• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka. Agus Sudibyo, 1999, Citra Bung Karno, Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: Bigraf.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Pustaka. Agus Sudibyo, 1999, Citra Bung Karno, Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: Bigraf."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka Buku-buku

Agus Sudibyo, 1999, Citra Bung Karno, Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: Bigraf.

---, 2001, Politik Media dan Pertarungan Wacana, Yogyakarta: LKiS. Akhmad Zaini Abar, 1995, 1966-1974, Kisah Pers Indonesia, Yogyakarta: LkiS ---, 1997, “Kritik Sosial, Pers dan Politik Indonesia”, dalam Moh. Mahfud

MD, dkk, Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan, Yogyakarta:UII Press,

Ana Nadya Abrar, 1993, Panduan Buat Pers Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arbi Sanit, 2000, Badai Revolusi, Sketsa Kekuatan Politik PKI Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asep Syamsul M. Romli, 1999, Jurnalistik Praktis, Bandung: Remadja Rosdakarya.

Bonnie Setiawan, 2000, “Menyusuri Paradigma Alternatif Pasca Kapitalisme, Menimbang Tradisi Kiri”, dalam Muhidin M Dahlan (ed), Sosialisme Religius, Suatu Jalan Keempat?, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Connor, Steven, Theory and Cultural Value, Blackwell publisher, Oxford UK. & Cambridge USA.

Crouch, Harold, 1999, Mliter & Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Curran, James (et. al), 1990, “The Study of The Media: Theoritical Approach”, dalam Oliver Boyd-Barrett& Peter Graham, Media, Knowledge and Power, Rootledge, London&New York: Open University.

Dadang Juliantara, 2000, Teologi Agraria, Etika dan Politik bagi Jalan Keadilan Agraria, dalam Muhidin M Dahlan, Sosialisme Religius, Suatu Jalan Keempat? Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Dedy N. Hidayat (ed), 2000, Pers Dalam Revolusi Mei, Runtuhnya Sebuah Hegemoni, Jakarta: Gramedia.

(2)

---, 2000, “Pers Dalam Kontradiksi Kapitalisme Orde Baru”, dalam Dedy N. Hidayat, et. al, Pers dalam “Revolusi Mei”: Runtuhnya Sebuah Hegemoni, Jakarta: Gramedia.

Eddy Suprapto dkk, 2001, Annual Report 2000-2001: Euforia, Konsentrasi Modal dan Tekanan Massa, Jakarta: AJI.

Edi Haryadi, 2000, Lenin, Pikiran, Tindakan dan Ucapan, Komunitas Studi Untuk Perubahan.

Eriyanto, 2000, Kekuasaan Ototiter, dari Gerakan Penindasan menuju Politik Hegemoni, Studi atas Pidato-Pidato Politik Soeharto, Yogyakarta: Insist. ---, 2001, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta:

LkiS.

Eka Kurniawan, 1999, Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosisalis, Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia.

F. Budi Hardiman, 1990, Kritik Ideologi, Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan, Yogyakarta: Kanisius.

F. Rachmadi, 1991, Analisis Deskriptif Sistem Pers di Berbagai Negara, Jakarta: Gramedia.

Geertz, Clifford, 1999, After The Fact, Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropolog, Yogyakarta: LKiS.

Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia, Latar Belakang, Aksi dan Penumpasannya, 1994, Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Hackett, Robert A. “Decline of A Paradigm?, Bias and Objectivity in News Media Studies,” dalam Critical Studies in Mass Communication, Vol.1, No. 3. Hall, Stuart, 1977,. “Culture, The Media and Ideological Effect,” dalam James

Curran, Michael Gurevitch dan Janet Woollacott (ed), Mass Communication and Society, Beverly Hills: Sage Publication.

---, 1986, “Ideology and Communication Theory,” dalam Brenda Dervins et al. (ed) Rethinking Communication: Paradigm Issues. Newbury Park: Sage Publication.

---, 1995, “The Rediscovery of Ideology: Return of The Repressed in Media Studies,” dalam Approaches to Media, A Reader, Oliver

(3)

Boyd-Barrett and Chris Newbold (ed) Arnold: London. New York. Sydney. Auckland.

Hanif Suranto dkk, 1999, Laporan Tahunan 1998/1999 Pers Indonesia Pasca Soeharto, Setelah Tekanan Penguasa Melemah, Jakarta: LSPP dan AJI. Hill, David T.,1995, Kata Pengantar dalam Ignatius Haryanto, Pembredelan Pers

di Indonesia, Kasus Koran Indonesia Raya, Jakarta: LSPP.

Hermawan Sulistyo, 2001, Palu arit di Ladang Tebu, Jakarta: Gramedia.

Ignatius Haryanto, 1995, Pembredelan Pers di Indonesia, Kasus Koran Indonesia Raya, Jakarta: LSPP

Ihsan Abdullah, 2000, Sosial Demokrasi Kerakyatan: Jalan Menuju Revolusi Sejati, dalam Muhidin M Dahlan (ed), “Sosialisme Religius, Suatu Jalan Keempat?,” Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Jalaluddin Rahmat, 1995, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Langenberg, Michael van, 1996, “Negara Orde Baru: Bahasa, Ideologi, Hegemoni,” dalam Yudi Latif dan Idi Subandi Ibrahim (ed) Bahasa dan Kekuasaan, Politik Wacana di Panggung Orde Baru, Bandung: Mizan. Lukas Luwarso, 2000, “Pers Indonesia: Pergulatan Untuk Kebebasan, dalam

Atmakusumah” (Penyunting), 10 Pelajaran Untuk Wartawan, Jakarta: LSPP kerja sama dengan Kedubes Swiss dan UNESCO.

Markonina Hartisekar dan Akrin Isjani Abadi, 2001, Mewaspadai Kuda Troya Komuisme di Era Reformasi, Jakarta: Pustaka Sarana Kajian.

Muhammad A.S. Hikam, 1996, “Bahasa dan Politik: Penghampiran “Discursive Practice”,” dalam Yudi Latif dan Idi Subandy Ibrahim (ed), Bahasa dan Kekuasaan, Bandung: Mizan.

Muhiddin M. Dahlan, 2000, Sosialisme Religius, Suatu Jalan Keempat?, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

M.R. Siregar, 1995, Tragedi Manusia dan Kemanusiaan, kasus Indonesia, Sebuah Holokaus yang Diterima Sesudah Perang Dunia Kedua, England: TAPOL. Nazaruddin Syamsuddin, 1988, Soekarno, Pemikiran Politik dan Kenyataan,

(4)

Newbold, Chris, 1995, “Approach to Cultural Hegemony within Cultural Studies,” dalam, Oliver Boyd-Barrett and Chris Newbold (ed), Approaches to Media, A Reader Arnold: London. New York. Sydney. Auckland.

Noer Fauzi, 1999, Petani dan Penguasa, Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia, Yogyakarta: Ansist, Konsorsium Pembaruan Agraria & Pustaka Pelajar.

Rizal Malarangeng, 1994, Pers Orde Baru, Tinjauan Isi Harian Kompas dan Suara Karya, seri monograf, Yogyakarta: Fisipol UGM.

Sardar, Ziauddin dan Borin van Loon, 2001, Mengenal Cultural Studies for Beginners, (terj), Bandung: Mizan.

Scott, Peter Dale, 2003, CIA dan Penggulingan Sukarno, Yogyakarta: Lembaga Analisis Informasi.

Sen, Krishna and David T Hill, 2001, Media, Budaya dan Politik di Indonesia (terj), Jakarta: ISAI

Sindhunata, 1983, Dilema Usaha Manusia Rasional, Kritik Masyarakat Modern oleh Max Horkheimer dalam rangka Sekolah Frankfurt, Jakarta: Gramedia. Suseno, Franz Magnis, 1992, Berfilsafat dari Konteks, Jakarta: Gramedia.

---, 1999, Mencari Makna Kebangsaan, Yogyakarta: Kanisius.

Stevenson, Nick, 1995, Understanding Media Culture, Social Theory and Mass Communication, London. Thousand Oaks.New Delhi: Sage Publications. Thompson, John B. 1990, Ideology and Modern Culture: Critical Social Theory

in The Era of Mass Communication, Cambridge, Polity Press.

Tim Editor, 2000, “Pers Pasca Orde Baru: Rich Media Poor Democracy?”, dalam Dedy N. Hidayat dkk, “Pers daam Revolusi Mei”: Runtuhnya Sebuah Hegemoni, Jakarta: Gramedia.

Tim ISAI, 1995, Bayang-Bayang PKI, Jakarta: Institut Studi Arus Informasi. Van Dijk, Teun A, 1994, “Discourse and Cognition in Society” dalam David

Crowly & David Mitchell, Communication Theory Today, UK Cambridge: Polity Press.

---, 1998, “Opinions and Ideologies in The Press,” dalam Allan Bell and Peter Garrett (ed), Approach to Media Discourse, Oxford: Blackwell Publisher.

(5)

---, 1999, “Rasisme Baru dalam Pemberitaan di Media,” dalam Sandra Kartika dan M. Mahendra (ed) Dari Keseragaman Menuju Keberagaman, Wacana Multikultural dalam Media, Jakarta: LSPP.

Ebenstein, William dan Edwin Fogelman, 1987, Isme-Isme Dewasa Ini, Jakarta: Erlangga.

Hanazaki, Yazuo, 1998, Pers Terjebak (terj), Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.

Yudi Latif dan Idi Subandy Ibrahim, 1996, “Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru,” dalam Yudi latif dan Idi Subandy Ibrahim (ed), Bahasa dan Kekuasaan, Bandung: Mizan

Y. Krisnawan, 1997, Pers Memihak Golkar?, Suara Merdeka Dalam Pemilu 1992, Jakarta: Institut Studi Arus informasi.

Internet

“Mereka yang Terbuang dan Belum Pulang” diambil dari

http://www.tempo.co.id.

Jatuh Bangun Komunis di Indonesia, Bagian I (1902-1926): Lahirnya Partai Komunis Indonesia, Tempo Interaktif edisi 03-04-2000/23:40 WIB diambil dari http://www.tempo.co.id.

Van Dijk, Teun A, Ideology and Discourse, A Multidiciplinary Introduction, diambil dari situs www.hum.uva.nl/teun.

Wijanto, Peristiwa G30S Dalam Tinjauan Ulang (hasil Sarasehan Leuven Belgia), diambil dari http://arus.kerjabudaya.org.

Jurnal dan Majalah

Ariel Heryanto, Berjangkitnya Bahasa-Bangsa di Indonesia, Prisma No.1 tahun XVII, 1991.

Ana Nadya Abrar, Media dan Minimnya Semangat Gender, Pantau edisi 08/Maret-April 2000

Buruk Pemerintah, Pers Dicacah, Tempo, 26 Januari 2000.

Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Perkembangan Penelitian Komunikasi, dalam Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, No. 3/April 1999

(6)

George J. Aditjondro, Pengetahuan-Pengetahuan Lokal yang Tertindas, Kalam edisi 1-1994.

Mochtar Lubis, “Media Massa dan Bahasa yang Terus terang”, Prisma no.1 Tahun XVIII/1989.

Mochtar Pabottingi, Komunikasi Politik dalam Transformasi Ilmu Politik, Prisma no. 6, Juni 1991.

Reilly, Susan Smith, Geo Politik, Media, dan Ruang Publik, Jurnal ISKI No.4/Oktober 1999.

Referensi

Dokumen terkait

Pemodelan regresi logistik spasial dengan menggunakan matriks pembobot yang berasal dari beberapa model variogram (studi kasus pendugaan status kemiskinan pada sebagian

proses enkripsi maupun dekripsi, oleh karena itu terdapat dua buah perulangan, perulangan yang pertama adalah proses pembangkitan kunci internal, sedangkan perulangan yang

Postmodern adalah gerakan yang diciptakan atas ketidakpuasan terhadap arsitektur modern, terutama International Style.Gerakan postmodern ini ditandai dengan

6 Memiliki pemahaman tentang hubungan konsep IBD terhadap cinta kasih, penderitaan dan keadilan Mahasiswa dapat menjelaskan makna cinta kasih dalam kehidupan manusia

Naskah ini menceritakan mengenai kerajaan Galuh pada zaman dahulu. Diawali oleh cerita Ratu yang menguasai satu Negara. Ratu Bojong Galuh pergi melaksanakan apa

Sungguh ironis sekarang seakan para mahasiswa kehilangan taring gerakannya dalam mengisi pembangunan nassional, pola geraknya hanya melingkupi pada

Bab 4 memuat hasil penelitian dan pembahasan yakni mengenai persepsi, preferensi, sikap dan perilaku nasabah lower class terhadap financial technology (Fintech) PT.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I menunjukkan bahwa peserta didik yang tuntas sebanyak 31 orang