50 0,08 0,36 0,44

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

1,27 1,44 1,31 1,15 0,68 0,81 0,53 1,23 0,67 1,17 0,59

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(22)

20

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2021

Kelompok

Pengeluaran Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sumenep Kota

Kediri Kota

Malang Kota Probo linggo

Kota

Madiun Kota Sura baya

Kab.

Gresik Jatim Nasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum -0,10 -0,30 -0,58 -0,10 0,08 -0,17 -0,21 -0,17 -0,22 -0,14 -0,16

Makanan, Minuman dan Tembakau

-0,44 -1,45 -0,21 -0,57 -0,12 -1,27 -0,75 -0,90 -0,96 -0,84 -0,71

Pakaian dan

Alas Kaki 0,00 0,02 0,00 0,04 0,16 0,09 0,00 -0,02 -0,04 0,02 -0,12

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,12 0,00 0,22 0,01 -0,03 0,01 0,47 0,05 0,06 0,05 0,07

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

0,70 0,00 0,19 0,31 -0,27 1,02 0,76 0,29 0,15 0,26 0,17

Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,09 0,41 0,00 0,39 0,17 0,29 0,03

Transportasi -0,39 -0,03 0,01 0,01 0,30 -0,12 -1,17 -0,62 -0,56 -0,47 -0,35

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

-0,73 0,00 -0,57 0,00 0,02 -0,21 -1,33 0,01 0,05 -0,06 -0,01

Rekreasi, Olah Raga dan Budaya

0,03 0,16 0,00 -0,02 0,04 0,19 0,04 0,18 0,13 0,16 0,23

Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,14 0,00 0,11 0,03

Penyediaan Makanan dan Minuman/Resto ran

0,04 0,00 0,12 0,58 0,57 0,50 0,55 0,30 0,15 0,34 0,24

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

0,78 1,39 0,83 -0,45 0,39 1,20 0,43 0,48 0,51 0,52 0,35

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(23)

21

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Lampiran 2

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan April 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi (%) Andil (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Daging Ayam Ras 101,65 2,35 0,0237 2 Emas Perhiasan 142,79 1,72 0,0166 3 Telur Ayam Ras 115,47 2,71 0,0162 4 Cabai Merah 155,08 9,38 0,0161 5 Susu Bubuk Untuk Balita 109,99 1,28 0,0120 6 Semangka 85,91 7,70 0,0097 7 Pepaya 108,72 5,12 0,0090 8 Jeruk 107,31 3,19 0,0073 9 Air Kemasan 106,87 0,77 0,0067 10 Bakso Siap Santap 109,12 1,35 0,0063 Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan Mei 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi (%) Andil (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Beras 94,75 0,31 0,0153

2 Emas Perhiasan 144,62 1,28 0,0125

3 Cat Tembok 110,69 4,00 0,0122

4 Pemeliharaan/Service 111,15 1,17 0,0107

5 Pisang 103,28 3,69 0,0093

6 Baju Muslim Wanita 104,49 2,68 0,0092

7 Kemeja Panjang Katun Pria 121,43 9,24 0,0092

8 Ikan Bandeng/Ikan Bolu 116,09 3,61 0,0086

9 Kendaraan Carter/Rental 105,91 5,76 0,0079

10 Ayam Hidup 109,87 4,48 0,0078

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(24)

22

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan Juni 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi (%) Andil (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Telur Ayam Ras 115,59 4,55 0,0273

2 Rokok Kretek Filter 116,15 1,12 0,0103

3 Emas Perhiasan 145,90 0,89 0,0088

4 Ikan Lele 104,44 4,55 0,0078

5 Popok Bayi Sekali Pakai/ Diapers 102,37 2,05 0,0059

6 Tahu Mentah 114,85 1,31 0,0050

7 Alpukat 96,45 10,89 0,0046

8 Besi Beton 105,08 5,27 0,0037

9 Batu Bata/Batu Tela 110,70 5,07 0,0037

10 Lampu Tl/Neon/Pl/Xl 117,16 4,63 0,0035

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(25)

23

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Lampiran 3

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan April 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi

(%) Andil

(1) (2) (3) (4) (%) (5)

1 Cabai Rawit 168,38 (19,18) (0,0617)

2 Beras 94,46 (0,75) (0,0370)

3 Bawang Merah 115,01 (3,08) (0,0084)

4 Ikan Lele 101,02 (3,13) (0,0052)

5 Ikan Mujair 121,65 (2,00) (0,0048)

6 Mobil 106,07 (0,40) (0,0041)

7 Tongkol Diawetkan 109,91 (2,30) (0,0032) 8 Ikan Tongkol/ Ikan Ambu-

Ambu 101,35 (5,43) (0,0030)

9 Bayam 204,37 (2,22) (0,0029)

10 Bawang Putih 95,74 (1,14) (0,0024) Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan Mei 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi

(%) Andil

(1) (2) (3) (4) (%) (5)

1 Cabai Rawit 147,05 -12,67 -0,0355

2 Telur Ayam Ras 110,56 -4,25 -0,0243

3 Cabai Merah 136,50 -11,98 -0,0181

4 Pepaya 103,67 -4,64 -0,0078

5 Bawang Putih 94,15 -1,86 -0,0039

6 Jeroan 164,85 -4,83 -0,0028

7 Sosis 110,48 -2,36 -0,0025

8 Kepiting/Rajungan 121,53 -5,13 -0,0023

9 Ikan Lele 99,90 -1,11 -0,0018

10 Sawi Putih/Pecay/Pitsai 100,15 -5,56 -0,0016 Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(26)

24

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Kedua

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan Juni 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi

(%) Andil

(1) (2) (3) (4) (%) (5)

1 Daging Ayam Ras 96,32 -4,77 -0,0455

2 Angkutan Udara 103,53 -5,30 -0,0387

3 Cabai Rawit 124,99 -15,00 -0,0358

4 Cabai Merah 92,07 -32,55 -0,0332

5 Tarif Kereta Api 110,24 -7,91 -0,0227

6 Bawang Merah 110,75 -8,39 -0,0219

7 Ikan Bandeng/Ikan Bolu 106,39 -8,36 -0,0183

8 Ikan Mujair 112,30 -8,16 -0,0182

9 Udang Basah 96,75 -5,46 -0,0169

10 Beras 94,51 -0,25 -0,0123

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

Referensi

Dokumen terkait

tanggal 29 Juni 2021 dan 6 Juli 2021 masih ada kab/kota masih ada kab/kota yang berada pada level 2 namun sejak 13 Juli 2021 hingga 3 Agustus tidak ada kab/kota yang berada

Pada bulan Maret 2021 Kabupaten Gresik mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan 6 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 4 kelompok mengalami deflasi dan satu kelompok

Kesenjangan pembangunan manusia antara Kabupaten Gresik dengan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dari dimensi kesehatan dapat dilihat melalui angka harapan hidup saat

Pertama, mengalami pertobatan yang sejati “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil” (Ma r. Kebenaran a gung yang dikhotbahkan Kri stus adalah waktunya telah genap; Kerajaan Al

Sembilan kota di Jawa Timur yang dihitung sebagai penimbang IHK - Inflasi Nasional, pada bulan Agustus 2021 semua kota mengalami inflasi, kecuali Kabupaten Banyuwangi,

hanya mendapatkan nilai 47. Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 49. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74.25. Dari hasil analisis keterampilan berbicara,

fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang- orang

Belajar : Berbagai latihan soal tentang Toleransi ukuran dan suaian Buku PDTM Penerbit Saka Mitra Mandiri