ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SECARA CROSS COLLATERAL (STUDI DI PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK
CABANG MEDAN IMAM BONJOL
TESIS
Oleh
KIKI PUSPITA MAYASARI 107011119/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SECARA CROSS COLLATERAL (STUDI DI PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK
CABANG MEDAN IMAM BONJOL
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
KIKI PUSPITA MAYASARI 107011119/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN
KREDIT DENGAN JAMINAN HAK
TANGGUNGAN SECARA CROSS COLLATERAL (STUDI DI PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MEDAN IMAM BONJOL
Nama Mahasiswa : KIKI PUSPITA MAYASARI Nomor Pokok : 107011119
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing Pembimbing
(Notaris Syafnil Gani, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 24 Juli 2012
Telah diuji pada Tanggal : 24 Juli 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
4. Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : KIKI PUSPITA MAYASARI
Nim : 107011119
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN
KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SECARA CROSS COLLATERAL (STUDI DI PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK MEDAN IMAM BONJOL) Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : KIKI PUSPITA MAYASARI Nim : 107011119
i ABSTRAK
Salah satu tuntutan dalam lapangan hukum perbankan, khususnya dalam pemberian fasilitas kredit adalah perlu adanya variasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan agunan fasilitas kredit. Oleh karena itu, hukum harus mampu memberikan perlindungan yang memadai terhadap variasi pemberian agunan fasilitas kredit tersebut. Variasi dan perlindungan hukum ini, antara lain berkaitan dengan adanya cross collateral dan cross default dalam agunan kredit. Dilihat dari hubungan hukum antara pemberi kredit (lender) dan debitur (borrower), ada 3 (tiga) macam cara bagi seorang debitur dalam memperoleh kredit untuk keperluan usahanya dari lembaga pemberi kredit. Cara yang pertama, debitur memperoleh kredit hanya dari satu lembaga pemberi kredit bagi seluruh kebutuhan kreditnya. Cara yang kedua, debitur memperoleh kredit dari suatu sindikasi yang anggotanya terdiri atas lembaga-lembaga pemberi kredit.
Pada cara yang kedua ini, terdapat satu perjanjian kredit saja, perjanjian antara debitur dengan sindikasi sebagai pemberi kredit, hal ini dikenal dengan sindikasi kredit. Cara yang ketiga, debitur menerima kredit dari beberapa lembaga pemberi kredit secara terpisah guna memperoleh seluruh jumlah kebutuhan kreditnya. Artinya, terdapat beberapa perjanjian kredit bilateral antara debitur dan masing-masing lembaga pemberi kredit tersebut. Secara hukum, masing-masing perjanjian kredit itu tidak berhubungan satu sama lain kecuali apabila di dalam masing-masing perjanjian kredit dicantumkan cross default clause (klausula ingkar janji silang).
Pelaksanaan sistem pemberian kredit dengan jaminan secara cross collateral dilakukan melalui pembuatan perjanjian kredit oleh masing-masing kreditur dengan debitur dengan pemberian jaminan yang dapat berupa Hak Tanggungan. Dalam sistem pemberian kredit dengan jaminan secara cross collateral, para kreditur mempunyai kedudukan yang sama dengan kreditur lainnya terutama pada saat pembagian hasil penjualan eksekusi jaminan apabila debitur cidera janji, meskipun berdasarkan UUHT mereka sebagai pemegang Hak Tanggungan dengan peringkat yang berbeda. Selain Hak Tanggungan, maka perjanjian berbagi jaminan memberi kepastian hukum atas jaminan pelunasan kredit yang telah diberikan oleh para kreditur kepada debitur dan dapat meminimalisir potensi konflik yang ada antara sesama kreditur yang tergabung dalam sistem pemberian kredit secara cross collateral ini.
Adapun jenis penelitian atau metode pendekatan yang dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif (yuridis normatif) sedangkan sifat penelitian yang dilaksanakan ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat deskriptif-analitis,.
Diperlukan peraturan khusus yang mengatur tentang cross collateral. Hal ini diperlukan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum baik itu terhadap kreditur maupun debitur dalam melakukan perjanjian kredit khususnya bila perjanjian tersebut menggunakan agunan yang saling silang atau cross collateral.
Kata Kunci : Kredit, Cross Collateral, Hak Tanggungan
ii ABSTRACT
One of the demands in the banking law, especially in giving credit facility, is the need for variation which is related to credit facility collateral. Therefore, law should be able to provide proper legal protection to the variation of giving this credit facility collateral. Variation and legal protection are closely related to cross collateral and cross default in credit collateral. Viewed from legal correlation between a lender (person who gives credit) and a debtor (borrower), there are three kinds of method for a debtor in obtaining credit from a loan institution for his business. The first method is that a debtor obtains credit from only one loan institution for his business. The second method is that a debtor obtains a credit from loan syndication whose members consist of some loan institutions. In the latter method, there is only one credit contract; namely, a contract between a debtor and a loan syndication which is known as loan syndication. The third method is that a debtor obtains credit from some different loan institutions so that he can obtain the credit for covering all he needs for his business. It means that there are some bilateral credit contracts between the debtor and the loan institutions respectively.
Legally, each credit contract does not have any correlation with one another unless a cross default clause is attached in each credit contract.
The implementation of giving credit with cross collateral method is done by making a credit contract with hypothecation by each creditor. In giving credit with cross collateral, each creditor has the same right, especially in obtaining the share of the proceeds of the sale of the execution when the debtor breaches the contract although based on UUHT, as the holders of hypothecation, they have different levels.
Besides hypothecation, the agreement in sharing the collateral gives legal certainty in the debtor’s paying off the credit and can minimize potential conflict among the creditors who jointly give credit with cross collateral method.
The type of the research was judicial normative which was categorized as a descriptive analytic method. It is recommended that a specific regulation should be needed to regulate this collateral method in order to give legal certainty and legal protection, either to creditors or to debtors in implementing credit contract, especially when the contract uses cross collateral hypothecation.
Keywords: Credit, Cross Collateral, Hypothecation
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan perlindungan-Nya karena hanya dengan berkat rahmat dan karunia-Nya penulisan tesis berjudul ” ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SECARA CROSS COLLATERAL (STUDI DI PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MEDAN IMAM BONJOL) dapat terlaksana. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., MS, CN., Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, S.H., CN, MHum selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. Demikian pula ucapan terima kasih kepada Dosen Penguji Ujian Tesis Bapak Dr. Dedi Herianto, S.H., MHum., dan Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, S.H., MS., yang telah memberikan masukan yang berharga terhadap kesempurnaan tesis ini.
iv
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, S.H., CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
v
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat kepada Penulis selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.
6. Seluruh Staf/Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
7. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya Angkatan Tahun 2008 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.
Penyusunan tesis ini telah diupayakan semaksimal mungkin, namun kenyataannya masih ditemukan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan tesis ini.
Medan, Juli 2012 Penulis,
Kiki Puspita Mayasari
vi
RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : Kiki Puspita Mayasari
Tempat / Tanggal Lahir : Sidikalang, 20 Maret 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan BUMN
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jalan Bakti Indah V No.44 Medan
Telepon/HP : 061- 8441084 / 081263227720
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri Barisan Nauli Sidikalang Lulus tahun 1999 2. SLTP Negeri 1 Sidikalang Lulus tahun 2002
3. SMU Negeri 4 Medan Lulus tahun 2005
4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Lulus tahun 2009 5. S-2 Program Magister Kenotariatan FH USU Lulus tahun 2012
III. PENDIDIKAN INFORMAL IEC (International Education Centre) Jl. Hayam Wuruk No.17 Medan Tertanggal : 2008 s/d 2009
YPPIA (Yayasan Pengembangan Persahabatan Indonesia-Amerika) Jl.DR.T.Mansyur III No. 1-A Medan
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Keaslian Penelitian... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 15
1. Kerangka Teori... 15
2. Konsepsi….. ... 21
G. Metode Penelitian... 23
1. Jenis Penelitian ... 24
2. Sifat Penelitian ... 25
3. Sumber Data ... 25
4. Teknik Pengumpulan Data ... 26
5. Analisis Data…… ... 27
BAB II PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT SECARA CROSS COLLATERAL PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK... 28
A. Gambaran Umum PT Bank Mandiri (Persero),Tbk ... 28
B. Prosedur Pemberian Kredit Secara Umum Pada Perbankan 34 1. Prinsip-prinsip Dalam Pemberian Kredit ... 34
viii
2. Tujuan dan Fungsi Kredit ... 38
3. Jenis-jenis Kredit ... 41
C. Prosedur Pemberian Kredit di PT Bank Mandiri (Persero),Tbk... 45
1. Proses Permohonan Kredit ... 45
2. Proses Analisa Kredit ... 50
3. Proses Persetujuan Kredit ... 51
4. Peran Notaris dalam Pemberian Kredit ... 52
D. Cross Collateral dan Cross Default (Jaminan Silang dan Ingkar Janji Silang)... 55
1. Cross Collateral/ Joint Collateral (Jaminan Silang/ Agunan Bersama) ... 56
2. Cross Default... 66
3. Cross Default Sepihak ... 73
4. Sharing Collateral... 74
E. Perjanjian Kredit Secara Cross Collateral pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk... 82
1. Pengaturan Perjanjian Kredit Secara Umum... 82
2. Pengaturan Perjanjian Kredit Secara Cross Collateral pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk ... 91
BAB III PELAKSANAAN SISTEM PEMBERIAN KREDIT SECARA CROSS COLLATERAL DENGAN PEMBERIAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK ... 94
A. Hak Tanggungan sebagai Salah Satu Jaminan Kredit... 94
1. Asas-asas Hak Tanggungan... 96
2. Objek Hak Tanggungan... 108
3. Hapusnya Hak Tanggungan ... 109
B. Pemberian Kredit dengan Jaminan Kredit ... 113
1. Jaminan Kredit ... 113
2. Jenis-jenis Perjanjian Jaminan... 116
ix
C. Perjanjian Berbagi Jaminan antara Bank-bank sebagai
Kreditur dengan Debitur ... 118
1. Perjanjian Berbagi Jaminan... 118
2. Proses Pengikatan Dalam Sistem Berbagi Jaminan ... 122
3. Kedudukan Security Agent (Agen Jaminan) Dalam Perjanjian Berbagi Jaminan...……… 124
4. Perjanjian Berbagi Jaminan di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk ... 126
D. Tahap Pembebanan Objek Jaminan Kebendaan dengan Hak Tanggungan Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 126 BAB IV PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH BAGI DEBITUR YANG WANPRESTASI DALAM ...PENGIKATAN KREDIT SECARA CROSS COLLATERAL PADA PT BANK MANDIRI, (PERSERO) TBK ... 131
A. Kelalaian atau Default dalam Suatu Perjanjian... 131
B. Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Bentuk Penyelesian Kredit Bermasalah... 136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 144
A. Kesimpulan ... 144
B. Saran ... 145
DAFTAR PUSTAKA ... 147