• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumowono T1 132009045 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumowono T1 132009045 BAB IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

35 BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian 4.1. Perijinan

Sebelum pengumpulan data peneliti meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 01 Februari 2013, Diantar ke Progdi Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW Salatiga dan peneliti diberikan ijin penelitian mulai tanggal 04 Februari 2013.

4.2 Gambaran Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono yang akan mengikuti ujian nasional yaitu sebanyak 180 siswa dengan jumlah laki-laki 84 orang dan perempuan 96 orang.

4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Analisis Data

(2)

kecemasan menghadapi ujian nasional. Lebar interval dapat dihitung sebagai berikut :

Perhitungan self-efficacy I = skor tertinggi – skor terendah

Banyaknya kategori

I = 120 – 72 = 12

4

Perhitungan kecemasan menghadapi ujian nasional I = skor tertinggi – skor terendah

banyaknya kategori I = 100 – 36 =16

(3)
[image:3.595.100.512.168.633.2]

37 Tabel 4.1

Kategori Skala Sikap Self-efficacy pada Siswa Kelas IX SMP N 1 Sumowono

Kategori Range /

Skor Frequency Prosentase

rendah 72 – 83 3 1.7 %

sedang 84 -95 46 25.6 %

agak tinggi 96 – 107 89 49.4 %

tinggi 108 – 120 42 23.3 %

Total 180 100.0 %

Nilai maksimal 120

Nilai minimal 72

(4)
[image:4.595.98.513.166.626.2]

Tabel 4.2 Kategori Skala Sikap Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX SMP N 1 Sumowono

Kategori Range /

Skor Frequency Prosentase Rendah 36 – 51 25 13.9 % Sedang 52 – 67 89 49.4 % agak tinggi 68 – 83 61 33.9 % Tinggi 84 – 100 5 2.8 %

Total 180 100.0 %

Nilaimaksimal 100 Nilai minimal 36

(5)
[image:5.595.99.514.179.655.2]

39 4.3.2 Analisis Korelasi

Tabel 4.3 Analisis korelasi Self Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional dapat dilihat pada

Correlations

selfefficacy kecemasan

Kendall's tau_b selfefficacy Correlation Coefficient 1.000 -.183**

Sig. (1-tailed) . .003

N 180 180

kecemasan Correlation Coefficient -.183** 1.000

Sig. (1-tailed) .003 .

N 180 180

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Dari tabel 4.3 koefisien korelasi antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian nasional sebesar r xy = -0,183** dan p = 0,003 < 0,05. . -.183 termasuk tingkat korelasi sangat rendah (Sugiyono, 2011). Berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan dengan arah negatif antara self efficacy dengan kecemasanmenghadapi ujian nasional siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono. Artinya bila skor self efficacy semakin tinggi, maka tingkat kecemasan semakin rendah sebaliknya, bila skor self efficacy semakin rendah, maka tingkat kecemasan akan semakin tinggi.

4.3.3 Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, maka hipotesis yang dikemukakan penulis pada bab 2 akan diuji, yaitu :

(6)

Hasil analisis : Diperoleh signifikansi r xy = -0,183** dan p = 0,003 < 0,05 dengan demikian ada hubungan yang signifikansi dengan arah negatif antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian nasional siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono, maka hipotesis diterima.

4.3.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian dengan judul Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono menghasilkan hasil analisis data bahwa ada hubungan signifikansi yang sangat signifkan antara self efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian siswa kels IX SPM N 1 Sumowono.

Penelitian ini menghasilkan koefisiensi korelasi sebesar r xy = -0,183** dan p = 0,003 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikansi dengan arah negatif antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian nasional siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono, dari hasil pengkatagorian Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 menunjukkan pada self-efficacy sebagian besar pada kategori Agak tinggi yaitu 49,4% dan kecemasan menghadapi ujian nasional sebagian besar pada kategori Sedang yaitu 49,4%. Jadi ada hubungan yang signifikansi dengan arah negatif antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian nasional.

(7)

41 hubungan positif signifikan antara selfefficacy dengan prestasi akademik dengan koefisien korelasi r = 0,472, dan probobilitas p = 0,222.

Hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara self efficacy dengan kecemasan siswa kelas IX SMP N 1 Sumowono dapat dijelaskan sebagai berikut. Self efficacy merupakan keyakinan individu terhadap keyakinan siswa yang mempengaruhi cara siwa tersebut dalam bereaksi terhadap suatu situasi (Bandura, 1997). Menurut Bandura, self efficacy berguna untuk melatih control terhadap keterbangkitan kecemasan. Kecemasan didefinisikan sebagai keadaan yang samar, perasaan tidak nyaman yang tinggi berkaitan dengan ketakutan dan keprihatinan (Santrock, 2003).

Seseorang yang memiliki self efficacy sangat rendah tidak akan melakukan upaya apapun untuk mengatasi hambatan yang ada dalam menghadapi ujian nasional, karena siswa akan percaya bahwa tindakan yang dilakukan tidak akan membawa pengaruh apapun. Self efficacy yang rendah dapat merusak motivasi, menurunkan aspirasi, mengganggu kemampuan kognitif, dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Di sisi lain, tingginya self efficacy menurunkan rasa takut akan kegagalan, meningkatkan aspirasi, meningkatkan cara penyelesaian masalah, dan kemampuan berfikir analitis. Siswa yang akan menghadapi ujian diharapkan memiliki self efficacy yang tinggi agar memberikan hasil untuk kerja yang baik yaitu penyelesaian ujian nasionalnya dengan baik.

(8)

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2 Kategori Skala Sikap Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX  SMP N 1 Sumowono
Tabel 4.3 Analisis korelasi Self Efficacy dengan Kecemasan

Referensi

Dokumen terkait

 Siswa dapat mengeskpresikan diri tentang perilaku kenakalan remaja melalui drama dan menjelaskan apa itu perilaku kenakalan, jenis-jenis dan dampaknya, dalam diskusi

intervensi tidak dapat mereduksi secara signifikan perilaku kenakalan remaja, untuk. itu bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian

Penulis merasakan suatu kebanggaan dan sukacita tersendiri jika pada akhirnya boleh melewati dan menyelesaikan perjuangan yang berat dalam pembuatan skripsi dengan

antusias/ banyak bertanya tentang bagaimana cara memahami diri sendiri. 3) Anggota kelompok cukup dapat menyelesaikan topik yang dibahas dengan. baik.

Merupakan suatu kebanggan bagi penulis, karena setelah melalui berbagai tantangan dan ujian serta perjuangan yang besar, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

Individu yang memiliki self-efficacy rendah memiliki ciri – ciri sebagai berikut: lamban dalam membenahi atau mendapatkan kembali self-efficacy nya ketika

Sehingga pada dasarnya setiap individu harus memiliki Self efficacy atau suatu keyakinan dalam kemampuan pada kemampuan diri untuk dapat mengontrol situasi maupun

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dilihat bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara self efficacy terhadap kecemasan menghadapi ujian nasional siswa