• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENDAHULUAN Eklamsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENDAHULUAN Eklamsi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

EKLAMSIA EKLAMSIA

A.

A. PePengngerertitianan

Eklampsia merupakan serangan konvulsi yang mendadak atau suatu kondisi yang Eklampsia merupakan serangan konvulsi yang mendadak atau suatu kondisi yang dirumuskan penyakit hipertensi yang terjadi oleh kehamilan, menyebabkan kejang dirumuskan penyakit hipertensi yang terjadi oleh kehamilan, menyebabkan kejang dan koma, (kamus istilah medis : 163,2001)

dan koma, (kamus istilah medis : 163,2001) Eklam

Eklampsia adalah penyakit akut dengan kejang dan psia adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada anita hamil koma pada anita hamil dandan anita dalam ni!as, diserta dengan hipertensi, odema, proteinurio (obstetri" patologi : anita dalam ni!as, diserta dengan hipertensi, odema, proteinurio (obstetri" patologi : ##$ 1#%&)

##$ 1#%&)

B

B.. EEttiioollooggii 'en

'enuruurut t 'an'anuabuaba, a, **, , 2002001 1 penpenyeyebab bab se"ase"ara ra paspasti ti belbelum um dikdiketaetahuihui, , tetatetapipi  banyak teori yang menerangkan tentang sebab akib

 banyak teori yang menerangkan tentang sebab akibat dari penyakit ini, antara lain:at dari penyakit ini, antara lain:

1$ +eori *enetik  1$ +eori *enetik 

Ekl

Eklamsamsia ia mermerupaupakan kan penpenyakyakit it ketketuruurunan nan dan dan penypenyakiakit t yanyang g leblebih ih seriseringng ditemukan pada anak anita dari ibu penderita pre eklamsia$

ditemukan pada anak anita dari ibu penderita pre eklamsia$

2$ +eori munologik  2$ +eori munologik 

ehamilan sebenarnya merupakan hal yang !isiologis$ -anin yang merupakan ehamilan sebenarnya merupakan hal yang !isiologis$ -anin yang merupakan  benda

 benda asing asing karena karena ada ada !aktor !aktor dari dari suami suami se"ara se"ara imunologik imunologik dapat dapat diterima diterima dandan ditolak oleh ibu$.daptasi dapat diterima oleh ibu bila janin dianggap bukan benda ditolak oleh ibu$.daptasi dapat diterima oleh ibu bila janin dianggap bukan benda asing,$ dan rahim tidak dipengaruhi oleh s

asing,$ dan rahim tidak dipengaruhi oleh sistem imunologi normal sehingga terjadiistem imunologi normal sehingga terjadi mod

modi!iki!ikasi asi resrespon pon imuimunolnologi ogi dan dan terjterjadiadilah lah adaadaptasptasi$/i$/ada ada ekleklamsamsia ia terterjadijadi  penurunan

 penurunan atau atau kegagalan kegagalan dalam dalam adaptasi adaptasi imunologik imunologik yang yang tidak tidak terlalu terlalu kuatkuat sehingga konsepsi tetap berjalan$

sehingga konsepsi tetap berjalan$

3$ +e

3$ +eori skhemia egio tero ori skhemia egio tero /la"ental/la"ental

ejadian eklamsia pada kehamilan dimulai dengan iskhemia utero pla"enta ejadian eklamsia pada kehamilan dimulai dengan iskhemia utero pla"enta menimbulkan bahan vaso konstriktor yang bila memakai sirkulasi, menimbulkan menimbulkan bahan vaso konstriktor yang bila memakai sirkulasi, menimbulkan  bahan

 bahan vaso vaso konstriksi konstriksi ginjal$ ginjal$ eadaan eadaan ini ini mengakibatkan mengakibatkan peningkatan peningkatan produksiproduksi renin angiotensin dan aldosteron$enin angiotensin menimbulkan vasokonstriksi renin angiotensin dan aldosteron$enin angiotensin menimbulkan vasokonstriksi general, termasuk oedem pada arteriol$ /erubahan ini menimbulkan kekakuan general, termasuk oedem pada arteriol$ /erubahan ini menimbulkan kekakuan anterio

anteriolar lar yang yang meninmeningkatkgkatkan an sensitsensiti!itas i!itas terhadterhadap ap angioangiotensin tensin vasokvasokonstrionstriksiksi selanju

(2)

 pada membran glumerulus sehingga menyebabkan proteinuria dan oedem lebih  jauh$

&$ +eori adikal ebas

aktor yang dihasilkan oleh ishkemia pla"enta adalah radikal bebas$ adikal  bebas merupakan produk sampingan metabolisme oksigen yang sangat labil, sangat reakti! dan berumur pendek$ iri radikal bebas ditandai dengan adanya satu atau dua elektron dan berpasangan$ adikal bebas akan timbul bila ikatan  pasangan elektron rusak$ 4ehingga elektron yang tidak berpasangan akan men"ari elektron lain dari atom lain dengan menimbulkan kerusakan sel$/ada eklamsia sumber radikal bebas yang utama adalah pla"enta, karena pla"enta dalam pre eklamsia mengalami iskhemia$ adikal bebas akan bekerja pada asam lemak tak   jenuh yang banyak dijumpai pada membran sel, sehingga radikal bebas merusak 

sel /ada eklamsia kadar lemak lebih tinggi daripada kehamilan normal, dan  produksi radikal bebas menjadi tidak terkendali karena kadar anti oksidan juga

menurun$

5$ +eori erusakan Endotel

ungsi sel endotel adalah melan"arkan sirkulasi darah, melindungi pembuluh darah agar tidak banyak terjadi timbunan trombosit dan menghindari pengaruh vasokonstriktor$

erusakan endotel merupakan kelanjutan dari terbentuknya radikal bebas yaitu  peroksidase lemak atau proses oksidase asam lemak tidak jenuh yang

menghasilkan peroksidase lemak asam jenuh$

/ada eklamsia diduga baha sel tubuh yang rusak akibat adanya peroksidase lemak adalah sel endotel pembuluh darah$erusakan endotel ini sangat spesi!ik  dijumpai pada glumerulus ginjal yaitu berupa  glumerulus endotheliosis $ *ambaran kerusakan endotel pada ginjal yang sekarang dijadikan diagnosa pasti adanya pre eklamsia$

6$ +eori +rombosit

/la"enta pada kehamilan normal membentuk derivat prostaglandin dari asam arakidonik se"ara seimbang yang aliran darah menuju janin$ shkemi regio utero  pla"enta menimbulkan gangguan metabolisme yang menghasilkan radikal bebas asam lemak tak jenuh dan jenuh$ eadaan ishkemi regio utero pla"enta yang terjadi

(3)

menurunkan pembentukan derivat prostaglandin (tromboksan dan prostasiklin), tetapi kerusakan trombosit meningkatkan pengeluaran tromboksan sehingga berbanding 7 : 1 dengan prostasiklin yang menyebabkan tekanan darah meningkat dan terjadi kerusakan pembuluh darah karena gangguan sirkulasi$

7$ +eori 8iet bu 9amil

ebutuhan kalsium ibu 2  2; gram per hari$ ila terjadi kekurangankekurangan kalsium,±hamil kalsium ibu hamil akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan janin, kekurangan kalsium yang terlalu lama menyebabkan dikeluarkannya kalsium otot sehingga menimbulkan sebagai berikut : dengan dikeluarkannya kalsium dari otot dalam aktu yang lama, maka akan menimbulkan kelemahan konstruksi otot jantung yang mengakibatkan menurunnya strike volume sehingga aliran darah menurun$ .pabila kalsium dikeluarkan dari otot pembuluh darah akan menyebabkan konstriksi sehingga terjadi vasokonstriksi dan meningkatkan tekanan darah$

C. Patofisiologi

Eklampsia dimulai dari iskemia uterus plasenta yang di duga berhubungan dengan  berbagai !aktor$ 4atu diantaranya adalah peningkatan resisitensi intra mural pada  pembuluh miometrium yang berkaitan dengan peninggian tegangan miometrium yang

ditimbulkan oleh janin yang besar pada primipara, anak kembar atau hidraminion$ skemia utero plasenta mengakibatkan timbulnya vasokonstriksor yang bila memasuki sirkulasi menimbulkan ginjal, keadaan yang belakangan ini mengakibatkan  peningkatan produksi rennin, angiostensin dan aldosteron$ ennin angiostensin menimbulkan vasokontriksi generalisata dan semakin memperburuk iskemia uteroplasenta$ .ldosteron mengakibatkan retensi air dan elektrolit dan udema generalisator termasuk udema intima pada arterior$

/ada eklampsia terdapat penurunan plasma dalam sirkulasi dan terjadi  peningkatan hematokrit$ /erubahan ini menyebabkan penurunan per!usi ke organ , termasuk ke utero plasental !atal unit$ <asospasme merupakan dasar dari timbulnya  proses eklampsia$ onstriksi vaskuler menyebabkan resistensi aliran darah dan

timbulnya hipertensi arterial$ <asospasme dapat diakibatkan karena adanya  peningkatan sensiti!itas dari sir"ulating pressors$ Eklamsi yang berat dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang lain$ *angguan per!usi plasenta dapat sebagai pemi"u timbulnya gangguan pertumbuhan plasenta sehinga dapat berakibat terjadinya ntra terin *roth etardation$

(4)

D. Pathwa

E. Manifestasi Klinis

onvulsi eklampsia dibagi dalam & tingkat yakni :

a$ +ingkat aura = aal keadaan ini berlangsung kirakira 30 detik, mata penderita terbuka tanpa melihat, kelopak mata bergetar demikian pula tangannya dan kepada diputar ke kanan = kiri$

 b$ +ingkat kejangan tonik, yang berlangsung kurang lebih 30 detik dalam tingkat ini seluruh otot menjadi kaku, ajahnya kelihatan kaku, tangan mengggenggam dan kaki

(5)

membengkok ke dalam, perna!asan berhenti, muka mulai menjadi sianotik, lidah dapat tergigit$

"$ +ingkat kejangan klonik, berlangsung antara 12 menit, spesimustonik tonik  menghilang, semua otot berkontraksi dan berulangulang dalam tempo yang "epat, mulut membuka dan menutup dan lidah dapat tergigit kembali, bola mata menonjol, dan mulut keluar ludah yang berbusa muka menunjukkan kongesti dan sianosis$ /enderita menjadi dapat terjadi dari tempat tidurnya akhirnya kejangan terhenti dan  penderita menarik na!as se"ara mendengkur$

d$ +ingkat koma, lamanya ketidaksadaran tidak selalu sama se"ara perlahanlahan  penderita menjadi sadar lagi, akan tetapi dapat terjadi pula baha sebelum itu timbul

serangan baru dan yang berulang, sehingga ia tetap dalam koma$

!. Klasifi"asi E"la#sia a$ Eklampsia gravidarum

> kejadian 150 ? sampai 60 ?

> serangan terjadi dalam keadaan hamil  b$ Eklampsia parturientum

> ejadian sekitar 30 ? sampai 35 ? > 4aat sedang inpartu

> atas dengan eklampsia gravidarum sukar ditentukan terutama saat mulai inpartu$

"$ Eklampsia puerperium > ejadian jarang

> +erjadinya serangan kejang atau koma setelah persalinan berakhir$

$. Ko#%li"asi

omplikasi yang terberat ialah kematian ibu dan janin, usaha utama ialah melahirkan bayi hidup dari ibu yang menderita eklampsia$

erikut adalah beberapa komplikasi yang ditimbulkan pada preeklampsia berat dan eklampsia :

(6)

a$ 4olutio /lasenta

iasanya terjadi pada ibu yang menderita hipertensi akut dan lebih sering terjadi  pada pre eklampsia$

 b$ 9ipo!ibrinogemia

adar !ibrin dalam darah yang menurun$

"$ 9emolisis

/enghan"uran dinding sel darah merah sehingga menyebabkan plasma darah yang tidak berarna menjadi merah$

d$ /erdarahan @tak

omplikasi ini merupakan penyebab utama kematian maternal penderita eklampsia$

e$ elainan 'ata

ehilangan penglihatan untuk sementara, yang berlangsung selama seminggu, dapat terjadi$

!$ Edema /aru

/ada kasus eklampsia, hal ini disebabkan karena penyakit jantung$

g$ Aekrosis 9ati

 Aekrosis periportan pada preeklampsia, eklampsia merupakan akibat vasopasmus anterior umum$ elainan ini diduga khas untuk eklampsia,tetapi ternyata juga ditemukan pada penyakit lain$erusakan selsel hati dapat diketahui dengan  pemeriksaan pada hati,terutama penentuan enBimenBimnya$

h$ 4indrome 9ellp

9aemolisis, elevatea liver anymes dan lo platelet

i$ elainan *injal

elainan berupa endoklrosis glomerulus, yaitu pembengkakkan sitoplasma sel endotial tubulus$ *injal tanpa kelainan struktur lain, kelainan lain yang dapat timbul ialah anuria sampai gagal ginjal$

(7)

 j$ omplikasi lain

• Cidah tergigit, trauma dan !aktur karena jatuh akibat kejangkejang preumania • aspirasi, dan 8 (8isseminated ntravas"ular oogulation)

• /rematuritas

• 8ismaturitas dan kematian janin intro uteri$

H. Penatala"sanaan Me&is a$ eri obat anti konvulsan

 b$ /erlengkapan untuk penanganan kejang (jalan na!as, sedeka, sedotan, masker @2

dan tabung @2 )

"$ Cindungi pasien dengan keadaan trauma d$ .spirasi mulut dan tonggorokkan

e$ aringkan pasien pada posisi kiri, trendelenburg untuk mengurangi resiko aspirasi !$ eri oksigen &6 liter = menit

I. Data 'ang Perl( DiKa)i

8ata yang dikaji pada ibu dengan pre eklampsia adalah :

a$ 8ata subyekti! :

• dentitas pasien dan penanggung jaab:mur biasanya sering terjadi pada  primi gravida , D 20 tahun atau  35 tahun

• iayat kesehatan ibu sekarang : terjadi peningkatan tensi, oedema,  pusing, nyeri epigastrium, mual muntah, penglihatan kabur$

• iayat kesehatan ibu sebelumnya : penyakit ginjal, anemia, vaskuler  esensial, hipertensi kronik, 8'

• iayat kehamilan : riayat kehamilan ganda, mola hidatidosa, hidramnion serta riayat kehamilan dengan pre eklampsia atau eklampsia sebelumnya

• /ola nutrisi : jenis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok  maupun selingan

(8)

• /siko sosial spiritual : Emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan ke"emasan, oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk menghadapi resikonya$

 b$ 8ata @byekti! :

• nspeksi : edema yang tidak hilang dalam kurun aktu 2& jam

• /alpasi : untuk mengetahui +, letak janin, lokasi edema

• .uskultasi : mendengarkan 8-- untuk mengetahui adanya !etal distress

• /erkusi : untuk mengetahui re!leks patella sebagai syarat pemberian 4' ( jika re!leks F )

• /emeriksaan penunjang :

1$ +anda vital yang diukur dalam posisi terbaring atau tidur, diukur 2 kali dengan interval 6 jam

2$ Caboratorium : protein urine dengan kateter atau midstream ( biasanya meningkat hingga 0,3 gr=lt atau F1 hingga F2 pada skala kualitati! ), kadar hematokrit menurun, - urine meningkat, serum kreatini meningkat, uri" a"id biasanya  7 mg=100 ml

3$ erat badan : peningkatannya lebih dari 1 kg=minggu

&$ +ingkat kesadaran G penurunan *4 sebagai tanda adanya kelainan  pada otak 

5$ 4* G untuk mengetahui keadaan janin

6$ A4+ : untuk mengetahui kesejahteraan janin$

(9)

1$ /ola na!as tidak e!ekti! b=d 8e!ormitas dinding dada (adanya edema pada paru) 2$ Ayeri akut berhubungan dengan .gen "idera biologi

3$ etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan etidakmampuan dalam memasukkan=men"erna makanan karena !aktor biologi &$ esiko kekurangan volume "airan berhubungan dengan retensi garam dan air  5$ *angguan eliminasi urin berhubungan dengan sindroma ne!rotik (penurunan

!iltrasi)

6$ esiko in!eksi berhubungan dengan tindakan invasi!e K. Ren+ana As(han Ke%erawatan

Diagnosa NOC NIC

1$ /ola na!as tidak e!ekti! b=d

8e!ormitas dinding dada (adanya

edema pada paru)

4etelah dilakukan tindakan keperaatan selamaH$I2& jam diharapkan pola na!as klien normal dengan kriteria hasil: Res%iratorstat(s,

-entilation/0/12

 espirasi dalam batas normal  'udah berna!as

 +idak ada dipsnea  ++< normal

Airwa Manage#ent 134/2  uka jalan na!as dengan

tehnik "hin li!t

 /osisikan klien untuk memaksimalkan ventilasi  denti!ikasi jika pasien

 perlu pemasangan alat  jalan na!as buatan  .uskultasi suara na!as,

"atat adanya suara na!as tambahan

 'onitor respirasi dan status @2

 @bservasi ++<

2$ Ayeri akut  berhubungan

dengan .gen "idera  biologi

4etelah dilakukan asuhan

keperaatan selama $$$ J 2& jam diharapkan nyeri berkurang dengan kriteria hasil:

Pain +ontrol 35/62

•'engenali !aktor penyebab •'enggunakan metode

 pen"egahan

•'enggunakan metode

 pen"egahan non analgetik untuk  mengurangi nyeri

•'enggunakan analgetik sesuai

Pain #anage#ent 34//2 1$ aji se"ara komprehensi!

tentang nyeri meliputi: lokasi, karakteristik, dan onset,

durasi, !rekuensi, kualitas, intensitas=beratnya nyeri, dan !aktor!aktor presipitasi

2$ aji pengalaman individu terhadap nyeri, keluarga, dengan nyeri kronis

3$ Evaluasi tentang kee!ekti!itan dari tindakan mengontrol

(10)

kebutuhan

•'elaporkan gejala pada tenaga kesehatan

•'engenali gejalagejala nyeri •'en"atat pengalaman tentang

nyeri sebelumnya

•'elaporkan nyeri yang sudah terkontrol

eterangan penilaian A@: 1$ +idak dilakukan sama sekali 2$ -arang dilakukan

3$ adang dilakukan &$ 4ering dilakukan 5$ 4elalu dilakukan

nyeri yang telah digunakan &$ erikan in!ormasi tentang

nyeri seperti penyebab, berapa lama terjadi, dan tindakan  pen"egahan

5$ erikan analgetik sesuai anjuran

6$ eritahu dokter jika tindakan  berhasil atau terjadi keluhan

3$ etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh  berhubungan dengan etidakmampuan dalam memasukkan=men" erna makanan karena !aktor  biologi

4etelah dilakukan asuhan

keperaatan selama $$$ J 2& jam diharapkan na!su makan klien normal lagi dengan kriteria hasil:

N(tritional stat(s 3//42 •4tamina,+enaga

•ekuatan menggenggam •/enyembuhan jaringan •8aya tahan tubuh

•+idak ada penurunan  yg  berlebih

eterangan penilaian A@: 1$ +idak pernah menunjukkan 2$ -arang menunjukkan

3$ adang menunjukkan &$ 4ering menunjukkan 5$ 4elalu menunjukkan

N(trition #anage#ent 33//2 1$ aji adanya alergi makanan 2$ .njurkan pasien untuk

meningkatkan intake e 3$ erikan substansi gula &$ erikan makanan yang

terpilih( sudah

dikonsultasikan dengan ahli giBi)

5$ .jarkan pasien bagaimana membuat "atatan makanan harian

&$

4etelah dilakukan asuhan

keperaatan selama 3 J 2& jam

!l(i& Manage#ent

(11)

diharapkan klien dapat tidak ada resiko kekurangan volume

"airan dengan kriteria hasil: •'empertahankan urin output

sesuai dengan usia dan  •++< dalam batas normal •Elastisitas turgor kulit normal •+idak ada tandatanda

dehidrasi

•'embran mukosa lembab •+idak ada rasa haus berlebihan

eterangan penilaian A@: 1$ +idak dilakukan sama sekali 2$ -arang dilakukan

3$ adang dilakukan &$ 4ering dilakukan 5$ 4elalu dilakukan

output urin yang di buat

2. 'onitor adanya status

dehidrasi

3.'onitor hasil lab$ yang sesuai

dengan retensi "airan

4.'onitor ++<

5. olaborasi pemberian "airan

atau makanan= in!us

6.'onitor status nutrisi 7.8orong masukan oral

Referensi

Dokumen terkait

dan Pengembangan Peternakan Tropik Tahun 2016. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Officinale) Powder on Fedd Consumption, Milk Production

D 23 April 2015 14:00 wib Yohanes Widodo - Yohanes Widodo LUKAS Nobertus Ribut Catherine Dianti 080903594 3. PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN ENDOSER IKLAN TERHADAP MINAT BELI

Kenongan dan goongan dalam lagu gedé., ada empat fungsi musikal, yaitu sebagai: ciri musikal lagu gede yang ditunjukkan dengan nada akhir di tiap baris lagu;

Setelah didinginkan dalam Argon Heat Exchanger, Argon murni masuk pada bagian tengah Pure Argon Column dan dipisahkan menjadi produk argon liquid. Gas yang tidak

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, akhirnya penulis

Ada beberapa hal yang harus diketahui dari pasien asma antara lain: riwayat hidung ingusan atau mampat (rhinitis alergi), mata gatal, merah, dan berair (konjungtivitis

Penelitian lanjut perlu dilakukan dengan menggunakan dua jenis zat pengatur tumbuh, yaitu BAP dan salah satu jenis dari zat pengatur tumbuh auksin untuk mendapatkan

The purpose of the research is to create planning and controlling project eight floor building with precast system at the aeropolis tower 1 project, cengkareng by using